TripTrus.Com - Sudah jelas bahwa Bali merupakan sebuah pulau wisata yang keindahannya berada di tiap sudutnya. Mulai dari pantai sampai pura, tempat ibadah umat Hindu yang berdiri di tiap sisi kotanya memberikan keindahan dan ciri khas tersendiri bagi Bali. Sampai-sampai Bali mendapat predikat sebagai museum hidup.
Berikut ini ada tujuh objek wisata religi di Bali yang masing-masing menyajikan suatu aspek spiritual tersendiri. Bagi Anda wisatawan yang ingin mengetahui dan merasakan atmosfirnya, silahkan berkunjung ke objek wisata religi berikut ini, jangan lupa untuk tetap hening, sopan, dan bersikap anggun ya!
1. Klenteng Ling Li Miao
Klenteng merupakan tempat ibadah masyarakat Tionghoa yang menganut kepercayaan Konghucu. Di Bali, ada sebuah klenteng bernama Klenteng Ling Li Miao yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai tempat berkumpul masyarakat Tionghoa di Bali untuk membahas banyak hal. Yang unik, di dalam klenteng ini Anda bisa menjumpai sebuah pura.
Alamat
Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan
Akses
Anda bisa melalui Jl. Griya Anyar sampai ke tujuan Anda di kota Denpasar
2. Pura Paluang
Di Pura Paluang tidak hanya pura sebagai sebuah tempat ibadah yang dapat Anda jumpai. Tapi ada yang istimewa dari pura tersebut, yakni keberadaan pelinggih menyerupai mobil Volkswagen Beetle dan Jimny. Keunikan pelinggih mobil ini mendatangkan rasa ingin tahu di kalangan wisatawan mancanegara seperti Spanyol, Perancis, Australia, Inggris, dan lain-lain. Anda penasaran juga? Segera datangi lokasinya secara langsung.
Alamat
Dusun Karang Dawa, Pulau Nusa Penida, Bali
Akses
Anda harus menyeberang melalui Pelabuhan Pantai Sanur, dengan menggunakan Speed Boat menuju pelabuhan di Nusa Penida
Harga
Menggunakan jukung Rp 40.000,- per orang, atau speed boat berkisar Rp 90.000,- per orang
3. Pura Rambut Siwi
Pura Rambut Siwi juga merupakan pura terbesar di Bali. Pura Rambut Siwi juga tergolong sebagai Pura Puncak karena letaknya pun juga berada di ketinggian yang lebih tinggi dari Pura Segara dan Pura Penataran. Di Pura Rambut Siwi Anda bisa menapaki tangga yang jumlahnya puluhan untuk mencapai pintu gerbangnya, sebelum itu, di sisi kanan dan jalan menuju pintu gerbang, Anda akan disambut oleh patung penjaga yang mirip dengan singa. Mau tahu lebih banyak? Langsung saja meluncur ke Denpasar Bali.
Alamat
Di Jalan Denpasar—Gilimanuk, Desa Yehembang, Kec. Mendoyo, Jembrana
Akses
Anda bisa menjangkaunya dari pelabuhan Gilimanuk, hanya dengan melalui Jalan Denpasar—Gilimanuk, mampirlah sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat lain
4. Pura Ulun Mumbul
Pura Ulun Mumbul berada di area Taman Mumbul. Taman tersebut sangat hijau dan asri, udaranya masih bersih dan sejuk. Sedangkan pura berada di tengah danau di antara Taman Mumbul tersebut. Bagi masyarakat sekitar, Taman Mumbul dan Pura Ulun Mumbul merupakan sebuah kawasan suci. Tempat ini memang sering dipergunakan sebagai tempat Upacara Melasti. Selain itu, danau di tengah-tengah taman juga menjadi sumber air bagi masyarakat Desa Sangeh, untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya.
Alamat
Kawasan desa wisata Sangeh, Abiansemal, Badung
Akses
Kurang lebih 1 km dari Desa Sangeh, dapat dijangkau dari kota Denpasar dalam waktu kurang lebih 60 menit
5. Pura Dalem Balingkang
Dengan berkunjung ke Pura Dalem Balingkang, Anda tidak hanya dapat memberi penghormatan pada Ida Dalem Kepogan saja. Anda bisa menyaksikan bangunan-bangunan lain seperti Paruman Agung sebagai stana Ida Bhatara Sami dan melihat pelinggih Ratu Ayu Subandar. Ada juga bangunan peribadatan khas Tionghoa di kompleks Pura Dalem Balingkang. Oleh karena itu, di tempat ini Anda bisa merasakan multikultural yang kental.
