TripTrus.Com - Yang tinggal di Jakarta tentunya dapat mengingat arah dan nama jalan-jalan besar. Namun, dapat mengingat nama jalan bukan berarti mengenal kota Jakarta dengan baik. Berikut 5 fakta tentang Jakarta yang mungkin tidak kamu ketahui.
Pernahkah kamu mendengar tentang lidah api Monas? Atau fakta tentang mall di Jakarta? Nah, untuk sedikit membuka mata, simak fakta-fakta di bawah ini.
1. 13 Kali Ganti Nama
Jika kamu pikir Jakarta hanya pernah berganti nama sebanyak dua kali? Maka kamu salah besar. Dahulu, Jakarta hanya berupa sebuah pelabuhan kecil yang bernama Sunda Kelapa, kemudian berubah menjadi Jayakarta.
Lalu, pemerintahan Belanda menduduki Jayakarta dan berganti nama menjadi Sta Batavia, yang kemudian berubah lagi menjadi Gemeente Batavia pada 1905.
Pada tahun 1942, pendudukan Jepang membuat nama Batavia dubah menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Lalu setelah Jepang menyerah kepada sekutu, namanya menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta.
Selang beberapa lama, Jakarta diduduki oleh pemerintahan NICA, namanya pun kembali seperti dulu, Stad Gemeente Batavia. Dan, pada 24 Maret 1950 diubah kembali menjadi Kota Praja Jakarta. Pada 18 Januari 1985 bernama Kota Praja Djakarta Raya.
Kemudian pada 1961 terbentuklah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
2. Maskot Jakarta
Masih banyak orang yang mengira bahwa maskot Jakarta adalah Monas. Yang sebetulnya adalah Elang Bondol dan Salak Condet. Maskot ini diresmikan pada tahun 1989.
Mengapa elang bondol dan salak condet? Dahulu, Jakarta masih memiliki pepohonan yang rimbun dan hamparan tanah lapang. Karena kesejukannya, elang bondol kerap terlihat di langit Kota Jakarta. Sedangkan salak condet merupakan buah asli dari Jakarta yang tumbuh di kawasan Condet.
Jika kamu ingin melihat patung maskot DKI Jakarta, datanglah ke kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
3. Mitos Patung-Patung Di Jakarta
Jangan salah sangka, saya tak akan membicarakan tentang hal gaib ataupun mistis. Namun, ini cukup unik .
Lihatlah Monas. Apa kamu pernah menyadari kalau bentuk lidah api Monas menyerupai sosok perempuan yang sedang bersimpuh menghadap Istana Negara? Ya, hal tersebut benar adanya. Tapi tak ada jawaban pasti tentang siapa sosok perempuan ini.
Satu hal lagi yang harus kamu ketahui, bahwa patung yang berada di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, bukanlah bernama Patung Pancoran, melainkan Patung Dirgantara.
4. Mall Berjaya
Entah ini hal yang baik atau buruk. Namun, tahukah kamu bahwa Jakarta merupakan kota dengan mall terbanyak di dunia. Ditekankan, DI DUNIA!
5. Banyaknya Museum
Mengingat fakta di atas, jika kamu warga Jakarta yang tauladan, maka jangan hanya pergi ke mall saja dan kunjungi museum-museum yang ada di Jakarta. Museum apa saja yang ada di Jakarta? Oh, banyak sekali! Terhitung ada 47 museum tersebar di ibukota Jakarta. (Sumber: Artikel jakartapunyacerita.com Foto jkt.life)
...moreTripTrus.Com - Jembatan gantung Situ Gunung menjadi kawasan favorit wisatawan di musim libur Lebaran 2018. Kunjungan wisatawan membeludak ke jembatan gantung yang disebut-sebut terpanjang di Asia Tenggara itu, sejak hari pertama dibuka pada H-1 Lebaran 2018.
Terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, jembatan gantung tersebut menarik perhatian karena menyuguhkan panorama yang indah. Para wisatawan sengaja datang bukan hanya sekedar menikmati pesona hutan damar yang berada di aeral Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Namun juga ingin menguji nyali untuk berjalan di atas jembatan gantung berplat tali baja tersebut.
