shop-triptrus



Deretan Event Seru 2024 Di Jawa Timur, Mode, Musik, Dan Kuliner Nusantara

TripTrus.Com -  Nih, catet dulu guys! Jelang 2024, Pemerintah Jawa Timur bareng komunitas dan asosiasi pariwisata udah siapin deretan event keren yang bisa dinikmati semua orang. Event-event kece ini udah direncanain matang-matang sama para kurator daerah dan nasional, jadi jangan sampai kelewatan! Lihat aja, dari awal 2023 sampe Desember kemarin, udah ada lebih dari 1.000 event di Jawa Timur. Dan tahun depan, katanya bakal jadi tahun penuh acara, mulai dari musik, karnaval, kuliner, olahraga, seni/budaya, dan banyak lagi.       View this post on Instagram A post shared by LMJK a.k.a LUMAJANGKU (@lumajang.ku) Jawa Timur emang jadi primadona pariwisata, deh! Ada strategi keren dari pemerintah setempat buat menggelar event di berbagai daerah, supaya wisatawan makin banyak datang. Dan jangan lupa, Jawa Timur punya kekayaan budaya, alam yang indah, dan makanan enak di setiap sudutnya. Nah, menuju 2024 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur udah nyiapin 9 event buat masuk ke Kharisma Event Nusantara dan 15 event buat jadi bagian dari Sportive (Sport, Music and Creative Event) buat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Ini dia deretan event keren yang bakal diadain di Jawa Timur tahun 2024 dan wajib banget buat masuk list favorit buat ditonton dan dinikmati: 1. East Java Fashion Harmony, Juni 2024, Tulungagung Event fashion keren banget yang ngeangkat budaya wastra Jawa Timur, khususnya Batik dan Tenun. 2. Jazz Gunung Bromo, 19-21 Juli 2024, Probolinggo Musik Jazz Etnik berskala Internasional dengan panggung terbuka di atas ketinggian 2.000m di atas laut. Indahnya Jazz, Merdunya Gunung! 3. Eksotika Bromo, 27-28 Juli 2024, Probolinggo Pergelaran spektakuler yang gabungin keindahan Gunung Bromo sama kesenian terbaik Jawa Timur. 4. Banyuwangi Ethno Carnival, Juli 2024 Karnaval unik yang tampil beda dengan kostum tradisional kontemporer yang keren abis. 5. Festival Nasional Reyog Ponorogo, Juli 2024 Pesta rakyat dengan nuansa Grebeg Suro, salah satu festival tahunan yang keren abis. 6. Batu Street Food Festival, 1-3 Agustus 2024 Kuliner kelas atas dari chef hotel dan restoran bintang lima, tapi harganya kaki lima. 7. Jember Fashion Carnaval, 1-4 Agustus 2024 Parade karnaval kreatif dalam konsep fashion, bakal seru banget di jalan raya Kota Jember. [Baca juga : "Lasiana Kota Kupang Siap Bersinar, Geber Masuk Desa Wisata Indonesia 2024"] 8. Festival Rontek Pacitan, 6-8 September 2024 Festival tradisional dengan alat musik bambu yang unik dari tradisi gugah sahur. 9. Parade Surabaya Juang, 1-3 November 2024 Event rutin nan spektakuler buat memperingati Hari Pahlawan di Kota Surabaya. 10. Gandrung Sewu, November 2024, Banyuwangi Festival tahunan yang mengenalkan budaya Banyuwangi, khususnya Gandrung, di Pantai Boom Marina. Eh, masih ada lho 15 event seru berbasis Sport dan Music. Jadi, buat lo yang doyan olahraga dan musik yang wajib lo datengin di 2024. Jadi, jangan sia-siain kesempatan buat nikmatin liburan seru di Jatim tahun depan, ya! Rencanain dari sekarang, dan pastiin lo bakal dapetin pengalaman tak terlupakan bareng keluarga dan sahabat.  (Sumber Foto @teddy_wardhana24) 
...more

