shop-triptrus



Batik Air Ke Labuan Bajo, Pelaku Pariwisata Antusias

TripTrus.Com - Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyambut baik rencana Batik Air membuka rute baru ke Labuan Bajo. Hendrik Abur, salah satu tour operator di Labuan Bajo mengatakan, kehadiran maskapai Batik Air memberi pilihan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo dan Komodo. "Tentu ini sangat positif. Kehadiran Batik Air diharapkan dapar memberikan pilihan bagi wisatawan dan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo" kata Hendrik Abur, yang dihubungi melalui telepon, Selasa (20/6). Hal senada disampaikan oleh Richard, tour operator di Flores. Menurut Richard, kehadiran Batik Air ini diharapkan mampu menekan harga ticket pesawat yang masih terbilang mahal. "Semoga semakin banyak pesawat yang terbang ke Bandara Komodo, harga ticket juga ikut turun, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang," kata Richard. Seperti diberitakan sebelumnya, Batik Air yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group terbang perdana ke dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng ke Bandara Komodo Labuan Bajo, hari ini Rabu, 21 Juni 2017 Ayo ke Labuan Bajo! (Sumber: Artikel indonesiakoran.com Foto flickr.com/TracyHunter)
...more

Liburan Seru Saat Puasa? Bisa Banget! Ini 7 Tips Biar Tetep Gaspol!

TripTrus.Com - Puasa emang bikin energi lo agak low, tapi bukan alasan buat rebahan doang! Buat lo yang doyan jalan-jalan, Ramadan bukan penghalang buat eksplor tempat-tempat kece kayak Jogja, Bandung, Surabaya, atau bahkan luar negeri. Nah, biar liburan lo tetep asik tanpa ganggu ibadah, coba ikutin tips-tips ini, bro!       View this post on Instagram A post shared by British Muslim Travel & Lifestyle Magazine (@british_muslim_magazine) 1. Cek Dulu Dompet Lo! Sebelum mikirin destinasi, pastiin dulu duit lo cukup buat jalan-jalan. Jangan sampe udah ngebet ke luar kota atau luar negeri, tapi dompet tipis. Biar aman, lo bisa mulai nabung dari jauh-jauh hari atau cari tiket promo biar budget tetap aman terkendali. 2. Survei Itu Wajib, Itinerary Jangan Lupa! Jangan sotoy langsung cus tanpa riset! Apalagi kalau tujuan lo ke luar negeri, lo harus tau dulu durasi puasanya. Ada negara yang puasanya mirip Indonesia, tapi ada juga yang sampai 21 jam kayak di Eropa! Jadi, tentuin destinasi sesuai preferensi lo. Selain itu, cek juga tempat-tempat buat buka puasa biar gak kelaparan di jalan. 3. Destinasi Adem Biar Gak Ngeluh Haus Lo pasti males kan jalan-jalan tapi kepanasan dan gak bisa minum? Makanya, pilih destinasi yang adem. Kalau di dalam negeri, lo bisa pilih tempat kayak Lembang, Batu, atau dataran tinggi lain. Kalau ke luar negeri, mending ke negara yang lagi musim dingin atau seenggaknya gak terlalu panas. [Baca juga : "Gak Loyo! 5 Tips Traveling Pas Puasa Biar Tetep On Fire"] 4. Pagi dan Sore, Waktu Jalan Paling Aman! Jalan siang bolong pas puasa? Big no! Mending jalan pagi habis sahur, pas energi masih full. Kalau gak sempet, sore juga bisa, sekalian nunggu buka puasa. Jadi, lo tetep bisa nikmatin jalan-jalan tanpa harus tersiksa kepanasan atau kelelahan. 5. Jangan Milih Destinasi yang Ribet Dijangkau Lo emang suka tantangan, tapi jangan sampe liburan lo berubah jadi survival mode. Hindari tempat-tempat yang harus jalan kaki jauh atau mendaki berat, kecuali lo mau uji nyali buat nahan haus dan lelah. Mending pilih tempat yang transportasinya gampang dijangkau. 6. Sahur Itu Wajib, Jangan Skip! Mau kuat jalan-jalan pas puasa? Jangan pernah skip sahur! Ini kunci utama biar lo tetep strong seharian. Makan yang bergizi dan cukup serat biar gak gampang lemes. Kalau lo nekat gak sahur, siap-siap deh cranky dan males-malesan pas jalan. 7. Ibadah Tetep Nomor Satu! Jangan sampe karena traveling, lo jadi lupa ibadah. Kalau susah cari masjid, lo bisa sholat di tempat yang memungkinkan. Jangan juga jadikan capek sebagai alasan buat batal puasa. Ada banyak cara seru buat nunggu buka, kayak baca buku, nonton film, atau main game di hape lo. Nah, itu dia 7 tips biar traveling pas Ramadan tetep seru tanpa ganggu ibadah lo. Jangan lupa ajak temen atau keluarga biar makin rame dan makin asik! Gimana, siap jalan-jalan sambil puasa? (Sumber Foto @zahoraproject)
...more

