shop-triptrus



Ngabuburit, Cara Seru Jalan-Jalan di Bulan Puasa!

TRIPTRUS - Di bulan Ramadan, ada aktivitas yang selalu dilakukan orang Indonesia, yaitu ngabuburit ke berbagai tempat yang menjadi destinasi wisata. Ngabuburit memang cara paling asyik untuk jalan-jalan di bulan puasa.Tempat tujuan ngabuburit sering kali merupakan tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata. Ada taman kota, pantai, pusat perbelanjaan, pusat wisata kuliner, masjid dll. Menghabiskan hari sambil menunggu waktu berbuka puasa, memang menjadi kegiatan yang sering dilakukan umat muslim Indonesia.Ini sebabnya ngabuburit menjadi semacam kegiatan wisata jarak pendek yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Hal itu juga yang menjadi alasan, ngabuburit pasti seru dilakukan di berbagai daerah.Travel Highlight kali ini pun menyoroti kegiatan ngabuburit sebagai sebuah momen mengunjungi destinasi wisata di bulan Ramadan. Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari kota dimana kita tinggal. Di Jakarta misalnya, ada Monas, Taman Suropati atau Taman Menteng dan destinasi wisata lain yang ramai untuk ngabuburit.Masjid-masjid bersejarah di berbagai kota juga menjadi tempat tujuan ngabuburit. Selain itu, pusat perbelanjaan seperti mal juga berusaha menarik pengunjung dengan aneka kegiatan Ramadan. Pun demikian dengan hotel, yang berusaha memikat tamu dengan aneka sajian makanan berkelas untuk berbuka puasa.Jika Anda sedang traveling ke berbagai kota di Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk bisa merasakan ngabuburit di sana. Di Yogyakarta, ngabuburit di Jl Malioboro pasti asyik. Atau, bergabunglah dengan warga lokal di Bundaran UGM atau di alun-alun keraton.Di Makassar juga seru untuk ngabuburit. Warga dan wisatawan meramaikan Pantai Losari menunggu matahari terbenam. Setelah itu parade wisata kuliner sudah menunggu mereka di kawasan itu. Di Surabaya, Jembatan Suramadu dan berbagai taman kota adalah tempat favorit untuk ngabuburit. Di Banda Aceh apalagi, dengan budaya Islam yang kuat, ngabuburit pun rasanya sangat berbeda.Jalan-jalan sore menjelang buka puasa, tidak hanya bisa dilakukan di negeri sendiri. Di Kuala Lumpur, Malaysia ngabuburit juga seru dilakukan di depan Menara Petronas, Dataran Merdeka atau ke kawasan pecinan di Petaling Street. Di Singapura, ngabuburit di Marina Bay bersama patung Merlion rasanya tiada dua.Bagaimana dengan para traveler di berbagai negara muslim nan jauh di Timur Tengah? Puasa yang lebih lama di musim panas menjadi tantangan mereka. Tapi kegiatan ngabuburitnya tetap seru untuk dilakukan. Semua orang mengakui, ngabuburit di Masjidil Haram, Mekkah adalah pengalaman terbaik sedunia.Traveling dan ngabuburit adalah dua hal yang saling melengkapi. Ngabuburit adalah bukti bahwa kegiatan traveling alias jalan-jalan, memang tidak mempermasalahkan waktu, tempat, jarak dan musim. Selamat jalan-jalan dan ngabuburit! (Sumber: Artikel travel.detik.com ; Foto travelmatekamu.com)
...more

Efisiensi Adi Putro Jetbus 2+ SDD, Akhirnya Mengaspal!

