shop-triptrus



Mau Liburan Akhir Tahun? Cek Dulu 5 Hal Ini

TripTrus.Com-  Akhir tahun sudah semakin dekat. Para pekerja di kota-kota besar sejak hari ini sudah tampak sibuk memulai persiapan liburannya. Dengan sisa waktu yang tinggal beberapa minggu lagi, kini sudah saatnya Anda pun mempersiapkan liburan akhir tahun. Apabila masih bingung untuk memulai persiapan liburan nanti, berikut ini Anda akan memperoleh petunjuk bermanfaat. Setidaknya, ada 5 hal utama yang harus Anda pertimbangkan untuk liburan akhir tahun kali ini. Apa saja itu? 1.  Periksa kondisi cuaca pada sepanjang waktu liburan Cuaca di penghujung tahun sering tidak menentu. Hujan deras terjadi di berbagai titik dengan frekuensi yang hilang-timbul. Di sisi lain, panas juga sering muncul sangat terik di beberapa tempat. Tentunya, hal ini bisa sangat mengganggu liburan Anda. Untuk menyiapkan diri sebelum berlibur, pastikan Anda mengetahui kondisi umum cuaca di tempat yang akan dilalui maupun dikunjungi. Dengan begitu, Anda pun dapat menyiapkan barang bawaan yang sesuai kondisi tersebut. Saat ini, BMKG sudah menyediakan aplikasi khusus di ponsel yang dapat memberikan informasi prakiraan cuaca di seluruh daerah tanah air. Bagi yang ingin liburan ke luar negeri, aplikasi ponsel atau website yang paling mudah digunakan oleh wisatawan dewasa ini untuk cek kondisi cuaca saat liburan adalah YahooWeather dan GoogleWeather. 2.  Pilih waktu liburan yang tepat Akhir tahun sudah pasti menjadi waktu liburan yang sangat ramai. Semua orang berbondong-bondong berlibur di waktu bersamaan. Hal tersebut berakibat pada harga tiket transportasi (terutama pesawat) dan hotel yang melonjak tinggi. Sebagai antisipasi, Anda bisa mengatur waktu cuti lebih panjang atau lebih cepat atau lebih lambat dari hari libur bersama. Dengan pergi dan pulang di hari kerja, pastinya suasana vakansi Anda tidak akan seramai waktu liburan dan harga tiket akomodasi juga tak semahal di hari libur. 3.  Tentukan aktivitas yang ingin Anda lakukan selama liburan Untuk merasakan liburan akhir tahun yang berkesan, pilihan aktivitas selama liburan juga harus masuk ke daftar pertimbangan Anda. Selepas Anda mengetahui destinasi yang dituju, mulailah tentukan aktivitas apa saja yang ingin Anda nikmati dengan maksimal selama liburan. Bali adalah destinasi akhir tahun yang cocok untuk aktivitas pesta semalam suntuk menyaksikan pentas budaya, dan bertualang di alam. Jika Anda ingin liburan di metropolitan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Singapura, dan Malaysia, tentunya aktivitas Anda akan banyak diisi dengan belanja dan wisata kuliner. Untuk Anda yang bermaksud berlibur ke Pulau Sumatera dan Kalimantan, aktivitas yang siap menanti Anda utamanya adalah rekreasi di tengah alam bebas dan menyaksikan festival budaya lokal. 4.  Pergunakan aplikasi OTA untuk mengatur perjalanan Hal satu ini juga menjadi poin yang sangat krusial, terutama jika Anda ingin liburan akhir tahun yang bebas tekanan. Dengan adanya aplikasi dari online travel agent (OTA), merencanakan liburan akhir tahun yang biasanya kompleks kini menjadi lebih praktis.  Dengan OTA yang tepat, bukan cuma proses pemesanan yang lebih cepat, tapi Anda juga bisa memastikan perjalanan jadi lebih lancar. Pilih OTA yang punya fitur Check-in Online untuk membantu check in penerbangan langsung. Dengan adanya fitur ini, Anda tidak perlu lagi membuka situs maskapai bersangkutan untuk melakukan online check-in, apalagi harus buru-buru ke bandara untuk mengantre check-in di konter.  5.  Persiapkan rencana cadangan Selalu miliki rencana cadangan untuk liburan, apalagi saat high season seperti di akhir tahun. Apabila rencana awal tidak berjalan lancar, maka rencana cadangan ini memastikan Anda tetap dapat melakukan hal lain dan tetap memperoleh pengalaman berkesan dalam menutup tahun ini. Rencana ini utamanya meliputi tempat dan aktivitas cadangan. Kelima pertimbangan penting di atas siap menjadikan liburan akhir tahun Anda semakin nyaman dan berkesan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk masukkan pertimbangan ini saat Anda tengah mempersiapkan keseruan menutup tahun 2017 nanti. (Sumber: Artikel tempo.co Foto pexels.com)
...more

