shop-triptrus



Warna-Warni Tradisi Unik Saat Ramadan

TripTrus.Com - Setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk mengisi waktu di bulan Ramadan, terutama menjelang waktu berbuka puasa atau yang kerap disebut dengan ngabuburit. Ada yang mengisinya dengan berdoa serta melakukan kegiatan rohani, ada yang menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa, ada yang memilih untuk refreshing sembari menunggu azan Magrib berkumandang, lalu ada pula yang menunggu waktu buka puasa dengan cara yang lain dari biasanya. Berkat suku dan budaya masyarakatnya yang beragam, umat Muslim dari berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi unik dan menyenangkan tersendiri saat ngabuburit, lho, Wegonesia. Penasaran apa saja kegiatannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 1. Asmara Subuh, Palembang Jangan buru-buru mengira bahwa tradisi ini berhubungan dengan cari jodoh. Sesungguhnya, Asmara Subuh adalah tradisi yang dilakukan warga Palembang dengan membakar sejumlah petasan di sepanjang Jembatan Ampera. Tak ada sumber pasti yang menyebutkan asal-usul nama tradisi yang dilakukan pada hari pertama Ramadan ini, begitu pula kapan pertama kali tradisi ini ada. Selain di Jembatan Ampera, Asmara Subuh juga dilakukan di sejumlah tempat di Palembang, salah satunya di pelataran Benteng Kuto. 2. Panjat Tebing, Madiun Selama bulan Ramadan, anak-anak di kota Madiun kerap berkumpul di kawasan Stadion Wilis menjelang waktu berbuka puasa. Bukan untuk bermain sepak bola seperti yang biasa dilakukan anak-anak pada umumnya, mereka berkumpul untuk melakukan panjat tebing dengan memanfaatkan fasilitas panjat tebing yang tersedia di stadion! Jangan bayangkan bidang panjat dengan kemiringan ekstrem dan jarak pijakan yang jauh, yang menjadi sasaran panjat mereka tebing dengan pijakan yang tidak terlalu sulit, dengan jarak satu pijakan ke pijakan lainnya yang cukup dekat dan tidak terjal. Dibandingkan dengan bermain sepak bola atau permainan lain yang menguras tenaga, aktivitas ini tampaknya cukup digemari karena tergolong lebih ringan namun tetap menyenangkan untuk dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa. 3. Kumbohan, Lamongan Kumbohan merupakan tradisi mencari ikan di Sungai Bengawan Solo yang kerap dilakukan oleh warga Lamongan sembari menunggu waktu buka puasa. Tradisi ini sudah dilakukan oleh warga sejak lama tiap kali air sungai surut, sehingga ikan-ikan menjadi mabuk atau munggut dan menjadi mudah ditangkap. Jenis ikan yang ditangkap bermacam-macam, dari mulai bandeng hingga udang. Para warga, dari yang muda hingga paruh baya, laki-laki maupun perempuan, terlihat cukup antusias dalam menangkap ikan. Hasil tangkapan warga biasanya akan dibawa pulang untuk dimasak sebagai hidangan berbuka puasa atau dibagikan kepada saudara dan juga tetangga. 4. Perahu Layar Mini, Surabaya Sementara itu, warga pesisir memanfaatkan lokasi sekitar tempat tinggal mereka untuk menciptakan permainan yang menghibur, yakni adu balap perahu layar mini di Rawa Tambak, pesisir utara Pantai Kenjeran Surabaya. Miniatur perahu layar dibuat menggunakan kayu, lidi, dan sehelai kain ataupun kertas yang cukup tebal sebagai layar. Para peserta balap menghias layar perahu masing-masing agar tampak lebih menarik. Ada yang menuliskan kata-kata lucu dan memancing tawa, ada pula yang menggambar aneka bentuk wajah. Tinggal tunggu saja kepada siapa angin laut berpihak, karena pemenangnya, tentu tak bisa mengatur ke mana angin laut bertiup. [Baca juga : "Desa Poopoh Bersolek Menuju Anugerah Desa Wisata Indonesia"] 5. Menonton Kereta Api, Madiun Deretan sepeda motor terlihat memadati kawasan sekitar jalur kereta api Madiun. Mereka yang datang umumnya adalah seorang bapak dengan anak-anaknya, serta segerombol anak muda yang ingin menghabiskan waktu menjelang buka puasa. Mereka memarkir motor di tepi luar pembatas rel kereta, lalu duduk santai di atas motor masing-masing sambil asyik menonton kereta yang melintas. Bagi warga Madiun, ngabuburit sambil menonton kereta api adalah sebuah hal yang lumrah. Dibandingkan yang lain, aktivitas yang satu ini adalah yang paling tidak biasa dan cenderung berbahaya, mengingat jarak antara kereta api dan warga yang menonton cukup dekat. (Sumber: Artikel wego.com Foto @tv90an) 
...more