Jembatan yang menghubungkan objek wisata Situgunung kekawasan Curug Sawer itu, memiliki ketinggian mencapai 150 meter dari atas tanah. Adapun panjang membentang hingga mencapai 250 meter.
View this post on Instagram
life is journey with problems to solve and lessons to learn but most of all experiences to enjoy . #goodmorning
A post shared by Situgunung Suspension Bridge (@situgunungsuspensionbridge) onMar 1, 2019 at 9:33pm PST
Ini juga menjadi destinasi baru bagi wisatawan yang senang berswafoto. “Memang jembatan memiliki sensasi tersendiri saat dilintasi. Terutama bagi pengunjung yang akan berswafoto," kata salah seorang pengunjung objek wisata jembatan gantung, Chepi.
Chepi mengatakan jumlah pelintas jembatan dibatasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Apalagi membludaknya jumlah wisatawan berlalu-lalang terpaksa para petugas membatasinya," katanya.
Dia menuturkan, jembatan tersebut sangat menawan karena selain menawarkan keindahan dan kesejukan, para wisatawan juga dapat menikmati dua keindahan objek wisata dalam waktu bersamaan.
“Memang panorama sangat indah, sehingga banyak wisatawan datang dan menikmati jembatan ini,” katanya.
Jembatan gantung Situ Gunung menjadi kawasan favorit wisatawan di musim libur Lebaran 2018. Kunjungan wisatawan membeludak ke jembatan gantung yang disebut-sebut terpanjang di Asia Tenggara itu, sejak hari pertama dibuka pada H-1 Lebaran 2018.
Terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, jembatan gantung tersebut menarik perhatian karena menyuguhkan panorama yang indah. Para wisatawan sengaja datang bukan hanya sekedar menikmati pesona hutan damar yang berada di aeral Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Namun juga ingin menguji nyali untuk berjalan di atas jembatan gantung berplat tali baja tersebut.
Jembatan yang menghubungkan objek wisata Situgunung kekawasan Curug Sawer itu, memiliki ketinggian mencapai 150 meter dari atas tanah. Adapun panjang membentang hingga mencapai 250 meter.
Ini juga menjadi destinasi baru bagi wisatawan yang senang berswafoto. “Memang jembatan memiliki sensasi tersendiri saat dilintasi. Terutama bagi pengunjung yang akan berswafoto," kata salah seorang pengunjung objek wisata jembatan gantung, Chepi.
[Baca juga : "Menarik Dikunjungi Nih, 5 Wisata Seru Di Kota Gombong"]
Chepi mengatakan jumlah pelintas jembatan dibatasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Apalagi membludaknya jumlah wisatawan berlalu-lalang terpaksa para petugas membatasinya," katanya.
Dia menuturkan, jembatan tersebut sangat menawan karena selain menawarkan keindahan dan kesejukan, para wisatawan juga dapat menikmati dua keindahan objek wisata dalam waktu bersamaan. “Memang panorama sangat indah, sehingga banyak wisatawan datang dan menikmati jembatan ini,” katanya. (Sumber: Artikel pikiran-rakyat.com Foto jayakartanews.com)
...moreTripTrus.Com - Sejak abad pertama sebelum masehi, Cina dan kepulauan Indonesia telah memiliki hubungan yang sangat dekat, baik antara Kaisar Cina dengan raja-raja di Indonesia, dalam aspek agama maupun perdagangan. Sejumlah putri kerajaan Cina bahkan menikah dengan sejumlah raja di Yogyakarta, Solo, Cirebon, Bangka dan Belitung , maupun Kalimantan Barat
Kedatangan bangsa Cina ke Indonesia dimulai pada abad ke 17, ketika kongsi perdagangan Hindia-Timur (VOC) berhasil mengajak bangsa Cina dari daratan untuk berimigrasi ke berbagai pulau di Indonesia baik untuk bekerja maupun berdagang.
Di Batavia , pusat Kongsi Perdagangan Hindia-Timur (VOC), meskipun komunitas bangsa Cina diperlukan oleh Belanda, tetap saja mereka dan penduduk asli hanya diperbolehkan tinggal di luar batas kota dan tembok kota.
