shop-triptrus



Bali, Lebih Dari Sekadar Pantai, Yuk Eksplor Sisi Lainnya!

TripTrus.Com - Lo udah pasti pernah denger dong soal Bali yang katanya cuma buat backpacker sama pantai doang. Tapi serius, Bali tuh lebih dari sekedar stereotip itu. Pulau kecil ini punya pantai-pantai yang cantik tapi rame di bagian selatan, tapi lo juga bisa nemuin desa nelayan yang tenang sama gunung berapi yang keren di utara dan timur. Lo juga bisa jelajah pura, sawah terasering, sampai ke retret-retret di tengah pulau. Mau petualangan seru sama olahraga air? Atau lebih dalem lagi ngebahas budaya lokal? Ada banyak banget yang bisa lo eksplor di Bali, terutama kalo lo jalan ke tempat-tempat yang jarang dikunjungin.       View this post on Instagram A post shared by J (@jbkjshjgo) Pas lo main ke pantai, sambil nongkrong, lo bakal paham kenapa pantai-pantai Bali tuh jadi impian orang kantoran! Pantai selatan emang selalu rame dan party vibes banget, tapi kalo lo pengen yang lebih santai buat liburan keluarga, tetep ada spot yang pas. Nah, coba deh ke pantai pasir hitam di utara yang lebih tenang atau ke Amed di timur yang ga serame, tapi tetep punya penginapan kece. Kalo mau bener-bener jauh dari keramaian, arahkan kaki lo ke barat buat nikmatin Bali yang lebih liar. Bali juga surganya petualangan, loh! Mulai dari arung jeram yang seru di Sungai Telaga Waja atau Ayung, lo bakal ngerasain adrenalin yang kenceng banget. Pemandangan yang lo lewatin tuh gila banget! Buat yang lebih santai, lo bisa coba bersepeda ngelewatin hutan sama jembatan gantung, sampe ke lereng-lereng gunung yang jarang dijamah turis. [Baca juga : "Petualangan Seru Di Papua Barat Dan Kepulauan Rempah-Rempah"] Kalo lo mau nyelam lebih dalem lagi, Bali juga punya dunia bawah laut yang gila sih! Emang sih, ga banyak tempat yang lo bisa snorkeling langsung dari pantai, tapi lo bisa ikut trip perahu dari Amed atau Padangbai. Di sana lo bakal nemuin biota laut yang warna-warni dan indah banget. Buat yang suka scuba diving, sisi timur Bali punya spot-spot diving yang seru banget. Tapi kalo lo butuh lebih banyak lagi, lo bisa lanjut ke Lombok yang ga kalah keren buat nyelam. Ubud mungkin udah terkenal banget, tapi lo juga harus coba ke Sidemen yang lebih kalem. Jalan-jalan di antara sawah, mandi di kolam air terjun, dan nikmatin suasana desa yang tenang bener-bener bikin lo ngerasa jauh dari hiruk pikuk. Naik ke utara lagi, lo bisa ke Munduk yang suasananya sama santainya. Liat sunrise dari Gunung Batur atau menikmati ketenangan di Pura Ulun Danu di Danau Bratan. Bali tuh punya sejarah dan budaya yang seru banget buat lo pelajarin, jadi kasih waktu buat diri lo sendiri buat nyerap semuanya. (Sumber Foto @jgowoon) 
...more

