TRIPTRUS - Traveling tidak selamanya identik dengan pengeluaran yang besar. Dengan dana seadanya saja, Anda tetap dapat menikmati liburan yang menyenangkan. Seperti di Ibukota Jakarta. Meskipun kota Jakarta identik dengan gaya hidup metropolitan tapi sebenarnya Anda tetap dapat mensiasati berlibur di sini dengan dana yang relatif kecil. Mau tahu caranya? Berikut adalah beberapa tips bagi Anda untuk berkeliling kota Jakarta murah meriah dalam satu hari!
Sumber: Foto jakarta.panduanwisata.id
Pertama adalah memilih angkutan umum. Dalam memilih jenis angkutan, Anda harus tahu persis dari mana dan tujuan Anda. Jika Anda belum mengetahui seluk beluk Jakarta, ada baiknya menggunakan bus Transjakarta. Bus ini terhubung dengan banyak objek wisata menarik di Jakarta. Tarif untuk sekali naik adalah sebesar Rp.4.000,-. Tapi perlu diingat, bahwa saat ini bus Transjakarta sudah menggunakan uang elektronik. Untuk itu pastikan terlebih dahulu Anda sudah memiliki kartunya. Bagi yang belum memilikinya dapat memperoleh smart card ini di beberapa bank seperti Bank DKI, Bank Mandiri, bank BRI, Bank BCA, bank BNI46 dan Bank Mega.
Kedua adalah naik bus wisata. Bus yang dimaksud di sini adalah City Tour Jakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mpok Siti. Meskipun beberapa waktu lalu, bus ini sempat menjadi perbincangan yang cukup hangat di kalangan masyarakat Jakarta akan fungsinya, tapi keberadaannya sendiri sangat membantu para traveller untuk berkeliling Jakarta Pusat dengan gratis. Walaupun belum dapat menjangkau kawasan lain di Jakarta, tapi keberadaan bus yang diluncurkan pada 24 Maret 2014 silam ini cukup membuat keseruan bagi Anda yang ingin mengunjungi objek wisata yang berada di Jakarta Pusat, seperti Museum Nasional, Monumen Nasional (Monas), Istana Negara, dan masih banyak lagi. Anda bisa naik City Tour Jakarta di halte yang bertanda khusus Bus Wisata, seperti halte Bundaran Indonesia yang terletak persis di samping pusat perbelanjaan Plaza Indonesia.
Ketiga adalah memilih tujuan wisata gratis. Tips yang ketiga ini dapat dijadikan salah satu upaya menekan biaya liburan Anda. Dari sekian banyak objek wisata yang tersebar di Jakarta Pusat, masih ada beberapa diantaranya yang tidak dipungut biaya masuk sama sekali alias gratis. Diantaranya adalah Taman Fatahillah di Kawasan Kota Tua. Anda dapat berjalan-jalan menyusuri kota tua sambil menikmati suasana dan bangunan-bangunan kuno di sana. Atau yang tidak kalah serunya lagi, Anda dapat bertandang ke Pelabuhan Sunda Kelapa menikmati sunset, taman kota, Istiqlal, Katedral hingga Pasar Baru.
Keempat adalah makan di kaki lima. Kota Jakarta banyak memiliki kuliner yang lezat, mulai dari yang kelas restoran hingga kaki lima. Pilihan yang terakhir inilah yang boleh Anda coba. Beberapa daerah yang dikenal dengan makanan kaki limanya diantaranya adalah kawasan Pacenongan yang terkenal dengan barisan warung tenda yang menjajakan seafood lezat, Taman Menteng, kawasan Benhil atau di Kebayoran Baru.
Sumber: Foto jakarta.panduanwisata.id
Kelima adalah membawa makanan ringan dan air minum. Cara ini dinilai ampuh untuk mengurangi budget konsumsi. Soal makanan sering kali menjadi pengeluaran yang besar apalagi dilakukan tanpa kontrol. Bagi Anda yang suka ngemil ataupun minum air dalam jumlah banyak, cara yang satu ini boleh dilakukan. Selain dapat mengganjal perut yang lapar, makanan ringan yang dibuat sendiri juga dapat menyehatkan. Bagaimana, lumayankan dana konsumsi yang diminimalis dapat dipergunakan untuk yang lainnya, contohnya saja oleh-oleh.
Sumber: Artikel jakarta.panduanwisata.id Foto liburanjakarta.web.id
...moreTripTrus.Com - Buat lo yang doyan event kece, Kementerian Pariwisata baru aja ngumumin 110 event yang masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2025! Ini ajang buat ngenalin event-event terbaik dari berbagai daerah biar pariwisata makin rame, ekonomi naik, dan pastinya lapangan kerja makin luas.
Program ini bukan sekadar event biasa, tapi hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah buat bikin acara yang nggak cuma keren, tapi juga bisa ngebantu ekonomi lokal. Seleksi eventnya ketat banget, mulai dari administrasi, presentasi, sampe wawancara oleh tim kurator yang profesional. Dari hasil seleksi itu, 10 event terbaik alias Top 10 KEN 2025 akhirnya terpilih berdasarkan lima kriteria utama: ide dan inovasi, strategi pemasaran, manajemen acara, keuangan, dan analisis dampak. Nah, dari 110 event kece, berikut ini 10 event paling epic dan wajib lo tandain di kalender!
