shop-triptrus



Bumi Ageung Cikidang, Rumah Museum Yang Bersejarah di Cianjur

TripTrus.Com - "Bumi Ageung Cikidang" yang berarti Rumah besar yang berada di daerah bernama Cikidang adalah rumah milik Bupati Cianjur, Raden Adipati Aria Prawiradiredja II.  Raden Adipati Aria Prawiradiredja II  merupakan Bupati Cianjur yang ke-9 yang menjabat selama periode 1862-1910 (48 tahun). Rumah cantik ini beliau bangun pada tahun 1886 sebagai rumah peristirahatannya. (Foto: tribunnews.com) Pada tahun 1910 Bumi Ageung diwariskan kepada putrinya bernama Raden Ayu Tjitjih Wiarsih, di masa kepemilikan beliau, rumah ini berperan penting dalam kemerdekaan, dikarenaKAN Bumi Ageung digunakan sebagai tempat perumusan pembentukan tentara PETA yang dipimpin oleh Gatot Mangkoepradja di tahun 1943-45. Bumi Ageung direnovasi pertama kali pada tahun 1950 setelah nyaris hancur karena menjadi sasaran bom pasukan Jepang dan Belanda. Pada 9 Agustus 1949 Bumi Ageung juga menjadi saksi bisu peristiwa penyerahan kekuasaan Belanda kepada tentara Republik wilayah kota Cianjur, selain itu sempat dijadikan tempat perlindungan manula, perempuan dan anak-anak keturunan pada saat terjadi kerusuhan etnis di Cianjur sekitar tahun 1962-1963.   (Foto: tribunnews.com) Beralamat di Jalan Mochamad Ali, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, jalan yang konon dibuat Dandeles sebagai Jalan Raya Pos, Bumi Ageung dikelilingi oleh kawasan kota tua Cianjur yang tumbuh berkembang di era kolonial, seperti beberapa bangunan: Stasiun Cianjur, Pecinan, Pendopo (Rumah Dinas Bupati) Walaupun beberapa bagian dari Bumi Ageung sudah berganti rupa, Bumi Ageung tetap syarat dengan sejarah. Oleh karena itu pada tahun 2010 ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya Nasional bedasarkan SK Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Yang di mana Bumi Ageung sekarang diurus oleh Keluarga generasi ke-5 dan dijadikan sebagai rumah museum di Cianjur.   (Sumber: Artikel-Foto Rahmat Fajar dan Amieykha )
...more

TNGGP Kembangkan Tempat Wisata Curug Goong

TripTrus.Com - Taman Nasional Gunung Gede Pangarango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, segera mengembangkan tempat wisata Curug Goong di Kampung Tabrik, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong. Kabid Wilayah I Cianjur, Diah Kurani di Cianjur Senin (27/11), mengatakan, pengembangan dan pengelolaan tempat wisata tersebut harus bersama dengan warga meskipun kawasan tersebut masuk ke dalam kawasan taman nasional. "Kami sudah merencanakan pengembangan tersebut dapat dilakukan dalam waktu dekat," katanya. Pihaknya mendukung pengembangan wilayah tersebut, seiring dengan pengerlolaan tempat wisata yang masuk dalam kawasan TNGGP, salah satunya Curug Goong yang mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal dan wisatawan luar daerah.   Jalannya itu loh... aduhai menggetarkan, treknya pendek tapi menegangkan. Adventure hari ini puas banget, curugnya berasa milik pribadi. Seeepppiiiiii.....😍😍😍😘😘😘 . . . 📌 Lokasi : Curug Goong, Kp.Tabrik, Gekbrong, Cianjur 📷 Foto : @upit8 . . . #curugmania #curuggoong A post shared by Curug Mania (@curugmania) onMar 20, 2017 at 1:20am PDT Bahkan pihaknya juga akan mengambangkan tempat wisata baru lainnya yang masuk ke dalam kawasan taman nasional di wilayah Cianjur seperti di Kecamatan Pacet."Kita akan melakukan hal yang sama di wilayah lain di Cianjur seperti Curug yang ada di Kecamatan Pacet," katanya. Sementara Uden Ketua Kelompok Tani yang selama ini, ikut serta mengelola tempat wisata Curug Goong, mengatakan, sejak satu tahun terakhir, keberadaan curug atau air terjun yang memiliki ketinggian 40 meter itu, mulai banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan setiap minggunya seratusan wisatawan lokal dan luar Cianjur, mengunjungi curug berhawa pegunungan yang dikelilingi pohon-pohon besar itu."Hari biasa seratusan orang datang ke curug ini. Kalau akhir pekan jumlahnya meningkat dua kali-lipat," katanya. Pihaknya dan warga berharap keberadaan curug tersebut, dapat mendukung harapan mereka agar Kampung Tabrik dijadikan destinasi wisata baru di Cianjur, sebagai kawasan agro wisata bernuansa alam. "Harapan kami kedepan kampung kami dapat dijadikan tempat wisata bernuansa alam dan pertanian," katanya. (Sumber: Artikel republika.co.id Foto jabar.tribunnews.com)
...more