Pada umumnya mereka bermukim dan berdagang di sepanjang daerah Pintu Besar, di sekitar sungai Ciliwung, yang sekarang dikenal sebagai Glodok, atau daerah Pecinan Jakarta. Daerah Glodok dimulai dari sepanjang Pancoran sampai dengan Jalan Gunung Sahari. Sejumlah komunitas Cina juga bermukim ke arah Barat yang sekarang dikenal sebagai daerah Tangerang, kini disebut provinsi Banten. Ppenduduk yang bermukim di daerah Tangerang dikenal sebagai Cina Benteng.
Dengan adanya larangan bagi perempuan Cina untuk beremigrasi di masa itu, banyak pria Cina yang berimigrasi ke Batavia menikah dengan perempuan lokal sehingga menghasilkan gabungan budaya Cina, lokal Melayu, Jawa dan tradisi asli lainnya. Budaya hasil gabungan ini dikenal dengan budaya Peranakan.
Budaya Peranakan adalah budaya yang sangat berpengaruh di upacara perkawinan, musik, tari dan khususnya pada makanan maupun masakan. Tampak jelas Cina menyerap budaya lokal dan sebaliknya, dimana penduduk lokal juga menyerap berbagai elemen budaya Cina untuk diterapkan diberbagai hal.
Sejumlah bangunan Cina yang dijaga keasliannya dan masih ada sampai saat ini salah satunya adalah Toko Merah. Berlokasi di Jalan Kali Besar, Toko Merah tampak memiliki pengaruh budaya Cina yang sangat kuat. Selain itu terdapat juga bangunan Candranaya yang baru selesai direstorasi yang berlokasi di Jalan Gajah Mada. Baik Toko Merah dan Candranaya sekarang digunakan untuk Seminar, Pesta Perkawinan dan sejumlah acara lainnya.
Petak Sembilan
Di sekitar Petak Sembilan, Anda dapat menemukan toko Cina yang menjual berbagai manisan dan pernak pernik Cina , toko obat Cina serta berbagai restoran Cina terbaik yang menyediakan makanan asli Cina seperti bebek panggang, pangsit goreng dan bakso. Di sini juga terdapat warung kopi yang disebut ‘Kopi Tiam’ dan Es Kopi yang disebut ‘Tak Kie’, yang kesemuanya disediakan masih dengan cara lama.
Bagian dari daerah Pecinan Jakarta ini menjadi sangat meriah dengan lentera dan tari Barongsai, terutama pada saat perayaan Tahun Baru Cina. (Sumber: Artikel jakarta-tourism.go.id Foto jakarta.panduanwisata.id)
...moreTripTrus.Com - Kabupaten Cianjur, adalah sebuah Kabupaten di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya terletak di kecamatan Cianjur. Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan. Oleh karena itu Cianjur menjadi daerah yang asri dan menyenangkan untuk dijadikan tujuan wisata. Selain itu Cianjur juga stategis untuk dikunjungi. Dan berikut tempat-tempat yang bisa kalian kunjungi bersama orang-orang tersayang jika sedang berada di Cianjur
1. Situs Megalitikum Gunung Padang
Situs Gunung Padang merupakan peninggalan zaman batu besar yang tak ternilai harganya. Bentuknya berupa tiang-tiang dengan panjang rata-rata sekitar 1 meter dan berdiameter rata-rata 20 cm, berjenis andesit, basaltik, dan basal. Geometri ujung batu dan pahatan ribuan batu besar dibuat sedemikian rupanya teratur berbentuk pentagonal (lima sudut).
Angka 5 juga seakan memberikan identitas pemujaan bilangan ‘5’ oleh masyarakat Sunda dahulu kala. Hal ini membedakannya dengan Babylonia yang menganggap sakral angka 11 atau Romawi Kuno dengan angka 7. Simbol ‘5’ tersebut mirip dengan tangga nada musik Sunda pentatonis, yaitu: da mi na ti na. Oleh karena itulah, selain kompleks peribadatan purba, banyak juga menyebut Situs Gunung Padang sebagai teater musikal purba. Baca selengkapnya
2. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan pada tahun 1980, taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. TN Gunung Gede Pangrango terutama didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya.
