TripTrus.Com - Bro, sis, lo semua wajib tahu nih! Ada kabar gokil dari dunia pariwisata Sumatera Utara. Empat event kece dari Sumut resmi masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025! Ini bukti kalau pariwisata Sumut makin diakui, nggak cuma di Indo tapi juga di level internasional. Keren, kan?
View this post on Instagram
A post shared by @Morganda (@m.orgnda)
Gimana nggak, event-event ini emang nggak kaleng-kaleng! Nih, daftar lengkapnya:
🎭 Gelar Melayu Serumpun – Kota Medan Festival budaya Melayu yang bakal ngeramein Medan dengan seni dan budaya dari negara serumpun kayak Malaysia, Singapura, Thailand, sampe India. Budaya Melayu bersatu, bro!
🎸 Samosir Music International – Kabupaten Samosir Lo suka musik? Event ini bakal ngasih lo pengalaman beda! Musik tradisional Batak di-mix sama band internasional. Udah kebayang kan vibes-nya?
[Baca juga : "Jatim Gaspol! 11 Festival Kece Tembus Karisma Event Nusantara 2025"]
🌺 Festival Bunga dan Buah – Berastagi, Kabupaten KaroBerastagi bakal makin berwarna dengan festival ini! Pameran bunga dan buah lokal, plus parade mobil hias yang bakal bikin jalanan penuh warna. Cakep banget buat yang doyan foto-foto!
⚔️ Maniamolo Fest – Nias Selatan
Ini dia event yang nunjukin budaya khas Nias! Ada tarian perang, musik tradisional, sampe atraksi lompat batu yang bikin lo merinding saking keren dan ekstremnya.
Masuknya event-event ini ke KEN 2025 bukan cuma kebanggaan doang, tapi juga peluang gede buat pariwisata Sumut makin dikenal luas. So, yuk dukung dan ramaikan biar makin hits! Jangan lupa ajak bestie, keluarga, atau siapa aja buat dateng. Sumut punya segalanya, dan lo wajib jadi bagian dari keseruannya! 🚀🔥 (Sumber Foto @nurminta_13)
...moreTRIPTRUS - Dari museum hingga wisata religi, berikut lima ide wisata menarik untuk dilakukan di bulan Ramadhan.
Siapa bilang bulan Ramadhan menjadi penghalang untuk berjalan-jalan? Meskipun tengah berpuasa, bukan berarti aktivitas jadi terbatas, termasuk jalan-jalan. Tapi, tentu saja tidak semua tempat bisa dikunjungi selama berpuasa. Berikut lokasi-lokasi asyik yang bisa dijadikan pilihan berwisata kala berpuasa di Bulan Ramadhan.
1. Museum
Berkunjung ke museum bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang berpuasa tapi tetap ingin berwisata. Selain dapat mempelajari sejarah serta rupa-rupa barang yang ada di sana, mengunjungi museum tidak akan menyita banyak tenaga dibanding berwisata di luar ruangan.
2. Perpustakaan
Siapa bilang berwisata harus pergi ke obyek wisata umum di daerah kita? Perpustakaan juga bisa jadi tujuan wisata sambil menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku yang ada. Anda bisa kunjungi perpustakaan umum di daerah Anda, selain mendapat ilmu, perpustakaan juga jadi sarana wisata gratis yang patut dicoba di Bulan Ramadhan.
3. Pameran atau Bazaar Ramadhan
Tak dipungkiri, selama Ramadhan kehadiran bazar serta pameran akan menjamur. Bazar tersebut menjajakan aneka rupa barang, mulai dari sembako, pakaian, hingga kue-kue lebaran. Meskipun dijual dengan harga relatif lebih murah, jangan berlebihan menghabiskan uang untuk berbelanja di bazar Ramadhan ini.
4. Wisata Religi
Sembari menimba pahala di bulan suci, tak ada salahnya untuk wisata religi dengan mengunjungi masjid. Banyak hal yang bisa dipelajari, seperti belajar sejarah, mengagumi bentuk bangunan masjid, hingga mendalami ilmu agama. Selain memberikan kesejukan tersendiri, Anda juga bisa menambah pahala dengan mengaji sambil menunggu waktu berbuka.