8 Trik Hemat untuk Anak Kost Agar Bisa Traveling

TRIPTRUS - Siapa bilang tiap mau traveling mesti minta uang orang tua terus? Kamu bisa kok sekali-sekali traveling dengan mengandalkan uang tabungan sendiri, meskipun kamu cuma anak kost yang jauh dari orangtua. Beriku ini tips yang bisa anak kos lakukan: 1. Cari tempat kost yang strategis Lokasi rumah kos juga dapat memengaruhi pengeluaranmu. Jadi, carilah tempat kost yang strategis atau dekat dengan kampus atau sekolah agar kamu nggak perlu mengeluarkan ongkos besar ketika berangkat ke kampus. Tempat kost yang sedikit lebih mahal, tapi lokasinya dekat dengan kampus lebih baik daripada tempat kost murah, tapi lokasinya jauh dari kampus dan yang lebih baik lagi jika tempat kost murah dan dekat dengan kampus. Selain bisa menghemat ongkos, kamu juga bisa menghemat tenaga dan waktu. 2. Bawa uang cash secukupnya Kalau ikutin kata teman-teman yang boros, pergi ke kampus bawa uang sedikit itu nggak keren. Namun, kalau kamu ingin uang bulananmu tetap banyak sampai akhir bulan, kamu harus membiasakan diri sendiri untuk membawa uang cash secukupnya. Walapun, uang kamu di ATM masih tersisa banyak. Membawa uang cash terlalu banyak di dompet, bakal bikin kamu tergoda untuk menghabiskannya secara cepat. 3. Masak Sendiri Kamu yang suka masak bisa menghemat uang dengan cara masak sendiri di kost-an, jadi kamu nggak perlu beli makanan di luar. Karena, biaya memasak sendiri biasanya jauh lebih murah. Buat yang nggak bisa masak, kamu bisa mencoba belajar masak atau minta diajari teman memasak. Jika di kosan kamu nggak boleh memasak, kamu bisa memilih makanan yang harganya lebih murah, tapi kamu harus tetap memerhatikan gizinya, ya! 4. Hiburan murah = nonton bareng di kost Pengin berhemat, bukan berarti nggak boleh refreshing ketika weekend. Apalagi, kamu sudah stres banget dengan tugas kuliah yang menumpuk. Tapi, jangan sampai hiburan weekend kamu dihabiskan dengan banyak nongkrong di mall. Coba aja ajak teman nonton bareng DVD di kosan dan ditemani cemilan yang bisa kamu beli di mini market. Atau, kamu bisa cari hiburan lain yang bisa dilakukan di rumah, misal main game atau surfing internet. 5. Aktif dikegiatan kampus atau sekolah Biasanya jika kamu aktif di kegiatan kampus, kamu dapat menjadi perwakilan untuk menghadiri acara-acara, seperti seminar dan berbagai acara lain yang menguntungkan. Karena, jika sering mengikuti acara tersebut, biaya transportasi dan makan telah disediakan oleh pihak acara. Lumayan kan buat berhemat, sekaligus menambah koneksi. Beberapa kampus juga ada organisasi AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales) yang memungkinkan mahasiswanya bisa menghadiri banyak acara di luar kota, bahkan luar negeri. Asyik kan bisa sekalian traveling gratis. 6. Bikin quotes yang memotivasi diri Tidak ada salahnya untuk menghipnotis diri dengan menempel quotes bijak, misalnya “HEMAT PANGKAL KAYA” di dinding kamar kostmu. Atau kata-kata lain yang bisa memotivasi kamu untuk berhemat. Kamu juga bisa menuliskan tempat tujuan traveling yang ingin dikunjungi atau menempel fotonya di dinding kamar agar makin semangat. 7. Prioritaskan kebutuhan kamu Hidup sendiri di kota besar, kamu harus pintar menentukan prioritas pengeluaran. Bedakan mana yang menjadi keinginan atau kebutuhan. Jika bulan ini kamu punya banyak pengeluaran untuk tugas kuliah, kamu harus memprioritaskan kebutuhan tersebut. Tunda aja kebutuhan lain yang kurang penting hingga bulan depan. 8. Cari penghasilan tambahan Selain berhemat dengan menyisihkan uang bulanan, kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan sebagai tabungan untuk traveling. Misalnya, jadi guru les, mencari kerja freelance, seperti menulis artikel, menjadi seorang blogger, atau buka bisnis online shop. selain itu jika kamu mempunayai smartphone Android kamu bisa menggunakan aplikasi Android untuk menghasilkan uang. Nah, itu adalah 8 trik yang bisa kasih untuk kamu anak kost yang ingin banget traveling. Saat ini, traveling mudah banget kok buat dilakukan, asal ada niat yang kuat. (Sumber: Artikel erudisi.com)
...more

Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Meningkat, Negara Ini Jadi yang Paling Banyak

TripTrus.Com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada bulan Maret 2023 mencapai 809,96 ribu kunjungan. Jumlah ini meningkat sebesar 15,39 persen dibandingkan bulan Februari 2023 dan meningkat sebesar 470,37 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2022.       View this post on Instagram A post shared by Bello Bungalow (@bello_bungalow) Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kunjungan wisman pada bulan Maret 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (15,39 persen), Singapura (13,74 persen), dan Australia (11,87 persen), demikian dikatakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (2/5/2023). Dalam periode Januari hingga Maret 2023, jumlah kunjungan wisman meningkat sebesar 508,87 persen atau lima kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini terutama terjadi di bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 6.274,83 persen dan 623,78 persen. [Baca juga : "Desa-Desa Wisata Tertinggi Di Indonesia Dengan Budaya Lokal Yang Menarik"] Peningkatan aktivitas wisata juga tercermin dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK). Pada bulan Maret 2023, TPK hotel bintang mencapai 46,26 persen, naik 1,11 poin secara tahunan tetapi turun 1,57 poin secara bulanan. Namun, TPK nonbintang pada bulan yang sama mencapai 21,26 persen, turun 0,80 poin secara year-on-year (y-on-y) dan 1,41 poin secara month-to-month (m-to-m). Rata-rata lama tamu menginap di hotel bintang juga meningkat sebesar 0,05 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,67 hari, sebagaimana diungkapkan oleh Margo Yuwono. (Sumber Foto @pustaka_lewi) 
...more

Trenggalek, Hidden Gems Buat Lo yang Mau Healing Maksimal!

