shop-triptrus



Tren Wisata Akhir Tahun 2022 Untuk Healing

TripTrus.Com -  Tak terasa sebentar lagi 2022 akan segera usai. Dengan semakin dekatnya liburan akhir tahun, semakin besar pula antusias masyarakat untuk melepas penat setelah bergelut dengan persoalan di tahun 2022 belakangan. Rencana dan list liburan kamu sudah siap? Yuk persiapkan. Liburan bisa menyegarkan kembali pikiranmu untuk mempersiapkan tahun depan, lho. Tren Wisata Akhir Tahun yang Murah Meriah Liburan akhir tahun tidak harus selalu mahal. Ada beberapa opsi liburan bagi kamu serta keluarga dan kerabat yang tetap menyenangkan tapi juga ramah di kantong. 1. Wisata Alam Untuk menenangkan pikiran, membersihkan hati, seperti suasana alam yang asri akan menjadi tujuan yang cocok untuk kamu. Indonesia yang kaya akan limpahan alamnya memiliki sangat banyak destinasi asri yang worth untuk dijelajahi. Dari jejeran pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara hingga kepulauan Maluku dan Papua serta pulau-pulau besar lainnya, kamu bisa kunjungi dari puncak gunung hingga pantai berpasir putih. 2. Wisata Budaya dan Sejarah Selain alam, Indonesia juga dikaruniai oleh keragaman budaya serta bahasa. Tidak ada salahnya kamu liburan melepas penat sembari belajar kebudayaan dan menambah pengetahuan baru. Kamu bisa mengunjungi museum-museum yang memamerkan kebudayaan Indonesia dari zaman kerajaan-kerajaan kuno seperti Museum Gajah di Jakarta. Selain itu, kamu juga bisa pergi langsung ke tempat-tempat bersejarah seperti lokasi-lokasi bekas peninggalan penjajah, candi-candi, bangunan keraton, kampung adat, dan lain-lain. 3. Piknik Liburan yang paling aman untuk budget di kantong adalah piknik di taman. Sekarang ini sudah banyak fasilitas kota yang ditingkatkan oleh pemerintah, salah satunya adalah taman kota. Lahan hijau dengan bunga-bunga cantik biasanya menjadi tempat yang cocok untuk duduk-duduk dan mengobrol bersama keluarga serta kerabat. Kamu bisa bawa kudapan sendiri dari rumah, atau membeli dari penjual terdekat. Tren Wisata Akhir Tahun untuk Anak-anak Muda Anak muda zaman sekarang biasanya memiliki prefensi tersindiri untuk pilihan liburan akhir tahun. Sudah lelah bekerja dan kuliah, rasanya ingin sekali menggila dan menikmati momen yang datang setahun sekali, liburan akhir tahun. Untuk itu, kamu bisa memilih beberapa opsi berikut untuk tujuan liburan kamu: 1. Wellness Tourism Istilah ini kerap mengundang tanda tanya bagi sebagian orang. Namun, seiring dengan terbukanya masyarakat saat ini dengan kesehatan mental, maka muncullah satu tren ini. Singkatnya, wellness tourism adalah destinasi wisata yang menawarkan kedamaian jiwa dan raga. Misalnya seperti yoga, meditasi, dan spa. 2. Staycation Tren staycation hingga saat ini masih menjadi tren tertinggi dikalangan anak-anak muda usia di bawah 30 tahun. Apalagi semenjak wabah COVID-19 menyerang Indonesia, villa dan hotel banyak menjadi sasaran anak muda yang ingin healing dari kepentan sehari-hari. Staycation sendiri merujuk pada liburan dalam kota atau sekedar di sekitar tempat tinggal. Jadi kamu bisa memangkah biaya transportasi dengan liburan di hotel atau villa. Untuk kamu yang masih harus kerja, kamu juga bisa memanfaatkan jadwal work from home kamu dengan staycation. 3. Wisata Kuliner Wisata kuliner tradisional, ada Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Padang dan masih banyak lagi. Untuk kamu yang ingin mencoba menu-menu yang berbeda, saat ini sudah banyak beredah café-café yang menyediakanhidangan-hidangan internasional seperti dari Italia, Prancis, Turki, serta negara lainnya. Selain menikmati hidagan yang ada, kamu juga bisa foto-foto di café yang instagramable untuk kenang-kenangan. [Baca juga : "Liburan Akhir Tahun? Ini Dia Rekomendasi Tempat Wisata Manado Terbaik"] 4. Menonton Konser Belakangan ini ada banyak konser-konser musik yang digelar oleh artis-artis baik luar negri maupun dalam negri untuk memeriahkan akhir tahun 2022 di Indonesia. Apalagi dengan meredanya pandemi COVID-19 dan orang-orang sudah mulai berkumpul bersama lagi, tentunya hal ini menjadi tren baru untuk bersukaria dengan musik yang keras. Beberapa konser mendatang yang akan digelar di Indonesia di Desember 2022. Semakin memuncaknya penghujung tahun 2022, akan semakin banyak pula akomodasi liburan yang akan memakan banyak biaya. Untuk itu, kamu harus cepat-cepat ambil kesempatan untuk mendapat tiket liburan yang murah sebelum spot kamu diambil orang. (Sumber: Artikel radarpekalongan.co.id/ Foto @hsnaamliaa_) 
...more

