TripTrus.Com - Lo tau nggak sih, belakangan ini makin banyak orang yang ngomongin Purwokerto, tapi bukan karena kota ini keren ala-ala Jakarta atau heboh kayak Bandung. Justru karena kota kecil ini tuh punya vibe yang beda banget—adem, tenang, dan nyaman parah. Banyak orang di YouTube, Twitter, sampe TikTok yang bilang kalo tinggal di sini tuh rasanya kayak lagi healing permanen. Gak rame-rame amat, gak ribet, tapi tetep hidup. Jadi wajar aja kalo sekarang banyak yang mulai lirik Purwokerto bukan sebagai kota “istimewa”, tapi kota enak buat hidup. Nah, ini nih beberapa alasan kenapa kota ini makin naik daun.
View this post on Instagram
A post shared by Purwokerto Drone (@purwokertodrone)
1. Udara Adem, Hati Jadi Kalem
Lo bosen sama panasnya Jakarta yang bikin gerah 24/7? Di Purwokerto beda, bro. Udara di sini tuh adem banget, nggak terlalu banyak polusi, dan suasananya masih hijau-hijau gimana gitu. Cocok banget buat lo yang pengen cabut dari keruwetan kota besar. Banyak banget orang yang nyobain tinggal di sini terus jadi jatuh cinta sama slow living ala Purwokerto—hidup santai tapi tetep meaningful. Kayak, bangun pagi bisa denger suara burung, buka jendela langsung kena angin sejuk. Bukan cuma anak muda aja, para vlogger sampe orang tua juga banyak yang bilang kalo vibes-nya Purwokerto tuh bikin betah.
2. Jalanan Gak Bikin Stress
Kalau lo biasa tinggal di kota besar kayak Jakarta, pasti ngerti rasanya stuck di kemacetan tiap hari. Tapi di Purwokerto? Wah, lalu lintasnya tuh masih manusiawi banget. Mau ke mana-mana nggak perlu ngerencanain 1 jam sebelumnya gara-gara takut macet. Lo bisa jalan-jalan naik motor, mobil, atau bahkan jalan kaki tanpa drama. Banyak juga netizen yang bilang, kalo pensiun nanti, pengennya tinggal di Purwokerto karena tenang dan nggak penuh tekanan.
3. Harga Hidup yang Masih Waras
Nah ini penting banget—biaya hidup di Purwokerto tuh ramah di kantong. Makan enak gak perlu mahal, naik transportasi juga nggak nguras dompet, dan nyari tempat tinggal yang oke tapi terjangkau tuh masih bisa banget. Buat lo yang pengen hidup nyaman tanpa harus ngoyo kerja 24 jam, Purwokerto ini bisa jadi solusi. Hemat tapi nggak murahan. Hidup enak nggak harus di kota besar, cuy!
[Baca juga : "April 2025 Bakal Gokil! Festival Di Tiap Kota Bikin Lo Nggak Mau Diem Di Rumah"]
4. Tempat Main Keluarga yang Bikin Betah
Lo punya keluarga? Atau suka nongkrong bareng temen yang family vibes? Di Purwokerto banyak banget tempat yang ramah buat keluarga, salah satunya Taman Andhang Pangrenan. Tempat ini tuh enak buat piknik, santai-santai sore, atau sekadar duduk sambil ngobrol. Parkir gampang, suasana adem, dan pastinya aman buat anak-anak. Kota ini emang nggak punya theme park gede, tapi tempat buat chill bareng orang terdekat tuh bertebaran.
5. Lokasi Strategis, Gampang Banget Diakses
Meskipun kecil, tapi jangan remehkan posisi strategisnya Purwokerto. Kota ini gampang banget dijangkau dari mana-mana—baik pake mobil, bus, apalagi kereta. Dikelilingi kota-kota penting di Jawa Tengah bikin lo nggak ngerasa terisolasi. Lo masih bisa main ke kota besar kalo perlu, tapi tetep punya base yang tenang dan nyaman di sini. Kayak punya tempat ngumpet dari dunia, tapi masih gampang kalo mau balik.
Lo nggak bakal nemu gedung pencakar langit atau pusat perbelanjaan super mewah di Purwokerto. Tapi yang lo dapet justru sesuatu yang lebih penting: ketenangan, kenyamanan, dan gaya hidup yang lebih real. Gak heran sih kalo banyak konten kreator yang nyaranin kota ini buat orang-orang yang pengen escape dari bisingnya kehidupan kota.
