TripTrus.Com - Keberadaaan transportasi kereta api di Indonesia telah hadir jauh sebelum negara ini merdeka. Kehadiarannya di Indonesia pertama kali ditandai dengan pembangunan jalur kereta api di desa Kemijen pada Juni 1864, oleh Gubernur jenderal Hindia Belanda, L.A.J Baron Sloet van den Beele. Jalur yang dibangun sepanjang 26 km menuju desa Tanggung kemudian dibuka untuk umum pada Agustus 1867.
Keberhasilan pembangunan jalur kereta pertama di Indonesia tersebut kemudian menginspirasi hadirnya berbagai jalur kereta lain, bahkan tak hanya di Jawa, pembangunan jalur kereta api juga dibangun di berbagai pulau lain. Merunut sejarah panjang perkeretaapian di Indonesia, tak heran jika di berbagai kota di Indonesia terdapat bangunan stasiun yang tak hanya indah, tapi juga menyimpan segudang cerita sejarah.
Tim Liputan6.com telah memilih 6 stasiun di berbagai daerah yang memiliki bentuk bangunan art deco peninggalan Belanda. Melansir dari situs resmi PT KAI, berikut stasiun tersebut:
Stasiun Solo Jebres
"Solo Jebres Station & Mt.Lawu" #solo #stasiun #solojebres #kai #keretaapi #indonesianrailway #indonesia #jawa #jawatengah #centraljava #java #gununglawu #photographer #lawu #sunrise #morningglory #nikonindonesia #nikon #iamindonesia #iamnikon
A post shared by Photographer (@yansantoso) onMay 10, 2017 at 4:59am PDT
Solojebres merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jalan Ledoksari No 1, Purwadiningratan, Jebres, Surakarta. Stasiun ini didirikan oleh Staatsspoorwegen di tahun 1884, yang kini menjadi stasiun heritage, bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan pemerintah. Stasiun Solo Jebres dahulu merupakan stasiun besar yang menjadi pemberhentian semua kereta api ekonomi yang ada di Indonesia.
Stasiun Bogor
Dibalik kesibukannya melayani penumpang, stasiun Bogor ternyata menyimpan sejarah panjang perkeretaapian di Indonesia. Dibangun pada 1881, stasiun yang berada pada ketinggian 246 meter di atas permukaan laut ini tiap hari melayani ribuan penumpang commuter line.
Stasiun Belawan
Bagian sisi stasiun arah pelabuhan Belawan (8/12) #kalogers #visitmedan #itsheritage #stasiunbelawan #rameverywhere
A post shared by see ram (@kalog.palembang) onNov 7, 2016 at 10:19pm PST
NV Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) merupakan perusahaan kereta api milik swasta Belanda yang dibangun pada masa kolonial Hindia Belanda. Pembentukan DSM merupakan usulan Mr Cremer, manager perusahaan perkebunan tembakau bernama Deli Maatschappij . Dirinya menyarankan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membuka jalur kereta api yang memudahkan pengangkutan hasil produksi. Kemudian pada Januari 1883, dibangunlah jalan kereta api antara Belawan-Medan-Deli Tua-Timbang Langkat (Binjai).
Stasiun Padalarang
Stasiun Podo Larang
A post shared by Febrian Angga Prasetyo (@febrian_angga_prasetyo) onDec 11, 2017 at 2:59am PST
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api tahap ketiga yang menghubungkan Cianjur dan Bandung pada 1884. Dibangun dengan sentuhan art deco yang kental, bagian atap stasiun ini dibentuk sangat tinggi dan bertembok tebal. Keunikan lainnya yang dapat ditemui di stasiun ini adalah ditemukannya jendela-jendela besi dan brangkas. Dibangun oleh perusahaan Staatspoorwagen, lokasi stasiun ini berada di Kota Cianjur dan dikelilingi oleh pertokoan dan pemukiman padat.