TripTrus.Com - Lo udah pernah denger Trenggalek? Kota kecil di Jalur Lintas Selatan ini ternyata punya banyak tempat kece yang cocok banget buat liburan lo. Dari pantai, bukit, sampe spot buat foto-foto aesthetic, semua ada! Nih, gue kasih list tempat seru yang wajib lo kunjungi di Trenggalek. Jangan lupa ajak bestie atau keluarga lo, ya! 1. Desa Wisata Durensari       View this post on Instagram A post shared by Ini Trenggalek (@trenggalekini) Pengen vibe kampung yang tenang? Gaskeun ke Desa Wisata Durensari. Di sini, lo nggak cuma bisa ngeliat pemandangan indah, tapi juga nyobain aktivitas seru kayak river tubing. Bayangin lo hanyut pelan-pelan di sungai jernih yang dikelilingin pohon-pohon hijau, pasti relaxing banget. Selain itu, kalau lo dateng pas musim durian, lo bisa metik durian fresh langsung dari pohonnya. Rasanya manis, legit, dan aromanya bikin nagih! Cocok banget buat lo yang pengen reconnect sama alam sekaligus nyari pengalaman baru di tempat yang damai dan asri. 2. Tebing Lingga Wisata Ini spot buat lo yang demen outdoor vibes! Tebing Lingga punya banyak aktivitas seru yang bakal bikin adrenalin lo terpacu. Ada flying fox yang panjangnya lumayan, jadi lo bisa meluncur sambil nikmatin pemandangan hijau yang keren banget. Anak kecil juga bisa ikutan main, jadi nggak cuma buat orang dewasa aja. Selain itu, fasilitas di sini juga lengkap banget: ada mushola buat ibadah, toilet yang bersih, gazebo buat lo nyantai, dan area parkir luas yang bikin lo nggak ribet nyari tempat buat mobil. Weekend biasanya rame, jadi vibes-nya seru banget buat quality time bareng keluarga atau geng lo. 3. Bukit Gembes Kalo lo suka nge-chill sambil nikmatin pemandangan dari ketinggian, Bukit Gembes jawabannya. Dari sini, lo bisa ngeliat panorama Kota Trenggalek yang luas banget. Sunrise dan sunset dari sini tuh aesthetic parah, bikin lo berasa ada di dunia lain. Suasana di Bukit Gembes juga asri banget dengan pohon-pohon rindang di sekitar. Bawa tikar, duduk santai, dan nikmatin angin sepoi-sepoi sambil ngobrol bareng temen-temen lo bakal jadi pengalaman yang nggak terlupakan. Jangan lupa bawa kamera buat ngabadikan momen, karena banyak spot foto kece yang bakal bikin feed Instagram lo makin keren. 4. Banyu Nget Ini nih tempat healing yang nggak cuma bikin rileks, tapi juga edukatif buat keluarga. Kolam alaminya bening banget, airnya dingin dan segar, cocok buat lo yang pengen main air sambil nge-refresh pikiran. Anak-anak biasanya seneng banget main di sini, karena selain airnya jernih, ada juga area taman kecil yang dihias cantik dengan bunga-bunga warna-warni. Lo bisa piknik bareng keluarga sambil nikmatin suasana yang tenang dan fasilitas lengkap kayak tempat duduk, toilet, dan warung kecil yang jual makanan lokal. Spot ini juga Instagramable banget, jadi jangan lupa foto-foto ya. 5. Pantai Pelang Pantai ini punya ombak yang cukup kalem, jadi cocok banget buat lo yang pengen santai di pinggir pantai tanpa takut kebasahan. Pasirnya lembut banget, bikin lo betah jalan-jalan nyeker sambil nikmatin suasana. Nggak cuma itu, di sekitar pantai juga ada air terjun kecil yang bisa lo datengin. Kombinasi antara pantai dan air terjun ini bikin Pantai Pelang jadi tempat favorit buat piknik, main air, atau sekedar jalan-jalan sore sambil nikmatin angin laut yang seger. Di sini juga banyak warung yang jual makanan khas, jadi lo bisa sambil kulineran. [Baca juga : "Liburan Akhir Tahun Happy Tapi Kantong Tetep Aman? Gaspol, Bro!"] 6. Lembah Watu Pawon Mata lo bakal dimanjain di sini! Lembah Watu Pawon ini deket sama Pantai Kuyon, jadi lo bisa dapetin dua destinasi sekaligus. Pemandangan perahu-perahu nelayan yang berjajar rapi plus hamparan sawah hijau yang membentang luas bikin suasananya tenang banget. Lo bisa jalan-jalan sambil foto-foto di spot-spot yang super aesthetic. Udara di sini juga sejuk karena campuran angin laut dan hawa sawah yang adem. Kalau lo suka suasana pedesaan dengan view alam yang keren, tempat ini harus banget lo datengin. 7. Pantai Pasir Putih Sunset hunter mana suaranya? Pantai Pasir Putih ini jadi spot wajib buat lo yang suka ngeliat pemandangan matahari terbenam. Pas golden hour, warna langitnya berubah jadi jingga keemasan, romantis banget! Pasir pantainya halus dan bersih, bikin lo betah main-main di sini. Air lautnya juga jernih banget, cocok buat main air atau sekedar nyelupin kaki. Selain itu, di sekitar pantai ada banyak warung kecil yang jual makanan lokal, jadi lo bisa nyicipin kuliner khas Trenggalek sambil nikmatin view pantai yang indah. 8. Goa Lowo Goa Lowo ini eksotis banget, bro! Begitu masuk, lo bakal disuguhin pemandangan stalaktit dan stalagmit yang bentuknya unik-unik. Suasana di dalam goa juga sejuk dan agak mistis karena dihuni ribuan kelelawar yang beterbangan di langit-langit goa. Tapi tenang aja, jalur eksplorasi di dalam goa udah dikasih penerangan, jadi aman buat lo yang baru pertama kali masuk goa. Tempat ini nggak cuma keren buat pecinta alam, tapi juga cocok buat lo yang suka wisata sejarah karena Goa Lowo punya nilai budaya yang tinggi. 9. Bukit Tunggangan Pernah kebayang paralayang di atas Kota Trenggalek? Bukit Tunggangan tempatnya. Lo bisa liat pemandangan kota dari atas sambil terbang bebas dengan paralayang. Rasanya pasti seru banget, kayak terbang di atas awan. Selain itu, bukit ini juga punya banyak aktivitas lain kayak camping, trekking, atau sekedar foto-foto di spot yang keren. Buat lo yang suka adventure, ini destinasi yang nggak boleh dilewatin. Sunset dari sini juga cakep banget, jadi jangan lupa bawa kamera lo buat nge-capture momen-momen indah. 10. Hutan Mangrove Cengkrong Butuh vibe hijau yang seger? Hutan Mangrove Cengkrong jawabannya. Lo bisa naik perahu kecil keliling di antara pohon-pohon mangrove yang rimbun dan tinggi-tinggi. Udara di sini super fresh, cocok buat lo yang lagi pengen refreshing dari hiruk-pikuk kota. Selain itu, ada beberapa spot foto kece yang pastinya bakal bikin feed Instagram lo makin aesthetic. Dateng pagi atau sore biar terhindar dari panas terik matahari, dan lo bisa lebih puas explore tanpa kelelahan. Jadi, kapan lo mau ke Trenggalek? Tempat-tempat ini worth it banget buat healing atau cuma sekedar kabur dari rutinitas. Jangan lupa bawa kamera buat capture momen seru lo. Ayo, bro, buruan liburan ke sini! (Sumber Foto @tsukihoshiii) 
...more