Rekomendasi Wisata Heritage 2024, Petualangan Legendaris 'Gadis Kretek' Rokok Klembak Menyan

TripTrus.Com - Ceritanya nih, ada serial terbaru di Netflix yang lagi hits abis, judulnya "Gadis Kretek." Eh, ramai dibicarain lho di medsos semenjak muncul tanggal 2 November kemarin. Nah, ini ceritanya fokus ke industri kretek gitu. Jadi, di Gombong, ada pabrik rokok keren banget yang punya "Gadis Kretek" zaman old sampe sekarang masih berjuang, meski udah masuk umur senja. Kalo lo penasaran sama kisah para mbah-mbah yang bikin rokok ini, bisa jadi tujuan wisata heritage, loh. Gombong, guys! Sebuah kota keren di Kebumen, Jawa Tengah, yang sayangnya banyak yang belum pada tau. Padahal, Gombong itu punya cerita budaya seru banget, nggak kalah sama daerah-daerah lain. Salah satunya, ada rokok klembak menyan khas Gombong yang legendaris banget, mereknya Sintren. Udah jualan sejak zaman 1950-an, lo, dan sampe sekarang masih ada! Pabrik rokok keren ini punya pendiri, yaitu pasangan suami istri The Tjoan (Agus Subianto) dan Tjo Goe Nio (Setiawati). Mereka berdua pengusaha Tionghoa yang meneruskan tradisi keluarga. Nah, sekarang, anaknya, Edi Hartanto, yang jadi bos. Generasi kedua yang tetep berjuang di dunia rokok. Bangunan pabriknya masih berdiri megah di Jl. Puring, Kel. Wonokriyo, Kec. Gombong. Mantap, kan?       View this post on Instagram A post shared by Frisco Marendra (@friscomarendra) Lu tau nggak, bro, pabrik rokok ini bikin rokok siong. Rokok siong ini sebenernya rokok klembak menyan. Bahannya tembakau jadi bahan utama, dicampur klembak dan sejimpit menyan. Terus dibalut pake kertas (papir), jadilah rokok keren. Klembak ini katanya jagoan, bisa ngurangin risiko kanker. Edi Hartanto, bosnya, bilang gitu. Dan klembak ini juga jadi bahan penting di pengobatan ala Tionghoa. Nah, si Edi biasanya ambil bahan dari mana aja, klembak dari Wonosobo sama Magelang, menyan dari Tapanuli, dan tembakau dari Mutilan, Magelang. Kertas buat lilit-lilit rokoknya biasanya dari Malang. Keren, ya? Gak cuma Sintren, pabrik rokok ini juga bikin merk keren lainnya, kayak Togog dan Bangjo. Setiap merk punya pasar sendiri. Togog biasa dijual di Purbalingga, Magelang, Wonosobo, sama Jawa Barat. Nah, Bangjo dijual di Purwokerto, Banyumas, Cilacap, Sidareja, Majenang, Aji barang, sama Sumatra, terutama Jambi. Harganya Rp 52.000,- buat 200 batang rokok. Asyik, kan? Ceritanya di tahun 1987, Edi Hendrawanto lulus kuliah dari Fakultas Ekonomi di Untar Jakarta. Trus, dia disuruh nge-handle Pabrik Rokok Sintren. Ditarbiyahin sama bokapnya selama 2 tahun, baru setelah itu dia beneran pegang kendali Pabrik Rokok Sintren. Edi ini punya dua adek, Budi Susanto yang urus bahan bakunya dan Adi Hartanto yang urus kertas rokok plus saus rokoknya. Bertiga mereka brainstorming buat tetep jalanin pabrik ini biar tetep bisa bikin rokok klembak menyan. Yang bikin deg-degan bukan cuma gulung tikar, tapi karena udah susah nyari pekerja muda yang mau ngurusin produksi rokok ini. Banyak yang udah pensiun karena tua bahkan meninggal dunia. [Baca juga : "Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Makin Ngegas Di 2024"] Pabrik Rokok Sintren Gombong dulu ngehits banget, bro, sekitar 1970-an sampe 1980-an. Waktu itu, karyawannya sampe 1200 orang, dan pasar rokoknya nggak cuma di Jawa, tapi sampe pelosok lainnya. Tapi, zaman terus berubah, ya. Rokok juga ikutan alur zaman, dari kretek sekarang sampe vapor. Jadi, produksinya agak merosot karena zaman yang makin ke depan. Meski banyak yang bilang rokok klembak menyan ini ada nuansa mistisnya, tapi ternyata banyak yang suka. Mungkin karena wanginya yang khas dan rasanya yang nendang banget. Pas lagi ngerokok, bau kemenyan yang keluar kayak manggil makhluk halus gitu, bro. Di beberapa daerah, misalnya Kebumen, rokok klembak menyan ini bahkan jadi bagian dari kesenian Ebleg, loh. Bungkusnya simpel, cuma kertas minyak yang dilipat-lipat plus rokok yang ujungnya kayak pengeras suara. Ukurannya lebih panjang dari rokok pabrikan biasa, dan buat ngisep satu batang bisa sampe 15 menit, bro. Menarik, kan? Yang kerja di pabrik ini bukan anak muda-muda, tapi nenek-nenek dan kakek-kakek usia 65-90 tahun. Mereka bekerja dari zaman rokok Sintren berdiri sampe sekarang, gak pensiun, yang penting sehat terus dan masih bisa bekerja. Pake baju kebaya, jarit, dan penutup rambut khas nenek-nenek jaman dulu, tanpa seragam kaya di pabrik modern. Karyawan kurang dari 50 orang, dan jumlahnya makin berkurang karena ada yang meninggal dan gak pernah ada rekrutan baru. Yang bikin kagum, yang pegang alat potong kertas, urus bahan baku, keuangan, sampe yang ngerokok udah bungkuk-bungkuk, kulit kriput, rambut udah putih semua. Kerja dari pagi jam 6 pagi sampe jam 1 siang. Gak ada target kerja harian atau bulanan, boleh pulang kalo udah lelah, sesuai kemampuan masing-masing. Wasiat dari Ortu Pak Edi bilang, jangan pecat para karyawan di sini. Katanya, udah banyak bantuan dari mereka. Legend, kan? (Sumber Foto @vakansinesia) 
...more