Stasiun Tuntang
Turing #tendbir ke #kedungjati #bringin #tuntang. Seru-seruan sama teman-teman. Gak kebut-kebutan kok. Yakin deh. #focusbikes #izalcomax #cycling #cyclist #gowes #outsideisfree @tendbircyclingclub_semarang @bikeaholic_smg
A post shared by Aryanto Nugroho (@arynugroho77) onDec 9, 2017 at 10:58pm PST
Meski memiliki ukuran yang kecil, stasiun Tuntang menyimpan cerita sejarah perkeretaapian yang panjang. Bangunan stasiun Tuntang hingga saat ini masih mempertahankan bentuk bangunan peninggalan dari peusahaan pemerintah Belanda, Nederlandsch Indische Spoorwe Maatsschappij dari tahun 1905. Stasiun ini hanya beroperasi hingga 1980-an, setelah jalur Ambawara – Kedungjati rusak dan ditinggalkan penumpang. Namun saat ini stasiun Tuntang masih digunakan menjadi jalur persinggahan kereta wisata dari Museum Kereta Api Ambarawa.
Stasiun Sukabumi
Where the adventure begins... #sukabumi #stasiunsukabumi #oldbuilding #oldies
A post shared by Nova•M (@novamayliana) onJun 17, 2017 at 2:18am PDT
Setelah Nederlandsch Indische Spoorweg Maatscappij (NISM) berhasil membangun jalur kereta api Jakarta-Bogor pada 1873, pemerintah kolonial kemudian melanjutkan pembangunan jalur hingga sampai ke wilayah Priangan, Bandung, Sukabumi, dan Cianjur. Namun NISM menyatakan tidak sanggup membangun jalur kereta api tersebut karena harus membekah hutan di pegunungan Jawa barat. Proyek ini kemudian dilanjutkan oleh perusahaan kereta api negara staatspoorwegen, dan proyek pertam berhasil diselesaikan pada 1882. Bertepatan dengan tahun itu pula diresmikan pengoperasian staisun Sukabumi.
Stasiun Cianjur
(peserta 066) Stasiun kereta api Cianjur ➖ ➖ #cianjurbangetpc1 #landscapephotography #landscape #geonusantara #indonesia_photography #serikat_fi #instanusantara #visitcianjur #likeforlike @getinsta.official #thatsdarling #getinsta #repost #infocianjur #radarcianjur #moodgrams #moodphotography #expofilm #infopendaki #instagram #natgeo #nationalgeographic
A post shared by Cianjur.banget (@cianjur.banget) onNov 18, 2017 at 2:05pm PST
Stasiun Cianjur (CJ) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Sayang, Cianjur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +439 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini dibangun oleh Staatsspoorwegen. Karena itu, bangunan stasiun mengadopsi bangunan yang bernuansa kental khas Eropa. Selain itu, bangunan Stasiun Cianjur termasuk bangunan tua yang dilindungi. (Sumber: Artikel bumn.go.id Foto jktjalanjalan)
...moreTripTrus.Com - Selama ini, profesi pemandu wisata atau lebih dikenal dengan tour guide belum dipandang sebagai profesi yang dianggap keren dibandingkan dengan profesi lainnya. Banyak yang mengatakan bahwa profesi tour guide itu melelahkan dan sulit untuk dikerjakan karena harus bertemu dan bercerita ke banyak wisatawan yang memiliki kepribadian, bahasa dan budaya yang berbeda-beda.
Tapi, bagi orang-orang yang mengetahui keuntungan dan peran tour guide dalam membantu perkembangan pariwisata Indonesia, tentu semua kesulitan-kesulitan tersebut akan dengan mudah ditepis.Oleh karena itu, pada artikel ini akan dirangkum 5 keuntungan menjadi seorang tour guide.
Keuntungan Menjadi Tour Guide
Silahkan dibagikan ke teman dan sahabat yang masih perlu diyakinkan bahwa profesi tour guide adalah profesi yang menyenangkan dan menguntungkan!
1. Tour Guide Pasti Banyak Teman
Tour guide merupakan profesi yang sangat ideal untuk orang-orang yang ingin memiliki banyak teman. Setiap bertugas, tour guide akan bertemu dengan banyak wisatawan yang tentu saja memiliki latar belakang berbeda-beda.
Karena dalam melaksanakan pekerjaannya peran tour guide tidak kaku, bahkan bisa bersenda gurau dengan wisatawan yang sedang dihandle, maka wisatawan-wisatawan tersebut acap kali menjadi kenalan dan bahkan sahabat.