Alamat
Desa Pakraman Pinggan, Kec. Kintamani, Kab. Bangli
Akses
Anda bisa menjangkaunya melalui Pura Pucak Penulisan menuju Banjar Paketan di Desa Pakraman Sukawan, Anda akan melalui jalan turun dan naik nan berliku sebelum sampai di Pura Dalem Balingkang
6. Pura Mekah
Mendengar nama Mekah, Anda pasti teringat Makkah yang ada di Arab Saudi ya? Mekah yang satu ini adalah sebuah pura di Bali yang dipergunakan oleh pemeluk agama Islam untuk ibadah. Di depan pura, Anda bisa melihat dua ekor naga berada di sisi kanan dan kiri pura. Bentuknya tinggi menjulang, bernama Ratu Gede Dalem Mekah dan ada Pura Dalem Mekah Kukuh. Ingin tahu seperti apa? Lihat saja langsung wujud akulturasi budaya masyarakat Bali dengan kepercayaan Islam tersebut.
Alamat
Desa Kubutambahan, Buleleng
Akses
Dari terminal Bus Ubung, Anda bisa menjangkau lokasi saat menuju Singaraja. Kedua pura ada di sisi jalan raya, sehingga Anda bisa langsung mampir
7. Pura Catur Lokapala
Pura ini dibangun dengan konsep sebagai pelindung dan menjaga rasa aman dan nyaman bagi empat alam yang dikuasai oleh empat pemuka Dewa. Di sekitar Pura, Anda bisa merasakan sejuknya danau buatan yang berukuran kecil, serta kesejukan wilayah sekitar Pura. Suasana syahdu akan mengantarkan Anda pada kedamaian ditambah lagi pepohonan rindang yang tumbuh di sekeliling pura menambah kenyamanan wisatawan.
Alamat
Desa Besakih, Kec. Rendang, Kab. Karangasem
Akses
Dari Denpasar, lokasi dapat dijangkau melalui Jl. Prof. Ida Bagus Mantra dan Jl. Raya Besakih
Begitu banyak aspek religi yang ada di Pulau Dewata, Anda bisa mengabadikan salah satunya atau semuanya bila waktu liburan mencukupi. Selamat berjalan-jalan! (Sumber: Artikel bali.panduanwisata.id Foto pixabay.com)
...moreTripTrus.Com - Sering menyesal karena waktu libur terasa cepat berakhir? Mungkin salah satu alasannya karena kegiatan liburan dilakukan terlalu terencana.
"Jangan lakukan kesalahan yang sama, karena berikut ini ada lima tips agar waktu libur jadi lebih bermakna"
•• Bahkan langit sore seakan mengejek dalam bisunya. Lewat hening seakan berkata : "Hei kau manusia bumi, belajarlah menikmati sunyi! ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Loc 📍: Nyang Nyang Beach Uluwatu, Bali ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ #baliisland #dikasjourney #jalanjalan #jalanmelali #vacationinbali #asalpiknik #maimelali #tamasyamen #melalidibali #wisataindonesia #thebaliguru #igersbali #thediscoverer #mainkesini #folkindonesia #balidaily #indotravellers #tamasyamen #travelerbali #infowisatabali #indoflashlightbali #milusikmelali #indoflashlightbali #indoflashlight #jalanjalanmenbali #explorebali #obyekwisatabali #ayomelali #infomelali #ayominggat
A post shared by dhika S kdk🔵 (@dikasjourney_) onDec 25, 2017 at 8:13pm PST
1. Kerja SosialMelakukan kegiatan amal bukan hanya memberikan sesuatu dalam bentuk uang atau barang. Meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajar atau melestarikan lingkungan juga termasuk sebagai kegiatan terpuji tersebut.
Kerja sosial di destinasi wisata bisa jadi pilihannya, seperti yang bisa dilakukan bersama kelompok Indonesia Mengajar, Taman Bacaan Pelangi, Jakarta Animal Aid Network, Yayasan Widya Sari, Sahabat Anak, OFI, Bali Sea Turtle Rescue sampai Sumatra Rainforest Institute.
2. Lupakan Urusan KantorSelesaikanlah urusan kantor sebelum pergi berlibur, agar punya alasan tepat untuk tak menjawab telepon, pesan pendek, atau e-mail dari teman kantor saat sedang bersantai.
Jangan merasa bersalah saat melakukannya, karena libur adalah hak semua tenaga kerja.3. Di Luar RuangWaktu libur memang paling pas untuk berdiam diri di kamar sambil makan camilan, membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton film. Jika cuaca sedang cerah, sempatkanlah berkegiatan di luar ruang, sekadar ke minimarket atau menyiram tanaman, agar jasmani dan rohani menjadi lebih segar.
Waktu yang pas untuk melakukannya ialah pada pukul 9 pagi atau pukul 4 sore. 4. Kunjungi Kerabat LamaSelain keluarga dan teman, jangan lupa untuk mengunjungi kerabat yang sudah lama tidak bertemu, misalnya teman sekolah atau teman di kantor lama. Saat bertemu, tentu saja perbincangannya jadi tak membosankan karena banyak hal baru yang diketahui.5. Lakukan SpontanLiburan yang paling menyenangkan ialah liburan yang dilakukan tanpa rencana alias spontan. Sebuah studi mengungkapkan kalau orang yang melakukan liburan secara spontan dan mandiri terbilang lebih bahagia dibandingkan dengan yang melakukannya secara terencana dan bersama orang lain. Cara berpikir seperti ini membuat liburan terasa bukan seperti waktu kerja yang butuh kedisiplinan.