Tradisi Unik 17 Agustus-an di Berbagai Daerah di Indonesia

TripTrus.Com - Setiap bulan Agustus, Indonesia jadi rame banget karena semua warga di berbagai penjuru negeri antusias banget nyambut HUT Kemerdekaan RI. Selain menghias dan mendekor kampung dengan pernak-pernik khas 17-an, banyak daerah yang punya tradisi unik untuk bikin perayaan makin seru. Meskipun tahun ini tradisi-tradisi ini nggak bisa dilaksanakan karena pandemi, nggak ada salahnya kita kenalan dengan beberapa tradisi seru yang biasa dilakukan untuk merayakan HUT RI. Yuk, simak! 1. Tradisi Pacu Kude di Aceh Pernah denger tentang Pacu Kude? Tradisi ini udah lama banget ada di Aceh, bahkan sejak zaman kolonial Belanda. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya tahun 1956, pemerintah Aceh resmi ngambil alih tradisi ini. Pacu Kude jadi simbol perjuangan rakyat Aceh buat meraih kemerdekaan. Kuda yang dipakai di acara ini adalah hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo. Biasanya, kuda-kuda ini datang dari enam daerah, termasuk Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat. 2. Lomba Dayung di Banjarmasin Di Banjarmasin, Kalimantan, ada Lomba Dayung Perahu Naga di Sungai Martapura yang rutin diadakan tiap tahun sejak 1924. Lomba ini nggak cuma hiburan buat nyambut kemerdekaan, tapi juga jadi ajang cari bibit pendayung andal. Awalnya cuma warga setempat yang ikut, tapi makin lama pesertanya makin beragam, termasuk dari provinsi tetangga. 3. Obor Estafet di Semarang Semarang juga punya tradisi unik, yaitu lari obor estafet yang udah ada sejak 30 tahun lalu. Pesertanya adalah atlet terbaik di Semarang. Obor yang dipakai dianggap simbol semangat para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan. Melalui lomba ini, warga diharapkan bisa mencontoh semangat para pahlawan dan terus berjuang mengisi kemerdekaan. 4. Lomba Sampan Layar di Batam Warga Batam nggak kalah meriah dengan tradisi lomba sampan layar yang diadakan tiap tahun sejak 1965. Lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. Acara ini selalu seru dengan banyak perahu kayu warna-warni yang berlayar. Bahkan, wisatawan domestik dan mancanegara juga sering ikut meramaikan. 5. Telok Abang di Palembang       View this post on Instagram A post shared by ig.basenk (@ig.basenk) Kalau lagi di Palembang pas bulan Agustus, kamu pasti bakal lihat banyak penjual Telok Abang. Mainan khas bulan Agustus ini terbuat dari gabus yang dibentuk jadi kapal, pesawat, atau kereta. Telok Abang juga dilengkapi telur rebus yang dicat merah dan ditancapkan di tengah kapal. Seru banget! 6. Barikan di Malang Di Malang, tiap tanggal 16 Agustus malam ada tradisi Barikan, syukuran di setiap kampung atau lingkungan warga. Acara ini melibatkan doa bersama, renungan kemerdekaan, nyanyian lagu kebangsaan, dan makan bersama. Barikan jadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar tetangga. 7. Sepakbola Durian di Kebumen Di Kebumen, Jawa Tengah, ada lomba sepakbola unik yang menggunakan durian sebagai bola. Karena cukup ekstrem, lomba ini biasanya diikuti oleh orang tertentu seperti anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual. Sebelum lomba, ada doa bersama untuk keselamatan para peserta. [Baca juga : "Perahu Bidar Dan Tradisi Masyarakat Di Sepanjang Sungai Musi"] 8. Tirakatan di Jawa Bagi yang tinggal di wilayah Jawa, Tirakatan pasti udah nggak asing lagi. Tradisi ini biasa dilakukan tiap tanggal 16 Agustus malam. Acara ini dihadiri sesepuh dan pejabat desa serta warga setempat. Kegiatannya meliputi pembacaan sajak, mengenang jasa pahlawan, doa bersama, dan makan bersama. Biasanya juga ada penyerahan hadiah untuk berbagai lomba yang sudah diadakan sebelumnya. 9. Pawai Jampana di Bandung Masyarakat Bandung menyambut HUT RI dengan Pawai Jampana. Dalam pawai ini ada tandu besar berisi hasil bumi, kerajinan, dan makanan yang dibawa oleh empat orang. Tandu-tandu ini akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang menyaksikan. Makanan yang ada di tandu juga akan disantap bersama-sama. 10. Peresean di Lombok Lombok punya lomba Peresean yang melibatkan pepadu (jagoan) terkenal untuk adu ketangkasan. Tradisi ini mempertemukan pepadu dari berbagai pelosok Lombok untuk beradu dengan bersenjatakan rotan dan perisai dari kulit sapi atau kerbau. Meski termasuk tradisi ekstrem, Peresean punya pesan moral tentang persaudaraan dan sikap ksatria. Tradisi ini jadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Itulah beberapa tradisi unik di berbagai daerah yang biasa diadakan untuk menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia. Masih banyak lagi tradisi unik lainnya yang bisa kamu temukan di berbagai daerah di Indonesia. (Sumber Foto @friz.riz) 
...more