Pulau Bawean: Antara Legenda Dan Keindahan Alam - 2

Masih ingat  heboh  penamaan KRI Usman Harun? Tak dinyana si pemberani Harun Thohir  yang  menuai kontroversi karena namanya dipakai sebagai nama kapal perang itu adalah orang Bawean. Ya, pulau yang berada di Laut Jawa dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik JawaTimur itu memang dikenal luas di Singapura dan  Malaysia sebagai tanah asal para pelaut yang bekerja di kapal2 mereka. Orang Bawean dan kawasan pemukiman mereka di kedua negara jiran itu mendapat julukan sebagi  Orang Boyan dan Kampung Boyan. LEGENDA AKSARA JAWA Dari dusun  penangkaran  rusa perjalanan  dilanjutkan  dengan  mengendarai  sepeda motor  ke  arah  barat  pulau, kira-kira  berjarak  7 km,  terdapat  sebuah  Pantai  Kubur Panjang  (Jherat Lanjheng)  yang sarat  dengan  legenda  kelahiran  aksara  jawa.  Makam  yang  panjangnya  sekitar  11 meter  itu  dipercayai  sebagai  makam  pembantu  setia  Aji  Saka,  tokoh  utama  Babad Tanah Jawa,  Doro  dan  pedang pusakanya.  Pemandangan  yang  luar  biasa  saat  sang  surya  perlahan turun  terpampang megah  di kawasan  ini.  Bias  jingga,  langit  biru  dan  hamparan  karang karena laut surut  mempesona  indah.  Tetapi tak bisa berlama-lama  di pantai ini, selain karena sepi tidak ada hunian dan warung  makanan,  faktor  jalan rusak dan gelap juga memicu rasa khawatir untuk berlama-lama di kawasan tersebut. Kuburan Panjang (Jherat Lanjeng) Segenap  lelah  bisa  dibasuh dengan mandi  air panas di Dusun Kebun Daya, Desa Sawah Mulia, yang berjarak sekitar 3 km dari  pelabuhan.  Tempat mandi umum ini berukuran sekitar 2,5 X 3 meter  dan dipakai bergantian oleh kaum pria dan perempuan.  Semakin  malam  semakin  banyak  warga  Bawean yang mandi, kendati  hanya diterangi  sebuah lampu dan sekelilingnya sawah, namun tidak menyurutkan niat  merendam  badan dalam suhu sekitar 34 derajat Celsius ini.  Orang Bawean mempunyai 2 tempat pemandian air panas yang sumbernya belum diketahui, karena airnya tidak mengeluarkan bau menyengat seperti bau sulfur.   SUNSET, SUNSET DAN SUNSET Hari berikutnya, Pantai  Selayar, Danau Kastoba, Pantai Labuan dan bukit tempat  lapangan udara sedang dibangun adalah tujuan kami.  Dari pantai Selayar bisa ke Pulau Selayar dengan berjalan kaki atau naik motor  jika air laut  surut.  Pulau tak berpenghuni  itu nampak asri  dan nyaman untuk dipakai sebagai  tempat piknik sambil menikmati bekal  dan kelapa  muda  yang dipetik langsung dari  pohon ditepi  pantai.  Air jernih  semata kaki  dan  pasir putih mengundang minat  berjalan kaki  hingga ke batas  laut biru  sambil memotret  kemolekan alam sekitar  pantai Selayar.  Pulau dan Pantai Selayar Sedangkan kecantikan  alami  Danau  Kastoba  bisa dinikmati sambil  makan siang  karena  hanya sekitar 45 menit jaraknya  dari  Pantai  Selayar.  Lelah  mendaki  bukit  setinggi  sekitar 500 meter  segera  terbayar  begitu  melihat  teduh dan tenangnya Danau Kastoba.  Penduduk Bawean  biasanya  suka berpiknik  rombongan dan membakar ikan di tepi danau. Kekuatiran kami adalah sisa api yang ditinggalkan bisa memicu kebakaran  hutan di Cagar Alam Bawean ini.  Terlebih pada musim kemarau yang membuat tumbuhan kering dan meranggas.  Saat kami berkunjung ke Danau Kastoba, sekelompok orang meninggalkan api sisa bakar ikan dan harus dipadamkan hingga benar2 tidak ada asap.  Seharusnya sebagai  kawasan  Cagar Alam yang dilindungi  pemerintah, danau  dan  kawasan sekitarnya dijaga ketat dari kemungkinan pengrusakan alam baik yang disengaja  maupun  tidak. Pemandangan Danau Kastoba Lewat tengah hari  adalah  waktu yang tepat  untuk  beranjak  ke  lokasi  wisata  berikutnya,  yakni  pantai  Labuan.  Pantai  ini  tempat  berlabuh  kapal2 besar  agar  terlindung  dari  terjangan  ombak  dan  gelombang  laut  tinggi.  Menikmati  secangkir  kopi,  makan  baso  ikan  di warung sederhana  tepi  pantai  merupakan  keasyikan  tersendiri.  Di kejauhan tampak  bukit  kecoklatan yang disiapkan untuk  lapangan terbang  perintis.   Sore hari di Pantai Labuan Hanya 15 menit  bermotor untuk mencapai  kawasan bandara Pulau Bawean yang telah dibangun sejak 2-3 tahun lalu. Bandara ini masih jauh dari  rapi.  Pembangunan  infrastruktur, sarana dan prasarana untuk sebuah lapangan udara yang siap didarati pesawat  perintis sekalipun  masih  jauh  dari  sempurna. Jika diprosentase bisa dibilang baru sekitar 45 % saja.  Landasan pacu masih belum diaspal  dan yang sudah diaspal  pun sudah  mulai  rusak lapisannya.  Infrastruktur  jalan  masih  sangat  minim, baik di dalam kawasan bandara  maupun  dari atau ke  pusat  kota   kecamatan  Sangkapura  atau  dari  dan ke arah kota  pelabuhan.  Padahal  lapangan  udara  ini bisa menjadi  tumpuan harapan  untuk membuka Pulau Bawean  sebagai destinasi  kunjungan wisata utama  di  Jawa  Timur. Klik rangkaian artikel tentang Pulau Bawean di bawah ini. Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 1 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 2 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 3
...more

