TRIPTRUS - Setelah kedatangan Gerhana Matahari Total dan Gerhana Bulan Penumbra beberapa hari yang lalu, Indonesia bakal kembali kedatangan fenomena alam yang tak kalah indahnya, yaitu hujan meteor.
Dilansir dari National Geographic, hujan meteor yang dinamakan hujan meteor Eta Aquarids dikabarkan akan terjadi selama sebulan penuh mulai pertengahan April mendatang, tepatnya mulai sekitar tanggal 20 April hingga 21 Mei. Waktu terbaik untuk melihat mereka antara tanggal 5 dan 7 Mei, ketika langit menjadi gelap selama bulan baru.
Terlihat bintik-bintik, kamu akan melihat potongan-potongan kecil dari puing-puing dari Komet Halley yang menabrak atmosfer Bumi dan terbakar. Mereka disebut Eta Aquarids seperti yang muncul dari konstelasi Aquarius.
Hujan meteor ini akan lebih terlihat di belahan bumi bagian selatan. Namun, orang-orang di belahan bumi utara dapat menangkapnya juga, terutama jika kamu dekat dengan garis khatulistiwa. Pada puncaknya, orang-orang di belahan bumi selatan dapat melihat hingga 30 meteor per jamnya. Bahkan, kalau kondisi cuaca menguntungkan, mereka yang berada di utara khatulistiwa masih bisa melihat 10 meteor setiap jam.
Untuk melihat hujan meteor, lebih baik untuk pergi ke luar selama setengah jam sebelum mandi, agar mata kamu menjadi diaklimatisasi untuk melihat dalam cahaya rendah. Selain itu, meteor akan lebih jelas terlihat, kalau cahaya dari lampu-lampu kota dan lampu jalan dimatikan.
Di Indonesia sendiri fenomena ini bisa disaksikan sekitar tanggal 15 hingga 25 April nanti, dengan puncaknya pada 22 sampai 23 April, hanya saja bukan hujan meteor Eta Aquarids, melainkan hujan meteor Lyrid. Hal ini disampaikan oleh Astronom dari Pusat Sain Antariksa LAPAN, Rhorom Priyatikanto.
“Intensitasnya sekitar 12 meteor setiap jamnya. Hujan meteor itu bisa dilihat di wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Riau. Syaratnya kondisi langit bersih, sehingga bisa dilihat dengan jelas,” sebut Rhorom seperti dikutip dariGoRiaucom, Jumat (1/4/2016).
Sumber: merdeka.com
Ia menyampaikan, arah pancaran meteor ini ada di dekat rasi Lyra yang terbit sekitar jam 21.00 WIB. Ini termasuk hujan meteor langka yang terjadi sekali dalam 415 tahun. “Baru sekali diamati pada tahun 1861, tapi serpihan ekornya masih tersisa sebagai meteor stream hingga kini,” ulasnya.
Perlu diketahui, lokasi pengamatan sangat menentukan hasil. Saran Rhorom, pilihlah suasana langit malam yang cerah dan tidak berawan, serta bebas dari polusi cahaya. “Misalnya di pinggiran kota. Itu juga tergantung prakiraan cuaca. Mungkin di Sumatera bagian utara atau daerah Nusa Tenggara berpeluang cerah,” sebut Rhorom.
Jadi, sudah siap untuk melihat fenomena alam ini? (Sumber: Artikel jadiberita.com Foto beritabekasi.com)
...moreGerakan tari yang lincah dan sedikit riang terlihat dari tarian yang satu ini. Mimik-mimik wajah penuh senyum tawa terlihat dari ekspresi wajah para penari yang menampilkan tari ini di atas panggung. Inilah tari rondang bulan, tarian khas dari Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.Tari rondang bulan merupakan tarian yang menggambarkan keceriaan gadis-gadis Mandailing. Ini terlihat dari ekspresi penari yang mencerminkan keceriaan sepanjang tarian.
