shop-triptrus



Party Bareng! Nusa Penida Festival 2023 Bikin Heboh Pulau Nusa Penida

TripTrus.Com - Nusa Penida Festival (NPF) bakal bikin heboh Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali, nih, pada bulan Oktober 2023. NPF ini comeback setelah tiga tahun ga ada gegara COVID-19. Menurut jadwal Dispar Klungkung, Nusa Penida Festival bakal berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 5 sampai 7 Oktober 2023. Lokasinya di Lapangan Umum Sampalan, Nusa Penida, Klungkung.       View this post on Instagram A post shared by ayupuspa17 (@ayupuspa11189) Pertama, tanggal 5 Oktober 2023, ada pembukaan dengan acara ritual di Pantai Batununggul. Ritual ini diiringi Tari Pendet Pasepan yang ditarikan oleh 500 cewek dari Desa Sampalan. Selain itu, ada pameran UMKM, pementasan tari Bali, fashion show, bondres, dan musik. Nah, tanggal 6 Oktober 2023, ada kegiatan bersih pantai, penanaman terumbu karang, pelepasan tukik, pementasan seni janger dan kecak (Jangecak) kolosal, juga hiburan dan pemeran. Terakhir, tanggal 7 Oktober 2023, bakal ada perlombaan perahu tradisional dan banyak hiburan musik serta budaya lainnya. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, cerita kalau acara ini bakal ngefokusin kebangkitan pariwisata setelah pandemi dan kunjungan wisata ke Nusa Penida yang mulai ramai lagi dari April 2023. Ada upacara pakelem dan doa buat lancarin acara, sekaligus buat bersyukur atas perkembangan pariwisata Nusa Penida setelah COVID-19. Ritualnya akan diikuti oleh 500 penari dari Desa Adat Dalem Setra Batununggul. NPF juga bakal diselingi dengan musik, pembersihan pantai, lomba perahu layar, dan senam zumba. Duit yang disiapin buat acara ini sekitar Rp 700 juta dari APBD Klungkung. Pastinya, rangkaian acara ini bakal bawa banyak turis ke Nusa Penida. Selain promosi dari Dispar Klungkung, agen perjalanan wisata juga diharapkan ikut andil dalam acara ini. Nusa Penida Festival udah digelar sejak tahun 2014 saat waktu kunjungan wisata lagi pada puncaknya. Tempat dan waktunya bakal pindah-pindah antara tiga pulau di Nusa Penida (Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan). [Baca juga : "9 Event Besar Di Jawa Timur Oktober 2023"] NPF udah masuk dalam kalender wisata nasional juga, jadi satu dari tujuh event di Bali, Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2023. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, udah launch event ini. Ini bener-bener jadi promosi buat wisata, dengan menghormati warisan budaya para leluhur dalam ngelola wilayah pesisir dengan kearifan lokal, budaya seni tetep terjaga, dan perekonomian serta kemasyarakatan yang tumbuh terus. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, bilang promosi pariwisata lewat Nusa Penida Festival udah bawa perubahan besar di Nusa Penida. Makanya, di gelaran Nusa Penida Festival tahun ini, ada pertunjukan keren banget, yaitu tarian kecak dan janger kolosal yang ceritanya tentang pembelajaran dari manusia pasca COVID-19. Mereka bakal tampil dengan mencampurkan Tari Sanghyang, yang khas dari Nusa Lembongan. (Sumber Foto @genpi_id) 
...more