1. Cap Go Meh Kota Singkawang (Kalimantan Barat)
Kalau ngomongin Cap Go Meh, Singkawang nggak ada lawannya! Event ini bukan cuma sekadar perayaan biasa, tapi udah jadi ikon budaya yang dikenal sampai internasional. Tahun ini, puncak acaranya bakal jatuh di 12 Februari 2025, di mana lo bisa ngeliat parade tatung, barongsai, dan festival lampion yang super meriah. Singkawang sendiri dikenal sebagai "Kota Seribu Klenteng", jadi suasana Cap Go Meh di sini bener-bener totalitas!
2. Pesta Kesenian Bali (Bali)
Kalau lo mau ngerasain budaya Bali yang sesungguhnya, jangan skip Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 yang bakal berlangsung dari 21 Juni - 19 Juli 2025. Dengan tema "Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya", event ini bakal menghadirkan seni tari, drama gong, pawai budaya, hingga pertunjukan musik tradisional Bali. Bukan cuma itu, event ini juga jadi ajang buat ngeliat langsung gimana budaya Bali terus berkembang tanpa kehilangan jati dirinya.
3. Semasa Piknik (DKI Jakarta)
Buat lo yang tinggal di Jakarta, Semasa Piknik harus masuk bucket list! Event ini bukan cuma sekadar piknik, tapi juga tempat buat hunting barang-barang dari UMKM lokal, mulai dari fashion, kerajinan tangan, sampe kuliner khas Jakarta. Biasanya digelar di bulan Juni buat ngerayain HUT Jakarta, acara ini juga bakal diisi sama pentas budaya, pertunjukan musik, dan bazar kreatif. Tempatnya yang outdoor bikin vibes makin seru dan pastinya instagramable banget!
4. F8 Makassar (Sulawesi Selatan)
Makassar nggak cuma punya Pantai Losari, tapi juga salah satu festival paling inovatif di Indonesia, yaitu F8 Makassar! Event ini bakal digelar 23-27 Juli 2025 dan ngangkat 8 elemen utama: fashion, film, food, fiction writers & font, folks, fine arts, fusion music, dan flora fauna. Lo bakal nemuin fashion show dengan desain unik, festival kuliner khas Makassar, pameran seni modern, dan konser musik keren yang pastinya seru abis!
5. Jember Fashion Carnaval (Jawa Timur)
View this post on Instagram
A post shared by Ivan Fhanany (@fhanany_ivan)
Siapa sih yang nggak kenal Jember Fashion Carnaval (JFC)? Salah satu karnaval fashion terbesar di dunia ini bakal hadir 8-10 Agustus 2025 dengan tema "Evoluxion". Lo bakal ngeliat parade kostum yang super megah dengan desain yang terinspirasi dari budaya Indonesia. Gak heran kalau event ini selalu menarik perhatian dunia dan jadi kebanggaan Indonesia!
[Baca juga : "Masjid Jogokariyan, Bukan Cuma Tempat Ibadah, Tapi Juga Mesin Penggerak Ekonomi Umat!"]
6. Festival Golo Koe Labuan Bajo (NTT)
Labuan Bajo nggak cuma terkenal karena Komodo doang! Festival Golo Koe 2025 yang bakal berlangsung 10-15 Agustus 2025 ini bakal ngerayain keberagaman budaya di Manggarai Barat. Yang bikin unik, event ini melibatkan umat lintas agama dan berbagai latar belakang suku, dengan karnaval budaya dan bazar UMKM yang menyajikan produk dari berbagai komunitas.
7. Festival Payung Indonesia (Jawa Tengah)
Lo nggak nyangka kan kalau payung bisa dijadiin festival? Festival Payung Indonesia 2025 yang bakal digelar 5-7 September 2025 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta ini bakal menyuguhkan berbagai karya seni dari payung, mulai dari tari, musik, fashion show, sampe instalasi seni. Selain itu, ada juga pasar kuliner dan pameran UMKM yang makin bikin festival ini worth it buat didatengin!
8. Wayang Jogja Night Carnival (DI Yogyakarta)
Buat lo yang pengen ngerasain karnaval dengan vibes mistis dan magis, Wayang Jogja Night Carnival yang bakal diadain 7 Oktober 2025 harus ada di list lo! Karnaval jalanan ini diadakan buat merayakan HUT Kota Yogyakarta, dengan parade wayang raksasa, kendaraan hias, dan pertunjukan seni yang diadakan di malam hari. Bakal jadi pengalaman yang nggak bakal lo lupain!
9. Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) (DKI Jakarta)
Suka seni modern? ICAD 2025 adalah surganya para pencinta seni kontemporer! Pameran yang melibatkan desainer, fotografer, pelukis, pematung, hingga sutradara film ini udah lebih dari 10 tahun jadi ajang eksplorasi seni di Indonesia. Dengan lebih dari 500 karya seni dan desain, ICAD jadi tempat yang wajib banget lo kunjungin buat liat perkembangan dunia seni yang makin canggih dan inovatif.