Di atas panggung para penari ini melakukan aksi gerakan-gerakan lenggak lenggok sambil sesekali membentuk lingkaran. Sambil mengitari lingkaran para penari ini menjentikan jari jemari dengan sesekali bertepuk tangan. Tari rondang bulan di Tapanuli Selatan biasanya ditarikan dengan riang gembira di bawah pancaran sinar bulan purnama. Rondang Bulan sendiri dalam bahasa Tapanuli Selatan berarti terang bulan.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...moreTripTrus.Com - Setelah mengalami vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng akan menggelar kembali Lovina Festival. Festival Lovina rencananya akan digelar pada bulan Juli 2023.
Hal ini memberikan harapan baru bagi pelaku pariwisata dan UKM di Buleleng. Lovina Festival memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait persiapan festival yang akan berlangsung di Pantai Lovina.
View this post on Instagram
A post shared by Anjar Tri Astuti (@triastutianjar)
"Kami telah mendorong komunitas seni dan para pelaku industri pariwisata di kawasan Lovina untuk bersama-sama menyelenggarakan Lovina Festival yang pertama kali setelah pandemi COVID-19," ujar Kepala Dispar Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, pada Kamis (20/4/2023).
Dalam menentukan waktu penyelenggaraan, Dody mempertimbangkan periode high season pada bulan Juli. High season diharapkan dapat menarik minat sebanyak mungkin dari wisatawan mancanegara.
Selama tiga hari, wisatawan dapat menikmati Lovina Festival yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya serta kuliner khas Buleleng. Festival ini akan lebih mengutamakan perkembangan sektor seni dan budaya serta ekonomi kreatif. "Dalam penyelenggaraan Lovina Festival tahun ini, akan diadopsi banyak ide dan gagasan baru," jelasnya.
[Baca juga : "Pengaruh Pertandingan FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina Terhadap Pariwisata Menurut Sandiaga"]
Event ini juga menjadi momentum untuk memulihkan sektor pariwisata di kawasan Lovina. Melalui Lovina Festival, Dispar Buleleng akan menunjukkan bahwa Lovina sebagai kawasan wisata memiliki beragam talenta seni dan budaya yang khas.
"Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan seni dan budaya kepada para tamu wisatawan yang akan menjadikan Lovina Festival sebagai agenda tetap setiap tahun, sehingga mereka dapat kembali pada periode high season berikutnya, bahkan mengajak keluarga dan kerabat mereka untuk datang ke sini," tambahnya. (Sumber Foto @cityzens_reports)
...moreTRIPTRUS - Dari museum hingga wisata religi, berikut lima ide wisata menarik untuk dilakukan di bulan Ramadhan.
Siapa bilang bulan Ramadhan menjadi penghalang untuk berjalan-jalan? Meskipun tengah berpuasa, bukan berarti aktivitas jadi terbatas, termasuk jalan-jalan. Tapi, tentu saja tidak semua tempat bisa dikunjungi selama berpuasa. Berikut lokasi-lokasi asyik yang bisa dijadikan pilihan berwisata kala berpuasa di Bulan Ramadhan.
1. Museum
Berkunjung ke museum bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang berpuasa tapi tetap ingin berwisata. Selain dapat mempelajari sejarah serta rupa-rupa barang yang ada di sana, mengunjungi museum tidak akan menyita banyak tenaga dibanding berwisata di luar ruangan.
2. Perpustakaan
Siapa bilang berwisata harus pergi ke obyek wisata umum di daerah kita? Perpustakaan juga bisa jadi tujuan wisata sambil menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku yang ada. Anda bisa kunjungi perpustakaan umum di daerah Anda, selain mendapat ilmu, perpustakaan juga jadi sarana wisata gratis yang patut dicoba di Bulan Ramadhan.
3. Pameran atau Bazaar Ramadhan
Tak dipungkiri, selama Ramadhan kehadiran bazar serta pameran akan menjamur. Bazar tersebut menjajakan aneka rupa barang, mulai dari sembako, pakaian, hingga kue-kue lebaran. Meskipun dijual dengan harga relatif lebih murah, jangan berlebihan menghabiskan uang untuk berbelanja di bazar Ramadhan ini.
4. Wisata Religi
Sembari menimba pahala di bulan suci, tak ada salahnya untuk wisata religi dengan mengunjungi masjid. Banyak hal yang bisa dipelajari, seperti belajar sejarah, mengagumi bentuk bangunan masjid, hingga mendalami ilmu agama. Selain memberikan kesejukan tersendiri, Anda juga bisa menambah pahala dengan mengaji sambil menunggu waktu berbuka.