5. Ngabuburit
Bisa dibilang kegiatan ini jadi hal favorit yang dilakukan masyarakat saat Ramadhan. Kunjungi taman atau alun-alun di daerah Anda untuk menghabiskan sore sambil menunggu waktu berbuka. Biasanya para penjual juga siap menjajakan aneka takjil atau makanan pembuka di sekitar lokasi ngabuburit. (Sumber: Artikel kompas.com Foto hasanzainuddin.wordpress.com)
...moreTripTrus.Com - Barangkali terdengar tak lazim: mengarak pengantin kopi berjenis kelamin lelaki dan perempuan. Namun ini benar-benar terjadi di Keboen Kopi Karanganjar atau De Karanganjar Koffieplantage, Dusun Karanganyar Timur, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Blitar.
Mengarak temanten —atau pengantin dalam bahasa Indonesia—merupakan ritual yang tiap tahun dilaksanakan pengelola perkebunan. Tujuannya untuk menyambut panen raya. Biasanya digelar pada Juni atau Juli.
Halo halo... Ayo... siapa yg penasaran sama yang namanya "manten kopi???" Simak dan baca ya... Slide samping #mantenkopi #blitar #karanganjar #karanganjarkoffieplantageblitar #wisatakaranganjarblitar #keboenkopikaranganjar #ritual #ritualpetikkopi #ritualbudaya #wisatakebun #eksplorblitar #eksplorid #nusantara #indonesia #kopi #coffee #event #eventbudaya #eventtahunan
A post shared by De Karanganjar Koffieplantage (@keboenkopikaranganjar) onJun 21, 2018 at 10:42pm PDT
“Sebagai wujud syukur sekaligus doa supaya kegiatan memanen kopi berjalan lancar,” kata pemilik De Karanganjar Koffieplantage kepada Tempo pada Minggu, 21 Januari 2017 di Blitar.
Ritual mengarak temanten diawali dengan memetik biji kopi di kebun. Biji kopi yang dipilih sebagai pengantin adalah yang tumbuh di pohon paling subur. Para tokoh masyarakat yang dianggap sesepuh akan memotong dua batang kayu di pohon itu.
[Baca juga : 4 Kuliner Khas Cianjur Yang Unik Dengan Rasa Menggigit]
Kemudian, para sesepuh mengidentifikasi mana batang dengan biji yang dianggap berjenis perempuan atau wadon dan laki-laki atau lanang. “Yang tahu mana lanang mana wadon cuma sesepuhnya,” tutur Herry.
Lepas dipetik, kopi lanang dan wadon dibungkus kain mori dan diarak keliling perkebunan serta keliling kampung. Nama arak-arakan ini ngunduh manten. Biasanya diikuti oleh semua karyawan perkebunan. Masing-masing membawa sesajen yang juga berisi biji-biji kopi. Pengaraknya berkostum adat Jawa, seperti blangkon untuk laki-laki dan kebaya lurik untuk perempuan.
Tak cuma diikuti rombongan yang membawa sesajen, ngunduh manten diikuti oleh iringan gending gamelan. Seperti pengantin sesungguhnya, biji-biji kopi itu kemudian dibawa ke pendopo untuk diletakkan di “pelaminan” seusai diarak.
Kalau sudah sampai di pendopo, ritual dianggap kelar. Para karyawan perkebunan dan masyarakat sekitar lantas mengadakan kenduri atau selamatan. Mereka berkumpul melingkar dan mengudap makanan bersama-sama, selayaknya pesta.
Ritual mengarak temanten ini terbuka untuk umum. Wisatawan dari luar daerah pun boleh mengikuti proses upacaranya tanpa dipungut biaya khusus. Sebagai syarat, bila ingin ikut ritual, wisatawan hanya perlu datang mengenakan sandangan adat Jawa.
Ritual ini biasanya digelar pagi-pagi. Bila tak ingin ketinggalan momentum, wisatawan bisa menginap di homestay yang disediakan pengelola perkebunan di kawasan De Karanganjar Koffieplantage. Biayanya berkisar Rp 150 ribu per kamar.
Adapun akses menuju De Karanganjar Koffieplantage terbilang gampang-gampang susah. Letaknya memang tak jauh-jauh amat dari Stasiun Blitar. Jaraknya berkisar 16 kilometer. Namun tak ada angkutan umum yang khusus mengantar pengunjung ke sana. Jadi, perlu menyewa kendaraan pribadi.
