shop-triptrus



Yogyakarta Luncurkan Kalender Wisata 2022, Ini 12 Event Unggulan

TripTrus.Com - Yogyakarta meluncurkan Kalender Wisata 2022 yang berisi 12 event atau kegiatan wisata unggulan yang bisa dinikmati wisatawan, diawali dengan penyelenggaraan Pekan Budaya Tionghoa XVI yang digelar pada Februari 2022. "Ada 12 event wisata unggulan yang kami masukkan. Kegiatan pariwisata yang masuk dalam Calendar of Event (CoE) Jogja 2022 ini merupakan kegiatan yang dipastikan dapat digelar," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wirawati di Yogyakarta, Sabtu (11/12/2021). Kegiatan unggulan yang masuk dalam CoE Jogja 2022 tersebut bukan hanya kegiatan pariwisata yang digelar oleh pemerintah daerah saja tetapi juga kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak lain hingga institusi budaya.       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Galih Agung (@glh.agung) Selain Pekan Budaya Tionghoa XVI yang mengawali rangkaian event, juga akan diselenggarakan Jogjavaganza di bulan yang sama dilanjutkan dengan Grebeg Syawal dan ArtJog 2022 yang diselenggarakan pada Mei. Pada Juli, wisatawan dapat menikmati Pasar Kangen dilanjutkan dengan Siraman Pusaka pada Agustus dan Sekati Yk Ing Mal pada September. Pada Oktober akan ada empat event pariwisata yang digelar yaitu Wayang Jogja Night Carnival #7 yang juga sudah masuk dalam kalender wisata nasional, Grebeg Maulud , Biennale, dan Kustomfest. Sedangkan Ngayogjazz akan menjadi penutup rangkaian CoE Jogja 2022 pada November. Peluncuran kalender wisata tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Yogyakarta karena sudah bisa merencanakan sejak jauh hari untuk berwisata meskipun dimungkinkan masih ada beberapa pembatasan akibat pandemi. "Harapannya, ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta," katanya. Pada 2019, kunjungan wisatawan ke Yogyakarta tercatat 3,8 juta orang dan turun menjadi 1,3 juta wisatawan pada 2020 akibat hantaman pandemi COVID-19. [Baca juga : "5 Desa Wisata Terbaik Di Indonesia, Ada Yang Sudah Diakui Dunia!"] Sedangkan pada tahun ini diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan hingga akhir tahun mencapai 1,2 juta orang dan pada 2022 ditargetkan meningkat menjadi 1,4 juta orang. Selain meluncurkan CoE Jogja 2022 yang berisi event-event unggulan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga membuat inovasi baru yaitu Clara atau Calendar of Event Harian. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bekerja sama dengan pelaku wisata dari PHRI dan Asita untuk mempromosikan kalender pariwisata harian tersebut. "Akan ada tayangan yang ditampilkan di hotel maupun di biro perjalanan wisata mengenai kegiatan pariwisata harian yang bisa dinikmati wisatawan saat berada di Yogyakarta," katanya. Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menjalin kerja sama promosi wisata dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam bentuk video promosi pariwisata bersama antar dua kota yang menampilkan potensi wisata seperti atraksi, kuliner, destinasi wisata, dan industri kreatif. (Sumber: Artikel okezone.com Foto @angga_wangi) 
...more

Tempat Wisata Religi Yang Populer di Jawa Tengah Untuk Libur Lebaran: 3 Masjid Yang Harus Dikunjungi