Peradaban Gunung Karst di Ciampea Kabupaten Bogor Terancam Punah

TripTrus.Com - Baraya Kujang Pajajaran (BKP) menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk turun tangan menyelamatkan warisan alam dan cagar budaya di kawasan Gunung Karst (kapur), Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea. Ketua BKP Ahmad Fahir berharap agar Bupati Bogor Nurhayanti, memperhatikan kekayaan alam dan cagar budaya yang tersimpan di kawasan Gunung Karst. Dengan menyelamatkannya dari ancaman kepunahan. “Gunung Karst Ciampea menyimpan banyak file sejarah purba nusantara. Gunung ini di ambang kehancuran akibat penambangan,” katanya.       View this post on Instagram Goa ac #gunungkapurciampea #penggiatalam #caving #bogorpisan #bogorjuara #fhotograper @bang_beler @po2rose #po2rose_adventure #pendakidekil #pendakikusam #pendakimiskin #pendakikucel #petzel #petzelgallery A post shared by m.purqon_patoni (@m_alpharizy_al_purkon) onAug 17, 2018 at 8:17am PDT Apalagi, sehari sebelumnya, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN), BKP melakukan ekpedisi ke puncak Gunung Karst Ciampea. Menerjunkan 15 orang, yang dipimpin Gatut Susanta selaku pembina BKP. Menurut Fahir, Gunung Karst memiliki sekitar 25 gua vertikal dan horizontal. Salah satunya Gua AC yang terletak di puncak gunung. “Gua vertikal ini diberi nama AC, karena selalu mengeluarkan angin. Memiliki kedalaman 60 meter, dengan ukuran dasar seluas dua kali lapangan futsal, dan bisa menampung ratusan orang,” sebutnya. Fahir menjelaskan, di atas gua vertikal terdapat punden berundak warisan peradaban purba. Diduga merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanagara pada abad ke-5 Masehi atau kerajaan purba Sunda yang sebelumnya yang pernah eksis di Bogor. [Baca juga : "Puncak Terhits Berburu Sunrise Di Bogor, Kunjungi Bukit Batu Roti"] Ditemukan pula beberapa arca. Diantaranya ada Arca Gajah yang kini disimpan di SDN Ciampea 02 dalam kondisi rusak berat. “Lokasi gua vertikal dan kawasan Gunung Kars hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Situs Purbakala Prasasti Tapak Gajah Prabu Purnawarman di Muara Cianten, Cibungbulang,” terang Fahir. Diperkirakan usia cagar budaya Gunung Karst sekitar 1.600 tahun, sezaman dengan Situs Tapak Gajah Ciaruteun, atau bahkan lebih kuno, mengingat peradaban megalitikum Salaka Domas yang berusia 5.000 tahun juga terdapat di wilayah Ciampea. Tepatnya di Cibalay, Gunung Salak, Kecamatan Tenjolaya yang baru dimekarkan dari Ciampea pada 2004 silam. “Gunung Karst memiliki fungsi ekologis. Di bawahnya terdapat urat mata air, yang menjadi sumber ketergantungan air bagi puluhan ribu warga Kecamatan Ciampea dan Cibungbulang,” pungkasnya. (Sumber: Artikel bogor.pojoksatu.id Foto bogordaily.net)
...more

Siap-Siap, Situ Bagendit Akan Diresmikan di Akhir Agustus 2023 Setelah Renovasi Gokil!