Secara administratif, kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berada di wilayah 3 kabupaten yakni Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi), Provinsi Jawa Barat. Baca selengkapnya
3. Kebun Raya Cibodas
Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan.
Kebun Raya Cibodas terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 hingga 27 derajat Celcius. Baca selengkapnya
4. Cipanas
Cipanas adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Di daerah ini terdapat beberapa objek wisata seperti Istana Cipanas, Kompleks Villa Puncak Cipanas dan tempat pemandian Cipanas.
Istana Cipanas merupakan Istana Kepresidenan yang terletak di kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Istana Cipanas dikelilingi oleh tanaman dan kebun tanaman hias yang asri, kebun sayur dan tanaman lain yang ditata seperti hutan kecil. Di cipanas juga menyediakan beberapa kompleks Villa yang indah sebagai tempat beristirahat. Disekitarnya juga terdapat beberapa pilihan tempat pemandian yang seru dan ramai buat wisata keluarga. Baca selengkapnya
5. Istana Cipanas
Sebenarnya bangunan induk istana ini pada awalnya adalah milik pribadi seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, bangunan ini dijadikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Istana Cipanas yang merupakan Istana Kepresidenan, terletak di kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Luas areal kompleks istana ini lebih kurang 26 hektare, namun sampai saat ini hanya 7.760 m2 yang digunakan untuk bangunan. Gedung ini ditetapkan sebagai Istana Kepresidenan dan digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden atau Wakil Presiden beserta keluarga setelah kemerdekaan. Baca selengkapnya
=====================================================
Amieykha – Jejaka kelahiran Jakarta ini merupakan founder dari JKTjalanjalan, komunitas traveling. Dia adalah seorang Traveler Kelas Pekerja yang jadwal travelingnya tidak menentu.
...moreTrip Pulau Komodo bisa kamu cari di: http://triptr.us/Bg.
TRIPTRUS - Nama Komodo sudah pasti tidak asing bagi TripTroops. Spesies kadal terbesar di dunia -- yang punya nama latin varanus komodoensis ini -- punya habitat di Taman Nasional Komodo. Binatang yang disebut-sebut sebagai keturunan naga ini bersifat karnivora atau pemakan daging. Selain itu, air liur komodo juga penuh dengan bakteri mematikan.
Taman Nasional Komodo sendiri didirikan pada tahun 1980 oleh pemerintah Indonesia dan dijadikan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Reptil unik ini mayoritas berhabitat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Namun, juga terdapat di Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau kecil lainnya -- yang semuanya adalah bagian dari Taman Nasional Komodo seluas 1920 kilometer persegi.
Untuk berkeliling Pulau Komodo, TripTroops bisa memulainya dari Kampung Komodo, satu-satunya tempat berpenghuni manusia di Pulau Komodo. Penduduk Kampung Komodo kebanyakan berasal dari perantau dari Bugis, Sulawesi dan Sumba. Di sini, para penduduk hidup dekat dengan Komodo, bahkan anak-anak terbiasa bermain di dekat komodo. Kami tidak menyarankan untuk mencoba ini di rumah, tentunya.
Jika TripTroops ingin berkeliling melihat habitat komodo, TripTroops bisa menggunakan jasa pemandu lokal yang cukup banyak di Pulau Komodo. Tidak hanya komodo saja, di TN Komodo TripTroops juga bisa melihat berbagai spesies lain seperti rusa Timor, monyet ekor panjang, musang, dan kalong buah.
Selain itu, Pulau Komodo punya banyak hal lain untuk dinikmati. Di sisi timur Pulau Komodo ada Pink beach, satu dari tujuh pantai di seluruh dunia yang punya pasir berwarna merah muda! Warna pasir itu disebabkan oleh karang merah yang hancur di lepas pantai dan terbawa oleh ombak ke pantai.