Jadi, kalo lo lagi mikir buat pindah, cari tempat healing yang gak mainstream, atau sekadar pengen merasakan hidup yang lebih chill—coba deh mampir ke Purwokerto. Siapa tau lo malah betah dan gak pengen balik! (Sumber Foto @purwokertoonline)
...moreTripTrus.Com - Jika ingin memicu adrenalin dengan melakukan olahraga Off Road, masyarakat Palembang tidak perlu jauh-jauh ke pinggiran kota. Cukup datang ke Taman Wisata Alam Punti Kayu. Di sana a sudah disediakan wahana Off Road dan hanya tinggal membayar sewa Jeep seharga Rp80 ribu pengunjung bisa bersensasi menguji adrenalin.
Pihak management Punti Kayu telah bekerjasama dengan komunitas Jeep di Palembang. Sehingga disediakan delapan Jeep beserta sopirnya, untuk menemani para pengunjung menjelajahi asrinya hutan Punti Kayu.
Rute yang disediakan untuk semi Off Road ini sekitar 2 Km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Meski cukup menantang adrenalin dan bikin deg-degan, para pengunjung tidak perlu khawatir. Sebab, tim mempersiapkan track ini untuk wisata keluarga sehingga dinamakan semi Off Road.
Pembuat Rute Off Road Punti Kayu Agam Witanto, Jeep yang dipergunakan untuk Off Road ini diantaranya Land Rover tahun 1968, Land Rover tahun 1958, Jeep Willys tahun 1941. "Ini mobil perang, ban mobil ini 4x4, walaupun jalan licin dan terjal masih bisa jalan," katanya.
Titik awal rute Off Road mulai dari depan tempat awal masuk Punti Kayu. Sopir akan membawa pengunjung melewati spot foto, tempat kunjungan satwa, kemudian ke area track. "Pematangan track dilakukan selama sebulan. Track Off Road ini merupakan jalur alami yang ada di hutan ini, bukan sengaja dibuat misalnya digali, tidak seperti itu," katanya.
Saat memasuki kawasan hutan, track memang cukup terjal, apalagi bagi seorang pemula dan baru mencoba ikut Off Road. Tapi tidak perlu khawatir karena wahana ini sangat menyenangkan. Sopir yang dipilih sudah sangat paham dan sudah berpengalaman lebih dari lima tahun.
Di jalur Off Road, penumpang bisa berhenti sejenak untuk melihat-lihat juga berfoto dengan latar belakang track Off Road, Jeep ataupun sejuknya hutan Punti Kayu. "Kapasitas untuk Jeep bisa dinaiki oleh 4-5 orang," katanya.
Salah seorang pemilik Jeep Land Rover, Ican mengatakan, persiapan wahana ini dari Januari. Karena Covid-19 pada Maret lalu, maka baru berjalan 12 Agustus. Trend masih datar karena kondisi sosial ekonomi terutama pada bulan April dan Mei.
"Tetapi sejak Agustus hingga Oktober ini dalam satu hari yang order bisa 1-2 kali," katanya. Ican mengatakan, karena track yang dilalui bukan jalan mulus, maka untuk perawatan kendaraan ini menurutnya tidak terlalu susah. Asalkan pembawa Jeep sudah memahami cara membawa Jeep di area Off Road.
"Tim kita sudah paham. Tim rata-rata dari komunitas Off Road dan punya pengalaman lebih dari lima tahun," katanya.
Manager TWA Punti Kayu Raden Azka mengatakan, dipilih kawasan yang terjal, tapi pihaknya mengupayakan tetap menjaga pepohonan karena Punti Kayu merupakan kawasan hutan konservasi. Biaya Off Road, pihaknya memberikan diskon awalnya Rp200 ribu menjadi Rp80 ribu.
"Kita terapkan juga protokol kesehatan, setelah digunakan jeep disemprot disinfektan. Untuk keselamatan pun, sebelum dibuka untuk umum, track ini sudah dicoba berkali-kali jadi batas-batas keselamatan sudah disurvey," katanya.
[Baca juga : "4 Lokasi Wisata Di Sumbar Ini Ternyata Bekas Tambang Yang Ditinggalkan"]
Ia mengatakan, selama pandemi ini pihaknya membatasi jumlah kunjungan dari biasanya 1200 menjadi 600 pengunjung. Tingkat kunjungan pada masa pandemi ini memang cukup berdampak. "17 Agustus lalu ramai, September sepi, Oktober karena long weekend pengunjung ramai, diharapkan Desember ramai juga," katanya.