TRIPTRUS - Ini dia yang dinanti – nanti, setelah sekian lama sejak kehadiran AdiPutro Jetbus 2+ SDD di ajang GIIAS 2015 lalu, kini kembali Adi Putro merilis SDD yang merupakan pesanan dari PO Efisiensi. Ya, sebelumnya kita mengetahui bahwa Adi Putro berhasil menjual varian bus Double Deck ini ke PO asal Aceh yang sempat menghebohkan dunia per-bus-an Indonesia, Sempati Star. Sumber: Taufik Iksan Wicaksono Untuk unit yang dipesan oleh Efisiensi ini saat ini kabarnya sedang menjalani roadtest sebelum akhirnya diserah terima secara penuh kepada PO Efisiensi sebagai pemilik. Bus ini juga dikabarkan memiliki beberapa perbedaan dibandingkan SDD yang dibuat sebelumnya, di bagian mana sajakah? Sumber: Rizky Ma’at Sepintas, bila melihat dari detail, ini berbeda dengan bus milik Sempati Star yang penulis sempat review saat dipamerkan di ajang GIIAS. SDD milik Efisiensi ini memiliki letak pintu tengah yang posisinya berbeda dengan milik Sempati Star, pintu tengahnya lebih diposisikan ke depan untuk milik Efisiensi ini. Sumber: Edgar S Mannopo Dan sekilas bila dilihat secara detail, sepertinya ini agak sedikit lebih tinggi dari penampilan bus AP Jetbus SDD milik Sempati Star. Dan mengenai Chassis yang digunakan, apakah ini menggunakan Mercedes-Benz 2542 OC 500 RF, Scania K410 atau Golden Dragon XML6145D13 serta detail kedepannya apakah armada ini digunakan secara regular atau hanya sebagai bus pariwisata kita tunggu saja info dari media sosial dan komunitas yang berkembang. (Sumber: Artikel imotorium.com Foto Fandy Wira Hendra)
...more