Pantai Pasir Padi

Selain populer sebagai negeri Laskar Pelangi, eksotisme pulau Bangka Belitung tak hanya berhenti di situ saja. Pantai lain yang juga menjadi aset wisata di pulau ini adalah Pantai Pasir Padi.Pantai ini terletak di 7 km dari Pangkalpinang yang merupakan ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bisa jadi, pantai ini merupakan satu-satunya kawasan wisata yang cukup ramai dikunjungi masyarakat Pangkalpinang. Karakteristik pantai ini selain berpasir putih juga laut biru dengan ombak yang cukup tenang. Matahari terbit dan tenggelam terlihat cukup sempurna jika dipandang dari pantai ini. Tak mengherankan, jika pantai ini bukan hanya didatangi masyarakat sekitar namun juga wisatawan mancanegara.Keunikan lain dari pantai sepanjang hampir 300 meter ini adalah ombak tenang serta kontur pasir yang padat, putih dan halus. Selain bisa menikmati keindahan pantai dengan berjalan kaki, Anda juga bisa menikmatinya dengan menggunakan kendaraan bermotor roda 2 ataupun menggunakan sepeda. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Simak 5 Tips Hadiri Event Tahun Baru 2023 Berikut!

TripTrus.Com - Tak terasa ya, kita sudah sampai di penghujung tahun 2022! Satu tahun berlalu dengan banyak kenangan indah, dan sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2023 yang semoga akan lebih berwarna dibandingkan sebelumnya. Yuk tepuk bahu kita yang sudah berjuang untuk bertahan sampai sekarang dan siap-siap sambut tahun 2023 dengan meriah lewat beragam event tahun baruan yang bisa jadi pilihan. Mulai dari konser musik, pementasan, hingga festival kuliner siap untuk menemanimu melewati penghujung tahun 2022 ini! Sebelum ikutan, yuk simak dulu 5 tips nyaman hadiri event tahun baruan berikut supaya kamu bisa menikmati event tahun baruan nantinya! 1. Cek Daftar Event Yang Kamu Minati Event seperti apa kira-kira yang menarik perhatianmu? Apakah kamu tertarik dengan konser musik, festival kuliner, pagelaran budaya, atau jenis event lainnya? Yuk buat atau cari daftar event yang menarik perhatianmu supaya kamu bisa menentukan pilihan. Untuk memperbanyak referensimu, ayo cek event.indonesia.travel dan catat event-event yang akan datang! Sst, kamu juga bisa membaca mengenai bagaimana event-event tersebut berlangsung di tahun sebelumnya, lho. 2. Pilih Event Dengan Lokasi Dan Penyelenggaraan Yang Jelas Di balik suatu event, pasti ada event organizer atau penyelenggara yang mengadakannya. Banyak event bagus di Indonesia yang dihelat oleh penyelenggara-penyelenggara hebat, namun ada juga penyelenggara yang kurang profesional yang bikin event tidak aman. Supaya terhindar dari situasi-situasi tak diinginkan, penting buatmu untuk mempelajari dengan seksama mengenai penyelenggaraan event tahun baru pilihanmu. Beberapa hal yang perlu kamu cari tahu adalah siapa penyelenggaranya, apa maksud dan tujuan event tersebut diadakan, kapan dan bagaimana rangkaian program event itu akan berlangsung, serta di mana lokasi event tersebut. Jangan sampai kamu malah nyasar ke tempat tidak dikenal atau kelewatan tanggal event sehingga tidak bisa menikmati serunya tahun baruan! 3. Pesan Tiket, Akomodasi, Dan Transportasi Jauh-Jauh Hari        View this post on Instagram A post shared by Federica QianQian Lin๐Ÿ“ธๆž—ๅ€ฉๅ€ฉ (@federykkalin) Jika kamu sudah tahu mengenai tempat dan waktu penyelenggaraan event, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan akomodasi dan transportasi! Jangan sampai lupa untuk mempersiapkan tiket transportasi dan memesan akomodasi penginapan jika diperlukan. Pelajari dengan seksama mengenai transportasi terbaik yang bisa digunakan ke lokasi event serta penginapan terbaik yang ada di dekat venue. Jangan lupa untuk mempertimbangkan masalah biaya juga, ya! 4. Siapkan Kostum Sesuai Acara       View this post on Instagram A post shared by ๐‘ณ๐’–๐’™๐’‚ ๐‘จ๐’๐’‘๐’–๐’๐’Š๐’๐’ˆ๐’‚๐’Ž (@_lu__xa_) Setiap event pasti memiliki kekhasannya masing-masing, termasuk mengenai kostum. Sebelum menghadiri event tahun baruan, coba cari tahu dahulu apakah event tersebut memiliki dresscode tertentu atau tidak. Jika terdapat dress code, ada baiknya kamu mengikutinya agar bisa lebih seru dalam menikmati event tersebut. Eits, tapi jangan lupa juga untuk tetap berbusana dengan rapi dan sopan, ya! Penting juga untukmu mempelajari budaya setempat di lokasi event tersebut untuk menyesuaikan busana yang kamu kenakan. [Baca juga : "Kunjungi 7 Tempat Wisata Cilegon"] 5. Nikmati Acara Tapi Tetap Waspada Di Lokasi       View this post on Instagram A post shared by Dundhee Yuwono (@dundhee89) Setelah semua persiapan kamu lakukan, sekarang saatnya enjoy the event! Namun, kamu harus tetap waspada dan peka terhadap sekitar karena hal-hal tak terduga bisa terjadi kapan saja. Misalnya saja, masalah mengenai kerumunan yang baru-baru ini sering terjadi. Yuk, coba pahami hal-hal yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu terjebak di kerumunan supaya kamu tetap aman dari bahaya! Itulah 5 tips untuk kamu yang ingin menghadiri event tahun baruan! Ingat, pahami terlebih dahulu mengenai event yang ingin kamu kunjungi, siapkan semua keperluannya mulai dari akomodasi hingga kostum acara, dan yang terpenting tetap waspada sekaligus tetap menikmati event, ya! (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto @_____m.log) 
...more