5. Ngabuburit
Bisa dibilang kegiatan ini jadi hal favorit yang dilakukan masyarakat saat Ramadhan. Kunjungi taman atau alun-alun di daerah Anda untuk menghabiskan sore sambil menunggu waktu berbuka. Biasanya para penjual juga siap menjajakan aneka takjil atau makanan pembuka di sekitar lokasi ngabuburit. (Sumber: Artikel kompas.com Foto hasanzainuddin.wordpress.com)
...moreTripTrus.Com - Eh bro, lo udah nge-list destinasi buat liburan akhir tahun belum? Jangan bilang belum, sih, Nataru kan emang momen paling ditunggu! Sekolah libur, kerjaan mulai slow, terus lo bisa punya banyak alasan buat kabur bareng keluarga atau geng lo. Indonesia tuh punya seabrek tempat seru, mulai dari pantai vibes santai sampe gunung yang adem banget. Dari yang mau healing atau sekadar update story biar nggak mati gaya, semuanya ada!
View this post on Instagram
A post shared by DANAU TOBA (@didanautoba)
Btw, kali ini gue mau spill nih beberapa spot yang diprediksi bakalan rame abis tahun ini. Siapa tau, lo jadi dapet inspirasi buat liburan, kan? Let’s go, bro, waktunya bikin rencana jalan-jalan lo makin asik!
Kata Kemenpar, ada 10 daerah yang bakal dibanjirin wisatawan pas Natal 2024 sama Tahun Baru 2025 nanti. Yang rame itu masih seputar Jawa kayak Jawa Tengah (17,10%), Jogja (15,77%), sama Jawa Barat (11,78%). Tapi, wilayah kayak Jabodetabek (10,34%), Jawa Timur (8,85%), Sumut (5,7%), dan Bali (5,55%) juga nggak kalah hits. Terus ada juga destinasi kayak Sumatera Barat, Lampung, sama Sulawesi Selatan yang mulai jadi favorit wisatawan. Pokoknya destinasi luar Jawa makin naik daun, bro!
Lo lebih suka pantai apa gunung? Kalau ngikutin data Kemenpar, mayoritas wisatawan pilih pantai, laut, atau danau (58,6%). Tapi, tempat-tempat kayak pusat kuliner (54,8%), gunung atau bukit (50%), kebun binatang (33,9%), sama desa wisata (28,4%) juga rame banget!
[Baca juga : "Liburan Kece Akhir Tahun Di Jogja, 9 Event Seru Buat Lo Gaskeun!"]
Fun fact: selama libur Nataru nanti, potensi duit yang muter di kalangan wisatawan Nusantara tuh sekitar Rp117,3 triliun. Sementara, wisatawan mancanegara bisa nambahin Rp22,55-Rp29,2 triliun. Duit segitu banyak bikin pemerintah daerah semangat banget promosiin destinasi wisata. Kemenpar juga udah nyiapin strategi biar wisatawan betah dan aman, kayak:
Ngebuat panduan wisata aman lewat Surat Edaran Menteri Pariwisata.
Ngecek kesiapan destinasi populer kayak Ancol, Taman Safari, dan pantai-pantai di Banten.
Kolaborasi sama mitra buat bikin promo liburan kece.
Buat lo yang suka ngeluh soal fasilitas, sabar ya! Kemenpar katanya lagi fokus ningkatin transportasi, akomodasi, sama fasilitas kayak air bersih, listrik, dan internet biar wisata lo makin nyaman. Jadi, udah tau mau ke mana? Pantai di Bali, kulineran di Jogja, atau sekadar staycation di Jabodetabek? Yang penting sih, pastiin liburan lo asyik, aman, dan Instagrammable!
