shop-triptrus



Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan ekspresi kesenian masyarakat Gowa yang sering dipentaskan untuk mempromosi pariwisata Sulawesi Selatan. Dalam bahasa setempat, “pakarena” berasal dari kata “karena” yang memiliki arti “main”. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.Tidak ada yang tahu persis sejarah tarian ini. Namun menurut mitos, tarian Pakarena berawal dari kisah perpisahan antara penghuni boting langi (negeri khayangan) dengan penghuni lino (Bumi) pada zaman dahulu. Konon sebelum berpisah, penghuni boting langi sempat mengajarkan bagaimana cara menjalani hidup, bercocok tanam, beternak, dan berburu kepada penghuni lino, melalui gerakan-gerakan badan dan kaki. Selanjutnya, gerakan-gerakan itu pula yang dipakai penghuni limo sebagai ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada penghuni boting langi.Ekspresi kelembutan akan banyak terlihat dalam gerakan tarian ini, mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh dan hormat terhadap laki-laki pada umumnya, khususnya terhadap suami. Tarian ini sebenarnya terbagi dalam 12 bagian, meski agak susah dibedakan oleh orang awam karena pola gerakan pada satu bagian cenderung mirip dengan bagian lainnya. Tapi setiap pola mempunyai maknanya sendiri. Seperti gerakan duduk yang menjadi tanda awal dan akhir pementasan tarian Pakarena. Gerakan berputar searah jarum jam melambangkan siklus hidup manusia. Sementara gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas.Tarian Kipas Pakarena memiliki aturan yang cukup unik, di mana penarinya tidak diperkenankan membuka matanya terlalu lebar, sementara gerakan kakinya tidak boleh diangkat terlalu tinggi. Tarian ini biasanya berlangsung selama sekitar dua jam, jadi penarinya dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima.Sementara itu, tabuhan Gandrang Pakarena yang disambut dengan bunyi tuip-tuip atau seruling akan mengiringi gerakan penari. Gemuruh hentakan Gandrang Pakarena yang berfungi sebagai pengatur irama dianggap sebagai cermin dari watak kaum lelaki Sulawesi Selatan yang keras. Sebagai pengatur irama musik pengiring, pemain Gandrang harus paham dengan gerakan tarian Pakarena. Kelompok pemusik yang mengiringi tarian ini biasanya berjumlah tujuh orang, dan dikenal dengan istilah Gondrong Rinci. Tidak hanya penari saja yang bergerak, penabuh gandrang juga ikut menggerakkan bagian tubuhnya, terutama kepala.  Ada dua jenis pukulan yang dikenal dalam menabuh gandrang, yaitu menggunakan stik atau bambawa yang terbuat dari tanduk kerbau, dan menggunakan tangan. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Daftar Acara Menarik untuk Mengisi Liburan Akhir Pekan Juni 2023 - Part 1