10. Ngayogjazz (DI Yogyakarta)
Pecinta jazz pasti nggak asing sama event satu ini! Ngayogjazz 2025 bakal diadain 15 November 2025 dan yang bikin beda dari konser jazz lain adalah lokasinya di tengah desa! Event ini ngajak lo buat menikmati alunan jazz dalam suasana yang lebih merakyat, sambil dikelilingi komunitas seni seperti fotografer, perupa, dan musisi indie. Vibesnya dijamin cozy dan intimate banget!
Jadi, Lo Mau Datang ke Event yang Mana?
Dari 10 event paling hype di atas, mana yang paling bikin lo penasaran? Setiap event punya keunikannya masing-masing, mulai dari festival budaya, konser musik, fashion show, sampe pameran seni. Daripada cuma nonton dari layar HP, yuk langsung datengin dan rasain keseruannya langsung! Jangan lupa ajak temen-temen lo biar makin seru! ππ₯ (Sumber Foto @indra_purnomo)
...moreCara menjaga kesehatan selama liburan. Momen liburan selalu dipakai oleh orang untuk bersenang-senang. Berkumpul dengan keluarga, makan-makan sepuasnya, mengunjungi tempat wisata, serta melakukan segudang aktivitas yang lainnya demi memanjakan diri. Akhirnya, banyak orang yang percaya jika ketika liburan sangat sulit untuk menerapkan pola hidup yang sehat.
Tetapi beberapa hal yang umumnya Anda lakukan ketika liburan justru dengan tidak Anda sadari sangat menyumbang nilai sehat yang tak terduga. Berikut ini beberapa aktivitas sehat yang Anda lakukan ketika liburan yang dapat menjaga kesehatan selama liburan yang mungkin tak Anda sadari.
Menghabiskan waktu dengan orang terkasih menambah panjang umur AndaStatistik mengatakan bahwa memiliki hubungan bersama orang-orang di sekitar Anda serta menghabiskan waktu dengan mereka secara reguler mampu memperpanjang hidup sampai kira-kira dua tahun. Selain daripada itu, berkumpul bersama orang-orang dekat juga diyakini mampu menurunkan risiko penyakit jantung juga kanker.
Kembali menjadi anak kecilSaat Anda berumur enam tahun pastinya Anda tak begitu peduli tentang seberapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda. Sebaliknya, ketika liburan Anda justru sibuk berlarian, bermain, memanjat pohon dengan tidak mengkhawatirkan itu semua.
Manjakan diri AndaMenghindari makanan dan juga melewatkan makan demi menghindari kalori, keduanya dapat menyebabkan konsumsi kalori lebih banyak di kemudian waktu. Biarkanlah diri Anda untuk cheating dan juga Anda akan menyadari jika tetap diet ketika liburan tidak akan bermanfaat.
Bernyanyi atau menariBernyanyi bisa menurunkan tingkat kecemasan dan juga depresi. Sementara menari mampu memperpanjang hidup dan juga memungkinkan untuk mengurangi risiko terkena penyakit alzheimer.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan selama liburan. Semoga bermanfaat dan Selamat Berlibur!
Sumber: Artikel rancahpost.co.id Foto menjamah.info
...moreTripTrus.Com - Bro-sis traveler, bayangin ada kepulauan kece di ujung utara Indonesia yang masih perawan, jauh dari hiruk-pikuk kota, tapi nyimpen sejuta cerita. Natuna itu ibarat lukisan alam yang dikasih sentuhan sejarah, budaya, dan mitos yang bikin bulu kuduk merinding tapi nagih buat dijelajahi. Lautnya biru bening, batu granitnya megah, hutan bakau jadi penjaga pesisir, dan masyarakatnya punya tradisi yang kental. Ini bukan sekadar destinasi liburan, tapi perjalanan batin—lo & gue diajak buat nikmatin keindahan sekaligus belajar cara alam dan manusia hidup berdampingan.
πͺ¨ 1. Alif Stone Park – Batu Granit Purba yang Bikin Takjub
Di pinggir pantai Ranai, ada taman batu raksasa yang seolah muncul dari dunia lain. Namanya Alif Stone Park. Di sini lo bakal nemu batu-batu granit gede banget yang udah terbentuk jutaan tahun. Salah satu batunya berdiri tegak kayak huruf “Alif”, jadi spot ini punya daya tarik spiritual sekaligus visual. Pas sunrise atau sunset, pantulan cahaya di sela-sela batu bikin suasana magis. Sambil duduk di atas granit dingin, lo bisa mikir gimana alam nyusun batu-batu raksasa ini tanpa bantuan manusia. Rasanya kayak ngobrol sama bumi yang udah hidup jauh sebelum kita lahir.