7 Tempat Pertapaan Bersejarah Bung Karno Yang Bisa Jadi Daftar Wisata Kalian

TripTrus.Com - Semua orang tahu dan sangat yakin bahwa Bung Karno, Sang Proklamator kita itu benar-benar memiliki kharisma yang tidak ada tandingan dengan siapa pun saat itu, bahkan juga sekarang. Kharisma, kewibawaan dan kedigdayaannya itu tentu tidak didapat begitu saja tanpa usaha keras untuk mendapatkannya.  Menurut kepercayaan orang Jawa, bahkan juga banyak suku di Nusantara, bahwa kharisma itu didapatkan lewat tapa brata dan puasa yang sangat keras. Bahwa sesuatu yang diperoleh itu bukan sekadar turun begitu saja dari langit biru.  Bagi Bung Karno, juga semua orang sakti, yang berilmu tinggi dengan kharisma yang tiada tandingan itu, biasanya memiliki tempat-tempat untuk meditasi dan tapa brata yang khusus dan sendiri.  Puasa dan tapa brata itu dilakukan sejak zaman dulu kala di berbagai suku di Nusantara.  Bung Karno, Soeharto, dan para raja zaman dulu di berbagai kerajaan di Nusantara ini memang memiliki kebiasaan itu.  Bung Karno memiliki 7 tempat pertapaannya.  1. Goa Istana, Banyuwangi Goa Istana berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi yang terkenal angker. Menurut masyarakat setempat, Soekarno pernah bertapa di beberapa goa yang terdapat di Alas Purwo, salah satunya adalah Goa Istana. Masyarakt setempat percaya jika di Goa Istana menyimpan berbagai benda pusaka dan cerita- cerita mistis. Terdapat mitos yang dipercaya oleh masyarakat jika si pertapa tertidur kemudian bertemu oleh ratu, maka hal tersebut pertanda baik. Hingga saat ini di Goa istana masih banyak orang yang melakukan pertapaan, bahkan para caleg yang akan mencalonkan dirinya mereka bertapa dahulu di goa istana. 2. Pertapaan Indrokilo, Prigen Tempat pertapaan Soekarno yang lain adalah Pertapaan Indrokilo, pertapaan yang terletak di desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini juga dipercaya pernah disinggahi oleh soekarno untuk menyepi.  Menurut masyarakat setempat, Bung Karno mencari Wahyu Cakraningrat yaitu wahyu yang dianggap sebagai syarat untuk mendapat kekuasaan dan takhta suatu kerajaan. Selain wahyu Cakraningrat, Bung Karno juga mendapatkan sebuah pusaka yang digunakannya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Menurut pewayangan jawa, yang mendapatkan Wahyu Cakraningrat adalah putra dari R.Arjuno yaitu Abimanyu, Abimanyu mengalahkan beberapa pesaingnya, yaitu lesmana mandrakumara dan samba wisnubrata. 3. Goa Selomangleng, Kediri Tempat pertapaan Soekarno yang lain adalah Goa Selomangleng. Goa Selomangleng dalam bahasa jawa berarti batu miring, dinamakan Selomangleng dikarenakan lokasinya yang berada di lereng bukit yang miring. Pada saat ini Goa Selomangleng dijadikan sebagai objek wisata. Menurut cerita masyarakat setempat, pada zaman dahulu tempat ini digunakan oleh Dewi Kilisuci yang merupakan putri dari Sri Aji Jayabaya, Raja Erlangga yang kemudian dipercaya menjadi Nyi Roro Kidul. Karena itulah mengapa Goa Selomangleng ini disinggahi oleh Soekarno untuk bermeditasi dan memikirkan keadaan Indonesia. 4. Alas Ketonggo, Ngawi Tempat pertapaan Soekarno berikutnya adalah Alas Ketonggo. Alas Ketonggo ini merupakan kawasan hutan jati, di hutan inilah terdapat pemakaman prabu Brawijaya V yang lari dari kerajaan Majapahit karena serangan dari kerajaan Demak.  Kawasan hutan ini dipercaya memiliki daya mistis yang sangat tinggi karena adanya kerajaan gaib dan gerbang gaib yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia gaib. Di areal hutan ini juga terdapat pesanggrahan Soekarno yang merupakan tempat soekarno untuk bertapa. 5. Gedung Bentol, Istana Cipanas Tempat pertapaan Soekarno lainnya adalah Gedung Bentol yang berada di areal Istana Cipanas Presiden, Kabupaten Cianjur ini dibangun oleh R.M. Soedarsono dan F. Silaban.  Gedung Bentol ini berada di belakang bangunan utama dari Istana Cipanas. Gedung ini pernah digunakan oleh Presiden Soekarno untuk membuat naskah pidato yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme Indonesia. Gedung bentol ini digunakan untuk mencari inspirasi dikarenakan arealnya yang sunyi sehingga cocok dijadikan tempat bersemedi oleh Bung Karno. 6. Goa Ratu, Cilacap Tempat pertapaan Soekarno yang lain adalah Goa Ratu, Goa yang terbentuk karena fenomena alam ini tidak diketahui persis dimana tempatnya. Namun goa Ratu sudah banyak yang mengunjunginya, pengunjungnya pun tidak hanya dari pulau Jawa melainkan juga Luar Jawa.  Orang-orang yang datang ke goa Ratu kebanyakan bermeditasi dan memohon suatu kepada sang pencipta. Banyak para pengunjung yang sering melihat sosok Kanjeng Ratu Kidul karena Goa ini merupakan salah satu tempat petilasan Ratu Kudul.  Menurut cerita warga sekitar, Presiden Soekarno dan Soeharto pernah menyepi di Goa Ratu. 7. Gunung Munara, Bogor Tempat pertapaan Soekarno berikutnya adalah Gunung Munara. Gunung Munara yang terdapat di daerah bogor ini merupakan tempat yang sakral, itu terbukti dari adanya beberapa titik yang sering dijadikan tempat untuk pertapaan.  Gunung Munara ini memiliki tiga puncakm beberapa goa serta batu – batu besar yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sebut saja Batu Adzan dan Batu Qur’an, menurut masyarakat setempat batu adzan merupakan tempat Sultan Hasanuddin mengumandangkan Adzan yang dekat dengan tempat pertapaannya. Selain itu juga terdapat goa yang dinamakan Goa Soekarno, dinamakan Goa Soekarno dikarenakan goa ini tempat Bung Karno Bertapa. (Sumber: netralnews.com Foto bogor.tribunnews.com)
...more