Tak punya rencana ke mana-mana? Silakan bermalas-malasan di rumah karena tak ada yang melarang. (Sumber: Artikel cnnindonesia.com Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Siapa yang gak mau punya feed Instagram yang kece? Koleksi foto Sobat Pesona bakalan makin keren abis mengunjungi 15 tempat ini di Bali, guys!
View this post on Instagram
A post shared by 𝐴𝐿𝐸𝑋𝐶𝐼𝑆_𝑆𝐴𝑁𝐶𝐻𝐸𝑍 (@alexcis_sanchez)
1. Air Terjun Banyumala Twin
Nggak cuma terkenal, Banyumala Twin Waterfall juga masih alami banget. Lokasinya di pinggiran Munduk dan jalan menuju Denpasar. Susah payah mencapainya akan terbayar dengan pemandangan hijau, batuan, dan sungai yang asik. Cocok banget buat Santai Pesona!
2. Campuhan Ridge Walk
Selain ombak, Bali punya alam indah banget, seperti Campuhan Ridge Walk di Ubud. Jalan di perbukitan sepanjang 9 km dengan view bukit yang stunning dan lembah hijau Sungai Wos. Bisa ketemu Gunung Agung kalau beruntung. Bikin liburan Sobat Pesona makin wow!
3. Pura Gunung Kawi
Pura kuno ini punya relief di tebing batu yang unik. Dari sini, Sobat Pesona bisa nikmatin Sungai Pakerisan dan halaman Pura yang klasik. Sebelum masuk, ritual cuci tangan pake air suci wajib, loh! Pengalaman eksotis yang harus di-bucket-list, guys!
4. Taman Budaya GWK
Buat yang suka budaya, Taman Budaya GWK pilihan banget! Ada tarian Bali, termasuk Kecak dan Legong yang keren abis. Kolam Teratai GWK bisa jadi spot foto kece sambil lihat patung Garuda Wisnu Kencana yang megah. Liburan Sobat Pesona bakalan nggak terlupakan!
5. Gerbang Handara Golf Course
Gerbang ikonik ini hits banget buat foto Instagram. Pemandangan hijau dan damai bikin banyak turis mampir. Selain gerbang Bali yang eksotis, Sobat Pesona bisa foto dengan latar bukit hijau yang cantik. Bikin teman-teman iri dengan foto keren di Handara Golf Course Gate!
6. Pantai Kelingking Nusa Penida
Pantai Kelingking bikin liburan Sobat Pesona makin epik! Tebing yang mirip T-Rex dan pantai indahnya bikin nganga. Perjalanan ke sini mungkin tantangannya tinggi, tapi pemandangan birunya laut yang membingkai tebing T-Rex bikin semua capek terbayar!
7. Pura Luhur Lempuyang
Instagramable favorit selanjutnya, Pura Luhur Lempuyang. Pura gunung kuno di Bali Timur ini punya anak tangga lebih dari 1.700 buah. Bagi yang suka hiking dan situs arkeologi, ini tempatnya. Tapi yang nggak suka hiking juga bisa nikmati pemandangan dari bawah. Cocok buat liburan yang tak terlupakan!
8. Pura Ulun Danu Bratan
Landmark yang cantik dan bersejarah, Pura Ulun Danu Bratan cocok buat Sobat Pesona yang suka foto. Berada di tengah jalan yang menghubungkan Bali Utara dan Selatan, pemandangan danau membuatnya terlihat melayang. Spot foto favorit buat banyak orang!
9. Tanah Lot
Destinasi penting di Bali lainnya adalah Tanah Lot. Pura Hindu yang eksotis di atas karang dengan ombak yang keras. Dikenal sebagai tempat terbaik buat nonton matahari terbenam. Juga punya pasar suvenir buat bawa oleh-oleh Bali!
10. Terasering Tegalalang
Di Ubud yang ramai, Terasering Tegalalang punya pemandangan persawahan megah. Cocok buat yang pengen nikmatin alam dan jauh dari keramaian kota. Pasti jadi kenangan indah!
[Baca juga : "7 Tempat Keren Buat Nongkrong Sambil Nge-View Keindahan Danau Toba Yang Makin Oke"]
11. The Bali Swing
The Bali Swing lagi ngetren banget buat foto Instagram. Ayunan di ketinggian dengan latar lembah palem dan sungai yang asik. Jangan lupa datang pas golden hour buat dapet foto kece! Selamat bergaya, Sob!
12. Tirta Empul
Di Desa Manukaya, Tirta Empul punya mata air suci dan kompleks Pura yang keren. Cocok buat yang suka sejarah, mitos, dan legenda Bali. Momen upacara adat juga bisa jadi pengalaman seru!
13. Tirta Gangga Water Palace
Taman air megah ini di desa Ababi punya spot foto yang estetik banget. Pemandangan dan arsitektur tradisional Bali bikin liburan Sobat Pesona lebih inspiratif.