π 2. Masjid Agung Natuna – Taj Mahal-nya Ranai
View this post on Instagram
A post shared by Apkasi (@apkasi)
Masjid megah ini jadi ikon kota Ranai dan kebanggaan warga Natuna. Kubahnya megah, menara-menara putihnya memantulkan cahaya matahari, dan latarnya Gunung Ranai bikin pemandangan makin dramatis. Masjid ini bukan cuma tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya. Lo bisa masuk, merasakan ketenangan spiritual sambil ngeliat detail arsitektur yang elegan. Di sore hari, cahaya matahari yang masuk lewat jendela besar bikin suasana adem banget. Di sini lo & gue diajak buat ngeblend antara kekaguman arsitektur dan rasa syukur.
ποΈ 3. Pantai Sisi – Pantai Sunyi yang Bikin Jiwa Healing
Kalau lo butuh tempat buat ngilang sejenak dari dunia, Pantai Sisi di Pulau Serasan jawabannya. Pantai ini panjang banget, pasirnya putih halus, dan lautnya bening biru toska. Ombaknya tenang, cocok buat renang santai atau sekadar rebahan di atas pasir sambil nikmatin angin laut. Karena lokasinya agak jauh, pantai ini jarang rame. Lo bakal ngerasain vibe private beach yang biasanya cuma ada di film. Sambil duduk di tepi pantai, suara ombak dan aroma laut bakal nge-reset pikiran lo. Rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri, bro.
π» 4. Masjid Hantu & Goa Lubang Hidung – Misteri yang Bikin Merinding
Di Pulau Serasan juga ada cerita mistis yang jadi legenda turun-temurun. Warga lokal nyebutnya Masjid Hantu. Konon, dari jauh batu ini mirip masjid lengkap sama kubahnya, dan kadang muncul cahaya aneh di malam hari. Banyak yang percaya ada energi gaib yang ngejaga tempat ini. Deket situ ada Goa Lubang Hidung, gua alami dengan lorong-lorong batu yang keren banget. Buat lo yang demen petualangan, trekking ke gua ini kasih sensasi eksplor alam liar yang seru. Di sini, rasa penasaran dan adrenalin bercampur jadi satu.
[Baca juga : "Jelajah Budaya Bintan, Dari Panglong Sampai Vihara 500 Lohan"]
π
5. Pantai Batu Kasah & Tanjung Datuk – Sunrise Epik dan Formasi Batu Unik
Pantai Batu Kasah terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan batu-batu besar yang jadi latar foto keren. Paling pas dateng pas subuh, karena sunrise di sini bener-bener mindblowing. Cahaya oranye yang muncul pelan-pelan di balik laut bikin lo ngerasa kecil di hadapan semesta. Gak jauh dari situ ada Tanjung Datuk, tanjung dengan batu besar yang bentuknya mirip wajah manusia pakai tanjak Melayu. Lokasi ini bukan cuma indah, tapi juga kaya cerita legenda yang bikin lo makin penasaran sama sejarah pulau ini.
π€Ώ 6. Pulau Senua – Surga Snorkeling dan Ekosistem Laut
Pulau Senua jadi destinasi favorit buat lo yang doyan snorkeling atau diving. Lautnya super bening, terumbu karangnya masih sehat, dan ikan-ikan warna-warni berenang bebas. Di darat, pulau ini juga punya hutan kecil yang jadi rumah buat satwa endemik Natuna. Di sini, lo bakal sadar betapa pentingnya menjaga laut. Setiap terumbu, setiap ikan kecil punya peran penting buat ekosistem. Jangan lupa bawa kamera underwater biar momen lo nyemplung ke dunia bawah laut bisa diabadikan.
π³ 7. Hutan Mangrove Semitan – Penjaga Pantai yang Keren Abis
Hutan mangrove ini bukan sekadar deretan pohon bakau, tapi benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi dan badai. Jalan kayu yang membelah hutan bikin lo bisa jalan santai sambil menikmati suasana adem. Di sini, lo bisa belajar gimana alam bekerja: akar-akar mangrove nyaring air, jadi rumah buat kepiting dan ikan kecil, sekaligus jadi penyerap karbon yang penting banget buat bumi. Jalan di atas papan kayu sambil denger suara burung dan hembusan angin bakal bikin lo ngerasa damai.
ποΈ 8. Museum Natuna – Meresapi Budaya dan Sejarah Lokal
Biar perjalanan lo makin lengkap, sempetin mampir ke Museum Natuna. Koleksi artefak, foto-foto sejarah, dan pameran budaya di sini bakal bikin lo ngerti gimana masyarakat Natuna hidup, beradaptasi, dan menjaga identitas mereka di tengah modernisasi. Dari alat tangkap ikan tradisional sampai kain tenun khas, semuanya punya cerita. Di sini, lo & gue belajar bahwa perjalanan bukan cuma soal pemandangan, tapi juga tentang manusia yang hidup di dalamnya.
Bro-sis traveler, Natuna ngajarin kita satu hal penting: keindahan itu bukan cuma buat dilihat, tapi juga buat dijaga. Setiap batu, pantai, dan hewan laut di sini adalah bagian dari kisah besar bumi yang harus kita rawat. Jadi pas lo balik dari Natuna, jangan cuma bawa foto kece buat pamer di sosmed, tapi juga bawa tekad buat jadi traveler yang peduli alam. Natuna bukan cuma destinasi, dia adalah pengalaman yang nempel di hati. Yuk siapin ransel, kosongin pikiran, dan berangkat bareng gue ke Natuna—surga yang masih asli dan penuh cerita. (Sumber Foto @dyan_natuna)
...moreTripTrus.Com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, power bank boleh dibawa ke kabin pesawat selama daya yang ditampung di bawah 100 Wh. Bahkan untuk power bank berkapasitas daya kecil bisa dibawa dua unit sekaligus.