Bali, Lebih Dari Sekadar Pantai, Yuk Eksplor Sisi Lainnya!

TripTrus.Com - Lo udah pasti pernah denger dong soal Bali yang katanya cuma buat backpacker sama pantai doang. Tapi serius, Bali tuh lebih dari sekedar stereotip itu. Pulau kecil ini punya pantai-pantai yang cantik tapi rame di bagian selatan, tapi lo juga bisa nemuin desa nelayan yang tenang sama gunung berapi yang keren di utara dan timur. Lo juga bisa jelajah pura, sawah terasering, sampai ke retret-retret di tengah pulau. Mau petualangan seru sama olahraga air? Atau lebih dalem lagi ngebahas budaya lokal? Ada banyak banget yang bisa lo eksplor di Bali, terutama kalo lo jalan ke tempat-tempat yang jarang dikunjungin.       View this post on Instagram A post shared by J (@jbkjshjgo) Pas lo main ke pantai, sambil nongkrong, lo bakal paham kenapa pantai-pantai Bali tuh jadi impian orang kantoran! Pantai selatan emang selalu rame dan party vibes banget, tapi kalo lo pengen yang lebih santai buat liburan keluarga, tetep ada spot yang pas. Nah, coba deh ke pantai pasir hitam di utara yang lebih tenang atau ke Amed di timur yang ga serame, tapi tetep punya penginapan kece. Kalo mau bener-bener jauh dari keramaian, arahkan kaki lo ke barat buat nikmatin Bali yang lebih liar. Bali juga surganya petualangan, loh! Mulai dari arung jeram yang seru di Sungai Telaga Waja atau Ayung, lo bakal ngerasain adrenalin yang kenceng banget. Pemandangan yang lo lewatin tuh gila banget! Buat yang lebih santai, lo bisa coba bersepeda ngelewatin hutan sama jembatan gantung, sampe ke lereng-lereng gunung yang jarang dijamah turis. [Baca juga : "Petualangan Seru Di Papua Barat Dan Kepulauan Rempah-Rempah"] Kalo lo mau nyelam lebih dalem lagi, Bali juga punya dunia bawah laut yang gila sih! Emang sih, ga banyak tempat yang lo bisa snorkeling langsung dari pantai, tapi lo bisa ikut trip perahu dari Amed atau Padangbai. Di sana lo bakal nemuin biota laut yang warna-warni dan indah banget. Buat yang suka scuba diving, sisi timur Bali punya spot-spot diving yang seru banget. Tapi kalo lo butuh lebih banyak lagi, lo bisa lanjut ke Lombok yang ga kalah keren buat nyelam. Ubud mungkin udah terkenal banget, tapi lo juga harus coba ke Sidemen yang lebih kalem. Jalan-jalan di antara sawah, mandi di kolam air terjun, dan nikmatin suasana desa yang tenang bener-bener bikin lo ngerasa jauh dari hiruk pikuk. Naik ke utara lagi, lo bisa ke Munduk yang suasananya sama santainya. Liat sunrise dari Gunung Batur atau menikmati ketenangan di Pura Ulun Danu di Danau Bratan. Bali tuh punya sejarah dan budaya yang seru banget buat lo pelajarin, jadi kasih waktu buat diri lo sendiri buat nyerap semuanya. (Sumber Foto @jgowoon) 
...more

