shop-triptrus



5 Alasan Kenapa Lo Harus Banget Ikutan Banda Neira Festival 2024

TripTrus.Com - Banda Neira itu punya sejarah panjang, bro! Cengkeh dan pala yang jadi komoditas super penting buat bangsa Eropa. Nah, Banda Neira Festival 2024 bakal jadi ajang nostalgia perjalanan bangsa Eropa di sana, dengan fokus ke situs-situs sejarah. Ada slogan keren “Jangan Mati Sebelum ke Banda” dari Sutan Sjahrir yang punya makna dalam banget.       View this post on Instagram A post shared by Karisma Event Nusantara (@karismaeventnusantara) Festival ini juga ngangkat lomba Belang (Kora-Kora) yang punya nilai sejarah yang tetap dilestarikan, plus ada lomba dayung belang, karnaval budaya, lomba foto bawah laut, tari kolosal di Benteng Belgica, UMKM, sampai konser artis lokal Maluku. Nih, gue kasih 5 alasan kenapa lo harus dateng ke festival ini: 1. Menyelam di Sejarah yang Unik Banda Neira bukan cuma soal alam, tapi juga sejarahnya yang luar biasa. Pulau ini dulunya jadi pusat perdagangan rempah-rempah, terutama pala dan cengkeh. Di festival ini lo bisa belajar sejarah unik Banda, mulai dari bangunan kolonial yang masih ada sampai cerita seru tentang perdagangan rempah-rempah yang jadi ajang perebutan antar bangsa Eropa. Gue sih paling inget cerita tahun 1667, waktu Belanda tuker Pulau Rhun di Banda sama Inggris buat dapetin Pulau Manhattan yang sekarang jadi New York. Gila, ya! 2. Tradisi dan Budaya yang Nggak Boleh Lo Lewatin Banda Neira Festival juga bakal bawa lo ngerasain langsung tradisi dan budaya lokal. Ada Lomba Belang alias Kora-Kora, perahu tradisional yang dulu dipake buat perang di zaman penjajahan. Perahu ini didayung sama 30-33 orang, jadi seru banget! Selain itu, bakal ada karnaval budaya, musik tradisional, dan tarian khas Maluku yang bakal bikin lo ketagihan sama vibes-nya. 3. Eksplor Alam dan Keindahan Bawah Laut Banda Neira itu punya laut biru yang ciamik banget dengan terumbu karang yang masih alami. Terumbu karangnya udah ratusan tahun umurnya, bro! Lo bisa nyemplung buat snorkeling atau diving, dan nikmatin biota laut yang super keren. Pemandangannya? Dijamin bikin lo betah banget! [Baca juga : "Ini Destinasi Bali & Tips Anti-Bosan Buat Nikmatin Tanggal Merah Terakhir"] 4. Momen Asyik Ngerayain Keberagaman Budaya Festival ini jadi tempat buat lo ketemu sama berbagai budaya Indonesia. Lo bakal bisa kenalan dan kolaborasi bareng orang dari latar belakang yang berbeda, sambil ngerasain kemeriahan budaya yang unik. Ada Benteng Belgica yang bakal jadi spot kece buat foto dan nikmatin sunset. Benteng ini dibangun sama Belanda tahun 1611, loh! 5. Kuliner Khas Banda yang Wajib Lo Coba! Lo yang suka kuliner, wajib banget nyobain makanan khas Banda Neira. Pala yang jadi komoditas utama di sini diolah jadi makanan dan minuman yang khas, kayak ikan kuah pala dan jus pala. Lo juga bisa jalan-jalan ke perkebunan pala dan langsung nyobain masakan lokal yang kaya rempah. Banda Neira Festival 2024 bakal digelar dari tanggal 14-16 November. Ini bukan cuma soal keindahan alam, tapi juga kekayaan sejarah dan budaya yang jarang lo temuin di tempat lain. Jadi, tunggu apalagi? Ayo langsung booking dan siap-siap ngerasain serunya! (Sumber Foto @kemenparekraf.go.id) 
...more

Danau Dendam Tak Sudah

Dari namanya, bisa diterka bahwa danau yang terletak di wilayah kecamatan Teluk Segara, Selebar, Gading Cempaka ( Kota Bengkulu ) dan Kecamatan Talang Empat ( Kabupaten Bengkulu Utara ) ini memiliki kisah tragis di baliknya. Diyakini, danau yang berada di lahan seluas 112,2 hektar ini terkait dengan legenda sepasang muda mudi yang bunuh diri dengan menceburkan diri ke dalam danau karena hubungan cinta mereka yang tidak mendapatkan restu orangtua sang gadis.Berbeda dengan legenda yang banyak dipercaya masyarakat, sebuah cerita lain yang beredar disebutkan bahwa pada masa Belanda, danau ini dibuat dan supaya lebih tertata. Namun sayang setelah merdeka pembangunannya kemudian terbengkalai. Danau ini selain sebagai kawasan wisata juga dipergunakan sebagai kawasan konservasi yang melindungi berbagai keragaman hayati, sumber air untuk irigasi, daerah cadangan air, dan juga sebagai media pembelajaran alam untuk kepentingan ilmiah.Keragaman hayati di danau ini terlihat dari banyaknya flora dan fauna di kawasan danau. Tercatat anggrek pensil, anggrek matahari, seperti anggrek matahari, bakung, nipah, pulai, ambacang rawa, terentang, plawi, brosong, gelam, pakis dan sikeduduk tercatat mendiami kawasan danau ini. Sementara itu, berbagai fauna yang ditemukan di sini antara lain kera ekor panjang, lutung, burung kutilang, babi hutan, ular phyton, siamang, siput dan berbagai jenis ikan termasuk ikan langka seperti kebakung dan palau.Danau ini juga cocok dijadikan pilihan kawasan rekreasi, selain harga retribusinya yang hanya Rp 1.500,00 per orang, disini juga terdapat beberapa pondok yang menawarkan berbagai jenis makanan diantaranya makanan khas Bengkulu seperti perut punai, lempuk dan juga kue Tat. Untuk menjangkau lokasi danau ini, Anda bisa menempuh perjalanan sejauh 5 km dari pusat kota Bengkulu menggunakan angkutan umum melalui terminal Panorama. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Trip Nostalgia Sejarah dan Mistis: Jelajah Tiga Pulau, Tiga Cerita, Tiga Vibes!