Sasando, Alat Musik Berdawai Khas Pulau Rote

Alat musik yang satu ini konon sudah digunakan masyarakat di Rote, Nusa Tenggara Timur sejak abad ke-7. Inilah sasando, alat musik khas Pulau Rote yang sekilas mirip gitar. Sasando memiliki bagian utama berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu. Pada bagian tengah alat musik berdawai ini berbentuk melingkar dari atas ke bawah. Dawai-dawai pada sasando direntangkan di tabung dari atas ke bawah yang sudah diberi ganjalan-ganjalan. Berdasarkan struktur nada, sasando dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, sasando gong dengan sistem nada pentatonik memiliki dua belas dawai. Sasando jenis ini biasanya hanya bisa digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional masyarakat di Pulau Rote. Kedua adalah sasando biola. Sasando ini memiliki sistem nada diatonik dengan jumlah dawai mencapai 48 buah. Kelebihan dari sasando ini terletak pada jenis lagu yang bisa dimainkannya lebih bervariasi. Sasando ini diperkirakan mulai berkembang di akhir abad ke-18 dan berkembang di Kupang.    Sasando biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu pada tarian tradisional masyarakat Nusa Tenggara Timur. Sejak tahun 1960-an, alat musik ini telah dimodifikasi menjadi sasando elektrik atas prakarsa seorang pakar permainan sasando di NTT bernama Edu Pah. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Cek This Out, Bro! 10 Acara Keren Di Bandung Buat Tahun 2024, Jangan Ketinggalan!