Ingin Jalan-Jalan ke Baduy? Ada Aturan Baru soal Sampah

TripTrus.Com - Baduy menjadi salah satu destinasi wisata yang kini banyak dikunjungi wisatawan. Hal ini karena Baduy sendiri masih memiliki keasrian alam dan kearifan lokal yang cukup kental. Tren dunia pariwisata Indonesia menunjukkan, banyak wisatawan yang memilih tempat dengan keaslian alam yang masih terjaga. Dengan tujuan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga melalui tradisi, kuliner, dan interaksi sosial dengan masyarakat Baduy. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari ibu kota menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal atau mancanegara untuk mampir ke Baduy. Seiring dengan berkembangnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Baduy, membuat kualitas lingkungan hidup di Baduy menjadi terancam. Sepanjang jalan dari dan menuju ke Baduy, dapat dengan mudah ditemukan sampah. Hal itu disebabkan kurangnya kesadaran wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya. Ini menjadi sebuah keprihatinan di mana sampah ini tidak hanya akan memberikan pemandangan yang tidak sedap, tetapi juga mengancam kualitas air di Baduy. Padahal masyarakat Baduy sendiri kebanyakan masih menggantungkan hidupnya kepada alam. Aturan baru di Baduy soal sampah Untuk menanggulangi masalah tersebut, L Amri yang merupakan penggiat ecotourism Indonesia melakukan diskusi dengan kepala suku yang ada di Baduy, di mana akan memberlakukan aturan baru bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Baduy. "Setiap wisatawan yang masuk ke Baduy akan diperiksa berapa banyak dia membawa barang yang berpotensi menjadi sampah. Entah itu plastik maupun kertas. Kemudian mereka mengisi formulir yang isinya berapa botol yang dibawa, tissue yang dibawa, dan mie instan yang dibawa. Ketika selesai berwisata dan kembali ke pos pendaftaran akan dicek ulang. Jumlah sampah yang dibawa turun harus sama dengan yang dibawa naik," ujar Amri dalam press conference NES 3 Tahun Berkarya di Mitra Hadiprana, Jakarta. Perjalanan dari pintu masuk Baduy ke permukiman sendiri memakan waktu sekitar 6 jam. Jika Anda tidak membawa sampah sesuai yang Anda bawa sebelumnya, Anda akan diminta kembali naik ke atas dan mengambil sampah yang Anda tinggalkan di sana. Membenahi perilaku menyampah wisatawan Amri menambahkan, peningkatan wisatawan dari tahun ke tahun membuat isu sampah menjadi perhatian khusus. Tak hanya sekadar pengolahan yang menjadi fokus utama, melainkan juga perilaku menyampah itu sendiri. Amri merasa percuma jika sistem pengolahan sampahnya sudah baik, tetapi perilaku menyampahnya tidak dibenahi. Dengan diberlakukannya aturan ini, diharapkan mampu membenahi perilaku masyarakat khususnya wisatawan yang berkunjung ke Baduy tentang budaya menyampah. (Sumber: Artikel liputan6.com, Foto vakansinesia.com)
...more