Pengunjung Punti Kayu saat ini banyak kendaraan dari luar kota dengan plat D BE, dan A. "Mengantisipasi pengunjung agar tidak terjadi kontak fisik, maka dilakukan satu tiket terusan. Selama ini tiket wahana punti kayu Rp10 ribu, tapi kita bebaskan 4 wahana dengan tiket Rp30 ribu dewasa dan Rp25 ribu anak-anak. Kolam renang dan flying foox masih ditutup," katanya. (Sumber: Artikel rri.co.id Foto @oktaalfarizi )
...moreTripTrus.Com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, tempat wisata lokal di dalam wilayah aglomerasinya masing-masing tetap beroperasi saat larangan Lebaran 6 sampai 17 Mei 2021. Namun, wajib menerapkan protokol kesehatan disiplin dan ketat.
Sandiaga Uno menegaskan pemerintah melarang masyarakat mudik saat libur Lebaran 2021, guna mencegah penyebaran dan peningkatan kasus COVID-19. Sandiaga mengatakan, untuk mengisi waktu liburan saat mudik dilarang, maka objek wisata lokal diperbolehkan buka dengan protokol kesehatan ketat.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Jogja Malam Hari (@jogjamalam_)
“Keputusan pemerintah untuk meniadakan mudik agar dihormati dan dipatuhi. Belajar dari pengalaman mudik tahun lalu dan Nataru (Natal dan Tahun Baru), jumlah peningkatan kasus (COVID-19) saat mudik lebaran naik 94 persen dan saat libur nataru mencapai 70 persen,” kata Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin 19 April 2021.
[Baca juga : "3 Daerah Di Bali Siap Jadi Kawasan Wisata Bebas COVID-19"]
Kemudian terkait wisata lokal lanjut Sandiaga Uno, Kemenparekraf memastikan wisata-wisata lokal harus siap menerapkan protokol yang ketat dan disiplin. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penerapan PPKM skala mikro dengan baik, seperti membatasi kapasitas wisatawan hingga jam operasional destinasi, hal itu untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat karena tidak melakukan mudik saat lebaran 2021.
“Kita perlu antisipasi masyarakat saat menghabiskan waktu libur lebaran. Keputusan akhir berada di ranah pemerintah daerah dan Satgas COVID setempat, jika terjadi peningkatan jumlah COVID-19 di daerah tersebut, keputusan untuk menutup destinasi wisata ada di tangan daerah setempat,” ujarnya. (Sumber: Artikel okezone.com Foto saiul038 )
...moreTripTrus.Com - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Roesman berharap Babel mampu menjadi salah satu Icon Destinasi Wisata Indonesia selain Bali.
Hal ini diungkapkannya ketika memberi sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Hotel Novotel Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami berharap kepada semua perempuan dan anak selalu dilindungi agar tidak lagi terjadinya kekerasan pada perempuan dan anak di Indonesia Sebagai tuan rumah kita juga berharap kedepan Babel mampu menjadi destinasi wisata yang bisa diangkat sebagai Icon Indonesia selain Bali,' ujarnya
Rakornas dengan tema " Maju Bersama Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak" juga dihadiri Menteri Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Pretend that you live alone in an island, would you like it or not ? π I π island #lengkuasisland #belitong #belitung #bangkabelitungislands #belitongisland #belitungisland #bangkabelitong #sumatera #indonesia #indonesian #island #islandlife #paradise #sea #seashore #ocean #sand #whitesandbeach #boat #ship #travelicious #travel #instatravel #asiatravel #southeastasia #exploreindonesia #exploreasia #wonderfulindonesia #wonderfulbelitung
A post shared by Vero's new IG (@veroveranine) onFeb 23, 2018 at 4:47am PST
Hadir juga Anggota MPR RI, M Ali Taher Parasong, Ketua DPRD Provinsi Babel, Didit Srigusjaya, serta tamu undangan lainnya
Acara yang berlangsung pada pukul 19:00 wib ini dibuka oleh sambutan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
Dalam sambutanya ia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua masyarakat Indonesia yang sudah mempercayai Bangka Belitung sebagai tempat diselenggarakannya rakornas tahun ini.
