shop-triptrus



Liburan Gokil Di Biak! Dispar Siapkan Destinasi Keren Buat Tahun Baru 2024, Ada Yang Baru Nih!

TripTrus.Com - Gais, ada kabar nih buat kalian yang bingung mau liburan tahun baru ke mana. Kabarnya, Dispar Biak Numfor, Papua lagi persiapin tempat seru buat liburan Tahun Baru 2024, loh! Si bos Dispar, Onny Dangeubun, minggu kemarin ngomong kalau berbagai tempat wisata di Biak udah ready buat dicicipin pas Tahun Baru 2024 nanti. Katanya sih, pemerintah udah bangun berbagai destinasi keren, jadi wisatawan bakal betah banget.       View this post on Instagram A post shared by YenNy Raha Idhabalqhissabrina (@yenny_farida) "Ini tahun baru 2024, harapannya kunjungan wisatawan ke Biak Numfor makin naik terus, ya. Kita doain bareng-bareng, guys!" ujar Dangeubun semangat. Tempat-tempat seru yang bakal dibuka buat pengunjung di antaranya pantai Samau yang dulunya jadi lokasi acara Sail Teluk Cenderawasih 2023, pantai Yenyabo Sorido, pantai Nirmala Beach, Pantai Waterbasis Lanal, pantai Segara Indah Bosnik, pantai Anggupi, Tiga Raja Adoki, pantai Anggaduber, pantai Wari, kampung nelayan modern Samber-Binyeri, Tanjung Sarur. [Baca juga : "Kaltara Rilis Kalender Wisata 2024 Dengan 30 Event Keren Yang Bakal Bikin Liburan Makin Seru!"] Nggak cuma itu, buat yang suka sejarah, ada juga tempat keren kayak Goa Jepang, monumen Perang Dunia II, taman Mandouw, taman merah putih, dan taman terbuka hijau di kota Biak. "Nah, target kita, semoga pembangunan ini selesai pertengahan Desember 2023 ya, guys," tambah Kadispar sambil ngasih harapan. Oh iya, pas acara Sail Teluk Cenderawasih 2023 kemarin, jumlah wisatawan yang dateng ke Biak mencapai 6.521 orang, loh. Duit yang berputar di sana juga gila, sekitar Rp78,2 miliar! Luar biasa nih buat perekonomian daerah. Jadi, siapa yang udah excited buat liburan ke Biak tahun baru nanti? Siap-siap aja, guys! (Sumber Foto @reynoldvangobel) 
...more

Tips Menghadapi Gempa Saat Traveling

TripTrus.Com - Gempa yang kemarin hari melanda Jakarta dan serta kota sekitarnya mengagetkan semua orang. Bagi traveler yang sedang di wilayah gempa, perhatikan beberapa tips berikut ini.   Summertime and the livin's easy A post shared by Geoffrey (@g2daizzle) onJul 31, 2016 at 12:26am PDT Gempa bisa terjadi dimana saja, apalagi di destinasi wisata yang dekat sabuk gunung api dan pertemuan lempeng bumi seperti di Indonesia. Selasa 22/1/2018, baru saja terjadi gempa besar 6,4 SR yang berpusat di Lebak, Banten dan dirasakan di Jakarta serta kota sekitarnya. Kalau sampai traveler berjumpa gempa saat sedang berada di suatu destinasi, harus tahu kiat-kiat supaya tetap aman. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, inilah kiat menghadapi gempa: 1. Tetap tenangMeskipun gempa sedang berlangsung, kondisikan fisik dan mental agar tetap tenang. Ini akan membantu proses evakuasi nantinya. 2. Berlindung di bawah mejaJika sedang berada di dalam ruangan, berlindunglah di bawah meja atau benda berat agar tidak tertimpa reruntuhan yang jatuh menimpa badan. 3. Hindari lift, pakai tangga darurat Jika traveler sedang ada di dalam gedung, jangan menggunakan lift. Lift bisa sewaktu-waktu mati di tengah jalan. Gunakanlah tangga darurat saat situasi seperti ini.  4. Cari tempat lapang dan jauhi gedungPergilah ke lapangan terbuka dan jauhi dari gedung. Berkumpulah di tempat evakuasi jika sedang bersama rombongan traveler lain. 5. Jangan bawa benda mudah terbakar Sebisa mungkin, jangan bawa benda mudah terbakar. Seperti korek api, gas, lilin, atau benda yang sewaktu-waktu dapat mengeluarkan percikan api. 6. Jangan berkendara Jika sedang road trip di destinasi dengan mobil kendaraan lainnya. Turun dan tinggalkan kendaraan serta carilah tempat yang luas dan lapang. 7. Jauhi pantai Jika traveler sedang berada di pantai, segera menjauh dari pantai untuk menghindari risiko tsunami. Segera cari tempat yang lebih tinggi.Stay safe ya, traveler! (Sumber: Artikel travel.detik.com, Foto freepik.com)
...more

