Tenganan
Tenganan merupakan sebuah desa yang terletak dikabupaten karangasem dan berjarak sekitar 70 km dari Denpasar. Desa ini merupakan desa dengan penduduk asli yang terbesar dr yang lain. Desa ini diklaim berdasarkan sejarah bahwa desa ini sudah ada sebelum invansi kerajaan Majapahit. Desa ini tidak terlalu banyak mendapat pengaruh dari luar dan secara konsiste dan turun temurun tetap mempertahankan adatnya.
Desa dengan mayoritas penduduknya petani dan pengrajin ini mempunyai suatu ritual yang paling unik yaitu ritual geret. Ritual ini dikenal sebagai ritual makare-kare dimana dalam ritual ini para pemuda saling bertarung menggunakan seikat daun pandan. Pemuda-pemuda itu saling menyerang dengan memukulkan gepokan pandan dan saling menangkis supaya tidak samai kena badanya. Ritual ini cenderung berbahaya karena bisa menimbulkan goresan luka, namun demikian iahir pertandingan para pelaku ritual ini sama sekali tidak ada permusuhan, dendam ataupun menang kalah. Ritua ini di adakan untuk memperingati Dewa Indra yang dipercaya sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Perang.
Desa dengan mayoritas penduduknya petani dan pengrajin ini mempunyai suatu ritual yang paling unik yaitu ritual geret. Ritual ini dikenal sebagai ritual makare-kare dimana dalam ritual ini para pemuda saling bertarung menggunakan seikat daun pandan. Pemuda-pemuda itu saling menyerang dengan memukulkan gepokan pandan dan saling menangkis supaya tidak samai kena badanya. Ritual ini cenderung berbahaya karena bisa menimbulkan goresan luka, namun demikian iahir pertandingan para pelaku ritual ini sama sekali tidak ada permusuhan, dendam ataupun menang kalah. Ritua ini di adakan untuk memperingati Dewa Indra yang dipercaya sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Perang.