TripTrus.Com - Menjelang libur Lebaran 2023, ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi bersama keluarga, salah satunya adalah wisata religi ke masjid. Di Jawa Tengah, terdapat beberapa masjid ikonik yang memiliki ciri khas dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin melakukan wisata religi.       View this post on Instagram A post shared by Avicenna NA (@cennavi) Beberapa masjid populer di Jawa Tengah yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat wisata religi saat libur Lebaran 2023 antara lain: 1. Masjid Agung Jawa Tengah Masjid Agung yang berada di Semarang ini memiliki arsitektur yang menarik karena merupakan campuran dari Jawa, Romawi, dan Islam. Ada 25 pilar di pelataran masjid yang menjadi daya tarik karena merupakan peninggalan bangsa Romawi. Masjid ini juga memiliki payung hidrolik raksaksa yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. 2. Masjid Agung Surakarta Sebelumnya bernama Masjid Ageng Keraton, masjid ini dibangun oleh Pakubuwono III. Arsitekturnya mengadaptasi dari bangunan Jawa Kuno. Interior masjid ini berbasis kayu jati yang diisi dengan berbagai prasasti bertuliskan Jawa Kuno di dinding ruang utama. Masjid ini dapat menampung 2.000 jemaah dan sangat cocok untuk salat tarawih dan idulfitri saat libur Lebaran 2023. [Baca juga : "Mengenal 5 Fakta Menarik Tentang Alas Purwo, Hutan Keramat Di Jawa Timur"] 3. Masjid Agung Demak Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di Indonesia dan merupakan peninggalan dari Raden Patah yang sebelumnya merupakan tempat singgah Wali Songo. Atap masjid berbentuk limas tiga susun yang bermakna tiga akidah Islam, yakni Iman, Islam, dan Ihsan. Bagi para wisatawan religi yang ingin mengunjungi masjid bersejarah, Masjid Agung Demak sangat direkomendasikan. Jadi, itulah tiga masjid populer di Jawa Tengah yang wajib dikunjungi sebagai tempat wisata religi saat libur Lebaran 2023. (Sumber Foto @aulliawidya) 
...more

Kekayaan Hayati Hutan Nantu Yang Menawan

TRIPTRUS - Provinsi Gorontalo memiliki Hutan Nantu yang merupakan rimba kaya raya akan keragaman flora dan fauna endemik. Pohon-pohon besar di Hutan Nantu berdiri tinggi seakan-akan sedang mencoba menggapai awan di langit biru di atas hutan itu. Pohon-pohon Rao (Dracontomelon dao) raksasa tumbuh berdekatan di antara pohon-pohon lainnya. Hutan Nantu terletak di dalam daerah garis Wallacea. Garis Wallacea adalah garis yang ditetapkan oleh ilmuwan Inggris Alfred Russel Walace dalam bukunya The Malay Archipelago pada tahun 1869 sebagai garis imajiner berupa zona transisi margasatwa antara Asia dan Australasia bercampur menjadi binatang yang hanya ditemukan di tempat ini. Di dalam zona ini, fauna dari Asia dan Asia Luas Suaka Margasatwa Nantu mencapai 31,215 ribu hektar di tepi sungai Paguyaman dan Boliyohuto. Hutan Nantu menjadi habitat endemik bagi mamalia seperti anoa (Bubbalus depresicornis), babi rusa (Babyrousa Babirussa), primata kecil bernama tarsius (Tarsius Spectrum), dan 35 spesies burung endemik lainnya. Babi rusa dengan tanduknya yang melengkung adalah salah satu ikon Hutan Nantu. Untuk melihat Babi rusa di Nantu, tempat terbaik adalah sebuah kolam air asin bernama Kubangan Adudu. Di Adudu, hampir tiap hari dapat terlihat Babi rusa minum dan memakan lumpur kubangan itu. Menurut ilmuwan Lynn Marion Clayton yang meneliti Babi rusa, kandungan mineral yang terdapat di dalam air dan lumpur itu untuk menawarkan racun buah Pangi, atau yang lebih dikenal dengan nama keluak (Pangium edule). Clayton mulai meneliti Babi rusa pada tahun 1986, dengan membantu Dr. Anthony J. Whitten membuat buku The Ecology of Sulawesi. Lalu di tahun 1989, Clayton mendapatkan informasi mengenai kubangan Adudu dari seorang fotografer berkebangsaan Prancis saat mencari tempat untuk mengamati Babi rusa. Lynn Clayton pula yang pada tahun 1990 mendirikan Yayasan Adudu Nantu International (YANI), sebuah yayasan pelestarian lingkungan. YANI didirikan oleh Clayton untuk menjaga pelestarian Babi rusa dan Hutan Nantu. Kini sudah lebih dari 20 tahun Lynn Clayton meneliti dan menjaga kelestarian Babi rusa dan Hutan Nantu. Sebelum maraknya perkebunan kelapa sawit, pertambangan liar, dan perambahan hutan untuk transmigrasi, di Nantu ada tiga kubangan lain, yaitu Nooti, Moliulo, dan Abati. Tapi kini ketiganya sudah punah dan hanya tersisa Adudu saja. Cara Babi rusa di Nantu bisa dibilang unik, karena di beberapa daerah lain di Sulawesi, Babi rusa menawarkan racun dengan cara berendam di sumber air panas. Hanya di Nantu saja para Babi rusa berkumpul dan menikmati lumpur dan air bermineral Kubangan Adudu. Sejak tahun 1996, Babi rusa ditetapkan sebagai binatang berkategori langka yang dilindungi oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan The Convention on The International Trade of Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Mulai tahun 1999, Pemerintah Indonesia menetapkan Hutan Nantu sebagai kawasan suaka margasatwa. Lalu pada tahun 2009, status Hutan Nantu "naik pangkat" menjadi Taman Nasional. Perubahan status ini adalah hasil kerja DPRD Provinsi Gorontalo yang me-lobby kepada Departemen Kehutanan RI. Gubernur Gorontalo juga mendukung pelestarian Hutan Nantu. Kerusakan Hutan nantu akan berdampak pada generasi yang akan datang. Hutan Nantu adalah salah satu dari sedikit hutan di Sulawesi yang kondisinya masih utuh. Selain sebagai penyangga Daerah Aliran Sungan (DAS) Sungai Paguyaman, Nantu juga mendukung ketersediaan air dan keseimbangan ekosistem. Hutan ini juga merupakan salah satu hutan hujan terbesar di Asia Tenggara. Hutan Nantu oleh ilmuwan dan media di seluruh dunia sebagai laboratorium terbaik dan terlengkap dalam pengembangan ilmu pengetahuan satwa dan flora endemik Sulawesi. Sebagai orang Indonesia, kita juga dapat membantu pelestarian keragaman hayati di Nantu dan Indonesia. Jangan sampai hutan kita malah dilindungi orang dari luar negeri saja.   Photos taken from: commons.wikimedia.org, gorontalotravelwisata.com, readersblog.mongabay.co.id
...more