5 Cara Kece Rayain Tahun Baru 2024 Tanpa Macet dan Ribet!

TripTrus.Com - Tahun baru tuh identik banget sama keramaian, pesta, dan… ya, macet-macetan. Lo pasti udah kebayang dong bakal terjebak di tengah kerumunan orang, nonton konser, atau menikmati kembang api yang keren abis. Tapi, gak semua orang nyaman dengan vibe kayak gitu, apalagi buat lo yang lebih introvert dan mager banget kalau harus berdesak-desakan. Nah, buat lo yang pengen merayakan Tahun Baru dengan cara yang lebih santai dan anti-mainstream, gue punya beberapa ide keren yang bisa lo coba! Dijamin seru banget tanpa harus ngerasain macet dan ribet. 1. Camping Seru di Alam Terbuka       View this post on Instagram A post shared by Cikoneng Camp (@cikoneng_camp) Bosen sama suasana kota yang macet banget? Coba deh camping di alam terbuka! Lo bisa ngerayain Tahun Baru dengan udara sejuk, pemandangan indah, dan pastinya jauh dari keramaian. Kalau lo di Jakarta, bisa banget camping di daerah Bogor, tapi kalau lo pengen yang lebih santai dan anti-mainstream, coba camping di pantai aja! Nikmatin deburan ombak sambil ngeliat langit malam yang penuh bintang, plus mungkin bisa liat kembang api dari dalam tenda, asik kan? 2. Staycation di Hotel Kekinian Nggak pengen ribet keluar kota? Staycation bisa jadi pilihan keren buat ngerayain Tahun Baru. Lo bisa cari hotel kece di sekitaran kota yang punya fasilitas lengkap dan event spesial buat ngerayain tahun baru. Banyak hotel di kota besar yang udah fully booked buat liburan, jadi lo bisa pilih tempat yang nyaman, ada jacuzzi, kolam renang, atau bahkan rooftop buat nikmatin suasana malam. Dapet momen intim, tanpa harus keluar masuk kemacetan. [Baca juga : "5 Tips Biar Liburan Akhir Tahun Lo Lancar Dan Aman Di Jalan!"] 3. Movie Marathon Seharian Lo tim mager? Gak pengen keluar rumah tapi tetep pengen seru-seruan? Coba deh movie marathon! Pilih film-film Indonesia yang udah go internasional atau yang punya cerita seru. Genre-nya banyak, dari drama romantis, horor, sampai superhero. Siapkan camilan, popcorn, dan minuman favorit lo, biar suasana makin asik. Nonton seharian juga bisa bikin lo gak merasa kehilangan momen Tahun Baru, apalagi kalau barengan sama temen-temen atau keluarga. 4. Meditasi Santai di Bali Kalo lo butuh suasana yang tenang buat ngerayain Tahun Baru dengan pikiran yang fresh, Bali bisa jadi pilihan. Ubud yang terkenal dengan atmosfer tenangnya bisa jadi tempat yang pas buat healing. Lo bisa yoga, meditasi, atau bahkan sewa sepeda buat keliling pedesaan Bali yang asri. Gak ada keramaian, cuma lo sama alam, sambil siap-siap menyambut tahun baru dengan semangat baru! Gimana, udah kebayang kan Tahun Baru yang anti-mainstream tapi tetep seru? Gak perlu macet-macetan dan ribet, cukup pilih cara yang sesuai sama lo, dan pastinya bisa jadi pengalaman yang gak terlupakan. Jadi, siap-siap deh buat rayain Tahun Baru 2024 dengan cara yang lebih chill dan unik! (Sumber Foto @cibodascamping) 
...more