TripTrus.Com -  Bulan Juni akan segera tiba, apakah Anda memiliki rencana liburan dalam 30 hari mendatang? Jika iya, ada beberapa acara menarik yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi tanggal merah bulan Juni 2023. Pada bulan Juni 2023, terdapat tiga tanggal merah dan satu cuti bersama yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur. Meskipun libur Waisak dan Iduladha akan diisi dengan ibadah bagi umat Buddha dan Muslim, Anda yang tidak merayakan keduanya juga bisa merencanakan kunjungan ke beberapa acara menarik. Berikut ini beberapa rekomendasinya, dikutip dari berbagai sumber.       View this post on Instagram A post shared by Muhammad Safii (@mhd_syafii90) 1. Gelar Melayu Serumpun Gelar Melayu Serumpun, yang diadakan sebagai upaya promosi pariwisata Kota Medan, merupakan acara yang mempertemukan Etnis Melayu dari berbagai wilayah dan negara dengan budaya lain. Kegiatan ini, seperti yang dilansir oleh situs web Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berfungsi sebagai sarana silaturahmi dan menghadirkan atraksi seni kearifan lokal. Event ini melibatkan negara-negara tetangga yang memiliki kedekatan budaya dengan Etnis Melayu, serta diikuti oleh hampir seluruh Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara dan beberapa provinsi di Indonesia. Dalam tahun ini, yang merupakan penyelenggaraan ke-6, tema yang diangkat adalah "Takkan Melayu Hilang di Bumi". Acara ini akan berlangsung pada momen tanggal merah bulan Juni 2023. 2. Festival Salo Karajae Festival Salo Karajae adalah acara tahunan yang diadakan untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan, terutama di Kota Parepare. Acara ini menjadi festival pesisir sungai terbesar di wilayah tersebut, yang mengeksplorasi kearifan lokal masyarakat sekitar pesisir Sungai Karajae. Festival ini berlangsung di kawasan wisata Tonrangeng River Side, dan menampilkan berbagai lomba unik, seperti lomba perahu hias, lomba perahu naga, perahu kayak, lomba memancing, dan lomba tangkap bebek. Tahun ini, lomba tarik tambang perahu juga akan menjadi bagian dari serangkaian lomba yang diselenggarakan. Selain itu, festival ini juga menyelenggarakan lomba tari kreasi, lomba tari mappadendang, lomba tari gandrang bulo, serta lomba masak makanan laut untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lomba-lomba tersebut dihadirkan sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku UMKM. 3. Pesona Belitung Beach Festival Pesona Belitung Beach Festival Tahun 2023 akan menampilkan keragaman seni budaya yang berkembang di Kabupaten Belitung dengan sentuhan kebaharian. Festival ini juga akan memadukan pesona alam pantai yang memukau dan keberlanjutan geopark Belitong. Rangkaian kegiatan festival ini akan diawali dengan parade budaya yang memukau, fun walk yang menyenangkan, serta berbagai lomba dengan nuansa kebaharian. Selain itu, festival ini juga akan menyelenggarakan pameran pelaku ekonomi kreatif dan menampilkan produk kuliner yang khas. Event dengan Tema "Kotabaru Gerbang Nusantara" Mendorong Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Kotabaru Di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan diselenggarakan event yang mengangkat tema "Kotabaru Gerbang Nusantara". Event ini bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Kotabaru dalam rangka menyambut peranannya sebagai gerbang menuju ibu kota Nusantara. Acara ini akan mengedepankan seni pertunjukan sebagai landasan pengembangan pariwisata. 4. Festival Bunga dan Buah "The Beauty of Karo" Tahun 2023 akan menyaksikan kembalinya Festival Bunga dan Buah dengan tema "The Beauty of Karo". Festival ini bertujuan untuk memperlihatkan keindahan Kabupaten Karo melalui Karnaval Mobil Hias yang akan berlangsung di sepanjang jalan arteri Kota Berastagi. Karnaval ini akan dihiasi dengan beragam bunga yang berasal dari Kabupaten Karo. Selama berlangsungnya festival, para pengunjung akan diberikan kesempatan untuk menikmati buah-buahan secara gratis dengan total berat mencapai satu ton. Festival ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati keindahan alam Kabupaten Karo sambil menikmati buah-buahan segar. [Baca juga : "Menyingkap 5 Destinasi Wisata Yang Jarang Diketahui Di Sumatera Utara"] 5. Semasa Piknik Semasa Piknik merupakan event tahunan yang diadakan oleh Semasa dengan tujuan mengajak warga Jakarta untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM lokal sambil menikmati kegiatan outdoor melalui piknik bersama. Tahun ini, acara tersebut akan dilaksanakan di Taman Lapangan Banteng Jakarta. Festival ini menjadi kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati suasana piknik yang menyenangkan sambil mendukung dan membeli produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Semasa Piknik dan nikmati serunya kegiatan piknik di tengah kota Jakarta. (Sumber Foto @manateasoftserve) 
...more