Buat TripTroops yang doyan masuk ke air untuk ke snorkeling atau diving, terumbu karang di Taman Nasional Komodo adalah salah satu yang terindah di dunia yang menjadi tempat tinggal bagi ribuan spesies ikan dan hewan laut seperti hiu paus, lumba-lumba, dugong (ikan duyung), dan lain-lain. Cukup dengan menyeberang ke Pulau Padar, TripTroops bisa menemukan dive spot yang keren dan seperti melihat hamparan warna yang memukau di bawah laut. Atau, kalau malas merendam diri di air, TripTroops bisa berkeliling dengan menggunakan kayak untuk meng-explore berbagai teluk kecil yang tersembunyi.
Jadi, mulai packing dari sekarang dan masukkan ke agenda untuk nge-trip ke Taman Nasional Komodo.
...moreTRIPTRUS - Kopi ialah jenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji kopi yang kemudian dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk. Saat ini minum kopi (ngopi) sudah menjadi budaya bagi masyarakat Aceh, maka tak heran jika anda mengelilingi kota Banda Aceh pada malam hari banyak anak muda serta orang tua duduk di kedai kopi kebanggan mereka masing-masing baik itu bersifat produktif ataupun sekedar bercengkrama dengan kerabat.
Warung kopi modern di Aceh kini berkembang dengan pesatnya, untuk itu saya akan merangkum 5 warung kopi terfavorit di Banda Aceh.
1. Solong Coffee
Sumber: Foto kenikmatan
Warung kopi Solong/Jasa Ayah, yang terletak simpang tujuh tepatnya dijalan T.Iskandar kecamatan Ulee kareng (Solong Induk) yang sudah berdiri sejak tahun 1970an ini sudah terkenal tentunya di Aceh maupun luar Aceh. Warung kopi ini memakai biji kopi pilihan yaitu berasal dari Pidie dan Lamno, selain menjual minuman kopi Solong juga menjual bubuk kopi kepada para pelanggan dan pelancong yang dikemas secara sederhana. Kopi Solong Ulee kareng ini memiliki 3 ukuran kemasan untuk dijual, kemasan 1/4kg di banderol dengan harga Rp. 17.000, 1/2kg Rp. 33.000, dan 1 Kg Rp.65.000 Cek Nawi selaku pemilik sekarang selalu menjaga kualitas dari racikan kopinya.
Saat ini warung kopi solong telah memiliki 3 cabang yang terbagi dalam beberapa wilayah yakni, Solong Premium yang terletak di Jl. T. Iskandar-Lambhuk, Solong Mini di Jl. T. Panglima Nyak Makam-Lampineung, Solong II di Lampeneuret.
2. Dhapu Kupi
Sumber: Foto teukuiskandar.wordpress.com
Warung kopi yang dirintis sejak tahun 2008 ini sukses menjadi pesaing solong kopi. Berbagai menu makanan dan minuman tersedia di warung kopi ini dan pelanggan juga bisa mengakses wifii. Warung kopi ini terletak di Simpang Surabaya, letaknya tepat dipersimpangan. Dhapu kupi yang buka 24jam ini selalu ramai pengunjung disetiap harinya. Jadi, jika anda ingin nongkrong di warung kopi namun sudah larut datang saja ke dhapu kupi dan mereka siap melayani anda. Kini Dhapu Kupi memiliki 2 cabang, yakni di Ulee lheu dan di lhokseumawe.
3. Zakir Kupi
Sumber: Foto hikayatbanda.com
Warkop Zakir saat ini telah memiliki 5 cabang yang terletak dibeberapa tempat di Banda Aceh. Warkop Zakir yang pertama beroperasi terletak di kawasan Keutapang arah ke Mata Ie. Cabang kedua beroperasi di Lampriet tepat disebelah Gedung Perkantoran PLN. cabang kedua merupakan tempat paling favorit diantara cabang-cabang Warkop Zakir yang lain untuk saat ini, karena lokasinya yang menghadap jalan sehingga menarik pelanggan untuk singgah menikmati hangatnya secangkir kopi. cabang ketiga diresmikan bulan November 2013 di daerah Kampung Ateuk tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan. Cabang ke-4 berada di daerah Darussalam dan yang terakhir baru saja selesai dibangun di daerah Setui.
