Nov/08
TripTrus.Com - Bro‑sis traveler, siapin jadwal, packing perlengkapan yang oke, dan dateng ke Pemuteran dengan semangat positif. Festival ini bukan sekadar event, tapi perjalanan yang bikin lo makin dekat sama alam, budaya, dan komunitas lokal. Jangan lupa dokumentasiin momen seru lo biar liburan lo makin epic dan berkesan!
View this post on Instagram
A post shared by ANDRIENOV86 (@shakanekers)
Bro‑sis traveler, siap‑siap nih buat event super kece yang bakal bikin lo dan gue terpesona: West Java Festival (WJF) 2025 bakal digelar di Kiara Artha Park Bandung tanggal 8–9 November 2025. Di sini, lo bakal disuguhin banyak keseruan mulai dari budaya Sunda asli, zona interaktif, kuliner khas Jabar, sampai lini‑up musik yang bakal bikin hype maksimal. Festival ini bukan cuma tempat nongkrong santai, tapi juga kesempatan buat ngerasain vibe budaya lokal yang dipadu sama gaya millennial dan Gen Z—chill tapi tetep kental akar budaya. Lo bisa ketemu komunitas baru, belanja produk UMKM lokal, dan ikutan aktivitas yang ngangkat nilai-nilai Sunda. Jadi siapin diri, bro‑sis, karena festival ini bakal jadi highlight perjalanan lo tahun ini, tempat budaya bukan cuma dilihat tapi dirasain bareng.
1. Tema & Nilai Panca Waluya
WJF 2025 ngusung tema ‘Gapura Panca Waluya’ yang mengangkat lima nilai luhur budaya Sunda: Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer. Cageur bicara soal kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual—jadi bukan sekadar seru‑seruan aja. Bageur artinya sikap ramah, peduli sesama dan lingkungan sekitar. Bener fokus pada integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Pinter menekankan edukasi dan inovasi supaya budaya tetap relevan dengan zaman now. Singer menonjolkan kreativitas dalam seni, pertunjukan, dan ekonomi kreatif. Nilai-nilai ini diwujudkan di zona-zona tematik di festival, bikin lo nggak cuma nonton tapi langsung jadi bagian dari pengalaman. Jadi buat lo yang suka eksplorasi budaya dengan cara yang kekinian dan interaktif, tema ini wajib banget dicatet dan dijadiin pengalaman seru.
[Baca juga : "Pemuteran Bay Festival 2025"]
2. Aktivitas & Keseruan Festival
Bro‑sis, di WJF 2025 lo bakal disuguhi aktivitas seru nonstop: parade budaya dari berbagai kabupaten, pameran UMKM, festival kuliner dari cita rasa klasik sampai menu kekinian, plus spot nostalgia seperti permainan tradisional dan kerajinan lokal. Ada juga zona edukatif dan aktivitas komunitas yang bikin lo bisa ikutan workshop, talkshow, atau hangout santai tapi meaningful. Jangan lupa konser musik yang jadi puncak acara, siap bikin momen lo makin memorable bareng teman-teman. Lokasinya strategis banget di Bandung, jadi festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga ruang kolaborasi, kreativitas, dan koneksi sosial. Buat lo yang pengen escape dari rutinitas atau cari spot Instagramable sambil nikmatin budaya lokal, ini tempatnya.
3. Tiket & Info Penting
Gengs, penting nih: tiket WJF 2025 udah bisa dibeli secara online, jadi pastiin koneksi internet lo lancar, siapin device, dan jangan sampai ketinggalan info terbaru. Tiket cepat habis, apalagi buat konser besar yang pasti ramai. Walaupun ada banyak aktivitas gratis, beberapa kegiatan mungkin berbayar atau perlu daftar dulu. Jadi bro‑sis, catet tanggalnya, siapin strategi buat dapetin tiket, dan cek update terus biar pengalaman lo maksimal. Jangan lupa cek info lokasi, jadwal tepat, dan protokol kesehatan supaya acara lo tetap aman dan nyaman, plus tetep fun.