TripTrus.Com - Bro, nih kabar baru dari Pemerintah Kabupaten Garut, mereka lagi mau bersihin Situ Bagendit, tempat wisata keren di situ. Kabarnya, bulan Agustus ini nih, Situ Bagendit bakal diresmikan, loh! Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, cerita bahwa setelah proses renovasinya rampung, nanti Situ Bagendit bakal diresmikan sama Presiden Jokowi. Rencananya sih akhir Agustus tahun 2023 ini.       View this post on Instagram A post shared by Garut Ngider (@garutngider) Helmi bilang, rencananya bakal undang si Presiden, tapi kalo dia gak bisa, ada juga backup plan, kayak undang Menteri atau Gubernur. Yang penting, yang nomor satu kita undang, ya! Tapi nih, sebelum peresmiannya itu, mereka lagi ngerapiin Situ Bagendit biar cakep buat sambut tamu penting kayak Presiden. Pemda Garut lagi ngelakuin pembersihan area Situ Bagendit, tapi emang nggak gampang banget, luasnya kan 100 hektare. [Baca juga : "TMII Makin Keren, Revitalisasi Selesai, Siap Bikin Gebrakan Di 18 Agustus!"] Nah, biar cepet kelar, Pemda Garut udah minta bantuan alat berat amfibi ke BBWS. Kan banyak eceng gondok yang tumbuh di situ, jadi perlu peralatan khusus buat bersihinnya. Jadi intinya, peresmian Situ Bagendit ini udah lama dinanti-nanti. Sejak tahun 2020 sampe tahun 2022, pemerintah udah kerjain renovasi dan penataan tempat ini dengan duit dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp 87,73. Nah, dari kunjungan Presiden Jokowi tahun 2019 dulu, akhirnya ada tindak lanjutnya, yaitu revitalisasi Situ Bagendit ini. Keren banget kan upaya mereka buat ngembangin tempat wisata lokal. Semoga peresmiannya lancar jaya di akhir Agustus nanti! (Sumber Foto @onepointouw_aerial) 
...more

Liburan Gokil Di Biak! Dispar Siapkan Destinasi Keren Buat Tahun Baru 2024, Ada Yang Baru Nih!

TripTrus.Com - Gais, ada kabar nih buat kalian yang bingung mau liburan tahun baru ke mana. Kabarnya, Dispar Biak Numfor, Papua lagi persiapin tempat seru buat liburan Tahun Baru 2024, loh! Si bos Dispar, Onny Dangeubun, minggu kemarin ngomong kalau berbagai tempat wisata di Biak udah ready buat dicicipin pas Tahun Baru 2024 nanti. Katanya sih, pemerintah udah bangun berbagai destinasi keren, jadi wisatawan bakal betah banget.       View this post on Instagram A post shared by YenNy Raha Idhabalqhissabrina (@yenny_farida) "Ini tahun baru 2024, harapannya kunjungan wisatawan ke Biak Numfor makin naik terus, ya. Kita doain bareng-bareng, guys!" ujar Dangeubun semangat. Tempat-tempat seru yang bakal dibuka buat pengunjung di antaranya pantai Samau yang dulunya jadi lokasi acara Sail Teluk Cenderawasih 2023, pantai Yenyabo Sorido, pantai Nirmala Beach, Pantai Waterbasis Lanal, pantai Segara Indah Bosnik, pantai Anggupi, Tiga Raja Adoki, pantai Anggaduber, pantai Wari, kampung nelayan modern Samber-Binyeri, Tanjung Sarur. [Baca juga : "Kaltara Rilis Kalender Wisata 2024 Dengan 30 Event Keren Yang Bakal Bikin Liburan Makin Seru!"] Nggak cuma itu, buat yang suka sejarah, ada juga tempat keren kayak Goa Jepang, monumen Perang Dunia II, taman Mandouw, taman merah putih, dan taman terbuka hijau di kota Biak. "Nah, target kita, semoga pembangunan ini selesai pertengahan Desember 2023 ya, guys," tambah Kadispar sambil ngasih harapan. Oh iya, pas acara Sail Teluk Cenderawasih 2023 kemarin, jumlah wisatawan yang dateng ke Biak mencapai 6.521 orang, loh. Duit yang berputar di sana juga gila, sekitar Rp78,2 miliar! Luar biasa nih buat perekonomian daerah. Jadi, siapa yang udah excited buat liburan ke Biak tahun baru nanti? Siap-siap aja, guys! (Sumber Foto @reynoldvangobel) 
...more