Danau Satonda, Keajaiban Danau Air Asin di Nusa Tenggara Barat

Mendengar Nusa Tenggara, sebagian besar orang pasti langsung membayangkan hamparan koral warna-warni, lengkap dengan ragam biota laut yang jarang didapati di tempat lain. Karenanya, meski perairan Nusa Tenggara terbilang berarus kuat, menyelam dan snorkeling tetap jadi agenda wajib. Namun, eksotisme Nusa Tenggara tak hanya soal panorama memukau di bawah permukaan laut. Berjarak tiga kilometer dari semenanjung Sanggar, Sumbawa, bisa kamu dapati satu lagi keajaiban di bumi Nusa Tenggara. Danau Satonda berada di pulau tak berpenghuni dengan nama yang sama. Sumber: Foto @nura_jo Menjejakkan kaki di dermaga Satonda, langsung bisa kamu nikmati hangatnya pasir putih, serta buaian angin laut yang menerpa wajah tanpa ampun. Demi mencapai danau air asin ini, kamu harus trekking selama kurang lebih 20 hingga 30 menit. Lelah selama pendakian terbayar seketika dengan pemandangan kawah berbentuk angka delapan. Sumber: Foto @adimulato Terlihat tenang di tengah kaldera yang terkukung pepohonan hijau, godaan untuk mencicip asin air danau menyeruak seketika. Tak punya jalur ke laut, membuat kadar asin di danau ini tetap jadi misteri. Padahal, sudah banyak ilmuwan dalam maupun luar negeri yang singgah untuk meneliti danau bertemperatur air 28 hingga 39 derajat ini. Satu lagi pemandangan unik yang ada di Satonda. Di tepian danau, bisa kamu temukan pohon dengan "buah" batu. Sengaja digantungkan oleh para pelancong, batu ini dianggap mewakili doa dan harapan yang dipercaya akan terkabul. Kala bertandang ke Nusa Tenggara, tak ada salahnya menjelajah danau purba demi merasakan nuansa berbeda di timur Indonesia.  Sumber: Artikel bintang.com Foto alilapurnama.com
...more