2. Sengaja atau Tidak, Menjadi Tour Guide akan Menambah Wawasan
Seorang tour guide haruslah mempunyai wawasan yang luas. Kemampuan untuk bergaul dengan wisatawan yang berasal dari latar belakang berbeda-beda sangat ditunjang oleh pengetahuan umum yang memadai. Tidak hanya pengetahuan tentang destinasi wisata ataupun P3K saja.
Oleh karena itu, wajar jika banyak wisatawan yang kagum dengan tour guide yang memandu mereka dikarenakan si tour guide bisa diajak untuk ngobrol dengan topik apapun.
Selain pengetahuan umum yang dipelajari oleh seorang tour guide secara mandiri, wawasan juga akan terus bertambah seiring dengan semakin bertambahnya jam terbang. Bisa saja di tengah-tengah perjalanan, ada wisatawan yang bercerita mengenai daerah asalnya ataupun topik lain yang mungkin belum diketahui, sehingga wawasan tour guide tersebut semakin luas dan bertambah.
3. Tour Guide Bisa Mendapat Banyak Uang dengan Mudah?
Poin ini sengaja saya beri tanda tanya karena memang ada dua persepsi yang berbeda tentang uang yang bisa didapat oleh seorang tour guide. Persepsi yang pertama, tour guide dianggap sebagai profesi yang mudah dan enak jika dibandingkan dengan profesi lain.
Ketika memandu wisatawan, seorang tour guide bisa dianggap sedang “ikut jalan-jalan”, bahkan jika sedang ditugaskan untuk memandu wisatawan nusantara ke luar negeri, maka tour guide juga bisa ikut nimbrung berwisata, bahkan sambil mendapat bayaran dan tips dari wisatawan.
Inilah mengapa profesi tour guide dianggap merupakan profesi yang dapat menghasilkan uang dengan mudah. Tapi…
Di sisi lain, atau bisa juga dianggap dari sudut pandang seorang tour guide. Uang yang didapat ini – berapapun jumlahnya – merupakan cerminan dari resiko, kesulitan dan berbagai tuntutan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang tour guide.
Resiko dan kesulitan menjadi tour guide tentu cukup banyak, apalagi jika sedang memandu grup wisatawan dalam jumlah besar. Jika ada wisatawan yang sakit mendadak, marah-marah atau tidak puas dengan pelayanan di suatu destinasi, maka yang dicari pertama kali adalah tour guide yang sedang bertugas memandu mereka.
Begitu juga dengan tuntutan sebagai seorang tour guide. Perlunya mengikuti berbagai uji profesi untuk mendapatkan sertifikat tour guide, harus menguasai beberapa bahasa, bisa diajak berdiskusi dalam topik apapun, harus mampu membuat wisatawan enjoy selama perjalanan dan berbagai hal lainnya merupakan tantangan tersendiri yang jarang ditemukan di profesi lain.
4. Bangun Relasi dengan Menjadi Tour Guide
Karena hubungan antara tour guide dan wisatawan bisa sangat dekat, maka kemungkinan untuk mendapatkan relasi dari wisatawan yang dipandu menjadi sangat besar.
Seorang tour guide juga bisa mendapat relasi dari agen perjalanan tempat bekerja. Jika tour guide tersebut adalah freelancer atau tour guide lepas, maka bisa dipastikan tour guide tersebut pernah bekerja di lebih dari satu agen perjalanan wisata.
Semakin banyak wisatawan yang di-handle dan semakin banyak agen perjalanan wisata yang pernah menjadi tempat kerja, maka kesempatan untuk membangun relasi juga semakin besar. Saya sendiri pernah bertemu dengan seorang tour guide senior di Yogyakarta yang mampu membuat restoran dengan target konsumen wisatawan mancanegara dari relasi dengan agen perjalanan wisata.
5. Ikut Berperan dalam Mengembangkan Pariwisata Indonesia
Sedikit sekali orang yang sadar tentang betapa pentingnya peran tour guide dalam perkembangan industri pariwisata di suatu negara.
Tour guide adalah ujung tombak pariwisata. Hal ini dikarenakan peran tour guide adalah sebagai fasilitator ataupun orang yang menjadi penghubung antara wisatawan dengan daya tarik wisata di suatu destinasi.