Bro‑sis traveler, gak ada alasan buat nggak hadir di WJF 2025. Ini bukan cuma event biasa, tapi pengalaman budaya yang dibungkus kekinian, cocok banget buat lo generasi milenial atau Gen Z yang pengen konten travel beda dari biasanya. Dari nilai-nilai budaya Sunda yang dalam, aktivitas interaktif, sampai konser dan kuliner yang nyatu, semua siap bikin lo betah. Ajak teman, gebetan, atau keluarga ke Bandung, siapin outfit kece, charger, dan mindset “let’s explore something meaningful”. Di sini lo nggak cuma nonton, tapi benar-benar ngalamin budaya, kreativitas, dan komunitas. Jadi, gaskeun, jangan sampai ketinggalan! (Sumber Foto: @digiproduction_)
...moreNov/06
TripTrus.Com - Bro‑sis traveler! Lo siap-siap buat trip yang beda banget karena Pemuteran Bay Festival hadir buat ngasih lo pengalaman liburan yang fun tapi juga bermakna. Dari tanggal 6 sampai 9 November 2025, kawasan Pemuteran, Buleleng, Bali, bakal jadi panggung seru yang gabungin keindahan alam, budaya lokal, dan edukasi lingkungan. Bayangin lo lagi santai di pantai, terus sambil selam atau snorkeling ngeliat dunia bawah laut yang epic banget, tapi juga ikut jaga alam sekitar. Pokoknya ini bukan liburan biasa, bro-sis, tapi momen yang bikin lo ngerasa lebih dekat sama alam dan komunitas lokal.
View this post on Instagram
A post shared by Yully DCH (@yullydch)
1. Snorkeling & Diving: Selam Seru, Alam Bawah Laut Keren
Bro‑sis, lo bakal diajak nyemplung di laut jernih Pemuteran yang penuh warna. Snorkeling sama diving jadi highlight utama festival ini. Lo bisa ngambang di air bening sambil liat karang dan ikan tropis, plus ngerasain vibes santai tapi meaningful. Liburan lo nggak cuma buat foto-foto keren, tapi juga bikin lo sadar pentingnya pelestarian laut. Lo generasi milenial atau gen Z pasti bakal enjoy karena kombinasi fun, edukasi, dan pengalaman autentik ini bikin liburan lo beda dari biasanya. Jangan lupa bawa perlengkapan yang pas, respect alam sekitar, dan siap-siap bawa pulang kenangan yang nggak bakal lo lupain.
[Baca juga : "Wonderful Indonesia Wellness 2025"]
2. Seni Tradisional Bali, UMKM Lokal & Workshop Lingkungan
Di festival ini bro-sis, keseruan nggak cuma di laut. Ada pertunjukan seni tradisional Bali yang bikin lo nyambung sama vibe lokal, plus pasar UMKM lokal buat lo beli barang keren langsung dari komunitas sekitar. Lo bisa dukung ekonomi lokal sambil bawa pulang oleh-oleh unik. Belum lagi ada workshop lingkungan yang ngajarin cara jaga laut, terumbu karang, dan ekosistemnya. Jadi lo nggak cuma liburan, tapi juga belajar dan berkontribusi buat lingkungan. Kombinasi fun, edukasi, dan kepedulian bikin festival ini jadi pengalaman liburan yang lengkap banget, bro-sis.
3. Konservasi Alam & Ekowisata: Liburan yang Punya Makna
Gue kasih tau nih, bro-sis, tujuan besar festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga bikin lo sadar pentingnya ekowisata dan konservasi alam. Lo bisa santai di pantai atau selam sambil ikut kegiatan kayak transplantasi karang, bersih-bersih pantai, dan snorkeling dengan tujuan mulia. Lo bakal ngerasain liburan yang nggak cuma seru tapi juga bermanfaat buat lingkungan sekitar. Pastikan lo datang dengan respect tinggi, pakai perlengkapan ramah lingkungan, dan ikutin aturan lokal supaya alam tetap terjaga. Ini liburan yang bikin lo puas secara hati dan pikiran, sekaligus bikin pengalaman lo makin meaningful. (Sumber Foto: @tamansaribali)
...moreNov/01
TripTrus.Com - Bro‑sis traveler, inget gak sih kalau kita bisa escape rutin sekaligus recharge total? Nah, pas banget nih karena dari 1–30 November 2025 kebetulan ada acara keren yang pas banget buat lo dan gue yang pengen nge‑chill sambil sehat: Wonderful Indonesia Wellness 2025. Festival satu bulan penuh ini digelar di dua kota yang vibes‑nya beneran beda, yaitu di Kota Surakarta (Solo) dan Yogyakarta, Jawa Tengah. Acara ini tuh bukan cuma sekadar acara wellness biasa—lo juga bakal ngerasain kearifan lokal, tradisi budaya, sekaligus healing buat jiwa dan badan. Pokoknya cocok banget buat lo yang pengen quality time sambil dapet pengalaman yang meaningful banget!