TripTrus.Com -  Bro-sis traveler! Pernah kepikiran gak, escape dari hectic-nya kota tapi tetep dapet ilmu dan pengalaman yang bikin lo mikir? Nah, trip ke Kepulauan Seribu—khususnya ke Pulau Kelor, Cipir, dan Onrust—ini bisa jadi jawaban lo.       View this post on Instagram A post shared by Agus Hamonangan (@agushamonangan) Tapi jangan bayangin yang biasa-biasa aja, bro sis! Ini bukan cuma pantai-pantai cakep, tapi tempat-tempat ini tuh literally museum terbuka yang nyimpen kisah-kisah Batavia dari zaman penjajahan sampe tragedi kemanusiaan. Lo bakal nemuin sejarah VOC, penjara Jepang, karantina haji, bahkan horor mistis yang bikin bulu kuduk merinding tapi tetap nagih. Penasaran? Sikat terus, kita mulai dari yang kecil tapi bulet—Pulau Kelor! 1. Pulau Kelor: Kecil-Kecil Nyimpen Horor Lo ngira pulau kecil itu minim cerita? Salah besar, bro sis! Pulau Kelor tuh kayak kapsul waktu yang dikemas dalam benteng Martello yang bulet dan menjulang 9 meter, dibangun Belanda buat jagain jalur laut mereka. Bentengnya sendiri punya aura vintage eerie, cocok buat lo yang suka spot foto creepy aesthetic. Di sekitar sini juga pernah jadi area pemakaman Belanda–pribumi, walaupun nisannya udah ngilang, tapi lo masih bisa liat pecahan tulang dan karang yang nyempil di pasir. Suasananya bikin lo berasa kayak time traveler, nyium aroma laut sambil dengerin suara burung—damai tapi juga sendu. Saran gue: buka playlist lo pake instrumental misterius, biar vibesnya makin kerasa. 2. Pulau Cipir: Instagramable, Tapi Sejarahnya Bikin Mikir Begitu lo nyampe di Pulau Cipir, kesan pertama pasti: “wah, cakep juga ya!”—pasir putih, pepohonan, dan vibes chill kayak resort murah tapi classy. Tapi tunggu dulu, Cipir punya cerita kelam yang gak kalah intens. Dulu sekitar tahun 1911, tempat ini jadi rumah sakit karantina buat jamaah haji. Bangunannya sekarang udah jadi reruntuhan berlorong yang rada spooky, kayak museum horror tapi beneran. Masuk ke dalam lorong-lorongnya, lo bisa ngebayangin perjuangan orang-orang zaman dulu lawan penyakit sambil nunggu waktu ke tanah suci. Di balik dinding kusam dan tembok retak, ada napas sejarah yang diem-diem nyentil hati. Buat lo yang jiwanya mellow dan mikir dalem, Cipir ini bukan cuma tempat healing tapi juga tempat refleksi. [Baca juga : "Pensiun Rasa Liburan? Nih 7 Kota Healing Buat Lo Yang Mau Slow Living Tapi Tetep Gaul!"] 3. Pulau Onrust: Ramai di Masa Lalu, Sepi yang Penuh Cerita Pulau Onrust tuh ibaratnya pulau yang hidupnya hectic banget di masa lalu. Dari VOC, Inggris, Jepang, sampe kisah pemberontakan, semua numpuk di satu titik. Namanya aja udah “Onrust” alias gak pernah istirahat. Tahun 1613, VOC udah mulai ngebangun galangan kapal di sini—ada dock, gudang rempah, benteng lima bastion. Bahkan James Cook pun sempet mampir! Lanjut ke era Jepang, jadi penjara dan karantina. Pas era Kartosuwiryo, dijadiin tempat kurungan juga. Sekarang, lo bisa keliling lihat pondasi batu bata, museum kecil, sampe—kalau berani—ngejar kisah mistis soal Maria van de Velde yang katanya suka muncul malem-malem. Serem tapi seru, bro sis! Lo bisa ngerasa lo lagi main film indie sejarah–thriller gitu. Nah bro-sis traveler, trip virtual kita udah kelar nih, tapi vibes dan pelajaran dari Pulau Kelor, Cipir, dan Onrust masih nempel banget di kepala. Tiga pulau, tiga rasa: dari adventure vibes, sejarah kolonial, sampe horor mistis—semuanya ada. Ini bukan cuma jalan-jalan, tapi perjalanan jiwa dan pikiran. Jadi kapan nih kita beneran gas? Lo tinggal siapin OOTD yang vintage, kamera buat ngabadin vibe spooky nan estetik, plus mental yang siap buat menelusuri masa lalu. Remember bro-sis, jangan cuma jadi turis yang sekedar lewat—jadilah explorer sejati yang nyelam sampe ke akar cerita tiap pulau. Let's go ngabluurrr beneran, yuk! (Sumber Foto @tchua86)  
...more