11 Event Unggulan Jawa Tengah Tahun 2022

TripTrus.Com - Pemerintah provinsi jawa tengah kembali meluncurkan kalender wisata tahun 2022 yang dapat diunduh secara gratis di sini. Dari 197 event yang terhimpun sampai dengan akhir tahun 2021, ada 11 event unggulan yang diusulkan dalam kalender wisata nasional Kemenparekraf RI. Event-event unggulan tersebut tidak hanya digelar oleh pemerintah daerah, melainkan juga komunitas/ institusi budaya dan lainnya. Ini dia 11 event unggulan Jawa Tengah Tahun 2022 : 1. Solo Menari (29 April) - Kota Surakarta       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Adif Marhaendra (@adif_dgb) Pagelaran yang diselenggarakan untuk memeriahkan hari tari dunia yang jatuh pada tanggal 29 April. Acara ini menampilkan tari tradisi jawa yang memiliki keunikan, penuh dengan filosofi, dan adiluhung. 2. Semarang Night Carnival (Mei) - Kota Semarang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Salatiga Costume (@salatigakostum) Saksikan kemeriahan parade kostum kreasi yang unik dan cank serta dibawakan oleh ratusan peserta dalam semarang night carnival. Snc diselenggarakan pada awal mei bertepatan dengan hari jadi kota Semarang ke- 475. Acara semakin semarak dengan penampilan seni tradisi khas budaya lokal.  3. International Mask Festival (17-18 Juni) - Kota Surakarta        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh @angga_wangi Internaotinal Mask Festival merupakan acara tahunan berskala internasional yang mengusung konsep pertunjukkan seni topeng dan  pameran kerajinan topeng. Acara ini telah berlangsung sejak tahun 2014. 4. Moro Borobudur (Juli) - Kabupaten Magelang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Jasa Live Streaming (@jasalivestreaming.id) Moro Borobudur merupakan festival seni musikal kontemporer yang diselenggarakan sejak tahun 2020. Moro Borobudur yang berarti ‘datang ke Borobudur’ mengajak wisatawan untuk menikmati seni dan tradisi yang ada di sekitar borobudur serta didukung hiburan musik yang memikat. Kehadiran event Moro Borobudur di masa pandemi covid -19 membuktikan jika pariwisata dan event pertunjukan tetap bergeliat di borobudur. 5. Solo Keroncong Festival (16-17 Juli) - Kota Surakarta        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Soloevent (@soloevent) Solo Keroncong festival  dihelat untuk terus menghidupkan eksistensi musik keroncong di Indonesia dengan menampilkan musisi kenamaan. 6. Festival Arak-Arakan Cheng Ho (27-28 Juli) - Kota Semarang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh jelajahbahagia (@jelajahbahagia) Festival Arak-Arakan Cheng Ho sebagai bentuk peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Semarang 617 tahun lalu. Acara dimulai dengan kirab membawa patung dewa dengan berjalan kaki dari Klenteng Tay Kak Sie di pecinan menuju Klenteng Sam Poo Kong di Gedong Batu. Festival  tahunan ini dimeriahkan pula dengan pertunjukan kesenian tradisional yang menampilkan perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa. 7. Dieng Culture Festival (26-28 Agustus) - Kabupaten Banjarnegara       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh untung suropati (@dieng_craft) Sebuah festival berkelas yang memadukan keindahan alam dengan keunikan budaya serta tradisi di dataran tinggi dieng. Dieng Culture Festival atau festival dieng akan menyuguhkan pertunjukan musik jazz di atas awan di tengah suhu yang dingin, ragam kesenian tradisional, dan puncaknya ialah ritual pencukuran rambut gimbal anak gembel Dieng.  8. Festival Gedongsongo (September) - Kabupaten Semarang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Nugroho DS (@nugroho.ds_) Festival Gedongsongo adalah ajang promosi potensi wisata, budaya, kuliner khas, hotel dan homestay serta ekonomi kreatif.  Penampilan kesenian daerah turut memeriahkan acara. Pada puncak acara ialah 'resik-resik Candi Gedongsongo’ sebagai  ungkapan syukur kepada tuhan yang maha kuasa dan pengharapan agar masyarakat kabupaten semarang diberikan keselamatan dan kehidupan yang lebih baik. 9. Festival Payung Indonesia (2-4 September) - TBC       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Festival Payung Indonesia (@festival_payung_indonesia) Festival tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2014 oleh mataya arts & heritage. Festival payung indonesia adalah festival rakyat yang melibatkan perajin payung tradisi, beragam komunitas kreatif, pelestari seni tradisi, seniman kontemporer, fotografer, fashion designer, artis, dan lain-lain. [Baca juga : "Yogyakarta Luncurkan Kalender Wisata 2022, Ini 12 Event Unggulan"] 10. Solo International Performing Arts (8-10 September 2022) - Kota Surakarta        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Puri Senjani Apriliani 🇮🇩 (@me_purisenja) Solo international performing arts atau sipa adalah gelaran mahakarya seni pertunjukan meliputi seni musik, tari, drama, dll. Gelaran spektakuler ini diikuti oleh para seniman dari dalam maupun luar negeri. Sipa mulai digelar di Benteng Vastenburg pada tahun 2013.  11. Festival Kota Lama (15-25 September 2022) - Kota Semarang        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Professional Orchestra|Singer (@suryavocaliaorchestra) Obati kerinduanmu di Festival Kota Lama, sebuah event tahunan yang diadakan sejak tahun 2012. Pengunjung bisa menikmati nostalgia pasar sentiling dengan pameran kuliner legendaris,pameran klithikan, dan pameran mobil antik. Selain itu, ada jelajah kota lama sembari mengenang memori manis atau sarana edukasi bagi anak-anak untuk mengetahui sejarah kota lama. Tidak hanya itu, festival kota lama kali ini akan dimeriahkan oleh pagelaran wayang, gamelan, musik, dengan sederet bintang tamu dan fashion show serta bazaar. (Sumber: Artikel visitjawatengah.jatengprov.go.id Foto @mahkotaenterprise) 
...more

