shop-triptrus



Liburan Kece Akhir Tahun di Jogja, 9 Event Seru Buat Lo Gaskeun!

TripTrus.Com - Yo, Desember udah di depan mata nih, bulan paling rame buat jalan-jalan di Indo! Banyak banget acara seru, dari tradisi unik sampai konser musik keren, bikin akhir tahun lo makin pecah. Nah, gue udah rangkumin nih beberapa event kece yang sayang banget kalo dilewatin. Yuk, simak biar lo bisa atur liburan lo sekarang juga!       View this post on Instagram A post shared by W Stage Picture (@wstagepict) 1. Katastrop 2024 (2 Desember) Suka sastra atau teater? Langsung gas ke Ekspresi Sastra 2024 dari anak Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma. Lokasinya di Auditorium Driyarkara, Kampus II USD, mulai jam 5 sore. Serius, ini GRATIS bro! 2. Jelajah Ruang Menoreh Geo Heritage Run & Walk (7 Desember) Olahraga sekalian healing? Lo kudu banget ikutan event ini di Kawasan Geo Heritage. Dapet jersey, medali, voucher UMKM, plus vibes udara segar! Kombo parah, kan? 3. Gelegar Musik Prambanan (7 Desember) Mau karaoke bareng ribuan orang? Dateng ke konser ini! Mahalini, Juicy Luicy, sampe Yura Yunita bakal manggung epic di depan Candi Prambanan. Tiketnya? Langsung sikat di PLN Mobile. Jangan sampe telat! 4. Closing Ceremony JAFF ke-19 (7 Desember) Buat pecinta film, festival ini bakal nutup acara dengan vibes gokil. Empire XXI jadi saksi kolaborasi Jogja Hip Hop Foundation, dan lo bisa nikmatin GRATIS! 5. Saemen Fest 2024 (14 Desember) Lagi galau abis putus? Atau butuh lagu healing? Dateng ke Saemen Fest di Stadion Mandala Krida. Pamungkas, Tulus, sampe Bernadya bakal bikin lo nyanyi sampe lupa patah hati. [Baca juga : "Desember Penuh Warna, Festival Asik Buat Liburan Lo Di 2024"] 6. Bantul Culture Run (15 Desember) Lari sambil nostalgia sejarah? Gaskeun di Bantul Culture Run. Start di Alun-alun Wukirsari, Imogiri. Hadiahnya? Gokil sih, bisa dapet mobil atau kambing! Siapa tau hoki lo lagi on fire. 7. Amikom Fest (21 Desember) Event anak muda banget, bro! Stadion Mandala Krida bakal rame sama Braves Boy, Rumah Sakit, dan lainnya. Tiketnya cuma 65 ribu. Worth it parah buat malem minggu lo. 8. Sasi Kiruna (22 Desember) Buat lo yang demen lari, Sasi Kiruna wajib masuk agenda. Rutenya di Embung Giwangan bikin mata adem, plus doorprize kece. Cuma modal 200 ribu, lo bisa sekalian ketemu komunitas lari Jogja. 9. Swara Prambanan (31 Desember) Tutup 2024 lo di Swara Prambanan! Ada Raisa, Mocca, Nadin Amizah, sampe JKT48 bikin countdown lo makin epik. Tiketnya mulai dari 250 ribu, bro. Jangan sampai kelewatan vibes keren ini! Jadi, lo mau rebahan doang akhir tahun ini atau mau gas ke Jogja? Biar gak FOMO, buruan atur itinerary, siapin outfit keren, ajak bestie lo, dan pastiin tiket udah aman di tangan. Yuk, tutup 2024 lo dengan vibe yang gak bakal lo lupain! See you in Jogja! 🎉 (Sumber Foto @ferandy_ardhianto) 
...more