5 Tren Wisata yang Berubah di Masa New Normal Pandemi Covid-19

TripTrus.Com - Aktivitas wisata mulai kembali menggeliat di masa new normal pandemi Covid-19. Kendati wabah corona masih terjadi, roda perekonomian tetap harus bergerak, meski belum sekencang dulu. Pengelola destinasi wisata dan wisatawan wajib menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, sekaligus menggeliatkan usaha mereka. Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, I Nyoman Sriadijaya menyatakan setidaknya ada lima tren wisata yang berubah di masa new normal pandemi Covid-19 ini. Tren wisata tersebut, menurut dia, diubah oleh pemerintah, pengelola destinasi wisata, ataupun wisatawan itu sendiri. Berikut 5 tren wisata yang berubah di masa kebiasaan baru wabah corona ini: 1. Wisata ramai-ramai menjadi individual I Nyoman Sriadijaya mengatakan sudah jarang agen travel yang menawarkan paket wisata rombongan, kecuali untuk keluarga atau komunitas, di mana setiap anggotanya saling mengenal satu sama lain. Wisatawan, menurut dia, kini cenderung memilih jalan-jalan sendiri, berdua, atau dalam kelompok kecil. "Ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan dan penyebaran Covid-19," kata I Nyoman Siradijaya dalam diskusi daring bertajuk Hasil Hutan Bukan Kayu dan Pengembangan Sektor Wisata Berbasis Lingkungan di Landscape Lariang Taman Nasional Lore Lindu di Palu, Kamis 30 Juli 2020. 2. Wisata alam jadi tujuan Wisatawan sekarang lebih memilih destinasi wisata alam untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan kepenatan setelah selama beberapa bulan di rumah saja. Mereka juga memilih destinasi wisata alam untuk menghirup udara segar dan meningkatkan imunitas tubuh. 3. Pedoman kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan Wisatawan harus lebih memperhatikan pedoman kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan atau Clean, Healty, Safety, Environment CHSE) di destinasi wisata. Sebelum tiba di objek wisata tertentu, mereka tentu ingin memastikan seberapa siap dan patuhnya pengelola akan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. [Baca juga : "Pelaku Industri Wisata Siap Terapkan Protokol Kesehatan"] 4. Wisatawan domestik Dinas pariwisata kabupaten/kota dan pelaku usaha pariwisata menyasar wisatawan lokal atau regional di masa new normal wabah corona. Sebagian daerah juga belum mengizinkan mancanegara untuk datang. Bahkan wisatawan domestik yang berasal dari zona merah Covid-19 juga harus memenuhi berbagai persyaratan untuk memastikan dia dalam kondisi sehat. 5. Pembukaan destinasi wisata bertahap Desatinasi wisata di sejumlah daerah mulai dibuka secara bertahap sesuai dengan kesiapan pengelolanya dalam menerapkan protokol kesehatan. Kategori wisatawan yang disasar juga secara perlahan mulai meluas. Mulai dari wisatawan lokal yang satu area, kemudian wisatawan lokal antar-daerah, dan wisatawan domestik antar-provinsi. (Sumber: Artikel travel.tempo.co Foto freepik.com)   
...more

Mei Seru di Jabar: Liburan Lo Gak Bakal Garing!