Pulau Bawean: Antara Legenda Dan Keindahan Alam - 3

Masih ingat  heboh  penamaan KRI Usman Harun? Tak dinyana si pemberani Harun Thohir  yang  menuai kontroversi karena namanya dipakai sebagai nama kapal perang itu adalah orang Bawean. Ya, pulau yang berada di Laut Jawa dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik JawaTimur itu memang dikenal luas di Singapura dan  Malaysia sebagai tanah asal para pelaut yang bekerja di kapal2 mereka. Orang Bawean dan kawasan pemukiman mereka di kedua negara jiran itu mendapat julukan sebagi  Orang Boyan dan Kampung Boyan.   KEINDAHAN PULAU NOKO & TANJUNG GHE'ENG Warna  lain  dalam  kegiatan  wisata  di pulau  yang  nyaris  bulat  bentuknya  ini,  adalah wisata yang agak  bernuansa  alam  liar. Seperti  ke  pulau Noko, Gili Noko  dan mendaki  bukit  batu  pualam menuju  Tanjung Ghe’eng.  Di pulau gosong seperti  Noko  pengunjung  bisa  snorkeling  dan jika cuaca  mendukung bisa lanjut berlayar ke Pulau Gili Noko yang juga memiliki kecantikan luar biasa di alam bawah airnya. Karena gelombang laut sedang tinggi, sekitar  1,5-2 meter,  kami  tidak  bisa mencapai  Pulau Gili Noko  dan  cukup puas menikmati  hamparan  pasir putih dan laut jernih di  Pulau Noko. Hamparan pasir putih dan laut biru di Pulau Noko   ZIARAH DAN ALAM INDAH Sedikit  lebih liar adalah  menembus  jalan  desa, jalan setapak  dan  mendaki  bukit  batu  marmer  menuju  bukit  batu  karang yang cukup berbahaya jika  lengah sedikit saja saat melangkah. Tanjung Ghe’eng.  Pemandangan yang fantastis  bisa dinikmati  dari  puncak bukit ini.  Ikan-ikan  dan terumbu karang bisa dilihat dari  atas bukit.  Nampak  beberapa gua yang menanti  dieksplorasi karena  keelokan  sekitarnya.  Perbukitan  yang  ada di sekeliling Tanjung  Ghe’eng menghamparkan  nuansa  alam  yang  tak kalah  indah  seperti  di Tanah Lot Bali saat matahari mulai terbenam.    Masih banyak  lagi obyek wisata yang  menakjubkan di Pulau Bawean. Termasuk tempat-tempat ziarah yang bertebaran di pulau ini.  Namun  sayangnya  potensi  alam, wisata kuliner dan kekayaan budaya  yang  bisa  mendatangkan  keuntungan  ekonomi  bagi  masyarakat  dan  pemerintah Bawean  ini  belum  sungguh-sungguh  digali  dan  dimaksimalkan untuk kemakmuran  dan kemajuan  masyarakat.  Meski  begitu, setahun belakangan ini Bawean memang  mulai  berbenah diri.  Termasuk  membangun  pembangkit listrik yang tidak lagi tergantung  pada pasokan BBM. Sehingga mati hidupnya listrik tergantung pada  faktor  cuaca  yang mempengaruhi  pelayaran kapal pembawa BBM. Sejumlah ruas jalan utama yang rusak  mulai  diperbaiki  dan  disesuaikan  dengan  sifat  tanahnya  dengan membuat  jalan konblok daripada aspal  yang mudah hancur  dan  tidak  menyerap  air. KENDALA SEBAGAI DESTINASI UTAMA Berikut  adalah  catatan kami  mengenai  kendala  yang dihadapi  untuk mengembangkan Pulau Bawean  sebagai  tujuan  utama  wisata  Jawa Timur : Transportasi  laut  masih sangat tergantung  pada kondisi  cuaca, apalagi jika kapal terbuat dari bahan yang mudah pecah dihantam gelombang besar Minimnya sarana keselamatan yang memadai, seperti life jacket terutama pada perahu2 kayu yang melayani tamu berkeliling (hoping island) Infrastruktur  jalan, air dan listrik (penerangan jalan) ke lokasi wisata masih sangat  minim dan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak terkait. Prasarana  umum  