TripTrus.Com - Setelah mengalami vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng akan menggelar kembali Lovina Festival. Festival Lovina rencananya akan digelar pada bulan Juli 2023.
Hal ini memberikan harapan baru bagi pelaku pariwisata dan UKM di Buleleng. Lovina Festival memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait persiapan festival yang akan berlangsung di Pantai Lovina.
View this post on Instagram
A post shared by Anjar Tri Astuti (@triastutianjar)
"Kami telah mendorong komunitas seni dan para pelaku industri pariwisata di kawasan Lovina untuk bersama-sama menyelenggarakan Lovina Festival yang pertama kali setelah pandemi COVID-19," ujar Kepala Dispar Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, pada Kamis (20/4/2023).
Dalam menentukan waktu penyelenggaraan, Dody mempertimbangkan periode high season pada bulan Juli. High season diharapkan dapat menarik minat sebanyak mungkin dari wisatawan mancanegara.
Selama tiga hari, wisatawan dapat menikmati Lovina Festival yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya serta kuliner khas Buleleng. Festival ini akan lebih mengutamakan perkembangan sektor seni dan budaya serta ekonomi kreatif. "Dalam penyelenggaraan Lovina Festival tahun ini, akan diadopsi banyak ide dan gagasan baru," jelasnya.
[Baca juga : "Pengaruh Pertandingan FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina Terhadap Pariwisata Menurut Sandiaga"]
Event ini juga menjadi momentum untuk memulihkan sektor pariwisata di kawasan Lovina. Melalui Lovina Festival, Dispar Buleleng akan menunjukkan bahwa Lovina sebagai kawasan wisata memiliki beragam talenta seni dan budaya yang khas.
"Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan seni dan budaya kepada para tamu wisatawan yang akan menjadikan Lovina Festival sebagai agenda tetap setiap tahun, sehingga mereka dapat kembali pada periode high season berikutnya, bahkan mengajak keluarga dan kerabat mereka untuk datang ke sini," tambahnya. (Sumber Foto @cityzens_reports)
...moreTripTrus.Com - Memanfaatkan waktu libur untuk menjelajah Nusantara bisa dibilang jadi salah satu kegiatan favorit orang Indonesia mulai beberapa tahun ini. Ini wajar saja, mengingat luasnya negara kita dan ribuan destinasi wisata dari Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga Rote. Banyak traveler yang memberanikan diri pergi berbekal peta dan cerita teman atau blog yang dibaca. Tapi banyak juga mereka yang menggunakan jasa para pelaksana trip (trip operator) independen untuk menjelajah Indonesia.
Tapi, apa yang terjadi apa bila uang yang sudah dibayarkan ternyata berbuah kekecewaan akibat trip yang diikuti ternyata tidak sesuai dengan harapan? Atau yang lebih parah lagi, uang yang sudah dibayarkan ternyata menguap begitu saja karena trip operator yang dipilih mangkir atau lenyap tanpa jejak begitu saja. Untuk itu, lihat beberapa tips dari TripTrus.com untuk agar trip impian kamu tidak berubah jadi mimpi buruk.
1. Pilih Trip Yang Pas Buat Kamu
Sebelum memulai memilih trip operator yang tripnya akan kamu ikuti, pilih dulu trip yang sesuai dengan alokasi waktu (tanggal libur/cuti), bujet, dan destinasi serta kegiatan yang diinginkan. Karena kemungkinan besar akan sulit, misalnya, untuk melakukan kegiatan snorkeling atau diving apabila mengikuti trip ke daerah pegunungan.
Teliti dulu itinerary yang ada untuk melihat kemampuan kamu untuk mengikuti trip yang kamu inginkan. Cari juga informasi mengenai tempat yang akan didatangi, mungkin saja saat ikut trip nanti informasi itu bisa jadi bahan pembicaraan yang menarik dengan peserta trip lain.
2. Lakukan Background Check
Setelah menemukan trip impian kamu, langkah berikut ini adalah pilih trip operator yang mengadakan trip ke destinasi yang kamu inginkan. Lalu cari tahu mengenai pengalaman dan reputasi trip operator dengan melihat berbagai informasi. Misalnya dengan menelusur kegiatan trip yang pernah dilakukan oleh trip operator tersebut lewat media sosial atau foto-foto yang trip operator itu tampilkan di website atau meminta nomor telepon atau email orang yang bisa memberikan rekomendasi untuk trip operator tersebut.