14. Pura Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu dari 6 Pura utama di Bali. Ada di tebing curam 70 meter di atas laut. Cocok buat nonton matahari terbenam sambil lihat pertunjukan tari Kecak yang seru. Pemandangan dan pertunjukan ini bikin feed Instagram Sobat Pesona makin asik!
15. Wanagiri Hidden Hills Lookout
Destinasi di Utara Bali ini punya spot-spto foto keren, seperti sarang burung raksasa dan ayunan. Pemandangan danau dari atas bikin foto Sobat Pesona makin memorable. Pastikan datang sebelum matahari terbenam!
Buat Sobat Pesona yang lagi cari spot foto Instagramable di Bali, tempat-tempat ini wajib masuk list! Ayo pesan tiket, liburan ke Bali pasti seru! Bali punya banyak destinasi keren buat Sobat Pesona yang suka foto-foto, jadi jangan ragu buat eksplorasi! 🌴📸 #PesonaBali #LiburanSeru (Sumber Foto @zy_azizah)
...moreSekitar setengah jam dari Atambua, ibukota Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Junelu, Kecamatan Kakuluk Mesak, terdapat sebuah kolam alami yang bernama Kolam Susuk. Kabarnya, kolam ini adalah yang menginspirasi grup legendaris Koes Plus untuk menciptakan lagu Kolam Susu. Lagu itu juga mengingatkan Timor Timur yang menyatakan integrasi dengan Republik Indonesia pada tahun 1975.Kata "Susuk" sebenarnya berarti sarang nyamuk. Selain karena memang di Kolam Susuk terdapat banyak nyamuk, nama itu didapat saat Raja Lifao dari Oecusse mengirimkan tujuh putrinya untuk membersihkan diri di kolam itu. Untuk menjaga agar para putrinya tetap waspada dan tidak tertidur di pinggiran kolam, sang raja mengirimkan nyamuk untuk mengganggu mereka jika tertidur. Kolam Susuk memang dipenuh dengan nyamuk. Ini pula yang menginspirasikan masyarakat setempat untuk memulai budidaya ikan bandeng dan udang. Ikan bandeng yang dipelihara di Kolam Susuk akan menjaga populasi nyamuk di kolam itu dengan memakan larva nyamuk. Sampai saat ini, di Kolam Susuk para pengunjung dapat menikmati ikan bandeng bakar yang baru ditangkap. Mungkin ini pula yang menginspirasi Koes Plus untuk bercerita tentang ikan dan udang yang datang menghampiri kail.Sebuah sekolah dasar (SD) bahkan dibangun di tepian kolam itu sebagai tanda mata dari Koes Plus. Sekolah itu dibangun agar para anak di wilayah Kecamatan Kakuluk Mesak dapat mengenyam pendidikan dasar. Kini, kolam yang terletak di atas bukit itu dikenal sebagai salah satu tujuan wisata masyarakat setempat pada tiap akhir pekan dan hari libur.Tapi Kakuluk Mesak tidak cuma punya Kolam Susuk saja. Tidak jauh dari Kolam Susuk, sekitar 3 kilometer, terdapat sebuah pelabuhan bernama Teluk Gurita. Teluk ini sejak zaman dahulu kala merupakan pelabuhan alam. Para pedagang dari berbagai negara menyandarkan kapalnya di teluk itu untuk mendapatkan cendana dan damar. Teluk ini juga mempunyai nama lain, yaitu Kuit Namon. Konon, ketika sebuah kapal pedagang Spanyol berlabuh di teluk itu, sebuah Kuit atau gurita raksasa melilit dan menenggelamkan kapal beserta awak kapalnya. Sampai saat ini reruntuhan kapal itu beserta isinya-yang telah menjadi fosil-masih dapat ditemukan di dasar Teluk Gurita. Pada masa Perang Dunia II, tentara Jepang menggunakan Teluk Namon sebagai pelabuhan untuk kepentingan perang. Ketika Jepang menyatakan menyerah dari tentara sekutu, semua peralatan perang Jepang dimusnahkan di Teluk Gurita. Di Teluk Gurita, wisatawan dapat memancing di sekitar teluk atau dari pinggiran pantainya. Bisa juga menggunakan perahu untuk memancing di Danau Konkas yang berhubungan dengan Teluk Gurita.Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan Timor Leste ini juga punya beberapa destinasi wisata yang indah berupa tiga pantai, yaitu Pantai Pasir Putih yang terletak di jalur Atambua-Mota'ain (kota perbatasan dengan Timor Leste), Pantai Moladikin yang berada di Kecamatan Malaka Tengah-sekitar 80 kilometer dari Atambua-dengan pemandangan yang hijau dan sejuknya, dan Pantai Sukaer Laran dengan pasir putih serta air yang jernih dan ombak yang tenang.
Photos courtesy of: commons.wikimedia.org, belouan.wordpress.com, picassa
...moreTripTrus.Com - Target kunjungan wisatawan ke NTB pada tahun 2024 bakal dikejar sampe lima juta orang, guys! Dispar NTB pun yakin bisa mewujudkan target itu lewat serentetan event keren yang bakal digelar.