4 Kuliner Khas Kudus yang Siap Bikin Perut Anda Kenyang

TripTrus.Com - Kudus, kota yang lebih dikenal sebagai penghasil kretek bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang tepat untuk Anda kunjungi. Selain kotanya yang terlalu besar, suasana kota Kudus yang tak terlalu ramai bisa membuat Anda betah. Berbagai wisata seru bisa Anda kunjungi mulai dari Gunung Muria, Museum Kretek, Simpang Tujuh hingga Menara Kudus. Di balik tampilan kotanya yang tak terlalu ramai, tersembunyi kuliner-kuliner nikmat yang siap mengisi perut Anda. Rasa kulinernya yang identik dengan hidangan khas jawa tentunya bisa Anda rasakan. Berikut KompasTravel himpun 4 kuliner khas Kudus yang wajib Anda cicipi: 1. Lentog Tanjung   . LENTOK --------------- siapa yang belum pernah mencoba makanan satu ini ? . kalau yang pernah dikudus makanan ini selalu buat kangen, meskipun sederhana tapi selalu dicari . . LENTOG TANJUNG Pak Mitro jln Tanjung Karang KUDUS 59349 . Lentog - 4K buka : 06:00 - habis . #lentog #lentogtanjung #makanankhaskudus #sekitarkudus #kulinerkudus #kuduskuliner #delicious #yummy #foodphotography A post shared by Kuliner Surabaya l Foodie🔘 (@e_ndro) onApr 8, 2018 at 11:53pm PDT Berkunjung ke Kudus tak lengkap jika belum merasakan Lentog. Hidangan yang hampir mirip opor ini cocok jika disantap sebagai sarapan. Lentog sendiri berisikan lontong dengan lauk sayur nangka muda, sayur tahu dan tempe, diguyur santan kental, dan ditaburi bawang goreng. Lentog biasa disajikan dengan piring kecil dialasi daun pisang, pas untuk hidangan sarapan. Lentog lebih nikmat disantap dengan lauk tambahan sate telur puyuh bumbu semur, sate usus, ditambah kerupuk. Untuk mencicipi Lentog tanjung ini , Anda bisa mengunjungi wilayah Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Di sebuah jalan desa ini, ada deretan kios-kios kecil yang menjajakan lentog. Selebihnya, pedagang bertebaran di area desa. [Baca juga : Destinasi Ramadan, Berkunjung Ke Pesantren Bernuansa Pecinan Di Rembang]2. Soto Kudus   Lunch #sotokudus #instapic #instafood #happymoments #like4like A post shared by Laurence Herlina (@herlinalaurence) onFeb 15, 2017 at 11:19pm PST Soto Kudus tampil berbeda dibandingkan dengan soto-soto lain. Salah satunya yang membuat berbeda yakni sajiannya identik dengan mangkuk mungil. Soto Kudus memiliki isi berupa daging ayam, kecambah serta taburan bawang putih goreng. Ayamnya sendiri yang dipakai di Soto Kudus adalah ayam kampung karena citarasanya yang lezat dan gurih.Tak ketinggalan, biasanya soto kudus ini disajikan dengan kudapan sate-satean serta perkedel. Sate usus, sate telur puyuh dan gorengannya siap tersedia di meja Anda. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit kecap, jeruk nipis dan sambal agar terasa lebih nikmat.3. Soto Kerbau   Selamat berbuka puasa 😊 #kudus #jateng #sotokerbau A post shared by Febriana Isti Setyaputri (@putri_febriana94) onMay 23, 2018 at 4:07am PDT Konon masyarakat Kudus pernah ”dilarang” mengonsumsi daging sapi. Sunan Kudus yang kala itu menyebarkan agama Islam di Kudus, mensosialisasikan agama Islam kepada penduduk yang memeluk agama Hindu dan Buddha dengan cara simpatik. Soto daging kerbau dari penampakannya tak terlalu berbeda dengan soto daging sapi atau ayam. Keduanya sama-sama disajikan dalam mangkok dengan bahan pelengkap, seperti taoge dan potongan daging kerbau dengan ukuran cukup besar. Tak lupa limpahan bawang merah goreng di atasnya. Citarasanya yang menggoyang lidah membuat seolah satu porsi soto kerbau saja tak akan pernah cukup. Sensasi rempah dan rasa gurih khas soto bisa semakin diperkaya dengan tambahan kecap manis, perasan jeruk nipis, serta tak lupa sambal untuk ”memanaskan” suasana. 4. Nasi Pindang Kerbau   Selain soto, lentog, jenang...makanan ini juga merupakan yang 'khas' di #Kudus namanya #nasipindang soal rasa savory and sweet delicious taste 👌 #nasipindangkudus #nasipindangkerbau #nasipindangparu #jajankemarin #travelwork #betarienrosana A post shared by Betaria Septiarini Rosana (@betarien) onFeb 10, 2017 at 5:04pm PST Nasi pindang kerbau merupakan nasi yang disajikan di atas piring beralas daun pisang. Nasinya pun kemudia disiram kuahnya kecoklatan dengan potongan daging kerbau yang lagi-lagi berukuran besar. Biasanya di bagian atas, terdapat daun melinjo dan taburan bawang merah goreng yang melimpah. Paduan daun melinjo yang segar dan gurih bawang merah goreng, melengkapi cita rasa pindang kerbau yang bercita rasa manis. (Sumber: Artikel lkompas.com, Foto vakansinesia.com)
...more