Lihat juga apakah trip operator tersebut melakukan promosi tripnya di berbagai forum dan marketplace, lalu cari tahu apakah trip operator ini sudah dipercaya oleh website tertentu - misalnya memiliki status Trusted Operator di TripTrus.com - atau rekomendasi dari para peserta lain yang pernah mengikuti trip oleh sang trip operator.
3. Bandingkan Harga Dengan Service Yang Didapatkan
Untuk lebih memastikan pilihan trip dan trip operatornya, perkirakan apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan service dan fasilitas yang diberikan oleh trip operator pada saat trip berlangsung. Lihat apa saja yang termasuk dan tidak termasuk dalam biaya trip agar kamu bisa lebih siap apabila harus melakukan pembayaran di luar biaya trip.Siapkan juga dana cadangan yang dapat digunakan misalnya untuk membeli oleh-oleh, membeli makanan yang tidak ada dalam fasilitas trip tersebut, atau menyewa kendaraan, peralatan atau mengikuti kegiatan lain pada saat trip.
4. Minta Informasi Lebih Lengkap Sebelum Trip Dimulai
Setelah mendaftarkan diri mengikuti trip, jangan lupa untuk menanyakan informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan trip dan destinasi yang dituju, misalnya; peralatan dan perlengkapan yang harus atau tidak boleh dibawa, persiapan fisik sebelum trip (misalnya dengan meminum obat-obatan tertentu).
Tanya juga apakah akan ada pertemuan atau briefing sebelum trip diadakan. Ini juga berguna untuk memperkenalkan diri dengan para peserta lainnya. Mungkin saja dari mereka kamu jadi dapat ide dan rekomendasi tujuan wisata lain dan trip operator lain yang direkomendasikan. Gampang, kan?
...moreTripTrus.Com - Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Terkenal dengan kaldera atau lautan pasir dan kawah yang sangat eksotis, serta pemandangan matahari terbit (Bromo Sunrise Tour) yang sangat indah.
Kawasan Wisata Bromo terletak pada ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, dan di himpit oleh empat kabupaten bagian dari pemerintahan Pripinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang. Berikut ini mimin akan membahas mengenai 7 fakta unik dan menarik tentang gunung Bromo yang mungkin belum kalian ketahui.
1. Sejarah Terbentuknya Gunung BromoMenurut sejarah, terbentuknya Gunung Bromo dan lautan pasir berawal dari dua gunung yang saling berhimpitan satu sama lain. Gunung Tengger (4.000 m dpl) yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi pada waktu itu. Kemudian terjadi sebuah letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan dalam.Kemudian terjadi letusan dahsyat yang menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari 8 km. Karena dalamnya kaldera, materi vulkanik letusan gunung tersebut tertumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir dan di duga dulu kala pernah terisi oleh air.Aktivitas lanjutan dari letusan gunung tersebut memunculkan lorong magma ditengah kaldera sehingga muncul gunung - gunung baru antara lain Lautan pasir, Gunung Widodaren, Gunung watangan, Gunung Kursi, Gunung Batok dan Gunung Bromo. 2. Komplek Pegunungan Tengger
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang berada di Komplek Pegunungan Tengger. Pada hamparan pasir yang sangat luas (Laut Pasir) dengan gunung-gunung di tengahnya yaitu: G. Bromo (2.392 m dpl), G. Batok ( 2.440 m dpl), G. Widodaren (2.614 m dpl), G. Watangan (2.601 m dpl) dan G. kursi (2.581 m dpl).
Dinding kaldera yang mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan ±60-80 derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 meter. Di keliling kaldera Tengger terdapat beberapa gunung diantaranya adalah G. Penanjakan (2.770 m dpl.), G. Cemorolawang, G. Lingker (2.278m dpl.), G. Pundak Lembu (2.635 m dpl.), G. Jantur (2.705 m dpl.),G. Ider-ider (2.527 m dpl.) serta G. Mungal (2.480 m dpl.).
3. Menikmati Matahari Terbit
Salah satu keindahan yang paling menarik dan di tunggu di atas Gunung Bromo adalah Matahari terbit. Gumpalan awan yang menutup langit perlahan - lahan tembusoleh bola putih kekuning - kuningan. Cahaya merah merona diufuk timur perlahan - lahan timbulah temberang yang kian membesar hingga membentuk setengah lingkaran sang surya yang merah menyala.