Mulki, si Kepala Bidang Pemasaran Dispar NTB, bilang bahwa target gede ini juga mempertimbangkan kunjungan ke Tiga Gili (Trawangan, Air, Meno) di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Dia yakin banget, ngeliat kondisi sekarang, target ini bisa dicapai tanpa banyak beban.
"Target kita lima juta. Gili-gili udah naik sekarang, tinggal naikin kualitas aja. Gak susah banget kok ngeliat step-stepnya," ungkapnya semangat, Senin (28/11) pagi.
View this post on Instagram
A post shared by Tristan Valmy (@trisiwiz)
Katanya lagi, tiap harinya udah ada sekitar 2 ribu turis mancanegara yang merapat ke Tiga Gili. Selain itu, potensi wisatawan juga datang dari kapal pesiar yang berlabuh di Lombok. "Nah sekarang gimana kita atur sama KLU dan gimana caranya ngefisienin biar serasi," jelasnya.
Dia ngejelasin lagi, target wisatawan saat ini udah mendekati dua juta orang. Plus, akhir tahun 2023 ini diprediksi bakal melonjak. "Pasti nambah kalo udah akhir tahun. Makanya aku yakin tahun 2023 bisa capai tiga juta wisatawan. Tinggal sesuain data aja," tambahnya semangat.
[Baca juga : "Desa Wisata Serangan Bakal Makin Keren Di 2024!"]
Supaya target bisa tercapai, rencananya bakal ditambah rute penerbangan dan dikoreksi harga tiket biar ramah dompet. Turunin harga tiket ini sih butuh kebijakan nasional. "Harus ada kebijakan nasional, itu kendalanya. Kita kemarin ajak investor ke PJ Gub biar rute dari Senggigi, Tiga Gili, sampe Pulau Moyo, Komodo bisa lanjut terus," bebernya.
Target ini juga dapet dukungan dari Kemenparekraf RI, loh. Ada banyak event seru yang bakal digelar buat tarik perhatian para wisatawan. "Event-event ini banyak banget digelar. Nanti tata kelola kita bakal dipoles lagi biar makin kece," tegasnya.
Event terakhir tahun ini adalah Lombok Sumbawa Motocross. Mereka bakal usahain biar event ini bisa jadi agenda rutin yang dihelat pertengahan tahun. "Ada nih Lombok Sumbawa Motocross, mungkin kedepannya bisa mulai tahun atau pertengahan tahun. Gak mendadak, biar persiapannya makin oke," tambahnya sambil semangat. (Sumber Foto @thelomboklodge.pool.villas)
...moreTripTrus.Com - Desember udah deket, guys! Banyak event keren pariwisata Sulawesi Selatan yang bakal digelar nih. Info lengkapnya udah diumumin sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan dalam Calender of Event Sulawesi Selatan 2023.
View this post on Instagram
A post shared by RUNTORAJA (@runtoraja)
Dalem kalender itu dijelasin ada 20 event seru yang bakal diadain di beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Ada Tana Toraja, Parepare, Enrekang, Bulukumba, Toraja Utara, sampe Maros.
Jangan sampe gak kebagian ya, catet tanggal dan lokasinya buat event pariwisata di Sulsel menjelang akhir tahun 2023 ini.
[Baca juga : "Nih, 3 Event Asik Di Kepri Bulan November - Desember 2023"]
Agenda Event Pariwisata Tana Toraja: Hias Pohon Natal 1 Desember, Panduan Suara (Toraya Mala'bi Coir Competition) 2 Desember, Toraja Run Maraton 3 Desember, Jelajah Sepeda Wisata 4 Desember, Sepeda Gunung 4 Desember, Lomba Foto Wisata 7 Desember, Pameran Ekraf (Pasar UMKM), 7 Desember, Gelar Kuliner/Pangan Lokal 7 Desember, Rafting (Arum Jeram) 9 Desember, Panjat Tebing10 Desember, Tenun & Fashion 11 Desember, Pesona Kopi Toraja 11 Desember dan Puncak Lovely (Artraksi Budaya) 14 Desember
Agenda Event Pariwisata Parepare: Event Lokal Mingguan 10-24 Desember.
Agenda Event Pariwisata Enrekang: Maccerang Manurung (Desa Wisata Pasang) 18 Desember
Agenda Event Pariwisata Bulukumba: Pesta Musik 30-31 Desember dan Festival Sejuta Kembang Api 30-31 Desember
Agenda Event Pariwisata Toraja Utara: Festival Panduan Suara 31 Desember
Agenda Event Pariwisata Maros: Festival Koleksi Museum 31 Desember dan Kejuaraan Renang 31 Desember 2023
Nah, itu dia rangkuman acara keren di Sulawesi Selatan buat bulan Desember 2023. Sayangnya, Makassar belum ada jadwal event. Semoga info ini membantu kalian!🌟(Sumber Foto @tempo.co)
...moreTripTrus.Com - Sepanjang wilayah Pantai Utara Timur dari Demak-Kudus hingga ke Jawa Timur dikenal sebagai daerah-daerah persinggahan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam. Tak heran, jika budaya dan sisa-sisa peninggalan sejarah Islam masih melekat di daerah tersebut.