Batik Air Ke Labuan Bajo, Pelaku Pariwisata Antusias

TripTrus.Com - Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyambut baik rencana Batik Air membuka rute baru ke Labuan Bajo. Hendrik Abur, salah satu tour operator di Labuan Bajo mengatakan, kehadiran maskapai Batik Air memberi pilihan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo dan Komodo. "Tentu ini sangat positif. Kehadiran Batik Air diharapkan dapar memberikan pilihan bagi wisatawan dan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo" kata Hendrik Abur, yang dihubungi melalui telepon, Selasa (20/6). Hal senada disampaikan oleh Richard, tour operator di Flores. Menurut Richard, kehadiran Batik Air ini diharapkan mampu menekan harga ticket pesawat yang masih terbilang mahal. "Semoga semakin banyak pesawat yang terbang ke Bandara Komodo, harga ticket juga ikut turun, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang," kata Richard. Seperti diberitakan sebelumnya, Batik Air yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group terbang perdana ke dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng ke Bandara Komodo Labuan Bajo, hari ini Rabu, 21 Juni 2017 Ayo ke Labuan Bajo! (Sumber: Artikel indonesiakoran.com Foto flickr.com/TracyHunter)
...more

Ternyata Makanan Ini Sangat Cocok Dijadikan Sebagai Bekal Mendaki

TRIPTRUS - Meski lelah dan payah, mendaki gunung memiliki kenikmatan yang lengkap. Setiap hal kecil selama pendakian, masing-masing memiliki seni tersendiri yang ada sisi nikmatnya.  Lumrah saja kalau banyak pendaki yang baru saja turun dari puncak masih terlihat lesu, dekil, dan berantakan, namun, jika ditanya pasti suatu saat akan mengulangi pendakiannya lagi. Andai bisa, dalam waktu yang dekat.Ngopi misalnya. Ngopi di rumah beda nikmatnya dengan ngopi di atas matras sembari menghirup hawa sejuk pegunungan dan memandang dengan bebas samudera awan yang mengumpal-gumpal. Makan juga sama. Sembarang makanan asal dimakannya di gunung bersama teman-teman semuanya akan terasa nikmat.Sensasi makan dan minum yang enak itu semestinya diimbangi denga kandungan nutrisi yang mumpuni. Mengingat naik gunung tak cuma butuh enak, tapi juga butuh sehat, seger, dan waras. Makanan-makanan berikut adalah makanan yang cocok untuk bekal mendaki yang omahpetualang.com rangkum dari pelbagai sumber:1. BiskuitSelain praktis, biskuit juga memiliki nutirisi yang seimbang sebagai cadangan energi selama pendakian. Biskuit adalah logistik paling tidak ribet dan bisa kapan saja dinikmati di jalur pendakian.2. MaduMadu sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuhmu. Nutrisi yang terkandung dalam madu sangat berguna bagi tubuh yang bekerja keras saat mendaki. Stamina yang kuat harus selalu dipertahankan untuk menghadapi situasi tak menentu di jalur pendakian. Untuk itulah madu ada.3. SerealSereal mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin, zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Membuatnya sangat mudah, hanya perlu diseduh dengan air panas sereal sudah siap dinikmati. S3real juga ringan dibawa.4. RotiRoti adalah pengganjal perut paling manjur ketika perut keroncongan saat mendaki. Roti bisa bermacam-macam yang dibawa bekal. Bergantung selera masing-masing. Bisa roti tawar, roti sisir, roti gandum, dll, dll, dll.5. Cokelat BarCoklat mengandung senyawa phenethylamine yang bisa meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih tenang dan rileks. Coklat juga mengandung cukup kalori dan mudah mengenyangkan perut. Tapi jika Anda memiliki sakit maag, coklat tidak direkomendasikan karena coklat justru akan memancing asam lambung makin naik.6. Bubur InstanBubur instan mudah ditemui di warung-warung. Harganya juga terjangkau. Bubur instan hampir serupa dengan sereal. Cara membikinnya juga sama. Cukup diseduh air panas.7. Mi InstanMi instan adaalah makanan paling populer di gunung. Rasanya enak, membuatnya mudah, dan harganya murah.8. BuahBuah memiliki kandungan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh. Buah juga dapat menyegarkan badan. Sebaiknya memilih buah yang  tidak mudah busuk.Selain beberapa makanan yang disebutkan di atas, sebenarnya masih ada beberapa makanan sehat yang lain seperti telor, sayuran, beras, dan makanan kaleng. Namun beberapa pendaki mengaku teralu ribet dan membutuhkan manajemen tersendiri ketika memutuskan untuk memasak nasi dan sayur.  (Sumber: Artikel omahpetualang.com Foto jalanpendaki.com) 
...more