Ini Rekomendasi Destinasi Wisata Akhir Tahun yang Wajib Dikunjungi

TripTrus.Com - Memasuki bulan Desember, ini merupakan saat yang tepat untuk merencanakan agenda liburan akhir tahun. Tak perlu ke luar negeri, berikut rekomendasi wisata akhir tahun di Indonesia. Indonesia memiliki segudang destinasi wisata yang spektakuler. Mulai dari menikmati keindahan alam baik itu pantai, pegunungan, air terjun, hingga menelusuri situs bersejarah dapat dilakukan untuk mengisi waktu liburan di akhir tahun 2022.Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan akhir tahun, bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata di bawah ini. 1. Nusa Tenggara Timur (NTT)       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Chris Coffman (@ctcoffman9) Bagi Anda yang ingin menghabiskan akhir tahun dengan berwisata ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Danau Kelimutu menjadi salah satu tempat yang sangat direkomendasikan. Danau Kelimutu merupakan danau kawah yang berlokasi di puncak Gunung Kelimutu (gunung berapi) yang berlokasi di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.Menyuguhkan keindahan alam yang ciamik, menariknya danau ini mempunyai tiga kubangan raksasa yang setiap kubangannya memiliki warna air yang selalu berubah di tiap tahunnya.  Warna air di salah satu tiga kubangan danau Kelimutu berwarna merah, kemudian warna ini bisa berubah menjadi hijau tua atau merah hati. Pemandangan ini tentunya akan sulit di didapatkan di tempat wisata manapun.2. Yogyakarta       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Riaulife Indonesia (@riaulifeindonesia) Yogyakarta menjadi salah satu tempat favorit untuk didatangi. Bagaimana tidak, semua jenis tempat wisata ada yang di Jogja pasti selalu memberikan kesan menyenangkan tersendiri bagi wisatawan. Mulai dari wisata budaya, kuliner,  hingga wisata alam dapat mengisi waktu liburan akhir tahun Anda. Jika ingin menikmati liburan dengan mengunjungi situs bersejarah, Candi Prambanan dan Tamansari bisa menjadi salah satu list destinasi. Kemudian jika hendak berwisata ke tempat alam, Gunungkidul, Kaliurang maupun Kulonprogo adalah pilihan yang tepat. Sebagai pertimbangan, di Kulonprogo, wisatawan dapat mengunjungi air terjun Kedung Pedut, Kalibiru, Goa Kebon Krambangan dan lainnya.  Lalu jika ingin berkunjung ke Gunungkidul, terdapat puluhan pantai nan eksotis yang siap memanjakan mata wisatawan. Di antara puluhan pantai tersebut, yang terpopuler adalah Pantai Baron,  Pantai Krakal, Pantai Drini, Pantai Wediombo, Pantai Siung, Pantai Ngobaran dan Pantai Timang.3. Bali       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Luna Sol Imagery (@lunasolimagery) Selain Jogja, Bali juga menjadi destinasi wisata favorit yang terkenal dengan keindahan alamnya. Namun, jika merasa bosan berkunjung ke destinasi pantai mainstream di Bali, rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi adalah Kintamani.  Kintamani menawarkan salah spot terbaik untuk menikmati suasana Bali dari sudut pandang berbeda, yakni Desa Pinggan. Letaknya yang berada di ketinggian menghadirkan pemandangan desa berkabut dengan latar pegunungan yang memesona. Anda juga bisa mengunjungi Nusa Penida.4. Maluku       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Widjaja Tannady (@tannady_85) Mau menghabiskan waktu akhir tahun dengan berwisata ke tempat yang memiliki keindahan alam yang cantik? Maluku adalah jawabannya. Salah satu tempat yang dapat dikunjungi di Maluku adalah Pulau Kei.  Pantai Ngurbloat, Pantai Madwaer, Pantai Yenroa dan Goa Hawang menjadi bagian dari destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Kei. Pantai-pantai di Pulau Kei memiliki pasir putih dengan air yang jernih dengan suasana yang sepi dan tenang, ini menjadikan Pantai di Kei  serasa milik pribadi.  Kemudian Goa Hawang memiliki air yang begitu jernih yang menjadikan wisatawan betah untuk berendam. 5. Malang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Mel&Antho (@frenchtoasts_wanted) Punya rencana berlibur ke Malang? Kota ini terkenal dengan destinasi wisatanya yang beragam. Mulai dari wisata alam, kampung tematik, spot selfie, wahana bermain, hingga wisata budaya semuanya tersedia di Malang. Wisatawan dapat menghabiskan waktu liburannya ke beberapa tempat favorit seperti alun-alun Malang, Pantai Tiga Warna, Florawisata San Terra de Lafonte, Kampung Warna-warni Jodipan, Museum Angkut, hingga Malang Night Paradise. 6. Gorontalo       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh iPhone Sekon®️ (@iphonesekon) Pulau Cinta terletak di Teluk Tomini, Patoameme, Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sulawesi Utara menjadi destinasi yang direkomendasikan jika Anda berniat menghabiskan waktu akhir tahun untuk healing. Pasalnya, pulau yang semula tidak berpenghuni ini telah dikembangkan menjadi kawasan resort yang memiliki berbagai fasilitas eksklusif dan romantis. Pulau cinta ini biasa disebut sebagai Maldives Indonesia karena keindahaannya. [Baca juga : "5 Wisata Di Indonesia, Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun 2022"] 7. Banten       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Jelajah Informasi di Banten (@lensabanten_official) Banten juga menawarkan beberapa destinasi wisata yang apik lho. Pulau Umang dan pulau Oar misalnya. Bahkan kedua tempat ini sudah terkenal dan menjadi destinasi favorit di Banten. Berada di Pandeglang,  Pulau Umang menyajikan pemandangan yang eksotis dengan sensasi layaknya pulau pribadi. Di pulau ini, wisatawan dapat melakukan diving dan snorkeling. Sementara itu, Pulau Oar, merupakan objek wisata yang berada di Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.  Dijuluki sebagai Pulau Mini, pulau ini sangat cantik karena memiliki pasir putih yang lembut dengan air biru yang jernih. Tak hanya itu, di tengah pulau ini, terdapat sebuah area hutan yang masih cukup lebat. (Sumber: Artikel bisnis.com Foto @azzurashu) 
...more