Jadi gimana, udah kebayang belum lo bakal ke mana buat liburan Nataru kali ini? Apapun destinasinya, yang penting lo tetep enjoy, jaga kebersihan, dan patuhi aturan setempat, ya. Jangan lupa manfaatin promo-promo liburan biar makin hemat, tapi vibes-nya tetep kelas sultan! Yuk, siapin koper lo, dan bikin momen akhir tahun ini jadi kenangan paling epic buat lo dan orang-orang tersayang! (Sumber Foto @giiethaapermatachary)
...moreUntuk Trip ke Tanjung Bira, klik di: http://triptr.us/Ba
TRIPTRUS - Suku Bugis dan Makassar terkenal akan ketangguhan mereka di laut. Dengan Pinisi, mereka mengarungi tujuh samudra. Di Tanah Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pembuatan Pinisi sudah dilakukan secara turun temurun. Hampir semua pria yang ada di Tanah Beru bekerja sebagai pembuat perahu pinisi. Perahu buatan para pengrajin ini bahkan sudah dikenal ke seluruh dunia.
Kisah awal pembuatan pinisi berasal dari legenda yang menceritakan sebuah kapal yang terpecah jadi tiga bagian di desa Ara, Tanah Beru, dan Lemo-lemo. Legenda ini menjadi pemersatu ketiga desa tersebut, yaitu dengan bekerjasama mereka dapat menaklukkan lautan. Kapal pinisi terbagi menjadi dua jenis, Lamba atau lambo. Kapal pinisi modern berukuran besar ini lebih populer dan menggunakan tenaga motor sebagai penggerak – selain layar. Jenis lain adalah Palari, yang berukurang lebih kecil dan banyak digunakan sebagai kapal nelayan.
Yang unik dari pembuatan pinisi adalah, meski kapal dibuat di Tanah Beru, tapi tidak ada satupun pria dari desa itu yang berlayar dengan pinisi. “Tugas” itu diserahkan kepada para pelaut dari Tanjung Bira. Sementara dari desa Lemo, kebanyakan bertindak sebagai pemodal pembuatan kapal pinisi.
Kini, pinisi tidak terbatas pada penggunaan sebagai kapal dagang atau kapal nelayan. Banyak pesanan pinisi datang dari luar negeri. Dan di Tanah Beru Anda bisa melihat beberapa orang asing yang berlibur menikmati pantai pasir putih di Tanjung Bira, sekaligus melihat perkembangan pembuatan kapal yang mereka pesan.
...moreTripTrus.Com - Bro-sis traveler, bayangin ada kepulauan kece di ujung utara Indonesia yang masih perawan, jauh dari hiruk-pikuk kota, tapi nyimpen sejuta cerita. Natuna itu ibarat lukisan alam yang dikasih sentuhan sejarah, budaya, dan mitos yang bikin bulu kuduk merinding tapi nagih buat dijelajahi. Lautnya biru bening, batu granitnya megah, hutan bakau jadi penjaga pesisir, dan masyarakatnya punya tradisi yang kental. Ini bukan sekadar destinasi liburan, tapi perjalanan batin—lo & gue diajak buat nikmatin keindahan sekaligus belajar cara alam dan manusia hidup berdampingan.
🪨 1. Alif Stone Park – Batu Granit Purba yang Bikin Takjub
Di pinggir pantai Ranai, ada taman batu raksasa yang seolah muncul dari dunia lain. Namanya Alif Stone Park. Di sini lo bakal nemu batu-batu granit gede banget yang udah terbentuk jutaan tahun. Salah satu batunya berdiri tegak kayak huruf “Alif”, jadi spot ini punya daya tarik spiritual sekaligus visual. Pas sunrise atau sunset, pantulan cahaya di sela-sela batu bikin suasana magis. Sambil duduk di atas granit dingin, lo bisa mikir gimana alam nyusun batu-batu raksasa ini tanpa bantuan manusia. Rasanya kayak ngobrol sama bumi yang udah hidup jauh sebelum kita lahir.
🕌 2. Masjid Agung Natuna – Taj Mahal-nya Ranai
View this post on Instagram
A post shared by Apkasi (@apkasi)
Masjid megah ini jadi ikon kota Ranai dan kebanggaan warga Natuna. Kubahnya megah, menara-menara putihnya memantulkan cahaya matahari, dan latarnya Gunung Ranai bikin pemandangan makin dramatis. Masjid ini bukan cuma tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya. Lo bisa masuk, merasakan ketenangan spiritual sambil ngeliat detail arsitektur yang elegan. Di sore hari, cahaya matahari yang masuk lewat jendela besar bikin suasana adem banget. Di sini lo & gue diajak buat ngeblend antara kekaguman arsitektur dan rasa syukur.
