shop-triptrus



3 Bangunan Bersejarah di Tangerang Yang Harus Dikunjungi

TripTrus.Com - Selain sebagai kota Mini Metropolitan, Kota Tangerang tenyata merupakan kota yang sarat akan sejarah dan budaya. Dalam sejarah  Kota Tangerang sendiri terdapat beberapa bangunan tua  paling bersejarah yang sangat terkenal dan banyak sekali di kunjungi oleh para wisatawan lokal, nasional maupun internasional. Hal ini terbukti dari banyaknya blog atau situs yang menulis tentang sejarah kota Tangerang dan keanekaragaman budayanya serta tempat-tempat yang banyak mengandung sejarah yang berada di Kota Tangerang. Menurut catatan Sejarah kota tangerang, kata kota tangerang berasal dari kata “Tangeran” yang dalam bahasa sunda berarti di sebut sebagai “tetengger atau tanda”. Namun karena adanya perberdaan dialek dari para tentara kompeni yang berasal dari Makassar pada waktu itu, maka kata ‘Tangeran” berubah menjadi kalimat “Tangerang”. Panjangnya sejarah kota tangerang merupakan  sebuah perjalanan dan perjuangan yang dilakukan oleh warga Kota Tangerang dalam mencapai kemerdekaan pada masa penjajahan menyebabkan Kota Tangerang menjadi sebuah tempat yang banyak sekali meninggalkan bangunan-bangunan tua yang menyimpan sejarah Kota Tangerang. Berikut 3  Bangunan Sejarah  Kota Tangerang yang paling Keren dan banyak dikunjungi yang sampai saat ini masih di pertahankan dan terawat secara apik dan rapih bahkan ada yang sudah mengalami perbaikan total namun tanpa menghilangkan view naturalnya. 1. Bendungan Pasar Baru       View this post on Instagram Bendungan Pasar Baru atau biasa di sebut bendungan Pintu Air Sepuluh. Bendungan ini dibangun pada tahun 1927 dan mulai berfungsi pada tahun 1932 di masa penjajahan Belanda. Tujuannya, bendungan ini menjadi pusat pengaturan dijit air di Tangerang. Kenapa di namakan Bendungan Pintu Air Sepuluh karena di bendungan ini terdapat 10 Pintu Air yang berfungsi menahan air dari hulu ke hilir dan mencegah terjadinya banjir. Dan saat ini Bendungan Pasar Baru sudah menjadi Cagar Budaya yang ada di Kota Tangerang, saya menyarankan Kepada Pemerintah @tangerangkota Agar Pintu Air Sepuluh ini dapat menjadi tempat wisata edukasi bagi anak2 sekolah maupun orang dewasa dengan mendirikan Museum tentang sejarah berdirinya Bendungan ini dan juga Area tempat wisata di sekitar Bendungan Pasar Baru untuk menarik wisata kota Tangerang dan mengenalkan kepada masyarakat luas @abouttng ....#Tangerangayo #TangerangBisa #KitaTangerang #WisataKotaTangerang #TangerangLive #ExploreTangerang #AboutTng #BendunganPasarBaru #BandunganPintuAir10 #bendungan #JelajahKotaTangerang #HowesKuy #GowesTangerang #WeekendGowes #janganlupabahagia #EdukasiWisata #LetsPlayLetsPray A post shared by Faisal Al Bashir (@stiev12) onDec 15, 2018 at 7:31pm PST Bendungan yang memanjang melintasi aliran sungai cisadane Kota Tangerang ini terletak di Jl. K.S. Tubun, Kelurahan Koang Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Provinsi Banten. Bendungan Pasar Baru Kota Tangerang atau yang lebih popler dengan sebutan Pintu Air 10 ini dibangun pada tahun 1927 dan selasai serta di resmikan pada tahun 1930, artinya proses pembangunan bendungan ini memakan waktu sekitar 3 tahun. Bendungan Pasar Baru Kota Tangerang ini awalnya difungsikan sebagai pusat pengairan persawahan seluas 40.663 hektar di wilayah tersebut. Pada awalnya bendungan Pasar Baru Kota Tangerang ini bernama bendungan Sangego yang kemudian berubah menjadi Bendungan Pintu Air Sepuluh. Kekokohan dan kegagahan Bendungan ini membuat eksotisme tersendiri bagi para pelintas dan pengguna jalan di wilayah tersebut. Apalagi saat ini Pemerintah Kota Tangerang sudah menata dan mempercantik tampilan di sekitar Bendungan ,tentu saja hal ini membuat para pengguna jalan K.S. Tubun menjadi sedikit terobati saat jalananan macet membuat kendaraan mereka tersendat. Selain sebagi peninggalan sejarah, bendungan Pasar Baru atau Pintu Air Sepuluh Kota Tangerang kini sudah menjadi destinasi wisata yang mampu menyedot minat masyarakat kota Tangerang khususnya masyarakat yang berada di sekitar kawasan tersebut. 