10 Spot Kece di Blitar yang Wajib Kamu Kunjungi!

TripTrus.Com - Liburan udah lewat sih, tapi tenang, masih banyak weekend yang bisa dipake buat jalan-jalan, kan? Apalagi, Blitar punya banyak spot seru yang sayang banget kalo dilewatin. Buat yang pengen refreshing atau sekedar healing, Blitar bisa jadi pilihan yang pas banget! Nih, gue kasih tau beberapa spot keren yang wajib banget dikunjungin! Blitar kan terkenal sebagai "Bumi Bung Karno", jadi nggak heran kalo banyak destinasi kece di sini yang cocok buat isi feed Instagram kamu! 1. Pantai Serang Liat laut lepas sambil main di pasir putihnya? Cus, langsung ke Pantai Serang yang ada di Panggungrejo, Blitar. Alamnya juara banget, dan buat yang suka seafood, bisa icip-icip di warung-warung sekitar. Mau yang lebih seru? Naik ATV cuma Rp 50.000/jam! 2. Makam Bung Karno       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Semua Tentang Blitar (@blitarasyik) Kalau ke Blitar, jangan lupa ziarah ke makam Bung Karno. Selain makamnya, di sini juga ada museum, perpustakaan, dan Gong Perdamaian loh. Tiket masuknya murah, cuma Rp 3.000 per orang. Jangan lupa foto-foto ya, spotnya Instagrammable banget. 3. Kampung Coklat Buat yang hobi ngemil cokelat, Kampung Coklat ini surga banget! Lokasinya di Kademangan, Blitar. Dengan tiket Rp 20.000, kamu bisa lihat pohon coklat, belajar proses bikin coklat, dan pastinya icip coklat enak di spot-spot yang cozy banget. 4. Agrowisata Belimbing Karangsari Suka buah segar? Di sini, kamu bisa langsung metik belimbing dari pohonnya. Selain itu, di Agrowisata Belimbing Karangsari ini ada banyak olahan belimbing hasil UMKM lokal. Jangan lupa bawa pulang belimbingnya, harganya bersahabat banget! 5. Blitar Park Ini tempatnya buat rekreasi bareng keluarga. Blitar Park punya wahana permainan seru dan spot foto aesthetic abis. Lokasinya di Garum, Blitar. Tiketnya juga nggak mahal, Rp 10.000 doang, tapi kalo mau main semua wahana, siapin Rp 25.000 ya. 6. Waterpark Sumber Udel Pengen main air? Langsung aja ke Waterpark Sumber Udel. Dengan tiket Rp 10.000, udah bisa berenang seru di kolam anak, kolam dewasa, sampe kolam arus. Lokasinya gampang ditemuin di tengah Kota Blitar. [Baca juga : "Wisata Sejarah Bukittinggi, 6 Fakta Keren Museum Rumah Bung Hatta"] 7. Kebun Kopi Karanganjar Pecinta kopi, harus banget mampir ke sini! Lokasinya di lereng Gunung Kelud, jadi udaranya sejuk banget. Kebun kopi ini masih punya nuansa kolonial Belanda, cocok buat yang suka foto-foto vintage. Tiket masuknya Rp 15.000 aja. 8. Taman Pecut Taman ini cantik banget kalo dikunjungin malam hari. Letaknya di seberang alun-alun Kota Blitar, dan pas malam minggu ada air mancur warna-warni yang bikin suasana makin romantis. Tempat nongkrong malam yang asik deh! 9. Blitar Green Park Nyari tempat piknik keluarga? Ke Blitar Green Park aja! Taman yang rindang ini punya banyak gazebo dan area main anak. Walau lokasinya agak tersembunyi, tinggal buka Google Maps, pasti ketemu. Cocok buat quality time bareng keluarga. 10. Istana Gebang Ndalem Gebang, rumah masa kecil Bung Karno ini juga layak dikunjungin. Interiornya masih terawat dan penuh dengan sejarah. Ada patung Bung Karno setinggi 2 meter hasil karya seniman Jakarta di area ini. Pas buat wisata sejarah yang seru dan edukatif! Jadi, weekend ini, mau kemana nih? Blitar udah siap nunggu kamu dengan segudang tempat seru yang nggak cuma bikin happy, tapi juga nambah pengalaman baru! Ayo, jangan cuma diem di rumah, Blitar panggil-panggil tuh! (Sumber Foto @fitra_sucil) 
...more