Ciri khas warung kopi ini terlihat pada desain interiornya yang berbeda dengan yang lain. Warung kupi ini juga menyediakan wifii id, serta ruang mushalla yang bersih dan nyaman.
4. Kubra (Kupi Beurawe)
Sumber: Foto glory-travel.com
Terletak di daerah Beurawe, warung kopi ini merupakan warung kopi dengan konsep sederhana tidak mengedapankan layanan wifii. Namun, pengunjung nya selalu padat dan ramai. Minuman khas dari warung kopi ini ialah sanger, banyak para pecinta kopi memesan sanger di warung kopi ini. Tak seperti warung kopi lainnya, Kubra hanya beroperasi dari 07.00 hingga jam 12.30. untuk menikmati kopinya usahakan jangan bangun kesiangan, hehehe…
5. Tower Coffee
Sumber: Foto glory-travel.com
Tower cofee dengan tampilan ekslusifnya mampu menarik minat pemuda-pemudi serta orang tua untuk berkunjung. Tower Coffee Simpang Lima di pangkal Jalan Tgk Daud Beureueh (dibelakang KFC Sp. Lima tepatnya) itu juga menyediakan dua ruang meeting mini dengan kapasitas masing-masing 30 orang di lantai II. Kedua ruang itu adalah Ruang Robusta dan Ruang Arabika.
Tower Coffe Premium ini terletak di pusat pertokoan Simpang Lima didesain dengan dekorasi minimalis yang mewah. Pengaturan ruangan yang didominasi oleh lampu neon dan sofa membuat para pengunjung betah berlama-lama disini. Pelayan yang sigap, lantai yang bersih serta suasana tenang membuat nilai plus tempat ini.
Jadi, jika anda berkunjung ke Aceh jangan lupa untuk singgah dan mencicip kopi disalah satu tempat diatas. Semuanya recommended kok…kami tunggu kehadiran anda di Aceh
Sumber: Artikel glory-travel.com Foto actual.com
...moreTripTrus.Com - Anak muda zaman sekarang, ternyata cenderung lebih suka mengunggah selfie saat sedang berolahraga, ketika mereka sedang berlibur. Menurut sebuah survei, hal tersebut karena mereka terinspirasi oleh para selebriti yang sering mengunggah foto saat sedang berolahraga.
"Survei yang dilakukan oleh situs pemesanan akomodasi online Hotels.com itu menyatakan bahwa anak muda millennial lebih suka memajang foto di gym, dibandingkan foto di pantai saat sedang liburan."
When it’s -20 degrees Celsius outside, it’s hard not to think about last summer’s vacation on Maui! #family #familyvacation #snorkeling #maui #itscoldoutside #familytime #itsinmynature
A post shared by Heather (@heatherwilsonoutdoors) onDec 27, 2017 at 8:37pm PST
Dalam survei tersebut, diketahui bahwa 15 persen anak muda memilih mengunggah foto saat sedang berolahraga outdoor dan 10 persen yang mengunggah foto saat menggunakan pakaian renang (10 persen).
Survei terhadap 8.400 orang dewasa di 28 negara itu dilakukan oleh OnePoll pada 31 Maret sampai 21 Juni. Demikian dilansir dari Indian Express, Selasa 19 September 2017.
38 persen wisatawan muda mengaku bahwa mereka berolahraga untuk bertemu orang baru, 29,8 persen mereka ingin mencari alternatif tempat baru. Sementara itu, 55 persen di antaranya berolahraga, demi menjaga suasana hati dan 32,7 persen mengatakan mereka ingin menjaga berat badan saat liburan.
"Tak hanya itu, mereka juga ternyata memilih hotel, atau penginapan berdasarkan fasilitas kebugarannya."
“Menjaga kebugaran saat ini sangat penting, sehingga kaum millennial. Jadi, mereka memilih hotel berdasarkan bagaimana hotel tersebut akan membantu mereka tetap sehat saat liburan,” ujar Jessica Chuang, direktur Hotels.com. (Sumber: viva.co.id Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Eits, siapa bilang akhir tahun cuma buat nunggu libur panjang doang? Jakarta lagi penuh banget dengan event seru yang bakal bikin lo betah keluar rumah!