Seperti di Kota Kudus, terdapat makam Sunan Muria dan Sunan Kudus, sebagai penyebar agama Islam yang sampai sekarang makamnya banyak dikunjungi peziarah. Dengan kehadiran dua tokoh tersebut, banyak meninggalkan kisah dan artefak kebudayaan Islam yang masih dapat dijumpai di sejumlah tempat. Salah satunya peninggalan masjid-masjid yang memiliki sejarah panjang. Berikut 5 masjid tua bersejarah di Kudus yang bisa menjadi pengingat dan bahan pelajaran generasi saat ini.
1. Masjid Langgar Dalem
Masjid Langgar Dalem terletak di Desa Langgar Dalem, Kec. Kota Kudus. Masjid ini merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah pada masa awal perkembangan islam, khususnya di wilayah Kudus. Berdasarkan sengkalan memet yang dibaca trisula pinulet naga di perkirakan Masjid Langgar Dalem didirikan pada tahun 885 H atau 1480 M. Berdirinya Masjid Langgar Dalem ini dihubungkan dengan Sunan Kudus yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama islam dan merupakan salah satu dari Walisango. Hal itu dibuktikan juga dengan cerita rakyat yang dipercaya oleh masyarakat Kudus, yang menceritakan bahwa Masjid Langgar Dalem dibuat oleh para seniman dari Madura. Para seniman tersebut merupakan tawanan perang yang kemudian dibawah oleh Sunan Kudus untuk membangun kota Kudus. Dan jika dilihat secara sepitas, Ciri dari keunikan Masjid Langgar Dalem terletak pada bentuk atapnya yang berupa atap tumpang susun tiga yang dilengkapi dengan hiasan mustoko dipuncaknya.
2. Masjid Jami' Nganguk Wali Kramat
View this post on Instagram
A post shared by Azkayra (@afnahaqy987) onJan 11, 2020 at 12:41am PST
Masjid berukuran 25×20 meter ini ada kaitannya dengan Kyai Telingsing. Sang kyai adalah seorang keturunan Tionghoa yang bernama asli The Ling Sing (Tan Ling Sing/Tee Ling Sing). Disebut sebagai Masjid Nganguk Wali, karena konon masjid ini didirikan oleh para wali yang pengawasannya kemudian diserahkan kepada Kyai Telingsing. Pada blandar masjid terdapat tulisan yang berasal dari ajaran Kyai Telingsing, yaitu sholat sacolo saloho donga sampurna atau shalat adalah sebagai do’a yang sempurna, serta ada pula tulisan berbunyi lenggahing panggenan tersetihing ngaji yang bermakna menempatkan diri pada yang benar, suci dan terpuji. Salah satu yang membuat Masjid Nganguk Wali kini lebih menarik untuk dikunjungi adalah dinding tembok luar dan gapura paduraksa yang memisahkan pelataran luar dengan pelataran dalam yang lebih tinggi, dihubungkan sejumlah undakan. Pada lubang gapura terdapat struktur kayu yang diukir indah. Gapura ini belum lama dibuat, untuk mengembalikan bentuk bangunan aslinya.
3. Masjid Madureksan
Masjid yang terletak di Dukuh Madureksan, Kel. Kerjasan, Kec. Kudus ini, dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1520 M. Masjid Madureksan dibangun oleh Sunan Kudus sebelum dibangunnya Masjid Menara Kudus. Pada masa itu, Masjid ini digunakan sebagai tempat ibadah dan dakwah oleh Sunan Kudus dan para santrinya. Selain itu, juga digunakan sebagai tempat musyawarah berbagai permasalahan agama dan menyusun siasat perang. Selain Sunan Kudus, ada seorang tokoh yang mewarnai keberadaan Masjid Madureksan ini, ia adalah Kyai Telingsing. Ulama asal Tiongkok ini juga memiliki peranan besar dalam penyebaran Islam di Kota Kudus. Bergulirnya waktu, bangunan Masjid Madureksan mulai terpendam hingga kedalaman 70 sentimeter. Hal ini disebabkan bangunan jalan dan pemukiman sekitar yang lebih tinggi, menjadikan Masjid ini seperti terpendam. Sehingga pada tahun 1998, Masjid Madureksan dipugar total dan berdiri sebuah bangunan baru seperti yang masyarakat kenal saat ini.
[Baca juga : "5 Masjid Tertua Dan Bersejarah Di Banten - Part 3"]
4. Masjid Menara Kudus (Al Aqsa)
View this post on Instagram
A post shared by @mamotomo onApr 30, 2020 at 6:21pm PDT
Masjid ini tergolong unik karena desain bangunannya, yang merupakan penggabungan antara Budaya Hindu dan Budaya Islam. Hal itu menjadi bukti, bagaimana sebuah perpaduan antara Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Hindu telah menghasilkan sebuah bangunan yang tergolong unik dan bergaya arsitektur tinggi. Sebuah bangunan masjid, namun dengan menara dalam bentuk candi dan berbagai ornamen lain yang bergaya Hindu. Gaya arsitektur candi pada Menara Kudus menyerupai candi-candi di Jawa Timur, salah satunya seperti Candi Jago di Malang. Selain itu, bangunan masjid ini juga menyerupai Menara Kukul di Bali. Menurut sejarah, masjid Kudus dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H atau 1549 M. Menurut cerita, Sunan Kudus membangun menara ini dengan cara menggosok-gosokkan batu bata yang satu dengan lain sehingga menjadi lengket. Selain itu, terdapat juga mustaka mirip atap tumpang pada masjid tradisional Jawa. Fungsi dari menara itu adalah untuk tempat mengumandangkan adzan.