seperti  toilet dan kamar mandi bilas  masih menggunakan milik penduduk di kawasan  wisata – kurag layak sebagai fasilitas umum destinasi wisata. Angkutan umum sangat  terbatas jumlahnya dan beroperasi  hanya sampai jam 10.00 pagi, sedangkan sewa mobil atau motor untuk berkeliling menuju tempat2  wisata cukup menguras kantong  jika  berniat  tinggal  lebih  dari 2 hari. 8 penginapan dengan 75 kamar tersedia  semuanya  berada  di kawasan pemukiman/pusat kota, tetapi  tidak  ada  yang di kawasan wisata. Satu2nya  home stay  ada di pulau Gili Noko Lapangan terbang adalah sebuah solusi  jitu mengatasi kendala transportasi dari dan ke Bawean, sayangnya realisasi  proyek ini bandara ini masih jauh dari sempurna. Masyarakat Bawean yang sudah merasa makmur karena kiriman uang dari TKI asal Bawean  masih belum berorientasi  pada  upaya melayani  tamu/wisatawan secara professional. Sikap terbuka, tulus hati dan ramah menjadi modal utama. Tetapi  pengunjung tetap diminta untuk berpenampilan sopan selama berada di pulau Bawean. Masyarakat Bawean pada umumnya belum  “touristic oriented”. Perlu sosialisasi oleh  tokoh  masyarakat dan  didukung generasi muda yang berpikiran ingin maju tanpa kehilangan jati diri sebagai orang Bawean. Pemandian air panas masih sangat tradisional  dan  bisa jadi mengundang kontroversi  jika  dikomersilkan. Padahal  debit airnya yang cukup tinggi diperkirakan bisa mengisi  kolam pemandian yang lebih besar  dan kamar-kamar privat untuk mandi para tamu. Jarak tempuh pendek tetapi memakan waktu lama karena buruknya infrastruktur jalan padahal nuansa dan pemandangan alam  Bawean banyak yang luar biasa menakjubkan Masyarakat perlu diberi kesadaran pentingnya menjaga kelestarian alam dengan tidak membiarkan hutan terbakar. Perlu melatih lebih banyak lagi tour guide yang memahami dengan baik budaya, lokasi dan pengetahuan tentang sejarah serta destinasi-destinasi yang ada di Bawean; untuk mengantisipasi jumlah kunjungan wisatawan yang makin meningkat ketika pulau Bawean semakin dipublikasikan dan semakin diminati untuk dikunjungi. Kesenian asli  Bawean disarankan untuk lebih disiapkan  sebagai  sajian kesenian yang bisa ditampilkan kepada pengunjung/wisatawan pada  malam ramah tamah menyambut tamu. Misalnya disiapkan dalam gedung/ruangan tertentu sambil makan malam bersama Perlunya dibuat standar itinerary atau rute wisata yang efektif, yang menyesuaikan dengan jadwal kapal cepat; sehingga wisatawan dapat mengunjungi sebagian besar atau seluruh point of interest Bawean dalam 3 hari. Sebelum lapangan terbang siap beroperasi, jika berminat  melihat  keindahan Pulau Bawean, disarankan untuk berkunjung pada bulan April, Mei, Juni, Oktober, Nopember dan Desember karena gelombang laut tidak terlalu besar . Tetapi tidak dianjurkan untuk dating pada bulan Januari, Pebruari, Maret, Juli, Agustus dan September karena ombak sangat terasa kuat dan kapal cepat belum tentu berlayar. Naik kapal ferry jika tahan dengan goyangan kapal selama 8 jam juga bisa dilakoni, namun beberapa tempat yang berhubungan dengan wisata bawah laut mungkin tidak bisa dinikmati. Ayo  berkunjung ke Pulau Bawean !    Klik rangkaian artikel tentang Pulau Bawean di bawah ini. Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 1 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 2 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 3
...more