Snorkeling Seru di Pulau Harapan

TRIPTRUS -- Bagi kamu yang ingin menikmati snorkeling di air yang biru dan pemandangan laut yang tidak kalah indah dengan Kepulauan Karimun Jawa, gak usah jauh-jauh ke luar Jakarta. Kamu bisa snorkeling seru di Pulau Harapan di Kabupaten Kepulauan Seribu yang dapat dicapai dalam waktu kurang lebih tiga jam dari pelabuhan Muara Angke. Pulau Harapan adalah pusat dari kelurahan Pulau Harapan -- bagian dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara -- yang di dalamnya terdapat 30 pulau dan dulunya memiliki nama Pulau Pelemparan, karena dijadikan tempat pengasingan bagi masyarakat suku Bugis dari Sulawesi. Untuk mencapai Pulau Harapan, kamu harus berjalan kaki dari dermaga di Pulau Kelapa, yang letaknya bersebelahan dengan Pulau Harapan dan terhubung dengan satu jembatan. Warna air hijau kebiruan yang jernih membuat kamu makin tidak sabar untuk segera mengenakan goggle, fin dan snorkel lalu menikmati snorkeling seru di Pulau Harapan. Di sekitar Pulau Harapan ada banyak sekali titik snorkel yang bisa kamu kunjungi, sehingga satu atau dua hari saja rasanya tidak cukup untuk memuaskan diri menikmati semua titik bermain air yang menyenangkan itu. Titik-titik snorkeling seru di Pulau Harapan adalah di Pulau Genteng, Pulau Bira, Pulau Perak, Pulau Macan dan beberapa gosong (pulau pasir) di sekitar Pulau Harapan. Keindahan alam bawah laut yang ada di sekitar Pulau Harapan sangat bertolak belakang dengan kondisi ibukota Jakarta. Terumbu karang yang masih terjaga dan pantai pasir putih yang begitu indah, menjadi hiburan bagi mata yang penat melihat kemacetan dan keruwetan Ibukota. Ikan-ikan yang berkeliaran pun tidak takut menghampiri tangan yang memegang roti. Tapi hati-hati, banyak sekali Menurut salah seorang penduduk Pulau Harapan, dibutuhkan waktu satu tahun lebih untuk membiasakan ikan-ikan dengan kehadiran manusia yang menyelam atau snorkeling. Dulu setelah terumbu karang di Kepulauan Seribu mulai pulih, ikan-ikan yang tinggal di sekitar terumbu karang tidak mau mendekati manusia. Tapi perlahan-lahan ikan-ikan itu mulai terbiasa dengan kehadiran manusia. Mereka bahkan langsung menghampiri tangan yang ditepukkan di permukaan air. Setelah puas snorkeling seru di Pulau Harapan, jangan lupa untuk segera menuju ke Pulau Bulat. Pulau yang jika dilihat dari atas memiliki garis pantai yang berbentuk lingkaran ini, adalah tempat paling oke buat kamu yang suka duduk termenung sambil menikmati sunset. Tidak hanya itu saja, di sekitar Pulau Harapan kamu juga bisa mengunjungi pusat penangkaran penyu sisik di Pulau Kelapa Dua dan pusat penangkaran dan rehabilitasi elang bondol di Pulau Kotok Besar. Buat kamu yang belum tahu, Elang Bondol adalah maskot kota Jakarta. Sayangnya banyak Elang yang ada di pusat rehabilitasi ini adalah burung yang tidak bisa terbang karena bulunya dicabuti oleh pemilik atau orang yang menangkapnya. Selain Elang Bondol, di pulau itu juga jadi tempat penangkaran Elang Laut. Jadi, gak usah bingung kalau mau snorkeling seru di Pulau Harapan. Tinggal pilih aja trip yang ada di TripTrus terus langsung cuss deh ke sana.
...more

Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Cek 8 Tempat Hits yang Wajib Lo Kunjungi!