Rumah Ulu, Rumah Bernilai Estetis Pembentuk Keluarga Harmonis

Rumah tradisional bukan semata warisan budaya dalam bentuk material yang tersusun berupa elemen-elemen bangunan saja. Lebih dari wujud fisiknya, rumah tradisional mempunyai peran penting dalam membentuk ruang-ruang sosial dan simbolik, sekaligus sebagai representasi budaya bagi penghuninya. Indonesia sebagai negara kesatuan yang kaya akan kebudayaan mempunyai begitu banyak warisan rumah tradisional, salah satunya adalah rumah ulu di Sumatera Selatan. Rumah Ulu merupakan rumah tradisional masyarakat yang bermukim di kawasan hulu Sungai Musi, Sumatera Selatan. Nama rumah ulu berasal dari kata uluan yang bermakna pedesaan, uluan juga sebutan bagi masyarakat yang tinggal di bagian hulu Sungai Musi. Semua bagian rumah ulu terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. Pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun.Pembangunan rumah ulu harus mengikuti beberapa peraturan yang sudah disepakati, peraturan tersebut antara lain seperti, pembangunannya harus menghadap ke depan garis aliran air. Hal ini dimaksudkan supaya rumah yang dibangun bisa terbebas dari banjir bandang yang sewaktu-waktu bisa datang. Selain itu, pembangunan rumah ulu juga harus mengikuti sistem ulu-ulak (ilir), yaitu jika lahan yang akan dibangun rumah masih luas dan berencana ingin membangun rumah ulu berikutnya, maka pembangunan rumah harus dilakukan dari bagian yang paling hulu. Sistem ulu-ulak (ilir) bukan sekadar pengaturan pembangunan rumah, tetapi juga menjadi pengaturan ruang secara sosial. Rumah di bagian ulu diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai usia lebih tua dalam garis keluarga, begitu seterusnya hingga ke rumah paling hilir yang ditempati oleh keturunan yang paling muda. Sistem ini juga berlaku di dalam pembagian ruang di dalam rumah.Secara umum, rumah ulu dibagi menjadi tiga bagian yaitu, ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang. Ketiga bagian tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, seperti garang atau lintut, haluan dan kakudan, ruang gedongan atau ambin, dan ruangan dapur. Garang atau lintut merupakan ruangan yang difungsikan sebagai tempat untuk bercengkrama para pemilik rumah, yang biasa dilakukan setiap sore hari setelah melakukan rutinitas kerja.Sementara haluan dan kakudan merupakan ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat istirahat. Haluan diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan kakudan diperuntukkan bagi para perempuan. Di bagian lain terdapat gedongan atau ambin, ruangan ini terdapat di bagian tengah rumah ulu yang lantainya lebih tinggi di antara bagian yang lain. Tempat ini difungsikan oleh orang yang dianggap paling tua di dalam rumah untuk memberikan wejangan kepada para anak dan cucu, nasihat tersebut juga bisa dalam bentuk dongengan sebelum tidur.Seiring perkembangan zaman, rumah ulu makin jarang ditemukan. Meski demikian, salah satu bentuk rumah tradisional ini masih bisa ditemukan di halaman belakang Museum Balaputera Dewa, dan menjadi salah satu koleksi terbesar museum. Menurut catatan museum, rumah ulu tersebut berusia 200 tahun dan diambil dari Desa Asemkelat, Kecamatan Pangandonan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.Menjaga dan melestarikan rumah ulu bukan berarti setiap masyarakat saat ini harus membangun rumah ulu sebagai tempat tinggal, melainkan lebih kepada melestarikan nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam rumah tradisional tersebut. Mengingat dalam rumah ulu terdapat nilai-nilai adiluhung seperti menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda, dan membangun keluarga yang harmonis. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Suku Polahi Tidak Lagi Menutup Diri