Rekomendasi Wisata Yang Bisa Dikunjungi Selama Libur Lebaran Di Kota Medan

TripTrus.Com - Kota Medan menempati urutan keempat sebagai kota terbesar di Indonesia setelah DKI Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Selain itu, sebagai kota terbesar di luar Pulau Jawa dan di Pulau Sumatera, destinasi Kota Medan menjadi pilihan populer bagi pengunjung saat libur Lebaran, terutama untuk liburan keluarga. Berikut adalah beberapa tempat yang bisa dikunjungi bersama keluarga saat libur Lebaran di Kota Medan.       View this post on Instagram A post shared by Richie Kevin (@richie_kevin) 1. Istana Maimun Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Kota Medan adalah Istana Maimun. Dalam situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, bangunan yang selesai dibangun pada tahun 1988 tersebut dikategorikan sebagai peninggalan Kerajaan Deli pada masa pemerintahan Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Struktur bangunan Istana Maimun menggabungkan unsur arsitektur dari Eropa, Persia, dan Indonesia. Sebaliknya, bangunan di Desa Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, memiliki corak arsitektur Melayu dan Islami. Karena letaknya yang strategis dan mudah dijangkau, Istana Maimun hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat Kota Medan. 2. Masjid Agung Al Mashun Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata religi seperti Masjid Agung Al Mashun yang terletak sekitar 1 km dari Istana Maimun. Menurut Jakarta Islamic Center, masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan merupakan peninggalan Kesultanan Deli. Masjid ini berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus objek wisata budaya dan sejarah. Arsitektur Masjid Al Mashun menggabungkan unsur-unsur arsitektur dari Timur Tengah, India, dan Spanyol. Bangunan Masjid Agung Al Mashun memiliki bentuk segi delapan dan memiliki sayap di sisi selatan, timur, utara, dan barat. 3. Gereja Maria Annai Velangkanni Gereja Maria Annai Velangkanni merupakan tempat selanjutnya yang dapat dikunjungi untuk merasakan pengalaman religi dan budaya di Kota Medan. Gereja ini terkenal dengan bangunannya yang unik dan menyerupai candi. Menurut situs resminya, kata "graha" berarti rumah, pura, atau tempat suci. Bunda Maria dikenal sebagai Annai Velangkanni Arokia Matha di India. Gereja Maria Annai Velangkanni terletak di Jalan Sakura III 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. 4. Tjong A Fie Mansion Bagi pecinta budaya dan sejarah, perjalanan ke Tjong A Fie Mansion merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan saat berada di Kota Medan. Tjong A Fie, seorang pengusaha dan dermawan keturunan Tionghoa, terkenal karena membangun toko-toko di sepanjang Jalan Kesawan (kini Jalan Ahmad Yani) dan memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Menurut informasi yang terdapat di situs resminya, gedung Tjong A Fie Mansion memiliki 35 kamar yang terletak di dua lantai. Bangunan yang berasal dari tahun 1895 ini telah dijadikan museum dan diakui sebagai bangunan bersejarah dan budaya yang penting. Fitur arsitekturnya mencakup pengaruh gaya Cina, Melayu, dan Art Deco. Tjong A Fie Mansion terletak di Kesawan, Kota Medan, di sebelah Jalan Ahmad Yani Nomor 105, dengan luas keseluruhan 8.000 meter persegi. 5. Mangrove Sicanang Ekowisata Mangrove Sicanang adalah salah satu objek wisata alam di Kota Medan yang terletak di Jalan Pulau Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Pengunjung dapat menjelajahi kawasan hutan bakau dari jembatan kayu. Menurut situs Dinas Pariwisata Kota Medan, Mangrove Sicanang menjadi salah satu destinasi wisata alam populer di Kota Medan selain berfungsi sebagai sarana pengaman pantai. Setelah menikmati pemandangan hutan bakau, pengunjung dapat menikmati makanan di Pondok Lesehan yang tersedia di lokasi. 6. Taman Cadika Pramuka Taman Cadika Pramuka adalah salah satu taman yang dapat dikunjungi oleh wisatawan di Kota Medan. Terletak di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Johor, di kawasan Desa Pangkalan Masyhur, Kota Medan. Pengunjung dapat mengakses informasi dan beberapa lokasi foto Instagramable Taman Cadika Pramuka melalui website Pesona Indonesia. Taman ini memiliki danau buatan seluas 5.000 meter persegi yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Nama taman ini menunjukkan bahwa ada fasilitas perkemahan di sana, serta dilengkapi dengan fasilitas taman bermain, mushola, gazebo, dan kamar mandi. 7. Taman Avros Taman Avros merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Kota Medan. Menurut situs Dinas Pariwisata Kota Medan, pengalaman unik dapat dirasakan oleh pengunjung yang menyusuri Sungai Deli di taman ini. Pengunjung dapat menikmati keindahan Kota Medan sambil berjalan-jalan di sepanjang Sungai Deli, dan menggunakan perahu panjang atau speed boat dengan akses pemandu wisata untuk melintasi sungai. Taman Avros juga dilengkapi dengan fasilitas flying fox, outbone, dan panahan. Awalnya, tempat rekreasi air ini dikenal dengan nama Taman Pendidikan Avros dan terletak di Jalan Avros, lingkungan Medan Polonia, Kota Medan. 8. Penangkaran Buaya Asam Kumbang Salah satu objek wisata khas Kota Medan yang terkenal. Menurut Tribun Medan, penangkaran buaya ini merupakan penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini terletak di Jalan Bunga Raya II, di kawasan Asam Kumbang, Kecamatan Selayang, Kota Medan. Di lahan seluas 2 hektar, lebih dari 2.800 buaya ditempatkan di penangkaran ini. Ada dua jenis buaya yang dapat dilihat di sana, yaitu buaya muara dan buaya sinyulung. Menariknya, Penangkaran Buaya Asam Kumbang menampung buaya tertua yang berusia 60 tahun dengan panjang 5 hingga 6 meter. [Baca juga : "5 Destinasi Wisata Tasikmalaya Yang Cocok Untuk Dikunjungi Saat Liburan Lebaran Bersama Keluarga"] 9. Wisata Merci Themepark and Restaurant Merupakan taman hiburan populer di Kota Medan yang terletak di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Dibutuhkan waktu sekitar 37 menit untuk menempuh jarak 13 kilometer menuju pusat Kota Medan. Wisata Merci Themepark and Restaurant memiliki semua fasilitas taman hiburan serta tempat wisata kuliner. Pengunjung dapat bersenang-senang di Waterpark di Taman Wisata Merci dan menikmati berbagai wahana selain permainan seluncuran air. Setelah puas bermain, pengunjung dapat menikmati keajaiban kuliner di restoran. Objek wisata ini juga menyediakan toko oleh-oleh dan suvenir. 10. Hairos Waterpark Terletak di Jalan Jamin Ginting Km. 14.5, Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Wisata ini adalah taman bermain air yang populer dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 36 menit dengan menempuh jarak 15 kilometer ke pusat Kota Medan. Pengunjung dapat bersenang-senang dengan berbagai permainan air. Menurut informasi di situs resminya, wisata ini memiliki kolam renang dengan ombak buatan, kolam bermain anak-anak, dan wahana perosotan air. Selain itu, wisata ini juga menyediakan fasilitas restoran dan area parkir. Jadi, sudah siap untuk menentukan destinasi liburan lebaran tahun ini? Ayo, tunggu apalagi, atur jadwal dan selamat bersenang-senang! (Sumber Foto @alfiqqi_fiky) 
...more