TripTrus.Com - Nggak kebayang mau liburan kemana pas akhir tahun? Jangan bingung, Jakarta juga punya banyak banget tempat asyik yang nggak kalah keren buat lo explore. Gak perlu jauh-jauh keluar kota, soalnya Jakarta punya segudang destinasi yang seru banget buat lo yang lagi nyari tempat liburan bareng keluarga, temen, atau pacar. Mau tau tempat-tempat hits yang wajib banget lo datengin? Nih, gue kasih list-nya! 1. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Di TMII, lo bisa jalan-jalan keliling anjungan daerah, nonton di Keong Emas, atau main air di wahana seru. Pengen piknik? Ada juga taman hijau yang luas banget buat santai bareng keluarga. Seru banget kan? 2. Taman Impian Jaya Ancol       View this post on Instagram A post shared by Ancol Hits (@ancolhits) Lo yang suka liburan lengkap, Ancol jawabannya! Mau ke pantai, Dunia Fantasi, atau Sea World, semuanya ada di sini. Semua umur bisa enjoy, mulai dari bocah-bocah sampai yang udah dewasa. Gak bakal bosen deh! 3. Dunia Fantasi (Dufan) Kalo lo lagi pengen liburan seru, Dufan di Ancol bisa jadi pilihan. Wahana kayak Hysteria yang bikin deg-degan sampe Istana Boneka yang santai, semuanya ada di sini. Pokoknya, adrenalin lo bakal ke-push banget deh! 4. Kebun Binatang Ragunan Buat lo yang suka sama satwa, Ragunan wajib banget dikunjungi. Ada lebih dari 2.000 satwa dan 20.000 pohon buat lo jelajahi. Plus, lo bisa mampir ke Pusat Primata Schmutzer, buat liat primata Indonesia yang unik dan langka. [Baca juga : "Pacitan, Spot Liburan Juara Yang Lo Wajib Cek!"] 5. Tebet Eco Park Tebet Eco Park, tempat hits di Jakarta Selatan ini jadi tempat yang pas banget buat lo yang pengen healing. Lo bisa jalan-jalan, piknik, atau olahraga bareng temen-temen. Tapi ingat, lo harus daftar lewat aplikasi JAKI biar bisa masuk! 6. Kota Tua Tempat yang penuh sejarah dan pastinya instagramable banget! Lo bisa foto-foto di spot-spot kece sambil belajar sejarah Jakarta. Plus, ada pertunjukan seni tradisional yang bikin liburan lo makin berwarna, seperti wayang atau tari. 7. Museum Ismail Marzuki (Planetarium) Lo yang suka sama bintang atau pengen belajar soal luar angkasa, Planetarium di Jakarta bisa jadi destinasi seru. Nikmatin pertunjukan bintang yang keren atau sekadar nyantai di museum yang udah ada dari zaman Soekarno. 8. Jakarta AQuarium Safari Buat lo yang suka sama dunia bawah laut atau pengen interaksi langsung sama satwa laut, Jakarta AQuarium Safari di Neo Soho Podomoro City jadi tempat yang pas. Banyak banget satwa laut yang bisa lo liat dan foto-foto bareng. Jangan lupa buat nonton pertunjukan seru yang ada di sini! Udah deh, itu dia 8 tempat yang wajib lo datengin buat liburan akhir tahun ini. Gak perlu jauh-jauh, Jakarta punya segalanya buat bikin liburan lo seru dan gak terlupakan. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan ajak temen-temen lo atau pacar lo buat jalan-jalan ke sini! (Sumber Foto @greciamanda) 
...more

Calendar of Events 2025 Bali, 56 Acara Keren Bikin Turis Betah Nongkrong di Pulau Dewata!

TripTrus.Com - Bali gak ada matinya, bro! Dinas Pariwisata Bali baru aja nge-launch Calendar of Events 2025 yang bakal nge-hype banget. Ada 56 acara kece yang bakal bikin turis, baik lokal maupun asing, makin betah dan pengen lama-lama di Bali. Event-event ini bakal diselenggarain dari Februari sampai Desember 2025, mulai dari 5th Multilateral Naval Conference di Pelabuhan Benoa, Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, sampai Mekotek di Desa Munggu, Badung. Ada juga Pesta Kesenian Bali XLVII di Denpasar, Penglipuran Village Festival di Desa Penglipuran, dan Festival Taman Sukasada Ujung di Karangasem.       View this post on Instagram A post shared by Adi Prayogo (@adi_py) Tjok Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata Bali, bilang kalau acara-acara ini tujuannya biar wisatawan bisa stay lebih lama. Soalnya, Bali tuh nggak cuma terkenal karena wisata budaya, tapi juga event-event keren yang bakal selalu rame. "Kami harap acara-acara ini bisa bikin wisatawan betah dan ingin datang lagi," ujarnya. [Baca juga : "Sumut Gaskeun! Kalender Event 2025 Siap Bikin Wisatawan Ketagihan"] Meskipun beberapa event udah ada sebelumnya, tahun ini bakal ada beberapa yang baru, dan Tjok berharap dampaknya lebih besar dari sebelumnya. Tjok juga bilang kalau event-event ini selalu laku banget di kalangan turis, baik yang datang dari luar negeri maupun dalam negeri. "Kami minta pengelola acara buat nyatet gak cuma jumlah transaksi, tapi juga seberapa banyak orang asing yang dateng dan pengen balik lagi. ASITA juga jadi andalan buat jualin event-event ini ke calon wisatawan," lanjutnya. Tjok percaya banget kalau Calendar of Events 2025 bisa ningkatin kunjungan turis ke Bali. Targetnya sih, 6-6,5 juta turis asing dan 10-10,5 juta turis domestik datang ke Bali sepanjang tahun ini. Tapi, ada tantangan juga nih. Masalah jalan macet, sampah, dan alih fungsi lahan masih jadi PR, tapi Dispar Bali udah siap nge-solve itu. "Kami udah punya peta masalah, tinggal ditindaklanjuti," kata Tjok. Ngomong-ngomong, Wakil Ketua PHRI Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, bilang buat capai target kunjungan turis 2025, perlu strategi. Salah satunya dengan nambahin direct flight bareng airline dan promosi bareng buat ngenalin event-event internasional yang bakal rame banget! (Sumber Foto @dekz_chotz11)
...more