TripTrus.Com - Gengs, lo udah siap belum nih buat nikmatin vibes long weekend dan tanggal merah di bulan Mei 2025? Bulan ini bener-bener surganya para kaum rebahan yang lagi nyari alasan buat healing tipis-tipis. Buat lo yang pengen ngacir dari rutinitas, Jawa Barat jadi destinasi yang gak boleh kelewat! Dari konser, festival seni, sampai workshop kece, semuanya tumpah ruah di berbagai kota di Jabar. Lo tinggal siapin outfit kece, bawa temen nongkrong, dan cus liburan seru tanpa takut dompet menjerit. Dijamin gak bakal nyesel! 🎭 Festival & Acara Seru Sepanjang Mei 2025 Sekar Pandan Art Festival (2–4 Mei, Cirebon) Cirebon awal bulan udah dibuka sama vibes seni dan budaya dari Sekar Pandan Art Festival. Buat lo yang doyan liat pameran seni sambil nyari spot foto aesthetic, ini tempat yang pas banget. Lo bisa nikmatin pertunjukan sambil ngemil jajanan lokal. Gak ada tiket masuk, jadi lo tinggal gas aja ke lokasi! Bandung Kota Angklung (3–17 Mei, Bandung) Mau nostalgia sama alat musik tradisional tapi dikemas kekinian? Event ini jawabannya! Lo bakal nemu pertunjukan angklung dari yang klasik sampe yang dibikin ngeblend sama musik modern. Sambil nonton, bisa sambil ngopi lucu di sekitar venue. Gak cuma edukatif, tapi juga heartwarming banget, bro! Pasar Tani (4 & 9 Mei, Bandung) Kalau lo pecinta produk organik dan pengen support petani lokal, mampir deh ke Pasar Tani. Ada hasil bumi segar, sayuran organik, sampe cemilan tradisional yang bisa lo borong. Bisa juga ngobrol langsung sama petaninya, jadi makin tahu proses panennya. Biar makin woke dan sadar lingkungan, cuy! Sumfairfest (10 Mei, Kab. Bandung) Event ini cocok banget buat yang pengen ngerasain serunya festival musik dan kuliner lokal dalam satu tempat. Dari band indie, food truck hits, sampe bazar UMKM kece semua ada. Jangan lupa bawa kamera, karena tiap sudutnya instagramable banget. Hype-nya dapet, perut kenyang, hati senang! Bandung Color Run & Bogor Run (11 Mei, Bandung & Sentul) Yang suka olahraga tapi pengen fun? Color Run di Bandung dan Bogor Run di Sentul bakal bikin lo semangat lari sambil main warna-warni. Acaranya family friendly banget, jadi bisa ajak gebetan atau keluarga juga. Dijamin lo bakal pulang dengan badan sehat dan foto-foto epic buat IG lo! Pentas Eksibisi (14 Mei, Cirebon) Buat lo yang seneng lihat pertunjukan seni kontemporer, eksibisi ini keren banget. Banyak performance art dan instalasi visual yang bisa lo nikmatin. Lo gak cuma nonton, tapi juga bisa diskusi sama seniman lokalnya. Nambah ilmu dan pengalaman baru, cuy! Indonesia Tourism & Trade Investment Expo 11 (15–18 Mei, Bandung) Lo yang minat bisnis atau pengen cari peluang di dunia pariwisata dan investasi, event ini wajib dateng! Banyak booth menarik, talkshow kece, sampe promo-promo wisata yang bisa lo dapetin langsung. Sambil networking, siapa tau ketemu jodoh bisnis lo di sana! Be on Fest & Festival Ekonomi Kreatif (16–18 Mei, Bandung & Cirebon) Kombinasi musik, fashion, dan karya anak muda kreatif semua dikumpulin di dua event ini. Lo bakal lihat gimana keren dan inovatifnya industri kreatif lokal. Ada live music, pop-up market, dan diskusi seru bareng pelaku industri kreatif. Lo bakal keluar dari sana dengan kepala penuh ide fresh! Hari Nelayan Palabuhanratu (21 Mei, Sukabumi) Bukan cuma seru-seruan, lo juga bisa ngerasain vibes lokal yang autentik dari perayaan Hari Nelayan. Ada lomba perahu hias, bazar ikan, dan pertunjukan adat. Momen ini cocok buat lo yang pengen ngerasain langsung budaya pesisir yang otentik dan hangat. Healing sambil belajar budaya? Why not! Bazar UMKM & Workshop Ekraf (21–22 Mei, Bandung & Cirebon) UMKM lokal tuh makin keren loh sekarang. Dari makanan, fesyen, sampe kerajinan tangan, semua tampil kece di bazar ini. Lo juga bisa ikutan workshop buat upgrade skill lo, siapa tau abis itu lo buka usaha juga. Nambah ilmu, nambah relasi, dan nambah isi dompet juga bisa! Caruban Nagari – Archery Tournament (24–31 Mei, Cirebon) Archery vibes-nya bener-bener bikin lo ngerasa jadi karakter game RPG. Lo bisa ikutan lombanya atau sekadar nonton atlet-atlet panahan kece yang adu skill. Event ini jarang ada, jadi mumpung ada di Jabar, cus aja meluncur! Sunset di Kebun & Bogor City Trail (24–25 Mei, Bogor) Lo tim sunset atau tim hiking? Di Bogor, dua-duanya bisa lo dapetin. Sunset di Kebun cocok buat lo yang cari ketenangan, vibes-nya chill banget. Nah, kalau lo suka tantangan, City Trail-nya cocok buat lo yang mau keringetan sambil eksplor trek alami. Bandung Lautan VW & Tau-Tau Festival (31 Mei–1 Juni, Bandung) Buat pecinta mobil klasik, Lautan VW bakal jadi surganya lo. Deretan mobil VW klasik yang kece siap bikin lo nostalgia. Terus, lanjut ke Tau-Tau Festival buat nikmatin penutupan bulan dengan konser dan kuliner lokal. Fix, lo bakal susah move on dari bulan ini! [Baca juga : "Mei Di Surabaya? Banyak Event Gokil + Oleh-Oleh Wajib Borong Nih"] Nah ini yang paling lo tunggu-tunggu, kan? Jadi gini gengs, selama bulan Mei 2025, bakal ada 7 hari libur nasional dan tanggal merah, termasuk yang jatuh di hari Minggu. Tanggal-tanggal pentingnya tuh: 1 Mei: Hari Buruh 12 Mei: Hari Raya Waisak 29 Mei: Kenaikan Isa Almasih Ditambah sama setiap hari Minggu: 4, 11, 18, dan 25 Mei. Lo bisa banget tuh ngatur cuti biar dapet long weekend yang mantap. Kombinasinya cocok buat lo liburan santai atau bahkan road trip keliling Jabar bareng bestie. Jangan sampe liburnya kebuang cuma di kasur, bro! Ternyata nih ya gengs, tahun 2025 itu total ada 27 hari libur nasional & cuti bersama. Angka yang pas banget buat lo yang udah burn out di kerjaan atau kuliah. Jadiin momen ini buat recharge diri lo. Liburan bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga nyari inspirasi, relasi baru, atau sekadar ngilangin penat. So, jangan sampe lo lewatkan Mei 2025 ini tanpa rencana! Yuk, #LiburanLokal dulu! (Sumber Foto @renatalia_oktavianiputri)
...more