6 Taman Makam Pahlawan yang bisa jadi tempat wisata alternatif buat ngerayain Kemerdekaan RI

TripTrus.Com - TMP alias Taman Makam Pahlawan, bukan sekadar tempat kuburan biasa lho. Ini tempat buat nguburin pahlawan kemerdekaan, pejuang, anggota militer, sama pejabat tinggi negara. Nggak cuma jadi tempat peristirahatan terakhir, TMP juga sering dipakai buat upacara penting kayak hari kemerdekaan atau peringatan hari bersejarah lainnya. Jadi, kalau lo pengen jalan-jalan dengan vibes yang beda pas hari kemerdekaan, mampir aja ke TMP buat inget-inget jasa para pahlawan yang udah berjuang buat negeri ini. Mantul banget kan? 1.  TMP Nasional Kalibata, Jl. Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan TMP Nasional Kalibata ini udah berdiri dari tahun 1953, terus diresmikan sama Presiden Soekarno pada 10 November 1954. Awalnya lokasi TMP ini di Ancol, tapi 121 pahlawan dipindahin ke Kalibata, dan jadi TMP Nasional sejak 10 November 1974 dengan persetujuan Presiden Soeharto. Pahlawan pertama yang dikubur di sini adalah Agus Salim, dan lokasinya deket pintu masuk. Di sini juga ada dinding yang berisi profil dan info singkat tentang pahlawan nasional serta pahlawan revolusi. Kalau lo ke sana, lo bakal lihat helm-helm sama lampu-lampu di setiap makam yang biasanya dinyalain deket-deket 17 Agustusan. TMP ini rutin dipakai buat upacara penghormatan dan peringatan nasional, kayak Hari Pahlawan pada 10 November atau 17 Agustus. 2. TMP Cikutra, Jl. Cikutra, Cibeunying, Bandung       View this post on Instagram A post shared by miftahudin mulfi 🇮🇩 (@miftahudin.mulfi) Awalnya tanah TMP Cikutra ini milik Odje, luasnya 13.670 meter persegi. Pemkot Bandung akhirnya barter tanah sama Odje, dan dibangun dari tahun 1958. Ada dua tugu yang menjulang tinggi sebagai ciri khas TMP ini, lengkap dengan nama-nama pahlawan serta monumen “Esa Hilang Dua Terbilang”. Di sini, ada tiga pahlawan nasional yang dimakamkan, yaitu Abdul Muis, Dr. Danudirja Setiabudi alias Ernest Douwes Dekker, dan Prof. Dr. Moestopo. Selain itu, ada enam pahlawan lain yang juga terkenal, kayak H. Niti Sumarintri, Ny. Emma Puradiredja, Ny. Ema Sumanegara, Sunarjo Gondokusumo, Domitian Aritohang, dan Lambret Palupessy. 3. TMP Kusuma Negara, Jl. Kusumanegara, Umbulharjo, Yogyakarta Tanggal 4 Juni 1964, TMP ini diresmikan sama Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ada ribuan pejuang kemerdekaan RI yang dikubur di sini, termasuk 1.065 makam TNI AD, 156 makam TNI AU, 56 makam TNI AL, dan 79 makam lainnya. Sembilan warga sipil juga dimakamkan di sini, plus 131 makam pejuang yang identitasnya belum tercatat. Biasanya pas acara kenegaraan, sering ada tabur bunga, ziarah ke makam Jendral TNI, dan upacara bendera, apalagi waktu Hari Pahlawan. Jadi pilihan keren buat jalan-jalan bareng temen-temen atau keluarga sambil belajar sejarah perjuangan bangsa. 4. TMP Sepuluh November, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya TMP Sepuluh November di Surabaya ini punya kompleks pemakaman yang lengkap dengan perpustakaan, museum, dan taman bunga yang cantik. Di sini, lo bisa nemuin dua tokoh keren dari aksi heroik 10 November 1945, yaitu Dul Arnowo dan Haryo Kecik, yang jasadnya dimakamkan di sini. Ada juga prasasti yang nyebutin nama-nama pahlawan yang dimakamkan di kompleks pemakaman ini. [Baca juga : "Tradisi Unik 17 Agustus-an Di Berbagai Daerah Di Indonesia"] 5. TMP Giri Tunggal, Jl. Sriwijaya, Semarang “Giri Tunggal” itu artinya “Gunung Tunggal”, yang jadi simbol kebersamaan dan kesatuan dalam perjuangan. Salah satu pahlawan yang dimakamkan di sini adalah seorang uskup nasionalis, Mgr. A. Soegijapranata. Total ada 1.843 jenazah pahlawan yang dimakamkan di TMP Giri Tunggal. Banyak monumen keren di sini yang nunjukin semangat juang dan pengorbanan para pahlawan. 6. TMP Tanjung Karang, Jl. Teuku Umar, Bandar Lampung TMP Tanjung Karang diresmikan sama Presiden Soekarno pada tahun 1948, sementara tugu buat bendera diresmikan oleh Mantan Gubernur Lampung, Yasir Hadisubroto. Selain jadi tempat pemakaman, TMP ini juga bakal jadi spot wisata sejarah. Beberapa tokoh yang dimakamkan di sini antara lain Samaun Bakri, Mr. Gele Harun, Abdoel Moeloek, dan Raden Muhammad Mangundiprojo. Jadi, selain enam TMP di atas, masih banyak taman makam pahlawan lain di Indonesia yang bisa lo kunjungi buat napak tilas perjuangan pahlawan-pahlawan kita. Mantap, kan? (Sumber Foto @kemhanri) 
...more