Ini Daftar Hari Libur2017, Siap-Siap Ambil Cuti!

TRIPTRUS - Tahun 2017 memang masih 8 bulan lagi, namun traveler mesti ancang-ancang dari sekarang. Siapkan jatah cuti dari kantor karena ada 5 hari kejepit yang sudah menanti!Pemerintah sudah menetapkan Surat Keputusan Bersama terkait libur nasional dan cuti bersama tahun 2017. Total ada 19 Hari Libur Nasional. Rinciannya yaitu 15 hari libur nasional, 3 hari cuti bersama Idul Fitri, dan 1 hari cuti bersama Natal.Jika dilihat di kalender, dari 19 hari libur ini ada beberapa yang jatuh di hari masuk kantor dan sekolah. Ini tandanya, ada beberapa hari yang kejepit di antara hari libur tersebut.Nah, traveler bisa memanfaatkan hari kejepit ini untuk mengajukan cuti ke kantor. Mumpung masih lama, jadi bisa disiapkan dari sekarang. Dijamin makin asyik kalau bisa liburan 1-2 hari lebih panjang dari jadwal.Dihimpun detikTravel Kamis (21/4/2016), hari kejepit pertama tahun depan jatuh di bulan Maret. Tepatnya Senin 27 Maret, keesokan harinya Selasa 28 Maret ada libur Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939. Jika traveler mengajukan cuti di hari Senin, traveler bisa menikmati libur panjang dari Sabtu tanggal 25 Maret sampai Nyepi di tanggal 28 Maret.Hari kejepit kedua ada di bulan Mei 2017. Tepatnya di hari Jumat 12 Mei. Jumat menjadi hari yang bisa kalian ajukan cuti, karena hari sebelumnya yaitu Kamis 11 Mei, libur dalam rangka Hari Raya Waisak 2561. Jika traveler mengambil cuti di hari Jumat, maka traveler bisa libur 4 hari, dari mulai Kamis tanggal 11, hingga Minggu tanggal 14 Mei 2017. Asyik bukan?Masih di bulan Mei 2017, ada hari yang bagus untuk cuti lagi. Kali ini dalam rangka Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada hari Kamis 25 Mei. Pengajuan cuti bisa di hari Jumat 26 Mei 2017. Traveler yang mengambil cuti di hari Jumat akan menikmati long weekend dari tanggal 25 hingga 28 Mei. Mantap!Beranjak ke bulan Agustus, traveler bisa mengunakan kembali jatah cuti kerja. Lagi-lagi jatuh di hari Jumat, tepatnya tanggal 18 Agustus 2017. Sebelumnya, Kamis 17 Agustus 2017 merupakan hari libur Kemerdekaan RI yang ke-72. Jika traveler cuti di tanggal 18 Agustus, traveler akan menikmati long weekend lagi dari hari Kamis hingga Minggu.Terakhir di tahun 2017 ada di bulan September. Lagi-lagi sama seperti sebelumnya, hari untuk mengajukan cuti jatuh di hari Jumat. Tepatnya Jumat 22 September 2017.Hari Jumat dianggap kejepit karena sebelumnya, Kamis 21 September 2017 adalah hari libur Tahun Baru Islam 1439 Hijriah. Kalau traveler mengajukan cuti ke kantor di hari Jumat 22 September, bisa dipastikan traveler akan menikmati long weekend lagi dari hari Kamis hingga Minggu. Asyiknya! Mengingat mengajukan cuti ke kantor sedikit tricky dan gampang-gampang susah, sebaiknya dari sekarang mulai diincar tanggal-tanggal yang sudah detikTravel sebutkan tadi. Nah, untuk lebih memahami waktu liburan tahun depan, sekaligus merancang kegiatan traveling, detikTravel sudah menyiapkan infografis Kalender Liburan 2017. Silakan save gambarnya dan sebarkan untuk teman-teman dan kerabat kamu. Selamat merencanakan liburan untuk tahun depan ya traveler! (Sumber: Artikel travel.detik.com Foto belanjaalkes.com)
...more

