shop-triptrus



Nataru? Let's Go, Bro! Ini Destinasi Hits Buat Kabur Sejenak!

TripTrus.Com - Eh bro, lo udah nge-list destinasi buat liburan akhir tahun belum? Jangan bilang belum, sih, Nataru kan emang momen paling ditunggu! Sekolah libur, kerjaan mulai slow, terus lo bisa punya banyak alasan buat kabur bareng keluarga atau geng lo. Indonesia tuh punya seabrek tempat seru, mulai dari pantai vibes santai sampe gunung yang adem banget. Dari yang mau healing atau sekadar update story biar nggak mati gaya, semuanya ada!       View this post on Instagram A post shared by DANAU TOBA (@didanautoba) Btw, kali ini gue mau spill nih beberapa spot yang diprediksi bakalan rame abis tahun ini. Siapa tau, lo jadi dapet inspirasi buat liburan, kan? Let’s go, bro, waktunya bikin rencana jalan-jalan lo makin asik! Kata Kemenpar, ada 10 daerah yang bakal dibanjirin wisatawan pas Natal 2024 sama Tahun Baru 2025 nanti. Yang rame itu masih seputar Jawa kayak Jawa Tengah (17,10%), Jogja (15,77%), sama Jawa Barat (11,78%). Tapi, wilayah kayak Jabodetabek (10,34%), Jawa Timur (8,85%), Sumut (5,7%), dan Bali (5,55%) juga nggak kalah hits. Terus ada juga destinasi kayak Sumatera Barat, Lampung, sama Sulawesi Selatan yang mulai jadi favorit wisatawan. Pokoknya destinasi luar Jawa makin naik daun, bro! Lo lebih suka pantai apa gunung? Kalau ngikutin data Kemenpar, mayoritas wisatawan pilih pantai, laut, atau danau (58,6%). Tapi, tempat-tempat kayak pusat kuliner (54,8%), gunung atau bukit (50%), kebun binatang (33,9%), sama desa wisata (28,4%) juga rame banget! [Baca juga : "Liburan Kece Akhir Tahun Di Jogja, 9 Event Seru Buat Lo Gaskeun!"] Fun fact: selama libur Nataru nanti, potensi duit yang muter di kalangan wisatawan Nusantara tuh sekitar Rp117,3 triliun. Sementara, wisatawan mancanegara bisa nambahin Rp22,55-Rp29,2 triliun. Duit segitu banyak bikin pemerintah daerah semangat banget promosiin destinasi wisata. Kemenpar juga udah nyiapin strategi biar wisatawan betah dan aman, kayak: Ngebuat panduan wisata aman lewat Surat Edaran Menteri Pariwisata. Ngecek kesiapan destinasi populer kayak Ancol, Taman Safari, dan pantai-pantai di Banten. Kolaborasi sama mitra buat bikin promo liburan kece. Buat lo yang suka ngeluh soal fasilitas, sabar ya! Kemenpar katanya lagi fokus ningkatin transportasi, akomodasi, sama fasilitas kayak air bersih, listrik, dan internet biar wisata lo makin nyaman. Jadi, udah tau mau ke mana? Pantai di Bali, kulineran di Jogja, atau sekadar staycation di Jabodetabek? Yang penting sih, pastiin liburan lo asyik, aman, dan Instagrammable! Jadi gimana, udah kebayang belum lo bakal ke mana buat liburan Nataru kali ini? Apapun destinasinya, yang penting lo tetep enjoy, jaga kebersihan, dan patuhi aturan setempat, ya. Jangan lupa manfaatin promo-promo liburan biar makin hemat, tapi vibes-nya tetep kelas sultan! Yuk, siapin koper lo, dan bikin momen akhir tahun ini jadi kenangan paling epic buat lo dan orang-orang tersayang! (Sumber Foto @giiethaapermatachary) 
...more