View this post on Instagram
A post shared by Jogja Cultural Wellness Festival (@jcwf.id)
1. Lokasi & Waktu: Solo + Yogya = Kombinasi Metaverse Real
Acara ini berlangsung selama sebulan penuh, dari tanggal 1 sampai 30 November 2025. Di Solo dan Yogya. Solo sebagai kota yang punya sejarah budaya Jawa yang kental, dan Yogya sebagai pusat kreativitas dan tradisi bangsa—pas banget buat ngerasain dua dunia wellness yang berbeda tapi nyambung. Lokasi ganda ini bikin lo bebas pilih vibe mana yang lo pengen: yang lebih tenang dan tradisional di Solo, atau yang kreatif dan kekinian di Yogya.
2. Festival yang Ngabuburit Wellness: Gabungan 2 Festival Besar
Bro‑sis, event ini ternyata adalah gabungan dari dua festival besar: Royal Surakarta Wellness Festival (diselenggarakan oleh Keraton Surakarta) dan Jogja Cultural Wellness Festival (oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta). Dengan sinergi dua event itu, lo bakal nemuin banyak aktivitas yang seru: dari immersi kebijaksanaan Jawa, terapi suara gending, sampai healing energy di alam terbuka. Makanya acara ini bukan cuma liburan biasa, tapi juga pengalaman budaya‑wellness yang otentik.
3. Kegiatan Utama – Blur Between Trad & Trend
Biar lo makin pengen hadir, liat deh beberapa kegiatan yang bakal digelar:
Untuk bagian Solo / Royal Surakarta: kegiatan seperti “Javanese Wisdom Immersion”, “Gending for Therapy”, “Royal Dance Symphony”, “A Holy Journey”, dan “Javanese Secret Recipe”.
Untuk bagian Yogya / Jogja Cultural Wellness: sesi “Healthy Food and Herbals”, “Eco‑Friendly Living”, “Spiritual Wellness and Energy Healing”, “Natural Beauty”, “Family and Inner Child”, serta “Harmony in Wellness”.
Jadi ya, lo bisa pilih mau yang lebih tradisional sekaligus elegan di Solo, atau yang lebih santai kebugaran dan wellness modern di Yogya.
[Baca juga : "Festival Gandrung Sewu 2025"]
4. Tujuan & Impak – Bukan Cuma Selfie, Tapi Impact Nyata
Acara ini punya misi yang lebih besar dari cuma fun weekend: lo dan gue diajak buat sadar bahwa wellness tuh nggak cuma soal fisik aja, tapi juga batin, budaya, dan alam. Penyelenggara berharap event ini bikin kota‑kota tersebut makin dikenal sebagai destinasi wisata wellness global—khususnya Solo. Dan juga diharapkan ada dampak ekonomi nyata buat UMKM lokal, karena banyak aktivitas yang melibatkan produk lokal dan tradisi. Jadi lo ikut, gue ikut, ternyata juga bantu ekonomi lokal bro‑sis.
5. Info Praktis – Siapin Tasmu untuk Wellness Trip
Kalau lo udah kepikiran mau ikut, catet ya: ada info kontak untuk tiap event. Untuk Royal Surakarta Wellness Festival lo bisa cek akun @rswf.id atau WhatsApp +62881010292369. Untuk Jogja Cultural Wellness Festival bisa melalui @jcwf.id atau WhatsApp +6282242342384. Sipin ransel lo, pilih tanggalnya, dan siapin badan & pikiran untuk healing, mengeksplore budaya, sekaligus jalan‑jalan santuy.