"Selamat datang di negeri serumpun sebalai kepada semua hadirin yang hadir di acara Rakornas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, seperti maknanya satu rumput namun tetap sebalai" Ungkap Erzaldi dalam sambutannya. (Sumber: Artikel bangkapos.com, Foto pixabay.com)
...moreTripTrus.Com - Mudik sudah menjadi adat istiadat di Indonesia di mana orang-orang berbondong-bondong untuk melakukan mudik guna mengunjungi orang tua atau sanak saudara yang jauh. Hal ini dikarenakan ketentuan cuti bersama yang sangat panjang dari pemerintah, sehingga banyak orang melakukan perjalanan jauh saat berpuasa. Berpergian selama bulan Ramadan di Indonesia bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan unik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat liburan Ramadan Anda lebih bermakna dan berkah:
View this post on Instagram
A post shared by Heri Akhmadi | μνλ§λ ν€λ¦¬ (@heriakhmadi)
1. Rencanakan perjalanan Anda dengan baik Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik. Cari tahu tentang tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi, jam buka dan tutupnya, dan juga lokasi untuk berbuka puasa dan sahur. Hal ini akan membantu Anda menghindari kerumunan orang dan membuat liburan Anda lebih nyaman.
2. Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan. Beberapa destinasi seperti tempat ibadah, pasar Ramadan, dan kampung Arab adalah tempat-tempat yang cocok untuk dikunjungi selama bulan suci ini.
3. Bawa bekal makanan dan minuman Karena selama Ramadan terdapat waktu berpuasa yang cukup lama, pastikan Anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Hal ini akan membantu Anda tetap bugar selama berwisata dan menjaga kesehatan.
4. Hormati tradisi dan budaya setempat Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya, termasuk dalam perayaan Ramadan. Selama berwisata, pastikan Anda menghormati tradisi dan budaya setempat. Jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
5. Berikan sedekah dan beramal Berikan sedekah dan beramal selama berwisata di bulan Ramadan. Anda bisa memberikan sumbangan kepada orang-orang yang membutuhkan, atau membantu masyarakat setempat dalam bentuk apapun. Hal ini akan membuat liburan Anda lebih bermakna dan juga membantu masyarakat setempat.
[Baca juga : "Menjelajahi Wisata Sejarah Islam Di Indonesia Selama Ramadan"]
6. Tetap patuhi protokol kesehatan Tetap patuhi protokol kesehatan selama berwisata di bulan Ramadan. Pastikan Anda selalu mengenakan masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara teratur. Hal ini akan membantu Anda dan orang lain tetap sehat selama liburan.
Itulah beberapa tips untuk berwisata selama bulan Ramadan di Indonesia. Semoga liburan Anda menjadi lebih bermakna dan berkah! (Sumber: Artikel Vivi Rahmawati Foto @indirasari78)
...moreDi setiap akhir musim kemarau, Desa Tapen, Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur, orang-orang berkumpul untuk menyaksikan ritual Ojung. Ritual ini dilakukan sebagai permohonan turunnya hujan kepada Tuhan. Seperti apa ritual Ojung ini? Baca terus di sini.Ritual Ojung yang unik ini tidak hanya dilakukan di Bondowoso saja. Ritual ini juga dilakukan di Pulau Madura dan di Tengger, Gunung Bromo. Yang membedakan antara ritual Ojung di Bondowoso dan Madura dengan yang di Tengger adalah waktu pelaksanaannya. Di Bondowoso dan Madura, Ojung dilakukan untuk mengundang turunnya hujan setelah musim kemarau, sementara di Tengger, Ojung diadakan tiap perayaan hari raya Karo. Dalam Ojung, dua orang pria berhadapan dengan bertelanjang dada sambil menggenggam erat sebatang rotan. Saat musik dimainkan, kedua pria tersebut bergoyang mengikuti alunan musik. Tidak hanya itu saja, rotan yang dipegang kemudian digunakan untuk saling menyabet lawan. Dari luka yang meneteskan darah, diharapkan akan dapat mengundang turunnya hujan. Untuk memulai ritual Ojung, diperlukan dua orang pria, satu orang wasit, satu orang pendamping untuk tiap petarung Ojung, dan dua orang yang akan menandai luka akibat sabetan rotan. Di Madura, para petarung Ojung harus mengenakan pelindung muka dan kepala yang terbuat dari sabut kelapa. Tapi di Bondowoso, petarung Ojung hanya mengenakan kopiah dan odheng (ikat kepala) yang diikatkan di pinggang. Meskipun begitu, ada larangan untuk menyabetkan rotan ke bagian muka atau kepala. Daerah target sabetan hanyalah bagian leher, dada, perut, lengan atas, dan punggung.Tiap pertandingan Ojung terdiri dari tiga ronde. Tiap ronde para petarung harus berusaha mendaratkan sebanyak-banyaknya pukulan rotan ke tubuh lawannya. Tiap luka yang timbul akan segera diberi tanda oleh kedua orang yang bertugas. Setelah tiga ronde berakhir, peserta yang menyabetkan luka paling banyak dinyatakan sebagai pemenang. Ritual Ojung ini juga dianggap sebagai tanda keberanian mental dan kejantanan para pesertanya. Namun, meski bersifat Ojung bersifat keras dan para petarungnya saling melukai, tiap selesai satu pertandingan kedua peserta harus tetap bergoyang dan bersalaman untuk menunjukkan tidak adanya permusuhan atau dendam setelah acara ini selesai.Ojung biasanya dilaksanakan tiap bulan kedelapan penanggalan Madura, yaitu bulan Rebbe. Di bulan ini masyarakat Madura dan Bondowoso mengadakan slametan desa yang dinamakan Gadhisa. Acara ini dilakukan untuk menjaga desa dari bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan. Sehari setelah Gadhisa, para penduduk baru mengadakan ritual Ojung. Jika dulu Ojung hanya boleh diikuti oleh peserta berumur 21-50 tahun, kini banyak peserta berumur 10-20 tahun yang mengikuti Ojung.Jangan lupa masukkan ini sebagai salah satu agenda tujuan trip kamu.