Tour guide akan memberikan penjelasan mengenai keunikan suatu destinasi dengan lebih jelas dan menyenangkan kepada wisatawan, sehingga kepuasan wisatawan selama perjalanan wisata juga semakin bertambah. (Sumber: Artikel studipariwisata.com Foto vakansinesia.com)
...moreTRIPTRUS - Kopi ialah jenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji kopi yang kemudian dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk. Saat ini minum kopi (ngopi) sudah menjadi budaya bagi masyarakat Aceh, maka tak heran jika anda mengelilingi kota Banda Aceh pada malam hari banyak anak muda serta orang tua duduk di kedai kopi kebanggan mereka masing-masing baik itu bersifat produktif ataupun sekedar bercengkrama dengan kerabat.
Warung kopi modern di Aceh kini berkembang dengan pesatnya, untuk itu saya akan merangkum 5 warung kopi terfavorit di Banda Aceh.
1. Solong Coffee
Sumber: Foto kenikmatan
Warung kopi Solong/Jasa Ayah, yang terletak simpang tujuh tepatnya dijalan T.Iskandar kecamatan Ulee kareng (Solong Induk) yang sudah berdiri sejak tahun 1970an ini sudah terkenal tentunya di Aceh maupun luar Aceh. Warung kopi ini memakai biji kopi pilihan yaitu berasal dari Pidie dan Lamno, selain menjual minuman kopi Solong juga menjual bubuk kopi kepada para pelanggan dan pelancong yang dikemas secara sederhana. Kopi Solong Ulee kareng ini memiliki 3 ukuran kemasan untuk dijual, kemasan 1/4kg di banderol dengan harga Rp. 17.000, 1/2kg Rp. 33.000, dan 1 Kg Rp.65.000 Cek Nawi selaku pemilik sekarang selalu menjaga kualitas dari racikan kopinya.
Saat ini warung kopi solong telah memiliki 3 cabang yang terbagi dalam beberapa wilayah yakni, Solong Premium yang terletak di Jl. T. Iskandar-Lambhuk, Solong Mini di Jl. T. Panglima Nyak Makam-Lampineung, Solong II di Lampeneuret.
2. Dhapu Kupi
Sumber: Foto teukuiskandar.wordpress.com
Warung kopi yang dirintis sejak tahun 2008 ini sukses menjadi pesaing solong kopi. Berbagai menu makanan dan minuman tersedia di warung kopi ini dan pelanggan juga bisa mengakses wifii. Warung kopi ini terletak di Simpang Surabaya, letaknya tepat dipersimpangan. Dhapu kupi yang buka 24jam ini selalu ramai pengunjung disetiap harinya. Jadi, jika anda ingin nongkrong di warung kopi namun sudah larut datang saja ke dhapu kupi dan mereka siap melayani anda. Kini Dhapu Kupi memiliki 2 cabang, yakni di Ulee lheu dan di lhokseumawe.
3. Zakir Kupi
Sumber: Foto hikayatbanda.com
Warkop Zakir saat ini telah memiliki 5 cabang yang terletak dibeberapa tempat di Banda Aceh. Warkop Zakir yang pertama beroperasi terletak di kawasan Keutapang arah ke Mata Ie. Cabang kedua beroperasi di Lampriet tepat disebelah Gedung Perkantoran PLN. cabang kedua merupakan tempat paling favorit diantara cabang-cabang Warkop Zakir yang lain untuk saat ini, karena lokasinya yang menghadap jalan sehingga menarik pelanggan untuk singgah menikmati hangatnya secangkir kopi. cabang ketiga diresmikan bulan November 2013 di daerah Kampung Ateuk tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan. Cabang ke-4 berada di daerah Darussalam dan yang terakhir baru saja selesai dibangun di daerah Setui.
Ciri khas warung kopi ini terlihat pada desain interiornya yang berbeda dengan yang lain. Warung kupi ini juga menyediakan wifii id, serta ruang mushalla yang bersih dan nyaman.