Berangsur - angsur warnanya berubah menjadi keemasan. Udara sekitar yang mulanya sejuk mulai menerang. Mulailah suaau hari dan kehidupan yang baru. Semuanya mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Kecuali di puncak Bromo, keindahan matahari terbit bisa di lihat di Puncak Pananjakan. 4. Upacara Kasada Gung Bromo
Pada tanggal 14 dan 15 bulan 12 (tahun Jawa) atau bulan Desember/Januari (tahun Masehi) diadakan upacara Kasada. Dalam upacara ini dikorbankan sebagian hasil sawah, ladang dan ternak masyarakat sekitar dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain Upacara Kasodo juga di kenal Upacara Karo Dan Ayak-ayak.
5. Perjalanan Menuju Gunung Bromo
Bila dari arah Probolinggo, kita naik bis menuju Sukapura, kemudian kita terus ke Ngadisari. Dari Ngadisari naik kuda atau berjalan kaki menuju Cemoro lawang ± 3 km. Di Cemoro lawang kita dapat bermalam di hotel atau losmen. Besok paginya kita dapat melanjutkan perjalanan ke kawah Gunung Bromo, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau naik kuda yang disewakan oleh masyarakat setempat.6. Sejarah letusan Gunung BromoSelama abad ke-20 gunung yang terkenal sebagai tempat wisata menarik itu meletus sebanyak tiga kali, dengan jarak waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2004. Sejarah letusan Bromo: 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.Gunung Bromo ini merupakan anugrah tuhan yang diturunkan di indonesia, sungguh harus disyukuri akan keindahan alamnya di Bromo ini. (Sumber: Artikel awas-aja.com Foto javafantastictrip.com)
...moreTripTrus.Com - Pelaku industri pariwisata khususnya di sektor hotel dan restoran sudah siap menyambut pemulihan pariwisata di era new normal.
Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyebut, penerapan protokol kesehatan jadi poin utama yang harus dilakukan pelaku industri wisata sektor perhotelan dan restoran.
"Saat ini hotel-hotel dan restoran siap menjalankan protokol kesehatan dengan acuan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) No 328 tahun 2020. Kami dari pelaku usaha sekarang buat ekspose untuk penerapan tersebut buat promosi produk dan kepercayaan bagi pengunjung. Jadi mereka lihat proses kami lakulan protokol tersebut," kata Maulana saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu.
Dengan penerapan protokol kesehatan di industri pariwisata maka akan meningkatkan kepercayaan diri para wisatawan dan pengunjung. Maulana menyebut ada dua jenis wisatawan domestik di Indonesia. Pertama, wisatawan leisure yang memang ingin berekreasi. Kedua, business tourism.
Maulana menyebut potensi wisatawan leisure besar akan terjadi pada Natal dan Tahun Baru. Apalagi ada kebijakan libur Lebaran atau cuti bersama yang dialihkan pada akhir tahun nanti.
[Baca juga : "Menparekraf Sebut Wisata Alam RI Risikonya Rendah Covid-19"]
Ia berharap pemerintah bisa mendorong business tourism terlebih dahulu, yang nantinya akan membuat hotel kembali aktif. "Pergerakan business tourism itu kan kebanyakan domestik, mayoritas dari kegiatan pemerintah. Kami berharap kegiatan di hotel dari pemerintah bisa (diaktifkan) agar hotel dan restoran kembali aktif," imbuhnya.
Maulana menambahkan dari kebijakan protokol kesehatan di hotel dan restoran akan menambah biaya operasional hampir 10% dari total biaya. (Sumber: Artikel nasional.kontan.co.id Foto syta.org)
...moreTripTrus.Com - Padang- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat kunjungan wisatawan asing ke provinsi itu pada Oktober 2017 mencapai 4.826 orang atau meningkat 11,02 persen dibandingkan September 2017
"Pada September 2017 wisatawan asing yang berkunjung ke Sumbar mencapai 4.347, Oktober 2017 naik menjadi 4.826 orang," kata Kepala BPS Sumbar, Sukardi di Padang, Selasa (5/12/2017)
Persahabatan ibarat sekotak crayon... masing masing memiliki warna... perpaduan antara semua warna akan menciptakan pelangi yang indah... 😍😘 Begitulah dengan persabatan kami 👭👭👭👭👭 Mom's Day Out trip to #padang #bukittinggi #persahabatan #bandaraminangkabau #istanapagaruyung #jamgadang #danausingkarak #keloksembilan #pantaipadang #sitinurbayabridge #masjidrayapadang
A post shared by Yessy (@yessyari) onOct 8, 2017 at 12:51am PDT
Menurut dia kunjungan Oktober 2017 masih didominasi oleh wisatawan asing dari Malaysia mencapai 3.325 orang diikuti Australia 205 orang, Thailand 57 orang, Perancis 41 orang, Inggris 40 orang, Amerika Serikat 28 orang, Jerman 15 orang, Jepang 14 orang, Tiongkok 14 orang, Korea Selatan 9 orang dan negara lainnya 1.232 orang.