Target Ngebet, Indonesia Incar 1,5 Juta Turis Tiongkok Di 2024 Dengan 13 Penerbangan Super Gokil!

TripTrus.Com - Waduh, bro! Indonesia lagi ngebet banget, nih, buat ngegandeng 1,5 juta turis Tiongkok di 2024! Di tahun lalu, targetnya cuma 361 ribu, eh malah tembus 707 ribu, bro! Nah, sekarang kita lagi naikin targetnya jadi 1 juta sampai 1,5 juta wisatawan. Wah, bakal diiringin sama 13 penerbangan, loh!       View this post on Instagram A post shared by Siti Holipah Asnawi (@sitiholipah89) Wisnu Sindhutrisno, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bilang nih, kehadiran turis Tiongkok ini bakal bantu banget nge-rasain pariwisata di Indo. Katanya sih, "Tahun lalu kita target 361 ribu wisman Tiongkok, tercapai 707 ribu. Tahun ini dinaikkan targetnya menjadi 1 juta-1,5 juta, ini akan dibawa oleh 13 penerbangan dengan sejauh ini kapasitas kursi kita hitung sampai 1,1 juta." Alasan mereka ngelakuin ini juga, bro, karena model wisata anak muda Tiongkok sekarang udah beda. Katanya sih, 65 persen dari mereka itu anak muda yang suka wisata lebih lama, terutama yang demen petualangan, alam, dan budaya. Makanya, Kemenparekraf lagi dorong nih konsep desa wisata, homestay, dan tempat-tempat yang nyambung sama komunitas di desa-desa. Yogyakarta contohnya, bikin cokelat dan mandiin kerbau, gitu. [Baca juga : "Bali Kembali Gaspol Jadi Destinasi Paling Asyik Di Dunia 2024 Versi Tripadvisor!"] Wisnu juga bilang, karena bantuan internet, sekarang wisatawan Tiongkok lebih betah buat jalan-jalan ke tempat pendakian, petualangan alam, dan menyelam. Ini nggak cuma di Bali, tapi di mana-mana, bro! Mereka juga nggak cuma datang pas musim liburan aja, tapi sepanjang tahun, loh. Nah, kalo soal penerbangan, yang paling potensial menurut Wisnu itu dari Shanghai, Guangzhou, dan Beijing. Lalu ada juga dari Hong Kong sama Taiwan. Makanya, mereka lagi usaha keras buat tambah konektivitas penerbangan. Pokoknya, Indo lagi ngincer keras nih turis Tiongkok, katanya sih masih keempat setelah Australia dan India, tapi pasti bisa naikin peringkat. Semangat terus, Indo! (Sumber Foto @anastasiakosasih) 
...more

Pesona Indonesia Bikin Pesohor Dunia Kepincut Liburan!

TripTrus.Com -  Gak diragukan lagi, keindahan Indonesia selalu bikin banyak orang, termasuk selebriti dan pesohor dunia, ngiler abis. Nggak cuma buat turis biasa, tapi juga buat para seleb global yang nggak tahan sama pesonanya Indonesia.       View this post on Instagram A post shared by Job Wind (@_monkeystation) Ini nggak cuma jadi pundi-pundi duit buat pariwisata Indonesia, tapi juga buat ekonomi kreatif di sana. Makanya, para pesohor dunia ini suka mampir ke tempat-tempat keren di Indonesia. Ini dia destinasi-destinasi keren yang pernah disambangi pesohor dunia: 1. Pulau Moyo Ini tuh pulau eksklusif di Nusa Tenggara Barat yang sering jadi tempat persembunyian para seleb dunia. Ada Lady Diana, Mick Jagger, David Bowie, sampe David Beckham yang pernah mampir. Ada Air Terjun Mata Jitu yang keren banget, dijuluki "Queen Waterfall" gara-gara Lady Diana pernah dateng kesini. Bener-bener bikin kamu speechless! 2. Gunung Merapi Nicole Kidman, si Ratu Atlantis di film Aquaman, dateng ke sini loh! Dia ikutan Lava Tour Merapi pas liburan di Yogyakarta. Kamu bisa lihat sisa-sisa letusan Gunung Merapi langsung dari Merapi Lava Tour ini. Gak cuma itu, di sekitar Gunung Merapi juga ada Museum Gunung Merapi, The World Landmark Merapi Park, dan The Lost World Castle buat kamu jelajahi. 3. Bali Siapa yang gak kenal Bali? Tempat ini terkenal banget di mata pesohor dunia. Tempat-tempat keren di Bali sempet jadi lokasi syuting film Hollywood, Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts. Pesohor macem Paris Hilton, Justin Bieber, Selena Gomez, sampe Katy Perry juga pernah mampir ke sini! 4. Candi Borobudur Ini candi Buddha terbesar di Indonesia yang terkenal banget di dunia. Barack Obama, Mark Zuckerberg, Richard Gere, David Beckham, sampe Maria Sharapova pernah datang ke sini. Candi ini memang nggak main-main, diakui sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Dunia, lho! 5. Pulau Komodo Keindahan Pulau Komodo berhasil memikat Gwyneth Paltrow dan Valentino Rossi. Mereka gak cuma lihat komodo, tapi juga cobain living on board alias tinggal di atas kapal di sekitar Pulau Komodo. Bener-bener petualangan seru! [Baca juga : "Lebak Outfest Sawarna Karst Festival 2023, Pesta Pantai Karang Bokor Yang Seru Abis!"] 6. Taman Nasional Gunung Leuser Leonardo DiCaprio aja terpesona sama keindahan flora dan fauna di sini. Taman Nasional Gunung Leuser di Provinsi Aceh punya lebih dari 4.000 jenis tumbuhan hidup, 84 jenis mamalia, dan 380 burung. Masuk UNESCO, lho! 7. Kepulauan Mentawai Pemeran di Fast Furious, Paul Walker, suka surfing di Kepulauan Mentawai. Tempat ini surganya peselancar dunia dengan ombak indah di Samudera Hindia. Ada Pulau Masokut, Pulau Siberut, Pulau Sipora, dan Pulau Sikakap buat kamu explore. Nah, itu dia 7 tempat keren di Indonesia yang udah dijajahi pesohor dunia. Udah pernah ke mana aja nih? Kalau belum, buruan ke sana, siapa tahu kamu ketemu pesohor dunia lagi! (Sumber Foto @genpi.co) 
...more