Surga di Ujung Timur yang Lagi Viral, Bro-sis Traveler Wajib Cek!

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo semua udah denger belum kabar goks ini? Raja Ampat, si hidden gem dari ujung timur Indonesia, resmi masuk daftar “52 Places to Go in 2025” versi The New York Times, cuy! Gila gak tuh, satu panggung sama destinasi hits dunia kayak Galápagos, Lofoten, sampe museum kece di New York.       View this post on Instagram A post shared by agnes sendjaja (@agnessendjaja) Raja Ampat gak cuma cakep, tapi juga punya vibes alam yang gak ada lawan. Lo yang demen explore tempat anti-mainstream, ini sih next level banget! Lo gak cuma dapet view ciamik, tapi juga experience yang beneran unforgettable. 1. Alamnya? Bukan Kaleng-Kaleng, Bro! Bayangin lo berenang di air sebening kristal bareng ikan kotak kuning tutul, sambil nyelam bareng kipas laut gorgonian ungu yang elegan banget. Udah gitu, di darat lo bisa chill di pantai sunyi yang dikelilingin pohon kelapa atau trekking dikit ke hutan demi ngeliat burung cendrawasih Wilson yang warnanya nyentrik dan susah ditemuin di tempat lain. Raja Ampat tuh beneran kombinasi antara petualangan dan ketenangan, cocok buat lo yang butuh healing tapi juga haus tantangan. 2. Gak Cuma Cantik, Tapi Juga Peduli Alam! Yang bikin makin respek, Raja Ampat tuh bukan cuma mikirin pariwisata doang, tapi juga jago soal konservasi. Di saat tempat lain struggling jaga populasinya, di sini jumlah ikan pari manta malah naik, bro! Area konservasinya dijaga ketat, dan ada ratusan spesies burung, ratusan jenis pohon, sampe tanaman langka kayak kantong semar dan anggrek endemik. Gila gak sih? Lo healing sambil bantu jaga alam, kan keren! [Baca juga : "Tradisi Idul Adha Nusantara, Dari Ngejot Sampai Manten Sapi, Seru Banget!"] 3. Pengakuan Dunia yang Bikin Bangga Jadi Anak Indo Masuknya Raja Ampat ke daftar The New York Times itu bukan cuma sekadar prestasi, tapi bukti kalo destinasi di Indonesia tuh bisa banget bersaing sama yang di luar negeri. Ini validasi kalau Indonesia punya pesona yang bisa bikin dunia melirik. Bukan cuma buat foto-foto doang, tapi juga punya impact nyata buat lingkungan dan masa depan wisata berkelanjutan. Lo bisa jadi bagian dari perjalanan keren ini, cuy. 4. Yuk, Cuss ke Timur di 2025 ini! Buat lo yang lagi nyusun itinerary liburan 2025, masukin Raja Ampat ke list paling atas, bro-sis! Biar gak nyesel, lo bisa mulai nabung dari sekarang dan riset spot-spot kece yang bisa lo explore. Ini bukan cuma destinasi, tapi petualangan hidup yang bakal lo inget terus. Jadi, daripada liburan lo gitu-gitu aja, kenapa gak coba yang luar biasa sekalian? Bro-sis, Indonesia tuh punya banyak banget keindahan yang kadang kita sendiri suka lupa. Raja Ampat ini bukti nyata bahwa yang lokal bisa banget jadi bintang global. So, yuk jadi traveler yang bangga bawa nama Indonesia. Healing boleh, tapi jangan lupa juga buat jadi bagian dari pelestarian. Let’s go explore with heart and impact. 2025, we’re coming Raja Ampat! 💥🌊🌴 (Sumber Foto @pranabyatzaro)
...more