Bamboo Rafting di Loksado

Di pertengahan tahun 2012, sebuah penawaran dari maskapai penerbangan lokal membuat saya tertarik untuk segera packing dan pergi ke Banjarmasin. Seorang teman yang berdomisili di Banjarmasin menginformasikan sebuah kegiatan menarik yang belum pernah saya coba. Berbekal ransel dan tiket penerbangan murah, saya pun berangkat ke Banjarmasin. Tiba di Banjarmasin, saya jadi mengerti kenapa ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini mempunyai julukan “Kota Seribu Sungai”. Kota yang terletak di delta sungai Barito dan sungai Martapura ini terdiri dari “pulau-pulau” kecil yang dikepung oleh sungai. Setelah menyempatkan diri menikmati Ketupat Kandangan yang nikmat dan mengunjungi pasar terapung Lok Baintan, saya bergegas menuju Loksado – sebuah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dari Terminal Kandangan di Banjarmasin, saya menaiki bus dan menempuh perjalanan selama kurang lebih empat jam untuk mencapai Loksado. Tapi, setelah turun dari bus, saya masih harus menempuh sekitar 1 jam dengan menaiki ojek. Sebelum menaiki ojek, saya sudah mempersiapkan diri untuk menempuh jalur yang rusak dan tidak nyaman. Tapi ternyata saya salah. Jalur menuju Loksado melewati jalanan yang rapih dan pemandangan di kanan-kiri jalan teramat sangat indah. Bukit-bukit yang hijau serta udara yang segar membuat perjalanan menuju Loksado tidak terasa melelahkan. Tiba di Loksado, saya pun langsung beranjak menuju guesthouse yang direkomendasikan teman. Balkon di penginapan menampilkan pemandangan yang lagi-lagi membuat saya kehilangan kata-kata. Tapi saya ingat tujuan saya ke Loksado, yaitu mencoba Balanting Paring (bamboo rafting). Untungnya penginapan yang saya tempati bisa menawarkan bamboo rafting. Karena memang ini tujuan saya ke sini, langsung saya iyakan tawaran itu. Satu hal yang diinformasikan oleh informasi guesthouse tersebut adalah bamboo rafting lebih nyaman dilakukan pada saat sore hari, karena cuacanya tidak terlalu panas dibandingkan siang hari. Pada saat saya tiba di lokasi Sungai Loksado di mana bambu rafting tersebut dapat dilakukan, nampak dua orang turis dari Jerman yang sedang bersiap-siap untuk mencoba bamboo rafting.  Biasanya per rakit di kenakan biaya Rp 250,000, harga disamakan untuk turis lokal ataupun mancanegara dan satu rakit dapat menampung dua atau tiga orang dengan satu pemandu. Penumpang juga tergantung dari berat badan, bila terlalu berat biasanya pemandu akan menyarankan posisi duduk di atas rakit bambu tersebut agar penumpang merasa nyaman saat mengarungi Sungai Loksado yg sudah terkenal di mancanegara dari bamboo rafting-nya. Dari informasi bapak yang memandu rakit yang saya naiki, rakit bambu di Loksado kebanyakan tidak dimiliki langsung oleh pendayungnya, tapi ada beberapa yang didayung oleh pemilik rakit itu. Jika biasanya rafting menggunakan perahu karet dan mengenakan berbagai peralatan keamanan lengkap – seperti pelampung dan helm, bamboo rafting di Loksado tidak menggunakan alat-alat tersebut. Cuma berbekal nyali dan dayung dari bambu, para pengunjung yang menaiki rakit dari bambu akan mengarungi sungai Loksado selama dua jam. Menurut pemandu rakit saya, yang harus diperhatikan saat mengayuh dayung berupa sebatang bambu panjang itu adalah jangan sampai bambu jadi tersangkut pada bebatuan di dasar sungai, karena akan sulit untuk mengambil bambu yang tersangkut di dasar sungai, sehingga rakit tidak dapat dikayuh. Beberapa kali bambu yang saya gunakan tersangkut batu, bahkan bambu yang dipegang pemandu sempat hampir lepas karena tersangkut. Dan yang membuat saya sedikit kaget, bambu itu hampir mengenai kepala saya. Setelah sekitar dua jam mengayuh, akhirnya saya tiba di titik akhir perjalanan rakit. Meski lelah dan pakaian sebagian besar basah, tapi saya puas – bahkan mungkin kurang puas karena kegiatan yang mendebarkan itu membuat saya ingin mencoba lagi. Yang pasti, keesokan harinya saya sebelum meninggalkan Loksado sempat mampir ke Air terjun Haratai dgn menggunakan sepeda motor selama 45 menit dari penginapan. Akhirnya saya mengakiri perjalanan saya di Kalimantan Selatan ini dengan kebanggaan dan kenangan tersendiri.   Photos courtesy of: Marlina Liem Marlina Liem adalah seorang traveler yang ingin mengunjungi seluruh dunia. Tapi sebelum itu, Marlina ingin mengunjungi seluruh Indonesia. Trip-trip lain oleh Marlina dapat dilihat di Facebook (Marlina Liem).
...more