3 Destinasi Wisata Heritage Menarik Wajib Dikunjungi

TripTrus.Com - Wisata peninggalan sejarah atau wisata heritage semakin banyak diminati. Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta banyak jadi tujuan penggemar wisata heritage. Tapi selain 3 kota tersebut, kota-kota di bawah ini juga menyimpan kisah sejarah yang menarik untuk wisata heritage, baik dari segi bangunan maupun peninggalan lainnya. 1.Lasem   *update blog dulu ala-ala travel blogger* NEW BLOG POST: Kesengsem Lasem, Foto-foto Perjalanan Akhir Pekan di Tiongkok Kecil Jawa Tengah (link blog di bio). . Btw untuk foto-foto, vlog, dan artikel-artikel travel yang lama saya posting ulang di blog TRAVLESIA.COM . Silahkan follow atau sekedar scroll-scroll dan kasih double tap: @travlesia @travlesia @travlesia . Kapkhun khap! 🙏 . 📸 by mas @kermit_89 . #lasem #awesomelasem #kesengsemlasem #explorelasem #lasemkotatua #travelblog #travel #travelblogger #alexjourney #travlesia #indonesia A post shared by Alex Zulfikar (@alexjourney.id) onMar 2, 2018 at 8:33pm PST Kota Lasem terletak di Kabupaten Rembang. Wisata heritage Lasem menyuguhkan potret kehidupan pecinan di masa lampau dan percampurannya dengan budaya setempat. Klenteng Gie Yong Bo dan Klenteng Cu An Kiong terbuka bagi wisatawan untuk berkunjung dan mengambil foto. Setelahnya kamu harus mampir ke Omah Lawang Ombo, rumah tua yang pada abad 18 dulu digunakan sebagai gudang opium, lalu ke Masjid Jami’ Lasem yang di sekitarnya terdapat makam waliyullah dan banyak jadi tujuan ziarah. Lasem punya sejarah yang panjang dalam pengelolaan keragaman budaya dan masyarakat. Bangunan-bangunan lama bergaya India-China bertebaran di penjuru Lasem dan jadi daya tarik tersendiri. Sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli batik Karangturi khas Lasem di rumah batik Bu Sutera yang teknik pembuatannya tradisional dan diwariskan turun-temurun. [Baca juga : Menjelajah Lima Tempat Wisata Menarik Bernilai Sejarah Di Banten] 2. Cianjur   Tjiandjoer : Preanger Regentschappen. Tidak banyak yang tahu kalau dulunya Cianjur adalah ibukota Karesidenan Priangan. Dikarenakan letusan Gunung Gede, ibukota Karesidenan ini mulai tahun 1864 dipindahkan ke Bandung. Dengan masuknya Galuh (awal abad ke-19), wilayah Karesidenan Priangan bertambah menjadi 6 kabupaten; Cianjur, Bandung, Sumedang, Limbangan, Sukapura, dan Galuh. . . . #myheritagetrip #vakansinesia #photos #pic #pics #socialenvy #shopstemdesigns #picture #pictures #snapshot #art #beautiful #instagood #picoftheday #photooftheday #color #all_shots #exposure #composition #focus #capture #moment #hdr #hdrspotters #hdrstyles_gf #hdri #hdroftheday #hdriphonegraphy #hdr_lovers #awesome_hdr A post shared by अदित्य (@adityaindi) onMar 24, 2018 at 6:13am PDT Cianjur terkenal akan wisata heritage situs Gunung Padang yang bersejarah. Situs tersebut berupa kumpulan batuan megalitik yang banyak jadi objek penelitian. Di masa kolonial, Cianjur menjadi ibukota Karesidenan Priangan. Priangan atau Preanger lekat dengan sejarah VOC dan Preanger Stelsel, yang memerintahkan warga untuk menanam hasil bumi, terutama kopi. Setelah VOC bangkrut, Daendels membangun jalan raya Anyer-Panarukan yang melewati Cianjur. Makanya Cianjur kaya akan peninggalan sejarah yang bisa kamu telusuri. Di tengah kota berdiri sebuah pendopo yang pernah hancur akibat gempa tahun 1779 dan dibangun lagi jadi bentuk sekarang pada tahun 1780. Pendopo ini dibangun dengan gaya campuran Eropa yang terlihat dari bentuk tiang-tiang dan terasnya. Tak jauh dari pendopo, kamu akan menemukan kantor pos tertua di Cianjur. Kantor pos ini dulu menjadi pusat persuratan dan telegram di seantero Priangan. Selanjutnya jika kamu mampir ke Jalan Shanghai, kamu akan melihat banyak bangunan khas Tionghoa yang bercampur dengan khas lokal seperti di kawasan pertokoan yang atapnya berbentuk pelana, bangunan klenteng, dan wihara. 3. Gombong   Klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen dibangun th 1898, dibangun kembali th 1969 dikarenakan Kelenteng Kong Hwie Kiong mengalami kerusakan berat di tahun 48-49. Entah mengapa klenteng ini menggunakan pelindung Dewi Samudra seperti banyak kerabatnya di pantai Utara. Padahal klenteng Kebumen terletak di tengah kota. A post shared by sigit asmodiwongso rmt (@sigit_rmt) onMar 10, 2018 at 3:46pm PST Belum banyak yang mengetahui Gombong, sebuah kota kecil di Kabupaten Kebumen, sebagai tujuan wisata heritage . Bangunan tua khas kolonial tersebar di sejumlah sudut kota, seperti Benteng van der Wijck, kompleks rumah sakit militer, gedung Chung Hwa Chung Hwi, pabrik rokok klembak menyan, dan gedung-gedung sekolah ala Hindia Belanda. Beberapa bangunan sudah beralih fungsi, namun bentuk aslinya masih dipertahankan. Salah satunya adalah Roemah Martha Tilaar, sebuah rumah tua yang kini menjadi museum dan rumah budaya. Tak jauh dari pusat kota, tersebar berbagai tempat ibadah yang letaknya saling berdekatan. Misalnya Gereja Katolik Santo Mikael yang dulunya adalah gedung societeit dan kini menjadi gereja tertua di Gombong, Masjid Kauman, dan Klenteng Hok Tek Bio yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Sedikit ke pinggiran kota, terdapat wihara yang juga menyediakan tempat bagi kamu yang ingin wisata spiritual atau bermeditasi. Bangunan-bangunan tersebut menjadi bukti keragaman kota Gombong yang terus dipertahankan sampai sekarang. Menarik kan mengetahui ternyata kota-kota kecil pun punya cerita sejarah dan peninggalannya masing-masing. Tambahkan ketiga kota di atas dalam wishlist wisata heritage kamu ya! (Sumber: Artikel reservasiku.com, Foto Kermit Rachmadijaya)
...more