Biaya untuk sewa mobil berkisar mulai Rp 100 ribu. Sedangkan sewa motor rata-rata Rp 75 ribu. Bisa juga naik ojek online dengan tarif Rp 30-40 ribu atau ojek konvensional dengan tarif sesuai dengan negosiasi. (Sumber: Artikel-Foto tempo.co)
...moreTripTrus.Com - Pemerintah Provinsi Banten berencana ingin menata kawasan Banten Lama di Kasemen Kota Serang, sebagaimana telah disinggung dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) baru-baru ini.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengakui tata kelola Banten Lama masih miss management dan harus segera dibenahi. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Banten, Agus Nizar Vidiansyah menilai harus ada kesepakatan bersama bahwa penataan kawasan Banten Lama sebagai kebutuhan masyarakat Banten. "Kesadaran sejarah, budaya, adat istiadat, kearifan lokal, butuh artefak nyata yang mengingatkan akar masyarakat Banten," kata pria yang akrab disapa Bang Vidi. ICMI Orwil Banten pernah melakukan diskusi mengenai penataan kawasan Banten Lama. Berdasarkan diskusi tersebut, jelas Vidi, ICMI Banten berkesimpulan bahwa perbaikan artefak fisik harus menjadi langkah awal untuk menggali nilai-nilai luhur kejayaan Banten. "Misalnya kegandrungan pada ilmu, berani, toleran, ta'zhim pada orang tua dan guru, dan lain-lain," terang alumni Universitas Indonesia tersebut. Ia mengatakan, seharusnya tidak ada masalah siapa yang akan menangani Kawasan Banten Lama, tinggal urusan koordinasi saja."Kekisruhan administratif dan manajerial itu tidak perlu terjadi jika tanggung jawab dan kesadaran awal tadi ada," tambah Vidi. Ia optimistis penataan kawasan Banten Lama bisa mendatangkan keuntungan ekonomis sebagai kawasan wisata religius. Program penataan kawasan Banten Lama, sebagaimana telah direncanakan Pemerintah Provinsi Banten, lanjut Vidi, tidak boleh berhenti pada aspek fisik, tetapi harus ada tindak lanjut secara kultural. "Kalau perlu ide ini dijual hingga nasional atau bahkan diangkat dijadikan world heritage," tutup Vidi. (Sumber: Artikel rmol.co Foto bantenwisata.com)
...moreTripTrus.Com - Mudik sudah menjadi adat istiadat di Indonesia di mana orang-orang berbondong-bondong untuk melakukan mudik guna mengunjungi orang tua atau sanak saudara yang jauh. Hal ini dikarenakan ketentuan cuti bersama yang sangat panjang dari pemerintah, sehingga banyak orang melakukan perjalanan jauh saat berpuasa. Berpergian selama bulan Ramadan di Indonesia bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan unik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat liburan Ramadan Anda lebih bermakna dan berkah:
View this post on Instagram
A post shared by Heri Akhmadi | 아흐마디 헤리 (@heriakhmadi)
1. Rencanakan perjalanan Anda dengan baik Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik. Cari tahu tentang tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi, jam buka dan tutupnya, dan juga lokasi untuk berbuka puasa dan sahur. Hal ini akan membantu Anda menghindari kerumunan orang dan membuat liburan Anda lebih nyaman.
2. Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan. Beberapa destinasi seperti tempat ibadah, pasar Ramadan, dan kampung Arab adalah tempat-tempat yang cocok untuk dikunjungi selama bulan suci ini.
3. Bawa bekal makanan dan minuman Karena selama Ramadan terdapat waktu berpuasa yang cukup lama, pastikan Anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Hal ini akan membantu Anda tetap bugar selama berwisata dan menjaga kesehatan.
4. Hormati tradisi dan budaya setempat Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya, termasuk dalam perayaan Ramadan. Selama berwisata, pastikan Anda menghormati tradisi dan budaya setempat. Jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
5. Berikan sedekah dan beramal Berikan sedekah dan beramal selama berwisata di bulan Ramadan. Anda bisa memberikan sumbangan kepada orang-orang yang membutuhkan, atau membantu masyarakat setempat dalam bentuk apapun. Hal ini akan membuat liburan Anda lebih bermakna dan juga membantu masyarakat setempat.
[Baca juga : "Menjelajahi Wisata Sejarah Islam Di Indonesia Selama Ramadan"]
6. Tetap patuhi protokol kesehatan Tetap patuhi protokol kesehatan selama berwisata di bulan Ramadan. Pastikan Anda selalu mengenakan masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara teratur. Hal ini akan membantu Anda dan orang lain tetap sehat selama liburan.