Paragraf penutup nih, bro‑sis traveler: Jadi gimana? Lo siap ngikutin momen satu bulan penuh ini buat recharge total di Solo dan Yogya? Ajak teman, keluarga, atau lo bisa solo trip juga—karena wellness experience ini customizable banget sesuai mood lo. Jangan cuman scrolling di feed doang, tapi beneran naik ke kereta, atau mobil, atau motor, meluncur ke destinasi yang penuh vibes budaya + kebugaran. Yuk kita bareng‑bareng join "Wonderful Indonesia Wellness 2025" dan bikin cerita baru yang beda, yang bukan cuma foto, tapi juga pengalaman. Lo dan gue, siap healing! (Sumber Foto: @halosemarang.id)
...moreOkt/23
TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Gandrung Sewu 2025 bakal digelar tanggal 25 Oktober 2025 di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal disuguhin pertunjukan tari kolosal yang keren banget, dengan lebih dari 2.000 penari dari berbagai daerah, mulai dari Papua, Sumatera Selatan, sampai Amerika, semua unjuk kebolehan bareng-bareng. Festival ini bukan cuma soal tari, tapi juga tentang gotong royong, pelestarian budaya, dan vibe kekinian yang bikin lo ngerasa culture trip banget. Lo bisa nikmatin musik, tarian, dan suasana tepi Selat Bali yang epic sambil nge-update feed Instagram biar makin hits. Jadi, bro-sis, jangan sampe kelewatan momen seru ini karena bakal jadi pengalaman budaya yang susah dilupain.
View this post on Instagram
A post shared by National Geographic Indonesia (@natgeoindonesia)
Gandrung Sewu sendiri punya tema “Payung Agung”, simbol persatuan dan harmoni di tengah perbedaan. Ribuan penari bakal kompak nari bareng, nyatuin budaya dari berbagai daerah, bikin lo berasa kayak lagi nonton pertunjukan dunia tapi dengan sentuhan lokal yang autentik banget. Tahun ini, festival makin seru dengan rangkaian acara sebelum puncaknya, mulai dari festival musik, prosesi Meras Gandrung, sampai pertunjukan utama yang bakal bikin lo takjub. Bayangin aja, ribuan penari nari di tepi Selat Bali, angin laut sepoi-sepoi, warna-warni kostum tradisional, plus musik yang ngebuat lo pengen ikutan joget juga.
[Baca juga : "Festival Pesona Meti Kei 2025"]
Kenapa lo wajib datang, bro-sis? Selain buat liat pertunjukan spektakuler, lo juga bakal dapet pengalaman budaya yang unik dan beda dari biasanya. Lo bisa ngerasain sendiri vibes budaya lokal yang tetap hidup dan kekinian, bukan cuma liat di Instagram doang. Festival ini jadi bukti kalau budaya bisa eksis di era modern tanpa kehilangan pesonanya. Lo bisa foto-foto keren, rekam momen epic, sambil belajar tentang tradisi yang dijaga turun-temurun. Ini kesempatan buat lo jadi bagian sejarah budaya Indonesia sekaligus jalan-jalan yang seru dan edukatif.
Buat lo yang mau datang, tips dari gue: dateng lebih awal biar dapet spot strategis, bawa kamera buat dokumentasi momen-momen keren, pake pakaian nyaman karena lo bakal banyak gerak, dan jangan lupa tetep jaga protokol kesehatan. Lo bakal makin enjoy nonton ribuan penari unjuk kebolehan, sambil ngerasain vibe komunitas dan kebersamaan yang bikin hangat hati. Festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga pengalaman budaya yang bikin lo ngerasa dekat sama akar budaya Indonesia, sekaligus seru banget buat konten medsos.