Rekomendasi Wisata Yang Bisa Dikunjungi Selama Libur Lebaran Di Kota Medan

TripTrus.Com - Kota Medan menempati urutan keempat sebagai kota terbesar di Indonesia setelah DKI Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Selain itu, sebagai kota terbesar di luar Pulau Jawa dan di Pulau Sumatera, destinasi Kota Medan menjadi pilihan populer bagi pengunjung saat libur Lebaran, terutama untuk liburan keluarga. Berikut adalah beberapa tempat yang bisa dikunjungi bersama keluarga saat libur Lebaran di Kota Medan.       View this post on Instagram A post shared by Richie Kevin (@richie_kevin) 1. Istana Maimun Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Kota Medan adalah Istana Maimun. Dalam situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, bangunan yang selesai dibangun pada tahun 1988 tersebut dikategorikan sebagai peninggalan Kerajaan Deli pada masa pemerintahan Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Struktur bangunan Istana Maimun menggabungkan unsur arsitektur dari Eropa, Persia, dan Indonesia. Sebaliknya, bangunan di Desa Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, memiliki corak arsitektur Melayu dan Islami. Karena letaknya yang strategis dan mudah dijangkau, Istana Maimun hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat Kota Medan. 2. Masjid Agung Al Mashun Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata religi seperti Masjid Agung Al Mashun yang terletak sekitar 1 km dari Istana Maimun. Menurut Jakarta Islamic Center, masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan merupakan peninggalan Kesultanan Deli. Masjid ini berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus objek wisata budaya dan sejarah. Arsitektur Masjid Al Mashun menggabungkan unsur-unsur arsitektur dari Timur Tengah, India, dan Spanyol. Bangunan Masjid Agung Al Mashun memiliki bentuk segi delapan dan memiliki sayap di sisi selatan, timur, utara, dan barat. 3. Gereja Maria Annai Velangkanni Gereja Maria Annai Velangkanni merupakan tempat selanjutnya yang dapat dikunjungi untuk merasakan pengalaman religi dan budaya di Kota Medan. Gereja ini terkenal dengan bangunannya yang unik dan menyerupai candi. Menurut situs resminya, kata "graha" berarti rumah, pura, atau tempat suci. Bunda Maria dikenal sebagai Annai Velangkanni Arokia Matha di India. Gereja Maria Annai Velangkanni terletak di Jalan Sakura III 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. 4. Tjong A Fie Mansion Bagi pecinta budaya dan sejarah, perjalanan ke Tjong A Fie Mansion merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan saat berada di Kota Medan. Tjong A Fie, seorang pengusaha dan dermawan keturunan Tionghoa, terkenal karena membangun toko-toko di sepanjang Jalan Kesawan (kini Jalan Ahmad Yani) dan memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Menurut informasi yang terdapat di situs resminya, gedung Tjong A Fie Mansion memiliki 35 kamar yang terletak di dua lantai. Bangunan yang berasal dari tahun 1895 ini telah dijadikan museum dan diakui sebagai bangunan bersejarah dan budaya yang penting. Fitur arsitekturnya mencakup pengaruh gaya Cina, Melayu, dan Art Deco. Tjong A Fie Mansion terletak di Kesawan, Kota Medan, di sebelah Jalan Ahmad Yani Nomor 105, dengan luas keseluruhan 8.000 meter persegi. 5. Mangrove Sicanang Ekowisata Mangrove Sicanang adalah salah satu objek wisata alam di Kota Medan yang terletak di Jalan Pulau Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Pengunjung dapat menjelajahi kawasan hutan bakau dari jembatan kayu. Menurut situs Dinas Pariwisata Kota Medan, Mangrove Sicanang menjadi salah satu destinasi wisata alam populer di Kota Medan selain berfungsi sebagai sarana pengaman pantai. Setelah menikmati pemandangan hutan bakau, pengunjung dapat menikmati makanan di Pondok Lesehan yang tersedia di lokasi. 6. Taman Cadika Pramuka Taman Cadika Pramuka adalah salah satu taman yang dapat dikunjungi oleh wisatawan di Kota Medan. Terletak di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Johor, di kawasan Desa Pangkalan Masyhur, Kota Medan. Pengunjung dapat mengakses informasi dan beberapa lokasi foto Instagramable Taman Cadika Pramuka melalui website Pesona Indonesia. Taman ini memiliki danau buatan seluas 5.000 meter persegi yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Nama taman ini menunjukkan bahwa ada fasilitas perkemahan di sana, serta dilengkapi dengan fasilitas taman bermain, mushola, gazebo, dan kamar mandi. 7. Taman Avros Taman Avros merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Kota Medan. Menurut situs Dinas Pariwisata Kota Medan, pengalaman unik dapat dirasakan oleh pengunjung yang menyusuri Sungai Deli di taman ini. Pengunjung dapat menikmati keindahan Kota Medan sambil berjalan-jalan di sepanjang Sungai Deli, dan menggunakan perahu panjang atau speed boat dengan akses pemandu wisata untuk melintasi sungai. Taman Avros juga dilengkapi dengan fasilitas flying fox, outbone, dan panahan. Awalnya, tempat rekreasi air ini dikenal dengan nama Taman Pendidikan Avros dan terletak di Jalan Avros, lingkungan Medan Polonia, Kota Medan. 8. Penangkaran Buaya Asam Kumbang Salah satu objek wisata khas Kota Medan yang terkenal. Menurut Tribun Medan, penangkaran buaya ini merupakan penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini terletak di Jalan Bunga Raya II, di kawasan Asam Kumbang, Kecamatan Selayang, Kota Medan. Di lahan seluas 2 hektar, lebih dari 2.800 buaya ditempatkan di penangkaran ini. Ada dua jenis buaya yang dapat dilihat di sana, yaitu buaya muara dan buaya sinyulung. Menariknya, Penangkaran Buaya Asam Kumbang menampung buaya tertua yang berusia 60 tahun dengan panjang 5 hingga 6 meter. [Baca juga : "5 Destinasi Wisata Tasikmalaya Yang Cocok Untuk Dikunjungi Saat Liburan Lebaran Bersama Keluarga"] 9. Wisata Merci Themepark and Restaurant Merupakan taman hiburan populer di Kota Medan yang terletak di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Dibutuhkan waktu sekitar 37 menit untuk menempuh jarak 13 kilometer menuju pusat Kota Medan. Wisata Merci Themepark and Restaurant memiliki semua fasilitas taman hiburan serta tempat wisata kuliner. Pengunjung dapat bersenang-senang di Waterpark di Taman Wisata Merci dan menikmati berbagai wahana selain permainan seluncuran air. Setelah puas bermain, pengunjung dapat menikmati keajaiban kuliner di restoran. Objek wisata ini juga menyediakan toko oleh-oleh dan suvenir. 10. Hairos Waterpark Terletak di Jalan Jamin Ginting Km. 14.5, Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Wisata ini adalah taman bermain air yang populer dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 36 menit dengan menempuh jarak 15 kilometer ke pusat Kota Medan. Pengunjung dapat bersenang-senang dengan berbagai permainan air. Menurut informasi di situs resminya, wisata ini memiliki kolam renang dengan ombak buatan, kolam bermain anak-anak, dan wahana perosotan air. Selain itu, wisata ini juga menyediakan fasilitas restoran dan area parkir. Jadi, sudah siap untuk menentukan destinasi liburan lebaran tahun ini? Ayo, tunggu apalagi, atur jadwal dan selamat bersenang-senang! (Sumber Foto @alfiqqi_fiky) 
...more