Jalan Malioboro Kini Lengang Tanpa Parkir Kendaraan

TRIPTRUS - Mulai hari ini, Senin 4 April 2016, parkir sepeda motor di Jalan Malioboro mulai direlokasi ke tempat parkir Abu Bakar Ali, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dampaknya, tepi Jalan Malioboro kini lengang dari parkir sepeda motor. Di sejumlah titik ruas jalan, dipasang pagar besi merah untuk penanda bahwa sepeda motor tidak boleh masuk ke lahan yang sebelumnya digunakan untuk parkir. Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga di beberapa titik. Mereka mengarahkan pengendara yang hendak parkir di kawasan tersebut, agar menuju gedung parkir Jalan Abu Bakar Ali. Lahan parkir yang lengang kini digunakan oleh sejumlah pejalan kaki. Uji coba relokasi parkir mulai diterapkan Pemerintah Kota Jogja mulai hari ini. Malioboro akan dijadikan kawasan pedestrian. Sementara para juru parkir Malioboro diizinkan mengatur parkir di gedung tersebut. Sebagai ganti pendapatan, mereka diberi uang kompensasi Rp 70.000 per orang per hari. Pembagian uang kompensasi dilakukan di Kantor UPT Malioboro, Jalan Malioboro. Setiap juru parkir menerima Rp 70.000. (Sumber: Artikel pikiran-rakyat.com Foto writerwkamah.com)
...more

Menelusuri Lembah Hijau Rawa Dano

TripTrus.Com - Pernah menikmati pemandangan lembah hijau yang luas membentang? Jika belum, mengunjungi wisata alam Rawa Danau yang  terletak di Kampung Panenjoan, Desa Luwuk Kecamatan Gunung Sari kabupaten Serang adalah tempatnya. Dari namanya saja mungkin Anda dapat menebak bahwa objek wisata ini merupakan objek wisata alam berbentuk rawa. Anda tepat, wisata alam Rawa Danau ini merupakan sebuah tempat wisata alam yang didominasi dengan rawa-rawa dengan sebuah danau. Wisata alam Rawa Danau awalnya merupakan kepundan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi. Seiring berjalannya waktu, tempat ini berubah menjadi sebuah danau dan akhirnya menjadi rawa-rawa di atas danau.       View this post on Instagram A post shared by Informasi Banten (@goodbanten) onJan 25, 2020 at 12:47pm PST Pemandangan lembah Bukit Hijau Rawa Danau dapat dilihat dari Pos Terpadu yang berada di ketinggian 300 meter diatas permukaan laut. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya “Paninjauan”. Ditempat ini, anda bisa melihat pemandangan Kawasan Cagar Alam Rawa Danau dari ketinggian. Selain Rawa Danau, dari sini juga terlihat deretan pegunungan yang berada di Kabupaten Pandeglang. Kerap kali dijumpai sekumpulan Monyet Hutan yang berkumpul diatas pohon dan juga hewan lainnya seperti Burung Elang dan juga Musang. Cagar Alam Rawa Danau mempunyai kawasan konservasi endemis seluas 2.500 hektar. Ini merupakan rawa pegunungan satu-satunya yang masih tersisa di Pulau Jawa. Mengapa disebut Rawa Danau? Rawa atau danau ini merupakan kepundan gunung berapi yang sudah mati kemudian berubah menjadi danau. Lalu Seiring jalannya waktu danau tersebut berubah menjadi rawa-rawa. Oleh karena itulah disebut Rawa Danau. Pada tanggal 16 November 1921 Gubernur Jenderal Belanda menetapkan kawasan ini sebagai cagar alam sesuai dengan GB Nomor 60 Stbl. Hingga kini Rawa Danau masih dalam pengawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah Serang. Objek wisata Cagar Alam Rawa Danau merupakan tempat yang sering dikunjungi masyarakat Serang, Cilegon dan sekitarnya karena selain untuk menikmati keindahan alam, kasawan ini juga memiliki udara yang segar dan cukup sejuk karena masih banyak ditumbuhi pepohonan rindang. Kecamatan Mancak terkenal sebagai sentra Kelapa, Melinjo, dan Durian. Dari perkebunan rakyat menghasilkan antara lain Kelapa, Kopi, Cengkeh, Lada dan Jambu Mete. Selain itu daerah ini juga menghasilkan beraneka ragam buah-buahan antara lain Pisang, Mangga, Kecapi, Rambutan, Jambu Air, Jambu Batu, Salak, Nanas, Pepaya, Kacang Tanah, Ubi Jalar, Singkong dan lain-lain. [Baca juga : "7 Spot Eksotis Di Wisata Pulau Sangiang, Wajib Eksplor!"] Cagar Alam Rawa Danau memang memikat wisatawan. Selain pemandangannya yang alami serta udaranya yang segar, tidak jarang pengunjung sengaja datang untuk menikmati Durian khas Mancak yang diperoleh langsung dari kebunnya. Di sepanjang jalan di kawasan ini banyak dijumpai durian dengan harga yang murah. Tersedia banyak pilihan tempat karena durian yang dijual tersebut rata-rata berasal dari kebun di sekitar lokasi yang pohonnya dapat anda lihat. Tidak perlu khawatir jika tidak sedang musim durian. Karena durian asal Palembang, Lampung dan wilayah lainnya juga dijual disini. Selain durian, buah rambutan dan kecapi juga populer disini. Untuk perjalanan pulang, Anda tinggal meneruskan perjalanan sambil mengikuti plang penunjuk jalan ke arah Cilegon untuk menuju ke pintu tol. Anda tidak akan tersesat karena jalan yang dilalui tidak terlalu banyak persimpangan. Disamping itu plang penunjuk jalan pun cukup jelas. Jadi, jangan ragu untuk mampir di Cagar Alam Rawa Danau. Selamat berlibur. (Sumber: Artikel dispar.bantenprov.go.id Foto pesona.travel)
...more