Banyuwangi Sumbang Acara Paling Banyak untuk Kalender Wisata Indonesia

TripTrus.Com - Tahun 2018 ini, Banyuwangi akan mengadakan 77 acara festival dan karnaval yang mengundang wisatawan. Dari semuanya, ada tiga acara yang dipilih Kementerian Pariwisata untuk masuk menjadi 100 acara unggulan, di Calender of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, mengatakan Banyuwangi jadi kota kecil yang paling banyak diambil acaranya menjadi 100 acara terbaik pariwisata Indonesia. Dari 77 festivalnya di 2018, ada tiga acara menjadi bagian dari program 100 CoE WI 2018. "Event yang masuk CoWI 2018 itu kriterianya dilihat dari cultural values, comercial values, konsistensi, jadi udah dilakukan berapa taun, dan reportnya bagaimana. Juga direct dan indirect impact," tuturnya di Kementerian Pariwisata. Berikut tiga festival di Banyuwangi yang masuk ke CoE WI 2018. 1. Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), 10 November 2018   Its not enough . Be brave and improve yourself. Prove that you can do it ๐Ÿ˜‡๐Ÿ™๐Ÿ’ช I give ma best not for fight, For BANYUWANGI to GOD ๐Ÿ™๐Ÿ˜‡ #ArmyofGod #banyuwangiethnocarnival #banyuwangiethnocarnival2016 A post shared by CottonCandy๐Ÿฅ1998 (@paulinapinkylim11__) onNov 7, 2016 at 6:28am PST Salah satu acara terbesar Banyuwngi ini masuk dalam TOP 10 Nasional Events (EoE WI) disejajarkan dengan acara ternama kelas internasional dari Indonesia. Banyuwangi Ethno Carnival atau Karnaval Etnik Banyuwangi atau sering disebut BEC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar dalam rangkaian Banyuwangi Festival di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Rute yang dilalui adalah dari Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi melewati jalan-jalan protokol Kota Banyuwangi sepanjang 2,2 kilometer. 2. International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), 23-26 September 2018   #banyuwangi#isunbanyuwangi#etape2#internationaltourdebanyuwangiijen2016 A post shared by Lutfi Aldi Bing Sla ๐ŸŽ– (@lutfialdibings12) onMay 11, 2016 at 7:53pm PDT Tur balap sepeda ini diselenggarakan tiap tahun sejak 2012. ITdBI diikuti para pembalap dari puluhan negara asing antara lain : Perancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, Tiongkok, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Taiwan, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan. Tahun ini, ITdBI berlangsung selama 3 hari dari etape pertama sampai etape keempat. ITdBI menempuh total rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan berpacu mendaki Gunung Ijen, yang terkenal di dunia dengan fenomena api birunya. 3. Gandrung Sewu, 20 Oktober 2018   Gandrung Sewu . #gandrungsewu #gandrungsewu2017 #banyuwangi #explorebanyuwangi #ayodolan #jawatimur #telkomselmerahputih #geonusantara #humanpotrait #canonindonesia #canon6d #canonphotography #canon70200mm #womaninframe #beutifuldestination #portrait #portraitmood #culture #people #human A post shared by Tri Junaedi Sabri (@tri.junaedi.sabri) onFeb 2, 2018 at 10:08am PST Acara tarian tradisional yang menyertakan 1000 penari secara masal ini masuk TOP 100 Nasional Events (CoE WI) 2018. Berlokasi di pinggir pantai, ribuan penari tersebut menarikan tari gandrung, dan ditonton ratusan ribu orang wisatawan. Selama gelaran tersebut terdapat beberapa sesi atau segmen. Dalam satu sesi, penari akan menarikan ragam gending, tarian tradisional Banyuwangi. Beberapa diantaranya ialah gending kembang pepe, seblang lukento, sekar jenang, sondreng-sondreng dan kembang dirmo. (Artikel: kompas.com, Foto flickr.com/harizzan)
...more