Itulah beberapa tips untuk berwisata selama bulan Ramadan di Indonesia. Semoga liburan Anda menjadi lebih bermakna dan berkah! (Sumber: Artikel Vivi Rahmawati Foto @indirasari78)
...moreTripTrus.Com - Menikmati liburan akhir tahun tidak selalu harus menghabiskan banyak uang kok! Bagi Anda yang berkantong tipis masih tetap bisa berlibur dengan budget yang minim. Buang jauh harapan untuk berwisata ke luar negeri, sebab jika Anda tidak merencanakannya sejak jauh-jauh hari serta baru mulai melakukan pemesanan tiket kereta atau pesawat dan reservasi hotel bulan ini, maka dijamin Anda hanya akan dikenai tarif yang sangat mahal.
Nah, daripada jauh-jauh ke luar negeri, tak ada salahnya untuk menjelajahi pesona yang dimiliki oleh negara kita sendiri. Di Indonesia ada banyak sekali destinasi liburan yang murah dan cocok untuk menyambut tahun baru 2017. Di mana saja? Simak ulasannya berikut ini!
Yogyakarta
#explorejogja photo today by @nicanorgarcia taken at Taman Sari Yogyakarta.
A post shared by YOGYAKARTA (@explorejogja) onOct 19, 2017 at 3:26am PDT
Anda semua pasti setuju jika Jogja adalah kota paling eksotis dengan beragam tradisi dan kebudayaannya. Untuk menikmati pesona di Yogya, Anda mungkin hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 400 ribuan saja untuk makan serta jalan-jalan 3 hari 2 malam. Namun tentunya budget itu di luar pengeluaran untuk transportasi dan juga akomodasi ya! Bila ingin murah, Anda bisa berburu promo tiket kereta api atau pesawat dan juga memesan hotel kelas melati liwat agen-agen travel online. Bila sudah sampai di Yogyakarta, Anda dapat menghabiskan waktu di pusat keramaian seperti kawasan Tugu Yogya, Jl. Malioboro, Titik 0 Km, hingga Alun-Alun Utara dan Kidul. Biasanya ada juga konser musik dan pesta kembang api di sana.
Malang
#exploremalang photo today by @ady_april taken at Selorejo, Malang
A post shared by MALANG (@exploremalang) onDec 5, 2017 at 3:24pm PST
Malang adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di Provinsi Jawa Timur. Di sana ada beragam objek wisata menarik seperti Batu Night Spectacular, Jatim Park, Eco Green Park, dan masih banyak lagi. Selain itu fasilitas penginapan kuliner, dan transportasi di Malang pun tarifnya begitu terjangkau di kantong.
Bandung
Let @laderricks takes you to the journey of the most compelling and magical place of Kawah Putih. #explorebandung
A post shared by BANDUNG (@explorebandung) onDec 4, 2017 at 7:11pm PST
Bandung menjadi pilihan tempat terdekat bagi warga Ibu Kota yang ingin refreshing sejenak dari rutinitas. Ada banyak sekali destinasi yang bisa Anda kunjungi di Bandung mulai dari kawasan Puncak, Bukit Bintang, Tangkuban Perahu, Floating Market, dan lain-lain. Tak hanya itu, wisata kuliner di Bandung juga terkenal enak-enak!
Bali
Looking to get close to Mt. Agung but not too close? 🙈. @sweetescapebali is a new resort outside the danger zone that offers beautiful views of the volcano in its intermediate area 😍. Drink wine from palm trees. Watch the volcano from the restaurant. Enjoy an outdoor cinema. Experience the REAL balinese culture. Contact ➡@sweetescapebali ⬅ for more info.
A post shared by BALI (@explorebali) onDec 8, 2017 at 4:01am PST
Pesona Pulau Dewata memang tak perlu dipertanyakan. Saat tahun baru, Bali tidak hanya dipenuhi oleh turis dalam negeri saja, tapi juga mancanegara. Bagi Anda yang berdana minim, setidaknya perlu menyediakan uang saku sekitar Rp 700 ribuan untuk melihat pesta kembang api di Ubud, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, atau lainnya.