🏝️ 3. Pantai Sisi – Pantai Sunyi yang Bikin Jiwa Healing
Kalau lo butuh tempat buat ngilang sejenak dari dunia, Pantai Sisi di Pulau Serasan jawabannya. Pantai ini panjang banget, pasirnya putih halus, dan lautnya bening biru toska. Ombaknya tenang, cocok buat renang santai atau sekadar rebahan di atas pasir sambil nikmatin angin laut. Karena lokasinya agak jauh, pantai ini jarang rame. Lo bakal ngerasain vibe private beach yang biasanya cuma ada di film. Sambil duduk di tepi pantai, suara ombak dan aroma laut bakal nge-reset pikiran lo. Rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri, bro.
👻 4. Masjid Hantu & Goa Lubang Hidung – Misteri yang Bikin Merinding
Di Pulau Serasan juga ada cerita mistis yang jadi legenda turun-temurun. Warga lokal nyebutnya Masjid Hantu. Konon, dari jauh batu ini mirip masjid lengkap sama kubahnya, dan kadang muncul cahaya aneh di malam hari. Banyak yang percaya ada energi gaib yang ngejaga tempat ini. Deket situ ada Goa Lubang Hidung, gua alami dengan lorong-lorong batu yang keren banget. Buat lo yang demen petualangan, trekking ke gua ini kasih sensasi eksplor alam liar yang seru. Di sini, rasa penasaran dan adrenalin bercampur jadi satu.
[Baca juga : "Jelajah Budaya Bintan, Dari Panglong Sampai Vihara 500 Lohan"]
🌅 5. Pantai Batu Kasah & Tanjung Datuk – Sunrise Epik dan Formasi Batu Unik
Pantai Batu Kasah terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan batu-batu besar yang jadi latar foto keren. Paling pas dateng pas subuh, karena sunrise di sini bener-bener mindblowing. Cahaya oranye yang muncul pelan-pelan di balik laut bikin lo ngerasa kecil di hadapan semesta. Gak jauh dari situ ada Tanjung Datuk, tanjung dengan batu besar yang bentuknya mirip wajah manusia pakai tanjak Melayu. Lokasi ini bukan cuma indah, tapi juga kaya cerita legenda yang bikin lo makin penasaran sama sejarah pulau ini.
🤿 6. Pulau Senua – Surga Snorkeling dan Ekosistem Laut
Pulau Senua jadi destinasi favorit buat lo yang doyan snorkeling atau diving. Lautnya super bening, terumbu karangnya masih sehat, dan ikan-ikan warna-warni berenang bebas. Di darat, pulau ini juga punya hutan kecil yang jadi rumah buat satwa endemik Natuna. Di sini, lo bakal sadar betapa pentingnya menjaga laut. Setiap terumbu, setiap ikan kecil punya peran penting buat ekosistem. Jangan lupa bawa kamera underwater biar momen lo nyemplung ke dunia bawah laut bisa diabadikan.
🌳 7. Hutan Mangrove Semitan – Penjaga Pantai yang Keren Abis
Hutan mangrove ini bukan sekadar deretan pohon bakau, tapi benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi dan badai. Jalan kayu yang membelah hutan bikin lo bisa jalan santai sambil menikmati suasana adem. Di sini, lo bisa belajar gimana alam bekerja: akar-akar mangrove nyaring air, jadi rumah buat kepiting dan ikan kecil, sekaligus jadi penyerap karbon yang penting banget buat bumi. Jalan di atas papan kayu sambil denger suara burung dan hembusan angin bakal bikin lo ngerasa damai.
🏛️ 8. Museum Natuna – Meresapi Budaya dan Sejarah Lokal
Biar perjalanan lo makin lengkap, sempetin mampir ke Museum Natuna. Koleksi artefak, foto-foto sejarah, dan pameran budaya di sini bakal bikin lo ngerti gimana masyarakat Natuna hidup, beradaptasi, dan menjaga identitas mereka di tengah modernisasi. Dari alat tangkap ikan tradisional sampai kain tenun khas, semuanya punya cerita. Di sini, lo & gue belajar bahwa perjalanan bukan cuma soal pemandangan, tapi juga tentang manusia yang hidup di dalamnya.