TRIPTRUS - Di belantara hutan Gunung Boliyohuto, terdapat sekelompok orang yang hidup terpisah dengan masyarakat di kaki gunung itu. Mereka dijuluki sebagai Suku Polahi. Kabarnya, anggota Suku Polahi dahulu adalah pelarian dari Belanda yang menjajah Gorontalo di abad ke-17. Meski sudah ratusan tahun berlalu, tetapi mereka tetap tidak mau meninggalkan hutan. Suku Polahi pun menutup dirinya dari dunia luar. Mereka hidup berpindah-pindah di dalam hutan. Namun kini Suku Polahi berada di daerah Paguyaman, Suwawa, dan Sumalata di Gorontalo. Karena hidup di hutan, Suku Polahi pun hidup dari apa yang dihasilkan hutan. Untuk itu, mereka hidup berpindah-pindah mencari lokasi tanah untuk bercocok tanam dan sumber air yang mudah dijangkau. Hutan belantara pun sudah seperti halaman depan rumah mereka. Pemerintah Gorontalo pernah mencoba memberikan rumah untuk merelokasi suku Polahi. Sembilan rumah layak huni (Mahayani) yang dibangun di Desa Bina Jaya untuk ditempati kini malah terbengkalai karena menurut suku Polahi rumah itu tidak nyaman untuk dihuni. Semua yang ada di hutan digunakan oleh suku Polahi untuk mendukung kehidupan mereka. Mereka bahkan tidak memercayai obat-obatan dari dokter, dan lebih memilih ramuan dari tumbuhan yang ada di hutan. Namun, sebagian kelompok suku Polahi mulai membuka diri mereka kepada dunia luar. Akibat maraknya pertambangan liar dan pencari rotan, para penambang dan pencari rotan yang beristirahat di hutan bisa menumpang menginap di rumah suku Polahi. Sebagian suku Polahi juga mulai bercocok tanam dan memperdagangkan hasil kebun mereka setiap kali hari pasar. Para petambang juga yang mulai mengenalkan nilai uang kepada suku Polahi, dengan mempekerjakan mereka sebagai buruh angkut. Dengan uang yang diperoleh sebagai buruh angkut, suku Polahi bisa membeli makanan dan tidak hanya makanan yang dihasilkan oleh hutan. Suku Polahi yang dahulu dikenal tidak mengenakan busana, mulai mengenakan pakaian, bahkan kini beberapa orang telah memiliki telepon seluler. Satu tradisi unik suku Polahi adalah mereka bisa menikah dengan anggota keluarga sendiri. Misalnya seorang anak laki-laki bisa saja menikahi adiknya, ataupun ibunya sendiri. Menurut mereka, tindakan inses itu adalah sesuatu yang wajar karena mereka hidup terisolir sehingga tidak banyak orang yang ada di suku mereka. Suku Polahi juga tidak memiliki agama tertentu. Mereka hanya mengenal alam dan percaya kepada alam. Meski hidup dengan penuh keterbatasan dan kesederhanaan di dalam hutan, suku Polahi enggan tinggal dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Namun demikian, ada sebagian kecil anggota suku Polahi yang hidup dengan berbaur dengan masyarakat. Sementara, yang lainnya tetap memilih berada di hutan karena nenek moyang mereka memperingati agar jangan pernah ada suku Polahi yang meninggalkan hutan, agar mereka tidak ditimpa bencana. Photos & Sources taken from: Kompas.com, Indopos.co.id, Tribunnews.com
...more