Jadi, bro-sis traveler, jangan sampe ketinggalan! Gandrung Sewu 2025 siap bikin lo terpesona, ngajak lo ikutan ngerasain budaya secara langsung, dan jadi pengalaman yang bakal selalu lo inget. Ajak temen-temen lo, siapin kamera, dan dateng ke Pantai Marina Boom, Banyuwangi tanggal 25 Oktober 2025 mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal jadi bagian dari sejarah budaya Indonesia sekaligus dapet pengalaman kekinian yang epic banget. (Sumber Foto: @dewabukandewi)
...moreOkt/23
TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Roon Wondama 2025 bakal digelar dari tanggal 22 hingga 24 Oktober di Yende, Pulau Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Acara tahunan ini nggak cuma seru, tapi juga penuh makna budaya dan tradisi lokal yang pastinya bakal bikin lo semua terkesima. Dengan tema "Kearifan Lokal adalah Hidupku", festival ini mengangkat budaya dan kearifan masyarakat Teluk Wondama, khususnya Pulau Roon, yang dipadukan dengan potensi wisata bahari. Jadi, jangan sampai kelewatan ya! Catat tanggalnya dan siap-siap ikut merasakan serunya festival ini!
View this post on Instagram
A post shared by Diyanto Sarira (@diyantosarira)
Bro-sis, Festival Roon Wondama nggak cuma tentang hiburan, tapi juga tentang mengenal lebih dalam budaya dan alam Papua Barat. Di sini, lo bisa menikmati keindahan bawah laut Teluk Wondama lewat kegiatan snorkeling dan diving. Selain itu, ada juga pameran UMKM lokal yang menampilkan makanan tradisional dan kerajinan tangan khas Papua Barat. Jadi, selain seru-seruan, lo juga bisa belajar banyak hal baru dan mendalam tentang Papua Barat!
Bro-sis, siap-siap dibuat takjub dengan berbagai pertunjukan budaya yang bakal hadir di Festival Roon Wondama 2025. Ada atraksi Bemamun Soren, yaitu perang tradisional di laut yang pastinya seru banget! Selain itu, ada juga tari kolosal, tari tradisional, musik tradisional suling tambur, panjat pohon sagu, pengolahan sagu buah hitam, makan papeda bersama, dan atraksi mencari ikan dengan alat tradisional. Semua pertunjukan ini nggak cuma menghibur, tapi juga memperkenalkan kearifan lokal yang kaya akan nilai budaya.
[Baca juga : "Festival Gandrung Sewu 2025"]
Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 juga menawarkan berbagai aktivitas seru yang sayang banget untuk dilewatkan. Lo bisa ikut dalam permainan tradisional masyarakat Teluk Wondama yang pastinya seru dan penuh tantangan. Selain itu, ada juga atraksi tokok sagu, pengolahan sagu buah hitam, dan makan papeda bersama yang bakal bikin lo merasakan langsung kelezatan kuliner khas Papua Barat. Jadi, selain menikmati keindahan alam dan budaya, lo juga bisa ikut serta dalam berbagai aktivitas seru yang pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan!
Bro-sis, buat yang pengen ikut meramaikan Festival Roon Wondama 2025, berikut tips menuju lokasi festival. Pertama, lo harus terbang ke Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Anggrem di Manokwari menuju Yende, Pulau Roon. Perjalanan ini mungkin agak menantang, tapi dijamin bakal terbayar dengan keindahan alam dan budaya yang lo temui di sana. Jadi, siap-siap petualangan seru, bro-sis!
Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 adalah kesempatan emas buat lo yang pengen merasakan langsung keindahan alam dan budaya Papua Barat. Dengan berbagai pertunjukan budaya, aktivitas seru, dan keindahan alam yang luar biasa, festival ini pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan. Jadi, catat tanggalnya, persiapkan diri, dan ajak teman-teman lo untuk ikut meramaikan festival ini! Jangan sampai ketinggalan, bro-sis! (Sumber Foto: @ilo_turatea)
...moreOkt/21
TripTrus.Com - Bro-sis, siap-siap buat pengalaman seru di Festival Pesona Meti Kei 2025! Lo dan gue bakal diajak nyebur langsung ke vibes budaya, alam, sama tradisi Kei yang kece banget. Festival ini digelar dari 21 sampai 27 Oktober di Langgur, Maluku Tenggara, dan temanya "Akselerasi Pembangunan Pariwisata Maluku Tenggara Menuju Destinasi Regenerative Tourism Yang Berkelanjutan." Jadi lo nggak cuma dateng buat hiburan, tapi juga bisa ngenalin budaya lokal, ngeliat keindahan alam, sambil ngehargain tradisi asli masyarakat Kei yang super unik. Pokoknya pengalaman ini bakal bikin lo makin cinta sama nusantara, bro-sis!