Seru-Seruan di Besakih Festival dan Buleleng Creative Movement!

TripTrus.Com - Woi, woi, woi! Ada kabar gembira nih buat kamu semua yang suka seru-seruan. Catet ya, Besakih Festival di Kabupaten Karangasem bakal digelar pas minggu ke-3 di bulan September tahun 2023. Nah, jangan kira ini cuma acara biasa, guys. Ini adalah festival keren yang gabungin seni, budaya, dan promosi potensi-potensi hebat di sekitar Desa Besakih. Khususnya, lo bakal nyamperin UMKM-UMKM hits yang ngembangin diri di sekitar Pura Besakih.       View this post on Instagram A post shared by Prawira Harja (@prawira2016) Makanya, siap-siap deh buat ngeliat tampilan seni dan budaya yang oke punya. Gak cuman buat hiburan aja, tapi juga bikin kamu pada ngeh tentang segala warisan budaya dan seni yang ada di area sekitar. Jadi, kalo lo emang pengen nambah wawasan tentang kekayaan lokal, jangan sampe kelewatan acara keren ini. Jangan lupa diinget, ya: bulan September, pas minggu ke-3. Tarik nafas dalam-dalam, catet tanggalnya, dan siap-siap buat ngerasain serunya Besakih Festival! Nih, bro, sambungannya ada acara keren abis nih di Buleleng Creative Movement, Kabupaten Buleleng tanggal 1 Oktober 2023. Gak kalah seru, banyak banget kegiatan keren yang bakal bikin kamu hepi, kayak Color Run, Zumba Party, Lomba Senam Poco-Poco, EXPO, dan yang pasti, Music for Everyone (MFE)! [Baca juga : "Desa Wisata Religi Astana Cirebon, Potensi Wisata Yang Ngehits Dan Seru Banget!"] Jadi ceritanya, di acara ini kamu bisa merasakan serunya lari-larian sambil dijejelin oleh warna-warni keren dalam Color Run. Kalo kamu suka joget-joget asik, pastiin dateng ke Zumba Party, dijamin bakal bikin badan kamu bergoyang sampe puas. Gak cuma itu, buat kamu yang punya skill senam ala poco-poco, ada juga lomba seru buat kamu nih. Dan jangan sampe kelewatan juga, ada EXPO-nya! Bisa liat-liat dan ikutan keren-kerenannya di sana. Trus buat yang suka musik, Music for Everyone (MFE) siap menggoyangin kamu dengan irama-irama yang kece. Jadi, pastiin kamu dateng dan ikutan euforia kece dari Buleleng Creative Movement ini, bro! Gak bakal nyesel deh, seru abis pokoknya! Jadi, gak ada alasan buat gak merapat, ya! (Sumber Foto lovebali.baliprov.go.id) 
...more