Tari Jaipong

Tari Jaipong lahir dari kreatifitas seorang seniman Bandung bernama Gugum Gumbira yang menaruh perhatian besar pada kesenian rakyat seperti tari pergaulan Ketuk Tilu. Gugum Gumbira memang sangat mengenal pola-pola gerak tari tradisional Ketuk Tilu, seperti gerak bukaan, pencugan, nibakeun, dan gerakan-gerakan lainnya. Pada awal kemunculannya, Tari Jaipong disebut dengan Ketuk Tilu Perkembangan karena tarian ini memang dikembangkan dari tari Ketuk Tilu.Karya Gugum Gumbira yang pertama kali dikenal masyarakat adalah Tari Jaipong "Daun Pulus Keser Bojong" dan "Rendeng Bojong". Dari kedua jenis tarian itu, muncullah sejumlah nama penari Jaipong yang terkenal seperti Tati Saleh, Eli Somali, Yeti Mamat, dan Pepen Dedi Kurniadi. Kemudian pada tahun 1980-1990-an, Gugum Gumbira kembali menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, dan lain-lain. Kembali lagi muncul penari-penari Jaipong yang handal seperti Ine Dinar, Aa Suryabrata, Yumiati Mandiri, Asep Safaat, Iceu Effendi, dan beberapa penari lainnya.Bisa dikatakan, Tari Jaipong sudah menjadi salah satu ikon keseniaan Jawa Barat, dan sering dipertontonkan pada acara-acara penting untuk menghibur tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat. Juga, saat melakukan misi kesenian ke mancanegara. Padahal di awal kemunculannya, tarian ini sempat menjadi perbincangan hangat, terlebih karena gerakan-gerakannya yang dianggap erotis dan vulgar. Tapi hal itu justru membuat Tari Jaipong mendapatkan perhatian dari media, termasuk ditayangkannya Tari Jaipong pada tahun 1980 di TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Semenjak itu, Tari Jaipong semakin populer dan frekuensi pementasannya pun semakin bertambah.Kelahiran Tari Jaipong pun menginspirasi para penggerak seni tari tradisional untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang mendapat perhatian. Kemunculan jenis tarian ini juga membuka lahan usaha bagi para penggiat seni yang membuka kursus untuk belajar Tari Jaipong. Sementara pengusaha hiburan malam memanfaatkan Tari Jaipong untuk memikat pengunjung tempat usahanya. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Daftar Acara Menarik Untuk Mengisi Liburan Akhir Pekan Juni 2023 - Part 2