Cari Udara Segar Saat Long Weekend? Yuk ke Sukabumi

TripTrus.Com - Liburan panjang akhir pekan, asyiknya mencari tempat yang sejuk dan dekat. Coba ke Sukabumi saja! Menuju daerah Jawa Barat, bukan cuma Bandung dan Bogor yang bisa dijadikan destinasi wisata. Tetapi bagi traveler yang suka suasana segar dan nyaman, Sukabumi bisa jadi pilihan. Wisata alam menjadi daya tarik utamanya. Sukabumi punya berbagai atraksi alam dengan berbagai pilihan. Wilayah seluas 4.128 km2 ini punya danau, sungai, lereng gunung sampai pantai yang mempesona. Komplit untuk traveler yang suka menjelajah berbagai spot-spot natural. Pantai Pelabuhan Ratu misalnya, yang menjadi incaran wisatawan saat menuju Sukabumi. Meskpun terbilang mainstream, pantai ini masih menjadi idola lho.   Stand alone on sand beach - #vsco #vscocam #vscofilm #momentpalabuhanratu A post shared by M.Radi Abdul G (@l2adi) onDec 12, 2017 at 1:56pm PST Destinasi lainnya yang juga bisa dikunjungi adalah berbagai wisata air yang seru. Seperti Air Terjun Curug Cingangsa, Sungai Citarik dan Sungai Ciratih. Sukabumi juga terkenal dengan tempat wisata rafting atau arung jeram. Bisa liburan bersama juga pastinya.   sungai citarik Sukabumi #ArungJeram #Rafting #Sukabumi #Citarik #sungaicitarik #CitarikRiver #PelabuhanRatu ~ by @bogorrayanews A post shared by The Jawa Barat Post (@jawabaratpost) onNov 25, 2017 at 7:12am PST Salah satu yang menjadi daya tarik Sukabumi akhir-akhir ini adalah kemping dengan fasilitas seperti hotel. Di dalam tenda, sudah ada kasur, bahkan makanan pun sudah disediakan. Beberapa pilihannya adalah Tanakita atau Bravo Camp.Mau wisata serba lengkap? Cobalah ke Kawasan Geopark Ciletuh di selatan Sukabumi. Ini adalah kawasan alam yang memiliki teluk, pantai cantik, air terjun, perbukitan indah, semua tumplek dalam satu area.   A post shared by Geopark Ciletuh (@geoparkciletuh) onJul 30, 2015 at 7:51am PDT Salah satu yang harus dikunjungi adalah Pantai Kunti. Namanya mungkin agak seram, namun pemandangannya pun luar biasa indah. Traveler yang suka memancing, tempat ini bisa jadi alternatifnya.   Pulau Kunti.. Menuju ke Pulau Kunti, harus pake perahu sekitar 30 menitan dari Pantai Palangpang. Menyusuri pantai bebatuan, dan pasir putih rasanya sesuatu. Pantai ini namanya "kunti" mengingatkan pada sosok horor. Tapi suer..yang mejeng itu bukan kunti yaa.. #geopark #ciletuh #geoparkciletuh #pulaukunti #pantaikunti #pesonajawabarat #pesonaindonesia #wonderfulindonesia A post shared by Nchie Hanie (@nchiehanie) onAug 3, 2017 at 4:14pm PDT Jangan pulang traveling tanpa oleh-oleh. Dari Sukabumi, kamu bisa membawa mochi atau bika ambon khas sukabumi. Dua-duanya enak dan pas untuk buah tangan kerabat.Perjalanan ke Sukabumi, paling cocok ditempuh dengan mobil pribadi. Traveler bisa pergi ke satu tempat dengan tempat lainnya, tanpa harus memikirkan jam berangkat dan membuat traveling lebih efektif dan efisien. Yuk ke Sukabumi! (Sumber: Artikel detik.com Foto vakansinesia.com)
...more