Trenggalek, Hidden Gems Buat Lo yang Mau Healing Maksimal!

TripTrus.Com - Lo udah pernah denger Trenggalek? Kota kecil di Jalur Lintas Selatan ini ternyata punya banyak tempat kece yang cocok banget buat liburan lo. Dari pantai, bukit, sampe spot buat foto-foto aesthetic, semua ada! Nih, gue kasih list tempat seru yang wajib lo kunjungi di Trenggalek. Jangan lupa ajak bestie atau keluarga lo, ya! 1. Desa Wisata Durensari       View this post on Instagram A post shared by Ini Trenggalek (@trenggalekini) Pengen vibe kampung yang tenang? Gaskeun ke Desa Wisata Durensari. Di sini, lo nggak cuma bisa ngeliat pemandangan indah, tapi juga nyobain aktivitas seru kayak river tubing. Bayangin lo hanyut pelan-pelan di sungai jernih yang dikelilingin pohon-pohon hijau, pasti relaxing banget. Selain itu, kalau lo dateng pas musim durian, lo bisa metik durian fresh langsung dari pohonnya. Rasanya manis, legit, dan aromanya bikin nagih! Cocok banget buat lo yang pengen reconnect sama alam sekaligus nyari pengalaman baru di tempat yang damai dan asri. 2. Tebing Lingga Wisata Ini spot buat lo yang demen outdoor vibes! Tebing Lingga punya banyak aktivitas seru yang bakal bikin adrenalin lo terpacu. Ada flying fox yang panjangnya lumayan, jadi lo bisa meluncur sambil nikmatin pemandangan hijau yang keren banget. Anak kecil juga bisa ikutan main, jadi nggak cuma buat orang dewasa aja. Selain itu, fasilitas di sini juga lengkap banget: ada mushola buat ibadah, toilet yang bersih, gazebo buat lo nyantai, dan area parkir luas yang bikin lo nggak ribet nyari tempat buat mobil. Weekend biasanya rame, jadi vibes-nya seru banget buat quality time bareng keluarga atau geng lo. 3. Bukit Gembes Kalo lo suka nge-chill sambil nikmatin pemandangan dari ketinggian, Bukit Gembes jawabannya. Dari sini, lo bisa ngeliat panorama Kota Trenggalek yang luas banget. Sunrise dan sunset dari sini tuh aesthetic parah, bikin lo berasa ada di dunia lain. Suasana di Bukit Gembes juga asri banget dengan pohon-pohon rindang di sekitar. Bawa tikar, duduk santai, dan nikmatin angin sepoi-sepoi sambil ngobrol bareng temen-temen lo bakal jadi pengalaman yang nggak terlupakan. Jangan lupa bawa kamera buat ngabadikan momen, karena banyak spot foto kece yang bakal bikin feed Instagram lo makin keren. 4. Banyu Nget Ini nih tempat healing yang nggak cuma bikin rileks, tapi juga edukatif buat keluarga. Kolam alaminya bening banget, airnya dingin dan segar, cocok buat lo yang pengen main air sambil nge-refresh pikiran. Anak-anak biasanya seneng banget main di sini, karena selain airnya jernih, ada juga area taman kecil yang dihias cantik dengan bunga-bunga warna-warni. Lo bisa piknik bareng keluarga sambil nikmatin suasana yang tenang dan fasilitas lengkap kayak tempat duduk, toilet, dan warung kecil yang jual makanan lokal. Spot ini juga Instagramable banget, jadi jangan lupa foto-foto ya. 5. Pantai Pelang Pantai ini punya ombak yang cukup kalem, jadi cocok banget buat lo yang pengen santai di pinggir pantai tanpa takut kebasahan. Pasirnya lembut banget, bikin lo betah jalan-jalan nyeker sambil nikmatin suasana. Nggak cuma itu, di sekitar pantai juga ada air terjun kecil yang bisa lo datengin. Kombinasi