TripTrus.Com -  Bulan Juni akan segera tiba, apakah Anda memiliki rencana liburan dalam 30 hari mendatang? Jika iya, ada beberapa acara menarik yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi tanggal merah bulan Juni 2023. Pada bulan Juni 2023, terdapat tiga tanggal merah dan satu cuti bersama yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur. Meskipun libur Waisak dan Iduladha akan diisi dengan ibadah bagi umat Buddha dan Muslim, Anda yang tidak merayakan keduanya juga bisa merencanakan kunjungan ke beberapa acara menarik. Berikut ini beberapa rekomendasinya, dikutip dari berbagai sumber.       View this post on Instagram A post shared by Nagari Tanjuang Bonai (@nagari_tanjungbonai) 6. Festival Van Der Wijck Festival Van Der Wijck 2023 akan diselenggarakan di Yogyakarta dengan mengusung tiga konsep utama, yaitu back to nature, local engagement, dan authentic experience. Sebagai pengejawantahan dari konsep back to nature, penggunaan kantong plastik, botol, gelas, piring plastik, dan styrofoam akan sangat diminimalkan. Festival ini bertujuan untuk membawa kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan, serta mengajak partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dengan demikian, Festival Van Der Wijck 2023 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk edukasi dan inspirasi menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Ayo ikut serta dalam festival ini dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam! 7. Festival Java Jazz  Tahun ini, Java Jazz Festival kembali hadir untuk yang ke-18 kalinya. Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 akan digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 2 hingga 4 Juni 2023, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Festival ini akan menyajikan line-up yang mengesankan, dengan lebih dari 125 musisi Indonesia dan internasional tampil di panggungnya. Java Jazz Festival telah menjadi salah satu ajang musik jazz terbesar dan paling dinanti di Indonesia. Dalam edisi tahun ini, pengunjung akan dapat menikmati penampilan musisi jazz ternama serta mengeksplorasi beragam genre musik jazz dari seluruh dunia. Festival ini tidak hanya menampilkan konser musik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengikuti workshop dan berinteraksi dengan para musisi. Sebagai perayaan 18 tahun keberhasilan festival ini, Java Jazz Festival 2023 akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pecinta musik jazz. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan atmosfer yang magis dan menikmati keindahan musik jazz yang luar biasa. Segera catat tanggalnya dan siapkan diri Anda untuk merayakan festival musik jazz terbaik di Java Jazz Festival 2023! 8. Festival Lampion Waisak Festival Lampion Waisak akan kembali terselenggara pada Minggu, 4 Juni 2023, seperti yang diunggah oleh akun Instagram Borobudur Meditation beberapa waktu lalu. Festival ini merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan, di mana lampion-lampion indah akan menerangi langit di sekitar Candi Borobudur. Untuk tahun ini, festival penerbangan lampion akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi 1 dari pukul 17.30 hingga 19.00 WIB, dan sesi 2 dari pukul 20.00 hingga 21.30 WIB. Selain keindahan penerbangan lampion yang memukau, dalam poster acara juga disebutkan bahwa seluruh peserta akan memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba foto dan video dengan hadiah logam mulia untuk 20 orang pemenang. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memiliki tiket untuk mengikuti festival ini. Festival Lampion Waisak merupakan ajang yang memadukan keindahan alam dan spiritualitas, di mana peserta dapat merasakan suasana yang magis dan khusyuk di sekitar Candi Borobudur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari festival yang mengesankan ini. Segera dapatkan tiketnya dan saksikan pesona penerbangan lampion yang tak terlupakan di Festival Lampion Waisak 2023! 9. Festival Wolobobo Ngada 2023 Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2023 akan segera hadir di Nusa Tenggara Timur dengan mengusung tema "Kopi, Tenun, Bambu". Festival ini bertujuan untuk memperlihatkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah tersebut. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk menempatkan nama Ngada pada peta agro dan warisan nasional-internasional. Dalam WNF 2023, para pengunjung akan disuguhkan dengan beragam acara yang memukau dan menggugah hati. Para peserta dapat menikmati keindahan tanah Ngada yang subur dan subur melalui ekspresi kopi yang terkenal dari daerah tersebut. Selain itu, tenun tradisional Ngada akan dipamerkan, memperlihatkan keahlian para perajin dalam menghasilkan karya-karya indah yang sarat dengan nilai budaya. Tak hanya itu, festival ini juga akan menyoroti kekayaan bambu, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan berbagai karya seni dan kerajinan di Ngada. Bambu tidak hanya sebagai bahan bangunan, tetapi juga dijadikan sebagai media ekspresi seni dan kreativitas. Melalui tema "Kopi, Tenun, Bambu", Festival Wolobobo Ngada 2023 ingin mengajak para pengunjung untuk merasakan dan