11 Event Unggulan Jawa Tengah Tahun 2022

TripTrus.Com - Pemerintah provinsi jawa tengah kembali meluncurkan kalender wisata tahun 2022 yang dapat diunduh secara gratis di sini. Dari 197 event yang terhimpun sampai dengan akhir tahun 2021, ada 11 event unggulan yang diusulkan dalam kalender wisata nasional Kemenparekraf RI. Event-event unggulan tersebut tidak hanya digelar oleh pemerintah daerah, melainkan juga komunitas/ institusi budaya dan lainnya. Ini dia 11 event unggulan Jawa Tengah Tahun 2022 : 1. Solo Menari (29 April) - Kota Surakarta       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Adif Marhaendra (@adif_dgb) Pagelaran yang diselenggarakan untuk memeriahkan hari tari dunia yang jatuh pada tanggal 29 April. Acara ini menampilkan tari tradisi jawa yang memiliki keunikan, penuh dengan ๏ฌloso๏ฌ, dan adiluhung. 2. Semarang Night Carnival (Mei) - Kota Semarang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Salatiga Costume (@salatigakostum) Saksikan kemeriahan parade kostum kreasi yang unik dan cank serta dibawakan oleh ratusan peserta dalam semarang night carnival. Snc diselenggarakan pada awal mei bertepatan dengan hari jadi kota Semarang ke- 475. Acara semakin semarak dengan penampilan seni tradisi khas budaya lokal.  3. International Mask Festival (17-18 Juni) - Kota Surakarta        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh @angga_wangi Internaotinal Mask Festival merupakan acara tahunan berskala internasional yang mengusung konsep pertunjukkan seni topeng dan  pameran kerajinan topeng. Acara ini telah berlangsung sejak tahun 2014. 4. Moro Borobudur (Juli) - Kabupaten Magelang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Jasa Live Streaming (@jasalivestreaming.id) Moro Borobudur merupakan festival seni musikal kontemporer yang diselenggarakan sejak tahun 2020. Moro Borobudur yang berarti ‘datang ke Borobudur’ mengajak wisatawan untuk menikmati seni dan tradisi yang ada di sekitar borobudur serta didukung hiburan musik yang memikat. Kehadiran event Moro Borobudur di masa pandemi covid -19 membuktikan jika pariwisata dan event pertunjukan tetap bergeliat di borobudur. 5. Solo Keroncong Festival (16-17 Juli) - Kota Surakarta        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Soloevent (@soloevent) Solo Keroncong festival  dihelat untuk terus menghidupkan eksistensi musik keroncong di Indonesia dengan menampilkan musisi kenamaan. 6. Festival Arak-Arakan Cheng Ho (27-28 Juli) - Kota Semarang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh jelajahbahagia (@jelajahbahagia) Festival Arak-Arakan Cheng Ho sebagai bentuk peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Semarang 617 tahun lalu. Acara dimulai dengan kirab membawa patung dewa dengan berjalan kaki dari Klenteng Tay Kak Sie di pecinan menuju Klenteng Sam Poo Kong di Gedong Batu. Festival  tahunan ini dimeriahkan pula dengan pertunjukan kesenian tradisional yang menampilkan perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa. 7. Dieng Culture Festival (26-28 Agustus) - Kabupaten Banjarnegara       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh untung suropati (@dieng_craft) Sebuah festival berkelas yang memadukan keindahan alam dengan keunikan budaya serta tradisi di dataran tinggi dieng. Dieng Culture Festival atau festival dieng akan menyuguhkan pertunjukan musik jazz di atas awan di tengah suhu yang dingin, ragam kesenian tradisional, dan puncaknya ialah ritual pencukuran rambut gimbal anak gembel Dieng.  8. Festival Gedongsongo (September) - Kabupaten Semarang       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Nugroho DS (@nugroho.ds_) Festival Gedongsongo adalah ajang promosi potensi wisata, budaya, kuliner khas, hotel dan homestay serta ekonomi kreatif.  Penampilan kesenian daerah turut memeriahkan acara. Pada puncak acara ialah 'resik-resik Candi Gedongsongo’ sebagai  ungkapan syukur kepada tuhan yang maha kuasa dan pengharapan agar masyarakat kabupaten semarang diberikan keselamatan dan kehidupan yang lebih baik. 9. Festival Payung Indonesia (2-4 September) - TBC       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Festival Payung Indonesia (@festival_payung_indonesia) Festival tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2014 oleh mataya arts & heritage. Festival payung indonesia adalah festival rakyat yang melibatkan perajin payung tradisi, beragam komunitas kreatif, pelestari seni tradisi, seniman kontemporer, fotografer, fashion designer, artis, dan lain-lain. [Baca juga : "Yogyakarta Luncurkan Kalender Wisata 2022, Ini 12 Event Unggulan"] 10. Solo International Performing Arts (8-10 September 2022) - Kota Surakarta        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Puri Senjani Apriliani ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ (@me_purisenja) Solo international performing arts atau sipa adalah gelaran mahakarya seni pertunjukan meliputi seni musik, tari, drama, dll. Gelaran spektakuler ini diikuti oleh para seniman dari dalam maupun luar negeri. Sipa mulai digelar di Benteng Vastenburg pada tahun 2013.  11. Festival Kota Lama (15-25 September 2022) - Kota Semarang        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Professional Orchestra|Singer (@suryavocaliaorchestra) Obati kerinduanmu di Festival Kota Lama, sebuah event tahunan yang diadakan sejak tahun 2012. Pengunjung bisa menikmati nostalgia pasar sentiling dengan pameran kuliner legendaris,pameran klithikan, dan pameran mobil antik. Selain itu, ada jelajah kota lama sembari mengenang memori manis atau sarana edukasi bagi anak-anak untuk mengetahui sejarah kota lama. Tidak hanya itu, festival kota lama kali ini akan dimeriahkan oleh pagelaran wayang, gamelan, musik, dengan sederet bintang tamu dan fashion show serta bazaar. (Sumber: Artikel visitjawatengah.jatengprov.go.id Foto @mahkotaenterprise) 
...more