antara pantai dan air terjun ini bikin Pantai Pelang jadi tempat favorit buat piknik, main air, atau sekedar jalan-jalan sore sambil nikmatin angin laut yang seger. Di sini juga banyak warung yang jual makanan khas, jadi lo bisa sambil kulineran. [Baca juga : "Liburan Akhir Tahun Happy Tapi Kantong Tetep Aman? Gaspol, Bro!"] 6. Lembah Watu Pawon Mata lo bakal dimanjain di sini! Lembah Watu Pawon ini deket sama Pantai Kuyon, jadi lo bisa dapetin dua destinasi sekaligus. Pemandangan perahu-perahu nelayan yang berjajar rapi plus hamparan sawah hijau yang membentang luas bikin suasananya tenang banget. Lo bisa jalan-jalan sambil foto-foto di spot-spot yang super aesthetic. Udara di sini juga sejuk karena campuran angin laut dan hawa sawah yang adem. Kalau lo suka suasana pedesaan dengan view alam yang keren, tempat ini harus banget lo datengin. 7. Pantai Pasir Putih Sunset hunter mana suaranya? Pantai Pasir Putih ini jadi spot wajib buat lo yang suka ngeliat pemandangan matahari terbenam. Pas golden hour, warna langitnya berubah jadi jingga keemasan, romantis banget! Pasir pantainya halus dan bersih, bikin lo betah main-main di sini. Air lautnya juga jernih banget, cocok buat main air atau sekedar nyelupin kaki. Selain itu, di sekitar pantai ada banyak warung kecil yang jual makanan lokal, jadi lo bisa nyicipin kuliner khas Trenggalek sambil nikmatin view pantai yang indah. 8. Goa Lowo Goa Lowo ini eksotis banget, bro! Begitu masuk, lo bakal disuguhin pemandangan stalaktit dan stalagmit yang bentuknya unik-unik. Suasana di dalam goa juga sejuk dan agak mistis karena dihuni ribuan kelelawar yang beterbangan di langit-langit goa. Tapi tenang aja, jalur eksplorasi di dalam goa udah dikasih penerangan, jadi aman buat lo yang baru pertama kali masuk goa. Tempat ini nggak cuma keren buat pecinta alam, tapi juga cocok buat lo yang suka wisata sejarah karena Goa Lowo punya nilai budaya yang tinggi. 9. Bukit Tunggangan Pernah kebayang paralayang di atas Kota Trenggalek? Bukit Tunggangan tempatnya. Lo bisa liat pemandangan kota dari atas sambil terbang bebas dengan paralayang. Rasanya pasti seru banget, kayak terbang di atas awan. Selain itu, bukit ini juga punya banyak aktivitas lain kayak camping, trekking, atau sekedar foto-foto di spot yang keren. Buat lo yang suka adventure, ini destinasi yang nggak boleh dilewatin. Sunset dari sini juga cakep banget, jadi jangan lupa bawa kamera lo buat nge-capture momen-momen indah. 10. Hutan Mangrove Cengkrong Butuh vibe hijau yang seger? Hutan Mangrove Cengkrong jawabannya. Lo bisa naik perahu kecil keliling di antara pohon-pohon mangrove yang rimbun dan tinggi-tinggi. Udara di sini super fresh, cocok buat lo yang lagi pengen refreshing dari hiruk-pikuk kota. Selain itu, ada beberapa spot foto kece yang pastinya bakal bikin feed Instagram lo makin aesthetic. Dateng pagi atau sore biar terhindar dari panas terik matahari, dan lo bisa lebih puas explore tanpa kelelahan. Jadi, kapan lo mau ke Trenggalek? Tempat-tempat ini worth it banget buat healing atau cuma sekedar kabur dari rutinitas. Jangan lupa bawa kamera buat capture momen seru lo. Ayo, bro, buruan liburan ke sini! (Sumber Foto @tsukihoshiii) 
...more