3 Destinasi Wisata Heritage Menarik Wajib Dikunjungi

TripTrus.Com - Wisata peninggalan sejarah atau wisata heritage semakin banyak diminati. Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta banyak jadi tujuan penggemar wisata heritage. Tapi selain 3 kota tersebut, kota-kota di bawah ini juga menyimpan kisah sejarah yang menarik untuk wisata heritage, baik dari segi bangunan maupun peninggalan lainnya. 1.Lasem   *update blog dulu ala-ala travel blogger* NEW BLOG POST: Kesengsem Lasem, Foto-foto Perjalanan Akhir Pekan di Tiongkok Kecil Jawa Tengah (link blog di bio). . Btw untuk foto-foto, vlog, dan artikel-artikel travel yang lama saya posting ulang di blog TRAVLESIA.COM . Silahkan follow atau sekedar scroll-scroll dan kasih double tap: @travlesia @travlesia @travlesia . Kapkhun khap! 🙏 . 📸 by mas @kermit_89 . #lasem #awesomelasem #kesengsemlasem #explorelasem #lasemkotatua #travelblog #travel #travelblogger #alexjourney #travlesia #indonesia A post shared by Alex Zulfikar (@alexjourney.id) onMar 2, 2018 at 8:33pm PST Kota Lasem terletak di Kabupaten Rembang. Wisata heritage Lasem menyuguhkan potret kehidupan pecinan di masa lampau dan percampurannya dengan budaya setempat. Klenteng Gie Yong Bo dan Klenteng Cu An Kiong terbuka bagi wisatawan untuk berkunjung dan mengambil foto. Setelahnya kamu harus mampir ke Omah Lawang Ombo, rumah tua yang pada abad 18 dulu digunakan sebagai gudang opium, lalu ke Masjid Jami’ Lasem yang di sekitarnya terdapat makam waliyullah dan banyak jadi tujuan ziarah. Lasem punya sejarah yang panjang dalam pengelolaan keragaman budaya dan masyarakat. Bangunan-bangunan lama bergaya India-China bertebaran di penjuru Lasem dan jadi daya tarik tersendiri. Sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli batik Karangturi khas Lasem di rumah batik Bu Sutera yang teknik pembuatannya tradisional dan diwariskan turun-temurun. [Baca juga : Menjelajah Lima Tempat Wisata Menarik Bernilai Sejarah Di Banten] 2. Cianjur   Tjiandjoer : Preanger Regentschappen. Tidak banyak yang tahu kalau dulunya Cianjur adalah ibukota Karesidenan Priangan. Dikarenakan letusan Gunung Gede, ibukota Karesidenan ini mulai tahun 1864 dipindahkan ke Bandung. Dengan masuknya Galuh (awal abad ke-19), wilayah Karesidenan Priangan bertambah menjadi 6 kabupaten; Cianjur, Bandung, Sumedang, Limbangan, Sukapura, dan Galuh. . . . #myheritagetrip #vakansinesia #photos #pic #pics #socialenvy #shopstemdesigns #picture #pictures #snapshot #art #beautiful #instagood #picoftheday #photooftheday #color #all_shots #exposure #composition #focus #capture #moment #hdr #hdrspotters #hdrstyles_gf #hdri #hdroftheday #hdriphonegraphy #hdr_lovers #awesome_hdr A post shared by अदित्य (@adityaindi) onMar 24, 2018 at 6:13am PDT Cianjur terkenal akan wisata heritage situs Gunung Padang