...moreTRIPTRUS - Brown Canyon Semarang merupakan tempat sebagai proyek galian C yang sudah berumur 10 tahun lebih. Dan disinilah sebagai tempat mengais rejeki bagi sebagian orang dengan melakukan penggalian pasir, penggalian tanah urug dan batu padas.
Brown Canyon sebenarnya bukanlah tempat wisata melainkan perbukitan biasa, namun karena penambangan material yang dilakukan setiap hari selama bertahun-tahun ahirnya berubah wujud seperti layaknya Green Canyon yang ada di Amerika.
Keindahan panorama alam yang eksotik membuat Brown Canyon Semarang ini menjadi salah satu obyek wisata dan tempat yang terbaik bagi para pecinta fotografi. Tebing-tebing yang menjulang tinggi dipadu dengan adanya pohon-pohon di puncaknya membuat tempat ini sebagai pemandangan yang sangat menarik dan sayang untuk tidak dikunjungi.
Dikarenakan Brown Canyon sebenarnya bukanlah tempat wisata tentu saja para wisatawan harus mencari petunjuk arah sendiri, karena warga sekitar hanya tahu bahwa tempat tersebut hanyalah sebagai tempat penambangan material berupa pasir, tanah urug dan batu padas.
Brown Canyon terletak di daerah Rowosari Meteseh Tembalang Semarang, tempat yang lumayan jauh dari pusat keramaian kota Semarang. Merupakan tantangan tersendiri bagi para wisatawan yang ingin datang ke tempat ini, dimana para wisatawan dalam sepanjang perjalanannya harus bertemu dengan debu-debu yang beterbangan dan bersimpangan dengan truk-truk pengangkut bahan material.
Rute menuju Brown Canyon Semarang.
Lokasi Brown Canyon Semarang bisa dijangkau dari berbagai arah. Pengunjung bisa melewati pasar Meteseh via Tembalang, Kedungmundu atau RSUD Klipang.
Rute Brown Canyon dari Semarang timur bisa melewati jalan Fatmawati menuju RSUD Kota Semarang (Ketileng), kemudian mengambil arah kiri (arah perum Klipang) dan menuju lokasi Klipang Golf. Setelah sampai Klipang Golf, lanjutkan dengan melewati jembatan besi. Setelah jembatan besi ketiga (jembatan dengan sungai yang besar) akan ada pertigaan ke arah selatan (belok kanan). Lurus saja kurang lebih 2 KM Anda akan melihat keindahan Brown Canyon Semarang.
Rute Brown Canyon dari arah Batang, Kendal dan Simpang Lima Semarang atau dari arah barat bisa melewati pertigaan “pasar kambing”, melewati Mrican, Kedung Mundu, Sambiroto, pertigaan Intan Permai belok kiri (Jl. Elang), kemudian sampai perempatan Pasar Meteseh belok kiri.
Rute Brown Canyon dari arah Solo, Yogya dan Semarang atas bisa melewati Banyumanik, Tembalang, UNDIP dan kemudian menuruni Sigar Bencah sampai perempatan Pasar Meteseh langsung ambil jalan lurus.
Yang perlu dipersiapkan saat menuju Brown Canyon di Semarang.