4. Kubra (Kupi Beurawe)
Sumber: Foto glory-travel.com
Terletak di daerah Beurawe, warung kopi ini merupakan warung kopi dengan konsep sederhana tidak mengedapankan layanan wifii. Namun, pengunjung nya selalu padat dan ramai. Minuman khas dari warung kopi ini ialah sanger, banyak para pecinta kopi memesan sanger di warung kopi ini. Tak seperti warung kopi lainnya, Kubra hanya beroperasi dari 07.00 hingga jam 12.30. untuk menikmati kopinya usahakan jangan bangun kesiangan, hehehe…
5. Tower Coffee
Sumber: Foto glory-travel.com
Tower cofee dengan tampilan ekslusifnya mampu menarik minat pemuda-pemudi serta orang tua untuk berkunjung. Tower Coffee Simpang Lima di pangkal Jalan Tgk Daud Beureueh (dibelakang KFC Sp. Lima tepatnya) itu juga menyediakan dua ruang meeting mini dengan kapasitas masing-masing 30 orang di lantai II. Kedua ruang itu adalah Ruang Robusta dan Ruang Arabika.
Tower Coffe Premium ini terletak di pusat pertokoan Simpang Lima didesain dengan dekorasi minimalis yang mewah. Pengaturan ruangan yang didominasi oleh lampu neon dan sofa membuat para pengunjung betah berlama-lama disini. Pelayan yang sigap, lantai yang bersih serta suasana tenang membuat nilai plus tempat ini.
Jadi, jika anda berkunjung ke Aceh jangan lupa untuk singgah dan mencicip kopi disalah satu tempat diatas. Semuanya recommended kok…kami tunggu kehadiran anda di Aceh
Sumber: Artikel glory-travel.com Foto actual.com
...moreTripTrus.Com - Kekayaan wisata Indonesia disadari betul oleh generasi milenial. Buktinya, mayoritas generasi milenial Indonesia lebih suka berwisata dalam negeri.
Generasi milenial semakin memperluas jangkauan liburan mereka lebih dari gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan. Hal itu berdasarkan survei dari situs pemesanan hotel Agoda.com.
"Millenials ingin bertualang lebih jauh dan melakukan banyak hal ketika traveling. Namun riset kami menunjukkan bahwa pilihan pertama mereka adalah menghabiskan waktu di keindahan alam Indonesia. 80 persen (responden) menyatakan pilihan ini sebagai nomor satu," tutur Country Director Agoda International Indonesia, Gede Gunawan dalam rilis yang diterima KompasTravel, Kamis (27/4/2017).
Riset yang sama juga menyatakan bahwa mencari ketenangan dan nuansa alam menjadi pilihan pertama dari wish list anak muda Indonesia.
Seiring musim hujan yang sebentar lagi selesai, para wisatawan domestik tengah mencari kesempatan untuk quick getaway di tengah musim liburan yang mulai memasuki peak season. Data dari Agoda menunjukkan bahwa reservasi hotel di bulan Mei 2017 meningkat sebesar 28,2 persen dibandingkan bulan April.
Agoda.com menghimpun lima destinasi sekaligus tempat menginap yang bisa jadi referensi liburan untuk generasi milenial Indonesia. Pertama adalah Pertiwi Resorts & Spa di Ubud (Bali), kemudian Grand Ussu Hotel & Convention di Puncak (Bogor), Kelimutu Crater Lakes Eco Lodge (Flores), AlterNative Stay (Raja Ampat), dan Ijen Resort & Villas (Banyuwangi). (Sumber: Artikel kompas.com Foto jakpost.net)
...moreTripTrus.Com - Aktivitas wisata mulai kembali menggeliat di masa new normal pandemi Covid-19. Kendati wabah corona masih terjadi, roda perekonomian tetap harus bergerak, meski belum sekencang dulu.
Pengelola destinasi wisata dan wisatawan wajib menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, sekaligus menggeliatkan usaha mereka. Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, I Nyoman Sriadijaya menyatakan setidaknya ada lima tren wisata yang berubah di masa new normal pandemi Covid-19 ini.