5 Hal Keren Yang Wajib Lo Lakuin Kalo Ke Banyuwangi

TripTrus.Com - Banyuwangi udah masuk dalam daftar tempat yang lo pengen kunjungi? Gokil! Lo udah pilih tempat yang tepat banget, deh. Banyuwangi itu nggak cuma punya gunung keren sama kawah yang super epic, tapi juga ada taman nasional yang siap bikin lo betah berpetualang. Nih, gue kasih 5 hal yang wajib banget lo lakuin kalo lo lagi main ke Banyuwangi. 1. Ngeliat Api Biru di Kawah Ijen Kalo lo suka petualangan yang bikin lo deg-degan, naik Gunung Ijen bisa jadi pilihan. Lo bakal liat fenomena api biru yang muncul di kawah, yang ternyata tuh api yang muncul karena proses pembakaran belerang. Perjalanan ke puncak Ijen lumayan ngetes fisik, tapi pemandangannya nggak bohong, sangat worth it. Jangan lupa, lo harus berangkat tengah malem banget, soalnya api biru ini muncul pas fajar. Dan yang paling penting, siapin masker karena belerangnya bisa bikin sesak napas. Biar nggak ribet, mending sewa guide yang udah biasa bawa orang naik ke puncak. 2. Safari Seru di Taman Nasional Meru Betiri       View this post on Instagram A post shared by Shri Sainis (@shri.sainis) Kalo lo suka sama alam liar, Meru Betiri bisa jadi destinasi yang nggak boleh lo lewatin. Taman nasional ini jadi rumah buat macan Jawa yang katanya udah punah (tapi katanya sih masih ada). Ada juga Pantai Sukamade yang terkenal banget buat konservasi penyu. Lo bisa ikutan tur yang udah disediain, biasanya ada mobil dan driver yang jadi guide lo. Tapi, kalo lo pengen jelajah sendiri, pastiin lo naik jeep off-road, soalnya jalanannya bumpy abis. 3. Menyatu Sama Alam di Taman Nasional Alas Purwo Alas Purwo emang penuh misteri, banyak cerita horor yang beredar. Tapi sebenernya, taman nasional ini jauh lebih dari itu. Luas banget, sekitar 434 km², ada hutan mangrove, sabana, sampai pantai berkarang. Di sini lo bisa liat banteng Jawa yang hampir punah, atau hewan langka lainnya kayak lutung Jawa, merak hijau, ayam hutan merah, sampai kucing hutan yang jarang kelihatan. Kalo lo mau yang lebih seru, bisa jelajah bareng guide lokal yang ngerti banget jalurnya. [Baca juga : "10 Spot Wajib Di Banyuwangi Yang Bikin Lo Makin Keren Abis!"] 4. Surfing Asyik di G-Land G-Land atau Pantai Plengkung terkenal banget di kalangan surfer lokal sama internasional. Pantainya itu unik, bentuknya bikin ombaknya gede-gede banget, bisa sampe 2-4 meter! Kalo lo pengen belajar surfing, ada beberapa surf camp di sekitar sini. Atau kalo udah jago, join aja sama para surfer yang udah nyelam di sana seharian. G-Land bisa dijangkau lewat perahu dari Bali, tapi kalo lo mau petualangan darat, lo bisa lewat Alas Purwo juga. 5. Belajar Sejarah di Pura Agung Blambangan Pura Agung Blambangan itu salah satu pura terbesar di Pulau Jawa, setelah yang ada di Gunung Salak. Ini tempat yang sakral buat umat Hindu dan juga spot yang pas buat lo yang mau belajar sejarah Banyuwangi. Biasanya ada festival besar di sini pas hari-hari tertentu. Kalo lo dateng, pastiin pake pakaian yang sopan, ya, karena ini tempat ibadah. Jadi, buat lo yang lagi nyari tempat petualangan seru, Banyuwangi tuh pilihan yang nggak bakal bikin lo kecewa. Dari ngeliat fenomena api biru di Kawah Ijen, safari liar di Meru Betiri, sampai ngejelajahin pantai dan hutan yang masih asri di Alas Purwo, semuanya ada di sini. Kalo lo hobi surfing, G-Land bakal jadi tempat yang lo nggak bakal lupain. Jangan lupa juga buat mampir ke Pura Agung Blambangan buat nyelami sejarah Banyuwangi yang penuh makna. So, tunggu apa lagi? Saatnya lo buat #JelajahBanyuwangi dan ngerasain langsung semua keindahannya! (Sumber Foto @mlorensoo) 
...more