Karena tempat ini merupakan tempat panambangan bahan material dan masih aktif maka datanglah pada waktu diluar jam kerja, jika terpaksa harus datang disaat jam kerja maka jangan lupa persiapkan masker atau buff sebagai penutup mulut dan kacamata. Karena kondisi jalan pedesaan yang cukup jelek, berdebu dan bergelombang maka gunakanlah sepeda motor yang fleksibel atau jika menyukai tantangan Anda bisa menggunakan sepeda onthel. Tidak disarankan menggunakan mobil mewah apalagi mobil dengan full variasi atau mobil ceper. (Sumber: Artikel dan Foto semarangplus.com)
...moreTripTrus.Com - Liburan memang suatu kegiatan yang sangat menyenangkan, apalagi ditambah jika berlibur dengan pasangan tercinta. Suasana romantis akan menambah erat jalinan kamu dengan pasanganmu. Namun tahukah anda, liburan dengan pasangan ini tidak boleh juga sembarangan loh.
Do not need the perfect person to be with me, all I need is you, who know my shortcomings but still want to be with me πππ . . . . . #cinta #kasihsayang #ove #pasanganhidup #coupletraveler #couplestyle #temantapimenikah #sukapiknik #sukafoto #asalpinik #fotolama #semilirbadai #likefoto #likethis #instamag #instafoto #likeforlike #like4like #pendakicouple #lfl #lff
A post shared by Etik (@meisyaetik) onJan 2, 2018 at 6:16am PST
Kenapa begitu? karena jika kamu sembarangan mempersiapkan, bukan malah membuat liburan yang menyenangkan namun malah sebaliknya.
Nah untuk kamu yang masih bingung atau baru pertama kali ingin liburan dengan pasangan, ada tipsnya nih, tentang bagaimana membuat liburan menjadi berkesan dengan pasanganmu. Penasaran seperti apa? Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Tempat Liburan Yang Tepat Adalah Kunci Utama
Hal pertama yang harus kam lakukan adalah mencari tempat yang pas untuk kamu dan pasanganmu. Pastinya kamu tau kan apa hal yang paling disukai pasanganmu, nah itu bisa jadi bahan pertimbangan untuk mencari tempat liburan yang pas untuk berdua.
Misalnya saja, jika kamu berdua suka dengan alam, berkemah akan membuat suasanya yang romantis. Selain itu bisa juga dengan menyusuri tempat wisata yang memang belum banyak orang tau.
2. Berani Mencoba Hal Baru
Untuk tips yang kedua adalah berani mencoba hal yang baru. Jika ingin memberi kesan yang tak kan terlupakan, bisa saja dengan travelling dan berbaur dengan masyarakat sekitar, ditambah mengenal budaya mereka. Hal ini akan membuat kenagan yang tak kan terlupakan untuk kamu dan pasanganmu.
3. Ekplorasi Wisata Bersama Pasangan
Eksplorasi wisata adalah pilihan ketiga. Kamu bisa memilih wisata dengan banyak spot yang asik untuk di eksplorasi dengan pasangan anda. Misalnya saja ke pantai, banyak sekali pantai di Indonesia yang menyajikan view yang menarik, ditambah lagi banyak spot yang berdekatan antara satu pantai dengan yang lainya. Jadi eksplorasi pantai saat liburan bersama pasangan akan sangat menyenangkan dan tentunya berkesan.
4. Persiapkan Segala Kebutuhan
Untuk yang terakhir adalah persiapan segala kebutuhan liburan bersama pasangan. Salah satu yang tidak boleh lupa adalah tentang biaya yang diperlukan. Diskusikan dengan pasangan kamu tentang biaya ini. Sesuaikan dengan tingkat kemampuan.
Selain itu, sesuaikan kebutuhan pokok ketika akan berkunjung ketempat wisata yang dipilih, misalnya saja liburan ke gunung, hal yang terpenting adalah membawa jaket tebal atau yang lainya untuk menghalau udara dingin yang ada disana. Tidak mau bukan, saat liburan besama pasangan malah kedinginan karena kurang persiapan. (Sumber: Artikel piknikdong.com, Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Kota Tua sebagai salah satu landmark kota Jakarta menyimpan sejuta pesona bagi siapa saja yang mengunjunginya. Setiap akhir pekan, kawasan ini selalu saja ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bangunan-bangunan tempo dulu zaman Kolonial Belanda adalah salah satu suguhan wisata yang enak dipandang. Selain itu, ternyata Kota Tua masih memiliki objek wisata lainnya yang siap mencuri perhatian banyak wisatawan. Berikut adalah 6 tujuan wisata Kota Tua yang sayang jika Anda lewatkan!