Waktu Terbaik Menyelam di Perairan Indonesia

TRIPTRUS - Sebagai bagian dari rencana penyelaman, kita perlu untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk menyelam di suatu daerah. Cuaca dan kondisi laut adalah faktor yang sangat penting untuk menghindari penyelaman yang kurang menyenangkan, dan yang terpenting menghindari kecelakaan penyelaman (dive accident). Akan tidak menyenangkan jika melakukan penyelaman dalam kondisi angin kencang, laut sangat berombak, arus bawah laut sangat kencang, visibility bawah laut jelek. Di bawah ini adalah rangkuman waktu terbaik menyelam di beberapa daerah di Indonesia yang diambil dari berbagai sumber (berdasarkan dry season di mana angin dan ombak sangat baik). Lihat catatan untuk waktu terbaik melihat ikan tertentu). Perlu juga diperhatikan jadwal bulan purnama untuk menghindari ombak besar yang memabukkan. Jadwal bulan purnama bisa dicek di http://www.pasanglaut.com. Data tersebut disusun berdasarkan informasi dari berbagai sumber. Bukan merupakan sesuatu yang pasti dan perlu dikonfirmasi ke para diver atau warga lokal setempat. Yuk, jadwalkan segera liburan kalian di perairan Indonesia. Nikmatilah segala keindahan den pesonanya. (Sumber: Artikel rezkito.wordpress.com Foto travel.kompas.om)
...more

Tak Hanya Jakarta dan Semarang, 6 Kota Tua di Indonesia Ini Juga Patut Kamu Kunjungi!