2. Stasiun Kereta Api Tangerang       View this post on Instagram Stasiun Tangerang Selain melalui jalur Jalan Raya Pos dan Sungai Cisadane, inilah sarana transportasi utama yang menghubungkan Tangerang dan daerah sekitarnya. Diresmikan pada 2 Januari 1889, berdirinya Stasiun Tangerang bertepatan dengan dibukanya jalur kereta api Duri-Tangerang. Dibukanya jalur kereta api Duri-Tangerang tidak terlepas dari peran Tangerang sebagai daerah penghasil barang kerajinan, selain juga transit hasil perkebunan dari daerah Serpong. Karenanya, Staatspoorwagen (Badan Perkeretaapian Belanda) membuka jalur Duri-Tangerang sepanjang 19 kilometer dan melewati delapan stasiun. Bangunan stasiun sudah mengalami banyak perubahan. Terlebih, pada tahun 2000, sempat terjadi kebakaran yang menghanguskan bangunan stasiun di sisi timur. Bangunan asli yang di masa lalu didominasi oleh kayu pun sekarang berubah menjadi tembok dari semen dan batu bata. Beberapa bagian asli yang masih tetap dipertahankan hingga saat ini di antaranya jendela dan pintu besar yang sangat berat. Selain itu, di sisi barat stasiun (berada di luar area stasiun), terdapat sebuah sumur berdiameter sekitar 5 meter. Sumur yang oleh warga sekitar disebut Sumur Gede ini dulunya difungsikan sebagai sumber air untuk mengoperasikan mesin uap kereta api. Sumber: indonesiakaya[dot]com ----- Photo: @gratiamikha Location: Jalan Ki Asnawi, Tangerang ----- TheJourney: Tangerang January of 2017 #thejourney #travelblogger #stasiuntangerang #abottng #tangerang #benteng #bentengtangerang #banten #indotravellers #visitbanten #pesonaindonesia #indonesiadestination #beautifulplace A post shared by Gratia Mikha Wikita (@gratiamikha) onFeb 14, 2017 at 10:24pm PST Stasiun Kereta Api ini terletak di Desa Pasar Anyar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Berbatasan dengan pertokoan dan parkiran di sebelah utara, Pertokoan dan pemukiman di sebelah Timur dan Barat dan pemukiman di sebelah Selatan. Stasiun ini merupakan lintasan akhir, karena tidak ada lintasan selanjutnya. Dibangun bersamaan dengan lintasan jalur kereta api Duri-Tangerang pada tanggala 2 Januari 1889. Stasiun yang bentuknya memanjang dari timur ke barat ini sudah mengalami banyak perubahan, baik dari segi bangunan maupun fasilitasnya. Sekitar tahun 2000-an, stasiun ini tampak tertutup oleh kerumunan para pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya persis di depan wajah stasiun ini sehingga pintu utama dari stasiun kereta api ini nyaris  banyak yang tidak mengetahui lokasinya. Namun Sekitar tahun 2014 hingga sekarang, pemerintah Kota Tangerang  mengadakan pembenahan dan penataan Kota di sekitar trotoar jalan tempat pedagang kaki lima berada, mereka dipindahkan lokasinya dan ditata sedemikian rupa. Alhasil, bangunan stasiun pun kini sudah terlihat jauh lebih apik, bersih dan rapi dan bahkan jika saat ini anda berkunjung ke Kota tangerang, Wajah Stasiun kereta api ini sudah jauh lebih bagus dan sangat nyaman untuk digunakan. Disebelah utara terdapat papan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan PT. KAI yang menerangkan bahwa Stasiun Kereta Api Tangerang merupakan Tempat Cagar Budaya yang dilindungi Oleh Negara. 3. Masjid Jami Kalipasir       View this post on Instagram Masjid Kali Pasir adalah masjid tertua di Kota Tangerang peninggalan Kerajaan Pajajaran.Masjid ini berada di sebelah timur bantaran Sungai Cisadane, tepatnya di tengah pemukiman warga Tionghoa kelurahan Sukasari.Bangunannya pun bercorak China.Masjid tertua di Tangerang ini mencerminkan kerukunan umat beragama pada masanya.Hingga kini masjid yang sudah berusia ratusan tahun tersebut masih digunakan sebagai tempat beribadah. Namun, masjid ini tidak lagi digunakan untuk salat Jumat. Caption copas dari Wikipedia @uploadkompakan #uploadkompakan #ukmasjid_palembang #genkabuabu23 #kompakerstangerang A post shared by yenysurya (@yenysurya) onJun 20, 2018 at 4:27pm PDT Masjid Jami'  Kalipasir terletak di Kampung Kalipasir, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang Provinsi Banten. Masjid Jami’ Kalipasir dibangun pada tahun 1700 oleh  Tumenggung Pamitrawidjaja yang berasal dari Kahuripan dan kepengurusan masjid dilakukan secara turun-temurun. Pada tahun 1712, Masjid Jami' Kalipasir dikelola oleh Raden Bagus Uning Wiradilaga yang kemudian diteruskan oleh puteranya yang bernama Tumenggung Aria Ramdon pada tahun 1740 hingga tahun 1780. Sepeninggalnya Tumenggung Aria Ramdon pada tahun 1780, kepengurusan Masjid Jami Kalipasir di turunkan kepada puteranya yaitu Aria Tumenggung Sutadilaga yang meninggal pada tahun 1823. [Baca juga : "10 Tempat Dan Situs Bangunan Bersejarah Di Depok"] Sekitar tahun 1830 kepengrusan Masjid Jami’ Kalipasir dilanjutkan oleh Raden Aria Idar Dilaga yaitu putera dari Aria Tumenggung Sutadilaga hingga tahun 1865 yang kemudian diteruskan kembali oleh putri dari Raden Aria Sutadilaga yang bernama Nyi Raden Djamrut bersama suaminya Raden Abdullah hingga tahun 1904 yang kemudian diteruskan oleh puteranya yang bernama Raden Jasin Judanegara sampai tahun 1961. Di sebelah Barat Masjid Jami’ Kalipasir terdapat dua buah makam yang masing – masing berukuran 6x2M dan 4x2M. Pada makam yang berukuran 6x2M terbagi dalam dua bagian yaitu bagian satu berukuran 2x2M terletak di sebelah sisi timur dan berisi tiga pasang Nisan sedangkan bagian kedua berukuran 4x2M yang terletak di sebelah sisi barat dan berisi enam pasang Nisan.  (Sumber: Artikel papahkepo.com Foto kabar-banten.com)
...more