Tips Berlibur Saat Ramadhan

TripTrus.Com - Menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, bukan berarti menghentikan segala aktivitas yang biasa dilakukan seperti traveling. Traveler, tetap bisa berlibur dengan nyaman di bulan puasa ini, dengan menerapkan beberapa tips agar kondisi kesehatan tetap fit juga ibadahTraveler tetap lancar selama berlibur.   Pertahankan kearifan lokal.. A post shared by kholidzaim (@kholidzaim) onMay 26, 2018 at 8:06am PDT Agar liburan dan ibadah Traveler di Bulan Ramadhan ini berjalan dengan lancar, ada berebarapa tips berlibur saat puasa yang bisa diikuti, antrala lain: Dimulai dari pada saat sahur, konsumsilah makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang tinggi. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi vitamin, tujuannya untuk menjaga stamina Traveler selama menjalankan ibadah puasa di perjalanan. Jadi, Traveler tetap sehat bugar mengunjungi tempat-tempat wisata yang telah dijadwalkan untuk dikunjungi selama liburan. Bawa pelengkapan ibadah, tentunya hal ini sangat penting. Agar Traveler bisa tetap lancar beribadah di destinasi tujuan, selalu siapkan dan bawa peralatan ibadah di dalam tas Traveler. Traveler bisa membawa Al-Qur’an berukuran saku dan peralatan shalat (mukenah atau sarung). Bawa air mineral, fungsinya sebagai penghilang dahaga dan untuk membatalkan puasaTraveler, jika terpaksa berbuka puasa dalam perjalanan menuju destinasi atau tempat wisata. Pilih kegiatan wisata yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan, misalnya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang memiliki nilai religi. Traveler juga bisa mengikuti kegiatan Ramadhan yang ada di tempat tujuan wisata. Jadi, Traveler bisa berlibur sambil menambah pengetahuan mengenai Agama Islam. Jangan pilih kegiatan wisata yang terlalu melelahkan fisik. Karena Traveler dalam keadaan berpuasa, maka pastikan kegiatan yang dilakukan tidak menghabiskan energi dan melelahkan fisik. Hal ini akan membuat Traveler dehidrasi karena kurangnya asupan cairan pada saat berpuasa, dapat berakibat kurang fit nya kondisi tubuh sehingga Travelertidak maksimal dalam menjalankan ibadah puasa atau bahkan bisa membatalkannya. Jangan lupa bersedekah dan menolong sesama, tujuannya untuk menambah pahala di Bulan suci ini. Selalu bersedekah dan menolong sesama yang membutuhkan yang dijumpai selama perjalanan menuju destinasi. Berbuka puasalah dengan makanan atau minuman yang manis terlebih dahulu, untuk menggantikan energi yang telah terbuang selama seharian di perjalanan. Beribadah dan beristirahatlah sejenak sebelum Traveler kembali melakukan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya. [Baca juga : 6 Cara Menikmati Libur Lebaran Dengan Efektif] Terapkan tips berlibur saat puasa di atas, maka liburan dan ibadah Traveler akan senantiasa lancar. Selalu rencanakan perjalanan Traveler dari beberapa saat sebelum hari keberangkatan.  (Sumber: Artikel nusatrip.com, Foto vakansinesia.com)
...more