yang bersejarah. Situs tersebut berupa kumpulan batuan megalitik yang banyak jadi objek penelitian. Di masa kolonial, Cianjur menjadi ibukota Karesidenan Priangan. Priangan atau Preanger lekat dengan sejarah VOC dan Preanger Stelsel, yang memerintahkan warga untuk menanam hasil bumi, terutama kopi. Setelah VOC bangkrut, Daendels membangun jalan raya Anyer-Panarukan yang melewati Cianjur. Makanya Cianjur kaya akan peninggalan sejarah yang bisa kamu telusuri. Di tengah kota berdiri sebuah pendopo yang pernah hancur akibat gempa tahun 1779 dan dibangun lagi jadi bentuk sekarang pada tahun 1780. Pendopo ini dibangun dengan gaya campuran Eropa yang terlihat dari bentuk tiang-tiang dan terasnya. Tak jauh dari pendopo, kamu akan menemukan kantor pos tertua di Cianjur. Kantor pos ini dulu menjadi pusat persuratan dan telegram di seantero Priangan. Selanjutnya jika kamu mampir ke Jalan Shanghai, kamu akan melihat banyak bangunan khas Tionghoa yang bercampur dengan khas lokal seperti di kawasan pertokoan yang atapnya berbentuk pelana, bangunan klenteng, dan wihara. 3. Gombong   Klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen dibangun th 1898, dibangun kembali th 1969 dikarenakan Kelenteng Kong Hwie Kiong mengalami kerusakan berat di tahun 48-49. Entah mengapa klenteng ini menggunakan pelindung Dewi Samudra seperti banyak kerabatnya di pantai Utara. Padahal klenteng Kebumen terletak di tengah kota. A post shared by sigit asmodiwongso rmt (@sigit_rmt) onMar 10, 2018 at 3:46pm PST Belum banyak yang mengetahui Gombong, sebuah kota kecil di Kabupaten Kebumen, sebagai tujuan wisata heritage . Bangunan tua khas kolonial tersebar di sejumlah sudut kota, seperti Benteng van der Wijck, kompleks rumah sakit militer, gedung Chung Hwa Chung Hwi, pabrik rokok klembak menyan, dan gedung-gedung sekolah ala Hindia Belanda. Beberapa bangunan sudah beralih fungsi, namun bentuk aslinya masih dipertahankan. Salah satunya adalah Roemah Martha Tilaar, sebuah rumah tua yang kini menjadi museum dan rumah budaya. Tak jauh dari pusat kota, tersebar berbagai tempat ibadah yang letaknya saling berdekatan. Misalnya Gereja Katolik Santo Mikael yang dulunya adalah gedung societeit dan kini menjadi gereja tertua di Gombong, Masjid Kauman, dan Klenteng Hok Tek Bio yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Sedikit ke pinggiran kota, terdapat wihara yang juga menyediakan tempat bagi kamu yang ingin wisata spiritual atau bermeditasi. Bangunan-bangunan tersebut menjadi bukti keragaman kota Gombong yang terus dipertahankan sampai sekarang. Menarik kan mengetahui ternyata kota-kota kecil pun punya cerita sejarah dan peninggalannya masing-masing. Tambahkan ketiga kota di atas dalam wishlist wisata heritage kamu ya! (Sumber: Artikel reservasiku.com, Foto Kermit Rachmadijaya)
...more