Inilah Seven Summits Jawa Barat yang Harus Kamu Daki

TripTrus.Com -  Indonesia punya banyak banget keindahan alam yang keren, dan Jawa Barat nggak kalah hits. Karena alamnya yang cakep, Jawa Barat jadi salah satu spot favorit buat pendakian. Pendaki dari mana-mana pada datang, deh! Kalo kamu pendaki, pasti tau dong istilah "Seven Summit"? Nah, kita bakal rangkumin seven summit Jawa Barat nih, siapa tau bisa jadi referensi kamu yang mau taklukin puncak-puncak tertinggi di sana. Langsung aja cek daftarnya!       View this post on Instagram A post shared by MDPL Indonesia (@mdplindonesia) 1. Gunung Ciremai (3.078 mdpl) Gunung ini jadi puncak tertinggi di Jawa Barat dan masih aktif! Lokasinya di Majalengka, Cirebon, dan Kuningan. Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang luasnya 15.000 hektar ini punya kawah ganda yang keren banget. Selama pendakian, kamu bakal dimanjain sama panorama alam yang menakjubkan: hutan, air terjun, sungai, dan bunga edelweis. Ada lima jalur resmi yang bisa kamu lewati: Palutungan, Linggarjati, Apuy, Trisakti Sadarehe, dan Linggasana. Setiap jalur punya tantangan dan keindahannya sendiri. Salah satu spot paling ekstrem di Gunung Ciremai itu Tanjakan Bapa Tere, trek curam dengan kemiringan hampir 90 derajat dan tinggi 10-15 meter. Jangan lupa selalu cek aktivitas vulkanis di situs resmi PVMBG sebelum mendaki, ya. 2. Gunung Pangrango (3.019 mdpl) Gunung Pangrango ini ketinggiannya 3.019 mdpl dan termasuk dalam seven summit Jawa Barat. Lokasinya deket sama Gunung Gede, ada di Sukabumi, Cianjur, dan Bogor. Jalur pendakiannya bisa lewat Cianjur dan Cibodas, tapi kalo mau tantangan lebih bisa coba jalur Selabintana di Sukabumi dan Desa Gunung Putri di Cianjur. Cuma, waktu tempuhnya lebih lama karena mesti lewatin Gunung Gede dulu. 3. Gunung Gede (2.958 mdpl) Gunung Gede ini juga nggak kalah populer di kalangan pendaki. Pemandangan alamnya luar biasa dan medan pendakiannya lumayan menantang. Gunung ini ada di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Sepanjang perjalanan, kamu bakal lewatin hutan tropis, jalan berbatu, air terjun, danau, dan jembatan ikonik Gunung Gede. Ada tiga jalur pendakian yang bisa kamu pilih: Gunung Putri, Cibodas, dan Selabintana. Jalur Cibodas biasanya jadi favorit pendaki pemula karena treknya lebih aman. 4. Gunung Cikuray (2.818 mdpl) Gunung Cikuray ini ada di Garut, tinggi banget sampai 2.818 mdpl. Ada beberapa jalur pendakian yang bisa kamu pilih: Desa Dangiang, Tapak Geurot, Carik, dan Kebonsatu. Setiap jalur punya karakteristik dan tantangannya masing-masing. Sampai di puncak, kamu bisa nikmatin pemandangan Kota Garut, Gunung Guntur, Gunung Malabar, Gunung Papandayan, dan Samudra Hindia! 5. Gunung Papandayan (2.665 mdpl) Buat pendaki pemula, Gunung Papandayan ini cocok banget. Letaknya di Kecamatan Cisurupan, Garut, dengan ketinggian 2.665 mdpl. Jalur pendakiannya bisa lewat Cisurupan, Garut, atau Pangalengan, Bandung. Keindahan gunung ini nggak cuma di puncaknya, tapi juga di Tegal Alun, Pondok Seladah, Hutan Mati, dan kawahnya. Di ketinggian 2.300 mdpl aja kamu udah bisa lihat pemandangan yang luar biasa. [Baca juga : "Inilah Seven Summits Jawa Tengah Yang Harus Kamu Daki"] 6. Gunung Patuha (2.386 mdpl) Gunung Patuha terkenal banget dengan kawah putihnya yang bisa dikunjungi wisatawan. Letaknya di Bandung Selatan, tinggi 2.386 mdpl. Dinding dan air kawahnya putih, unik banget! Selain itu, ada juga hutan Ericaceous, hutan Dipterokarp Atas, hutan Dipterokarp Bukit, dan hutan Montana di sini. 7. Gunung Malabar (2.343 mdpl) Di selatan Bandung, ada Gunung Malabar dengan ketinggian 2.343 mdpl. Puncak lainnya di gunung ini adalah Puncak Haruman, Puncak Puntang, dan Puncak Mega. Gunung Malabar juga punya hamparan perkebunan teh yang dimiliki oleh Bosscha. Selain itu, ada hutan Ericaceous, hutan Dipterokarp Atas, hutan Dipterokarp Bukit, dan hutan Montana di sini. Itu dia daftar seven summit Jawa Barat yang bisa jadi tujuan kamu buat mendaki. Siapin fisik, mental, dan perlengkapanmu dengan baik, ya! (Sumber Foto @rian_root) 
...more

Lembah Anai, Destinasi Wisata Sumatera Barat Yang Sejuk!