Traveling Hemat Bersama JKTjalanjalan

TripTrus.Com - Dalam melakukan perjalanan wisata, umumnya akan memakan biaya sedikit lebih mahal apabila dilakukan seorang diri. Namun, tidak demikian jika dilakukan bersama rombongan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Dhayan Amiey membentuk JKTjalanjalan pada 29 Maret 2012, bersama seorang teman semasa masih duduk di bangku sekolah menengah. “Kami bentuk komunitas supaya jika mau ke mana-mana itu sudah terjadwal. Tujuannya jelas, bisa arrange sendiri atau kalau pakai trip operator tidak bingung memilihnya, dan budget bisa ditekan,” kata Dhayan. Saat ini, JKTjalanjalan (Triple-J) telah memiliki 50-an anggota yang kebanyakan berasal dari kaum pekerja. Syarat untuk menjadi anggota sangatlah mudah. Dalam setahun, Triple-J memiliki agenda empat kali trip. Dengan ikut minimal dua kali saja, maka sudah dianggap sebagai anggota. “Kalau sekarang cukup dengan sering ikut kegiatan selain jalan-jalan, seperti ngopi bareng atau kegiatan charity sudah bisa dianggap anggota,” kata pria lajang kelahiran Jakarta, 3 Oktober 1990 itu. Dhayan menjelaskan, dalam satu kali trip terdapat kuota minimal sebanyak 5-10 orang. Setiap trip bersifat terbuka, tidak hanya untuk member . Ada beberapa partisipan non-member yang rajin mengikuti trip Triple-J. Tak hanya itu, Triple-J juga aktif dalam kegiatan #1Traveler1Book , sebuah kampanye sosial di mana para traveler membawa minimal satu buah buku untuk dibagikan ke masyarakat sekitar destinasi wisata mereka. Buku-buku tersebut tentu saja buku bertema edukasi dengan target usia taman kanakkanak hingga SMP. Ada misi penting yang dibawa oleh komunitas ini. Mereka ingin mengajak masyarakat bukan hanya mengenal potensi wisata di Indonesia, juga memberi arti di setiap destinasi yang dikunjungi. “Tidak sekadar foto-foto lalu upload di media sosial,” kata Dhayan. Sumber: Artikel dan Foto infonitas.com
...more