Sehari di Kudus? Gaskeun Bro-Sis! Kota Religi yang Diam-Diam Aesthetic Banget

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo pernah gak sih kepikiran buat eksplor kota yang gak terlalu rame tapi punya aura misterius dan vibe adem banget? Nah, Kudus nih, kota di Jawa Tengah yang sering dibilang kota santri, ternyata punya banyak hidden gem yang gak kalah sama destinasi viral lain. Sekali lo dateng, dijamin bakal ngerasa kayak balik ke masa lalu tapi tetep ada sentuhan modernnya. Bayangin aja: jalan kecil berhiaskan bangunan tua, suasana religi yang kental, dan orang-orangnya yang ramah abis. Ini kota bukan cuma buat ziarah, tapi juga cocok banget buat healing santai dan konten Instagram lo biar makin aesthetic. Jadi, siap-siap ya, bro-sis, kita bakal explore Kudus dengan gaya “lo-gue” yang santai tapi tetep berisi. 1 – Menara Kudus & Spot Religi yang Gokil Abis       View this post on Instagram A post shared by مُحَمَّد بِلَال (@boonnttee) Bro, kalo lo tipe traveler yang suka spot bersejarah dengan aura magis, Masjid Menara Kudus wajib masuk bucket list lo! Masjid ini dibangun sama Sunan Kudus sekitar abad ke-16, dan yang bikin mindblowing, arsitekturnya tuh campuran antara Hindu, Buddha, dan Islam. Serius, menaranya mirip candi, tapi pas lo masuk ke dalam, atmosfernya adem dan damai banget. Lo bakal ngerasa kayak “anjir, ternyata dulu budaya bisa nyatu tanpa ribet!” Abis dari situ, lo bisa lanjut ke Makam Sunan Muria yang letaknya di pegunungan. Perjalanannya emang agak nanjak, tapi view di atas sana juara banget! Selain dapet ketenangan, lo juga bisa ngelihat pemandangan hijau sejauh mata memandang. Jangan lupa mampir ke Air Tiga Rasa Rejenu — katanya air di sini punya rasa yang beda di tiap pancurannya, dan banyak yang percaya air ini punya makna spiritual. Cuma inget, bro-sis, tetap sopan, jangan asal foto atau bercanda di tempat suci ya. Respect dulu baru konten! 2 – Kulineran Wajib: Dari Soto Kudus sampe Jenang Legit Abis muter-muter tempat religi, perut pasti minta diisi. Nah, lo belum ke Kudus kalo belum nyobain Soto Kudus yang legendaris itu. Kuahnya bening, topping ayam suwirnya lembut, dan disajikan di mangkok kecil yang khas. Jangan kaget kalo lo pengen nambah dua kali, karena porsinya emang “nggoda tapi nanggung” buat yang doyan makan. [Baca juga : "Siap Liburan Anti-Mainstream Ke Pulau-Pulau Kece Serang!"] Abis itu, sempetin jajan Jenang Kudus buat oleh-oleh. Teksturnya legit banget, rasanya manis pas, dan varian rasanya banyak—dari pandan, durian, sampe cokelat. Buat lo yang pengen nongkrong santai sambil ngopi, ada beberapa kafe di sekitar pusat kota yang cozy banget. Banyak juga spot dengan konsep jadul tapi aesthetic, cocok buat foto OOTD atau reels TikTok lo. Pokoknya Kudus itu kombinasi sempurna antara cita rasa tradisional dan vibe chill kekinian. 3 – Kota yang Tenang Tapi Gak Ngebosenin  Lo pikir kota kecil kayak Kudus itu flat dan gak ada hiburannya? Wah lo salah besar, sis! Meskipun bukan kota yang “megah banget”, tapi suasananya tuh punya daya tarik tersendiri. Di Kudus lo bisa jalan sore di alun-alun sambil liatin aktivitas warga, beli jajanan kaki lima, atau sekadar nongkrong sambil ngobrol ngalor-ngidul sama warga lokal. Banyak juga spot mural dan bangunan heritage yang masih terjaga, jadi lo bisa dapet banyak angle foto keren tanpa harus rebutan kayak di tempat wisata mainstream. Kalo lo suka hal yang slow tapi meaningful, Kudus tuh cocok banget buat recharge dari penatnya kerja atau kuliah. Banyak traveler muda yang bilang, “Kudus itu kota yang ngajarin lo buat berhenti sebentar dan nikmatin momen kecil.” Dan bener aja—karena makin lo santai, makin lo bisa ngerasain sisi autentik dari kota ini. Nah, bro-sis traveler, itulah sekelumit cerita dari Kudus yang ternyata punya banyak kejutan. Sekali lo ke sini, lo bakal sadar kalo traveling gak melulu soal tempat hits atau destinasi fancy. Kadang yang lo butuhin cuma suasana sederhana, orang yang ramah, dan vibe yang bikin hati adem. Kudus punya semuanya: sejarah, kuliner, budaya, dan ketenangan yang sulit lo dapet di kota besar. Jadi, buat lo yang pengen short escape tapi tetep meaningful, Kudus tuh jawabannya. Jangan lupa siapin kamera, outfit kece, dan playlist chill biar trip lo makin maksimal. Gaskeun deh, bro-sis traveler! Kudus nunggu lo buat datang dan bikin cerita baru yang gak bakal lo lupain. 💫 (Sumber Foto @m.fardh)
...more