Gombong Memang Kota Pendidikan, Ini Buktinya!

TripTrus.Com - Di Kota Gombong sedikitnya terdapat sembilan sekolan dasar pada periode 1901-1945. Sekolah tersebut belum termasuk sekolah-sekolah desa (volksschool) yang ada di pelosok. Hal itu menujukan bahwa Gombong merupakan Kota yang maju akan pendidikan. Dari penelitian yang dilakukan Komunitas Pusaka Gombong (Kopong) bekerjasama dengan Roemah Martha Tilaar Majunya pendidikan di Gombong pada jaman itu, dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang cukup tinggi. Selain itu kehadiran komunitas militer Belanda, peran komunitas suku dan agama serta adanya tokoh-tokoh masyarakat yang berkiprah di dunia pendidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator (Kopong) Sabur Herdian Raamin SPd, dalam Perbincangan Minggu yang diadakan di Roemah Martha Tilaar Hari Minggu (20/12/2015). Sabur Herdian Raamin mengatakan, Sebagai kelompok yang peduli pada berbagai bentuk warisan budaya, Komunitas Pusaka Gombong terus menggali berbagai fakta sejarah tentang Kota Gombong. Sejak beberapa waktu lalu, kelompok itu, intens menggali informasi mengenai sejarah pendidikan di Kota Gombong. Hasil eksplorasi tersebut diantaranya adalah sembilan sekolah yang pernah ada di kota Gombong. “Dipilihnya topik pendidikan mengingat Gombong memiliki sejarah pendidikan yang dinamis untuk ukuran sebuah kota kecamatan,” katanya. Sekolah-sekolah yang dibedah dalam perbincangan Minggu Pon tersebut diantaranya Neutrale Lagere School, Sekolah Ongko Loro (tweede School), Schaalkel School, Chinese School, Europeesche Lagere School, Pupillen School, Kartini School dan Christelijke Hollands-Javaanse School. “Sebagian sekolah masih dapat kita telusur keberadaan gedungnya meskipun sudah beralih fungsi. Namun beberapa sudah berubah menjadi rumah penduduk. Saat ini kami masih berusaha mendapatkan foto-foto dari sekolah tersebut”, ujar Bagian riset KOPONG Sigit Tri Prabowo. Hal menarik lain yang terungkap adalah bahwa dunia pendidikan di Gombong ternyata tak hanya dikelola oleh pemerintah Belanda. Beberapa sekolah swasta didirikan oleh perorangan atau lembaga, baik yang bersifat kesukuan maupun keagamaan. Sebagai contoh Neutrale School yang terletak di sebelah Timur Stasiun Gombong didirikan oleh seorang pengusaha terkemuka bernama H. Tahir. Kemudian ada juga Sekolah Kartini, sebuah sekolah ketrampilan putri yang justru didirikan oleh seorang Belanda bernama Conrad Daventer. Konon dia mendirikan sekolah tersebut karena terinspirasi oleh buku RA Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Namun yang paling fenomenal, terutama bagi para peneliti sejarah dari Eropa adalah Pupillen School. Ini adalah sebuah sekolah semi-militer yang dikhususkan bagi anak-anak blasteran Euroasia, hasil perkawinan tak resmi para serdadu Belanda dengan para wanita Indonesia. Sekolah ini terletak di sebuah beteng yang sekarang terkenal dengan nama Beteng Van der Wijck. Lebih jauh Sigit mengakui bahwa penelitian ini masih bersifat sangat awal. Banyak fakta yang masih harus diperkaya dan diperdalam.“Bagaimanapun kami berharap langkah awal yang kecil ini akan mendapatkan tanggapan dan dukungan positif dari masyarakat Gombong sehingga lewat kerja banyak pihak akan didapatkan hasil yang jauh lebih mendalam,” kata Sigit. (Sumber: Artikel kebumenekspres.com Foto kemdikbud.go.id)    
...more

Pariwisata Jadi Primadona Baru Perekonomian Indonesia

TripTrus.Com - Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Purbasari mengatakan sektor pariwisata bisa menjadi primadona baru bagi perekonomian Indonesia. Sektor tersebut terus memberikan kontribusi positif. "Dalam banyak aspek, pariwisata bisa menjadi harapan Indonesia," katanya di KSP, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.  Denni mengatakan indeks daya saing pariwisata Indonesia terus meningkat sejak 2013. Saat itu Indonesia berada di peringkat ke-70. Pada 2015, posisinya meningkatkan ke posisi ke-50 dan tahun ini berada di peringkat ke-42. (Sumber: Artikel disbudpar.acehprov.go.id) Dia menuturkan pemerintah melakukan beragam cara untuk mendorong sektor tersebut. Salah satunya meningkatkan pelayanan dan melakukan promosi destinasi wisata baru.  Pemerintah telah menetapkan 10 daerah wisata baru. Kesepuluh destinasi tersebut di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, dan Candi Borobudur di Jawa Tengah. Selain itu, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Dari sisi devisa, sektor pariwisata menyumbang US$ 12 miliar pada 2016. Sebanyak 11 juta orang bekerja di sektor tersebut pada tahun yang sama. Jumlahnya kini tercatat meningkat menjadi 12 juta orang.  Kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional tahun lalu sebesar 4,03 persen dan pada 2015 sebesar 4,25 persen. "Tahun ini kontribusinya 5,5 persen," ujar Denni.  Wisatawan mancanegara tercatat melakukan 10 juta kunjungan pada 2015 dan 12 juta kunjungan pada 2016. Sedangkan untuk wisatawan Nusantara tercatat melakukan 256 juta kunjungan pada 2015 dan 264 juta kunjungan pada tahun berikutnya.  (Sumber: Artikel tempo.co)
...more