Ia melanjutkan, pelarangan membawa power bank berkapasitas besar merupakan aturan baku yang berlaku secara internasional. Aturan tersebut dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA).
Berkaitan dengan adanya potensi risiko meledak/kebakaran pada Power Bank atau Baterai Lithium Cadangan, maka pada 9 Maret 2018, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc., telah menandatangani Surat Edaran (SE) Nomor: SE. 015/Tahun 2018 tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium Cadangan Pada Pesawat Udara...Untuk keamanan bersama, jangan lupa untuk tag temanmu yang suka bepergian naik pesawat. #AturanBawaPowerBank// #repost @avsecangkasapura2 via #repogram
A post shared by TripTrus.Com (@triptrus) onMar 15, 2018 at 8:47pm PDT
"Sebenarnya power bank tetap boleh bagi mereka yang dikualifikasi di bawah 100 itu boleh. Yang tidak boleh itu yang besar. Kecil boleh bahkan kita boleh bawa dua," ujarnya setelah rakor teknis perhubungan darat di Hotel Bidakara, Jakarta.
Namun, ia mengatakan penggunaan power bank di kabin pesawat tetap tidak diperbolehkan karena bisa mengancam keselamatan. Hal ini seperti yang terjadi di China Southern Airlines di mana power bank milik salah satu penumpang pesawat terbakar di bagasi kabin. Padahal saat itu power bank sedang tidak digunakan.
Untungnya, insiden ini terjadi saat tengah menunggu waktu lepas landas di Bandara Baiyun International Guangzhou menuju Bandara Hongqiao International Airport di Shanghai, Minggu 25 Februari 2018 sore. Namun, tetap menyebabkan penerbangan menuju Shanghai delay selama tiga jam.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebelumnya membatasi penggunaan power bank yang dibawa penumpang saat masuk ke kabin pesawat. Aturan itu dituangkan dalam Surat Edaran Keselamatan Nomor 015 Tahun 2018 yang ditetapkan 9 Maret 2018. Peraturan ini muncul sebagai upaya nyata perlindungan keselamatan dalam penerbangan di Indonesia.
Dalam SE Keselamatan ini, maskapai domestik dan asing diinstruksikan untuk menanyakan kepada setiap penumpang pada saat proses lapor diri (check-in) terkait kepemilikan power bank atau baterai lithium cadangan. Maskapai juga harus memastikan bahwa power bankatau baterai lithium cadangan yang dibawa penumpang dan personel pesawat udara harus memenuhi beberapa ketentuan.
Power bank atau baterai lithium cadangan yang dibawa di pesawat udara tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain. Maskapai harus melarang penumpang dan personel pesawat udara melakukan pengisian daya ulang dengan menggunakan power bank pada saat penerbangan.
Power bank atau baterai lithium cadangan tersebut harus ditempatkan pada bagasi kabin dan dilarang pada bagasi tercatat. Peralatan yang boleh dibawa hanya yang mempunyai daya per jam (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh. (Sumber: Artikel inews.id, Foto flickr.com)
...moreTripTrus.Com - Harus diakui kalau Indonesia punya keindahan alam yang begitu luar biasa. Kamu bisa memilih mau menikmati keindahan hijaunya pegunungan atau merdunya desiran ombak di pantai.
Keindahan ini telah diakui dunia, banyak situs dari negara lain yang mengulas keindahan alam Indonesia. Salah satunya yang dilakukan Thrillist belum lama ini.
Situs dari Group Nine Media ini mengulas tentang pantai terindah di Indonesia. Mereka memilih dua diantara sekian banyaknya pantai dan ternyata bukan di Bali. Pantai apa saja itu?
[Baca juga : Menu Buka Puasa Gratis Di 5 Masjid Yogyakarta Ini Seperti Rumah Makan]
1. Gili Trawangan, Lombok
Caught sunset at Gili Trawangan π pardon the slanted photo but I thought it made it look more artistic. Great island! Enjoyed the stay! ππ . . . . . #gili #gilitrawangan #giliislands #travel #lombok
A post shared by Sherly (@_sherx) onMay 29, 2018 at 8:59pm PDT
Gili Trawangan memang menyajikan keindahan yang tidak bisa didapat di tempat lain. Gili Trawangan merupakan pulau terbesar dari tiga pulau kecil di barat laut Lombok. Di Gili Trawangan kamu tak akan menemukan satupun kendaraan bermotor.
Nah, menurut Trillist, Gili Trawangan menawarkan kenikmatan 'surga' bagi para pengunjung. Di sana kamu dapat melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling atau melihat matahari terbenam. Trillist juga menyarankan pembacanya untuk datang ke Gili Meno dan Gili Air.