mengapresiasi kekayaan alam dan budaya Ngada. Diharapkan festival ini dapat mengangkat nama Ngada sebagai destinasi agro dan warisan yang bernilai, baik di tingkat nasional maupun internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam Festival Wolobobo Ngada 2023 dan merasakan keindahan serta kekayaan budaya yang luar biasa dari Ngada. Segera catat tanggalnya dan ikuti setiap acara menarik yang telah dipersiapkan untuk Anda! 10. Festival Tenun Di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, akan diselenggarakan sebuah festival yang menampilkan beragam kegiatan menarik. Festival ini mencakup Festival Tenun, Festival Ulos, Pesta Matumona, Pemilihan Putra/i Pariwisata, dan Gowes de Sibandang II. Festival ini bertujuan untuk mengembalikan aspek simbolik dan sakral dari ulos dalam ritus hidup orang Batak, sekaligus membangun kapasitas penenun lokal. Dalam Festival Tenun, pengunjung akan dapat menyaksikan dan mengapresiasi keindahan serta keahlian dalam proses pembuatan tenun ulos, sebuah kain tradisional yang sangat berarti bagi masyarakat Batak. Festival ini menjadi ajang untuk melestarikan dan mempromosikan seni tenun ulos sebagai warisan budaya yang berharga. Selain Festival Tenun, ada juga Festival Ulos yang menampilkan ragam ulos yang indah dan maknanya dalam kehidupan masyarakat Batak. Ulos merupakan simbol status, kebangsawanan, dan kesucian dalam budaya Batak. Melalui festival ini, diharapkan kekayaan dan makna ulos dapat tetap hidup dan dihargai. Pesta Matumona juga menjadi bagian penting dari festival ini. Pesta ini merupakan sebuah upacara adat Batak yang dilaksanakan untuk merayakan kelahiran anak dan menunjukkan kebahagiaan keluarga. Pesta Matumona akan memberikan pengalaman unik kepada pengunjung mengenai kehidupan adat Batak dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Selanjutnya, Pemilihan Putra/i Pariwisata akan menjadi salah satu highlight festival ini. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Tapanuli Utara melalui keindahan dan pesona putra/putri pariwisata yang akan mewakili daerah tersebut. Tak ketinggalan, Gowes de Sibandang II akan menyuguhkan pengalaman bersepeda mengelilingi keindahan alam Tapanuli Utara. Acara ini merupakan ajang yang menyenangkan bagi para penggemar sepeda untuk menikmati pemandangan alam yang spektakuler sambil menjaga kesehatan dan kebugaran. Festival di Tapanuli Utara adalah wujud nyata dari upaya untuk menghidupkan kembali aspek simbolik dan sakral dari ulos dalam ritus hidup orang Batak. Selain itu, festival ini juga berperan penting dalam membangun kapasitas penenun lokal dan meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan budaya daerah tersebut. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keindahan dan pesona festival ini serta mendukung pengembangan pariwisata Tapanuli Utara. [Baca juga : "Daftar Acara Menarik Untuk Mengisi Liburan Akhir Pekan Juni 2023 - Part 1"] 11. Balikpapan Fest Sebuah event yang diadakan di kota Balikpapan, mengangkat tema "Cultural Diversity in Nusantara" untuk menyoroti kekayaan budaya yang dimiliki oleh kota tersebut. Festival ini menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik, antara lain pagelaran seni budaya, fashion festival, kompetisi barista dan e-sport, festival kuliner dan UMKM, serta vaksinasi massal. Dalam pagelaran seni budaya, pengunjung akan dapat menikmati pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah di Nusantara. Melalui festival ini, keindahan dan keberagaman budaya Indonesia akan menjadi sorotan utama, sehingga masyarakat dapat lebih mengapresiasi warisan budaya yang ada di tanah air. Fashion festival juga menjadi bagian penting dari Balikpapan Fest 2023. Festival ini akan menampilkan koleksi busana dari desainer lokal maupun nasional, yang menggabungkan keunikan budaya Nusantara dengan tren fashion modern. Selain itu, ada juga kompetisi barista dan e-sport yang akan menarik minat para pecinta kopi dan game untuk berkompetisi dan memamerkan keahlian mereka. Festival kuliner dan UMKM akan menjadi ajang bagi para pelaku usaha kuliner dan UMKM lokal untuk memamerkan produk mereka kepada pengunjung. Festival ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperluas jangkauan pasar, tetapi juga memperkenalkan kuliner khas daerah Balikpapan kepada pengunjung dari berbagai daerah. Selain acara-acara yang bersifat hiburan dan promosi, Balikpapan Fest 2023 juga menyediakan vaksinasi massal. Ini merupakan inisiatif yang sangat penting dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menjaga kesehatan masyarakat. Dengan menyelenggarakan vaksinasi massal dalam festival ini, diharapkan jumlah masyarakat yang divaksin dapat meningkat secara signifikan. Balikpapan Fest 2023 adalah sebuah perayaan yang menghormati keberagaman budaya di Nusantara. Melalui berbagai acara yang diselenggarakan, festival ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebanggaan akan warisan budaya Indonesia dan mendukung perkembangan ekonomi lokal. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam festival ini, menikmati keindahan budaya, dan mendukung kemajuan Balikpapan. (Sumber Foto @win_w) 
...more