Mulai dari festival, konser, hingga pameran yang sayang banget kalo sampe kelewatan. Jadi, kalau lo lagi nyari kegiatan seru buat ngehabisin waktu di bulan November dan Desember, lo harus baca daftar event kece ini. Dijamin, akhir tahun lo bakal penuh keseruan!
1. Pokémon Festival 2024, 5 Desember 2024 - 5 Januari 2025 di Central Park & Neo Soho Mall
View this post on Instagram
A post shared by Surianto, S.I.Kom., M.I.Kom (Surianto Cunk) (@suriantocunk_mc)
Lo masih inget Pokémon? Kalo iya, festival ini wajib banget lo datengin! Di sini lo bisa main kartu Pokémon, foto-foto di Pokémon Illumination Park yang instagramable banget, sampe ketemu karakter Pokémon favorit lo langsung!
2. Jakarta Pet Expo 2024, 27-30 November 2024 di JIExpo, Kemayoran
Lo pecinta binatang? Wajib banget dateng ke Jakarta Pet Expo! Semua yang lo butuhin buat hewan peliharaan lo ada di sini, mulai dari makanan, aksesoris, sampe obat-obatan. Seru abis buat lo yang hobi dunia pet!
3. Rockaroma Festival 2024, 21 Desember 2024 di Gambir Expo, Kemayoran
Lo anak rock? Jangan sampe kelewatan Rockaroma Festival! Ada band-band kece kayak Real Friends, Superman Is Dead, dan Deadsquad yang siap bikin lo headbang abis. Tiketnya mulai Rp150.000, jadi buruan beli sebelum kehabisan!
4. Motion IME Festival 2024, 7-8 Desember 2024 di Gambir Expo, Kemayoran
Festival ini bakal seru banget! Ada musik, budaya pop, sampe fashion show. Bikin lo makin gaul dan kece, plus ada event charity yang sayang banget buat dilewatin!
5. Big Bang Festival 2024, 21 Desember 2024 - 1 Januari 2025 di JIExpo, Kemayoran
Gak cuma buat belanja, Big Bang Festival juga jadi ajang pameran yang penuh dengan diskon besar-besaran! Dari fashion, elektronik, sampe produk kecantikan, semua ada di sini. Jangan sampe kehabisan!
[Baca juga : "5 Hal Keren Yang Wajib Lo Lakuin Kalo Ke Banyuwangi"]
6. Everblast Festival 2024, 30 November 2024 di Gambir Expo, Kemayoran
Buat lo yang kangen sama band-band hits jaman dulu, Everblast Festival ini tempat yang pas buat nostalgia. Line-up internasional kayak Two Door Cinema Club, Sleeping with Sirens, dan JET siap bikin lo teriak-teriak!
7. WONDERLOVE New Year Eve Concert, 31 Desember 2024 di La Piazza Kelapa Gading
Mau ngerayain tahun baru dengan gaya? WONDERLOVE New Year Eve Concert bisa jadi pilihan tepat. Lo bisa nonton konser penyanyi hits kayak Mahalini, Rizky Febian, Juicy Luicy, sambil nonton kembang api yang keren banget!
8. Pameran Furnitur Bertutur, 4 Oktober - 27 Desember 2024 di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua
Buat lo yang suka desain interior, jangan sampe kelewatan Pameran Furnitur Bertutur. Banyak banget pilihan furnitur kece yang bisa bikin rumah lo makin aesthetic.
9. Sunset di Kebun, 15 Desember 2024 di Istana Anak-Anak Indonesia, TMII
Acara yang cocok banget buat lo yang bawa keluarga atau anak kecil. Dengerin musik enak sambil piknik bareng Tulus, Nadin Amizah, Fiersa Besari, dan musisi lainnya. Balita juga bisa nonton gratis!
10. Misao Art Exhibition 2024, 7-15 Desember 2024 di Outsider Art JKT, Hadiprana Boutique Mall
Buat lo yang suka seni, Misao Art Exhibition bakal kasih lo pengalaman unik banget. Wajib banget datang buat liat karya seni yang keren abis!