View this post on Instagram
A post shared by Lois Tangel (@loistangel)
Karnaval budaya yang meriah banget, Bro-sis! Pembukaan festival langsung dibuka dengan karnaval seru yang melibatkan semua kalangan, dari anak TK sampai masyarakat umum. Mereka jalan sambil nampilkeun kreativitas dan kostum adat masing-masing, bikin suasana makin rame dan penuh warna. Wakil Bupati Maluku Tenggara, Carlos Viali Rahatoknam, resmi buka acaranya dengan pengibaran bendera start. Lo bisa ngerasain langsung semangat persatuan masyarakat Kei dalam merawat budaya mereka. Ini bukan cuma tontonan, tapi pengalaman visual yang bikin Instagram lo meledak, bro-sis!
[Baca juga : "Festival Musik Tong-Tong 2025"]
Wer Warat atau tarik tali ikan, keren banget! Salah satu highlight festival ini adalah tradisi menangkap ikan yang unik, namanya Wer Warat. Jadi masyarakat Kei pake daun kelapa buat nangkep ikan, terus ditarik bareng-bareng ke darat. Kegiatan ini nggak cuma seru buat ditonton, tapi juga nunjukin nilai gotong royong dan kearifan lokal mereka. Lo bisa belajar banyak soal cara mereka hidup berdampingan dengan alam, sambil ngehargain tradisi yang udah turun-temurun. Ini pengalaman yang bakal lo ceritain ke temen-temen lo, dijamin beda dari liburan biasanya, bro-sis!
Acara seru sepanjang festival, nggak ngebosenin! Selain Wer Warat, ada lomba dayung sampan, futsal ekstrim, voli pantai, sama pameran ekonomi kreatif yang bakal bikin lo sibuk jalan-jalan. Semua kegiatan ini ngenalin potensi wisata sama budaya lokal Maluku Tenggara. Dengan dana hampir satu miliar rupiah, festival ini ditargetin buat narik sekitar 15.000 pengunjung lokal dan 2.000 dari luar daerah. Jadi selain seru, lo juga bisa kenal sama orang baru, belajar budaya, dan nyicipin kuliner khas daerah, semua dalam satu paket liburan yang epik, bro-sis!
Yang paling asyik, gratis! Semua acara di Festival Pesona Meti Kei 2025 bisa lo nikmatin tanpa bayar sepeser pun, bro-sis! Lo tinggal datang langsung ke Pantai Ngurbloat di Langgur buat nonton berbagai acara seru, atau kalau nggak bisa hadir, bisa nonton live streaming di YouTube Visit Kei. Jadi lo tetap bisa ngerasain serunya festival ini dari mana aja. Ini kesempatan langka buat liburan yang hemat tapi tetep penuh pengalaman dan foto-foto keren buat feed lo, bro-sis! (Sumber Foto: @keiislands_indonesia)
...moreOkt/18
TripTrus.Com - Yo bro-sis traveler! Lo pernah kebayang gak, gimana rasanya nonton festival malam yang isinya ratusan orang tabuh drum bambu, lampu warna-warni kelap-kelip, dan musik tradisi yang bikin jantung lo ikut jedag-jedug? Nah, itu semua kejadian beneran di Sumenep, Madura, lewat Festival Musik Tong-Tong se-Madura 2025! Event ini digelar tanggal 18–19 Oktober 2025 dan bener-bener sukses ngidupin suasana malam jadi kayak pesta budaya di jalanan. Temanya “Melalui Musik Tong-Tong, Mari Lestarikan Budaya Tradisi di Madura,” tapi dikemas super kekinian biar nyatu sama gaya anak muda zaman sekarang. Jadi bukan cuma soal budaya doang, tapi juga soal vibe dan kebersamaan yang bikin lo ngerasa: “Wah, ini nih Indonesia banget!”