Banda Neira, Pulau Pala dan jejak 4 rumah pengasingan dalam Sejarah Indonesia

TripTrus.Com - Banda Neira itu, salah satu pulau di Kepulauan Banda, Maluku, bro. Walaupun nggak gede-gede banget, tapi pesonanya tuh udah go internasional. Keindahannya nggak cuma bisa lo denger di cerita-cerita aja, coy! 6 Fakta tentang Banda Neira. Zaman dulu, Banda Neira tuh udah terkenal banget sebagai pulau penghasil pala yang harganya mahal banget. Saking berharganya, Belanda dulu mau nuker Banda Neira sama Manhattan (Niuew Amsterdam) dari Inggris, loh. Pulau ini juga pernah dijajah gara-gara kekayaan alamnya yang gila-gilaan, terutama pala sama rempah-rempah lainnya. Nggak cuma itu, Banda Neira juga punya benteng-benteng yang dibangun pas zaman penjajahan. Dan lo tau nggak, keindahan Banda Neira sampai diabadikan di uang rupiah! Dulu, Belanda pernah ngirim empat pahlawan kita buat diasingin di Banda Neira. Nih, gue kasih tau rumah-rumah pengasingan mereka: 1. Rumah Pengasingan dr. Cipto Mangunkusumo Rumah pengasingan dr. Cipto Mangunkusumo itu lokasinya di Jalan Pendidikan, Kelurahan Dwiwarna, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. Deket banget sama Istana Mini Banda Neira yang dulunya markasnya pemerintah Belanda, bro. Rumah pengasingan ini juga deket sama rumah pejabat dan kantor pemerintahan Belanda. Cipto diasingin di sini selama 13 tahun, sebelum akhirnya dipindahin ke Ujungpandang. Rumahnya bergaya Indis, atapnya perisai tumpuk, dan dibagi jadi rumah utama, gudang, dapur, sama kamar mandi. 2. Rumah Pengasingan Iwa Kusumasumantri Sebelum akhirnya dipindahin ke Ujungpandang sampai Jepang masuk ke Indonesia, Iwa Kusumantri diasingin di Banda Neira sampai tahun 1941. Gara-gara tulisan pedasnya di koran Matahari Indonesia pada 17 Juli 1930, bro. Selama di Banda Neira, dia tinggal di sebuah bangunan satu lantai yang luasnya 358 meter persegi, lokasinya di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Dwiwarna, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. Letaknya deket banget sama Gedung Klasis Gereja Banda. [Baca juga : "6 Taman Makam Pahlawan Yang Bisa Jadi Tempat Wisata Alternatif Buat Ngerayain Kemerdekaan RI"] 3. Rumah Pengasingan Bung Hatta       View this post on Instagram A post shared by Els (@laelinuraj) Bareng sama Sutan Sjahrir, Bung Hatta juga diasingin ke Banda Neira. Bung Hatta nyewa rumahnya De Vries, tuan tanah lokal. Lokasinya nggak jauh dari Rumah Pengasingan Bung Sjahrir, tepatnya di Jalan Dr. Rehatta, Nusantara, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. Di rumah ini, banyak barang-barang bersejarah, kayak mesin ketik yang dipake buat nulis ide-ide brilian Hatta. Dulunya, di belakang rumah ini juga ada sekolah buat anak-anak Banda. Rumah ini sempat dibom sekutu pada 1944 dan hancur lebur, tapi dibangun lagi, dan sekarang jadi tempat wisata sejarah yang wajib lo kunjungi kalo ke Banda Neira. 4. Rumah Pengasingan Sutan Sjahrir Sutan Sjahrir diasingin ke Banda Neira selama 6 tahun, dari 11 Februari 1936, setelah dipindahin dari Boven Digoel. Rumah Pengasingan Sutan Syahrir ada di Jalan Said Tjong Baadillah, Kelurahan Nusantara, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. Dulunya rumah ini milik keluarga Baadillah, terus disewa oleh Sutan Syahrir selama masa pengasingannya di Banda Neira. Di sana, lo bisa liat koleksi barang-barang Syahrir, kayak gramofon dengan piringan hitamnya, mesin ketik, dan foto-foto jadul. Lo cuma perlu bayar Rp20 ribu buat sekali kunjungan, dan rumah ini buka dari jam 07.00 sampai 18.00 WIT setiap hari. Banda Neira, pulau yang cakep ini punya pemandangan alam yang keren banget, hasil bumi yang melimpah, plus sejarahnya yang bener-bener bikin penasaran. (Sumber Foto @ukhtipetualang) 
...more

Merasakan Nuansa Kesejukan di Air Terjun Coban Baung

Terletak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, air terjun ini menjadi salah satu destinasi wisata dengan pemandangan indah di Pasuruan. Inilah Air Terjun Coban Baung, air terjun dengan suasana yang sejuk dan pepohonan di sekelilingnya menjadi daya tarik tersendiri buat air terjun ini. Gemuruh air terjun langsung menyambut pengunjung begitu tiba di air terjun yang berada dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung ini. Derasnya air terjun yang jatuh dari atas bebatuan seperti mengajak pengunjung untuk menceburkan diri ke dalam sungai yang berada tepat di bawah air terjun. Namun, ada larangan dari pihak pengelola untuk para pengunjung yang ingin mandi dan berenang di sekitar area air terjun ini. Selain menyajikan air terjun, kawasan ini juga menyajikan suasana penuh kesejukan khas kawasan hutan. Udara yang masih terasa segar juga begitu terasa di sini sehingga memberikan nuansa kenyamanan saat kita menghirupnya. Buat pengunjung yang suka berkemah di alam terbuka, Taman Wisata Alam Gunung Baung menyediakan fasilitas camping ground. Fasilitas ini disediakan untuk pengunjung yang ingin bermalam sambil menikmati segarnya udara dan gemericik air terjun di sekitar kawasan ini. Menginap di area hutan terbuka tentunya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan buat pengunjung yang belum pernah merasakannya. Untuk sampai ke air terjun setinggi sekitar 100 meter ini tidaklah sulit. Pengunjung harus menempuh perjalanan baik dengan angkutan umum maupun mobil pribadi dengan jarak sekitar 65 km dari Kota Surabaya dan menghabiskan waktu tempuh sekitar 90 menit. Begitu tiba di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung, pengunjung harus berjalan kaki lagi sekitar 200 meter menuruni anak tangga dengan pemandangan pepohonan di sepanjang perjalanan. Untuk masuk ke lokasi wisata ini pengunjung hanya dikenai tiket masuk sebesar Rp. 3.000. Dengan harga yang relatif terjangkau, pengunjung sudah bisa menikmati segarnya udara dan pemandangan air terjun yang menawan. Sumber:http://www.indonesiakaya.com/
...more

Gairah Pariwisata di Ranah Sepak Bola!