6 Cara Menikmati Libur Lebaran Dengan Efektif

TripTrus.Com - Libur Lebaran merupakan momen yang dinanti-nanti setiap tahunnya. Selain menjadi waktu yang pas untuk melepas penat dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari, banyak orang yang lebih memilih menggunakan waktu libur lebaran untuk berkumpul bersama keluarga, saudara atau teman terdekat. Maka dari itu, momen yang identik dengan keluarga ini harus dinikmati seefektif mungkin agar tidak ada waktu yang terbuang percuma. Namun, terkadang ada saja halangan atau gangguan yang mengganggu waktu liburan Anda, baik itu urusan pekerjaan atau hal lainnya. Ada baiknya untuk tidak membiarkan hal-hal tersebut mengganggu waktu libur lebaran. Lakukanlah cara ini agar Anda dapat menikmati libur lebaran dengan efektif. 1. Matikan Smartphone Selama Liburan   Time for a break! Off for the weekend. Enjoying and celebrating with my friends, feeling summer and sun and loving my family. Wish you all a happy day ❤ #dagvonboor #corporatephotography #retailphotography #iphone #bwphotograpy #smartphoneoff #pushthebutton A post shared by Dag von Boor (@dagvonboor) onMay 25, 2018 at 3:28am PDT Pada saat liburan, Anda tidak seharusnya memikirkan pekerjaanmu. Fokuskan pikiran untuk menikmatinya dengan baik bersama orang-orang terdekat dan buatlah diri tenang sejenak. Salah satu caranya adalah dengan mematikan smartphone selama liburan. Tidak perlu dipungkiri jika kehadiran smartphone memang sangat membantu segala aspek kehidupan terutama dalam hal berkomunikasi dengan sanak keluarga yang jauh. Akan tetapi, dengan adanya smartphone, Anda juga bisa merasa untuk selalu bekerja kapanpun, dimanapun. Pikiran tersebutlah yang harus dihindari selama liburan. Sebisa mungkin, buatlah waktu liburan sangat berharga dengan cara menghabiskan waktu untuk benar-benar berlibur. 2. Bawa Handphone Yang Khusus Untuk Keluarga   Xiaomi, Samsung are fighting it out in the Rs 10,000 & Rs 25,000 smartphones range https://werindia.com/business #smartphone #smartphonemarket #leadingcompany #leadingbrand #sales #rivals #competitors #phoneindustry #xiaomi #chinesegiants #samsung #budgetphone #fierce #fiercecompetition #oppo #appleinc #vivo #featurepacked #fullyloaded #firstimpressions #flagship #WeRIndia Get the latest breaking news and updates only on WeRIndia A post shared by WeRIndia (@werindia_blog) onJun 3, 2018 at 8:44pm PDT Memiliki 2 handphone adalah hal yang biasa di zaman sekarang. Meski banyak orang yang melakukannya untuk sekadar ajang bergaya saja, namun sebenarnya cara ini sangat efektif untuk membuat kamu bisa menikmati liburan. Dengan memiliki 2 handphone, Anda bisa memisahkan handphone yang dipakai untuk bekerja dan handphone untuk orang-orang terdekat. Pada saat liburan, tinggalkan handphone untuk pekerjaan dan gunakan handphone yang khusus untuk berkomunkasi dengan orang terdekat. Hal ini dilakukan agar waktu liburan tidak terganggu dengan urusan pekerjaan. Ingat, semua orang membutuhkan waktu untuk rehat sejenak, tidak harus selalu bekerja. 3. Buat Rencana Kegiatan Yang Jelas   Buat rencana sesuai abjad, misalnya Plan A, Plan B, Plan C dst. Sehingga jika Anda belum berhasil dengan kegiatan pertama, punya alternatif selalu sampai seluruh huruf abjad jika perlu ditambah kombinasi dua abjad pakai angka pula. Jangan pernah putus asa, gunakan otak di dalam kepala... jangan lupa berikan hati dan tambahkan passion(cinta) sehingga kebaikan selalu menyertai kita. Have a nice day everyone... #rencanakegiatan #planning #alternatifsolusi #gunakanakal #penyelesaianmasalah #janganputusasa #kebaikan #morningmotivation A post shared by Dr. dr. Reza Y.Purwoko, SpKK (@drrezayp) onOct 11, 2017 at 5:55pm PDT Supaya waktu liburan tidak banyak terbuang untuk hal yang tidak penting, maka Anda harus merencanakan kegiatan selama libur lebaran dengan jelas dan efektif. kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama libur Lebaran. Buatlah rencana tersebut dengan jelas dan mendetil dengan menuliskannya di atas sebuah kertas. List liburan bisa berisi waktu, hari, tujuan, biaya dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Apabila Anda akan pergi ke suatu tempat, maka cari tahu transportasi yang tersedia. Misalnya jika akan membawa kendaraan pribadi, cari tahu terlebih dahulu medan yang akan ditempuh, estimasi waktu yang dibutuhkan serta jalur mana yang sebaiknya dipilih. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia jika sialnya Anda tersasar. [Baca juga : Memasuki Masa Ramadhan Dan Liburan Sekolah, Saatnya Teliti Mengatur Keuangan] 4. Hindari Tempat Wisata   Teras Sawah Tegalalang, Ubud, Bali Photo by @conormccann Ingin fotomu di repost? Ayo follow kami dan gunakan hashtag #pergiyuk dan atau @pergiyuk ya! Ayo daftarkan diri untuk menjadi anggota kami di: www.pergiyuk.com #pergiyuk #travelling #travelblog #wisata #tempatwisata #berbagipengalaman #folkindonesia #indotravellers #kerengan #parapejalan #jalanjalanmen #jalan2men #labuanbajo #pinkbeach #pantai #pantaipink #komodo #airterjun #kawahijen #gunung #gunungbromo A post shared by pergiyuk! (@pergiyuk) onJun 2, 2018 at 7:46pm PDT Berbeda dengan saran liburan pada umumnya, jika kamu mau menikamati liburan dengan efektif, maka sebaiknya kamu hindari bepergian ke tempat wisata. Sudah tidak asing lagi bahwa saat-saat liburan, orang akan berbondong-bondong meramaikan tempat wisata sehingga jadi sangat padat dan berdesakan. Tentu saja hal itu sangat tidak efektif untuk menikmati liburan. Banyak waktu yang terbuang percuma karena keramaian tersebut. Jadi lebih baik ajaklah keluargamu untuk pergi liburan ke suatu daerah yang tenang dimana kamu bisa berkumpul bersama mereka dengan santai. Pergi ke tempat wisata memang mengasyikkan, tapi apalah maknanya jika kebersamaan dengan keluarga jadi hilang.  5. Bawa Barang Sesuai Kebutuhan   #boomboom #boombox #boomboxindo #jualboombox #decorboombox #sewabarangvintage #sewaweddingdress #sewabarangjadul #barangjadul #jualbarangjadul #sewabarang #sewaalatpesta #wedding #fotowedding #foto A post shared by Bandung_Vintage (@bandung_vintage) onMay 29, 2018 at 4:35am PDT Setelah menyusun rencana dan memutuskan untuk bepergian ke luar kota atau luar negeri, maka sekarang saatnya untuk packing. Pada saat mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa, Anda harus sudah mengetahui suasana di tempat tujuan nanti, apakah udaranya panas atau dingin dan sedang musim apa di daerah tersebut. Bawalah barang-barang yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan di tempat liburan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dan kesia-siaan dalam membawa barang bawaan. Misalnya, Anda hendak berlibur ke pantai, namun barang yang dibawa malah pakaian tebal dan selimut hangat, maka hal tersebut sangatlah tidak cocok dan mengganggu. Malah, diperlukan uang lebih karena terpaksa untuk membeli pakaian tipis yang sesuai dengan udara pantai. 6. Siapkan Budget Yang Jelas   Hajat dihati nak Note baru utk duit Raya. Sekali dapat note baru salah rumah daaaaaa..... Untuk anak2 buah dn cucu2 buah den...jangan boros dapat 100ribu ni nnt yo. Hehehe Sila abaikan jari gomoks den. #duitraya #rupiah #harumnotebaru #duitjugak #hariraya2018 A post shared by Deida Shahabuddin (@deidashahabuddin) onJun 3, 2018 at 12:03am PDT Mempersiapkan budget dengan matang adalah salah satu hal terpenting saat akan pergi liburan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari sikap boros karena pengeluaran yang tidak terkontrol selama liburan. Jadi sebelum pergi, pertimbangkan alokasi dana secara jelas dan detail. Contohnya, Anda mengalokasikan dana Rp3 juta untuk berlibur ke pantai untuk 3 hari, maka aturlah uang tersebut ke dalam budget makan, tempat tinggal, akomodasi selama tiga hari ditambah budget untuk oleh-oleh. Misal, untuk penginapan Rp900.000, untuk makan Rp700.000, untuk transportasi Rp600.000, akomodasi Rp500.000 dan oleh-oleh Rp300.000. Usahakan pengeluaran tidak melebihi budget yang telah ditentukan, malah kalau bisa ada sisanya.  7. Lakukan Hobi yang Produktif    Nongol jg komuknye...😂 #wawancara #minggusore01102017 #papsky #bmxfriends #magazine #gennaios #edisioktober #hobbyasik #begrateful A post shared by Riniangel (@rini0803lucky) onOct 7, 2017 at 12:34am PDT Ubah liburan lebaran dengan melakukan hobi yang produktif. Jika selama ini, Anda terlalu sibuk dengan segala rutinitas di kantor, tidak ada salahnya waktu libur lebaran digunakan untuk kembali melakukan hobi atau kegiatan yang digemari, misalnya, memasak, mendesain, menjahit, menulis, menari, dan lain sebagainya. Selain itu, agar waktu liburan berjalan efektif, usahakan juga untuk mencoba hal-hal baru atau mengembangkan ilmu yang sudah dimiliki. Contohnya, bagi yang hobi memasak, bisa berkreasi dengan menciptakan resep masakan baru untuk keluarga, bagi Anda yang hobi membaca, dapat membaca buku-buku lama yang belum sempat dibaca. Atau, bagi yang hobi menulis, kamu bisa mengisi liburan lebaran dengan menulis dan membuat video untuk diupdate di media sosial.    Bebaskan Diri saat Liburan Jadilah orang yang pandai mengatur waktu dan miliki prioritas dalam menjalani hidup. Jangan menggabungkan waktu bekerja dan liburan karena segala hal ada waktunya tersendiri. Jika waktunya bekerja, maka bekerja sedangkan saat liburan, Anda wajib istirahat dan membebaskan diri dari segala urusan pekerjaan untuk sejenak bersenang-senang. Dengan begitu hidup akan lebih berarti dan berwarna. Selamat liburan! (Sumber: Artikel cermati.com, Foto freepik.com)
...more