View this post on Instagram
A post shared by Ferry Waras (@ferry_waras)
Lo tau gak, musik tong-tong dulunya cuma dipakai buat ngebangunin orang sahur di bulan Ramadan, bro! Dulu alatnya sederhana banget—bambu atau kaleng bekas yang ditabuh rame-rame. Tapi sekarang? Gokil! Udah berubah jadi pertunjukan musik jalanan spektakuler. Tiap grup bawa satu kereta hias penuh lampu, dengan sekitar 30 penabuh yang tampil bareng di rute keliling kota. Suara perkusi mereka ngebentuk irama yang bikin lo gak bisa diem, pengen joget aja terus. Nah, konsepnya tuh bukan cuma sekadar musik, tapi juga visual show yang ngeriahin malam Madura. Tradisi jadul tapi dibalut dengan sentuhan modern, pas banget buat lo yang pengen ngerasain budaya tanpa kehilangan gaya.
Bro-sis, ini bukan acara ecek-ecek! Festival Tong-Tong 2025 ngumpulin 38 kelompok musik dari seluruh Madura buat tampil bareng di satu panggung besar terbuka. Tiap kelompok punya style dan aransemen masing-masing, bikin suasananya super variatif. Malam itu, jalanan Sumenep berubah jadi lautan manusia—ribuan penonton, kamera di mana-mana, dan semua orang senyum, tepuk tangan, jingkrak bareng. Yang paling asik, acaranya gratis, jadi semua orang bisa ikut ngeramein, dari bocah kecil sampai traveler dari luar daerah. Bener-bener bukti kalau musik tradisional bisa nyatu sama semangat muda dan jadi daya tarik wisata yang keren.
[Baca juga : "Payakumbuah Botuang Festival 2025"]
Gak cuma soal hiburan, bro! Festival Musik Tong-Tong punya misi yang lebih dalam. Pemerintah daerah bikin event ini buat ngangkat ekonomi kreatif lokal dan promosiin Madura sebagai destinasi wisata budaya yang kece. Selain itu, festival ini juga jadi ajang buat ngenalin identitas masyarakat Madura ke generasi muda biar gak ilang ditelan zaman. Sekarang, alat musik yang dulu dianggap tradisional bisa naik level jadi simbol kebanggaan daerah. Banyak juga UMKM lokal yang dapet rejeki dari penjualan makanan, souvenir, dan produk kreatif selama acara berlangsung. Jadi bisa dibilang, ini bukan cuma festival, tapi gerakan budaya yang ngehidupin ekonomi juga.
Bro & sis traveler, kalo lo belum pernah nonton Festival Tong-Tong, fix lo harus dateng tahun depan! Ini bukan cuma soal musik, tapi soal pengalaman yang ngena di hati—suara drum yang ngegetarin malam, kereta lampu yang melintas kayak parade mimpi, dan energi masyarakat yang bikin lo merinding. Lo bisa nikmatin tradisi sambil dapet konten Instagramable yang aesthetic banget. Selain itu, lo juga bakal liat gimana semangat lokal bisa nular ke semua orang yang dateng. Jadi, siapin outfit kece, powerbank full, dan kamera lo, karena begitu lo nyampe Madura, lo bakal ngerasa jadi bagian dari pesta budaya yang paling hits di tanah air. Jangan sampe cuma liat di story orang, bro-sis—dateng dan rasain sendiri getarannya! (Sumber Foto: @nawasena.official_)
...moreOkt/17
TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap ya buat ikut seru-seruan di Payakumbuh Botuang Festival 2025! Event kece ini bakal digelar pada 17-18 Oktober 2025 di Medan Nan Bapaneh, Payakumbuh, Sumatera Barat. Tahun ini, tema yang diangkat adalah "Ekosistem Botuang untuak Anak Nagari," yang fokus ke keberlanjutan bambu dan pentingnya budaya lokal. Jadi, jangan sampai kelewatan, karena festival ini nggak cuma seru, tapi juga penuh makna budaya yang dalam.
View this post on Instagram
A post shared by SMPN 10 PAYAKUMBUH (@official_sempulpa)
Di festival ini, lo bakal disuguhin berbagai instalasi seni bambu yang unik dan kreatif. Mulai dari pameran kerajinan tangan, pertunjukan musik dan tari yang memanfaatkan bambu, hingga street fashion show yang memadukan tradisi dengan gaya modern. Pokoknya, semua yang ada di sini bakal bikin lo kagum dan terinspirasi.