Jelajah Wisata Sejarah Cagar Budaya Situs Lebak Kosala

TripTrus.Com - Situs Lebak Kosala juga dikenal dengan Situs Lebak Sangka merupakan peninggalan tradisi megalitikum berbentuk punden berundak sebanyak lima undakan. Di setiap undakan terdapat menhir atau batu berbentuk tugu. Dinamakan juga Situs Lebak Sangka karena terletak di Kampung Lebaksangka, Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lokasi situs mudah dicapai dengan akses jalan cukup baik. Perjalanan dari pusat kota Rangkasbitung memakan waktu lebih kurang 4 jam. Akses jalan yang berliku, menanjak dan didominasi oleh turunan panjang dengan pemandangan alam yang indah menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar traveling dan touring. Daerah ini berada dalam kawasan konservasi hutan lindung taman nasional Gunung Halimun-Salak yang membentang sepanjang 113.357 ha. Membelah 3 kabupaten dan 2 provinsi, Jawa Barat dan Banten yaitu kabupaten Bogor, kabupaten Sukabumi, dan kabupaten Lebak. Kawasan ini telah menjadi kawasan Konservasi sejak tahun 1929 setelah warga Belanda bernama Van Tricht melakukan penelitian. Di pintu masuk, terpampang nama situs Lebak Kosala pada sebuah papan berukuran 1 x 2 meter. Suasana alam yang segar dan bebas polusi, menemani berjalan kaki sejauh 300 meter melewati pemukiman warga dan persawahan menuju lokasi. Situs Lebak Kosala termasuk lengkap karena selain punden berundak, menhir, dan altar, juga ditemukan Arca Kolasa. Arca merupakan batu berbentuk patung setinggi 50 cm. Keberadaan batu-batu tersebut merupakan bagian dari media untuk pemujaan leluhur. Namun sayang, keberadaan arca sudah tidak ada, hilang sejak bebrapa tahun yang lalu seperti dijelaskan oleh Usup, salah seorang Juru Pelihara Situs yang mendampingi Wisnu Wirandi, Penggiat Budaya dari Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan. Ada 6 orang yang bertugas sebagai Juru Pelihara Situs Lebak Kosala yaitu: Abah Murja, Asep, Usup, Nurhalim (mendapat SK dari Pemda Lebak) sedangkan Oding dan Nurmawati (mendapat SK dari Balai Pemeliharaan Cagar Budaya Provinsi Banten). “Arca Kosala sudah hilang tidak diketahui keberadaannya dimana,” ucap Wisnu menirukan Juru Pelihara, beberapa waktu lalu di lokasi Situs Lebak Kosala. Menhir-menihr di Situs Lebak Kosala berupa batu-batu menyerupai papan (slab stone) dengan permukaan cukup halus, dan juga batu-batu papan yang diatasnya terdapat batu-batu berbentuk bulat memiliki diameter 15-20 cm. Penduduk setempat menyebut batu-batu tersebut sebagai “Batu Pelor”. Temuan-temuan batu tersebut membawa pengunjung ke suasana masa lalu. Batu-batu yang dilapisi lumut tersebut pada masanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sesaji pada ritual kepercayaan. Situs ini terjaga dengan baik. Konon, cerita yang beredar di masyarakat setempat susunan bebatuan itu merupakan bekas petilasan Prabu Kian Santang saat menyebarkan agama Islam di tanah Banten. Seperti dikisahkan dalam pupuh budaya Sunda, putra dari Prabu Siliwangi ini berusaha mengislamkan bumi Nusantara hingga ke tanah Banten dengan berbagai cara. Namun kepercayaan warga setempat itu sempat terbantahkan ketika peneliti dari ITB mulai melakukan penelitian dan ekskavasi kawasan situs. Hasil kajian tersebut menjelaskan secara detail bahwa, kawasan situs Lebak Kosala pertama kali dibangun pada abad ke 4. Hal ini didasarkan pada penemuan berbagai barang pecah belah seperti keramik dan tembikar. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa kawasan ini dipergunakan sebagai tempat pemujaan dan makam kuno karena ditemukan beberapa nisan dan kolam pemandian untuk penyucian diri. Hingga saat ini, Situs Lebak Kosala menjadi wisata sejarah yang sering dikunjungi baik dari lokal maupun pengunjung dari luar kota. Bagi Anda ingin berwisata sejarah di Banten, situs Lebak Kosala biasa menjadi destinasi wisata dan masih banyak peninggalan tradisi megalitikum di Banten khususnya di Lebak salah satu yang banyak dikunjungi yaitu Situs Lebak Kosala ini. Kawasan situs juga menawarkan keindahan alam nuansa pegunungan. (Sumber: Artikel-Foto pelitabanten.com)
...more