Bersiap Liburan Tahun 2017!

TripTrus.Com - Tahun 2017 memang masih lama. Tapi, Pemerintah melalui beberapa kementrian telah menyepakati draf Surat Keputusan Bersama: Libur Bersama dan Cuti Bersama untuk tahun 2017. Setidaknya terdapat 19 hari libur nasional dan cuti bersama dengan perincian 15 hari libur nasional dan 3 hari cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dan 1 hari cuti bersama Hari Raya Natal. Kebijakan cuti bersama dan libur bersama ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 dan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 1976 dan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983. (Foto @Amieykha) Tujuan pengaturan ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan hari kerja, hari libur dan juga cuti. Sehingga produktivitas kerja lebih terjaga bahkan meningkat. Di sisi lain, sektor pariwisata dalam negeri juga akan terkena peningkatan ekonomi.  Dari uraian di atas kalian harus segera bersiap menyambut tahun 2017 dengan bahagia. Terlebih beberapa maskapai penerbangan menerapkan harga murah atau promosi dengan sistem memesan jauh-jauh hari. Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh kalian. Dengan cara tersebut kalian dapat membuat strategi liburannya dengan mengkombinasikan jatah cuti di kantor. (Foto detik.com) Berikut tanggal libur pada tahun 2017 yang wajib dicatat oleh kalian: Januari 2017 - Tanggal 1 Januari 2017 (Minggu) Tahun Baru Masehi, meskipun jatuh di hari libur biasanya Tanggal 1 Januari ini bisa dimanfaatkan sebagai liburan akhir tahun dal awal tahun baru. - Tanggal 28 Januari 2017 (Sabtu) Tahun Baru Imlek 2568 Kongzili, hari libur ini kembali lagi jatuh di hari libur. Tidak mengapa, karena kalian bisa berlibur dengan nuansa Imlek di kota-kota pecinan di Indonesia. Maret 2017 - Tanggal 28 Maret 2017 (Selasa) Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939, untuk hari libur ini kalian disarankan tidak berlibur ke Bali dan memilih destinasi lainnya. April 2017 - Tanggal 14 April 2017 (Jumat) Wafat Isa Al Masih, menurut berbagai sumber bahwa bulan April adalah bulan awal terbaik untuk mengunjungi Pulau Dewata. Karena April merupakan musim panasnya Bali. - Tanggal 24 April 2017 (Senin)  Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, pada liburan ini kalian bisa mengunjungi kota Medan dan sekitarnya. Karena kota ini cenderung stabil cuacanya. Medan terkenal akan wisata kuliner, sejarah dan alam. Mei 2017 - Tanggal 1 Mei 2017 (Senin) Hari Buruh Internasional, berhubung hari libur ini seringkali banyak demo, kalian diharapkan menghindari  perkotaan terutama Ibu Kota yang pasti dipenuhi demo buru di berbagai titik. - Tanggal 11 Mei 2017 (Kamis) Hari Raya Waisak 2561, hari libur yang jatuh pada hari kamis, kalian bisa mengajukan cuti sehari di hari berikutnya. - Tanggal 25 Mei 2017, (Kami) Kenaikan Isa Al Masih, lagi-lagi pada bulan Mei 2017 hari libur jatuh di hari kamis. Sebisa mungkin untuk memanfaatkan cuti di hari Jumat. Sebagai info tambahan, katanya Yogyakarta yang terkenal sebagai kota kalem, berpenduduk ramah dan juga dengan biaya hidup murah ini musim keringnya dimulai dari bulan mei loh. Jadi enggak ada salahnya berkunjung ke Yogyakarta di bulan mei. Juni 2017 - Tanggal 25- 26 Juni 2017 (Sabtu-Minggu) Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, hari libur yang dirayakan oleh umat muslim ini bisa dimaanfaatkan untuk berlibur di kampung halaman atau sekedar berkunjung untuk silahturahmi dengan sanak keluarga. Agustus 2017 - Tanggal 17 Agustus 2017 (Kamis) Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72, pada hari libur yang dirayakan seluruh rakyat Indonesia dipastikan akan meriah di berbagai kota dan daerah-daerah. Bukan tanpa alasan, setiap kota pasti memiliki cara tersediri merayakan kemerdekaan negaranya. Hari liburnya bertepatan dengan hari kamis bisa dijadikan alas an untuk mengajukan cuti di hari jumat. Kalian bisa memanfaatkan momen ini untuk mengexplore keunikan perayaan tujuh belasan di berbagai dan daerah-daerah di Indonesia. September 2017 - Tanggal 1 September 2017 (Jumat) Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, perayaan hari raya umat muslim ini diberbagai daerah dilaksanakan cukup menarik. Di antaranya di Semarang, saat Idul Adha akan ada tradisi sedekah bumi apitan. Tadisi ini dilakukan dengan mengarak tumpeng dan hasil bumi di jalan raya. Lain lagi kalau di Banyuwangi, masyarakat di sana melakukan tradisi jemur kasur. Tradisi ini dilakukan untuk menolak bala dan menjaga keharmonisan rumah tangga para penduduk Banyuwangi. Tradisi tersebut bisa jadi alasan kalian untuk berlibur dan menikmati liburan yang berkesan. - Tanggal 21 September 2017 (Kamis) Tahun Baru Islam 1439 Hijriah, beragam tradisi unik dilakukan umat muslim Indonesia dalam merayakan tahun baru. Di Cirebon, r ibuan santri Pondok Pesantren Jagastru Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar atraksi sepak bola dan tongkat api. Dan di Kuningan dalam rangka memeriahkan tahun baru hijriah menggelar pawai ratusan lampion dan obor. Pawai dilakukan di sejumlah jalan protokol Kuningan. Jadi, banyak tradisi-tradisi unik dan menarik yang bisa dikunjungi saat berlibur. Desember 2017 - Tanggal 1 Desember 2017 (Jumat) Maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah, dirayakan dengan berbagai cara oleh umat Islam di Indonesia. Ragam perayaan itu umumnya berakar dari kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat. Oleh karena itu, di manapun kalian berlibur sempatkanlah untuk ikut serta dalam perayannya yang pasti mernarik untuk diikuti. - Tanggal 25 Desember 2017 (Senin) Hari Raya Natal, hari raya umat nasrani ini bisa dibilang sebagai liburan akhir tahun dan biasanya peak season. Oleh karena ini kalian disarankan untuk mereservasi tiket dari jauh-jauh hari. Berbagai destinasi seperti Bali, Lombok, Sumba bisa dinikmati pada liburan ini. Silakan sebarkan artikel ini untuk teman-teman dan kerabat kamu! Kemanapun liburan kalian, pastikan cari dan temukan di triptrus.com. (Sumber: Artikel-Foto @Amieykha)
...more