Melihat Situs Waruga di Minahasa Utara

Memasuki salah satu situs bersejarah di Minahasa Utara ini butuh sedikit perjuangan untuk mencarinya. Letaknya yang berada di belakang perumahan dan lahan penduduk membuat salah satu situs bersejarah di Sulawesi Utara ini agak tersembunyi. Inilah Situs Waruga Sawangan yang merupakan kuburan tua peninggalan zaman megalitik orang Minahasa. Waruga di Minahasa diperkirakan berkembang pada sekitar awal abad ke-13 sebelum Masehi. Kemunculan Waruga pertama kali di daerah Bukit Kelewer, Treman, dan Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara. Kemunculan Waruga kemudian terus berkembang di berbagai daerah di Sulawesi Utara hingga awal abad ke-20 Masehi. Pada zaman pra-sejarah masyarakat Minahasa masih percaya jika roh leluhur memiliki kekuatan magis. Untuk itu, kuburan dibuat secara khusus dengan seindah mungkin. Waruga terdiri dari dua bagian, bagian badan dan bagian tutup. Bagian badan berbentuk kubus dan bagian tutup berbentuk menyerupai atap rumah. Uniknya, waruga tidak dibuat oleh kerabat atau keluarga dari orang yang meninggal akan tetapi dibuat sendiri oleh orang yang akan meninggal. Ketika orang itu akan meninggal maka dengan sendirinya akan memasuki waruga yang dibuatnya itu setelah diberi bekal kubur lengkap. Suatu hari bila itu dilakukan dengan sepenuhnya akan mendatangkan kebaikan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sebenarnya di Sulawesi Utara banyak terdapat situs Waruga, salah satunya di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara. Terdapat 143 buah Waruga di desa ini yang dibagi dalam beberapa ukuran yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama, Waruga berukuran kecil dengan ketinggian antara 0-100 cm sebanyak 10 buah. Kedua, Waruga berukuran sedang dengan ketinggian antara 101-150 cm sebanyak 52 buah. Ketiga, Waruga berukuran besar dengan ketinggian antara 151-250 cm sebanyak 81 buah. Waruga sendiri berasal dari bahasa Tombulu, yakni dari suku kata Wale Maruga yang memiliki arti rumah dari badan yang akan kering. Waruga juga memiliki arti lainnya yakni Wale Waru atau kubur dari Domato atau sejenis tanah lilin. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Menhub Perbolehkan Power Bank Berkapasitas Kecil Masuk ke Pesawat

TripTrus.Com -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, power bank boleh dibawa ke kabin pesawat selama daya yang ditampung di bawah 100 Wh. Bahkan untuk power bank berkapasitas daya kecil bisa dibawa dua unit sekaligus. Ia melanjutkan, pelarangan membawa power bank berkapasitas besar merupakan aturan baku yang berlaku secara internasional. Aturan tersebut dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA).   Berkaitan dengan adanya potensi risiko meledak/kebakaran pada Power Bank atau Baterai Lithium Cadangan, maka pada 9 Maret 2018, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc., telah menandatangani Surat Edaran (SE) Nomor: SE. 015/Tahun 2018 tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium Cadangan Pada Pesawat Udara...Untuk keamanan bersama, jangan lupa untuk tag temanmu yang suka bepergian naik pesawat. #AturanBawaPowerBank// #repost @avsecangkasapura2 via #repogram A post shared by TripTrus.Com (@triptrus) onMar 15, 2018 at 8:47pm PDT "Sebenarnya power bank tetap boleh bagi mereka yang dikualifikasi di bawah 100 itu boleh. Yang tidak boleh itu yang besar. Kecil boleh bahkan kita boleh bawa dua," ujarnya setelah rakor teknis perhubungan darat di Hotel Bidakara, Jakarta. Namun, ia mengatakan penggunaan power bank di kabin pesawat tetap tidak diperbolehkan karena bisa mengancam keselamatan. Hal ini seperti yang terjadi di China Southern Airlines di mana power bank milik salah satu penumpang pesawat terbakar di bagasi kabin. Padahal saat itu power bank sedang tidak digunakan. Untungnya, insiden ini terjadi saat tengah menunggu waktu lepas landas di Bandara Baiyun International Guangzhou menuju Bandara Hongqiao International Airport di Shanghai, Minggu 25 Februari 2018 sore. Namun, tetap menyebabkan penerbangan menuju Shanghai delay selama tiga jam. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebelumnya membatasi penggunaan power bank yang dibawa penumpang saat masuk ke kabin pesawat. Aturan itu dituangkan dalam Surat Edaran Keselamatan Nomor 015 Tahun 2018 yang ditetapkan 9 Maret 2018. Peraturan ini muncul sebagai upaya nyata perlindungan keselamatan dalam penerbangan di Indonesia. Dalam SE Keselamatan ini, maskapai domestik dan asing diinstruksikan untuk menanyakan kepada setiap penumpang pada saat proses lapor diri (check-in) terkait kepemilikan power bank atau baterai lithium cadangan. Maskapai juga harus memastikan bahwa power bankatau baterai lithium cadangan yang dibawa penumpang dan personel pesawat udara harus memenuhi beberapa ketentuan. Power bank atau baterai lithium cadangan yang dibawa di pesawat udara tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain. Maskapai harus melarang penumpang dan personel pesawat udara melakukan pengisian daya ulang dengan menggunakan power bank  pada saat penerbangan. Power bank atau baterai lithium cadangan tersebut harus ditempatkan pada bagasi kabin dan dilarang pada bagasi tercatat. Peralatan yang boleh dibawa hanya yang mempunyai daya per jam (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh. (Sumber: Artikel inews.id, Foto flickr.com)
...more