TripTrus.Com - Pemkot Bandung baru aja umumkan Bandung Calender of Event (COE) 2024. Ada 42 acara seru yang bakal digelar, lo, dan 10 di antaranya bakal jadi yang paling keren! Bambang Tirtoyuliono, si Pj Wali Kota Bandung, ngejelasin kalo acara-acara ini bisa jadi magnet buat wisatawan lokal atau mancanegara. "Kita ini kota jasa, harus kreatif, bro. COE bisa bikin Bandung makin kece buat turis. Data Oktober 2023, hotel di Bandung udah 75 persen full, ini momentum bagus banget," ucapnya kayak yang dilansir detikJabar, Sabtu (5/11/2023).       View this post on Instagram A post shared by SDN 246 Margacinta (@bdg.sdn246margacinta) Bambang juga ngeyakinin kalo acara seru ini bisa dorong investor masuk ke Bandung. Di 2022 aja, investasi di kota ini tembus Rp7,78 triliun, bro! Gak cuma itu, ini bisa bikin lapangan kerja nambah dan pengangguran turun. COE 2024 juga katanya bisa jadi energizer ekonomi buat semua pihak, termasuk UMKM. Data bilang, di semester 1 tahun 2023, UMKM di Bandung udah ada 10.107 dan usaha mikro 9.627. Arief Syaifudin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, bilang COE 2024 ini bukan cuma buat promosi doang. Temanya "Be Sparkling and Colorful with Us", tujuannya buat jadi destinasi wisata keren. Acara-acara ini nanti bakal direkomendasikan ke tingkat provinsi dan mungkin masuk West Java Calendar of Event. Lalu Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat bakal rekomendasiin ke Karisma Event Nusantara (KEN), program event kece dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. [Baca juga : "Rekomendasi Wisata Heritage 2024, Petualangan Legendaris 'Gadis Kretek' Rokok Klembak Menyan"] Arief berharap banget, COE 2024 bisa ngebawa dampak positif buat pariwisata dan ekonomi, termasuk buat UMKM, pebisnis, dan partner di sektor pariwisata. "Semoga acara-acara di tahun depan bisa jalan lancar sesuai rencana dan tetep aman, tertib, dan bersih," tambahnya. Gak ketinggalan, ada 42 event keren di 2024. Dari itu, 10 yang paling kece adalah: Trade Mark 2024, Maret 2024 Festival Bakso Juara, Maret 2024 Now Playing Festival, Mei 2024 Bandung Angklung Festival, Mei 2024 Asia Afrika festival, Mei 2024 Bandung Orchestra Festival, Juni 2024 Bandung Art Month, Agustus 2024 Lomba Kereta Peti Sabun, Agustus 2024 Bandung Great Sale & Calendar of Event, September 2024 Playlist Live Festival, Oktober 2024 Bambang Tirtoyuliono berharap banget, sebagai kota jasa, acara keren di COE 2024 bisa ngeramein Bandung, bro! Ini dia, jadi pastiin buat catet tanggalnya, jangan sampe kelewat! 🎉 (Sumber Foto @dee_moell) 
...more

Sejarah Jakarta

TripTrus.Com - Masa Pra-Kolonial, Masa Kolonial, Kemerdekaan dan Indonesia Saat ini, area yang terbilang paling tua di Jakarta adalah bagian utara pantai barat Jawa dimana sungai Ciliwung berada, mengailiri teluk-teluk di Jakarta. Kota pelabuhan ini pada mulanya bernama Sunda Kelapa, namun pada 22 Juni 1527 Pangeran Fatahillah menghancurkan Sunda Kelapa dan sebagai gantinya mendirikan kota Jayakarta di area tersebut. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya kota Jakarta. Kota Jayakarta berkembang sebagai kota pelabuhan yang sibuk, dimana para pedagang dari Cina, India, Arab dan Eropa serta dari Negara-negara lainnya saling bertukar barang-barang/komoditi. Tahun 1619, Pemerintahan Belanda (VOC) di bawah kepemimpinan Jan PieterszoonCoen menghancurkan Jayakarta dan dengan serta merta membangun kota baru yang terletak di bagian barat sungai Ciliwung, yang dia namakan Batavia, nama yang diambil dari Batavieren, nenek moyang bangsa Belanda Batavia direncanakan dan dibangun nyaris mirip dengan kota-kota di Belanda, yaitu dibangun dalam bentuk blok, masing-masih dipisahkan oleh kanal dan dilindungi oleh dinding sebagai benteng, dan parit. Batavia ini selesai dibangun pada 1650. Batavia tua adalah tempat tinggal bangsa Eropa, sementara bangsa Cina, Jawa dan penduduk asli lainnnya disingkirkan ke tempat lainnya. Di masa-masa kejayaannya Batavia yang terkenal sebagai ‘Permata dari timur’, diduduki oleh VOC dan kemudain akhirnya diduduki pemerintah Belanda yang terbentang luas di kepulauan Hindia timur. Kemudian pada masa penjajahan Jepang di tahun 1942, nama Batavia diganti menjadi Jakarta. (Sumber: Artikel jakarta-tourism.go.id foto indonesia.travel)      
...more