Tradisi Bakar Batu Jelang Buka Puasa di Papua

TRIPTRUS - Kaum muslim yang berada di Wamena, Pengunungan tengah Papua memiliki tradisi unik saat bulan puasa. Adalah tradisi bakar batu. Tradisi itu adalah memasak menggunakan batu yang dipanasi dengan dibakar di atas api sejak nenek moyang warga Papua sebelum memeluk agama Islam. Selama bulan Ramadan, tradisi ini tetap dilakukan untuk memasak makanan berbuka puasa. Karena memasak dengan cara bakar batu memakan waktu lama, warga memanggang batu di atas kayu bakar hingga membara. Menunggu batu siap digunakan para kaum perempuan membersihkan sayuran, umbi-umbian, dan daging ayam yang telah dicuci bersih. Begitu batu siap, warga membuat lubang kecil dan menaruh alang alang sebagai alas, lalu batu panas dimasukkan ke dalam lubang beralas alang-alang. Bahan makanan seperti singkong betatas serta jagung ditaruh di atas batu panas disusul sayur-mayur yang terdiri daun singkong dan daun betatas, daging ayam lalu ditutup menggunakan daun pisang. Butuh waktu sekitar 2 jam hingga tak ada asap yang keluar dari lubang dan seluruh bahan makanan matang dan siap untuk berbuka puasa Komunitas Muslim Wamena yang berjumlah sekitar 24 kepala keluarga. (Sumber: Artikel dan Foto tv.liputan6.com)
...more