Tahuri, Terompet Kerang Khas Maluku

Alat musik yang satu ini termasuk unik. Selain bentuknya yang tidak seperti alat musik, jika ditiup bunyinya pun terdengar nyaring. Inilah tahuri, alat musik berupa terompet kerang khas Maluku. Terompet kerang ini berkembang di masyarakat Maluku yang tinggal di kawasan pesisir pantai. Kesenian tahuri sendiri diketahui mulai berkembang sekitar tahun 1958 dengan menggabungkan sejumlah alat musik tradisional Maluku lainnya.Dahulu penggunaan tahuri memiliki tujuan untuk memanggil masyarakat atau kepala adat agar berkumpul di balai pertemuan atau masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan baileo. Menariknya, jumlah tiupan tahuri memiliki makna tersendiri. Seperti, satu kali tiupan tahuri menandakan ada warga yang meninggal dunia. Selain untuk memanggil masyarakat, tahuri juga biasanya dimainkan untuk mengiringi beberapa tarian seperti salah satunya adalah tari cakalele. Biasanya tahuri dimainkan dengan alat musik lainnya dalam bentuk orkestra yang terdiri dari anak-anak dan remaja.   Tahuri juga memiliki keunikan pada bentuk kerangnya. Semakin kecil ukuran kerang, semakin nyaring bunyinya. begitu juga sebaliknya, semakin besar kerang, bunyinya pun semakin rendah. Pembuatan tahuri juga tidaklah mudah, terlebih dahulu kerang dilubangi dengan bor lalu ditiupkan berulang kali untuk mendapatkan nadanya. Nada-nada pada alat musik ini terlebih dahulu dicocokan dengan bantuan alat musik lain seperti suling dan pianika.Selain di Maluku, tahuri juga di kenal di beberapa kawasan seperti di Kabupaten Biak, Papua. Sama seperti di Maluku, di sini tahuri juga biasa digunakan sebagai alat bantu untuk memanggil penduduk dan sesekali digunakan untuk mengiringi tari-tarian khas Papua. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

5 Destinasi Keren di Cianjur yang Tidak Bisa Dilewatkan

TripTrus.Com - Kabupaten Cianjur, adalah sebuah Kabupaten di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya terletak di kecamatan Cianjur. Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan. Oleh karena itu Cianjur menjadi daerah yang asri dan menyenangkan untuk dijadikan tujuan wisata. Selain itu Cianjur juga stategis untuk dikunjungi. Dan berikut tempat-tempat yang bisa kalian kunjungi bersama orang-orang tersayang jika sedang berada di Cianjur 1. Situs Megalitikum Gunung Padang Situs Gunung Padang merupakan peninggalan zaman batu besar yang tak ternilai harganya. Bentuknya berupa tiang-tiang dengan panjang rata-rata sekitar 1 meter dan berdiameter rata-rata 20 cm, berjenis andesit, basaltik, dan basal. Geometri ujung batu dan pahatan ribuan batu besar dibuat sedemikian rupanya teratur berbentuk pentagonal (lima sudut). Angka 5 juga seakan memberikan identitas pemujaan bilangan ‘5’ oleh masyarakat Sunda dahulu kala. Hal ini membedakannya dengan Babylonia yang menganggap sakral angka 11 atau Romawi Kuno dengan angka 7. Simbol ‘5’ tersebut mirip dengan tangga nada musik Sunda pentatonis, yaitu: da mi na ti na. Oleh karena itulah, selain kompleks peribadatan purba, banyak juga menyebut Situs Gunung Padang sebagai teater musikal purba.  Baca selengkapnya 2. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango   Taman Nasional Gunung Gede Pangrango  adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan pada tahun 1980, taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. TN Gunung Gede Pangrango terutama didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya. Secara administratif, kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berada di wilayah 3 kabupaten yakni Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi), Provinsi Jawa Barat. Baca selengkapnya 3. Kebun Raya Cibodas Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan. Kebun Raya Cibodas terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 hingga 27 derajat Celcius. Baca selengkapnya 4. Cipanas Cipanas adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Di daerah ini terdapat beberapa objek wisata seperti Istana Cipanas, Kompleks Villa Puncak Cipanas dan tempat pemandian Cipanas. Istana Cipanas merupakan Istana Kepresidenan yang terletak di kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Istana Cipanas dikelilingi oleh tanaman dan kebun tanaman hias yang asri, kebun sayur dan tanaman lain yang ditata seperti hutan kecil. Di cipanas juga menyediakan beberapa kompleks Villa yang indah sebagai tempat beristirahat. Disekitarnya juga terdapat beberapa pilihan tempat pemandian yang seru dan ramai buat wisata keluarga. Baca selengkapnya 5. Istana Cipanas Sebenarnya bangunan induk istana ini pada awalnya adalah milik pribadi seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, bangunan ini dijadikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Istana Cipanas yang merupakan Istana Kepresidenan, terletak di kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Luas areal kompleks istana ini lebih kurang 26 hektare, namun sampai saat ini hanya 7.760 m2 yang digunakan untuk bangunan. Gedung ini ditetapkan sebagai Istana Kepresidenan dan digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden atau Wakil Presiden beserta keluarga setelah kemerdekaan. Baca selengkapnya =====================================================   Amieykha – Jejaka kelahiran Jakarta ini merupakan founder dari JKTjalanjalan, komunitas traveling. Dia adalah seorang Traveler Kelas Pekerja yang jadwal travelingnya tidak menentu.   
...more