Menyusuri Budaya Tionghoa Tangerang

TripTrus.Com - Kebudayaan Tionghoa memang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Tangerang. Kultur yang berasal dari tanah Tiongkok itu dapat dijumpai dalam berbagai segi kehidupan masyarakat mulai dari bangunan hingga kebudayaan. Berkut beberapa hal khas Tangerang yang kental dengan nuansa Cina. Yang pertama adalah Festival Cisadane. Festival tersebut merupakan bagian dari perayaan Peh Cun yang dilakukan warga keturunan Cina di Tangerang. Dalam acara yang berlangsung di Sungai Cisadane itu digelar banyak kegiatan seperti lomba perahu naga, pertunjukan kembang api dan sinar laser, lomba dayung nasional, lomba perahu hias, dan tentu saja menabur bacang di sungai. Dalam event tahunan ini juga ditampilkan kesenian lokal seperti gambang kromong.   A post shared by Farrah D. Soegianto (@farrahdiso13) onJun 17, 2018 at 4:56pm PDT [Baca juga : Liburan Dengan Wisata Sejarah Prasasti Ciaruteun] Perkembangan budaya Tionghoa juga tersimpan di Museum China Benteng. Tempan menyimpan artefak sejarah tersebut terletak di Jalan Cilame nomor 20, kawasan Pasar Lama. Bangunan yang dipergunakan sebagai museum diperkirakan dibangun pada abad ke-17 dan merupakan bangunan berarsitektur Cina tertua di Kota Tangerang. Artefak tertua di sana berasal dari masa pendaratan Laksamana Ceng Ho. Selain peninggalan bernuansa Tionghoa, Museum Benteng Heritage juga menyimpan berbagai kamera lawas dan piringan hitam. Menyusuri budaya Tionghoa di Tangerang tentu tidak lengkap jika tidak berkunjung ke klenteng atau wiharanya. Setidaknya ada lima klenteng tua yang dapat Anda temui saat menelusuri daerah Tangerang mulai dari Klenteng Tanjung Kait di pesisir utara hingga Klenteng Boen Hay Bio di Kota Tangerang Selatan. Anda juga bisa mengunjungi Klenteng Sampo Tay Jin yang memuja Laksamana Ceng Ho.   selamat hari raya iedul fitri 1439 H "mohon maaf lahir dan batin" #lebaran2018 #wisatareligi #masjidkalipasir #kotatangerang #wisatacagarbudaya #ayowisatakekotatangerang #tangerangayo✊ #pesonatangerang #wonderfultangerang #exicitingbanten #genpikotatangerang #genpibanten #genpi #genwi #pesonaindonesia #wonderfulindonesia A post shared by rizal babas rido (@rizal_babas_rido) onJun 14, 2018 at 8:55am PDT Nuansa budaya Cina juga tampak pada bangunan Masjid Kalipasir. Masjid yang dibangun pada abad ke-17 itu merupakan bukti akulturasi dan toleransi masyarakat lokal muslim dengan warga pendatang Cina. Masjid yang berlokasi di Kampung Kalipasir, Pasar Lama, Sukasari, Kota Tangerang ini memiliki menara dengan bentuk mirip pagoda Cina. Pemilihan warna pada kubah masjid juga dipengaruhi oleh kultur Tionghoa sehingga digunakan warna emas karena dianggap bertuah. Bila ingin melihat secara langsung kebudayaan masyarakat Cina Benteng, Anda bisa datang langsung ke Tangerang.  Bila menggunakan kendaran pribadi, Anda dapat melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Sedangkan angkutan publik yang dapat diakses adalah kereta ekonomi dan komuter dari Stasiun Jakarta Kota. Selanjutnya Anda tinggal turun di Stasiun Tangerang untuk mulai menelusuri budaya Tionghoa-nya. (Sumber: Artikel jakarta.panduanwisata.id, Foto vakansinesia.com)
...more

Mei Seru di Jabar: Liburan Lo Gak Bakal Garing!