TripTrus.Com - Di Negara-negara Eropa, sepak bola sudah menjadi sebuah industri besar. Bahkan di beberapa negara Eropa lain, sepak bola sudah menjadi daya tarik pariwisata yang bernilai miliar dollar. Banyak peminat sepak bola menjadikan ajang berpergian ke luar negeri memasukan aktifitas berkunjung ke stadion untuk sekedar berfoto atau menonton pertandingan, berburu merchandise di toko resmi klub dan mendatangi museum klub tersebut. Hal senada di Indonesia, di balik carut-marutnya liga sepak bola, antusias penikmat sepak bola sangat tinggi. Industri inipun mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Supporter klub-klub lokal menonton pertandingan di stadion mempunyai gengsi tersendiri, terlebih jika mereka melakukan “away days” ke kandang lawan. Bagi kebanyakan supporter, kandang lawan adalah tempat untuk mengukur jati diri sebuah kelompok supporter. Berbagai cara dilakukan suporter untuk melakukan away days, mulai dari menggunakan kendaraan pribadi hingga transportasi umum (bus, kereta, kapal laut dan pesawat). Bisa dibayangkan pengeluaran supporter untuk menyaksikan klub kebanggaan dari kota ke kota lain untuk satu musim liga. Belum lagi kalau TimNas Indonesia sedang berlaga, supporter dari berbagai kota berdatangan ke kota berlangsungnya pertandingan. Terlebih atmosfer penikmat sepak bola terasa lebih bergairah dengan turnamen seperti AFF. Dan beberapa supporter juga memanfaatkan momen away days ini sebagai ajang rekreasi ke kota tujuan. Bisa ditarik kesimpulan bahwa sepak bola merupakan industri yang menarik dan bisa disinergikan dengan industri pariwisata. Akankah Industri Sepak Bola dan Industri Wisata di masa yang akan datang menjadi industri yang menjanjikan? Dan yang terpenting kota-kota yang memiliki klub sepak bola juga harus memiliki destinasi wisata yang menjadi daya tarik lainnya selain pertandingan yang tersajikan. (Sumber: Artikel-Foto @Amieykha)
...more

Ada Sederet Potensi Wisata di Seberang Waduk Jatiluhur

Wilayah Kecamatan Sukasari yang berada di seberang Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, selama 50 tahun lalu nyaris tak pernah dilirik investor untuk menanamkan modal di bidang apa pun.Sebab, lokasinya tak bisa dijangkau kendaraan roda empat akibat tak tersedianya jaringan jalan yang memadai. Salah satu moda transportasi yang ada hanya lewat jalur Waduk Jatiluhur dengan ojek perahu. Itu pun ongkosnya sangat mahal.Tapi, sejak 2015, ketika Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membuka jalan kabupaten dengan betonisasi, Sukasari ternyata menyimpan potensi pariwisata yang memukau. Dan investor pun satu per satu mulai berdatangan dan menyatakan siap menanamkan modalnya, terutama di bidang pariwisata.Pemantauan Tempo, Jumat, 2 September 2016, menunjukkan sejumlah potensi wisata yang bisa dijadikan destinasi wisata oleh para investor dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, yakni Tanggul Kutamanah, tebing Gunung Buleud, Gunung Manik, Pantai Paranggombong, serta panorama eksotik kawasan Gunung Pasirmuncang.Tanggul Kutamanah, yang berfungsi membendung bagian barat daya Waduk Jatiluhur, memiliki ciri khas panorama indah yang menjorok ke perairan lepas waduk, sangat pas jika dijadikan obyek wisata rumah peristirahatan terapung lengkap dengan kuliner cobek ikan betutu, ikat khas waduk Jatiluhur yang konon punya daya tahan seksual.Lalu tebing Gunung Buleud serta Manik yang menjulang ke langit dan masih perawan bisa dieksplorasi buat destinasi petualangan panjat tebing serta pendakian. Pantai Paranggombong cocok buat wisata pantai dengan ojek perahu menuju perairan lepas waduk dan kuliner seafood. Adapun kawasan gunung Pasirmuncang bisa disulap menjadi kawasan wisata alam dan petualangan.Menurut Bupati Dedi, saat ini sudah ada satu investor yang siap membangun kawasan wisata rumah terapung dengan mengadaptasi destinasi wisata Sampireun di Garut. "Izinnya sudah saya teken dan akan mulai melakukan pekerjaan medio awal 2017," katanya.Dedi berujar, Kecamatan Sukasari, yang terdiri atas Desa Kutamanah, Kertamanah, Sukasari, Tajur Sidang, Parung Banteng, dan Ciririp, memang disiapkan untuk pengembangan pariwisata, perikanan, dan peternakan. "Tapi semuanya harus berkonsepkan alam dan budaya lokal," ucapnya.Bupati yang konsen terhadap persoalan budaya, terutama budaya Sunda, itu menuturkan, dua tiga tahun mendatang, daerah sendang Waduk Jatiluhur yang sebelumnya terisolasi selama 50 tahunan pasca-pembangunan Waduk Djuanda itu akan menjelma menjadi sebuah kawasan pariwisata yang menggiurkan dan menjanjikan serta dipastikan bisa mengalahkan kawasan wisata seperti Pasawahan-Wanayasa-Bojong.Sebab, setelah dibangunnya jalan lingkar barat sejauh 63 kilometer dengan lebar 8 meter, lokasinya akan menjadi sangat strategis. Sebab, jalur jalannya akan terkoneksi dengan jalur Karawang, Jonggol, dan Cianjur. Jadi para pelancong yang datang dari Jabodetabek, Cianjur, dan Bandung akan dengan mudah menjangkaunya.Camat Sukasari Fauzi mengatakan, sejak ada jalan lingkar barat, di sejumlah titik lokasi sudah bermunculan vila, tempat wisata kuliner, dan pemancingan. "Berderet, mulai Desa Kutamanah hingga Ciririp. "Kami bersyukur, selain menghidupkan denyut pergaulan sosial, hal itu mulai mendongkrak perekonomian warga," ujarnya. (Sumber: Artikel traveli.tempo.co Foto piknikasik.com)
...more