Gaskeun, 7 Festival Paling Gokil 2025 Buat Lo Healing, Hunting & Explore!

TripTrus.Com - Yo bro-sis traveler! Tahun 2025 udah kayak panggung raksasa buat lo yang demen jalan-jalan plus eksplor budaya lokal. Gak cuma sekadar ngumpulin likes dari foto liburan, tapi beneran lo bisa ngerasain vibe asli dari tiap tempat. Mulai dari ujung timur Papua sampe Lampung, dari laut sampe gunung, dari bunga sampe buah—semuanya kece banget dan pastinya ready buat jadi itinerary lo. Nih gue acak-acak dulu ya, biar makin greget bacanya! 1. Krakatau 2025: Epic, Serem, dan Spooky Tapi Seru Banget       View this post on Instagram A post shared by Parekraf Lampung Barat (@pariwisata_lampungbarat) Lo udah pernah nonton letusan gunung dari deket belum? Di Festival Krakatau, bro-sis bakal disajiin pengalaman yang beneran ngena! Dari naik kapal ke tengah laut, dengerin sejarah meletusnya Krakatau, sampe momen puncaknya—liat letusan mini yang nyala di kegelapan malam. Ditambah lagi ada musik tradisional, ritual budaya, dan jajanan laut yang fresh banget. Vibes-nya tuh antara serem, sakral, tapi juga eksotis. Cocok buat lo yang doyan tantangan dan konten beda dari yang lain. Trust me, ini festival bukan kaleng-kaleng! 2. Festival Bunga dan Buah Karo: Biar Feed Lo Warna-Warni! Sis, lo yang pengen liburan penuh warna wajib mampir ke Karo, Sumatera Utara. Di sana, Festival Bunga dan Buah tuh literally kaya taman surga. Ladang bunga celosia dan mawar sepanjang mata memandang, ditambah buah-buah tropis kayak jeruk, alpukat, sampe pisang khas Karo—semuanya bisa lo foto, makan, dan jadi konten kece. Lo juga bisa ikutan demo masak, merangkai bunga, bahkan hunting budaya lokal. Dijamin fresh banget suasananya, apalagi udaranya adem dan sejuk. Perfect buat lo yang pengen healing dengan gaya stylish! 3. Danau Lindu: Ketika Alam dan Tradisi Bersatu Bro, lo mesti cobain nginep dan festivalan di Danau Lindu, Sulawesi Tengah. View-nya kayak lukisan, dan vibe-nya super tenang. Ada lomba perahu tradisional, tur ke gua-gua dan air terjun, sampe night fishing pake cara lokal yang unik. Musik etnik dan makanan khas daerahnya juga nambahin suasana makin syahdu. Tempat ini pas banget buat lo yang pengen santai, connect sama alam, dan ngobrol-ngobrol bareng warga lokal. Satu kata: damai! 4. Penglipuran Village: Feel Bali yang Beda dari Biasanya Kalau lo bosan sama Bali yang ramai banget, yuk cabut ke Kampung Penglipuran. Di Festival Penglipuran lo bisa explore kampung yang bener-bener terjaga kearifan lokalnya. Jalan kaki keliling gang batu, ikut workshop masak dan tenun, sampe nikmatin atraksi seni kayak tari kecak dan gamelan. Suasananya tenang, hijau, dan bersih banget—kayak healing dengan bonus pelajaran budaya. Feed Instagram lo bakal classy dan deep. Nggak cuma travel, tapi juga nambah wawasan. [Baca juga : "Juli 2025 Gak Cuma Liburan, Ini Event Kece Buat Lo Keliling Indo!"] 5. Gunung Slamet: Naik Gunung Gak Cuma Buat Capek-capekan Buat lo yang anak alam banget, Festival Gunung Slamet bisa jadi pilihan epic. Ada pendakian bareng, kompetisi foto alam, sampe workshop pelestarian hutan dan hidup ala survival. Yang seru, lo bisa nikmatin sunrise dari puncak bareng komunitas hiking sambil dengerin live musik akustik di pos pendakian. Nggak cuma naik gunung, tapi juga jadi lebih deket sama alam dan punya kesadaran lingkungan yang naik level. Plus, momen lo disana bakal super keren buat dijadiin konten! 