TripTrus.Com - Gengs, lo udah siap belum nih buat nikmatin vibes long weekend dan tanggal merah di bulan Mei 2025? Bulan ini bener-bener surganya para kaum rebahan yang lagi nyari alasan buat healing tipis-tipis. Buat lo yang pengen ngacir dari rutinitas, Jawa Barat jadi destinasi yang gak boleh kelewat! Dari konser, festival seni, sampai workshop kece, semuanya tumpah ruah di berbagai kota di Jabar. Lo tinggal siapin outfit kece, bawa temen nongkrong, dan cus liburan seru tanpa takut dompet menjerit. Dijamin gak bakal nyesel! 🎭 Festival & Acara Seru Sepanjang Mei 2025 Sekar Pandan Art Festival (2–4 Mei, Cirebon) Cirebon awal bulan udah dibuka sama vibes seni dan budaya dari Sekar Pandan Art Festival. Buat lo yang doyan liat pameran seni sambil nyari spot foto aesthetic, ini tempat yang pas banget. Lo bisa nikmatin pertunjukan sambil ngemil jajanan lokal. Gak ada tiket masuk, jadi lo tinggal gas aja ke lokasi! Bandung Kota Angklung (3–17 Mei, Bandung) Mau nostalgia sama alat musik tradisional tapi dikemas kekinian? Event ini jawabannya! Lo bakal nemu pertunjukan angklung dari yang klasik sampe yang dibikin ngeblend sama musik modern. Sambil nonton, bisa sambil ngopi lucu di sekitar venue. Gak cuma edukatif, tapi juga heartwarming banget, bro! Pasar Tani (4 & 9 Mei, Bandung) Kalau lo pecinta produk organik dan pengen support petani lokal, mampir deh ke Pasar Tani. Ada hasil bumi segar, sayuran organik, sampe cemilan tradisional yang bisa lo borong. Bisa juga ngobrol langsung sama petaninya, jadi makin tahu proses panennya. Biar makin woke dan sadar lingkungan, cuy! Sumfairfest (10 Mei, Kab. Bandung) Event ini cocok banget buat yang pengen ngerasain serunya festival musik dan kuliner lokal dalam satu tempat. Dari band indie, food truck hits, sampe bazar UMKM kece semua ada. Jangan lupa bawa kamera, karena tiap sudutnya instagramable banget. Hype-nya dapet, perut kenyang, hati senang! Bandung Color Run & Bogor Run (11 Mei, Bandung & Sentul) Yang suka olahraga tapi pengen fun? Color Run di Bandung dan Bogor Run di Sentul bakal bikin lo semangat lari sambil main warna-warni. Acaranya family friendly banget, jadi bisa ajak gebetan atau keluarga juga. Dijamin lo bakal pulang dengan badan sehat dan foto-foto epic buat IG lo! Pentas Eksibisi (14 Mei, Cirebon) Buat lo yang seneng lihat pertunjukan seni kontemporer, eksibisi ini keren banget. Banyak performance art dan instalasi visual yang bisa lo nikmatin. Lo gak cuma nonton, tapi juga bisa diskusi sama seniman lokalnya. Nambah ilmu dan pengalaman baru, cuy! Indonesia Tourism & Trade Investment Expo 11 (15–18 Mei, Bandung) Lo yang minat bisnis atau pengen cari peluang di dunia pariwisata dan investasi, event ini wajib dateng! Banyak booth menarik, talkshow kece, sampe promo-promo wisata yang bisa lo dapetin langsung. Sambil networking, siapa tau ketemu jodoh bisnis lo di sana! Be on Fest & Festival Ekonomi Kreatif (16–18 Mei, Bandung & Cirebon) Kombinasi musik, fashion, dan karya anak muda kreatif semua dikumpulin di dua event ini. Lo bakal lihat gimana keren dan inovatifnya industri kreatif lokal. Ada live music, pop-up market, dan diskusi seru bareng pelaku industri kreatif. Lo bakal keluar dari sana dengan kepala penuh ide fresh! Hari Nelayan Palabuhanratu (21 Mei, Sukabumi) Bukan cuma seru-seruan, lo juga bisa ngerasain vibes lokal yang autentik dari perayaan Hari Nelayan. Ada lomba perahu hias, bazar ikan, dan pertunjukan adat. Momen ini cocok buat lo yang pengen ngerasain langsung budaya pesisir yang otentik dan hangat. Healing sambil belajar budaya? Why not! Bazar UMKM & Workshop Ekraf (21–22 Mei, Bandung & Cirebon) UMKM lokal tuh makin keren loh sekarang. Dari makanan, fesyen, sampe kerajinan tangan, semua tampil kece di bazar ini. Lo juga bisa ikutan workshop buat upgrade skill lo, siapa tau abis itu lo buka usaha juga. Nambah ilmu, nambah relasi, dan nambah isi dompet juga bisa! Caruban Nagari – Archery Tournament (24–31 Mei, Cirebon) Archery vibes-nya bener-bener bikin lo ngerasa jadi karakter game RPG. Lo bisa ikutan lombanya atau sekadar nonton atlet-atlet panahan kece yang adu skill. Event ini jarang ada, jadi mumpung ada di Jabar, cus aja meluncur! Sunset di Kebun & Bogor City Trail (24–25 Mei, Bogor) Lo tim sunset atau tim hiking? Di Bogor, dua-duanya bisa lo dapetin. Sunset di Kebun cocok buat lo yang cari ketenangan, vibes-nya chill banget. Nah, kalau lo suka tantangan, City Trail-nya cocok buat lo yang mau keringetan sambil eksplor trek alami. Bandung Lautan VW & Tau-Tau Festival (31 Mei–1 Juni, Bandung) Buat pecinta mobil klasik, Lautan VW bakal jadi surganya lo. Deretan mobil VW klasik yang kece siap bikin lo nostalgia. Terus, lanjut ke Tau-Tau Festival buat nikmatin penutupan bulan dengan konser dan kuliner lokal. Fix, lo bakal susah move on dari bulan ini! [Baca juga : "Mei Di Surabaya? Banyak Event Gokil + Oleh-Oleh Wajib Borong Nih"] Nah ini yang paling lo tunggu-tunggu, kan? Jadi gini gengs, selama bulan Mei 2025, bakal ada 7 hari libur nasional dan tanggal merah, termasuk yang jatuh di hari Minggu. Tanggal-tanggal pentingnya tuh: 1 Mei: Hari Buruh 12 Mei: Hari Raya Waisak 29 Mei: Kenaikan Isa Almasih Ditambah sama setiap hari Minggu: 4, 11, 18, dan 25 Mei. Lo bisa banget tuh ngatur cuti biar dapet long weekend yang mantap. Kombinasinya cocok buat lo liburan santai atau bahkan road trip keliling Jabar bareng bestie. Jangan sampe liburnya kebuang cuma di kasur, bro! Ternyata nih ya gengs, tahun 2025 itu total ada 27 hari libur nasional & cuti bersama. Angka yang pas banget buat lo yang udah burn out di kerjaan atau kuliah. Jadiin momen ini buat recharge diri lo. Liburan bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga nyari inspirasi, relasi baru, atau sekadar ngilangin penat. So, jangan sampe lo lewatkan Mei 2025 ini tanpa rencana! Yuk, #LiburanLokal dulu! (Sumber Foto @renatalia_oktavianiputri)
...more