Ini yang Perlu Dilakukan di Minggu Pertama Setelah Menikah

TripTrus.Com - Dalam beberapa hari setelah pesta pernikahan, pasti pasangan pengantin masih merasakan gejolak emosi setelah perayaan penting dalam hidupnya. Rasa bahagia, tidak percaya, lelah bahkan sedih karena kemeriahan terasa sebentar mungkin akan dirasakan pasangan pengantin di minggu awal pasca pesta pernikahan.  Meski Anda begitu bersemangat menghadapi status baru sebagai pengantin baru, namun tetap perlu diimbangi dengan perencanaan masa depan. Berikut ini yang harus dilakukan di minggu pertama setelah menikah.  1. Liburan Mulailah kehidupan pernikahan dengan membangun hubungan yang intim dengan suami. Caranya dengan berbulan madu. Saat menghabiskan waktu berdua. Tinggalkan segala pekerjaan dan kewajiban harian Anda. Satu-satunya kewajiban Anda hanyalah menghabiskan waktu dengan pasangan. Yang harus Anda lakukan adalah saling berbincang, berciuman, dan melakukan berbagai hal yang Anda berdua sukai bersama seperti hiking, berbaring di pantai, atau hanya sekadar berjalan-jalan santai. 2. Tunjukkan Kemampuan Anda Dalam Mengurus Suami Anda harus sadar bahwa saat ini menyandang peran sebagai istri. Tunjukkan perhatian dan berikan pelayanan terbaik untuk suami. Dimulai dari yang kecil, menyiapkan makanan untuknya atau merapikan baju-bajunya. [Baca juga : Persiapkan Liburan Sehabis Lebaran Dengan Tips Ini]   🌬 the smell of the earth 🌍 📆 120518 | Fri Day 3 #throwbackthursday • • • • #throwback #sunrise #tebingkeraton #tebingkeratonbandung #dago #bandung #explorebandung #indonesia #wonderfulindonesia #visitindonesia #asia #travel #travelstagram #escapes #wanderlust #holiday #explore #neverstopexploring #stayandwander #vsco #travelpartner #couplevacation A post shared by 📍K U A L A L U M P U R 🇲🇾 (@__carmenchai__) onJun 17, 2018 at 2:54am PDT 3. Menyesuaikan Diri Di minggu pertama, Anda memang perlu banyak menyesuaikan diri. Meski pacaran cukup lama, namun mungkin ada sikapnya yang selama ini tidak pernah Anda ketahui. Anda pun perlu menyesuaikan diri dengan mertua dan keluarganya. Di awal pernikahan, tidak jarang akan menemui konflik dengan pasangan. Tapi hal tersebut wajar. Kuncinya adalah komunikasikan dengan baik.  4. Rencana Keuangan Banyak pasangan baru berpikir bahwa perencanaan keuangan tidak begitu penting di awal pernikahan, apalagi belum memiliki momongan. Padahal keuangan harus direncanakan sejak awal, bukan baru setelah memiliki anak. Buat perincian target Anda dalam waktu dekat dan panjang, misalnya target membeli rumah atau kendaraan sendiri. 5. Mengunjungi Orangtua dan Mertua Setelah menikah, mungkin Anda sudah benar-benar pisah dari orangtua, namun bukan berarti Anda melupakannya begitu saja. Sebagai pasangan baru, sebaiknya kunjungi rumah orangtua dan mertua. Ini cara untuk saling mendekatkan diri, Anda dekat dengan keluarga pasangan, begitupula sebaliknya. Tentu Anda tidak ingin menjadi bahan perbincangan karena dicap sebagai menantu yang sombong, kan? (Sumber: Artikel wolipop.detik.com, Foto freepik.com)
...more