7 Tempat Keren Buat Nongkrong Sambil Nge-View Keindahan Danau Toba yang Makin Oke

TripTrus.Com - Lagi cari tempat liburan yang kece? Nah, mending coba merapat ke Danau Toba, brosis! Keren banget buat jadi spot liburan kalian. Di sana, kalian bisa nikmatin alam yang aduhai dan bikin hati adem.       View this post on Instagram A post shared by 𝗨𝗟 | 𝗔𝗲𝗿𝗶𝗮𝗹 𝗝𝗣𝗘𝗚 (@sulsam.idrus) Buat mendarat di danau vulkanik terbesar di dunia ini, kalian bisa pake pesawat dari Medan, Jakarta, atau Bali ke Bandara Internasional Silangit. Terus, tinggal numpang taksi aja ke Danau Toba. Nggak usah khawatir bingung mau ngapain, karena di Danau Toba banyak spot keren yang bisa nambahin serunya liburan kalian. Jangan sampai ketinggalan, yuk, mampir ke 7 spot hits berikut buat ngerasain pesonanya Danau Toba sambil tetep patuhi protokol CHSE di sana. Kuy, simak infonya, guys! 1. Bukit Holbung Luangkan waktu sekitar 15-20 menit aja, brosis, buat jalan kaki ke puncak Bukit Holbung. Tempat ini juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies atau Teletubbies Hill. Pemandangannya keren abis, penuh padang rumput dan pepohonan yang oke buat camping. Kalian bisa bermalam di sini sambil ngeliat langit malam berbintang. Pagi-pagi bangun, kalian bakal disambut sunrise yang indah banget. 2. Puncak Gunung Pusuk Buhit Ini tempat sakral bagi masyarakat Batak, katanya tempat kelahiran Raja Batak. Meskipun perjalanannya agak panjang, pemandangannya pasti sepadan sama usaha kalian. Di sepanjang jalur berliku menuju puncak, kalian bisa dapetin pemandangan keren yang jarang ada. 3. Huta Ginjang Coba liat Danau Toba dari angle beda di Desa Huta Ginjang. Pemandangannya instagenic banget, dengan latar belakang perbukitan dan hutan pinus. Selain itu, kalian bisa manjain diri dengan fasilitas teropong bintang atau nyobain olahraga paralayang yang lagi hits di sini. 4. Menara Pandang Tele Samosir Menara Pandang Tele Samosir punya tampilan alam Danau Toba dengan matahari terbit dan terbenam yang kece, brosis. Setiap lantai menaranya beda-beda, tingginya sekitar 25 meter dengan tiga tingkat, cocok banget buat spot foto yang nggak kalah oke. 5. Bukit Tarabunga Ngga jauh dari Balige, Bukit Tarabunga bisa jadi pilihan buat yang pengen liburan di suasana yang tenang. Danau Toba bakal keliatan lebih eksotis pas matahari terbit dan terbenam. Banyak fotografer yang sering dateng ke sini buat motret keindahan Danau Toba yang bikin baper. [Baca juga : "Asik Banget! Pengen Bulan Madu Yang Seru? Coba Deh 5 Destinasi Keren Di Sumatera Utara"] 6. Desa Tongging Desa Tongging cocok banget buat yang mau "sembunyi" dari hiruk pikuk kota besar. Dari Danau Toba, kalian bisa lihat seluruh pemandangan indah Desa Tongging. Orangnya juga ramah banget, mayoritas petani atau peternak ikan. Jangan lupa nyobain hidangan tradisionalnya yang namanya arsik, ya. 7. Paropo Di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Paropo wajib banget buat dikunjungi kalo lagi jalan-jalan ke Danau Toba. Tempat ini asyik buat liburan keluarga, banyak kegiatan seru seperti mancing dan camping. Karena keindahan Danau Toba dan desa yang alami, Paropo sering disebut sebagai Ranu Kumbolo-nya Sumatra Utara. Itulah tujuh spot kece yang bisa dikunjungi buat ngerasain keindahan Danau Toba dengan gaya yang makin estetik. Kalo lagi mau liburan ke Danau Toba, jangan lupa patuhi protokol kesehatan, ya! (Sumber Foto @sonangelyas) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...