Lombok
BNPB pastikan Bali tetap aman, walaupun Gunung Agung kembali terjadi erupsi. Namun, erupsi terjadi hanya sesaat, tidak terus menerus, dan volume abu vulkanik yang keluar dari kawah masih sangat sedikit. Lumpuhnya Bali akibat erupsi Gunung Agung mengungkap realita bahwa sektor pariwisata di Bali terganggu dan berimbas ke Lombok. Jadi bagi kalian yang sudah punya planning berakhir tahun di Lombok ga perlu khawatir karena aktivitas vulkanik Gunung Agung. Suasana Lombok tetap oke dan menyenangkan. Pelabuhan sudah normal, bandara pun demikian, penyebrangan dari Bali ke Gili juga sudah kembali normal. Isu-isu hoax yang beredar di media terkait dampak erupsi Gunung Agung di Lombok harus dilawan. Please share the truth. So, tidak ada alasan lagi untuk tidak berlibur ke Lombok. #lombokaman #baliaman The beautiful photo by @andreas_adventuring taken at Malimbu Hill.
A post shared by Lombok (@explorelombok) onDec 11, 2017 at 3:28am PST
Pulau Lombok memiliki keindahan yang tak kalah memukau dari Bali. Salah satu lokasi ang patut Anda kunjungi ketika libur tahun baru adalah Gili Trawangan. Di sana Anda bisa menikmati pemandangan pantai yang indah sembari diving atau snorkeling. Untuk sekadar atau belanja souvenir di sana memang terjangkau, namun yang cukup mahal adalah transportasi. Maklum saja, sebagian besar wilayah di sana tertutup oleh laut, jadi transportasinya pun cukup terbatas. Namun setidaknya Anda bakal terpuaskan oleh pemandangan indah saat sunset di sana. (Sumber: Artikel penginapan.net Foto pexel.com)
...moreTripTrus.Com - Bulan Ramadhan akan segera tiba, namun jangan biarkan momen ini menghalangi rencana perjalanan bisnis atau liburanmu. Walaupun berpergian saat sedang berpuasa dapat terasa melelahkan dan menguras energi karena kamu tidak makan dan minum sepanjang hari, namun itu bukanlah alasan untuk tidak pergi.
View this post on Instagram
A post shared by R I F A R A F I D A (@rafidarifa)
Jika kamu berencana untuk bepergian selama bulan Ramadhan, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap nyaman dan sehat selama perjalanan. Berikut adalah beberapa tips untuk berpergian saat bulan Ramadhan:
1. Rencanakan perjalanan dengan matang
Agar perjalananmu lancar, disarankan untuk merencanakan dengan matang termasuk memperhitungkan waktu berbuka dan shalat. Periksa jadwal shalat di tempat tujuanmu dan pastikan membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk berbuka puasa.
2. Pilih waktu perjalanan yang tepat
Sebaiknya dipilih waktu perjalanan yang tepat, seperti menghindari waktu menjelang berbuka puasa atau waktu shalat, agar perjalananmu tidak terlalu melelahkan dan tidak mengganggu ibadah.
3. Bawa makanan dan minuman yang cukup
Agar terhindar dari kelaparan dan kehausan, penting untuk membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk berbuka puasa dan sahur ketika sedang dalam perjalanan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa camilan dan air minum untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuhmu.
4. Berdoa dan membaca Al-Quran
Sebaiknya manfaatkan waktu perjalanan untuk berdoa dan membaca Al-Quran agar dapat menjaga fokus pada ibadah dan menghilangkan rasa lelah selama perjalanan. Hal ini dapat membantu memperkuat koneksi spiritual dan memberikan ketenangan pikiran.
5. Tetap berhati-hati
Ketika melakukan perjalanan, terutama pada malam hari, sangat penting untuk tetap berhati-hati. Pastikan kamu berada di tempat yang aman dan terang benderang untuk menghindari risiko kejahatan dan bahaya lainnya.
6. Menghormati kebiasaan setempat
Apabila melakukan perjalanan ke daerah yang memiliki budaya yang berbeda, pastikan selalu menghormati kebiasaan setempat dan menjaga sopan santun. Hal ini penting untuk mencegah konflik budaya dan menunjukkan rasa penghargaan terhadap keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.
[Baca juga : "Maret 2023, Solo Full Event, Ini Sederet Acara Yang Akan Digelar"]
7. Bersabar
Ketika melakukan perjalanan, penting untuk selalu bersabar, terutama ketika terjadi keterlambatan atau situasi yang tidak terduga. Ingatlah bahwa momen ini dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk beribadah dan meningkatkan keimanan. Dengan bersikap sabar, perjalananmu akan menjadi lebih tenang dan penuh berkah.