Wisatawan Indonesia Mulai Lirik Wisata Kapal Pesiar

TripTrus.Com - Dulu berwisata dengan kapal pesiar masih jarang dilakukan oleh wisatawan Indonesia. Selain terkendala harga yang mahal, informasi terkait wisata kapal pesiar juga masih sangat minim.Namun, sejak beberapa tahun terakhir wisatawan Indonesia sudah mulai melirik wisata kapal pesiar. Berdasarkan data dari Cruise Line Inernational Association tampak peningkatan yang cukup tinggi dari wisatawan Indonesia yang berwisata pesiar. Pada 2014, tercatat ada lebih dari 18 ribu wisatawan kapal pesiar berasal dari Indonesia, dan jumlah tersebut meningkat dua kali lipat menjadi 40 ribu pada 2015. "Kalangan masyarakat Indonesia lebih suka perjalanan jangka pendek untuk rute yang masih di kawasan Asia dengan durasi berlayar sekitar tiga sampai tujuh hari," ujar Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises Farriek Tawfik, Kamis (20/7).Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia, volume wisatawan Indonesia yamg berpesiar memang masih terbilang rendah. Dari 12 negara di Asia, Indonesia masih di peringkat delapan dengan persentase 1,9 persen jauh di bawah Cina, Taiwan, Singapur dan Jepang. Namun, Tawfik meyakini, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial untuk wisata kapal pesiar khususnya bagi mereka yang baru pertama kali merasakan pengalaman berpesiar, generasi milenial, keluarga besar multi-generasi dan masyarakat kelas menengah ke atas.Pada tahun ini, salah satu line up Pricess Cruises, Sapphire Princess, bahkan akan berlabuh di Singapura untuk memenuhi tingginya permintaan dari Indonesia. "Kami melihat lonjakan tinggi peningkatan permintaan dari wisatawan Indonesia saat musim berlabuh tiba," ujar Tawfik. (Sumber: Artikel republika.co.id Foto cruisemapper.com)
...more