Wisata Lokal Lebih Disukai oleh Generasi Millennial dan Gen Z

TripTrus.Com - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sejak Februari 2020, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami penurunan drastis. Puncaknya terjadi pada bulan April 2020, di mana jumlah wisatawan hanya mencapai 158 ribu.       View this post on Instagram A post shared by Yan's Project (@yanpw_id) Namun, sekarang pariwisata di Indonesia mulai bangkit kembali dan wisatawan mulai memadati lokasi wisata kembali. Menurut laporan dari situs penjualan tiket daring, generasi muda lebih memilih destinasi wisata yang berdekatan dengan rumah mereka. Hal ini membuat destinasi wisata di Indonesia menjadi pilihan favorit saat ini. Senior Public Relations Manager Sandra Darmosumarto mengungkapkan bahwa destinasi wisata domestik masih menjadi primadona di kalangan generasi muda untuk berlibur. "Karena pandemi, orang-orang cenderung ingin berlibur di tempat yang dekat dengan rumah. Lebih banyak orang yang melakukan staycation dan tren Work From Bali masih terjadi sampai sekarang. Bali tetap menjadi tujuan wisata favorit generasi milenial setelah pandemi ini. Selain itu, kota-kota lain seperti Bandung, Yogyakarta, dan Belitung juga mengalami peningkatan kunjungan wisata," kata Sandra. [Baca juga : "Rekomendasi Desa Wisata Di Indonesia Yang Cocok Untuk Generasi Z Dan Milenial!"] Pemerintah telah menyiapkan lima destinasi pariwisata super prioritas, dua di antaranya menjadi pilihan teratas bagi wisatawan. Sedangkan, dua destinasi wisata DPSP yang paling banyak dikunjungi oleh generasi muda adalah Mandalika dan Labuan Bajo. Berkat penggunaan media sosial yang masif dalam mengungkap lokasi wisata baru, beberapa destinasi wisata baru seperti desa wisata di kawasan Mandalika mengalami peningkatan kunjungan saat MotoGP Mandalika berlangsung. Generasi muda tidak hanya berlibur di tempat-tempat wisata tersebut, tapi juga memanfaatkan waktu untuk melakukan hobinya, seperti bersepeda dan meditasi. Akhirnya, desa-desa wisata juga semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi alternatif pilihan untuk memberikan pengalaman liburan yang mengesankan. (Sumber Foto @nanaputrii._) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...