Merasakan Surga Pantai Ora

Trip ke Pantai Ora bisa ditemukan di: http://triptr.us/Bh TRIPTRUS - Apa ada TripTroops yang ingin merasakan pantai di luar negeri seperti di Hawaii atau di Maladewa? Tidak harus siapkan paspor dan repot urus visa untuk datang ke pantai yang keindahannya cuma bisa dilihat media elektronik. Di Desa Saleman, Seram Utara, tepatnya di Pulau Seram, Maluku Tengah, Maluku, terdapat Pantai Ora yang keindahannya menyaingi keindahan pantai di Maladewa. Meski untuk mencapai Pantai Ora diperlukan beberapa kali pergantian moda transportasi, tetapi sesampainya di Pantai Ora, semua kepenatan akan hilang melihat pemandangan Pantai Ora. Di tepi Pantai Ora terdapat hamparan pasir putih yang bersih dan terang. Lalu lepas dari pasir, TripTroops langsung menemukan air yang biru, jernih, dan tenang yang akan membuat TripTroops merasakan seperti sedang berada di dalam mimpi. Lalu udara yang bersih serta sinar matahari di kulit akan membuat TripTroops merasa seperti sedang berasa di Maladewa. Yang lebih membuat trip ke Pantai Ora lebih istimewa adalah adanya tempat menginap yang berdiri di atas laut. Tidak hanya resort saja, beberapa homestay -- yang merupakan rumah penduduk -- juga dibangun di atas laut. Suara ombak berdebur dan angin laut akan membuai kita ke alam mimpi. Selesai beristirahat, pagi di Pantai Ora dipenuhi dengan kicauan burung dan hembusan udara sejuk. Tapi kini saatnya membuka pintu kamar dan melihat hamparan laut tepat di depan mata. Lalu bergegas mengambil peralatan snorkeling dan melihat pemandangan bawah laut yang memesona. Indahnya terumbu karang Pantai Ora, yang jadi habitat bagi ratusan spesies ikan, akan membuat TripTroops tidak mau keluar dari air. Pemandangan ini juga bisa dilihat tanpa harus turun ke air, karena bisa dengan mudah disaksikan dari kamar tempat menginap, walau tidak terlalu jelas. TripTroops juga bisa menyewa perahu dari nelayan untuk keliling melihat Taman Nasional Manusela. Dengan perahu, TripTroops bisa masuk ke sungai Salawai untuk melihat proses pembuatan sagu, atau melihat berbagai jenis burung di Teluk Sulaiman. Kalau TripTroops juga suka trekking, hutan di dekat Desa Sawai adalah pilihan yang tepat di Pulau Seram. TripTroops bisa melihat tempat penangkaran burung Kakatua Seram dan burung Nuri Seram. Yang pasti, menikmati suasana pantai ala Maladewa lebih terjangkau di Pantai Ora. Rugi kalau belum nge-trip ke lokasi yang disebut sebagai Heaven on Earth (Surga di Dunia).
...more