TripTrus.Com - Lembah Anai merupakan air terjun dan salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat. Dengan ketinggian sekitar 35 meter ini biasa disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama Aia Tajun atau Aia Mancua. Sumber air Lembah Anah berasal dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang. Lembah Anai juga berada dalam kawasan Cagar Alam Lembah Anai bagian barat, yang termasuk sebagai salah satu wilayah hutan lindung di Sumatera Barat.   Lembah Anai Waterfall #padang #waterfall #asusid #zenfonezooms_id #lembahanai A post shared by MM Photography (@mas_emem) onDec 5, 2017 at 10:10pm PST Lokasinya pun sangat strategis, dikarenakan Lembah Anai terletak tepat di pinggir jalan raya yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukittinggi, tepatnya di Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar atau 60km dari Kota Padang.   There is waterfall was located in a valley on Tanah Datar regency, Padang, called Anai Valley or “Lembah Anai”, which was why the waterfall was called Lembah Anai Waterfall. www.butiktrip.com +6281213144604 butiktripinfo@gmail.com #tourprogram #travelagent #travelagents #travel #travelgram #touritinerary #wonderfulindonesia #traveller #travelling #tourpackage #gotouring #travelgrams #culturetrip #aseantourism #japantourist #japanesetraveler #singaporetour #singaporetraveler #singaporetravelagent #europeantraveler #butiktrip A post shared by BUTIKTRIP (@butiktrip) onNov 16, 2017 at 3:05pm PST Tidak jauh dari Lembah Anai terdapat jembatan kereta api peninggalan zaman Belanda. Bisa dibilang lokasi ini merupakan lokasi terbaik untuk menikmati kesejukan pesona Lembah Anai. Disarankan bagi para wisatawan untuk tidak berkunjung pada periode penghujan, dikarenakan volume air Lembah Anai akan meningkat dan sangat berbahaya untuk dikunjungi. Jadi bagi kalian yang  sedang berkunjung ke Kota Padang atau Bukittinggi, tidak ada salahnya untuk singgah sebentar menikmati kesejukan salah satu destinasi wisata Sumatera Barat ini! (Sumber: Artikel/Foto @Amieykha)
...more

Surga di Ujung Timur yang Lagi Viral, Bro-sis Traveler Wajib Cek!

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo semua udah denger belum kabar goks ini? Raja Ampat, si hidden gem dari ujung timur Indonesia, resmi masuk daftar “52 Places to Go in 2025” versi The New York Times, cuy! Gila gak tuh, satu panggung sama destinasi hits dunia kayak Galápagos, Lofoten, sampe museum kece di New York.       View this post on Instagram A post shared by agnes sendjaja (@agnessendjaja) Raja Ampat gak cuma cakep, tapi juga punya vibes alam yang gak ada lawan. Lo yang demen explore tempat anti-mainstream, ini sih next level banget! Lo gak cuma dapet view ciamik, tapi juga experience yang beneran unforgettable. 1. Alamnya? Bukan Kaleng-Kaleng, Bro! Bayangin lo berenang di air sebening kristal bareng ikan kotak kuning tutul, sambil nyelam bareng kipas laut gorgonian ungu yang elegan banget. Udah gitu, di darat lo bisa chill di pantai sunyi yang dikelilingin pohon kelapa atau trekking dikit ke hutan demi ngeliat burung cendrawasih Wilson yang warnanya nyentrik dan susah ditemuin di tempat lain. Raja Ampat tuh beneran kombinasi antara petualangan dan ketenangan, cocok buat lo yang butuh healing tapi juga haus tantangan. 2. Gak Cuma Cantik, Tapi Juga Peduli Alam! Yang bikin makin respek, Raja Ampat tuh bukan cuma mikirin pariwisata doang, tapi juga jago soal konservasi. Di saat tempat lain struggling jaga populasinya, di sini jumlah ikan pari manta malah naik, bro! Area konservasinya dijaga ketat, dan ada ratusan spesies burung, ratusan jenis pohon, sampe tanaman langka kayak kantong semar dan anggrek endemik. Gila gak sih? Lo healing sambil bantu jaga alam, kan keren! [Baca juga : "Tradisi Idul Adha Nusantara, Dari Ngejot Sampai Manten Sapi, Seru Banget!"] 3. Pengakuan Dunia yang Bikin Bangga Jadi Anak Indo Masuknya Raja Ampat ke daftar The New York Times itu bukan cuma sekadar prestasi, tapi bukti kalo destinasi di Indonesia tuh bisa banget bersaing sama yang di luar negeri. Ini validasi kalau Indonesia punya pesona yang bisa bikin dunia melirik. Bukan cuma buat foto-foto doang, tapi juga punya impact nyata buat lingkungan dan masa depan wisata berkelanjutan. Lo bisa jadi bagian dari perjalanan keren ini, cuy. 4. Yuk, Cuss ke Timur di 2025 ini! Buat lo yang lagi nyusun itinerary liburan 2025, masukin Raja Ampat ke list paling atas, bro-sis! Biar gak nyesel, lo bisa mulai nabung dari sekarang dan riset spot-spot kece yang bisa lo explore. Ini bukan cuma destinasi, tapi petualangan hidup yang bakal lo inget terus. Jadi, daripada liburan lo gitu-gitu aja, kenapa gak coba yang luar biasa sekalian? Bro-sis, Indonesia tuh punya banyak banget keindahan yang kadang kita sendiri suka lupa. Raja Ampat ini bukti nyata bahwa yang lokal bisa banget jadi bintang global. So, yuk jadi traveler yang bangga bawa nama Indonesia. Healing boleh, tapi jangan lupa juga buat jadi bagian dari pelestarian. Let’s go explore with heart and impact. 2025, we’re coming Raja Ampat! 💥🌊🌴 (Sumber Foto @pranabyatzaro)
...more