Komunitas Sepeda Ulo Kampanyekan Lasem Sebagai Kota Pusaka

TripTrus.Com - Komunitas sepeda dengan bagian bawah jok atau sadel yang dimodifikasi bisa bergerak lunak alias fleksibel di Kecamatan Lasem semakin dikenal. Komunitas sepeda yang lebih mudah dikenal sebagai sepeda kuno itu anggotanya banyak merupakan kalangan bocah remaja di kecamatan tersebut. Meskipun berawal dari hobi bersepeda, ternyata dalam perkembangannya komunitas di bawah binaan Babinkamtibmas Polsek Lasem Brigadir Wisnu Santoso itu, memberikan lebih banyak manfaat. Yang paling menonjol adalah mengenalkan potensi wisata pusaka dan budaya Lasem kepada masyarakat. Pasalnya, komunitas yang saat ini bernaggotakan sekitar 45 anak kerap menggelar pawai sepeda ulo dengan berkeliling ke titik-titik wisata pusaka di Lasem. Mereka kemudian berfoto dengan latar belakang wisata pusaka tersebut untuk selanjutnya mengunggahnya ke media sosial. Kebiasaan itu ternyata cukup ampuh mengenalkan Lasem sebagai kota pusaka kepada khalayak umum. Sebab, banyak respons dari pengguna media sosial dengan menanggapi komunitas tersebut sekaligus destinasi wisata pusaka Lasem. Pembina komunitas sepeda ulo, Brigadir Wisnu Santoso atau yang lebih sering disapa Wiwik mengatakan, manfaat lain keberadaan komunitas ini adalah membentengi bocah-bocah remaja Lasem dari potensi salah pergaulan. Dengan keaktifan di dalam komunitas, membuat mereka tidak memiliki cukup waktu kosong untuk sekedar mencoba hal-hal negatif yang banyak bersebaran di lingkungan masyarakat. Kebiasaan berkumpul saat luang dengan bersepeda ulo membuat mereka benar-benar nyaman jauh dari barang-barang terlarang seperti narkoba. “Disebut sepeda ulo, karena di bawah sadel sudah dimodifikasi, supaya jalannya sepeda dapat meliak–liuk seperti ulo (ular). Cukup menarik ketika pawai, karena tidak seperti laju sepeda pada umumnya. Nuansa humornya juga begitu kental,” kata Wiwik. Biasanya, komunitas sepeda ulo kerap menggelar pawai dengan titik fokus Desa Bagan. Selain karena Wiwik merupakan Babinkamtibmas di desa tersebut, Bagan dipilih lantaran cukup banyak menjadi lokasi peninggalan-peninggalan sejarah masa lalu dan juga kampung batik. “Tiap ada showroom batik, anggota komunitas selalu berkumpul di sana dan berpawai. Mereka berfoto dengan latar belakang batik tulis Lasem, kemudian diunggah ke berbagai media sosial. Biasanya finish diakhiri di halaman klentheng Gie Yong Bio Bagan,” ujarnya. (Sumber: Artikel-Foto suaramerdeka.com)
...more

Liburan Seru Di Jogja 2024, Daftar Event Gokil Yang Harus Kamu Datengin!