Melihat Tren Wisata Masyarakat di Tahun 2022

TripTrus.Com - Memasuki tahun 2022 masyarakat masih harus dihadapkan hidup berdampingan dengan virus corona. Status pandemi Covid-19 masih belum dicabut WHO, karena tren penyebarannya yang masih naik turun. Kondisi ini pun memaksa masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Tak hanya soal kebiasaan sehari-hari yang berubah, kini tren wisata masyarakat juga mulai berubah. Masyarakat yang sudah bosan di dalam rumah memilih berwisata ke tempat-tempat yang menjamin penerapan protokol kesehatannya. Salah satunya berwisata di alam terbuka. "Dari pemantauan kami, wisatawan nusantara saat ini tetap mengutamakan destinasi wisata yang memiliki protokol kesehatan terutama di destinasi wisata alam terbuka," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta.       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Trekking Sentul | Kawah Ratu (@tripacker) Dia menjelaskan, di era pandemi seperti sekarang, wisatawan mulai mencari dan menggemari tempat wisata yang terpisah dari keramaian. Bahkan ada tren wisata baru dengan campervan dengan akomodasi yang dekat dengan alam, seperti glamping. Selain itu juga bagi masyarakat generasi muda atau baru menikah lebih menyukai model wisata staycation (liburan yang menetap). Tren ini juga kerap digabungkan dengan bekerja dari jarak jauh sehingga bisa bekerja sambil berlibur. "Generasi muda atau keluarga baru juga menggemari staycation dan bahkan workcation, yang memungkinkan mereka bekerja dengan suasana liburan," kata dia. Sementara itu, terkait lokasi wisata, Sandiaga menyebut, Bali masih menjadi primadona. Pulau Dewata ini masih menjadi impian para wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Sandiaga berharap kegiatan pariwisata baik di destinasi dan sentra ekonomi kreatif dapat terus bergeliat. Pihaknya pun telah menetapkan program-program strategis dari tiap-tiap kedeputian untuk dapat menggeliatkan pariwisata Indonesia yang berkualitasmdan berkelanjutan. [Baca juga : "5 Destinasi Wisata Indonesia Terbaik Yang Wajib Dikunjungi Pada 2022"] Dia menargetkan, selama tahun 2022 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,8 juta sampai 3,6 juta kunjungan. Sementara wisatawan Nusantara yang menjadi andalan dengan target 260-280 juta pergerakan dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1.236 triliun. (Sumber: Artikel merdeka.com Foto @sakudikit) 
...more