Indonesia Mountain Tourism Conference, Ngehitsnya Wisata Gunung di Indonesia

TripTrus.Com - Ministry of Tourism and Creative Economy/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) ngasih support buat acara 1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) buat nunjukin potensi wisata gunung yang keren banget di Indonesia. Nah, buat yang gak tau, acara ini digelar pas hari Pariwisata Dunia, yakni tanggal 27 September nanti. Info ini kita dapet dari "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang diadain di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Senin (18/9/2023). Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf yang akrab disapa Itok Parikesit cerita kalo konferensi keren ini bakal diadain di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta Barat, dan ini juga jadi salah satu side event keketuaan Indonesia di ASEAN. Dalam pembicaraannya, Itok ngarepin banget konferensi ini bisa jadi kesempatan buat ngerangkul semua pihak di Indonesia buat ngegali potensi wisata gunung yang keren abis. Tau gak, Indonesia punya banyak banget destinasi wisata gunung yang bisa bikin mata kita melek. "Itu nih, Indonesia punya gunung lebih banyak dari negara lain di dunia, tapi masalah pengelolaan atraksi dan pengunjungnya masih rada ribet. Nah, di konferensi ini, kita bakal undang semua orang penting buat diskusiin cara mengembangkan wisata gunung di Indonesia," kata Itok. [Baca juga : "Efek Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah Di Indonesia Melejit 500%"] Nia Niscaya, si Ahli Utama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dari Kemenparekraf/Baparekraf, nambahin juga kalo selain membahas potensi wisata gunung, konferensi ini juga bakal ngebahas aturan-aturan yang harus diikutin sama para penggemar wisata gunung. Soalnya, wisata gunung jadi favorit banget buat para wisatawan selama pandemi COVID-19, dan trennya masih terus berlanjut. "Di event ini, kita juga bakal bahas apa yang boleh dan nggak boleh dilakuin sama wisatawan dan pihak-pihak terkait. Semua itu buat bikin wisata gunung jadi sesuatu yang bisa berlanjut terus," kata Nia. (Sumber Foto @infopublik.id) 
...more

Perahu Bidar dan Tradisi Masyarakat di Sepanjang Sungai Musi

TripTrus.Com -  Nah, di Sungai Musi ada tradisi lomba perahu yang keren banget, namanya perahu bidar. Biasanya sih lomba ini digelar tiap tahun buat ngerayain Hari Jadi Kota Palembang pada 17 Juni dan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Sayangnya, tahun 2020 nggak ada lomba ini gara-gara pandemi COVID-19.       View this post on Instagram A post shared by Muhammad Naufal (@mnaufallf) Lomba perahu bidar di Sungai Musi ini ternyata udah lama banget, lho. Katanya sih, pertama kali diadain pas ulang tahun Ratu Wilhelmina dari Belanda pada tahun 1898 di Palembang, Sumatera Selatan. Sejak itu, lomba ini rutin diadain buat ngerayain Hari Jadi Kota Palembang dan Hari Kemerdekaan Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bidar itu artinya "perahu perang". Bentuknya tuh kayak perahu pencalang yang panjang tapi nggak ada tutupnya. Pencalang itu dalam bahasa Melayu artinya cepat melaju atau cepat pergi. Sejarawan bilang, perahu pencalang ini dipake prajurit di zaman Kedatuan Sriwijaya atau Kerajaan Palembang buat perang, abis turun dari kapal utama mereka. Perahu bidar biasanya dibuat dari kayu, biasanya dari pohon rengas. Ada beberapa jenis perahu bidar, kayak Bidar Kecik (mini) yang pendayungnya 5-11 orang, Bidar Pecalangan sekitar 35 pendayung, dan Bidar Besak (besar) yang bisa angkut 57-58 pendayung. Perahu Bidar Besak itu panjangnya sekitar 26 meter, lebar 1,37 meter, dan tinggi 70 sentimeter di bagian tengahnya. [Baca juga : "7 Summits Of Java"] Terlepas dari sejarahnya yang panjang, tradisi perahu bidar ini selalu dinantikan masyarakat Palembang tiap tahun. Ada kampung namanya Kampung Keramasan, di Sungai Keramasan, anak Sungai Musi. Dari dulu, Keramasan terkenal menghasilkan pendayung-pendayung handal yang sering disewa sama pemerintah, organisasi, atau perusahaan buat ikut lomba perahu bidar. Selain Kampung Keramasan, ada juga Kampung Kertapati dan 1 Ulu di tepi Sungai Ogan, juga anak Sungai Musi, yang menghasilkan pendayung perahu bidar hebat. Banyak atlet dayung Sumatera Selatan yang lahir dari masyarakat kampung-kampung ini yang punya tradisi kuat di bidang ini. Pendayung-pendayung ini lahir secara alami, nggak ada pendidikan khusus. Mereka cuma dapet pelatihan dari pendayung sebelumnya. Tradisi turun-temurun ini bikin mereka jadi pendayung yang andal. (Sumber Foto palembang.go.id) 
...more