27 Hari Libur Nasional 2024, Cek Jadwalmu Untuk Petualangan Seru!

TripTrus.Com - Pemerintah Indo udah setujuin 27 hari libur nasional dan cuti bersama di tahun 2024, geng! Cek jadwal liburmu, siapa tau bisa ngejalanin solo trip atau kumpul-kumpul sama bestie! Ada 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama nih. Masa yang pas buat merencanakan petualangan ke tempat baru.       View this post on Instagram A post shared by Hendra Bangkit Pramana🇮🇩 (@hendraar) Keputusan ini diumumin lewat Keputusan Bersama No. 855/2023, No. 3/2023, dan No. 4/2023. Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri PANRB udah tanda tanganin keputusan ini di Jakarta. Mereka bilang, ini jadi pedoman buat instansi pemerintah dan swasta buat atur hari libur dan cuti bersama tahun 2024. Waktunya libur nasional 2024 juga oke banget buat ngejalin silaturahmi sama keluarga yang beda provinsi sambil jalan-jalan. [Baca juga : "5 Event Seru Dari November Sampe Desember Bikin Gebrakan Di Tangerang"] Jadi, catet tanggalnya, guys: Libur Nasional Tahun 2024: Januari: 1 Januari (Tahun Baru 2024) Februari: 8 Februari (Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW), 10 Februari (Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili) Maret: 11 Maret (Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946), 29 Maret (Wafat Isa Al Masih) dan 31 Maret (Hari Paskah) April: 10-11 April (Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah) Mei: 1 Mei (Hari Buruh Internasional) 9 Mei (Kenaikan Isa Al Masih) dan 23 Mei (Hari Raya Waisak 2568 BE) Juni: 1 Juni (Hari Lahir Pancasila), 17 Juni (Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah) Juli: 7 Juli (Tahun Baru Islam 1446 Hijriah) Agustus: 17 Agustus (Hari Kemerdekaan Republik Indonesia) September: 16 September (Maulid Nabi Muhammad SAW) Desember: 25 Desember (Hari Raya Natal) Libur Cuti Bersama 2024: Februari: 9 Februari (Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili) Maret: 12 Maret (Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946) April: 8, 9, 12, 15 April (Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah) Mei: 10 Mei (Kenaikan Isa Al Masih) dan 24 Mei (Hari Raya Waisak) Juni: 18 Juni (Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah) Desember: 26 Desember  (Hari Raya Natal) Ayuk, mulai rencanakan perjalanan kalian sekarang, teman-teman! Biar nggak kelewatan kesempatan liburan panjang ini. Semoga perjalanan kalian menyenangkan dan aman! 🌴✈️ (Sumber Foto @hkusmanto) 
...more

TMII Makin Keren, Revitalisasi Selesai, Siap Bikin Gebrakan di 18 Agustus!

TripTrus.Com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal buka dengan full power pada tanggal 18 Agustus nanti! Asik banget, kan? Keren, kan? Mereka udah rampungin proses revitalisasi miniatur Indonesia ini, dan udah siap buat dinikmati sama kita semua bulan depan!       View this post on Instagram A post shared by Alli Sabil (@allisabil) TMII itu tempat keren yang luasnya 150 hektare dan baru aja direvitalisasi sama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), perusahaan BUMN nih. Biayanya sekitar Rp 1,2 triliun, dikerjain dari anggaran pemerintah, dan selesai dalam waktu setahun di tahun 2022. Makanya, Direktur Pemasaran, Pelayanan, dan Pengembangan Usaha PT TWC, Hetty Herawati, berharap TMII bisa jadi tempat alternatif yang seru buat masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Nah, gak cuma itu, Hetty juga bilang TMII bisa jadi destinasi yang beda dari yang lain buat kita semua biar bisa kenal lebih dekat sama budaya bangsa kita yang kaya banget. Pokoknya, TMII ini bukan cuma tempat wisata biasa, guys. Ini adalah tempat yang bisa menghadirkan segudang keragaman dan cerita tentang Indonesia, yang gak bakal ada habisnya, gitu kata Hetty pas dia ngeliat fasilitas di TMII pada Kamis (6/7/2023). TWC ini termasuk salah satu anggota holding BUMN pariwisata dan InJourney, dan mereka punya semangat tinggi banget buat merevitalisasi TMII ini karena mereka tahu potensinya besar dan sarat dengan sejarah. Maka dari itu, TMII sekarang dikelola dengan konsep yang baru, yang mengedepankan green tourism, digital based, edukasi, budaya, dan inklusif. [Baca juga : "Museum Multatuli Rangkasbitung, Destinasi Wisata Sejarah Yang Keren Abis!"] Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia (anak perusahaan TWC), bilang mereka lagi siap-siap buat acara peresmian TMII yang bakal dihadiri sama Presiden Joko Widodo (Jokowi)! Wow, pasti seru banget tuh acaranya! Tanggal 18 Agustus itu bakal jadi hari bersejarah karena TMII bakal tampil beda banget! Kereta gantung, dancing fountain keren yang bikin air mancur berdansa di danau yang dipetakan kayak peta Indonesia, taman burung, museum Indonesia, museum kontemporer, dan anjungan-anjungan dari seluruh provinsi di Indonesia, semuanya bakal buka buat kita! Eh, gak cuma itu, guys! Nanti di bulan Desember juga bakal ada tambahan-tambahan lainnya, tapi tanggalnya masih rahasia. Nunggu aja kabar selanjutnya, ya! Seru banget, kan? Ayo, pada datang ke TMII dan rayain kebanggaan Indonesia kita! Mantap! (Sumber Foto @klikinisaja) 
...more