TripTrus.Com - Mendengar kata Kota Tua pasti kita langsung terbayang Jakarta atau Semarang. Padahal di Indonesia ini banyak Kota Tua tak hanya di dua ibu kota tersebut. Nyatanya Kota Tua juga ada di Surabaya Hingga Banten. Di Kota Tua Jakarta misalnya, di sana traveler bisa lepaskan penat dengan berfoto dan kelilingi bangunan lawasnya. Satu di antaranya adalah Museum Fatahillah. Museum tersebut ternyata juga mengandung sejarah cukup unik yang tidak banyak diketahui orang. Pada zaman penjajahan Belanda, museum ini jadi pusat aktivitas rakyat pada abad ke-17-19. Saban sore, masyarakat berkumpul dan mengambil air bersih dari satu-satunya mata air di halaman depan balai kota. Rupanya, ada fungsi lain dari balai kota, yaitu tempat pelaksanaan hukuman mati dan pembantaian massal pemerintahan Belanda. "Nah, yuk sekarang kita tengok keunikan dan sejarah singkat Kota Tua di berbagai wilayah Indonesia." 1. Kota Tua Surabaya   Morning๐Ÿƒ๐Ÿพ๐Ÿƒ๐Ÿพ๐Ÿƒ๐ŸพSurabaya Old city . . #jembatanmerahsurabaya #jembatanmerah #bangunantua #oldbulding #oldbuildinglover #kotatua #kotatuasurabaya #surabayaoldcity #oldwindow #oldwindows #oldwindowsframe #surabayaheritage #myheritagetrip A post shared by Yogi Irawanto๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿƒ๐Ÿพ๐Ÿšด๐Ÿผ๐Ÿ“ท (@yogiirawanto) onNov 9, 2017 at 5:14am PST Tak kalah unik dari Jakarta, wisata Kota Tua Surabaya juga memiliki bangunan kuno yang cukup unik. Jalan-jalan di Kota Tua Surabaya, traveler bisa merasakan sensai Ibu Kota Jawa Timur ini pada masa lampau. Banyak bangunan bersejarah yang hingga kini masih terawat dan cukup instagram able jika dijadikan latar berfoto. Gedung-gedung tua di Surabaya juga sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu. Misalnya saja Gedung Grahadi yang ada di Jalan Subernur Suryo. Gedung tersebut kini menjadi kantor Gubernur. Selain itu masih banyak pula bangunan lawas yang dialih fungsikan sebagai hotel, museum, dan kantor. 2. Kota Tua Bandung   Di suatu sudut kota tua Bandung . . #kotatuabandung A post shared by Mir'atul Azizah (@miratul.azizah) onOct 13, 2017 at 7:19pm PDT Disebut Paris Vas Java, Bandung juga menyimpan beragam destinasi indah yang sayang jika treveler lewatkan. Kota penuh sejarah ini juga memiliki sati bangunan tua yang jadi sejarah tonggak kemerdekaan Indonesia. Terlebih jik atraveler berjalan di Jalan Braga, Bandung. Bangunan-banguann tua nan kokoh akan menghiasi setiap mata memandang. Tahukah kamu traveler, jika di sana kamu juga bisa menjumpai roti khas Belanda. Selain Braga, nikmati pula Jalan Asia Afrika. Inilah jalan paling bersejarah di Bandung. Pasca peringatan ke-60 Konfrensi Asia-Afrika, Jalan Asia Afrika semakin cantik 3. Kota Tua Yogyakarta   #bankindonesiayogyakarta #oldbuildinglover #myheritagetrip #wheninyogyakarta #funrunheritage #kotatuayogyakarta #heritageyogyakarta #tricycle #becakjogja #becak A post shared by Yogi Irawanto๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿƒ๐Ÿพ๐Ÿšด๐Ÿผ๐Ÿ“ท (@yogiirawanto) onAug 21, 2017 at 8:55am PDT Jogja merupakan kawasan bersejarah yang merupakan The Old Capital City yang menyimpan banyak cerita tentang lahirnya Mataram Islam. Tak sulit untuk menemukan bangunan tua di Jogja. Traveler hanya perlu lerjakan hingga unjung Malioboro. Di sana terlah berdiri kokoh beberapa bangunan tua, satu di antaranya digunakan sebagai kantor. Jangan lupa berfoto saat berkunjung di sana ya. 4. Kota Tua Banten Lama   Just stranger with some stories. . . . . #istanakaibon #BantenLama #serang #banten #sevenwanders #eksplorBanten #situssejarahindonesia #situssejarahbanten #peninggalansejarah #kaibon #bentengkaibonbanten #hijabtraveler #canoneosm3 #eksplorserang #ceritaSerang #genpibanten #instagrammble #museum #like #likes #follow #travelerblogger #writerfreelance #travelerWriter #blogger #missririn #writingarticle #storiesgram #visitbanten #wonderfulindonesia A post shared by Ririn Munawarah (@ririn20) onDec 18, 2017 at 7:49am PST Provinsi Banten tak hanya memiliki pantai-pantai indah di pesisir barat Pulau Jawa, namun juga wisata religi dan sejarah. Satu destinasi wisata sejarah yang cukup terkenal di Banten adalah Kawasan Kota Tua Banten Lama. Di kawasan ini, terdapat banyak situs peninggalan sejarah Kesultanan Banten. Wisatawan yang berkunjung ke sini akan dibawa nostalgia dengan suasana lawas Banten pada masa kesultanan. Berbagai destinasi wisata sebut saja Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, Benteng Spellwijk, Museum Kepurbakalaan Banten, Keraton Kaibon dan Vihara Avalokitesvara bisa kamu nikmati sekaligus di kawasan ini. 5. Kota Tua Medan   .. . . Old town . . #kotatuamedan #jlnhindu #kesawan #medanheritage A post shared by _ercege (@romigirsang) onDec 27, 2017 at 5:45am PST Pada zaman dahulu Kota Medan dikenal dengan nama Tanah Deli dan keadaan tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Ha di Tanah Deli, traveler tak boleh melewatkan berjalan-jalan di kawasan Kota Lama. Bangunan ini berdiri sejak tahun 1900 dan telah menjadi saksi perkembangan Kota Medan. Selain itu traveler juga bisa mengunjungi satu bangunan tua yaitu Gedung London Sumatera. Gedung yang ini dibangun sejak tahun 1906 dan begitu mirip dengan bagunan Belanda. London Sumatera merupakan gedung pertama berlantai 5 yang mempunyai lift kala itu. Tertarik mengunjunginya? 6. Kota Tua Solo   Matahari pun mulai terbenam, mengiringi langkah ku di sebuah jalan panjang di sudut kota solo #spiritofjava#kotatuasurakarta#tantaman# A post shared by muhaemin89 (@muhaemin89) onOct 25, 2016 at 3:36am PDT Tak kalah bersejarah dari Jogja, solo juga menyimpan sisa-sia kejayaan peradaban kerajaan Mataram Jawa. Bangunan tua pun banyak kita jumpai di Solo. Sebut saja saat berjalan di kawasan Keraton Surakarta, banyak spot foto berlatar bangunan kuno yang epik. Jika kurang puas cobalah berkunjung ke Omah Lowo. Disebut demikian karena bangunan lawas bekas Belanda ini kini ditinggali oleh ratusan kelelawar. Rumah ini begitu iconik dan cukup menantang jika dijadikan latar fotomu. (Sumber:  Artikel msn.com, Foto Amieykha)
...more