1. Museum Fatahillah
Ber #commuterline kita ke #museumfatahillah #kotatuajakarta #museumwayangjakarta ππ
A post shared by @ bettyardi onJun 13, 2018 at 3:12am PDT
Museum Fatahillah ini dikenal juga dengan Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Pada zaman pendudukan Belanda, gedung ini merupakan balai kota, pengadilan, sekaligus penjara bawah tanah. Tapi kini, bangunan berwarna putih yang terlihat klasik ini beralih fungsi menjadi sebuah museum yang menyimpan beragam barang antik, mulai dari furnitur antik zaman Belanda, prasasti dan arca, hingga alat musik Gambang Kromong. Sedangkan pada bagian luar gedung terhampar sebuah lapangan yang dikenal dengan Lapangan Fatahillah. Pada akhir pekan lokasi ini ramai pengunjung. Biasanya mereka melakukan aktifitas bersepeda ontel, fotografi atau duduk santai sambil menikmati WiFi gratis.
Jam operasional : Hari Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB
Harga : Rp. 2.000,- untuk dewasa dan Rp. 1.000,- untuk anak
Alamat : Jalan Taman Fatahillah No 2, Jakarta Barat.
Untuk menjangkau tempat ini dari terminal Blok M naik bus Transjakarta koridor 1 jurusan Blok M – Kota dan turun di halte Kota kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga Museum Fatahillah.
2. Museum Bank Indonesia
JalanJalanZeruπ€© #museumbankindonesia
A post shared by @ anugrah.christine onJun 23, 2018 at 6:02am PDT
Di masa Indonesia baru merdeka, Museum Bank Indonesia menjadi pusat pengendali ekonomi dan moneter. Awalnya bangunan ini adalah sebuah rumah sakit bernama Binnen Hospital. Kemudian dalam perjalanannya dialihfungsikan menjadi sebuah bank yang bernama De Javasche Bank pada tahun 1828. Kemudian sejak tahun 1962, bangunan ini sudah tidak lagi difungsikan menjadi kantor pusat Bank Indonesia dan beralihfungsi menjadi sebuah museum. Meskipun demikian, kondisi bangunannya hingga kini masih terlihat sangat kokoh dengan perpaduan antara bangunan klasik dan modern. Museum Bank Indonesia menggunakan teknologi multimedia, panel statistik, display elektronik, dan diorama untuk mengisahkan peranan Bank Indonesia dalam perekonomian bangsa. Selain itu, pengunjung dapat juga melihat berbagai koleksi menarik seperti uang rupiah dari masa ke masa.
Jam operasional : Selasa-Kamis 08.30-14.30, Sabtu-Minggu 09.00-16.00, Jumat 08.30-11.00 WIB
Harga : Gratis
Alamat : Jalan Pintu Besar Utara No.4, Kota Jakarta Barat
Untuk menjangkau tempat ini dari terminal Blok M naik bus Transjakarta koridor 12 jurusan Pluit – Tanjung Priok dan turun di halte Kali Besar Barat.
[Baca juga : Menyusuri Budaya Tionghoa Tangerang]
3. Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Seni Rupa dan Keramik. 2007 #wonderfulindonesia #museum #museumsenirupadankeramik #arsitekturphotography #jakarta #streetphotographyindonesia #streetphotographerscommunity #streetphotographyinternational #aboutstreetphotography #lensculture #visionofpictures #bnw_demand #bnwphotography #noiretblancphotographie #blackandwhitephotography #magnumphotos #maklumfoto #architecture #jakarta
A post shared by Aran Kulow (@arankulow) onJun 6, 2018 at 2:40pm PDT
Tampak luar, Museum Seni Rupa dan Keramik terlihat mewah dengan corak arsitektur Eropa yang dilengkapi dengan pilar-pilar besar. Dan ketika memasuki bagian dalam, keindahan museum semakin bertambah. Pengunjung dapat menyaksikan sekitar 350 lukisan dan 1350 jenis keramik, baik dari nusantara, Asia, hingga Eropa. Bagi Anda yang menyukai karya seni lukis dan kerajinan tangan berbentuk keramik, tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk menambah pengetahuan. Di tempat ini, pengunjung juga dapat mempelajari tentang cara membuat keramik.
Jam operasional : Selasa – Minggu mulai pukul 9.00 – 15.00 WIB
Harga : Rp. 2.000,- untuk dewasa, Rp. 1.000,- Mahasiswa, Rp. 600,- anak dan pelajar
Alamat : Jalan Pos Kota No.2, Jakarta Barat
Untuk menjangkau tempat ini dari terminal Blok M naik bus Transjakarta koridor 12 jurusan Pluit – Tanjung Priok dan turun di halte Museum Fatahillah.