Berwisata ke Tempat Asal 7 Kopi Terbaik di Indonesia

TRIPTRUS - Anda penggemar kopi dan suka jalan-jalan? Mungkin ini bisa dijadikan tantangan baru saat merencanakan perjalanan. Jika biasanya hanya mencicipi kuliner khas suatu tempat, mungkin kini Anda bisa berburu sesuatu yang lebih spesifik, kopi. Sebagai penghasil kopi nomor empat dunia, Indonesia pasti memiliki sentra-sentra produksi kopi di berbagai daerah. Ada beberapa jenis kopi yang ditanam petani Indonesia, sejak masa penjajahan Belanda. Dua jenis yang paling terkenal adalah kopi Arabika, dan Robusta. Dua lainnya adalah kopi Liberika dan Ekselsa, yang memiliki cita rasa berbeda. Belakangan, terdapat penggolongan baru yakni kopi Luwak, yang merupakan kopi sisa pembuangan Luwak. Kopi yang banyak terdapat di Jawa dan Sumatera ini, terkenal sangat enak dan mahal harganya. Tanaman kopi hanya bisa tumbuh di dataran tinggi, sehingga tentu saja banyak obyek wisata yang juga bisa dinikmati di daerah asal kopi berikut: 1. Kopi Gayo Memiliki aroma dan kenikmatan yang khas. Hal ini terbentuk dari letak dataran tinggi Gayo, Aceh, dan beberapa unsur lingkungan sekitarnya. Kopi Arabica Gayo memiliki peringkat premium dan banyak diekspor ke negara-negara Eropa selain ke Amerika Serikat dan Asia. Sebagian besar komoditas kopi arabika Gayo tersebut dikembangkan di tiga Kabupaten yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Nah, Anda tentu saja bisa berwisata ke tempat lain di Aceh, serta menikmati kuliner khas lainnya seperti mie Aceh. 2. Kopi Sidikalang Ini adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Udara yang sejuk dan dingin, dengan tanah pegunungan yang kaya mineral di kawasan Bukit Barisan menghasilkan biji kopi Sidikalang yang bermutu tinggi. Kopi Sidikalang sangat terkenal akan kenikmatan cita rasanya, bahkan telah diakui mampu bersaing dengan kopi Brazil. Kopi Sidikalang kerap disebut sebagai ikonnya Kopi Sumatra. Komoditas ini istimewa karena tumbuh di dataran tinggi vulkanis. Wisata lainnya yang bisa Anda kunjungi saat ke Sumatera Utara, tentu saja ada Danau Toba, dan kuliner di Medan yang enak-enak. 3. Kopi Arang Kopi ini diolah secara unik di Jember. Salah satu kopi terbaik di Jawa, berasal dari daerah Jawa Timur yang terkenal dengan nama Java Jampit. Kopi ini diproses dengan cara digosongkan. Uniknya, setelah diseduh air panas, akan tercium sedikit aroma cabe. Wisata lainnya yang bisa dinikmati di Jawa Timur, melimpah ruah dari gunung hingga ke pantai. 4. Kopi Toraja Komoditi yang juga mendunia adalah Kopi Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi Toraja juga mempunyai rasa yang khas yaitu ada perpaduan rasa tanah. Kopi Toraja terdiri dari 2 macam yakni Arabika dan Robusta. Kandungan asamnya rendah serta memiliki body yang berat. Beberapa jenis kopi meninggalkan rasa pahit cukup lama di mulut, namun tidak dengan Kopi Toraja, rasa pahitnya langsung hilang. Sebelum ke Toraja, Anda bisa mampir di Makassar dan menikmati keindahan alam serta kuliner. Sedangkan di Tana Toraja, Anda bisa menikmati wisata alam dan budaya yang unik. 5. Kopi Kintamani Selain Kopi Gayo, gerai kopi tersohor ‘Starbucks’ ternyata menggunakan Kopi Kintamani sebagai bahan bakunya. Kintamani yang terletak di Bangli, Bali, merupakan sebuah kawasan yang terkenal akan hawa pegunungannya yang sejuk dan juga jenis anjingnya. Memiliki aroma yang lembut dan manis, kopi ini diperoleh dari perkebunan yang menggunakan sistem pengairan subak. Wisata lainnya yang bisa dinikmati di sana rasanya tak perlu dijelaskan lagi. Hampir tak ada pelancong yang tak mengenal Bali dan keindahan alam serta busayanya. 6. Kopi Flores Kopi yang satu ini dinikmati pasar di Amerika. Kopi Flores berbiji besar, warna berkilau, aroma coklat yang kuat serta menyajikan rasa berat di lidah dengan tingkat keasamaan yang tinggi. Kopi arabika ini berasal dari kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Wisata lainnya yang bisa dinikmati di Flores dan sekitarnya adalah pesona pantai yang masih tak terjamah. 7. Kopi Wamena Wamena adalah sebuah kota kecil yang terletak di lembah pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Iklimnya sangat dingin berkisar 15 derajat celcius. Kopi Arabika Wamena tumbuh di lembah Baliem, tanpa menggunakan pupuk kimia. Meski pengolahannya organik dan tradisional, namun para petani sangat memperhatikan kualitas dari kopi tersebut. Wisata lainnya di Papua tentu saja meliputi pemandangan alam dan wisata budayanya. (Sumber: Artikel indonesiana.tempo.co Foto wisataindonesia.biz)
...more