Destinasi Wisata Dan Kuliner Tak Terduga Di Karawang, Lebih Dari Rumah Pengasingan Proklamator

TripTrus.Com -  Lo tau gak sih, Karawang di Jawa Barat itu bukan cuma soal rumah pengasingan Bung Karno sama Bung Hatta aja, tapi juga ada spot-spot wisata sejarah yang gak kalah keren. Misalnya, ada Monumen Kebulatan Tekad yang dibangun tahun 1950, dulunya markas PETA, nih. Monumen ini bukan cuma jadi tempat buat foto-foto, tapi juga bikin lo nambah ilmu sejarah, apalagi ada relief yang ceritain perjuangan para pahlawan pas masa perang dulu. Kece abis, kan? Gak cuma itu, ada juga Monumen Perjuangan Rawagede sama Taman Makam Pahlawan (TMP) Sampurnanaga yang berada di Desa Balongsari. Di sana, lo bisa ngeliat makam para pahlawan yang diatur super rapi, lengkap dengan nama-nama mereka di tiap petak makam. Serius deh, tempat ini jadi salah satu destinasi favorit buat orang-orang yang pengen napak tilas perjuangan bangsa. Nah, kalau lo pengen ngeliat peninggalan masa kolonial, mampir deh ke Bendung Walahar yang udah ada sejak tahun 1923. Ini tempat keren banget buat liat gimana Belanda dulu bangun bendungan yang sampai sekarang masih difungsikan buat irigasi sawah luas. Lo juga bisa sekalian jalan-jalan ke SDN Pisangsambo 1 yang masih berdiri kokoh walaupun dibangun sejak tahun 1912. Uniknya, bangunan sekolah ini awalnya dibangun di Dusun Kutaampel, tapi karena sering kebanjiran, akhirnya dipindahin ke Desa Pisangsambo tahun 1928.       View this post on Instagram A post shared by PWI Kabupaten Karawang (@pwikarawang) Jangan lupa juga buat mampir ke Tugu Bojong Rengasdengklok yang berbentuk tiga buah tangan. Tugu ini sering banget dijadiin tempat upacara peringatan Hari Kemerdekaan dan napak tilas sejarah. Gak heran sih, soalnya tugu ini emang dibangun buat memperingati Proklamasi Kemerdekaan di depan Kantor Kecamatan Rengasdengklok. [Baca juga : "Banda Neira, Pulau Pala Dan Jejak 4 Rumah Pengasingan Dalam Sejarah Indonesia"] Jadi, buat lo yang demen sejarah Buddha, jangan lupa mampir ke Kompleks Percandian Batujaya, bro! Di sini ada empat candi Buddha kece, yaitu Candi Jiwa, Candi Blandongan, Candi Serut, dan Candi Telagajaya. Lokasinya dulu sih merupakan danau atau rawa, dan candi-candinya dibangun di tepian. Tempat ini bener-bener mantap buat nambah wawasan sejarah dan spiritual lo! Kalau udah puas muterin tempat bersejarah, langsung aja deh cicipin kuliner khas Karawang. Karawang emang dikenal kota industri, tapi jangan salah, bro! Di sini banyak banget kuliner legendaris yang udah ada dari dulu dan rasanya tuh unik banget. Ada Sorabi Kuntilanak atau Sorabi Hijau M. Kasim Rengasdengklok yang wajib dicoba. Nama Sorabi Kuntilanak diambil dari lokasinya yang deket banget sama Tempat Pemakaman Umum, tapi jangan khawatir, sorabinya tuh bikin nagih! SUdah eksis sejak 1995 dan jadi salah satu kuliner legendaris Karawang. Keunikan dari sorabi ini adalah pembuatannya yang masih tradisional tanpa tambahan zat perasa atau gula buatan. Dijamin lo bakal ketagihan! Selain itu, jangan lewatkan Pepes Walahar H. Dirja yang udah terkenal banget. Kedai ini udah ada sejak 1986, awalnya jualan ikan jambal dari Sungai Citarum, sekarang udah jadi bisnis pepes yang sukses besar. Menu andalannya tentunya pepes ikan jambal yang rasanya bikin lo ketagihan! Jadi, kalau lo lagi di Karawang, pastiin mampir ke tempat-tempat ini. Lo nggak cuma dapet pengalaman wisata, tapi juga bisa nambah wawasan sejarah yang bikin lo makin cinta sama Indonesia! Plus, jangan lupa foto-foto biar trip lo makin keren dan hits! (Sumber Foto @nugroho_ajo) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...