Saksi Bisu dari Bangka

TRIPTRUS - Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda kembali menduduki Indonesia lewat Agresi Militer II dengan menggempur serta menduduki ibukota Indonesia pada saat itu, Yogyakarta. Tidak lama setelah agresi militer, para pemimpin Indonesia diasingkan jauh dari ibukota.22 Desember 1948, Bung Karno tiba di Muntok atau Mentok, sebuah desa yang kini menjadi kecamatan di Kabupaten Bangka Barat. Di Mentok, Bung Karno di ditempatkan di Wisma Ranggam (juga dikenal dengan nama Pesanggrahan Muntok), sementara dua bulan kemudian, tanggal 6 Februari 1949 Bung Hatta beserta KH Agus Salim tiba di Mentok dan ditempatkan di di Pesanggrahan Menumbing. Sebelumnya, Bung Hatta dan KH Agus Salim diasingkan di Sumatera Utara. Namun atas permintaan Bung Karno, agar lebih mudah berkonsultasi dengan Bung Hatta, mereka dipindah ke Muntok.Di Wisma Ranggam, Bung Karno tinggal bersama KH Agus Salim , Ali Sastro Amidjojo dan M Roem. Bung Karno dan Agus Salim menempati dua kamar yang berada di bangunan utama, sementara M Roem dan Ali Sastro Amidjojo menempati dua ruangan di sayap bangunan. Kamar yang ditempati oleh Bung Karno juga bukanlah kamar mewah. Presiden pertama Republik Indonesia itu bahkan menempati kamar berukuran 5x5,4 m, lebih kecil dari kamar utama di sebelahnya yang ditempati oleh Agus Salim. Wisma Ranggam sendiri awalnya adalah rumah peristirahatan bagi pegawai perusahaan Bangka Tien Winning dari Belanda hasil rancangan Y Lokalo pada tahun 1827. Di Wisma Ranggam ini dimulai lahirnya pembahasan isi perjanjian Roem-Royen yang mengatur perdamaian antara Indonesia dan Belanda. Dan di sini pula Bung Karno menyerahkan surat kuasa kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX tentang pengembalian pusat kekuasaan pemerintahan Republik Indonesia, dari Yogyakarta kembali ke Jakarta.Di Pesanggarahan Menumbing, yang letaknya kurang lebih 11 kilometer dari Pesanggrahan Mentok, Bung Hatta ditempatkan bersama Sekretaris Negara AG Pringgodigdo, Mr. Assa'at dan Komodor Udara Suryadarma. Gedung yang terletak di atas Bukit Menumbing ini sempat dijadikan hotel sampai tahun 2005. Kini Pesanggarahan Menumbing hanya ditempati oleh orang-orang yang memesan saja. Meski begitu, sampai saat ini kamar yang pernah ditempati Bung Hatta tidak boleh dipakai menginap. Di Pesanggrahan Menumbing, Bung Hatta juga merumuskan isi Perjanjian Meja Bundar di kamarnya. Beberapa surat-surat Bung Karno juga masih dipajang di Pesanggrahan Menumbing.Selama tinggal di Bangka, Bung Karno tidak mengurung diri saja di dalam Wisma Ranggam. Beliau kerap terlihat berjalan-jalan bersama masyarakat menyusuri pantai dari Pesanggrahan Mentok - yang letaknya tidak jauh dari pelabuhan - hingga ke menara mercu suar di Tanjung Kalian. Selama di Bangka, Bung Karno mendirikan PORI (Persatuan Olah Raga Indonesia) yang kini menjadi KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan Angkatan Pemuda Indonesia (API). Kedua organisasi itu dibuat sebagai cara mempersatukan masyarakat Bangka lewat olahraga dan kegiatan bagi para pemuda, karena di masa pengasingan, organisasi politik tidak diperbolehkan oleh Belanda.Pada tanggal 5 Juli 1949, diumumkan bahwa pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta. Dan sehari sesudahnya, tanggal 6 Juli 1949, Bung Karno, Bung Hatta, dan para tokoh nasional meninggalkan Bangka untuk kembali ke Yogyakarta. Untuk mengenang Bangka dan Wisma Ranggam, Mr. Mohammad Roem mengatakan, "van Bangka begint de Victorie" (dari Bangka datangnya kemenangan). Tapi sayangnya, di Wisma Ranggam sudah tidak ada lagi benda-benda bersejarah atau furniture yang dulu dipakai oleh Bung Karno dan para tokoh nasional lainnya. Meskipun begitu, bentuk bangunan Wisma Ranggam tidak berubah. Kini bangunan kosong itu tidak punya bukti lain selain bentuk fisik dan jadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa kita.   Ikuti trip ke Belitung untuk melihat saksi sejarah dari Muntok ini: http://triptr.us/Bs
...more