TripTrus.Com - Wazzup, peeps! Bosen kerja mulu? Yuk, jadwalin liburan ke Jogja di 2024! Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru aja rilis kalender acara buat tahun depan, judulnya "Journey to Wonderful Jogja." Niatnya biar liburan lo makin seru dan beragam, bro! Liat dari situs resmi Dinas Pariwisata DIY, ada 126 event yang bakal digelar dari Januari sampe akhir 2024, mulai dari musik, budaya, seni, sampe olahraga, loh! Nah, ini dia daftar kalender event wisata Jogja yang mesti lo tau!       View this post on Instagram A post shared by Visiting Jogja (@visitingjogja) Januari 2024: Ada Pameran Temporer Keraton Yogyakarta buat merayakan ulang tahun Sultan Hamengku Bawono X yang ke-80, guys! Ada juga acara mangayubagya dengan pameran Lenggahing Harjuno di Komplek Kagungan Dalem Kedhaton. Oi, yang mau dateng, bisa mampir Selasa-Minggu, jam 9 pagi sampe 2 siang, loh. Tiketnya buat turis domestik 15 rebu, buat turis mancanegara 25 rebu. Februari 2024: Ada Oriental Carnival, Sleman Imlek Fest, Labuhan Keraton Ngayogyakarta, Coast to Coast Night Trail Ultra, dan banyak lagi. Jangan sampe ketinggalan Pekan Budaya Tionghoa, JogjaVaganza 2024, Festival Kampung Wisata, Tour de Kotabaru, Wayang Wisata Istimewa, Kiskendha Mrahaswara, sama Pentas Atraksi Wisata Budaya! Maret 2024: Nyadran Makam Sewu, Upacara Melasti, dan Jogja Otomotif Show #5 bakal seru banget. Ditambah lagi sama Sarkem Fest, Pasar Lebaran, Jogja Flower Festival, dan Pameran Ekonomi Kreatif. April 2024: Jangan lupa Numplak Wajik, Garebeg Syawal, Bakda Mangiran, dan Beach and Run. Ada juga Festival Njeron Benteng sama Festival Kampung Wisata yang bakal seru! Mei 2024: Ada Jogja Violin Festival, Ambarrukmo Volcano Run, dan Festival Van der Wijck. Nah, ini yang ditunggu-tunggu: Volcano Run, Hyatt Pink Ribbon Run, Gumbregah Culture Festival, Lomba Seni Suara Burung Perkutut Piala Paku Alam, Menoreh Food Festival, Pawai Alegoris Harmoni Jogja, Gama Trail Run, Mantra Kriya Festival, sama Jogja Noise Bombing! Juni 2024: Sleman City Music Festival, Travel Fair, Jodhangan Goa Cerme, Numplak Wajik, Gerebeg Besar, Geopark Night Specta #6, Prosesi Agung Ganjuran, dan ART JOG. Makin seru sama Mandiri Marathon, Loka Collective Performance, Kangen Jogja, Kotabaru Avond Feest, Pemilihan Dimas Diajeng Kulon Progo, E-Sport Lokapala - Kasatria, Lomba Jemparingan Piala Paku Alam, Lomba Seni Suara Burung Derkuku Piala Hamengkubuwono. [Baca juga : "Enam Event Jateng Keren Bikin Gegana Di 2024, Siap Menghibur Kamu Dari Culinary Hingga Tradisi Lokal"] Juli 2024: Prambanan Jazz, Jenang Suran, Labuhan Pantai Goa Cemara, Jamasan Selo Gilang, Kirab Budaya Imogiri, Labuhan Nelayan Mina Bahari 45, Siraman Pusaka I dan II, Upacara Nguras Enceh, Peh Cun, Tour de Ambarrukmo, Upacara Hari Jadi Kabupaten Bantul, Keroncong Plesiran, Indonesia UFO Festival, Labuhan Hondodento, Jogja International Kite Festival. Nambahin Winongo Jogja River Fest 2024, Lomba Seni Suara Burung Berkicau Piala Paku Alam, sama Jogja International Travel Mart. Agustus 2024: Bantul Creative Expo dan Jelajag Wisata Geopark Trail, plus Paradancer, Pasar Kangen, Nandur Srawung, sama Cherrypop. September 2024: Ada Rebo Pungkasan, Land of Leisures, Miyos Gongso, Sekaten Dinten I, Numplak Wajik, Kundur Gongso, Gerebeg Maulud, Gunungkidul Tourism Fest, Jogja Tourism Day, Puncak Gelar Potensi Desa Wisata. Jangan sampe ketinggalan Ngaran Kite Festival, Asia Tri Festival, Sewon Screening, Sound of Destination, Festival Kebudayaan Yogyakarta, Pekan Grafis Yogyakarta, Romansa Pansela, BOB Golf, Lomba Seni Suara Burung Berkicau Piala Hamengkubuwono, Lomba Seni Suara Burung Perkutut Piala Hamengkubuwono, sama Lomba Seni Suara Burung Derkuku Piala Paku Alam. Oktober 2024: Kustomfest, Wayang Jogja Night Carnival, dan Merti Bumi - Nyadran Sumber Air Tuk Suracala. Ada Pasar Wiguna, BOB Sunset Run, Menoleh ke Menoreh, Glagah Lagoon Festival, Jemparing Wisata, Rally Foto Konservasi, sama Festival Kopi. Udah tau banyak event keren di Jogja, kan? Skrg bisa atur liburan lo dengan mantep. Jangan solo, ajak temen atau gebetan biar makin asik. Selamat nyobain, guys! (Sumber Foto @regawan) 
...more