6. Festival Batanghari: Ngopi-ngopi Manja di Pinggir Sungai Bayangin lo naik kapal tradisional sambil nikmatin kuliner lokal kayak pangek ikan lais, lapis legit, atau soto khas Jambi. Di Festival Batanghari ini, lo bakal diajak chill di pinggiran sungai sambil liat seni dan musik Melayu, plus bisa ngobrol-ngobrol santai sama warga. Vibenya tuh tropical chill tapi tetap kental sama budaya. Pas banget buat lo yang pengen nikmatin suasana tenang tapi tetep dapet sensasi traveling yang meaningful. 7. Biak Munara Wampasi: Tradisi Khas Papua yang Anti-Mainstream Last but not least, Festival Biak Munara Wampasi di Papua adalah pengalaman travel yang gak bisa lo dapetin di tempat lain. Lo bakal diajak liat langsung tradisi snap mor—anak-anak muda nangkep ikan rame-rame di laut pake tangan kosong! Terus lanjut bakar batu bareng warga, parade budaya, dan tarian adat. Healing di pantai Bosnik dan diving di pulau Padaido juga bisa jadi bonus. Full experience yang lo dapetin dari budaya, alam, dan masyarakat lokal yang ramah abis! Bro-sis traveler, semua festival ini tuh nggak cuma seru, tapi juga penuh makna. Lo bisa nikmatin budaya, makan enak, dapet konten keren, dan pastinya ngerasa lebih hidup. Lo tinggal pilih: mau suasana pantai, pegunungan, danau, atau kota adat—semuanya ada! Pokoknya, jangan sampe tahun ini lo cuma scroll medsos liat orang lain yang jalan-jalan. Yuk, bareng-bareng kita bikin tahun 2025 jadi paling memorable! LOSSS, gaskeun itinerary lo sekarang juga! (Sumber Foto @ruraltrips)
...more

Ribuan Lampion Hiasi Singkawang

TripTrus.Com  - Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018, ribuan lampion sudah mulai menghiasi Kota Singkawang. Ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi mengaku akan memasang 10.000 lampion di Kota Singkawang.  "Saat ini kami sudah memulai menghias Kota Singkawang dengan lampion," katanya, Minggu.  Dia memastikan, Imlek dan Cap Go Meh tahun ini ada perbedaan pada hiasan seperti tahun-tahun sebelumnya di mana salah satu ikon Kota Singkawang yaitu Gapura Cap Go Meh yang akan didirikan dekat simpang BNI.    Lampu nya udah nyala... semakin cantik #lampion nya... 《01.02.2016》 #lampioncantik #imleksingkawang #ChineseNewYear2016 #nuansamerah A post shared by Multi Juniar Siahaan (@multisiahaan) onFeb 1, 2016 at 6:59am PST "Kemudian, di jalan-jalan protokol seperti di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro ada hiasan 12 Shiau dengan lampion seni ukuran 2,5 - 3 Meter di mana pada malam hari lampunya akan menyala," ujarnya.  Imlek dan Cap Go Meh tahun ini juga akan diramaikan dengan pawai Kilin binatang langit yang paling tinggi setelah liong.  "Kemudian, ada reflika 9 liong naga dari kawan-kawan St Yosep Singkawang Group," ungkap dia.  Pengelola Rumah Makan Kampung Rawit tepi sawah ini juga memastikan Festival Cap Go Meh akan diikuti para tatung.  "Mereka (tatung) akan kita tata dengan rapi sehingga punya seni, indah dan enak ditonton," katanya.  Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, berdasarkan hasil audiensi dia dengan Kementerian Pariwisata, bahwa pemerintah pusat sangat peduli dan mendukung kegiatan ini, bahkan akan mempromosikan event ini sampai tingkat nasional dan internasional. (Sumber: Artikel antaranews.com, Foto Paul Hessels)
...more