Pasar Intan Martapura

Mendengar kata Martapura tentu akan mengingatkan kita dengan sebuah kota penghasil intan terbesar di Indonesia. Kota Martapura merupakan ibukota Kabupaten Banjar yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan. Sejak tahun 1950 hingga sekarang, pedagang intan tradisional tetap melakukan transaksi jual beli di kota yang dulunya bernama Kayutangi, ibukota Kesultanan Banjar di masa pemerintahan Sultan Adam. Jadi tidak heran kalau kota ini dijuluki kota intan karena batu mulia tersebut telah menjadi ciri khas Kota Martapura. Wisatawan pencinta batu perhiasan pun datang berkunjung dan berburu intan ke pusat transaksi intan yang sekaligus tempat penggosokan intan terkenal ini.Pasar Intan Martapura berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pada hari biasa, pasar ini bisa dikunjungi oleh sekitar 10.000 orang. Tapi pada akhir pekan atau hari libur nasional, Pasar Intan Martapura bisa dipadati hingga sekitar 20.000 pengunjung.Kompleks pertokoan di Pasar Intan Martapura menyediakan 87 toko intan yang dibagi dalam empat blok pasar. Sementara tempat parkirnya bisa menampung lebih dari 380 mobil. Tetapi tidak perlu khawatir kehabisan tempat parkir, kendaraan pengunjung yang sudah tidak muat lagi bisa dititipkan di parkiran Masjid Al Karomah yang berdekatan dengan pasar.Batu intan yang diperjual belikan di pasar ini sudah diolah dalam bentuk perhiasan. Harganya berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung keunikan ataupun kelangkaan jenis batu intan. Peluang bisnis batu intan Martapura tidak hanya ada di kota ini. Intan yang dibeli seharga Rp 20.000 di Pasar Intan Martapura bisa dijual kembali dengan harga Rp 50.000 bahkan Rp 100.000 di pulau Jawa. Sungguh bisnis yang cukup menguntungkan. Murahnya harga batu intan di pasar ini tentu saja karena proses penggosokan batu intan masih dilakukan secara tradisional sehingga pesonanya kurang terpancar.Untuk menuju ke Martapura, pengunjung hanya memerlukan waktu setengah jam dari Bandara Syamsudin Noor. Sementara dari kota Banjarmasin, pengunjung harus melakukan perjalanan yang memakan waktu hingga satu jam dengan menggunakan kendaraan. Tentu saja, berkunjung ke pasar ini tidak dikenai biaya.Salah satu hal yang perlu diperhatikan jika berminat membeli intan adalah untuk selalu ingat memeriksa keaslian intan dengan alat yang dimiliki oleh hampir semua toko di pasar ini. Jika hanya modal pecaya saja, tanpa memeriksakan keasliannya, pembeli bisa saja membeli batu tiruan. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Mudik? Biar Gak Gitu-Gitu Aja, Cobain 5 Aktivitas Seru Ini!