Mendorong Arus Wisatawan Slowakia ke Indonesia

TripTrus.Com - Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso mengatakan terdapat potensi besar untuk meningkatkan arus wisman asal Slowakia. Jumlah kunjungan wisatawan Slowakia ke Asia tercatat satu juta orang dan terbanyak ke Thailand sebanyak 20.705 orang, sedangkan yang ke Indonesia baru 6.000 orang. Hal itu disampaikan Dubes Adiyatwidi pada pertemuan penyelenggara perjalanan Indonesia -Slowakia di KBRI Bratislava, Senin (5/3), demikian Counsellor KBRI Bratislava, Lely Meiliani kepada Antara London, Selasa. Dubes RI mengharapkan adanya pertemuan operator Indonesia dan Slowakia dapat mendorong arus wisman Slowakia ke Indonesia.   Turis Asing Ikut Gebug Bantal . Lomba permainan gebug bantal, mengisi kegiatan Nusa Penida Festival (NPF) 2017, dihari kedua di pantai Mahagiri Desa Jungutbatu Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (7/12/2017). Lomba diikuti puluhan peserta, yang mana sebagian dari mereka merupakan wisatawan asing. . Lomba gebug bantal menarik wisatawan asing yang sedang berlibur di Nusa Penida. Mereka dengan antusias mendaftar dan mengikuti jalannya lomba dengan semangat bersama warga setempat. . Menurut salah satu peserta asal Amerika Serikat, Anderson mengaku senang dan bangga karena sudah diundang dan bisa mengikuti acara ini. Menurutnya, permainan ini sangat menarik dan menyenangkan serta menambah keakraban dan kebersamaan dengan warga. "Saya sangat senang bisa ikut bagian dalam kegiatan ini," ujarnya. . Anderson yang mengaku sedang berlibur bersama kerabatnya ini pun mengaku tertarik untuk mengikuti kegiatan serupa dalam event berikutnya. "Saya akan sangat senang kalau tahun depan saya bisa datang lagi ke Nusa Penida/Lembongan, saya pasti akan ikut lagi," akunya. . Selain lomba gebug bantal, dihari yang sama juga digelar lomba Gala-gala yang diikuti siswa SD di Nusa Lembongan. Lomba ini mendapat antusias peserta sebagai langkah melestarikan permainan tradisional. . #humasklungkung #nusapenidafestival #klungkung #turisasing #gebugbantal @infobalinews www.suluhbali.co A post shared by www.suluhbali.co (@infobalinews) onDec 6, 2017 at 9:12pm PST Kalangan biro perjalanan Indonesia memuji pertemuan dalam wujud pertemuan satu per satu ini karena dapat lebih rinci memberikan informasi mengenai destinasi wisata Indonesia dan menjajaki kerja sama dengan kalangan kalangan pariwisata yang belum menjual Indonesia. Menurut mereka, walaupun Slowakia negara kecil hanya berpenduduk sekitar lima juta orang, potensi pasar wisman cukup menjanjikan, terlebih mereka senang bepergian ke negara-negara eksotik. Biro perjalanan Slowakia yang ikut acara ini adalah Royal Travel dan Pax Travel yang belum pernah membuat paket ke Indonesia menyatakan minatnya untuk membawa tamu ke Indonesia dan meminta agen di Indonesia dapat menyediakan pemandu yang dapat berbahasa Slowakia atau Ceko. Kegiatan ini merupakan promosi pariwisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Eropa Kementerian Luar Negeri ke negara-negara kawasan Eropa Tengah dan Eropa Utara dengan menggandeng perwakilan RI terkait, sebagai rangkaian partisipasi Indonesia di ITB Berlin 2018. (Sumber: Artikel republika.co.id, Foto freepik.com)
...more