Tren wisata tersebut, menurut dia, diubah oleh pemerintah, pengelola destinasi wisata, ataupun wisatawan itu sendiri. Berikut 5 tren wisata yang berubah di masa kebiasaan baru wabah corona ini:
1. Wisata ramai-ramai menjadi individual
I Nyoman Sriadijaya mengatakan sudah jarang agen travel yang menawarkan paket wisata rombongan, kecuali untuk keluarga atau komunitas, di mana setiap anggotanya saling mengenal satu sama lain. Wisatawan, menurut dia, kini cenderung memilih jalan-jalan sendiri, berdua, atau dalam kelompok kecil.
"Ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan dan penyebaran Covid-19," kata I Nyoman Siradijaya dalam diskusi daring bertajuk Hasil Hutan Bukan Kayu dan Pengembangan Sektor Wisata Berbasis Lingkungan di Landscape Lariang Taman Nasional Lore Lindu di Palu, Kamis 30 Juli 2020.
2. Wisata alam jadi tujuan
Wisatawan sekarang lebih memilih destinasi wisata alam untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan kepenatan setelah selama beberapa bulan di rumah saja. Mereka juga memilih destinasi wisata alam untuk menghirup udara segar dan meningkatkan imunitas tubuh.
3. Pedoman kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan
Wisatawan harus lebih memperhatikan pedoman kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan atau Clean, Healty, Safety, Environment CHSE) di destinasi wisata. Sebelum tiba di objek wisata tertentu, mereka tentu ingin memastikan seberapa siap dan patuhnya pengelola akan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
[Baca juga : "Pelaku Industri Wisata Siap Terapkan Protokol Kesehatan"]
4. Wisatawan domestik
Dinas pariwisata kabupaten/kota dan pelaku usaha pariwisata menyasar wisatawan lokal atau regional di masa new normal wabah corona. Sebagian daerah juga belum mengizinkan mancanegara untuk datang. Bahkan wisatawan domestik yang berasal dari zona merah Covid-19 juga harus memenuhi berbagai persyaratan untuk memastikan dia dalam kondisi sehat.
5. Pembukaan destinasi wisata bertahap
Desatinasi wisata di sejumlah daerah mulai dibuka secara bertahap sesuai dengan kesiapan pengelolanya dalam menerapkan protokol kesehatan. Kategori wisatawan yang disasar juga secara perlahan mulai meluas. Mulai dari wisatawan lokal yang satu area, kemudian wisatawan lokal antar-daerah, dan wisatawan domestik antar-provinsi. (Sumber: Artikel travel.tempo.co Foto freepik.com)
...moreSelain populer sebagai negeri Laskar Pelangi, eksotisme pulau Bangka Belitung tak hanya berhenti di situ saja. Pantai lain yang juga menjadi aset wisata di pulau ini adalah Pantai Pasir Padi.Pantai ini terletak di 7 km dari Pangkalpinang yang merupakan ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bisa jadi, pantai ini merupakan satu-satunya kawasan wisata yang cukup ramai dikunjungi masyarakat Pangkalpinang. Karakteristik pantai ini selain berpasir putih juga laut biru dengan ombak yang cukup tenang. Matahari terbit dan tenggelam terlihat cukup sempurna jika dipandang dari pantai ini. Tak mengherankan, jika pantai ini bukan hanya didatangi masyarakat sekitar namun juga wisatawan mancanegara.Keunikan lain dari pantai sepanjang hampir 300 meter ini adalah ombak tenang serta kontur pasir yang padat, putih dan halus. Selain bisa menikmati keindahan pantai dengan berjalan kaki, Anda juga bisa menikmatinya dengan menggunakan kendaraan bermotor roda 2 ataupun menggunakan sepeda.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...moreTripTrus.Com - Yang tinggal di Jakarta tentunya dapat mengingat arah dan nama jalan-jalan besar. Namun, dapat mengingat nama jalan bukan berarti mengenal kota Jakarta dengan baik. Berikut 5 fakta tentang Jakarta yang mungkin tidak kamu ketahui.
Pernahkah kamu mendengar tentang lidah api Monas? Atau fakta tentang mall di Jakarta? Nah, untuk sedikit membuka mata, simak fakta-fakta di bawah ini.
1. 13 Kali Ganti Nama
Jika kamu pikir Jakarta hanya pernah berganti nama sebanyak dua kali? Maka kamu salah besar. Dahulu, Jakarta hanya berupa sebuah pelabuhan kecil yang bernama Sunda Kelapa, kemudian berubah menjadi Jayakarta.