"Sejak Januari sampai Oktober 2017 jumlah pelancong asal Malaysia yang berkunjung ke Sumbar sudah mencapai 32.913 orang," ujarnya. Kunjungan wisatawan pada Oktober 2017 memberikan kontribusi sebesar 0,49 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 976.038 orang.
Ia memastikan jumlah yang terdata tersebut adalah mereka yang masuk melalui imigrasi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) karena jika sebelumnya dari Jakarta atau Medan akan didata lewat bandara kedatangan.
Alhamdulillah.... Hello Sumatra Barat... 😄😆😍😊 . . . . . #sumatrabarat #padang #holiday #sumbar #minangkabauairport #bandaraminangkabau #liburan
A post shared by Ria Fitriani (@riafitriya02) onApr 29, 2017 at 5:02am PDT
Sementara Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumbar seperti dilansir Antara menyarankan pemerintah provinsi bisa belajar dari Malaysia bagaimana strategi menggaet wisatawan berkunjung ke daerah itu.
"Saat ini sudah ada penerbangan langsung dari Padang ke Malaysia ini merupakan peluang namun harus diakui jumlah warga Sumbar yang datang ke Malaysia lebih banyak ketimbang orang Malaysia yang ke provinsi ini," kata Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah.
Menurutnya Malaysia mempromosikan wisatanya terus menerus dengan membentuk badan khusus serta melakukan promosi dengan maksimal. Kemudian Malaysia juga menyiapkan beragam infrastruktur dan fasilitas yang membuat wisatawan nyaman.
Sebab kunci agar orang mau berwisata itu adalah mampu melihat dan memenuhi kebutuhan wisatawan, bahkan kantor perdana menterinya sendiri juga bisa dikunjungi, jelasnya. Ia mengakui biro perjalanan yang ada di Sumbar jauh lebih nyaman membawa warga Sumbar ke Malaysia ketimbang membawa warga Malaysia ke Sumbar.
"Kalau membawa orang Sumbar ke Malaysia sesudah kunjungan tidak ada masalah, tapi membawa orang Malaysia ke sini kami khawatir banyak keluhan mulai dari infrastruktur hingga toilet," ujarnya.
Selain itu harga penginapan di Malaysia juga lebih murah bayangkan saja paket tahun baru tiga hari dua malam bisa dapat Rp1,7 juta untuk hotel bintang tiga, sedangkan di Bukittinggi untuk hotel saja satu malam sudah Rp2,5 juta.
Ia menggarisbawahi kalau Sumbar ingin lebih banyak dikunjungi wisatawan asing maka benahi infrastruktur dan pahami kebutuhannya. (Sumber: Artikel industry.co.id Foto @Amieykha)
...moreTripTrus.Com - Usai sudah PAS (Penilaian Akhir Semester). Para pelajar telah menerima rapor (laporan nilai akhir semester) dengan perasaan beragam. Ada yang pasrah dan sedih. Banyak pula pelajar yang senang karena mendapatkan nilai akademik rapor yang baik. Kini mereka memasuki masa liburan sekolah semester ganjil. Beberapa pelajar berencana berlibur ke luar kota bersama teman-temannya ataupun dengan keluarga.
Liburan merupakan waktu yang paling dinantikan pelajar walaupun untuk liburan banyak hal yang bisa dilakukan dari mulai yang sederhana hingga liburan yang menggunakan biaya mahal. Baik liburan dalam kota ataupun luar kota. Liburan di dalam negeri ataupun ke luar negeri.
Berikut ini ada 10 manfaat dan pentingnya liburan bagi para pelajar :
1. Menyegarkan tubuh, jiwa dan pikiran
Mengisi liburan membuat tubuh, jiwa dan pikiran pelajar diharapkan kembali segar setelah jenuh melakukan aktivitas dan rutinitas selama sekitar satu semester berkutat dengan kegiatan belajar yang padat dan melelahkan.
2. Bertemu dengan teman baru
Tidak sedikit para pelajar yang memperoleh teman baru selama kegiatan liburan berlangsung.
3. Membangkitkan semangat baru
Liburan dapat mengembalikan mood pelajar menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, sehingga memiliki semangat baru untuk meraih prestasi akademik pada semester mendatang.