8 Trik Hemat untuk Anak Kost Agar Bisa Traveling

TRIPTRUS - Siapa bilang tiap mau traveling mesti minta uang orang tua terus? Kamu bisa kok sekali-sekali traveling dengan mengandalkan uang tabungan sendiri, meskipun kamu cuma anak kost yang jauh dari orangtua. Beriku ini tips yang bisa anak kos lakukan: 1. Cari tempat kost yang strategis Lokasi rumah kos juga dapat memengaruhi pengeluaranmu. Jadi, carilah tempat kost yang strategis atau dekat dengan kampus atau sekolah agar kamu nggak perlu mengeluarkan ongkos besar ketika berangkat ke kampus. Tempat kost yang sedikit lebih mahal, tapi lokasinya dekat dengan kampus lebih baik daripada tempat kost murah, tapi lokasinya jauh dari kampus dan yang lebih baik lagi jika tempat kost murah dan dekat dengan kampus. Selain bisa menghemat ongkos, kamu juga bisa menghemat tenaga dan waktu. 2. Bawa uang cash secukupnya Kalau ikutin kata teman-teman yang boros, pergi ke kampus bawa uang sedikit itu nggak keren. Namun, kalau kamu ingin uang bulananmu tetap banyak sampai akhir bulan, kamu harus membiasakan diri sendiri untuk membawa uang cash secukupnya. Walapun, uang kamu di ATM masih tersisa banyak. Membawa uang cash terlalu banyak di dompet, bakal bikin kamu tergoda untuk menghabiskannya secara cepat. 3. Masak Sendiri Kamu yang suka masak bisa menghemat uang dengan cara masak sendiri di kost-an, jadi kamu nggak perlu beli makanan di luar. Karena, biaya memasak sendiri biasanya jauh lebih murah. Buat yang nggak bisa masak, kamu bisa mencoba belajar masak atau minta diajari teman memasak. Jika di kosan kamu nggak boleh memasak, kamu bisa memilih makanan yang harganya lebih murah, tapi kamu harus tetap memerhatikan gizinya, ya! 4. Hiburan murah = nonton bareng di kost Pengin berhemat, bukan berarti nggak boleh refreshing ketika weekend. Apalagi, kamu sudah stres banget dengan tugas kuliah yang menumpuk. Tapi, jangan sampai hiburan weekend kamu dihabiskan dengan banyak nongkrong di mall. Coba aja ajak teman nonton bareng DVD di kosan dan ditemani cemilan yang bisa kamu beli di mini market. Atau, kamu bisa cari hiburan lain yang bisa dilakukan di rumah, misal main game atau surfing internet. 5. Aktif dikegiatan kampus atau sekolah Biasanya jika kamu aktif di kegiatan kampus, kamu dapat menjadi perwakilan untuk menghadiri acara-acara, seperti seminar dan berbagai acara lain yang menguntungkan. Karena, jika sering mengikuti acara tersebut, biaya transportasi dan makan telah disediakan oleh pihak acara. Lumayan kan buat berhemat, sekaligus menambah koneksi. Beberapa kampus juga ada organisasi AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales) yang memungkinkan mahasiswanya bisa menghadiri banyak acara di luar kota, bahkan luar negeri. Asyik kan bisa sekalian traveling gratis. 6. Bikin quotes yang memotivasi diri Tidak ada salahnya untuk menghipnotis diri dengan menempel quotes bijak, misalnya “HEMAT PANGKAL KAYA” di dinding kamar kostmu. Atau kata-kata lain yang bisa memotivasi kamu untuk berhemat. Kamu juga bisa menuliskan tempat tujuan traveling yang ingin dikunjungi atau menempel fotonya di dinding kamar agar makin semangat. 7. Prioritaskan kebutuhan kamu Hidup sendiri di kota besar, kamu harus pintar menentukan prioritas pengeluaran. Bedakan mana yang menjadi keinginan atau kebutuhan. Jika bulan ini kamu punya banyak pengeluaran untuk tugas kuliah, kamu harus memprioritaskan kebutuhan tersebut. Tunda aja kebutuhan lain yang kurang penting hingga bulan depan. 8. Cari penghasilan tambahan Selain berhemat dengan menyisihkan uang bulanan, kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan sebagai tabungan untuk traveling. Misalnya, jadi guru les, mencari kerja freelance, seperti menulis artikel, menjadi seorang blogger, atau buka bisnis online shop. selain itu jika kamu mempunayai smartphone Android kamu bisa menggunakan aplikasi Android untuk menghasilkan uang. Nah, itu adalah 8 trik yang bisa kasih untuk kamu anak kost yang ingin banget traveling. Saat ini, traveling mudah banget kok buat dilakukan, asal ada niat yang kuat. (Sumber: Artikel erudisi.com)
...more