TripTrus.Com - Mudik Lebaran tuh bukan cuma soal ketemu keluarga doang, bro! Ini momen langka buat lo buat menikmati suasana kampung halaman dengan vibe yang beda dari hiruk-pikuk kota. Libur Lebaran kali ini lumayan panjang, jadi sayang banget kalau cuma dihabisin buat rebahan doang. Biar makin seru, lo bisa nyobain berbagai aktivitas kece yang bikin mudik lo lebih berkesan. Mau tau apa aja? Nih, gue kasih bocorannya! 1. Keliling Kampung, Nostalgia Masa Kecil Udah lama nggak pulang? Pas banget, ini saatnya lo eksplor kampung halaman lagi! Jalan-jalan santai sambil nostalgia masa kecil, mampir ke tempat-tempat yang dulu sering lo kunjungin. Bisa sekalian mampir ke warung langganan buat beli jajanan favorit atau cuma sekadar nikmatin suasana kampung yang adem. Pokoknya, rasain lagi vibe kampung yang bikin hati adem! 2. Seru-Seruan Main Permainan Tradisional       View this post on Instagram A post shared by Downeykhaze Khenzino (@downeykhaze) Lo tau nggak sih, banyak permainan tradisional yang udah mulai jarang dimainkan? Nah, pas mudik gini, ajak saudara atau temen-temen kecil lo buat seru-seruan main gobak sodor, benteng, atau petak umpet. Dijamin nostalgia langsung nyerang! Selain seru, ini juga bisa jadi cara buat ngenalin budaya lokal ke generasi yang lebih muda. Asyik, kan? [Baca juga : "Biar Gak Ribet! 5 Tips Arus Balik Mudik Yang Aman, Nyaman, Dan Anti Drama"] 3. Kulineran, Makan Enak Sepuasnya! Ngapain jauh-jauh mudik kalau nggak nyobain makanan khas kampung halaman? Jangan sampai kelewatan buat eksplor jajanan atau makanan legendaris yang cuma ada di daerah lo. Dari yang manis, gurih, sampai yang pedesnya bikin nagih, semuanya wajib lo cicipin! Siapa tau ada makanan favorit lama yang udah lama lo kangenin. 4. Jalan-Jalan ke Wisata Alam, Refresh Pikiran Kalau di kota lo biasa ngeliat gedung tinggi, di kampung lo bisa nikmatin pemandangan alam yang bikin mata adem. Pergi ke air terjun, pantai, hutan, atau bukit bisa jadi pilihan buat lo yang butuh healing sejenak. Selain itu, udara di kampung biasanya lebih seger, jadi momen ini cocok banget buat quality time bareng keluarga. 5. Berburu Oleh-Oleh Buat Dibawa Pulang Nggak lengkap rasanya kalau mudik tanpa bawa oleh-oleh khas daerah. Entah itu makanan, kerajinan tangan, atau produk lokal, pasti ada yang bisa lo bagiin ke orang-orang terdekat di kota. Biar nggak ribet bawa banyak barang, sekarang udah ada layanan kirim paket yang siap nganterin oleh-oleh lo langsung ke rumah. Praktis, kan? Jadi, lo mau nyobain yang mana dulu nih pas mudik nanti? Jangan cuma rebahan di rumah nenek doang, ya! Manfaatin momen ini buat menikmati kampung halaman sepuasnya sebelum balik ke rutinitas kota yang sibuk. (Sumber Foto @canva.com)
...more

Pulau Bawean: Antara Legenda Dan Keindahan Alam - 2

Masih ingat  heboh  penamaan KRI Usman Harun? Tak dinyana si pemberani Harun Thohir  yang  menuai kontroversi karena namanya dipakai sebagai nama kapal perang itu adalah orang Bawean. Ya, pulau yang berada di Laut Jawa dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik JawaTimur itu memang dikenal luas di Singapura dan  Malaysia sebagai tanah asal para pelaut yang bekerja di kapal2 mereka. Orang Bawean dan kawasan pemukiman mereka di kedua negara jiran itu mendapat julukan sebagi  Orang Boyan dan Kampung Boyan. LEGENDA AKSARA JAWA Dari dusun  penangkaran  rusa perjalanan  dilanjutkan  dengan  mengendarai  sepeda motor  ke  arah  barat  pulau, kira-kira  berjarak  7 km,  terdapat  sebuah  Pantai  Kubur Panjang  (Jherat Lanjheng)  yang sarat  dengan  legenda  kelahiran  aksara  jawa.  Makam  yang  panjangnya  sekitar  11 meter  itu  dipercayai  sebagai  makam  pembantu  setia  Aji  Saka,  tokoh  utama  Babad Tanah Jawa,  Doro  dan  pedang pusakanya.  Pemandangan  yang  luar  biasa  saat  sang  surya  perlahan turun  terpampang megah  di kawasan  ini.  Bias  jingga,  langit  biru  dan  hamparan  karang karena laut surut  mempesona  indah.  Tetapi tak bisa berlama-lama  di pantai ini, selain karena sepi tidak ada hunian dan warung  makanan,  faktor  jalan rusak dan gelap juga memicu rasa khawatir untuk berlama-lama di kawasan tersebut. Kuburan Panjang (Jherat Lanjeng) Segenap  lelah  bisa  dibasuh dengan mandi  air panas di Dusun Kebun Daya, Desa Sawah Mulia, yang berjarak sekitar 3 km dari  pelabuhan.  Tempat mandi umum ini berukuran sekitar 2,5 X 3 meter  dan dipakai bergantian oleh kaum pria dan perempuan.  Semakin  malam  semakin  banyak  warga  Bawean yang mandi, kendati  hanya diterangi  sebuah lampu dan sekelilingnya sawah, namun tidak menyurutkan niat  merendam  badan dalam suhu sekitar 34 derajat Celsius ini.  Orang Bawean mempunyai 2 tempat pemandian air panas yang sumbernya belum diketahui, karena airnya tidak mengeluarkan bau menyengat seperti bau sulfur.   SUNSET, SUNSET DAN SUNSET Hari berikutnya, Pantai  Selayar, Danau Kastoba, Pantai Labuan dan bukit tempat  lapangan udara sedang dibangun adalah tujuan kami.  Dari pantai Selayar bisa ke Pulau Selayar dengan berjalan kaki atau naik motor  jika air laut  surut.  Pulau tak berpenghuni  itu nampak asri  dan nyaman untuk dipakai sebagai  tempat piknik sambil menikmati bekal  dan kelapa  muda  yang dipetik langsung dari  pohon ditepi  pantai.  Air jernih  semata kaki  dan  pasir putih mengundang minat  berjalan kaki  hingga ke batas  laut biru  sambil memotret  kemolekan alam sekitar  pantai Selayar.  Pulau dan Pantai Selayar Sedangkan kecantikan  alami  Danau  Kastoba  bisa dinikmati sambil  makan siang  karena  hanya sekitar 45 menit jaraknya  dari  Pantai  Selayar.  Lelah  mendaki  bukit  setinggi  sekitar 500 meter  segera  terbayar  begitu  melihat  teduh dan tenangnya Danau Kastoba.  Penduduk Bawean  biasanya  suka berpiknik  rombongan dan membakar ikan di tepi danau. Kekuatiran kami adalah sisa api yang ditinggalkan bisa memicu kebakaran  hutan di Cagar Alam Bawean ini.  Terlebih pada musim kemarau yang membuat tumbuhan kering dan meranggas.  Saat kami berkunjung ke Danau Kastoba, sekelompok orang meninggalkan api sisa bakar ikan dan harus dipadamkan hingga benar2 tidak ada asap.  Seharusnya sebagai  kawasan  Cagar Alam yang dilindungi  pemerintah, danau  dan  kawasan sekitarnya dijaga ketat dari kemungkinan pengrusakan alam baik yang disengaja  maupun  tidak. Pemandangan Danau Kastoba Lewat tengah hari  adalah  waktu yang tepat  untuk  beranjak  ke  lokasi  wisata  berikutnya,  yakni  pantai  Labuan.  Pantai  ini  tempat  berlabuh  kapal2 besar  agar  terlindung  dari  terjangan  ombak  dan  gelombang  laut  tinggi.  Menikmati  secangkir  kopi,  makan  baso  ikan  di warung sederhana  tepi  pantai  merupakan  keasyikan  tersendiri.  Di kejauhan tampak  bukit  kecoklatan yang disiapkan untuk  lapangan terbang  perintis.   Sore hari di Pantai Labuan Hanya 15 menit  bermotor untuk mencapai  kawasan bandara Pulau Bawean yang telah dibangun sejak 2-3 tahun lalu. Bandara ini masih jauh dari  rapi.  Pembangunan  infrastruktur, sarana dan prasarana untuk sebuah lapangan udara yang siap didarati pesawat  perintis sekalipun  masih  jauh  dari  sempurna. Jika diprosentase bisa dibilang baru sekitar 45 % saja.  Landasan pacu masih belum diaspal  dan yang sudah diaspal  pun sudah  mulai  rusak lapisannya.  Infrastruktur  jalan  masih  sangat  minim, baik di dalam kawasan bandara  maupun  dari atau ke  pusat  kota   kecamatan  Sangkapura  atau  dari  dan ke arah kota  pelabuhan.  Padahal  lapangan  udara  ini bisa menjadi  tumpuan harapan  untuk membuka Pulau Bawean  sebagai destinasi  kunjungan wisata utama  di  Jawa  Timur. Klik rangkaian artikel tentang Pulau Bawean di bawah ini. Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 1 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 2 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 3
...more