#liburanmurah #liburansekolah #belajardialam
A post shared by lembah pasir sumbul park (@pineglamping) onJun 19, 2018 at 6:22pm PDT
4. Menikmati waktu berkualitas dengan sahabat dan keluarga tercinta
[Baca juga : Ini Yang Perlu Dilakukan Di Minggu Pertama Setelah Menikah]
5. Mengagumi ciptaan Allah
Liburan menjadi ajang untuk mengagumi alam semesta ciptaan Allah.
6. Hidup relatif labih lama
Suatu penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengisi waktu dengan liburan memiliki peningkatan signifikan dalam penurunan serangan jantung.
7. Menjaga sel otak
Hasil penelitian melaporkan bahwa ada hubungan positif antara liburan dengan fungsi intelektual (sel otak). Hal ini sangat bermanfaat buat pelajar.
8. Meningkatkan kepuasan hidup
Hasil penelitian lain mengungkapkan bahwa ada suatu peningkatan dalam kepuasan hidup setelah liburan
9. Menurunkan ketegangan
Latepost.....keseruan pagi ini #ancolbeachcitymall #jalan2 #mainairlaut #edisiliburanlebaran #liburansekolah #pantaiancol
A post shared by irfan safwan (@irfan.safw4n) onJun 19, 2018 at 10:53am PDT
Penelitian menemukan bahwa perasaan tertekan menurun signifikan setelah liburan. Pelajar tidak mengalami stres usai menjalani liburan sekolah.
10. Memperbaiki hubungan persahabatan dan keluarga
Liburan ternyata dapat memperbaiki hubungan persahabatan dan keluarga menjadi lebih harmonis. Hubungan pelajar dengan teman-temannya dan keluarga kian terjalin dengan baik usai liburan bersama mereka.
Demikian 10 manfaat dan pentingnya liburan bagi pelajar. Mengisi kegiatan liburan bersama teman-teman ataupun keluarga bisa menjadikan para pelajar memiliki semangat baru menyongsong kegiatan belajar, sehingga diharapkan para pelajar mencapai prestasi akademik secara optimal. Selamat liburan! (Sumber: Artikel bernas.id, Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Travelport merilis hasil risetnya tentang potret wisatawan dunia. Ada 19 negara yang disurvei potret wisatawannya. Dan wisatawan Indonesia menempati posisi ketiga paling digital di dunia, setelah India dan Cina.
Berikut hasil lengkap hasil riset Travelport seperti dipaparkan Mark Meehan, Managing Director Asia Pasific Travelport dan Raymond Setokusumo Predir PT Galileo Indonesia Perdana yang juga di Restoran Plataran Menteng.
Travelport melakukan survei pada 11 ribu responden wisatawan global dengan rentang usia 19-55 tahun, khusus melihat penggunaan alat digital dalam merencanakan, memesan dan melakukan perjalanan. Dari 19 negara wisatawan yang disurvei, salah satunya Indonesia. Hasilnya menarik, traveler Indonesia ternyata berada di posisi tiga bisa paling digital. Ada empat tahapan perjalanan wisatawan yang disurvei: planning (perencanaan), booking (pemesanan), the journey (perjalanan) dan in destination (di tempat tujuan).
The Global Digital Traveler Research yang dilakukan Travelport ini merupakan survei online memanfaatkan sampel wisatawan Toluna Research pada bulan Agustus 2017. Resoponden yang disurvei setidaknya telah melakukan satu penerbangan kembali tahun lalu. Wisatawan Indonesia menjadi salah satu yang diriset dikatakan Meehan, mengingat pertumbuhan pariwisata di Indonesia tumbuh secara signifikan sekitar 25,68 persen pada tahun ini, melampaui kawasan Asia Pasifik dan pasar negara berkembang lainnya.
“Kami berharap dengan paparan riset ini, bisa menjadi acuan penyedia layanan perjalanan, agar tetap relevan dalam memberikan alat dan konten digital yang tepat waktu yang merupakan sarana penting dalam menjangkau dan memuaskan wisatawan Indonesia mulai dari mereka merencanakan perjalanan hingga kembali dari perjalanan mereka,” terang Meehan.
Raymond menambahkan, itulah mengapa penting bagi pelaku di bisnis perjalanan dan wisata beradaptasi dengan perkembangan digital wisawatan Indonesia. Apakah itu agen wisata maupun airlines. Ia menyebut mengutip angka IATA (The International Air Transport Association) setidaknya ada 360 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan pada 2036. “Tahun 2016 saja angkanya sudah mencapai 120 juta, diprediksikan akan ada tambahan sekitar 235 juta penumbang baru,” imbuhnya.