5. Masjid Wali Loram Kulon (Jami At Taqwa)
Nama resmi masjid ini adalah Masjid Jami At-Taqwa, namun masyarakat setempat lebih suka menyebutnya Masjid Wali Loram Kulon. Masjid ini berada di Desa Loram Kulon, Kec. Jati, Kab. Kudus. Seperti laiknya bangun masjid pada zaman dahulu, masjid ini dibuat dengan kayu jati yang telah dilengkapi dengan menara, sumur tempat berwudhu dan bedug. Bangunan asli masjid ini dibangun pada 1596-1597 oleh seorang Tionghoa Muslim asal Campa bernama Tjie Wie Gwan atas perintah Sultan Hadlirin. Namun seiring bertambahnya usia, masjid ini dilakukan pemugaran pada awal 1990-an. Bagian yang sama sekali tidak diubah pada bagian gapura paduraksa yang berada di depan masjid. Ada aksara arab berbunyi “Allhumma baariklana bil khoir” dan di bawahnya ada terjemahannya yang berbunyi “Ya Allah, berkahilah kebaikan kepada kami” yang tertera di gapura itu. Seperti Masjid Menara Kudus, Masjid Wali Loram Kulon ini juga berarsitektur Jawa Hindu dan mengkombinasikannya dengan gaya Timur Tengah. (Sumber: Artikel kemdikbud.go.id, isknews.com, situsbudaya.id, islamic-center.or.id, indonesiakaya.com, inibaru.id Foto instagram.com/artetaarie)
...moreTripTrus.Com - TMP alias Taman Makam Pahlawan, bukan sekadar tempat kuburan biasa lho. Ini tempat buat nguburin pahlawan kemerdekaan, pejuang, anggota militer, sama pejabat tinggi negara. Nggak cuma jadi tempat peristirahatan terakhir, TMP juga sering dipakai buat upacara penting kayak hari kemerdekaan atau peringatan hari bersejarah lainnya. Jadi, kalau lo pengen jalan-jalan dengan vibes yang beda pas hari kemerdekaan, mampir aja ke TMP buat inget-inget jasa para pahlawan yang udah berjuang buat negeri ini. Mantul banget kan?
1. TMP Nasional Kalibata, Jl. Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan
TMP Nasional Kalibata ini udah berdiri dari tahun 1953, terus diresmikan sama Presiden Soekarno pada 10 November 1954. Awalnya lokasi TMP ini di Ancol, tapi 121 pahlawan dipindahin ke Kalibata, dan jadi TMP Nasional sejak 10 November 1974 dengan persetujuan Presiden Soeharto. Pahlawan pertama yang dikubur di sini adalah Agus Salim, dan lokasinya deket pintu masuk. Di sini juga ada dinding yang berisi profil dan info singkat tentang pahlawan nasional serta pahlawan revolusi. Kalau lo ke sana, lo bakal lihat helm-helm sama lampu-lampu di setiap makam yang biasanya dinyalain deket-deket 17 Agustusan. TMP ini rutin dipakai buat upacara penghormatan dan peringatan nasional, kayak Hari Pahlawan pada 10 November atau 17 Agustus.
2. TMP Cikutra, Jl. Cikutra, Cibeunying, Bandung
View this post on Instagram
A post shared by miftahudin mulfi 🇮🇩 (@miftahudin.mulfi)
Awalnya tanah TMP Cikutra ini milik Odje, luasnya 13.670 meter persegi. Pemkot Bandung akhirnya barter tanah sama Odje, dan dibangun dari tahun 1958. Ada dua tugu yang menjulang tinggi sebagai ciri khas TMP ini, lengkap dengan nama-nama pahlawan serta monumen “Esa Hilang Dua Terbilang”. Di sini, ada tiga pahlawan nasional yang dimakamkan, yaitu Abdul Muis, Dr. Danudirja Setiabudi alias Ernest Douwes Dekker, dan Prof. Dr. Moestopo. Selain itu, ada enam pahlawan lain yang juga terkenal, kayak H. Niti Sumarintri, Ny. Emma Puradiredja, Ny. Ema Sumanegara, Sunarjo Gondokusumo, Domitian Aritohang, dan Lambret Palupessy.