Bro-sis traveler, Natuna ngajarin kita satu hal penting: keindahan itu bukan cuma buat dilihat, tapi juga buat dijaga. Setiap batu, pantai, dan hewan laut di sini adalah bagian dari kisah besar bumi yang harus kita rawat. Jadi pas lo balik dari Natuna, jangan cuma bawa foto kece buat pamer di sosmed, tapi juga bawa tekad buat jadi traveler yang peduli alam. Natuna bukan cuma destinasi, dia adalah pengalaman yang nempel di hati. Yuk siapin ransel, kosongin pikiran, dan berangkat bareng gue ke Natuna—surga yang masih asli dan penuh cerita. (Sumber Foto @dyan_natuna)
...moreTripTrus.Com - Senangnya menyambut momen liburan di tengah-tengah tahun. Tahun ini momen Ramadhan dan liburan sekolah tiba hampir bersamaan pada bulan Juni dan Juli. Sudah pasti menikmati momen Ramadhan dan liburan sekolah bersama seluruh anggota keluarga menjadi kegiatan yang paling dinanti-nantikan oleh semua orang.
Liburan panjang yang menyenangkan seringkali membuat kita lalai untuk mengatur keuangan dengan teliti. Padahal masa-masa liburan juga harus diisi dengan kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat dan hemat, ya.
Agar kita semakin teliti mengatur keuangan di masa Ramadhan dan liburan sekolah, alangkah baiknya kalau kita mempelajari beberapa tips berikut ini :
1. Liburan Sambil Mudik
Live a little and do something fun for once 💦😎😎😎 #umbulponggok #umbul #ponggok #snorkeling #swimming #tempathits #tempathitsklaten #tempatwisataklaten #wisataklaten #dolanklaten #exploreklaten #klaten #kabklaten #family #holiday #liburanmudik #liburan #mudik #beautifulplace #niceplace #wonderfulplace #wonderfulindonesia #indonesiadestination #indonesia
A post shared by Putri Giyanwati Praditya (@putripraditya) onJul 15, 2017 at 12:44am PDT
Dana yang terbatas tidak seharusnya mengurangi keceriaan liburan tahun ini. Dengan waktu libur Ramadhan dan libur sekolah yang hampir bersamaan, maka kita bisa menyusun rencana mudik sekaligus rencana liburan untuk anak-anak.
Pilihlah tempat-tempat rekreasi yang hemat, menyenangkan dan letaknya berdekatan dengan kampung halaman kita. Sehingga kita bisa mengajak anak-anak pergi ke tempat rekreasi yang mudah dijangkau dan tidak membutuhkan banyak biaya. Pilihan rekreasi ke pantai atau ke gunung biasanya menjadi destinasi liburan terbaik pada pertengahan tahun.
Sesaat sebelum mudik, jangan lupa untuk memeriksa persiapan barang bawaan dan kondisi kendaraan supaya perjalanan mudik tetap lancar dan aman sampai di kampung halaman.
2. Mengisi Liburan dengan Kegiatan yang Menyenangkan
Nanamia Pizzeria ini jadi tempat nongkrong dan kongkow2 favoritnya mama-papa Rania bangeettt diantara sekian tempat makan/resto yang kita datengin selama #liburanmudik di #jogja kemarin 💚💚 . . . . #raniashareefa #2yo #fujimama #fujixa2 #fujifilm_id #fujifilm #explorejogja #exploreindonesia #jogjavacation #jogjaistimewa #wonderfulindonesia #pesonaindonesia #nanamiapizzeria #nongkrongjogja #pizzaplace #travellingwithbaby #travellingwithkids #babytravelling
A post shared by nanda (@nandalast) onJul 6, 2017 at 5:58pm PDT
Kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak di waktu liburan ternyata tidak harus dilakukan dengan bepergian ke mall setiap hari. Kita bisa mengajak anak-anak untuk melakukan hal yang lebih hemat dan menyenangkan seperti belajar membaca Al-quran, belajar berkebun, memasak bersama atau merawat hewan peliharaan kesayangan.