Menurut Raymond, dulu dukungan digital hanya untuk transaksi saja. “Sekarang dengan dukungan digital, airlines pun terus beradaptasi. Penumpang kini bisa menentukan posisi tempat duduk, menentukan maksimal bawaan mereka. Dulu dibatasi hanya satu batasan maksimal, sekarang dengan banyak pilihan. Kita jadi lebih fleksibel,” ujarnya.
Meehan menambahkan temuan Travelport menunjukkan pentingnya alat digital bagi wisatawan sepanjang perjalanan mereka. “Kami mengindentifikasi adanya kebutuhan bagi industri perjalanan dan perhotelan global nilainya 7,6 triliun dolar Amerika untuk beradaptasi secara terus menerus untuk memberikan layanan yang responsif, relevan dan tepat waktu bagi pelanggan,” ujarnya.
Travelport merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan solusi digital baik untuk agen travel maupun airlines. Di Indonesia, Travelport menjadi rekanan bagi Panorama, Dwidaya, Smilling Tour juga Traveloka dalam membangun digital platform mereka. Total ada 400 perusahaan termasuk airlines yang sudah menjadi rekanan mereka.
Ketika melakukan perencanaan perjalanan (planning), 93% wisatawan Indonesia menggunakan video dan foto di media sosial yang diunggah temannya dalam menentukan tujuan wisata mereka. Angka ini sangat tinggi dibanding negara lain di Asia Pasifik yang hanya 76%. Dan 71% wisatawan yang diriset menggunakan pencarian suara ketika mencari tujuan wisata, angka ini kedua setelah Cina hanya beda 1 persen dengan 72%.
“Walau demikian menariknya, mereka masih membutuhkan konsultasi dengan agen perjalanan profesional dalam memutuskan perjalanan wisata mereka. Ini ditunjukkan dengan 84 persen wisatawan menggunakan konsultasi agen perjalanan,” terangnya.
Saat pemesanan perjalanan, saking digitalnya wisatawan Indonesia, mereka akan memilih hotel yang memiliki fasilitas wifi di dalam kamar mereka. “Wisatawan Indonesia akan menolak jika hotel men-charge untuk wifi, sekitar 63 persen angkanya, beda sedikit dari angka global 61 persen,” ungkap Meehan. Dan ketika booking, 68% wisatawan melakukannya melalui ponsel pintar mereka. Bahkan untuk corporate trip pun, 35% bahkan melakukannya melalui aplikasi mobile. Dan 43% responden menyatakan frustasi jika harus memesan elemen-elemen perjalanan secara terpisah, semisal booking tiket pesawat, hotel atau trip wisata mereka secara terpisah.
Ketika dalam perjalanan pun demikian, wisatawan Indonesia ingin selalu terhubung dengan keluarga atau koleganya. Ini ditunjukkan dengan 84% menyatakan bahwa ingin selalu terhubung saat bepergian apakah melalui telepon internet maupun video call. “Dalam perjalanan mereka tidak ingin dibuat ribet dengan urusan print tiket, ini terlihat dari 80 persen menyatakan boarding pass digital dan e-ticket membuat perjalanan lebih mudah,” terangnya.
Saat sudah tiba di tujuan, 64% wisatawan bisnis sangat menghargai layanan concierge di ponsel pintar mereka. “Lalu 57 persen pelancong lebih memilih check in hotel melalui aplikasi dan 80 persen yang disurvei menyatakan akan memberikan review pada hotel dan restoran yang mereka kunjungi, sedangkan riset global menunjukkan hanya 75 persen memberikan review,” ujarnya. (Sumber: Artikel swa.co.id)
...moreTRIPTRUS - Era teknologi seperti sekarang ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh traveler. Salah satu caranya yaitu dengan menginstal beberapa jenis aplikasi traveling ke smartphone yang akan membantu traveler merencanakan liburan.Sebenarnya ada banyak sekali aplikasi yang bisa dicoba oleh traveler. Namun, 6 jenis aplikasi inilah yang paling populer. Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, inilah 6 jenis aplikasi traveling untuk lebih mudah merencanakan liburan.