5 Tempat Wisata Sejarah Proklamasi Indonesia

TripTrus.Com - Proklamasi. Dari Jakarta, lalu disebarkan ke seantero negeri. Tercetuslah Indonesia sebagai sebuah negara yang bebas merdeka. Perjalanan proklamasi Indonesia memang sangat menarik diikuti. Ada banyak tempat wisata sejarah yang menceritakan perjuangan bangsa Indonesia. Menariknya, tempat-tempat tersebut berlokasi tak jauh dari Jakarta. Berikut 5 tempat wisata sejarah proklamasi Indonesia. 1. Rumah Rengasdengklok Rumah ini merupakan saksi perjuangan proklamasi karena dijadikan tempat Soekarno-Hatta disembunyikan oleh golongan muda yang mendesak untuk segera diumumkan kemerdekaan Indonesia. Rumah ini dianggap aman karena saat itu Rengasdengklok merupakan wilayah kekuasaan tentara Peta dan jauh dari kekuasaan Jepang. Rumah ini milik Djiaw Kie Siong, seorang penduduk lokal yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Di sini masih ada dipan asli yang digunakan untuk tidur Bung Hatta. Sementara itu, dipan milik Soekarno sudah dibawa ke Bandung. Alamat: Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 33, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41352 Jam buka: pukul 09.00–16.00 WIB   2. Monumen Kebulatan Tekad Monumen yang dibangun pada 1950 ini dimaksudkan untuk memperingati peristiwa Rengasdengklok, peristiwa saat golongan muda dan tua sepakat memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Lokasi ini awalnya berdiri markas Peta. Di belakang tugu ada relief yang menceritakan peristiwa kemerdekaan. Menariknya, saat itu tugu ini dibangun dengan biaya Rp 17.500. Setiap tahun, pada 16 Agustus, tempat ini selalu diadakan acara renungan malam. Alamat: Jalan Raya Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat Jam buka: 24 Jam   3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi Museum ini awalnya milik seorang petinggi militer Jepang Laksamana Tadashi Maeda. Soekarno dan Hatta yang dijemput oleh Ahmad Subardjo dari Rengasdengklok langsung ke rumah ini untuk melakukan perumusan teks proklamasi. Rumah ini dianggap aman karena Maeda merupakan sahabat Subardjo. Sebagai petinggi militer, rumah ini aman dari pengaruh dan pengawasan angkatan darat Jepang. Alamat: Jalan Imam Bonjol Nomor 1, RT 009, RW 004, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310   4. Taman Proklamasi Taman ini mempunyai sejumlah monumen penting. Di antaranya, patung proklamator Indonesia, Soekarno dan Moh Hatta; replika naskah proklamasi; dan tugu peringatan satu tahun kemerdekaan Indonesia. Berdekatan dengan patung para proklamator, menjulang Tugu Petir. Tugu Petir tak kalah monumental. Di sisi Tugu Petir ini, proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno. Alamat: Jalan Proklamasi, RT 010 RW 002, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta Jam buka: Pukul 05.00–21.00 WIB   5. Radio Republik Indonesia RRI punya peranan penting menyebarkan kabar proklamasi. Tepat pukul 19.00 WIB, teks proklamasi dari kantor berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara) sampai di tangan Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto. Mereka penyiar radio Hoso Kanri Kyoku (Sekarang RRI). Dari situ, RRI memiliki peran awal untuk menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Saat ini, RRI masih mengudara dan tetap hadir untuk memberikan informasi berita kepada masyarakat. Alamat: Jalan Medan Merdeka Barat 4–5, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110. Jam buka: Tidak terbuka untuk umum (Sumber: Artikel-Foto klasika.kompas.id)
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...