Kampung Cina di Cianjur

TripTrus.Com - Keberadaan warga keturunan etnis Cina di Cianjur merupakan salah satu ragam heterogenitas penduduk kota Cianjur. Dari perjalanan panjang sejarah kota Cianjur, warga Cianjur keturunan Cina memiliki jasa yang cukup besar dalam perekonomian Cianjur. Berbagai peninggalan bersejarah dari masa kolonial Belanda yang dibangun oleh warga keturunan Cina banyak tersebar di Cianjur, terutama di wilayah ibukota Cianjur. Hingga kini, masih dapat dikenal sebutan Jalan Shanghai, untuk salah satu lokasi perempatan di pusat kota Cianjur. Gedung Wisma Karya yang kini digunakan sebagai gedung olah raga tenis meja oleh KONI Cianjur juga merupakan salah satu bangunan peninggalan warga Cina yang memiliki berbagai fungsi. Tempat peribadatan berupa Vihara (klenteng), di Jl. Mangun Sarkoro pun menjadi saksi bisu eksistensi warga Cianjur keturunan Cina dari masa ke masa. [Baca juga : Strategi Untuk Berlibur Dengan Hemat Saat Lebaran] Kehadiran orang-orang Cina di Cianjur dimulai sekitar awal abad ke-19. Hal ini ditandai oleh didirikannya Kampung Cina di Cianjur berdasarkan besluit tanggal 9 Juni 1810. Pada saat itu Kabupaten Cianjur dipimpin oleh Raden Noh atau Raden Wiranagara, yang lebih dikenal dengan gelar Raden Adipati Wira Tanu Datar VI. Dengan didirikannya Kampung Cina pada waktu itu, diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan tanah-tanah kosong yang ada serta menanaminya dengan tanaman seperti tembakau, indigo atau kapas. Pendirian Kampung Cina di Cianjur, waktunya juga bersamaan dengan pendirian kampung Cina di kabupaten-kabupaten lain yang ada di wilayah Priangan, seperti Bandung, Parakanmucang, Sumedang, Sukapura, Limbangan, dan Galuh. Salah satu pertimbangan penting yang dijadikan dasar pendirian kampung Cina adalah keberhasilan orang-orang Cina dalam meningkatkan kesejahteraan dan perdagangan di daerah Kedu dan daerah vorstenlanden lainnya.   Senang sekali bertemu dengan teman-teman baru yang seruu 😁 Weekend kemarin kami mendapat kunjungan dari #vakansinesia, rencananya sudah dari jauh-jauh hari dan Alhamdulillah bisa terealisasi.. kegiatan kami selama dua hari kemarin mengunjungi beberapa tempat bersejarah di kota Cianjur, tak lupa wisata kuliner di beberapa tempat yang hits 😋😋 dan konon sudah pernah diliput oleh beberapa stasiun tv swasta 👍🏻👍🏻 Sampaiii jumpaa di lainn waktu yaa manteman 😄🙏🏻🙏🏻 #winepunyacerita #heavenonearth #heavenlywine #teman A post shared by WineNoviaR (@winenoviar) onDec 11, 2017 at 3:44am PST Lokasi Kampung Cina di Cianjur terutama terdapat di wilayah ibukota Cianjur. Hal ini ditandai dengan populasi warga Cianjur keturunan Cina yang berpusat di Cianjur kota. Ciri lainnya yang menjadi tanda lokasi Kampung Cina, adalah bangunan ruko (rumah toko) dengan arsitektur khas yang banyak ditemukan di wilayah Cianjur kota. (Sumber: Artikel cianjur-heritage.blogspot.com, Foto vakansinesia.com)
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...