Lalu, pemerintahan Belanda menduduki Jayakarta dan berganti nama menjadi Sta Batavia, yang kemudian berubah lagi menjadi Gemeente Batavia pada 1905.
Pada tahun 1942, pendudukan Jepang membuat nama Batavia dubah menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Lalu setelah Jepang menyerah kepada sekutu, namanya menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta.
Selang beberapa lama, Jakarta diduduki oleh pemerintahan NICA, namanya pun kembali seperti dulu, Stad Gemeente Batavia. Dan, pada 24 Maret 1950 diubah kembali menjadi Kota Praja Jakarta. Pada 18 Januari 1985 bernama Kota Praja Djakarta Raya.
Kemudian pada 1961 terbentuklah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
2. Maskot Jakarta
Masih banyak orang yang mengira bahwa maskot Jakarta adalah Monas. Yang sebetulnya adalah Elang Bondol dan Salak Condet. Maskot ini diresmikan pada tahun 1989.
Mengapa elang bondol dan salak condet? Dahulu, Jakarta masih memiliki pepohonan yang rimbun dan hamparan tanah lapang. Karena kesejukannya, elang bondol kerap terlihat di langit Kota Jakarta. Sedangkan salak condet merupakan buah asli dari Jakarta yang tumbuh di kawasan Condet.
Jika kamu ingin melihat patung maskot DKI Jakarta, datanglah ke kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
3. Mitos Patung-Patung Di Jakarta
Jangan salah sangka, saya tak akan membicarakan tentang hal gaib ataupun mistis. Namun, ini cukup unik .
Lihatlah Monas. Apa kamu pernah menyadari kalau bentuk lidah api Monas menyerupai sosok perempuan yang sedang bersimpuh menghadap Istana Negara? Ya, hal tersebut benar adanya. Tapi tak ada jawaban pasti tentang siapa sosok perempuan ini.
Satu hal lagi yang harus kamu ketahui, bahwa patung yang berada di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, bukanlah bernama Patung Pancoran, melainkan Patung Dirgantara.
4. Mall Berjaya
Entah ini hal yang baik atau buruk. Namun, tahukah kamu bahwa Jakarta merupakan kota dengan mall terbanyak di dunia. Ditekankan, DI DUNIA!
5. Banyaknya Museum
Mengingat fakta di atas, jika kamu warga Jakarta yang tauladan, maka jangan hanya pergi ke mall saja dan kunjungi museum-museum yang ada di Jakarta. Museum apa saja yang ada di Jakarta? Oh, banyak sekali! Terhitung ada 47 museum tersebar di ibukota Jakarta. (Sumber: Artikel jakartapunyacerita.com Foto jkt.life)
...moreTRIPTRUS - Setujukah Anda dengan pernyataan di atas? Sebelum Anda menjawab, mari kita lihat hasil-hasil penelitian dan survey di bawah ini:
Wanita – terlepas dari muda, tua, lajang, menikah ataupun janda terbukti lebih suka dan karenanya sering traveling atau liburan ketimbang pria. Menurut The American Consumer, dalam sebuah hubungan pria dan wanita, yang lebih banyak merencanakan detil perjalanan, merekomendasikan destinasi favorit kepada kerabat ataupun senang melakukan research tentang sebuah trip adalah wanita.
Wanita juga suka traveling dengan teman-teman wanitanya, tanpa merasa harus ada pria di kelompok itu. Dalam 6 tahun belakangan ini, terdapat kenaikan hingga 230% di mana kelompok wanita pergi traveling tanpa pria.
Menurut grup peneliti Yesawich, Pepperdien, Brown & Russell, 87% wanita pergi traveling untuk melihat pemandangan indah, sementara pria hanyalah 72%.
Mayoritas traveler di dunia ternyata bukan pria dewasa, melainkan wanita berusia sekitar 40-an. Sementara itu, menurut kebanyakan agen travel di Amerika Serikat, pelanggan terbesar mereka bukanlah pria, melainkan wanita yang berusia di antara 25-39 tahun.