2. Pulau Tuangku, Aceh
Petit village de pêcheurs de Haloban π π π¦ #village #beautifulsky #paradise #southeastasia #backpaking #backpaker #travel #travelling #beach #island #islandlife #islandvibes #islandparadise #sky #fishermen #tropical #palmtrees #banyakisland #pulaubanyak #haloban #sumatra #pulautuangku #exploreindonesia #aceh #frenchtraveler #travelphotography #traveltheworld #travelpics #instatraveling #instapasspor
A post shared by @ ilies.j onApr 14, 2017 at 6:04pm PDT
Pulau Tuangku merupakan salah satu bagian dari Pulau Banyak yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera. Tuangku adalah pulau terbesar. Terdapat pula pulau lain seperti Pulau Panjang, Pulau Ashok, Pulau Biawak, Pulau Lambudung, Pulau Tailana dan Pulau Palambak Besar.
Situs Trillist mengatakan Pulau Tuangku masih sangat asri. Kamu bisa berselancar sepuasnya di sana. Sayangnya, Trillist menjelaskan kalau akses ke pulau ini masih sangat sulit dijangkau. (Sumber: Artikel merahputih.com, Foto flickr.com)
...moreTripTrus.Com - Bro-sis traveler! Pernah kepikiran gak, escape dari hectic-nya kota tapi tetep dapet ilmu dan pengalaman yang bikin lo mikir? Nah, trip ke Kepulauan Seribu—khususnya ke Pulau Kelor, Cipir, dan Onrust—ini bisa jadi jawaban lo.
View this post on Instagram
A post shared by Agus Hamonangan (@agushamonangan)
Tapi jangan bayangin yang biasa-biasa aja, bro sis! Ini bukan cuma pantai-pantai cakep, tapi tempat-tempat ini tuh literally museum terbuka yang nyimpen kisah-kisah Batavia dari zaman penjajahan sampe tragedi kemanusiaan. Lo bakal nemuin sejarah VOC, penjara Jepang, karantina haji, bahkan horor mistis yang bikin bulu kuduk merinding tapi tetap nagih. Penasaran? Sikat terus, kita mulai dari yang kecil tapi bulet—Pulau Kelor!
1. Pulau Kelor: Kecil-Kecil Nyimpen Horor
Lo ngira pulau kecil itu minim cerita? Salah besar, bro sis! Pulau Kelor tuh kayak kapsul waktu yang dikemas dalam benteng Martello yang bulet dan menjulang 9 meter, dibangun Belanda buat jagain jalur laut mereka. Bentengnya sendiri punya aura vintage eerie, cocok buat lo yang suka spot foto creepy aesthetic. Di sekitar sini juga pernah jadi area pemakaman Belanda–pribumi, walaupun nisannya udah ngilang, tapi lo masih bisa liat pecahan tulang dan karang yang nyempil di pasir. Suasananya bikin lo berasa kayak time traveler, nyium aroma laut sambil dengerin suara burung—damai tapi juga sendu. Saran gue: buka playlist lo pake instrumental misterius, biar vibesnya makin kerasa.
2. Pulau Cipir: Instagramable, Tapi Sejarahnya Bikin Mikir
Begitu lo nyampe di Pulau Cipir, kesan pertama pasti: “wah, cakep juga ya!”—pasir putih, pepohonan, dan vibes chill kayak resort murah tapi classy. Tapi tunggu dulu, Cipir punya cerita kelam yang gak kalah intens. Dulu sekitar tahun 1911, tempat ini jadi rumah sakit karantina buat jamaah haji. Bangunannya sekarang udah jadi reruntuhan berlorong yang rada spooky, kayak museum horror tapi beneran. Masuk ke dalam lorong-lorongnya, lo bisa ngebayangin perjuangan orang-orang zaman dulu lawan penyakit sambil nunggu waktu ke tanah suci. Di balik dinding kusam dan tembok retak, ada napas sejarah yang diem-diem nyentil hati. Buat lo yang jiwanya mellow dan mikir dalem, Cipir ini bukan cuma tempat healing tapi juga tempat refleksi.
[Baca juga : "Pensiun Rasa Liburan? Nih 7 Kota Healing Buat Lo Yang Mau Slow Living Tapi Tetep Gaul!"]
3. Pulau Onrust: Ramai di Masa Lalu, Sepi yang Penuh Cerita
Pulau Onrust tuh ibaratnya pulau yang hidupnya hectic banget di masa lalu. Dari VOC, Inggris, Jepang, sampe kisah pemberontakan, semua numpuk di satu titik. Namanya aja udah “Onrust” alias gak pernah istirahat. Tahun 1613, VOC udah mulai ngebangun galangan kapal di sini—ada dock, gudang rempah, benteng lima bastion. Bahkan James Cook pun sempet mampir! Lanjut ke era Jepang, jadi penjara dan karantina. Pas era Kartosuwiryo, dijadiin tempat kurungan juga. Sekarang, lo bisa keliling lihat pondasi batu bata, museum kecil, sampe—kalau berani—ngejar kisah mistis soal Maria van de Velde yang katanya suka muncul malem-malem. Serem tapi seru, bro sis! Lo bisa ngerasa lo lagi main film indie sejarah–thriller gitu.