5 Tempat Hits di Bali yang Bikin Lo Ngerasa Kayak Julia Roberts di Eat Pray Love

TripTrus.Com - Lo masih inget kan film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts? Film ini cerita tentang Elizabeth Gilbert yang nyari ketenangan hidup dengan keliling dunia, salah satunya ke Bali. Syuting film ini bikin Bali heboh, dan bahkan jadi promosi gratis yang untungnya sampe jutaan dolar, lho! 1. Teras Sawah Tegalalang Teras Sawah Tegalalang di Ubud ini tempat yang paling hits, bro! Tempat ini jadi spot favorit Julia Roberts buat meditasi dan foto-foto. Sawah di sini aesthetic banget, sistem teraseringnya bikin sawahnya rapi abis. Kalau lo ke Ubud, jangan sampe kelewatan spot ini, ya! 2. Pantai Padang Padang Sebelum film ini tayang, Pantai Padang Padang belum banyak yang tau, bro! Lokasinya di Pecatu, Badung, tersembunyi di balik tebing. Di film, Julia Roberts santai di air jernih dan pasir putih yang bikin betah. Setelah film ini, banyak orang penasaran dan dateng ke sini. Selain berenang, lo bisa surfing, berjemur, atau baca buku di tepi pantai. Keren banget, kan? 3. Ubud Art Market Trus, ada Ubud Art Market di pusat Ubud. Pasar ini rame dan warna-warni banget. Di sini lo bisa dapet barang seni, pakaian, dan barang unik lainnya. Ada topeng kayu Bali, patung-patung, pernak-pernik, dan baju tidur lucu. Harganya juga masih ramah di kantong. Kalau mau nawar, nawar aja yang wajar dan tetep sopan. Kelilingin dulu pasar ini, pasti banyak barang murah meriah yang bikin lo puas belanja! [Baca juga : "7 Destinasi Healing Ala 'Eat, Pray, Love' Yang Wajib Dikunjungi Di Bali"] 4. Monkey Forest Monkey Forest di sekitar Ubud juga gak boleh kelewatan! Di buku dan filmnya, Gilbert sering lewat sini tiap naik sepeda. Di sini, lo bisa liat monyet-monyet yang berkeliaran bebas. Monyet-monyet ini dihormati sama masyarakat Hindu, dan ada Pura Dalem Agung Padangtegal plus pura kremasi. Tapi, hati-hati jangan pake perhiasan atau barang yang bisa bikin monyet tertarik, karena mereka bisa nakal dan nyolong barang. Jadi, tetap waspada ya! 5. Rumah Ketut Liyer       View this post on Instagram A post shared by Ariana Martins (@arianaa_martins) Terakhir, ada Rumah Ketut Liyer di Jalan Raya Pengosekan, Ubud. Dia ini guru spiritual yang bakal baca wajah dan garis tangan lo. Katanya, tiap orang punya ciri khas di tengkuknya masing-masing. Sesi ramalan di sini santai banget, sering diselingi candaan yang bikin lo ngakak. Sebelum pulang, lo bakal dapet wejangan dari Ketut Liyer yang bisa ngebantu hidup lo. Datang pagi-pagi biar dapet nomor antrian pertama, ya!  Jadi, lo udah siap jalan-jalan ke lokasi syuting Eat, Pray, Love di Bali? Dari spot yang bikin lo ngerasa kayak Julia Roberts, sampe tempat hits yang bikin liburan lo makin seru. Semoga informasi ini bikin lo makin semangat liburan di Bali. Jangan lupa siapin kamera, hati-hati sama barang bawaan lo, dan nikmatin keindahan Bali dengan gaya lo sendiri! Selamat liburan, guys! (Sumber Foto @overdressedmoonchild) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...