Bulan Maret 2023, Ada 13 Event Wisata Menarik di Kepri

TripTrus.Com - Wisatawan yang akan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Maret 2023 ini akan disuguhkan dengan berbagai event wisata menarik. Event wisata itu akan digelar di berbagai daerah di Provinsi Kepri. Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri bersama Dispar kabupaten/kota dan berkolaborasi dengan pihak swasta mengagendakan atau menjadwalkan 13 event wisata dengan tujuan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepri. “13 event wisata ini akan digelar tersebar di kabupaten dan kota di Kepri, yang bertemakan seni, budaya, kreasi dan juga ekonomi kreatif yang berkaitan dengan wisata,” kata Plt Kadispar Kepri, Raja Hery Mokhrizal di Tanjungpinang.       View this post on Instagram A post shared by PLCC RODAJAYA TEAM (@plccrodajaya) Menurut Hery, semua event tersebut sudah diagendakan dan akan digelar penuh dalam satu bulan Maret ini. Sehingga sangat beruntung bagi wisatawan yang berkunjung ke Kepri pada Maret ini. Ia menambahkan, adapun kalender wisata Kepri pada Maret 2023 ini, dimana akan dibuka dengan event Gebyar Anniversary SMP Negeri 2 di Kabupaten Natuna yang akan digelar pada 6–10 Maret 2023 mendatang. “Setelah itu dilanjutkan dengan event Local Art Parade juga digelar di Natuna pada 10–11 Maret 2023,” ujarnya. Event wisata lainnya lanjut Hery yakni event Wonderfood Ramadan dan Festival Ekraft yang akan digelar di Taman Dang Anom, Kota Batam dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bazaar Ramadan yang juga digelar di Kota Batam. Pihaknya berharap event yang akan berlangsung selama bulan suci Ramadan itu, dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Selain itu event Nestle International Batam Marathon 2023 yang digelar di Alun-alun Egku Putri pada 10-12 Maret dengan penyelenggara ASPABRI, dan ada sejumlah event lainnya yang digelar juga di Batam” tuturnya. “Untuk gelaran event wisata di Karimun tentunya digelar di bulan Maret 2023 ini,” katanya. (***) Event wisata di Provinsi Kepri pada Maret 2023 yakni : 1. Gebyar Anniversary SMPN2Lokasi : NatunaWaktu  : 06 – 10 MaretPenyelenggara : Dispar Natuna 2. Local Art ParadeLokasi : NatunaWaktu  : 10 – 11 MaretPenyelenggara : Dispar Natuna 3. Nestle International Batam Marathon 2023Lokasi : Alun – alun Engku Putri, BatamWaktu  : 10 – 12 MaretPenyelenggara : ASPABRI 4. Turnamen Olah raga Lokasi : AnambasWaktu : 10 MaretPenyelenggara : Dispar Anambas 5. Wonderfood Ramadhan dan Festival EkraftLokasi : Taman Dang Anom, Kota BatamWaktu  : 27 Maret- 9 AprilPenyelenggara : Dispar Batam 6. Asita Bike Fest 2023Lokasi : BatamWaktu  : MaretPenyelenggara : DPD ASITA 7. Tering Bay seri I Ramadhan CharityLokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : Tering Bay Golf 8. Perwara Vaganza 2023Lokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : Perwara 9. PHRI Bazaar RamadhanLokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : PHRI 10. Duta Wisata KarimunLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun 11. Event Dalam dan Luar Negeri KarimunLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun 12. Enjoy Karimun EventLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun 13. Dendang PiwangLokasi : NatunaWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Natuna [Baca juga : "Inspirasi Event Malam Tahun Baru 2023 Di Bali"] Sedangkan gelaran event wisata lainnya  digelar di Kabupaten Anambas yakni Turnamen Olah raga yang alan digelar  pada 10 Maret. Dan gelaran wisata di Kabupaten Karimun seperti Duta Wisata Karimun, Event Dalam dan Luar Negeri Karimun, Enjoy Karimun Event. (Sumber: Artikel kepridays.co.id Foto @plccrodajaya) 
...more