Nikmati Banyaknya Tanggal Merah di Bulan Juni 2023 dengan Menyusun Rencana Liburan Anda dari Sekaran

TripTrus.Com -  Pertengahan tahun sudah dekat, dan saatnya Anda merencanakan liburan dan waktu santai bersama keluarga. Bulan Juni 2023 akan memberikan banyak kesempatan untuk acara liburan bersama. Tanggal merah dan cuti bersama di bulan Juni 2023 adalah kabar baik bagi mereka yang telah merencanakan agenda liburan sejak jauh-jauh hari. Selain tanggal merah, bulan Juni 2023 juga memiliki beberapa hari libur nasional dan cuti bersama.       View this post on Instagram A post shared by Tempat Wisata di Indonesia (@beautyofindonesia.com_) Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, terdapat tiga tanggal merah yang ditetapkan sebagai hari libur nasional di bulan Juni 2023. Berikut adalah daftar tanggal merah dan cuti bersama di bulan Juni 2023: Kamis, 1 Juni 2023: Hari Libur Nasional Hari Lahir Pancasila. Minggu, 4 Juni 2023: Hari Libur Nasional Hari Raya Waisak 2567 BE. Kamis, 29 Juni 2023: Hari Libur Nasional Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Selain tiga tanggal merah tersebut, ada satu lagi tanggal merah sebagai cuti bersama yang ditetapkan di bulan Juni 2023. [Baca juga : "Ini Adalah Daftar Dan Jadwal Lengkap Acara Yang Tercantum Dalam Kalender Event Palembang Selama Bula"] Dalam SKB 3 Menteri, disebutkan bahwa selain Hari Libur Nasional Hari Raya Waisak yang jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023, pemerintah juga menetapkan cuti bersama pada Jumat, 2 Juni 2023, sebagai tambahan tanggal merah untuk Hari Raya Waisak. Dengan demikian, jumlah tanggal merah pada peringatan Hari Raya Waisak 2023 menjadi 2. (Sumber Foto @trip.banyuwangi) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...