Nah bro-sis traveler, trip virtual kita udah kelar nih, tapi vibes dan pelajaran dari Pulau Kelor, Cipir, dan Onrust masih nempel banget di kepala. Tiga pulau, tiga rasa: dari adventure vibes, sejarah kolonial, sampe horor mistis—semuanya ada. Ini bukan cuma jalan-jalan, tapi perjalanan jiwa dan pikiran. Jadi kapan nih kita beneran gas? Lo tinggal siapin OOTD yang vintage, kamera buat ngabadin vibe spooky nan estetik, plus mental yang siap buat menelusuri masa lalu. Remember bro-sis, jangan cuma jadi turis yang sekedar lewat—jadilah explorer sejati yang nyelam sampe ke akar cerita tiap pulau. Let's go ngabluurrr beneran, yuk! (Sumber Foto @tchua86)
...moreTripTrus.Com - Mencari tempat wisata di Lampung Barat tidaklah sulit. Salah satu kabupaten di Lampung yang sebagian besar topografi wilayahnya berupa pegunungan ini memiliki hawa sejuk dan alam yang asri. Maka dari itu, umumnya destinasi wisata di Kabupaten ini berbasis alam dengan bonus kesejukan udara dan lingkungan hijau yang memanjakan mata.
Ingin tahu daftar destinasi wisata Lampung Barat yang asyik dan wajib dikunjungi? Yuk, cek daftarnya di bawah ini.
1. Danau Ranau
View this post on Instagram
A post shared by azizmiftachul (@azz_mifth)
Danau Ranau merupakan salah satu destinasi yang wajib untuk dikunjungi. Danau terluas kedua di Pulau Sumatera ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kamu. Danau dengan total luas 125,9 km persegi ini terletak di dua wilayah provinsi, yakni Lampung Barat dan Sumatera Selatan.
Untuk menikmati keindahan Danau Ranau, ada banyak titik yang bisa didatangi. Setiap sudut menyajikan pemandangan yang berbeda-beda. Di sekitar danau ini juga terdapat bermacam tipe pemandangan yang bisa kamu nikmati. Di antaranya adalah persawahan milik warga yang luas yang dijamin mampu memanjakan mata. Ada juga pemukiman dengan rumah tradisional dan juga keramba-keramba milik masyarakat yang berada di sekitar danau ini. Keduanya bisa menjadi salah satu spot fotogenik yang memesona. Hal paling istimewa yang ada di danau ini adalah pemandangan Gunung Seminung di hadapan danau yang nampak sangat megah nan indah.
2. Desa Wisata Lumbok
Lumbok adalah nama desa yang terletak di kecamatan Sukau, kabupaten Lampung Barat. Desa ini terlihat sangat elok dengan pemandangan danau Ranau di tepiannya. Bagi kamu yang mendambakan suasana yang tenang dan damai, desa wisata Lumbok bisa menjadi destinasi yang tepat untukmu.
Letak desa Wisata Lumbok berjarak 30 km dari Liwa, ibukota kabupaten Lampung Barat. Pilihan kegiatan untuk pengunjung yang berlibur di desa wisata ini antara lain menangkap ikan dengan cara anti mainstream yaitu menombak dan memanah, berenang di Danau Ranau, memancing belut, dan aktivitas malam yang seru bersama penduduk lokal. Untuk penginapan, para wisatawan dapat berbaur dengan warga lokal dengan menginap di rumah mereka.
3. Gunung Seminung
View this post on Instagram
A post shared by Wisata Danau Ranau (@potret_ranau)
Bagi kamu yang berkunjung ke Lampung Barat, wajib hukumnya datang ke Gunung Seminung jika tidak mau menyesal. Sebab gunung ini memiliki pemandangan alam paling indah dan menjadi tujuan wisata populer di sana. Dari puncak gunung para traveler bisa melihat hamparan alam yang indah yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
Gunung Seminung berada di sebelah barat laut ibukota kabupaten Liwa dengan jarak sekitar 25 kilometer. Gunung ini berada di perbatasan antar provinsi, sebagian wilayahnya masuk ke dalam kecamatan Sukau, kabupaten Lampung Barat, provinsi Lampung sedangkan sebagian lainnya berada di kecamatan Ranau, di provinsi Sumatera Selatan. Di kaki gunung ini kamu bisa menjumpai danau Ranau yang merupakan danau terbesar kedua di pulau Sumatera.
4. Danau Suoh
View this post on Instagram
A post shared by Yoansπ¦ (@siofanneo)
Selain Danau Ranau yang telah populer, Lampung Barat masih memiliki satu danau lainnya yang berpotensi besar menjadi destinasi wisata populer berikutnya, yakni Danau Suoh. Danau ini bisa kamu jumpai dengan melakukan perjalanan melalui kecamatan Batu Brak maupun kecamatan Sekincau dengan waktu tempuh sekira 4 jam dari ibukota Liwa.