1. Peta dan navigasi
Sumber: Foto tech.blorge.comJenis aplikasi pertama yang harus ada di gadget traveler adalah aplikasi peta dan navigasi, alias penunjuk arah. Ada beberapa aplikasi yang bisa traveler coba. Yang paling gampang dan cukup diandalkan adalah Google Maps, atau yang terbaru dan cukup ngetren adalah Waze.Interface Waze yang cukup menarik membuat traveler bisa dengan mudah mendapat arahan menuju destinasi yang ingin traveler datangi. Selain itu, Waze juga memungkinkan traveler mendapatkan informasi dari pengguna Waze lainnya untuk mengkalkulasi daerah-daerah macet dan menyediakan rute yang paling efisien untuk menuju tempat tujuan.Dengan aplikasi peta dan navigasi, traveler bisa merancang rencana perjalanan dengan akurat. Ketika sedang traveling, aplikasi ini juga membantu mobilitas traveler.2. Aplikasi pemesanan
Sumber: Foto shop.triptrus.comAda banyak aplikasi pemesanan yang bisa traveler coba, mulai dari Agoda sampai AirBnB, yang berasal dari luar negeri hingga Traveloka, TripTrus.com dan Tiket yang produk dalam negeri. Semuanya punya keunggulan masing-masing. Mulai dari pesan hotel, paket liburan, sampai pesan tiket pesawat.Aplikasi pemesanan paket liburan akan sangat membantu traveler dalam rangka merencanakan liburan impian. Apakah ingin liburan 3 hari 2 malam atau bahkan seminggu, semuanya bisa dipesan dari gadget yang berada di genggaman tangan Anda. Dari jauh-jauh hari sebelum liburan, hingga di detik terakhir hendak berangkat pun bisa!3. Konverter mata uang
Sumber: Foto direktconcept.comTak kalah penting dengan jenis aplikasi lainnya, aplikasi konverter mata uang juga wajib untuk traveler miliki di gadget pribadi. Saat keluar negeri, aplikasi ini sangat penting agar traveler tidak kena tipu money changer lokal. Misalnya ada aplikasi The Converted yang bisa traveler coba install.Seringnya karena kurang informasi, traveler diakali oleh pedagang yang curang. Namun setelah ada aplikasi The Converted, hal itu bisa diminimalisasi. Selain mata uang, The Converted juga bisa untuk mengonversi satuan yang tidak lazim seperti feet atau pon, menjadi satuan yang lebih familiar seperti meter atau kilogram.4. Social mediaSumber: Foto media4.onsugar.com
Inilah aplikasi yang paling populer sejagat raya. Meskipun bukan aplikasi khusus traveling, Facebook, Twitter, hingga baru-baru ini Path, menjadi patokan bagi traveler untuk berburu tiket pesawat murah, diskon hotel, hingga berbagai info menarik lainnya.Traveler bisa memanfaatkan momen istimewa ini dengan cara menjadi pengikut akun Twitter maskapai penerbangan atau hotel tertentu, guna mendapat info yang update mengenai potongan harga ataupun info menarik lainnya. Layak dicoba!Aplikasi social media juga membantu traveler memberikan informasi aktivitas kita kepada kerabat dan teman-teman. Saatnya eksis!5. Pembuatan itineraryUntuk pengguna iPhone, ada aplikasi Kayak Travel Pro yang bisa dijajal. Aplikasi ini akan menemani saat Anda sedang berpergian. Fiturnya pun terhitung cukup lengkap, ada pencarian hotel, tiket pesawat, rental mobil, hingga mengatur serta mengedit rencana perjalanan alias itenirari, semuanya bisa dilakukan di Kayak.Selain Kayak, ada pula TripIt, salah satu aplikasi terbaik untuk merencanakan perjalanan. Traveler hanya perlu masukan email atau bukti booking pemesanan, lalu Anda sudah bisa mendapatkan rencana perjalanan yang lengkap yang dirancang TripIt. Aplikasi ini mudah diakses dan itinerary ala TripIt ini pun bisa disebarkan ke keluarga ataupun teman anda. Seru bukan?6. PackingJenis aplikasi terakhir adalah aplikasi yang bisa membantu traveler dalam packing barang. Tak percaya? Coba saja pakai Packing Pro, niscaya kegiatan packing akan jadi lebih mudah dan tidak mendatangkan masalah.Tugas utama aplikasi ini adalah membantu traveler membuat daftar barang bawaan berdasarkan jumlah orang yang bepergian dan lama waktu bepergian. Aplikasi Packing Pro harus dimiliki bagi traveler yang pelupa karena akan sangat membantu dalam merencanakan liburan.