Sementara bila kita memiliki budget berlebih, kita bisa mengikutsertakan anak-anak untuk mengambil kursus singkat sesuai dengan minatnya, seperti kursus komputer, kursus menjahit atau kelas memasak.
3. Budaya Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
ni gambar malam pertama bebuka di Singapura. Semua tak tido lagi. 24 jam berjaga. Nak sampai arab street ni pun Sesat barat padahal dekat saja. Almaklum di oversea. Tak biasa pandu sebelah kiri. Kahs. ㅤㅤㅤ #teamzoud #zoud #bukapuasa #teamwork #ootd #singapore #menstyle #mensfashion #achikXsingapore #wefie
A post shared by Achik Ezam (@achikezam) onJun 3, 2018 at 8:04pm PDT
Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia kalau buka puasa identik dengan meja makan penuh hidangan menggiurkan. Padahal hal ini sebaiknya tidak dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan sekaligus bisa berhemat. Menyantap buah kurma dan air putih saat berbuka puasa adalah sunnah. Buah kurma dan air putih saat berbuka puasa membuat sistem pencernaan kita tidak merasa kaget setelah seharian berpuasa.
Melalui kebiasaan untuk berbuka puasa secara sederhana, kita juga bisa mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kesederhanaan. Boleh saja berbuka puasa dengan kolak atau hidangan manis lainnya. Akan tetapi sebaiknya hal itu tidak dilakukan terlalu sering selama bulan Ramadhan.
[Baca juga : 8 Kue Tradisional Khas Lebaran Dari Berbagai Daerah Yang Hampir Terlupakan]
4. Kegiatan Buka Puasa Bersama
Bukber vogi 2018 #ramadhan2018 #vogifamily #volvoouwnergrupindonesia #volvofamily #bukapuasabersama #2juni2018✨
A post shared by Hanny Hanifah (@hannyhanifah) onJun 3, 2018 at 2:41pm PDT
Buka puasa bersama biasanya menjadi ajang silahturahmi dengan sejumlah anggota komunitas seperti rekan kantor, teman sekolah atau para sahabat. Memang seru sekali rasanya bila bisa berbuka puasa bersama teman-teman. Namun sebaiknya kita meminimalkan acara buka puasa bersama untuk menghemat pengeluaran, ya.
Karena menghemat pengeluaran bisa membantu kita untuk menyiapkan dana yang dibutuhkan pada hari raya Idul Fitri.
5. Membeli Baju Lebaran
Thanks dulur sudah mampir ke stand kita.. #vespa #vespaindonesia #bajuvespa #belanjabaju
A post shared by ScooteRide (@scooteride_raincity) onMay 31, 2018 at 9:24am PDT
Baju baru untuk hari raya Idul Fitri tidak harus dibeli saat bulan Ramadhan. Bila sedang ada diskon dan promosi menarik, kita bisa membeli baju baru beberapa saat sebelum bulan Ramadhan tiba. Membeli baju sebelum bulan Ramadhan membuat kita lebih leluasa memilih diskon yang menarik dan terhindar dari kenaikan harga-harga saat menjelang bulan Ramadhan.
6. Persiapan untuk Hidangan Idul Fitri
Hello Klanten, Terima kasih untuk semua pesanan di tahun ini. Semua pesanan sedang dalam proses dan akan segera dikirimkan kepada yang sudah memberikan konfirmasi dan pembayaran. Kami mohon maaf bila tidak bisa menerima semua pesanan karena keterbatasan kuota. Kuota ditetapkan setiap pesanan dikarenakan dibulan Ramadhan ini kami hanya bekerja 20 hari saja. 10 hari sebelum Ramadhan kami sudah menutup segala aktivitas dapur kami sampai dengan tanggal 9 July 2018. Adapun kuota produksi setiap tahun adalah 8 Lusin Kaastengels 6 Lusin Sagu Edamkaas 6 Lusin Chocolat Chip 5 Lusin Cornflakes 75 Swissrolls Demi kualitas produksi yang baik, kami tidak bisa menambah kuota diatas angka tersebut. Dan terima kasih kami kepada semua klien yang sudah memesan dan menjadikan kuota tersebut sesuai sebelum Ramadhan dimulai. Dank U Klanten Omaselly and Team wishes you all a happy fasting and see you in Eid Fitr 1440H. Insyaa Allah. #goodiescakery #souvenirbirthday #cakesouvenir #tokokueonlinejakarta #tokokueonlinejakartaselatan #tokokueonlinejkt #jualkueonline #jualcakejakarta #bestbirthdaycake #cakejakartaselatan #instacake #instacookie #cookies #lebarancookies #hamperslebaran
A post shared by Toko Kue Omaselly (@tokokueomaselly) onJun 1, 2018 at 2:22pm PDT
Persiapan untuk membuat hidangan Idul Fitri perlu dipikirkan secara matang sebelum harga-harga kebutuhan pokok terlanjur melonjak. Usahakan untuk menyimpan berbagai kebutuhan pokok seperti gula pasir, beras, tepung terigu dan mentega sebagai persediaan menjelang hari raya Idul Fitri.