3. TMP Kusuma Negara, Jl. Kusumanegara, Umbulharjo, Yogyakarta
Tanggal 4 Juni 1964, TMP ini diresmikan sama Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ada ribuan pejuang kemerdekaan RI yang dikubur di sini, termasuk 1.065 makam TNI AD, 156 makam TNI AU, 56 makam TNI AL, dan 79 makam lainnya. Sembilan warga sipil juga dimakamkan di sini, plus 131 makam pejuang yang identitasnya belum tercatat. Biasanya pas acara kenegaraan, sering ada tabur bunga, ziarah ke makam Jendral TNI, dan upacara bendera, apalagi waktu Hari Pahlawan. Jadi pilihan keren buat jalan-jalan bareng temen-temen atau keluarga sambil belajar sejarah perjuangan bangsa.
4. TMP Sepuluh November, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
TMP Sepuluh November di Surabaya ini punya kompleks pemakaman yang lengkap dengan perpustakaan, museum, dan taman bunga yang cantik. Di sini, lo bisa nemuin dua tokoh keren dari aksi heroik 10 November 1945, yaitu Dul Arnowo dan Haryo Kecik, yang jasadnya dimakamkan di sini. Ada juga prasasti yang nyebutin nama-nama pahlawan yang dimakamkan di kompleks pemakaman ini.
[Baca juga : "Tradisi Unik 17 Agustus-an Di Berbagai Daerah Di Indonesia"]
5. TMP Giri Tunggal, Jl. Sriwijaya, Semarang
“Giri Tunggal” itu artinya “Gunung Tunggal”, yang jadi simbol kebersamaan dan kesatuan dalam perjuangan. Salah satu pahlawan yang dimakamkan di sini adalah seorang uskup nasionalis, Mgr. A. Soegijapranata. Total ada 1.843 jenazah pahlawan yang dimakamkan di TMP Giri Tunggal. Banyak monumen keren di sini yang nunjukin semangat juang dan pengorbanan para pahlawan.
6. TMP Tanjung Karang, Jl. Teuku Umar, Bandar Lampung
TMP Tanjung Karang diresmikan sama Presiden Soekarno pada tahun 1948, sementara tugu buat bendera diresmikan oleh Mantan Gubernur Lampung, Yasir Hadisubroto. Selain jadi tempat pemakaman, TMP ini juga bakal jadi spot wisata sejarah. Beberapa tokoh yang dimakamkan di sini antara lain Samaun Bakri, Mr. Gele Harun, Abdoel Moeloek, dan Raden Muhammad Mangundiprojo.
Jadi, selain enam TMP di atas, masih banyak taman makam pahlawan lain di Indonesia yang bisa lo kunjungi buat napak tilas perjuangan pahlawan-pahlawan kita. Mantap, kan? (Sumber Foto @kemhanri)
...moreTripTrus.Com - Lake Toba Fashion Week (LTFW) 2023 bakal heboh banget bulan Oktober nanti! Pemprov Sumatera Utara dan kabupaten-kabupaten sekitarnya udah deal untuk bikin event seru ini di Sipinsur Park Geosite, wilayah Kabupaten Humbanghasundutan.
View this post on Instagram
A post shared by Lake Toba Fashion Week 2023 (@ltfw2023)
Ini acara pertama kali di kawasan Danau Toba yang melibatkan delapan kabupaten sekaligus, geng. Ada Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Pakpak Bharat jadi tuan rumah.
Di acara ini, bakal ada banyak kegiatan seru, mulai dari pameran produk UMKM, fashion show, workshop bisnis, pagelaran seni, sampai workshop buat model, desainer, dan fotografer.
Semua kabupaten yang ikut dalam rapat koordinasi LTFW 2023 nunjukin dukungan mereka buat suksesin event tahunan ini. Rapatnya digawes Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut, Nawal Lubis, di Medan.
Ada juga yang ikut rapat, kayak Sekda Kabupaten Humbahas Tonny Sihombing, para kepala OPD di Sumut, dan OPD dari wilayah Kawasan Danau Toba. Gak ketinggalan, ada Ketua Dekranasda Kawasan Danau Toba dan Wakil Ketua Harian Dekranasda Sumut, Dian Arief S Trinugroho, plus Sekretaris Dekranasda Sumut, Hasnah Lely Siregar.
[Baca juga : "Medan Bakal Geber Pameran Start Up, Cerita Sukses Dan Keberagaman Budaya Jadi Sorotan"]
Nawal Lubis bilang, event keren kayak gini bisa promosiin Danau Toba sebagai destinasi andalan Sumut dan bikin UMKM di sekitarnya melesat. "Danau Toba Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Kita tanpa Danau Toba bukan Sumut, jadi kita ramein Danau Toba, biar makin terkenal, dan juga biar bisa dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lewat kunjungan wisatawan," katanya.
Nawal Lubis juga ajak semua pihak buat ikutan dan bantu suksesin LTFW 2023 ini, geng. Sekda Kabupaten Humbahas, Tonny Sihombing, bilang, event ini buat naikin pamor produk UMKM dan pariwisata di Kawasan Danau Toba. "Kita terus promosiin pariwisata di Kawasan Danau Toba yang selama ini belum dapet perhatian maksimal, baik di dalam maupun luar negeri," katanya. (Sumber Foto @diskominfo.sumutprov.go.id)
...more