Sumber: Foto citizen6.liputan6.com
Ditambahkan lagi, lebih banyak wanita yang melakukan solo-traveling atau traveling sendirian dibandingkan pria, yaitu sebanyak 73%. Biasanya wanita senang traveling sendirian karena 2 alasan: mereka menjunjung tinggi kemandirian dan merasa bahwa mereka cukup kompeten secara intelek untuk berpetualang sendirian.
Sumber: Artikel tokopedia.com Foto @JKTjalanjalan
...moreTripTrus.Com - Mudik udah selesai, waktunya balik ke realita! Tapi sebelum lo berangkat, jangan sampe perjalanan arus balik lo jadi ribet gara-gara kurang persiapan. Makanya, biar lo bisa sampai rumah dengan selamat, nyaman, dan tanpa drama, ada beberapa hal yang wajib lo siapin sebelum balik dari kampung halaman. Gak mau kan perjalanan lo malah jadi horor karena salah strategi? Simak nih tips-tipsnya!
View this post on Instagram
A post shared by M I T S (@_balsptr)
1. Tentuin Tanggal Balik Biar Gak Ikut Macet Bareng Rombongan
Lo gak mau kan kena macet berjam-jam di jalan cuma gara-gara salah pilih tanggal? Nah, buat yang pake transportasi umum, pastiin tiket lo udah fix dan jangan lupa cek jadwal keberangkatan. Kalau lo bawa kendaraan pribadi, coba deh pantau arus balik lewat TV, radio, atau aplikasi online biar bisa cari waktu yang lebih santai dan jalanan lebih lengang. Jangan sampe lo kejebak macet total karena gak mikirin strategi tanggal balik!
2. Cek Kendaraan Lo, Jangan Sampe Mogok di Jalan
Kalau lo pake kendaraan pribadi, ini wajib banget! Cek mesin, rem, oli, lampu, AC, sampe ban, semuanya harus dalam kondisi prima. Jangan cuma modal nekat jalan doang, terus tiba-tiba mogok di tengah jalan. Percaya deh, lo gak mau repot dorong mobil pas lagi macet-macetnya, kan? Jadi sebelum jalan, mending servis dulu biar perjalanan lo aman dan gak ada kejadian yang bikin bete.
[Baca juga : "Mudik Asik! 12 Tips Biar Perjalanan Lo Aman, Nyaman, Dan Nggak Ribet"]
3. Jaga Stamina, Jangan Maksain Nyetir Kalo Udah Loyo
Gak cuma kendaraan yang harus fit, badan lo juga! Jangan maksa nyetir kalau udah capek atau ngantuk, bahaya banget, men! Istirahat yang cukup sebelum perjalanan, terus siapin obat-obatan kalo lo gampang masuk angin atau pusing di jalan. Kalo lo bawa penumpang, pastiin mereka juga nyaman, biar perjalanan makin asik. Ingat, keselamatan nomor satu, bro!
4. Gadget Jangan Ketinggalan, Powerbank Wajib Ada!
Jangan sampe perjalanan lo jadi mati gaya gara-gara gadget lowbat! HP itu penting banget buat cek maps, komunikasi, sampe hiburan biar gak bosen. Jadi, pastiin powerbank lo penuh, bawa charger, dan kalau perlu, siapin colokan tambahan buat di mobil. Lo gak mau kan nyasar di jalan gara-gara HP mati pas lagi butuh?
5. Bawa Barang Secukupnya, Jangan Overload!
Balik dari kampung biasanya bawa oleh-oleh seabrek, tapi inget, jangan sampe mobil lo jadi kayak truk pindahan! Bawaan yang terlalu banyak bisa bikin kendaraan lebih boros bensin, plus ribet sendiri buat ngatur di bagasi. Kalau barang lo kebanyakan, coba pake layanan kirim barang biar lebih praktis. Gak perlu repot, barang aman sampe tujuan!
Udah siap buat arus balik? Jangan lupa, perjalanan balik mudik itu gak kalah penting dari perjalanan mudik. Kalo lo persiapin semuanya dengan matang, lo bisa sampai rumah dengan selamat, nyaman, dan tanpa ribet. Jadi, siapa nih yang udah gak sabar balik ke rutinitas? (Sumber Foto @canva.com)
...more