Danau Suoh menawarkan pengaman adventure yang tidak akan terlupakan. Akses menuju lokasi cukup menantang sehingga dihimbau agar menggunakan kendaraan yang sesuai seperti mobil offroad atau motor trail. Di kawasan Danau Suoh terdapat tiga danau yang airnya bisa berubah-ubah warna. Sedangkan tidak jauh dari kawasan danau tersebut kamu bisa melihat fenomena alam menarik dalam bentuk sumber panas bumi.
5. Desa Pekon Hujung
Di Lampung Barat juga ada sebuah destinasi desa wisata yang cukup mengasyikan. Nama desa wisata tersebut adalah Pekon Hujung. Desa wisata ini memiliki keindahan alam yang pastinya tak kalah dengan destinasi desa wisata yang lain. Apalagi suasana di kawasan desa ini masih benar-benar asri dengan keindahan alam yang sangat memukau.
Di desa Pekon Hujung, kamu masih bisa menemukan deretan rumah-rumah tradisional khas Lampung barat. Jika kamu mencari ketenangan dan kenyamanan selama berlibur untuk menghilangkan penat, maka kawasan ini adalah salah satu pilihan yang dijamin tak akan membuat kecewa.
[Baca juga : "Tren Wisata Akhir Tahun 2022 Untuk Healing"]
6. Sumber Air Panas Gemburak
Salah satu tempat wisata Lampung Barat yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah sumber air panas Gemburak. Sumber air panas yang terletak di dua lokasi, yakni di Sidomakmur dan kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Sumber air panas yang satu ini memiliki keindahan alam yang luar biasa menawan. Pengunjung yang datang bisa menikmati air panas yang dipercaya masyarakat bermanfaat untuk menyembuhkan segala macam penyakit kulit. Selain tempatnya yang eksotis, sumber air panas ini bisa menjadi alternatif tempat liburan yang sehat buat keluarga. (Sumber: Artikel indonesia.travel/ Foto @ewin_piyoe_wesuiranangalaz)
...moreTripTrus.Com - Wilayah DKI Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia akan disuguhkan sebuah fenomena alam yang sangat jarang terjadi. Tepatnya pada malam hari ini, Rabu 31 Januari 2018, masyarakat Tanah Air bakal bisa menyaksikan gerhana bulan total yang disebut-sebut membuat tatanan langit menjadi lebih "cantik".
Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DKI Jakarta, Rabu 31 Januari 2018, gerhana bulan total akan berbarengan dengan fenomena supermoon dan blue moon yang terjadi mulai pukul 19.51 hingga 21.07 WIB. Ketika itu posisi bumi berada di antara matahari dan bulan di satu garis lurus yang sama.
Jangan lewatkan fenomena langka ‘Super Blue Blood Moon’ Rabu (31/1/2018) malam. Super Blue Blood Moon pernah terjadi 152 tahun lalu (13 Maret 1866). Saksikan secara Live Streaming hanya di Okezone.com, pukul 18.15 WIB. #okezone #okezonedotcom #infographic
A post shared by Okezone.com (@okezonecom) onJan 30, 2018 at 4:35pm PST
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, guna menindaklanjuti instruksi Gubernur Anies Rasyid Baswedan, pihaknya telah menyiapkan tujuh lokasi pengamatan untuk warga Ibu Kota yang ingin menyaksikan secara langsung fenomena alam yang terakhir terjadi 150 tahun lalu itu.
Tempat-tempat itu berada di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Monumen Nasional, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Taman Fatahillah Kota Tua, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Impian Ancol.
Ia menambahkan, dari setiap lokasi pengamatan gerhana bulan total tersebut, pihaknya telah menyiapkan sebuah penanggung jawab untuk melayani warga yang hendak berdatangan ke lokasi. Masyarakat bisa datang ke sana guna menyaksikan kejadian alam itu sejak pukul 17.00 hingga pukul 23.00 WIB.
Berikut ini ketujuh lokasi pengamatan gerhana bulan total di DKI Jakarta disertai nama penanggung jawabnya:
1. Planetarium Taman Ismail Marzuki dan Plaza Teater Jakarta (gratis)
Kontak: Pak Eko (08128563352)
2. Monumen Nasional, Kawasan Monas (gratis) dan Tugu Monas (membayar tiket masuk)
Kontak: Bu Ratih (0817876862) dan Pak Budi (0811984200)
3. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan (gratis)
Kontak: Bu Rofiqoh (081282354360)
4. Taman Fatahillah Kota Tua (gratis)
Kontak: Pak Norvi (08159929011)
5. Kepulauan Seribu (gratis)
Kontak: Bu Neneng (082298765661)
6. Taman Mini Indonesia Indah (membayar tiket masuk)
Kontak Protokol TMII: Ibu Lis (0813 982 691 91)
Kontak Anjungan dan Graha Wisata: Fitri (021-8400418)
7. Taman Impian Ancol (membayar tiket masuk)
Kontak: Ancol Contact Center (021-29222222)
Demikianlah 7 lokasi di Jakarta untuk warga Ibu Kota yang ingin menyaksikan secara langsung fenomena alam yang terakhir terjadi 150 tahun lalu itu. (Sumber: Artikel okezone.com)
...more