Gunung Kapur Ciampea, Liburan Alternatif 2024 Di Bogor Yang Makin Kece Dan Low Budget, Bro!

TripTrus.Com - Yow, bro! Ada destinasi keren di Bogor nih, namanya Gunung Kapur Ciampea. Gak kalah seru dari destinasi mainstream, loh! Gunung Kapur Ciampea, di Bogor, punya view keren dari puncaknya. Cek aja, ada tiga puncak, yakni Batu Roti, Lalana, dan Galau. Puncak Batu Roti, misalnya, ngasih lo pemandangan 360 derajat Kota Bogor tanpa ada pohon ngehalangi. Keren, kan?       View this post on Instagram A post shared by indoflashlight (@indoflashlight) Di sekitar gunung, ada gua keren juga katanya, ada 22 gua di sekitar sini, loh, seperti Gua AC. Di situ, lo bisa ngeliat air seru dan kelelawar yang asik banget di dinding gua yang terkenal banget karena pemandangannya keren abis.. Kalau lo mau naik, cukup bawa sepatu, ransel, dan bekal. Cocok buat liburan akhir pekan, nih, bareng teman atau keluarga. Budget juga oke, bro, gak bikin kantong bolong. Plus, deket dari pusat Kota Bogor, mantap! Ada satu lagi, nih, yang keren. Gunung Kapur Ciampea, selain buat trekking, juga punya spot buat camping. Luas tempat campingnya juga oke, bisa muat 15-20 tenda. View-nya? Gak kalah, ada Gunung Salak, Gunung Gede Pangrango, dan Gunung Muara. Cakep banget buat mata lo, bro! [Baca juga : "Jembatan Kaca 120 Meter Jadi Ikon Baru Bromo, Potensi Desa Wisata Yang Heboh!"] Buat yang suka romantisme, kalian bisa nikmatin sunset dan city light dari atas Gunung Kapur Ciampea. Kalau bermalam di sini, paginya bisa dapetin sunrise yang bikin mata lo fresh, ditambah kabut dan udara sejuk. Harganya? Cuma 5 ribu buat masuk, bro! Kalau bawa motor, parkirnya 5 ribu, dan mobil 10 ribu. Fasilitasnya juga lengkap, ada mushola dan toilet. Kalau males bawa tenda, bisa sewa di sana dengan harga ramah di kantong. Satu tips, lebih baik berangkat pagi atau siang, ya. Kalau malem, jalan gelap dan jalan ke sini kurang bagus. Bisa bikin ribet. Oh iya, jangan lupa patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Have fun, bro! (Sumber Foto @lisafauziah617) 
...more