5 Alasan Mengapa Menjadi Tour Guide Itu Menyenangkan

TripTrus.Com - Selama ini, profesi pemandu wisata atau lebih dikenal dengan tour guide belum dipandang sebagai profesi yang dianggap keren dibandingkan dengan profesi lainnya. Banyak yang mengatakan bahwa profesi tour guide itu melelahkan dan sulit untuk dikerjakan karena harus bertemu dan bercerita ke banyak wisatawan yang memiliki kepribadian, bahasa dan budaya yang berbeda-beda. Tapi, bagi orang-orang yang mengetahui keuntungan dan peran tour guide dalam membantu perkembangan pariwisata Indonesia, tentu semua kesulitan-kesulitan tersebut akan dengan mudah ditepis.Oleh karena itu, pada artikel ini akan dirangkum 5 keuntungan menjadi seorang tour guide. Keuntungan Menjadi Tour Guide Silahkan dibagikan ke teman dan sahabat yang masih perlu diyakinkan bahwa profesi tour guide adalah profesi yang menyenangkan dan menguntungkan! 1. Tour Guide Pasti Banyak Teman Tour guide merupakan profesi yang sangat ideal untuk orang-orang yang ingin memiliki banyak teman. Setiap bertugas, tour guide akan bertemu dengan banyak wisatawan yang tentu saja memiliki latar belakang berbeda-beda. Karena dalam melaksanakan pekerjaannya peran tour guide tidak kaku, bahkan bisa bersenda gurau dengan wisatawan yang sedang dihandle, maka wisatawan-wisatawan tersebut acap kali menjadi kenalan dan bahkan sahabat. 2. Sengaja atau Tidak, Menjadi Tour Guide akan Menambah Wawasan Seorang tour guide haruslah mempunyai wawasan yang luas. Kemampuan untuk bergaul dengan wisatawan yang berasal dari latar belakang berbeda-beda sangat ditunjang oleh pengetahuan umum yang memadai. Tidak hanya pengetahuan tentang destinasi wisata ataupun P3K saja. Oleh karena itu, wajar jika banyak wisatawan yang kagum dengan tour guide yang memandu mereka dikarenakan si tour guide bisa diajak untuk ngobrol dengan topik apapun. Selain pengetahuan umum yang dipelajari oleh seorang tour guide secara mandiri, wawasan juga akan terus bertambah seiring dengan semakin bertambahnya jam terbang. Bisa saja di tengah-tengah perjalanan, ada wisatawan yang bercerita mengenai daerah asalnya ataupun topik lain yang mungkin belum diketahui, sehingga wawasan tour guide tersebut semakin luas dan bertambah. 3. Tour Guide Bisa Mendapat Banyak Uang dengan Mudah? Poin ini sengaja saya beri tanda tanya karena memang ada dua persepsi yang berbeda tentang uang yang bisa didapat oleh seorang tour guide. Persepsi yang pertama, tour guide dianggap sebagai profesi yang mudah dan enak jika dibandingkan dengan profesi lain. Ketika memandu wisatawan, seorang tour guide bisa dianggap sedang “ikut jalan-jalan”, bahkan jika sedang ditugaskan untuk memandu wisatawan nusantara ke luar negeri, maka tour guide juga bisa ikut nimbrung berwisata, bahkan sambil mendapat bayaran dan tips dari wisatawan. Inilah mengapa profesi tour guide dianggap merupakan profesi yang dapat menghasilkan uang dengan mudah. Tapi… Di sisi lain, atau bisa juga dianggap dari sudut pandang seorang tour guide. Uang yang didapat ini – berapapun jumlahnya – merupakan cerminan dari resiko, kesulitan dan berbagai tuntutan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang tour guide. Resiko dan kesulitan menjadi tour guide tentu cukup banyak, apalagi jika sedang memandu grup wisatawan dalam jumlah besar. Jika ada wisatawan yang sakit mendadak, marah-marah atau tidak puas dengan pelayanan di suatu destinasi, maka yang dicari pertama kali adalah tour guide yang sedang bertugas memandu mereka. Begitu juga dengan tuntutan sebagai seorang tour guide. Perlunya mengikuti berbagai uji profesi untuk mendapatkan sertifikat tour guide, harus menguasai beberapa bahasa, bisa diajak berdiskusi dalam topik apapun, harus mampu membuat wisatawan enjoy selama perjalanan dan berbagai hal lainnya merupakan tantangan tersendiri yang jarang ditemukan di profesi lain. 4. Bangun Relasi dengan Menjadi Tour Guide Karena hubungan antara tour guide dan wisatawan bisa sangat dekat, maka kemungkinan untuk mendapatkan relasi dari wisatawan yang dipandu menjadi sangat besar. Seorang tour guide juga bisa mendapat relasi dari agen perjalanan tempat bekerja. Jika tour guide tersebut adalah freelancer atau tour guide lepas, maka bisa dipastikan tour guide tersebut pernah bekerja di lebih dari satu agen perjalanan wisata. Semakin banyak wisatawan yang di-handle dan semakin banyak agen perjalanan wisata yang pernah menjadi tempat kerja, maka kesempatan untuk membangun relasi juga semakin besar. Saya sendiri pernah bertemu dengan seorang tour guide senior di Yogyakarta yang mampu membuat restoran dengan target konsumen wisatawan mancanegara dari relasi dengan agen perjalanan wisata. 5. Ikut Berperan dalam Mengembangkan Pariwisata Indonesia Sedikit sekali orang yang sadar tentang betapa pentingnya peran tour guide dalam perkembangan industri pariwisata di suatu negara. Tour guide adalah ujung tombak pariwisata. Hal ini dikarenakan peran tour guide adalah sebagai fasilitator ataupun orang yang menjadi penghubung antara wisatawan dengan daya tarik wisata di suatu destinasi. Tour guide akan memberikan penjelasan mengenai keunikan suatu destinasi dengan lebih jelas dan menyenangkan kepada wisatawan, sehingga kepuasan wisatawan selama perjalanan wisata juga semakin bertambah. (Sumber: Artikel studipariwisata.com Foto vakansinesia.com)  
...more