Mengunjungi Taman Nasional Gunung Bromo saat Libur Lebaran: Panorama Alam yang Menakjubkan

TripTrus.Com - Taman Nasional Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sangat terkenal di Indonesia. Terletak di Jawa Timur, Gunung Bromo menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Libur Lebaran menjadi momen yang tepat untuk mengunjungi Gunung Bromo karena cuaca di sekitar Gunung Bromo cenderung cerah dan tidak terlalu dingin.       View this post on Instagram A post shared by Ossan m🧡m (@nifa727) Selain itu, ketika berkunjung ke Gunung Bromo pada Libur Lebaran, Anda akan disuguhi pemandangan yang sangat memukau. Dari ketinggian, Anda akan melihat langit biru yang cerah, padang rumput yang hijau, dan pegunungan yang indah. Tidak hanya itu, ketika fajar menyingsing, Anda akan bisa menyaksikan pemandangan sunrise yang menakjubkan di sekitar Gunung Bromo. [Baca juga : "Pengalaman Berbeda Di Pulau Bali Selama Libur Lebaran: Festival Budaya Dan Aktivitas Outdoor"] Saat Libur Lebaran, Anda juga bisa melihat tradisi unik masyarakat sekitar yang disebut dengan "Upacara Kasodo". Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat setempat akan berkumpul di sekitar Gunung Bromo untuk melakukan ritual adat yang diyakini sebagai tanda syukur atas hasil panen yang telah diperoleh. Namun, saat berkunjung ke Taman Nasional Gunung Bromo, penting untuk mengikuti aturan dan peraturan yang berlaku, serta menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Anda juga disarankan untuk membawa pakaian yang nyaman, sepatu yang nyaman, serta membawa bekal yang cukup untuk perjalanan Anda. (Sumber Foto @zahrulmubbarak) 
...more

Bandara Internasional Kuala Namu - Medan

Kalau kamu ikut trip ke Medan dan Sumatera Utara di http://triptr.us/Bk, kamu juga bisa langsung menikmati kerennya Bandara Kuala Namu. TRIPTRUS - Setelah beroperasi selama lebih dari 70 tahun, Bandara Internasional Polonia pensiun dari tugasnya melayani berbagai jalur penerbangan ke/dari atau sekadar transit di Sumatera Utara. Mulai tanggal 25 Juli 2013, semua maskapai penerbangan harus mengarahkan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Kuala Namu (Kuala Namu International Airport/KNIA). Bandara Kuala Namu berlokasi di areal bekas perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Bandara baru ini terletak di Kabupaten Deli Serdang dan berjarak kurang lebih 22 kilometer dari kota Medan. Setelah selesai pembangunannya, bandara ini diharapkan dapat jadi bandara transit internasional untuk kawasan Sumatera dan sekitarnya. Kuala Namu juga menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten.  Untuk mencapai Bandara Kuala Namu, selain moda transportasi seperti mobil atau bus Damri, terdapat pula sebuah stasiun kereta di bandara yang terhubung dengan Stasiun Medan. Stasiun kereta api dan jalur kereta api di bandara ini adalah kali pertama bagi Indonesia. Untuk menaiki jalur kereta ini, penumpang harus membayar sekitar Rp80 ribu untuk perjalanan kereta api Kuala Namu-Medan PP. Kereta yang digunakan nantinya akan memiliki fasilitas wi-fi. Bandara Kuala Namu dapat menjadi tempat pergerakan 10.000 pesawat pertahun, dan dapat menampung tujuh hingga 10 juta penumpang dari hasil pembangunan Tahap I. Di tahap II nanti, Kuala Namu diperkirakan dapat menampung 25 juta penumpang per tahun. Bandara dengan kode lokasi KNO ini juga punya fasilitas check-in paling canggih di Indonesia. Bandara Kuala Namu mempunyai sistem Automatic Handling System dan check-in di 4 tempat. Satu lagi yang keren, KNIA bisa menampung pesawat terbesar di dunia - yang sebelumnya tidak bisa mendarat di Indonesia - pesawat jumbo Airbus A380. Wow!   Photos courtesy of: Wikipedia
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...