Mengenal Sejarah Masjid Al-Mustofa, Masjid Tertua di Kota Bogor

TripTrus.Com - Anda warga bogor sudah tahu apa masjid tertua yang ada di Kota Bogor? Jawabannya adalah Masjid Al Mustofa. Masjid tertua ini berada di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Masjid yang berwarna hijau ini berusia 711 tahun. Ini merupakan tempat bersejarah mengenai penyebaran Islam khususnya di Bogor. Menurut Mukti Natsir, selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Mustofa, menjelaskan bahwa, masjid tersebut dulunya dibangun oleh dua orang penyebar Islam yang masih keturunan Wali Songo. Kedua orang itu bernama Tubagus H Mustofa Bakri yang berasal dari Banten dan Raden Dita Manggala yang berasal dari Cirebon. Mukti mengatakan, saat itu Tubagus H Mustofa Bakri dan Raden Dita Manggala bertemu, selanjutnya mereka membuat kampung. Kampung tersebut dinamakan Kampung baru. Pada awalnya masjid Al Mustofa ini dibuat untuk tempat beribadah bagi warga Kampung Baru. Sang penjaga masjid ini juga masih keturunan dari Tubagus H Mustofa Bakri ini mengatakan masjid ini mempunyai beberapa keunikan dibanding masjid-masjid lainnya.       View this post on Instagram A post shared by News & Traveling (@bogor.24) onMay 2, 2019 at 11:30pm PDT Seperti pada bagian badan masjid boleh dikatakan mulai dari bawah hingga ke atas bagian masjid itu temboknya masih terbuat dari batu kali. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia Kelurahan Bantarjati, aliran air yang dipakai jamaah masjid Al Mustofa untuk berwudu atau sebagainya berasal dari sumber mata air yang jaraknya tidak jauh dari letak masjid. Namun ada yang unik lagi yang ada di masjid ini, ketersediaan airnya yang tidak pernah kering meskipun musim kemarau. Masjid yang didirikan pada 8 Februari 1307 Masehi atau 2 Ramadhan 728 Hijriyah ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai cagar budaya pada tahun 2011. Masjid yang berada di wilayah Kampung Bantarjati Kaum, Bogor Utara ini, mempunyai peninggalan benda bersejarah. Mulai dari Alquran dan buku khotbah Shalat Jumat yang ditulis tangan oleh Tubagus Mustofa Bakri. Alquran ini ditulis pada lembaran kulit. Kedua benda bersejarah tersebut di perkirakan usianya sama dengan usia masjid Al Mustofa. Tak hanya itu, Mukti menyampaikan makam Raden Dita Manggala, jaraknya berada 200 meter dari letak masjid. Sedangkan makam Tubagus Mustofa, ada di Makkah karena beliau wafat ketika sedang berada di Tanah Suci. [Baca juga : "Geopark Ciletuh, Kawasan Batuan Tertua Di Jawa"] Masjid ini awalnya berukuran tidak sebesar saat ini. Sejak berdirinya, baru pada tahun 2000 dilakukan renovasi dengan penambahan luas area masjid. Selain itu renovasi juga dilakukan juga pada 2015 dan 2018, yakni adanya pembuatan serta perluasan kamar mandi dan tempat wudhu masjid yang ada di sisi belakang bangunan. Masjid ini banyak dikunjungi oleh jamaah yang sengaja ingin tahu keberadaan masjid tertua di Kota Bogor. Peningkatan kunjungam jamaah terjadi dan cukup signifikan usai masjid Al Mustofa ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemkot Bogor. Kunjungan dari berbagai kalangam tersebut hampir tiap hari ada. (Sumber: Artikel pojoksatu.id Foto heibogor.com)
...more

Sumba, Bro! Ini Dia, 5 Tempat Keren Yang Harus Dicheck Pas Ke Sumba!

TripTrus.Com - Indonesia emang juara punya tempat keren dari ujung barat sampe timur, Bro! Ada pantai-pantai putih, gunung-gemunung, hutan tropis, sampe savana yang luas banget! Salah satu tempat top di Indonesia, terutama buat traveler lokal maupun internasional, adalah Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur. Tempat ini kaya akan hidden gem, Bro! Ada pantai eksotis, bukit-bukit tinggi, dan kekayaan budaya yang unik dan seru abis.       View this post on Instagram A post shared by Leonardo Manurung (@leonardomanru) Ini dia 5 tempat yang wajib lo kunjungin, minimal sekali seumur hidup, Bro! 1. Laguna Weekuri Laguna Weekuri ini banget, loh! Ada di Desa Kelana Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat. Laguna air asin yang warnanya biru kehijauan ini punya pemandangan alam yang bikin hati adem, Bro! Bisa jadi tempat terbaik buat heal pikiran. 2. Pantai Laipori Nyampe di Desa Laipori, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pantai Laipori ini nggak boleh ketinggalan. Pasir putih lembut, air laut jernih, dan pemandangan yang bikin hati tenang banget. Ada juga telaga di tengah hutan cemara, Bro! 3. Air Terjun Week Acura Sumba nggak cuma punya pantai keren, tapi juga punya Air Terjun Week Acura yang kudu lo kunjungin. Ada di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Air terjun setinggi sekitar 10 meter ini punya kontur bertingkat dan dikelilingi tebing tinggi serta pepohonan yang rindang. Bikin lupa deh semua penat! [Baca juga : "Bali Kembali Gaspol Jadi Destinasi Paling Asyik Di Dunia 2024 Versi Tripadvisor!"] 4. Bukit Ndapayami Bukit Ndapayami, Bro! Salah satu bukit tertinggi di Sumba yang ada di Desa Umalulu, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Ketinggian sekitar 400 meter dari permukaan laut, cocok banget buat yang suka hiking. Dari puncaknya, lo bisa liat lanskap laut, perbukitan, dan desa-desa yang indah banget! 5. Desa Adat Ratenggaro Sumba punya tempat kece buat yang suka budaya, nih! Desa Adat Ratenggaro di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat. Desa ini punya rumah adat yang unik dan masih asli abis, Bro! Atapnya tinggi dan terbuat dari bambu. Keren, kan? Sumba emang jadi sorotan karena keindahannya yang nggak kalah sama destinasi lain di Indonesia. Bahkan, keindahan alamnya sampe dijadiin iklan sama produsen jamu dan farmasi, loh! Mantap betul, Bro! (Sumber Foto @imeldatan60) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...