Berburu Lumba-lumba di Teluk Kiluan

Pilih trip ke Teluk Kiluan di: http://triptr.us/Bi TRIPTRUS - Provinsi Lampung tidak hanya menyimpan tujuan wisata seperti habitat gajah Sumatera di Taman Nasional Way Kambas atau Anak Gunung Krakatau. Di Kabupaten Tenggamus, tepatnya di Kecamatan Kelumbayan, ada Teluk Kiluan yang terkenal dengan wisata baharinya. Sudah sejak lama teluk ini terkenal sebagai tempat "berburu" lumba-lumba. Tunggu dulu, TripTroops. Yang dimaksud dengan berburu di sini adalah menonton kawanan lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba hidung panjang yang bisa dilihat di Teluk Kiluan. Untuk mencapai Teluk Kiluan, TripTroops bisa menyewa mobil dari Bandar Lampung dan menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam. Meski perjalanan mencapai Teluk Kiluan bisa cukup melelahkan, tapi worth it  begitu TripTroops sampai di Teluk Kiluan. Sebelum melihat lumba-lumba, di Teluk Kiluan terdapat kolam alami di Pantai Laguna -- tidak jauh dari dermaga Teluk Kiluan. Perjalanan menuju kolam alami ini memakan waktu kurang lebih satu jam yang melibatkan sedikit trekking, mendaki dan melintasi batu-batu karang. Kolam alami ini terdapat tepat di pinggir tebing karang. Airnya yang jernih berasal dari ombak tinggi Samudera Hindia yang terbentang di lepas Pantai Laguna. Untuk melihat lumba-lumba di Kiluan, ada baiknya memulai perjalanan di pagi hari. Dengan menyewa perahu jukung (speedboat kecil) yang dikenal dengan nama Katir oleh penduduk setempat. Di atas perahu yang bisa memuat tiga orang ini, TripTroops akan diajak ke tengah laut melihat kawanan lumba-lumba yang berhabitat di sekitar Teluk Kiluan. Konon, kawanan lumba-lumba di Teluk Kiluan ini adalah yang terbesar di Asia, bahkan mungkin di dunia! Selain lumba-lumba, Teluk Kiluan juga merupakan habitat dari penyu hijau -- meski yang  satu ini tidak terlalu sering terlihat dibanding lumba-lumba. Bagi TripTroops yang tidak puas hanya melihat lumba-lumba saja, Teluk Kiluan juga merupakan salah satu tempat yang oke banget buat snorkeling atau diving. Meski keragaman spesies bawah laut di Kiluan tidak sebanyak yang bisa dilihat di Bunaken atau Raja Ampat, tapi kejernihan airnya membuat terjun ke air jadi sangat menyenangkan karena dapat melihat jelas satwa laut di Teluk Kiluan. Sore harinya, Teluk Kiluan adalah tempat yang tepat untuk mengabadikan pemandangan matahari terbenam yang memesona.Pantai-pantai yang ada di beberapa pulau sekitar Teluk Kiluan juga terkenal akan pemandangannya yang mengagumkan. Pasir putih dan pantai yang bersih serta tenang, seperti di Pulau Kiluan, akan membuat TripTroops betah berlama-lama di sini.   Photos taken from: Shutterstock
...more

Menikmati Kesejukan Air Terjun Antogan

Selain memiliki pantai-pantai yang eksotis, Banyuwangi juga memiliki beberapa air terjun indah nan permai yang letaknya bersembunyi di balik kaki gunung dengan pepohonan rimbun. Air Terjun Antogan salah satunya, destinasi wisata ini menjadi salah satu pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten paling timur dari Pulau Jawa ini. Begitu tiba di air terjun ini, mata pengunjung langsung dimanjakan oleh pemandangan jernihnya air yang jatuh dari ketinggian sekitar 7 meter. Suasana sejuk juga begitu terasa di sekitar lokasi air terjun ini. Perasaan tenang dan santai menjadi momen menyenangkan apalagi saat kaki kita merasakan kesejukan air terjun ini. Air Terjun Antogan terletak di Dusun Krajan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Air terjun di kawasan ini berasal dari mata air Longon di Kaki Gunung Raung. Selain air terjun, di kawasan ini juga terdapat tempat pemandian Antogan Indah yang dapat menjadi alternatif bagi pengunjung sehabis menikmati sejuknya Air Terjun Antogan. Konon Air Terjun Antogan dahulu dijadikan tempat bertapanya Pangeran Jogo Pati atau lebih dikenal dengan nama Pangeran Jogo Pati. Selain itu, kawasan sekitar air terjun ini dahulu juga digunakan para pejuang untuk bersembunyi sambil terus melawan penjajah Belanda. Banyaknya lorong persembunyian yang berada di antara batu-batu besar menjadi tempat yang aman untuk bersembunyi. Antogan sendiri berasal dari kata Pesantogan, yang berarti tempat berkumpul. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Baduy Dalam Jalur Ciboleger
21 - 22 Sep 2024
Baduy Dalam Jalur Ciboleger
28 - 29 Sep 2024
Baduy Dalam Jalur Ciboleger
05 - 06 Oct 2024
Baduy Dalam Jalur Ciboleger
12 - 13 Oct 2024
Baduy Dalam Jalur Ciboleger
19 - 20 Oct 2024
Baduy Dalam Jalur Ciboleger
26 - 27 Oct 2024
×

...