10 Fakta Menarik Cagar Alam Geologi Karangsambung

TripTrus.Com - Cagar Alam Geologi (CAG) Karangsambung  merupakan laboratorium geologi alam yang wajib dikunjungi bagi peneliti, mahasiswa geologi hingga wisatawan umum untuk mengetahui proses terbentuknya alam semesta dimasa silam. Berikut Lintas Kebumen rangkum 10 fakta menarik dari Cagar Alam Geologi Karangsambung, Minggu (7/12): 1. CAG Karangsambung ditetapkan sebagai Cagar Alam Geologi berdasarkan Kepmen ESDM No.2817K/40/MEM/2006 yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2006. 2. CAG Karangsambung memiliki luas sekira 22.000 Hektar meliputi Kecamatan Sadang, Karangsambung, Karanggayam, Alian, dan Pejagoan di Kabupaten Kebumen. Kecamatan Pagedongan dan Bawang di Kabupaten Banjarnegara. Kecamatan Kaliwiro dan Wadaslintang di Kabupaten Wonosobo. 3. CAG Karangsambung dijadikan Kampus Lapangan Geologi pada tahun 1964. Pencetusnya adalah Prof. Dr. Sukendar Asikin, (Guru Besar Departemen Teknik Geologi ITB). Beliau adalah geolog Indonesia pertama yang mengulas geologi daerah Karangsambung berdasarkan teori tektonik lempeng. 4. Verbeek adalah geolog Belanda sekaligus orang yang pertama kali melakukan penelitiaan di CAG Karangsambung pada tahun 1891 . Akan tetapi hasil penelitian ini baru dipetakan secara geologi oleh Harlof pada tahun tahun 1933. 5. Geolog Indonesia dan Mancanegara (Katili, Hamilton dan khususnya Sukendar Asikin) menunjukkan bahwa CAG Karangsambung merupakan titik pertemuan antarlempeng yang terjadi pada suatu zaman geologi yang disebut Kapur Akhir (100-65 juta tahun yang lalu). 6. CAG Karangsambung memiliki batuan metamorf sekis mika di Kali Brengkok. Batuan tertua ini tersingkap dan menjadi pembentuk fondasi Pulau Jawa. Pengukuran dengan radioaktif menunjukkan batuan ini berumur 121 juta tahun, dari zaman kapur. Batuan ini hanya bisa ditemui di CAG Karangsambung di seluruh Indonesia. 7. CAG Karangsambung juga memiliki situs batu rijang dan lava basal berbentuk bantal di Kali Muncar. Batuan sedimen ini terbentuk di dasar samudera purba 80 juta tahun lampau. Hanya ada dua tempat di Indonesia yang memiliki Lava Basal di permukaan, salah satunya CAG Karangsambung. 8. Terdapat 32 situs singkapan geologi dan 18 situs di antaranya merupakan singkapan inti yang berharga bagi ilmu pengetahuan, pendidikan, dan wisata di CAG Karangsambung. 9. Pada situs Bukit/Wagir Sambeng di CAG Karangsambung ditemukan batuan peselingan rijang dan gamping merah. Batuan tersebut merupakan batuan yang terbentuk di dasar laut dengan kedalaman antara 4000 meter hingga lebih. Dalam batuan ini juga ditemukan fosil dari radiolaria yang jika dilihat umurnya berkisar antara 65 juta tahun. 10. CAG Karangsambung memiliki Batuan Serpentinit. Batu ini adalah batuan dari batuan ultra basa berwarna gelap. Merupakan hasil dari pembekuan magma pada kerak samudera. Aktivitas penambangan pasir dan batu di sepanjang Sungai Luk Ulo kian mengancam cagar alam geologi Karangsambung. Beberapa titik singkapan geologi berumur hingga ratusan juta tahun yang selama ini menjadi sumber pengetahuan dan pendidikan dikhawatirkan tergerus penambangan liar masif. (Sumber: Artike-Foto lintaskebumen.wordpress.com)
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...