So, udah siap ngeramein akhir tahun lo di Jakarta? Jangan sampe ketinggalan event-event keren ini, ya! Segera siapin diri, beli tiket, dan ajak temen-temen lo buat barengan ngerasain serunya setiap acara. Tahun baru bakal jadi lebih spesial kalo lo isi dengan hal-hal seru, kan? Yuk, jangan sampai FOMO, dan pastiin lo jadi bagian dari keseruan Jakarta di akhir tahun ini! (Sumber Foto @zoetwodots)
...moreTripTrus.Com - Wazzup, traveler squad! Nih, gue bakal ngeshare info kece tentang destinasi solo traveling yang juga bisa jadi obat buat healing alias nyantai, tapi yang anti-mainstream lho, tahun 2024!
Berdasarkan data Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024, tren liburan sambil healing lagi hits banget, nih. Gak cuman buat seru-seruan, tapi juga buat nge-boost well-being. Jadi, kalo lo lagi stres abis bekerja, mending nyobain solo traveling sambil healing deh!
View this post on Instagram
A post shared by Sinta Situmorang (@pojokjendela)
Gak perlu takut, brosis, karena banyak banget destinasi keren yang bisa jadi tempat lo buat cabut sejenak.
[Baca juga : "Kemenpar Dan Ekraf Ambisius Di 2024! Serta Disparbud Jabar Siap Geber Destinasi Baru"]
Yuk, kita liat 5 destinasi solo traveling sambil healing yang gak biasa abis:
1. Kintamani, Bali
Selain ke Ubud yang udah pada tau, lo bisa solo traveling sambil healing di Kintamani. Pemandangan alam dan suasana Bali banget di sini bikin liburan jadi lebih chill.
Mulai hari lo dengan nontonin sunrise di puncak Gunung Batur, trus jalan-jalan ke Danau Batur. Bisa juga naik perahu, atau mampir ke Pura Ulun Danu yang katanya bisa bantu nyari ketenangan.
2. Desa Wisata Rejowinangun, Yogyakarta
Kalo bosen liburan ke Malioboro, coba deh solo traveling ke Desa Wisata Rejowinangun. Di sini, lo bisa meresapi budaya dan tradisi bikin jamu yang turun-temurun dari masyarakat setempat.
Ada Klaster Herbal yang bau rempah-rempahnya khas banget. Setelah coba jamu, lo bisa eksplor seni, kerajinan, dan kuliner keren di desa ini.
3. Tawangmangu, Jawa Tengah
Ternyata, Tawangmangu punya vibe healing buat solo traveler. Gak cuman duduk manis nikmatin sawah dan udara sejuk di Gunung Lawu, tapi lo juga bisa kunjungi Rumah Atsiri.
Di sana, lo bakal nemuin bermacam bunga cantik, plus bisa mampir ke museum essential oil buat tau sejarah minyak atsiri. Bahkan, lo bisa bikin produk perawatan tubuh alami sendiri!
4. Labuan Bajo, NTT
Sebagai Destinasi Super Prioritas, Labuan Bajo punya daya tarik buat solo traveling sambil healing. Salah satunya, mampir ke Desa Adat Wae Rebo. Meski trekkingnya 3-4 jam dari Desa Denge, tapi indahnya alam dan budayanya dijamin bikin kagum.
Lo bisa nyobain hidup dan tidur di rumah tradisional Mbaru Niang. Selain nikmatin pemandangan, lo bisa belajar menenun dan nonton pertunjukan budaya adat yang asyik banget.
5. Pulau Kolorai, Maluku Utara
Pulau Kolorai di Maluku Utara punya alam yang super indah, jadi wajar aja kalo banyak solo traveler yang ke sini. Selain liat gunung, lo bisa healing sambil snorkeling buat explore keindahan bawah laut Kepulauan Maluku.
Selain terumbu karang dan ikan-ikan warna-warni, lo juga bisa nemuin peninggalan sejarah Perang Dunia 2. Kalo berani, mampir ke Mitita Shark Point buat berenang bareng hiu sirip hitam!
Jadi, udah siap mampir ke mana, bro? Solo traveling sambil healing itu yang lagi ngehits, nih! (Sumber Foto @fajarrudin16)
...more