Cerita Perjalanan #1Traveler1Book di Waerebo

Senang juga akhirnya Flores Trip bisa mencapai Waerebo. Lebih senang lagi saat bertemu adik-adik desa adat tersebut dan membagikan buku pelajaran dalam program #1Traveler1Book.Apa itu #1Traveler1Book? Sebuah gerakan sosial dari para traveler untuk traveling sambil berbagi kecerdasan dan pengetahuan bagi anak-anak Indonesia. Dari 1traveler1book.org: #1Traveler1Book adalah gerakan sosial dimana para traveler yang bepergian dan menjelajah ke berbagai pelosok Indonesia menyebarkan atau membantu menyebarkan buku-buku kepada anak-anak usia sekolah 6-15 tahun di berbagai destinasi yang dikunjungi oleh para traveler. Gerakan ini adalah hal kecil yang dibuat untuk membantu membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan menyebarkan informasi dan pengetahuan lewat buku. Sejak awal trip Flores, saya memang mengusulkan untuk membawa minimal satu buku pelajaran. Untuk apa? Untuk diberikan kepada adik-adik yang ditemui di destinasi. Waerebo kami pilih sebagai lokasi #1Traveler1Book karena desa ini relatif sulit dijangkau. Bayangin aja, anak-anak Waerebo harus jalan kaki 8 km selama tiga jam untuk pergi sekolah. Beratnya gendongan ransel berisi puluhan buku dan rasa capek trekking 3 jam langsung hilang saat tiba di Waerebo. Guide kami, Pak Martin, jadi perantara dan mengkoordinasi anak-anak di desa ini untuk berkumpul saat pembagian buku. Beberapa di antara mereka masih belum lancar bahasa Indonesia. Anak-anak Waerebo pada main bola sebelum kumpul menerima buku Persiapan pembagian buku, dikoordinir oleh Pak Martin Kak Flo membagikan buku-buku pelajaran pada anak-anak Waerebo Satu demi satu buku dibagikan. Anak-anak ini sempat berebut. Mereka sangat antusias. Senyum dan tawa bahagia bisa dilihat dari wajah polos mereka, meski dengan tutur bahasa yang tidak saya mengerti. Kak Flo bersama dua anak Waerebo Wajah-wajah anak Waerebo antusias menerima buku pelajaran Tak ketinggalan dua anak perempuan Waerebo ini Cheers! Foto bareng anak-anak Waerebo di depan rumah adat Mbaru Niang   Selain buku pelajaran, adik-adik ini juga menerima alat tulis. Buku-buku pelajaran ini nantinya akan dikumpulkan dan di perpusatakaan desa yang letaknya tak jauh dari bangunan Mbaru Niang, rumah adat Waerebo.   Benar kata Pak Martin, Waerebo mengajarkan pada kami bahwa ada yang lebih bernilai daripada rupiah. Ilmu pengetahuan dan pendidikan. Semoga buku-buku ini bisa bermanfaat dan membawa mereka meraih masa depan yang lebih baik. Foto keluarga usai pembagian buku #1Traveler1Book di desa adat Waerebo, YOU SHOULD BE HERE! Source: ZulfikarAlex.com ======================================================================================================   Zulfikar Aleksandri, pekerja IT di sebuah perusahaan tour travel nasional. Masih studi S2 di Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya. Suka traveling dan backpacking Indonesia dan Asia Tenggara. Destinasi favorit Indonesia Timur, terutama bawah laut Flores. Untuk info sehari-hari dan interaksi, follow di Twitter, Facebook, dan Instagram.
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...