5 Alasan Kenapa Lo Harus Banget Ikutan Banda Neira Festival 2024

TripTrus.Com - Banda Neira itu punya sejarah panjang, bro! Cengkeh dan pala yang jadi komoditas super penting buat bangsa Eropa. Nah, Banda Neira Festival 2024 bakal jadi ajang nostalgia perjalanan bangsa Eropa di sana, dengan fokus ke situs-situs sejarah. Ada slogan keren “Jangan Mati Sebelum ke Banda” dari Sutan Sjahrir yang punya makna dalam banget.       View this post on Instagram A post shared by Karisma Event Nusantara (@karismaeventnusantara) Festival ini juga ngangkat lomba Belang (Kora-Kora) yang punya nilai sejarah yang tetap dilestarikan, plus ada lomba dayung belang, karnaval budaya, lomba foto bawah laut, tari kolosal di Benteng Belgica, UMKM, sampai konser artis lokal Maluku. Nih, gue kasih 5 alasan kenapa lo harus dateng ke festival ini: 1. Menyelam di Sejarah yang Unik Banda Neira bukan cuma soal alam, tapi juga sejarahnya yang luar biasa. Pulau ini dulunya jadi pusat perdagangan rempah-rempah, terutama pala dan cengkeh. Di festival ini lo bisa belajar sejarah unik Banda, mulai dari bangunan kolonial yang masih ada sampai cerita seru tentang perdagangan rempah-rempah yang jadi ajang perebutan antar bangsa Eropa. Gue sih paling inget cerita tahun 1667, waktu Belanda tuker Pulau Rhun di Banda sama Inggris buat dapetin Pulau Manhattan yang sekarang jadi New York. Gila, ya! 2. Tradisi dan Budaya yang Nggak Boleh Lo Lewatin Banda Neira Festival juga bakal bawa lo ngerasain langsung tradisi dan budaya lokal. Ada Lomba Belang alias Kora-Kora, perahu tradisional yang dulu dipake buat perang di zaman penjajahan. Perahu ini didayung sama 30-33 orang, jadi seru banget! Selain itu, bakal ada karnaval budaya, musik tradisional, dan tarian khas Maluku yang bakal bikin lo ketagihan sama vibes-nya. 3. Eksplor Alam dan Keindahan Bawah Laut Banda Neira itu punya laut biru yang ciamik banget dengan terumbu karang yang masih alami. Terumbu karangnya udah ratusan tahun umurnya, bro! Lo bisa nyemplung buat snorkeling atau diving, dan nikmatin biota laut yang super keren. Pemandangannya? Dijamin bikin lo betah banget! [Baca juga : "Ini Destinasi Bali & Tips Anti-Bosan Buat Nikmatin Tanggal Merah Terakhir"] 4. Momen Asyik Ngerayain Keberagaman Budaya Festival ini jadi tempat buat lo ketemu sama berbagai budaya Indonesia. Lo bakal bisa kenalan dan kolaborasi bareng orang dari latar belakang yang berbeda, sambil ngerasain kemeriahan budaya yang unik. Ada Benteng Belgica yang bakal jadi spot kece buat foto dan nikmatin sunset. Benteng ini dibangun sama Belanda tahun 1611, loh! 5. Kuliner Khas Banda yang Wajib Lo Coba! Lo yang suka kuliner, wajib banget nyobain makanan khas Banda Neira. Pala yang jadi komoditas utama di sini diolah jadi makanan dan minuman yang khas, kayak ikan kuah pala dan jus pala. Lo juga bisa jalan-jalan ke perkebunan pala dan langsung nyobain masakan lokal yang kaya rempah. Banda Neira Festival 2024 bakal digelar dari tanggal 14-16 November. Ini bukan cuma soal keindahan alam, tapi juga kekayaan sejarah dan budaya yang jarang lo temuin di tempat lain. Jadi, tunggu apalagi? Ayo langsung booking dan siap-siap ngerasain serunya! (Sumber Foto @kemenparekraf.go.id) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...