Holeo Atraksi Wisata Pertama Di Indonesia Yang Cocok Untuk Berekreasi Dan Berelasi

Jakarta, 4 Oktober 2023 - HOLEO Golf & Museum muncul sebagai angin segar bagi industri hiburan dan pariwisata. HOLEO Golf & Museum menghadirkan sejumlah terobosan yang menarik, yaitu mini golf bertema 4 musim dan museum dessert yang menggemaskan. Selain seru untuk berekreasi, HOLEO juga seru untuk menggelar berbagai acara dan berelasi, seperti ulang tahun, gathering, dan acara korporat. Ini dia 5 alasan mengapa HOLEO Golf & Museum adalah destinasi seru untuk berekreasi dan berelasi!       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Fina🌻 (@finandyanigeliia) Arena mini golf pertama di Indonesia yang memiliki 18 holeHOLEO Golf & Museum yang berlokasi di Jl. Cilamaya No.3, Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ini hadir sebagai wahana permainan mini golf pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki 18 hole dengan tema 4 musim yang memanjakan mata. Keempat musim tersebut, yaitu spring, summer, fall, dan winter. Keempat musim tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti bunga, dedaunan, igloo, dan ombak. Terus berinovasi dengan menghadirkan konsep yang freshSelain HOLEO Golf & Museum yang terletak di Cideng, HOLEO juga pernah membuka Pop-Up Mini Golf di COVE Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dengan konsep “Golf by the Sea”, yakni mini golf 9 hole yang mengasyikkan dengan pemandangan tepi laut yang indah dan bermain mini golf dengan konsep “Glow in the Dark” di malam hari. Hal ini mencerminkan semangat HOLEO untuk selalu berinovasi dengan konsep tempat yang fresh yang menarik lebih banyak pengunjung. Bisa untuk menggelar berbagai acaraHOLEO Golf & Museum ternyata tidak hanya seru untuk bermain. Di sini, kamu bisa menggelar sejumlah acara, seperti ulang tahun, gathering, dan acara korporat. HOLEO memiliki beberapa jenis group package yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan acaramu. Ingin menyajikan alternatif hiburan baru yang disruptif dan inovatifSelain menyajikan arena mini golf dan museum dessert, HOLEO juga turut memberdayakan lahan tak produktif untuk memberikan alternatif hiburan baru bagi masyarakat. “Di HOLEO, kami memanfaatkan lahan yang tak terpakai menjadi sarana hiburan yang disruptif dan inovatif. Berpusat dan beroperasi di Jakarta, Indonesia, industri hiburan saat ini sangat siap untuk inovasi.” ujar Andre Husada, Co-Founder & CEO HOLEO. [Baca juga : "Persembahan Dari Andre Husada, Co-Founder & CEO HOLEO, 'Startup Safari': Buku Bisnis Yang Ramah Anak"] Harga tiket masuk HOLEO Golf & MuseumUntuk Anda yang tertarik mengunjungi HOLEO, berikut ini rincian harga tiket masuk HOLEO Golf & Museum:Weekdays: Golf (include 1 putter & 1 ball, durasi maks 3 jam): 80k Museum (Include 1 totebag/canvas & painting kit, durasi maks 3 jam) 80k All access: golf & museum masing-masing arena berdurasi 3 jam 129k Unlimited all access: golf & museum tanpa batas waktu 179k Weekends: Golf (include 1 putter & 1 ball, durasi maks 3 jam): 90k Museum (Include 1 totebag/canvas & painting kit, durasi maks 3 jam): 90k All access: golf & museum masing-masing arena berdurasi 3 jam 149k Unlimited all access: golf & museum tanpa batas waktu 199k Kehadiran HOLEO Golf & Museum diharapkan menjadi referensi utama sarana rekreasi yang menyenangkan bagi seluruh warga Jakarta dan dapat menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan selama bermain dan menggelar acara di HOLEO. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi media contact HOLEO Golf & Museum: WhatsApp: 081299955088 atau Email: hello@holeomuseum.com
...more