Cerita Perjalanan #1Traveler1Book di Waerebo

Senang juga akhirnya Flores Trip bisa mencapai Waerebo. Lebih senang lagi saat bertemu adik-adik desa adat tersebut dan membagikan buku pelajaran dalam program #1Traveler1Book.Apa itu #1Traveler1Book? Sebuah gerakan sosial dari para traveler untuk traveling sambil berbagi kecerdasan dan pengetahuan bagi anak-anak Indonesia. Dari 1traveler1book.org: #1Traveler1Book adalah gerakan sosial dimana para traveler yang bepergian dan menjelajah ke berbagai pelosok Indonesia menyebarkan atau membantu menyebarkan buku-buku kepada anak-anak usia sekolah 6-15 tahun di berbagai destinasi yang dikunjungi oleh para traveler. Gerakan ini adalah hal kecil yang dibuat untuk membantu membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan menyebarkan informasi dan pengetahuan lewat buku. Sejak awal trip Flores, saya memang mengusulkan untuk membawa minimal satu buku pelajaran. Untuk apa? Untuk diberikan kepada adik-adik yang ditemui di destinasi. Waerebo kami pilih sebagai lokasi #1Traveler1Book karena desa ini relatif sulit dijangkau. Bayangin aja, anak-anak Waerebo harus jalan kaki 8 km selama tiga jam untuk pergi sekolah. Beratnya gendongan ransel berisi puluhan buku dan rasa capek trekking 3 jam langsung hilang saat tiba di Waerebo. Guide kami, Pak Martin, jadi perantara dan mengkoordinasi anak-anak di desa ini untuk berkumpul saat pembagian buku. Beberapa di antara mereka masih belum lancar bahasa Indonesia. Anak-anak Waerebo pada main bola sebelum kumpul menerima buku Persiapan pembagian buku, dikoordinir oleh Pak Martin Kak Flo membagikan buku-buku pelajaran pada anak-anak Waerebo Satu demi satu buku dibagikan. Anak-anak ini sempat berebut. Mereka sangat antusias. Senyum dan tawa bahagia bisa dilihat dari wajah polos mereka, meski dengan tutur bahasa yang tidak saya mengerti. Kak Flo bersama dua anak Waerebo Wajah-wajah anak Waerebo antusias menerima buku pelajaran Tak ketinggalan dua anak perempuan Waerebo ini Cheers! Foto bareng anak-anak Waerebo di depan rumah adat Mbaru Niang   Selain buku pelajaran, adik-adik ini juga menerima alat tulis. Buku-buku pelajaran ini nantinya akan dikumpulkan dan di perpusatakaan desa yang letaknya tak jauh dari bangunan Mbaru Niang, rumah adat Waerebo.   Benar kata Pak Martin, Waerebo mengajarkan pada kami bahwa ada yang lebih bernilai daripada rupiah. Ilmu pengetahuan dan pendidikan. Semoga buku-buku ini bisa bermanfaat dan membawa mereka meraih masa depan yang lebih baik. Foto keluarga usai pembagian buku #1Traveler1Book di desa adat Waerebo, YOU SHOULD BE HERE! Source: ZulfikarAlex.com ======================================================================================================   Zulfikar Aleksandri, pekerja IT di sebuah perusahaan tour travel nasional. Masih studi S2 di Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya. Suka traveling dan backpacking Indonesia dan Asia Tenggara. Destinasi favorit Indonesia Timur, terutama bawah laut Flores. Untuk info sehari-hari dan interaksi, follow di Twitter, Facebook, dan Instagram.
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...