Sumber: Artikel detikTravel Foto jalansanasini.com
...moreTripTrus.Com - 7 Summits of Java yang Bikin Gak Sabar Buat Mendaki. Ingat, Puncak Itu Bonus, Pulang dengan Selamat Tujuan Utama Buat kamu yang suka naik gunung pasti udah gak asing lagi sama istilah "seven summits" atau tujuh puncak tertinggi di dunia. Indonesia juga punya versi keren nih, namanya "Seven Summits of Indonesia" bahkan "Seven Summits of Java".
View this post on Instagram
A post shared by Abdurahman (@abd.rahmaan_)
Nah, seven summits of Java ini adalah tujuh puncak tertinggi di Pulau Jawa. Penasaran apa aja? Yuk, cek ulasannya!
1. Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Secara administratif, Gunung Semeru terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang, serta masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung Semeru punya lima danau yang dikenal sebagai ranu, yaitu Ranu Kumbolo, Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Tompe, dan Ranu Darungan. Ranu Kumbolo adalah yang paling terkenal dan romantis di antara semua.
2. Gunung Slamet (3.428 mdpl)
Gunung Slamet adalah gunung berapi tidur yang terletak di Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang. Ada beberapa jalur buat mencapai puncaknya, seperti Bambangan, Guci, Tegal, atau Kaliwadas. Mendaki Gunung Slamet bisa dibilang sulit karena medan ekstrem dan sulitnya menemukan mata air di sepanjang jalur pendakian. Selain itu, kabut sering banget berubah-ubah. Jalur favorit pendaki adalah Bambangan, dan dari puncak Surono, kamu bisa menikmati indahnya kawah Segara Wedi.
3. Gunung Sumbing (3.372 mdpl)
Gunung Sumbing, yang berada di Jawa Tengah (Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo), punya dua puncak: puncak Buntu (3362 mdpl) dan puncak Sejati (3371 mdpl). Ada tiga jalur untuk mendaki Gunung Sumbing: via Garung Wonosobo, Cepit Parakan di Wonosobo, dan Bowongso di Wonosobo. Jalur Bowongso cukup ramah buat pendaki pemula karena treknya gak terlalu curam. Jadi, kalau kamu pendaki pemula, bisa coba jalur ini.
4. Gunung Arjuno (3.339 mdpl)
Gunung Arjuno adalah gunung berapi kerucut yang terletak di Kota Batu, Malang, dan Pasuruan. Gunung ini dikelola oleh Taman Hutan Raya Radan Soerjo dan bisa didaki via jalur Lawang, Tretes, atau Batu. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang dan tidak memiliki kawah, jadi asap putih yang sering terlihat berasal dari Gunung Welirang. Puncak Arjuno, yang disebut puncak Ogal Agil (3.399 mdpl), menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indah.
5. Gunung Raung (3.332 mdpl)
Gunung Raung, gunung api kerucut yang terletak di Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, Jawa Timur, adalah destinasi favorit pendaki dengan trek menantangnya. Kalau kamu suka tantangan, wajib coba nih! Puncak sejati Gunung Raung menawarkan pemandangan kaldera besar dengan kepulan asap tipis di atasnya. Berani coba mendaki Gunung Raung?
[Baca juga : "Inilah Seven Summits Jawa Barat Yang Harus Kamu Daki"]
6. Gunung Lawu (3.265 mdpl)
Gunung Lawu, terletak di perbatasan Wonogiri, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur, punya tiga puncak: Hargo Dalem, Hargo Dumilah, dan Hargo Dumling. Puncak Hargo Dumilah adalah yang tertinggi (3.265 mdpl). Ada tiga jalur untuk mendaki Gunung Lawu: jalur selatan via Cemoro Sewu, jalur barat via Cemoro Kandang, dan Srambang. Jalur Srambang jarang dilewati pendaki.
7. Gunung Welirang (3.156 mdpl)
Gunung Welirang, yang dijuluki kembaran Gunung Arjuna, terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto. Kata "Welirang" berarti belerang dalam bahasa Jawa, sesuai dengan puncaknya yang selalu diselimuti asap putih dan mengeluarkan belerang. Gunung ini punya trek menantang dan pemandangan memukau. Dari puncak Welirang, kamu bisa melihat indahnya Gunung Semeru dan Gunung Arjuna. Kamu bisa mendaki lewat jalur Desa Jubel, Kecamatan Pacet, Mojokerto atau Tretes.
Nah, itu dia tujuh gunung yang termasuk dalam seven summits of Java. Jadi, kapan mau mendaki? (Sumber Foto @putusimbah_)
...more