Lima Tempat Wisata Bersejarah di Banda Neira

Triptrus.Com - Kepulauan Banda Neira yang merupakan titik kejayaan rempah-rempah di Indonesia, kini sejarahnya mulai diangkat kembali melalui sebuah film dokumenter, yaitu Banda, The Dark Forgotten Trail. Dalam film tersebut, diceritakan sejarah tentang pala yang menjadi rebutan banyak negara. Selain itu, Banda Neira juga memiliki beberapa destinasi wisata menarik yang patut Sahabat Sporto jelajahi. 1. Rumah Budaya Berkunjung ke surganya pala, Sahabat Sporto jangan sampai tak mampir ke Rumah Budaya Banda Neira. Lokasi situs bersejarah tersebut tepat berada di depan Delfika Guest House. Di dalam rumah ini, wisatawan bisa melihat rangakaian sejarah mengenai Banda Neira saat masa penjajahan. Di dalamnya, terdapat barang-barang peninggalan VOC yang terpajang di setiap sudutnya. Seperti jenis-jenis meriam, alat-alat rumah tangga, hingga lukisan-lukisan kuno yang menggambarkan seituasi pada masa penjajahan. 2. Gunung Api Banda Menurut sejarah, Pulau Banda terbentuk akibat letusan gunung berapi di sekitar wilayah laut Maluku. Jika berkunjung ke Neira, tak lengkap rasanya bila belum mengunjungi Gunung Api Banda. Gunung dengan tinggi 670 meter ini, pernah meletus pada Mei 1988. Jaraknya pun hanya 10 menit dari Pulau Neira dengan menggunakan perahu kecil. Jika ingn mendaki Gunung Api Banda, disarankan datang setelah shubuh. Karena saat siang hari, cuaca akan terasa panas dan menyengat. Dari atas gunung, Sahabat Sporto akan melihat pemandangan sekitar Pulau Neira yang memesona. 3. Lava Flow Wisata bawah laut di Banda Neira juga tak kalah menarik. Sahabat Sporto bisa menyelam menjelajahi keindahan terumbu karang hingga ikan-ikan cantik di dalamnya. Salah satu spot terbaik untuk menyelam, yaitu di Lava Flow. Tapi, Sahabat Sporto harus berhati-hati karena wisatawan dilarang menginjak terumbu karang di sini. Selain di Lava Flow, lokasi lainnya yang asyik untuk diving atau snorkeling yaitu di kawasan Dermaga Banda Neira. 4. Gereja Tua Gereja Tua "Hollandische Kerk" merupakan bagian wisata sejarah yang ada di Banda Neira. Bangunan bersejarah ini dibangun pada 1600 dan kebanggaan masyarakat Banda Neira. Namun, gereja ini sudah diperbaiki akibat gempa bumi. Kemudian, masyarakat setempat membangun kembali Gereja Tua ini pada 1852. Lokasi gereja ini terletak di sekitar Benteng Nassau. Pada masa kolonial Belanda, Gereja Tua rutin mengadakan pelayanan rohani. Dalam kegiatannya, bahasa yang digunakan adalah bahasa Belanda setiap Minggu dan bahasa Melayu saat sore hari. 5. Benteng Belgica Di Banda, ada sekitar 12 benteng peninggalan Portugis dan Belanda saat menjajah wilayah yang disebut Jalur Sutera ini. Salah satu benteng yang paling populer di sini adalah Benteng Belgica. Dibangun pada abad ke 16. Dulunya, benteng tersebut digunakan untuk menghalau perlawanan masyarakat Banda yang menolak monopoli perdagangan pala oleh VOC. Sekilas, Belgica mirip dengan Gedung Pentagon di Amerika Serikat karena memiliki gaya bangunan persegi lima. (Sumber: Artkel-Foto sportourism.id/Novie Fauziah)
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...