4. Toko Merah
Hei! serunya di jakarta.. ada banyak cerita.. macet dienakin aja.. • • • #tokomerah #kotatua #jakarta #indonesia #whpgetlost
A post shared by Aditya Dharma Putranto (@aditjaws) onJun 23, 2018 at 3:09am PDT
Jika sedang berada di wilayah Kali Besar, tidak jauh dari tempat itu ada sebuah bangunan yang berwarna merah yang dikenal dengan sebutan Toko Merah. Warnanya yang merah menyala memang menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melewati tepi sungai Ciliwung. Tapi sayangnya, Toko Merah adalah salah satu tempat di kawasan wisata Kota Tua yang tidak terbuka untuk publik luas. Pengunjung yang ingin bertandang ke tempat ini diharuskan mengurus perizinan yang diperlukan terlebih dahulu.
Alamat : Jalan Kali Besar Barat 17, Jakarta Barat
Untuk menjangkau tempat ini dari terminal Blok M naik bus Transjakarta koridor 12 jurusan Pluit – Tanjung Priok dan turun di halte Kali Besar Barat.
5. Jembatan Kota Intan
Minggu ini traveling ku gak jauh jauh cukup di ibu kota yang kata orang sangat bising dan macet. Tapi nyata nya ada juga tempat yang sepi dan nyaman buat bersantai. Sudah bertahun tahun aku di Jakarta tapi baru sekali ini aku bisa main ke tempat ini. Dan keturutan juga keinginan ku berfoto di tempat ini. Ada yang bertanya foto dimana itu? Nah aku kasih tau sekarang, itu lokasinya di kota tua dan tempat itu nama nya Jembatan Kota Intan Sunda Kelapa. Sejarahnya Jembatan ini sebenarnya sering mengalami pergantian nama sesuai pergantian zaman. Dan yang terakhir ini setelah Kemerdekaan nama nya Jembatan Kota Intan. Photo by @siska_endarwati #jakarta #wisatajakarta #kotatua #jembatankotaintan #traveling #traveler #instagram #tourismindonesia #like4like
A post shared by TRAVEL AND LEISURE (@veronika.desi) onMar 18, 2018 at 4:48am PDT
Jembatan yang satu ini merupakan satu-satunya jembatan sisa peninggalan zaman Kolonial Belanda yang ada di Jakarta. Jembatan Kota Intan ini awalnya adalah jembatan biasa yang dibangun pada tahun 1628 yang bernama Jembatan Engelse Brug atau Jembatan Inggris. Jembatan kayu ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 4,43 meter. Jembatan tersebut berfungsi sebagai penghubung antara benteng Belanda (VOC) dan Inggris (IEC) yang saat itu berseberangan dan dibatasi oleh Kali Besar. Singkat cerita, pada tahun 1938 fungsi jembatan inipun diubah menjadi jembatan gantung. Tujuannya agar dapat diangkat untuk lalu lintas perahu dan mencegah kerusakan akibat banjir, namun bentuk dan gayanya tidak pernah diubah. Hingga kini Jembatan Kota Intan masih berdiri dengan kokoh dan berfungsi sebagai objek wisata. Jika akhir pekan, tempat ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.
Harga : Gratis
Alamat : Ancol, Pademangan, Jakarta Barat
Untuk menjangkau tempat ini dari terminal Blok M naik bus Transjakarta koridor 1 jurusan Blok m – Kota.
6. Pelabuhan Sunda Kelapa
The fisherman. • • • • #pelabuhansundakelapa #fisherman #sundakelapaharbour #harbour #boat #ship #instagram
A post shared by Buddy Trisatyo (@buddy.trisatyo) onJun 24, 2018 at 7:48pm PDT
Pelabuhan Sunda Kelapa usianya lebih tua dari kota Jakarta. Pelabuhan ini sudah ada jauh sebelum Kota Jakarta terbentuk. Karena tempatnya yang strategis, sejak abad ke-12 pelabuhan ini sudah digunakan sebagai tempat persinggahan banyak kapal mancanegara yang datang untuk perdagangan. Selain itu, karena usianya inilah, Pelabuhan Sunda Kelapa udah mengalami lintas penguasa, mulai dari kerajaan Pajajaran, Portugis, Kerajaan Demak, dan Belanda. Sore hari ketika matahari mulai tenggelam adalah saat dimana pelabuhan ini terlihat begitu indah dan cantik. Tergambar jelas siluet kapal-kapal yang sedang bersandar di bibir dermaga.
Harga : Gratis
Alamat : kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Untuk menjangkau tempat ini dari terminal Blok M naik bus Transjakarta koridor 1 jurusan Blok m – Kota dan dilanjutkan dengan menggunakan taxi. (Sumber: Artikel jakarta.panduanwisata.id, Foto vakansinesia.com)
...more