Nggak cuma itu, bro-sis juga bisa ikut berbagai kegiatan interaktif yang seru. Ada permainan rakyat yang asyik, puisi di atas bambu yang romantis, dan tradisi memasak marandang robuang tunas bambu yang menggugah selera. Semua kegiatan ini nggak cuma seru, tapi juga ngajarin lo tentang pentingnya bambu dalam budaya Minangkabau.
[Baca juga : "Festival 5 Danau 2025"]
Selain itu, festival ini juga jadi ajang buat mendukung ekonomi lokal. Lo bisa beli produk UMKM dari berbagai daerah di Indonesia yang dipamerin di sini. Dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga fashion lokal, semua ada! Jadi, selain seru-seruan, lo juga bisa belanja sambil mendukung pelaku ekonomi kreatif lokal.
Oh iya, bro-sis, PBF 2025 ini juga bakal ada program Botuang Goes To School dan instalasi bambu di Zone Botuang. Program ini bertujuan untuk ngenalin budaya bambu ke generasi muda dan ngajarin mereka cara memanfaatkannya dengan cara yang kekinian. Jadi, kalau lo pengen belajar sambil seru-seruan, event ini wajib banget masuk list lo!
Jadi, bro-sis, jangan sampai ketinggalan Payakumbuh Botuang Festival 2025! Ajak temen-temen lo, siapin kamera, dan siap-siap buat pengalaman seru yang nggak bakal terlupakan. Ingat, festival ini bukan cuma tentang hiburan, tapi juga tentang melestarikan budaya dan mendukung ekonomi lokal. Jadi, yuk, kita ramaikan dan dukung terus budaya Indonesia! (Sumber Foto: @kemenparekraf.go.id)
...moreOkt/11
TripTrus.Com - Yo, bro-sis traveler! Siap-siap buat ngerasain vibes budaya yang kece abis di Iraw Tengkayu 2025! Event tahunan yang digelar di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, ini bakal jadi highlight buat lo yang pengen ngerasain langsung tradisi unik Suku Tidung. Tanggal 11-12 Oktober 2025, catet di kalender lo, karena bakal ada banyak banget kegiatan seru yang sayang banget buat dilewatin.
View this post on Instagram
A post shared by Metrotv Indonesia (@metrotv)
Iraw Tengkayu itu bukan sekadar festival biasa, bro-sis. Nama "Iraw" dalam bahasa Tidung berarti perayaan atau pesta, sedangkan "Tengkayu" merujuk pada pulau kecil yang dikelilingi laut, alias Pulau Tarakan. Jadi, event ini adalah bentuk ungkapan syukur masyarakat atas hasil laut dan penghormatan terhadap leluhur mereka. Salah satu prosesi utamanya adalah pelarungan Padaw Tuju Dulung, yaitu perahu hias tujuh haluan yang dihanyutkan ke laut sebagai simbol doa dan harapan agar hasil laut terus melimpah.
[Baca juga : "Festival 5 Danau 2025"]
Selain itu, bro-sis juga bakal disuguhin dengan berbagai kegiatan seru lainnya. Mulai dari pameran tari khas daerah, pawai budaya yang meriah, lomba-lomba tradisional, hingga kuliner khas yang bikin ngiler. Pokoknya, semua elemen budaya lokal dikemas dengan sentuhan modern yang pastinya bakal bikin lo betah berlama-lama di sana.
Oh iya, jangan lupa, event ini juga jadi ajang silaturahmi bagi komunitas Suku Tidung dan masyarakat Tarakan. Lo bakal ngerasain langsung kehangatan dan keramahan mereka yang udah turun-temurun menjaga tradisi ini. Jadi, selain nambah wawasan budaya, lo juga bisa dapet pengalaman sosial yang berharga.
Jadi, bro-sis, jangan sampe kelewatan Iraw Tengkayu 2025! Ajak temen-temen lo, siapin kamera, dan siap-siap buat dapetin pengalaman budaya yang nggak bakal lo lupain. Catet tanggalnya, dan siap-siap buat jadi bagian dari perayaan budaya yang keren abis ini! (Sumber Foto: @rachsusilo)
...more