5 Hal Yang Tidak Boleh Ketinggalan Saat Ngetrip

TripTrus.Com - Menjelajahi Indonesia memang selalu menarik dan tidak ada habisnya. Ribuan destinasi yang sudah dan belum populer seakan-akan memanggil para traveler untuk berkunjung ke sana. Tapi banyak hal yang harus kita persiapkan sebelum ngetrip. Dari sekian banyak item yang harus disiapkan, berikut ini ada 5 hal yang tidak boleh ketinggalan saat ngetrip. 1. Informasi destinasi Cari tahu dan gunakan teknologi yang ada untuk mendapatkan informasi mengenai destinasi yang akan kamu datangi. Ada banyak sekali faktor yang tidak ada salahnya untuk diketahui seperti; lokasi, jarak tempuh, transportasi, cuaca, adat dan kebiasaan masyarakat lokal, kuliner khas, dan lain-lain. Semakin banyak yang kamu tahu, semakin matang pula persiapan kamu untuk ngetrip. Cara mendapatkan informasi pun lebih mudah dengan adanya berbagai kanal di Internet atau melalui traveler lain yang pernah ke destinasi tersebut. 2. Peralatan dan perlengkapan trip Setelah kamu mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan, kamu akan jadi lebih mudah menyiapkan apa saja yang harus dibawa. Peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa, selain tergantung pada destinasinya, juga tergantung pada durasi trip kamu. Cari informasi mengenai cara mengemas barang bawaan supaya tidak perlu terlalu banyak tas, ransel atau koper yang harus dibawa. Jangan lupa cari tahu apa saja peralatan penting yang tidak boleh tidak dibawa. 3. Kebutuhan pribadi Tiap orang pasti punya kebutuhan berbeda, untuk itu kamu harus bisa mengetahui apa saja yang harus dibawa pada saat ngetrip. Hal-hal yang berhubungan dengan ini adalah seperti; identitas diri, berapa banyak yang harus disiapkan untuk alokasi pengeluaran, cemilan yang dibawa/diperlukan, obat-obatan pribadi, pengisi daya untuk telepon dan peralatan elektronik, dan lain-lain. Semua itu harus kamu periksa kelengkapannya agar tidak menyulitkan diri kamu sendiri. 4. Sikap positif Saat kamu ikutan trip yang pesertanya beragam, ini adalah salah satu hal paling penting yang harus selalu kamu bawa dan tampilkan. Jangan sampai hal-hal kecil yang terjadi pada saat trip membuat kamu bete dan jadi tidak bisa menikmati trip, bahkan sampai membuat para peserta trip lainnya jadi ikutan bad mood. Percaya, deh, senyum kamu akan membuat trip jadi lebih menyenangkan buat kamu dan teman-teman barumu.  5. Perlindungan asuransi Banyak orang yang menyepelekan pentingnya perlindungan yang diberikan oleh asuransi. Tapi banyak juga orang yang telah merasakan manfaat yang diberikan oleh asuransi. Meskipun kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya melindungi diri sendiri atau orang-orang terdekat kita. PT FWD Life Indonesia (FWD Life) menyediakan berbagai produk yang dapat membuat kamu merasa bebas pada saat ngetrip dengan perlindungan yang membuat kamu tidak perlu cemas dan khawatir apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perlindungan dari FWD Life dapat diberikan kepada nasabah dengan usia hingga 70 tahun dan jangka perlindungan yang sangat luas (kecuali kejadian bunuh diri atau melukai diri sendiri). Tidak hanya perlindungan terhadap jiwa saja, FWD Life juga memberikan penggantian biaya medis bagi nasabahnya. FWD Life juga memiliki produk yang dirancang secara khusus untuk memberikan perlindungan untuk menghadapi risiko kecelakaan yang dapat muncul setiap saat dan dimana saja Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai perlindungan dari FWD Life, silahkan kunjungi http://www.fwd.co.id
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...