Dengan demikian, menjelang hari raya kita tinggal menyiapkan bahan-bahan hidangan lainnya yang tidak bisa disimpan terlalu lama.
Momen liburan yang hanya datang setahun sekali harus dimanfaatkan dengan baik agar kita dan keluarga bisa mendapatkan quality time. Yuk mulai menabung untuk menyiapkan anggaran menyambut bulan Ramadhan dan liburan sekolah. (Sumber: Artikel maxmanroe.com, Foto freepik.com)
...moreTRIPTRUS - Traveling adalah hobi yang sangat mengasyikkan, semua orang penganut traveling sebagai hobi pasti akan setuju dengan pendapat itu. Bisa jalan-jalan keliling Indonesia atau bahkan keseluruh dunia mungkin akan berkesan dan terasa amazing. Apalagi kalau dapat menghasilkan uang dari hobi traveling ini, seperti Fotografer, Travel Blogger, Travel Show Host, dll.
Kadang kita sering melihat para backpacker dengan menggunakan tas ransel yang disandang di punggung saja tapi bisa bepergian dari kota satu ke kota lain, dari satu pulau ke pulau lain, bahkan dari satu negara ke negara lain. Pernahkah terlintas di pikiran kita sebuah pertanyaan, apakah pakaian yang cuma 1 tas itu saja cukup buat berpergian sampai kemana-mana? Bagaimana cara mencuci bajunya? Sedangkan mereka sibuk dengan kegiatan travelingnya. Atau mungkin kita berpikir kalau baju mereka tidak dicuci dan dipakai berhari-hari?
Eittss… tunggu dulu, jangan berpikir kalau backpacker itu orangnya jorok-jorok. Tidak semua backpacker seperti itu, mereka juga selalu mencuci bajunya. Mau tau caranya bagaimana mereka mencuci baju saat traveling? Simak tips mencuci baju saat traveling berikut ini yang Beenatu bagikan.
1. Menggunakan Tas ZiplockTas ini sangat cocok digunakan karena dapat menahan tekanan air sampai 190 meter selama 2 minggu, dan juga sangat praktis dan ringan sebagai pengganti ember atau bak. Untuk mencuci dengan menggunakan ini, caranya masukan baju kotor kemudian tmbahkan air hangat dan detergent, kemudian aduk2 selama 5menit, setelah itu diamkan selama 10 menit. Setelah 10 menit bilas dengan air besih. selain untuk mencuci dapat juga digunakan untuk menyimpan baju kotor.
2. Menggunakan Wastafel Cara ini yang sering digunakan para backpacker untuk mencuci pakaian mereka. Baju kotor tersebut dimasukan ke wastafel, lalu mnmbahkan dengan detergent dan juga air hangat, tapi tutup dulu wastafelnya dengan penutupnya agar air tidak mengalir. tunggu beberapa menit, kemudian buka kembali saat membilas pakaian.
3. Menggunakan Jasa LaundryIni adalah cara terakhir yang digunakan buat yang gak mau ribet, sekarang jasa laundry langsung jadi juga sudah banyak, tapi kita harus merogoh kocek lebih banyak dibandingkan dengan mencuci sendiri.
Nah sekarang sudah tau kan bagaimana para backpacker mencuci bajunya. Selamat ber-traveling ria… (Sumber: Artikel blog.beenatu.com Foto asalgaya.com)
...more