Demikianlah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam berpergian selama bulan Ramadhan. Semoga tips yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kamu. Jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya. (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @sirozy)
...moreTripTrus.Com - Ada berita heboh nih dari Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2023, guys. Ternyata acara yang digelar setiap tahun itu harus dibatalkan karena ada proyek penataan di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng. Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa dan juga ketua panitia DCF, Alif Fauzi, ngomong bahwa setelah dipertimbangkan beberapa hal, terutama proyek penataan kawasan wisata Dieng yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
"Dengan adanya proyek penataan kawasan wisata Dieng dari Kementerian PUPR ini kita harus mikirin beberapa hal, yang utama adalah kenyamanan buat wisatawan. Kita gak mau ntar ada bahan bangunan atau lubang-lubang yang bisa berbahaya buat wisatawan."
Alif juga cerita, awalnya dia rencananya mau ngadain DCF 2023 dalam skala kecil aja. Tapi, rencana itu dibatalkan karena DCF bakal menarik banyak wisatawan ke Dieng dengan jumlah yang gak bisa diperkirakan. "Kalo wisatawan udah datang ke Dieng, kita gak bisa nolak kan. Tapi lagi ada proyek penataan di sini. Ntar soal keamanan dan keselamatan wisatawan, siapa yang bertanggung jawab? Ini beda banget sama DCF yang digelar pas pandemi COVID-19, kan waktu itu semuanya ketat," jelasnya.
Menurut Alif, sekarang udah ada beberapa anak gimbal yang pengen diruwat pas DCF. Tapi, anak-anak itu harus didaftar dulu sama pemangku adat Dieng. "Nih, anak gimbal yang mau dateng buat diruwat pas DCF banyak. Tapi biar didata dulu sama pemangku adat," ucapnya.
Alif pastiin, DCF bakal kembali digelar tahun depan. Dia berharap proyek penataan di kawasan wisata Dieng udah selesai Agustus 2024. "Tahun depan tetap digelar, semoga penataan kawasan wisata Dieng selesai Agustus nanti," katanya.
[Baca juga : "Seru Abis! Guido Rodriguez, Gelandang Asal Argentina Dan Real Betis, Main Ke Bali Bareng Istri"]
"Kita dan warga Desa Dieng Kulon legawa aja dengan pembatalan DCF 2023 ini. Dan kita dukung program penataan kawasan wisata Dieng," tambahnya.
Alif jelasin, wisata itu gak cuma soal tempat aja, tapi juga soal infrastruktur yang memadai. "Kita legawa tanpa DCF. Malah kita harus mengapresiasi program penataan kawasan wisata ini. Infrastruktur yang memadai ini penting kan. Sekarang masih kurang penerangan jalan, trotoar buat jalan kaki, dan lain-lain," tutupnya. (Sumber Foto @qiamelia)
...moreTripTrus.Com - Secara geologi merupakan daerah yang khas dan langka, berasal dari dasar samudera yang terangkat. Ciletuh menjadi bukti awal munculnya Pulau Jawa, karena di sinilah terjadinya tumpukan lempeng samudera dan benua pada 60 juta tahun yang lalu.
Kawasan Ciletuh, Sukabumi berjarak sekitar 135 km Dari Kota Sukabumi. Kontur jalan yang naik turun, menikung, ditambah sempitnya jalan dan kerusakan di sejumlah titik, membuat waktu tempuh dari Kota Sukabumi ke Ciletuh baru dapat dicapai sekitar 6 hingga 7 jam. Namun, perjalanan panjang itu akan terbayarkan saat kita sudah tiba dan melihat keindahan alam di kawasan tersebut.
View this post on Instagram
A post shared by Danang Dwi 🔝 (@dnng.dwi) onApr 6, 2020 at 11:47pm PDT
Secara geologi Ciletuh merupakan daerah yang khas dan langka. Di kawasan ini terdapat kelompok bebatuan berumur paling tua di Pulau Jawa. Keberadaan taman bumi (geopark) menjadikan daerah ini sangat unik dan langka secara geologi. Selain di kawasan Ciletuh, masih ada dua tempat serupa di Pulau Jawa. Yakni di Karangsambung, Kebumen yang telah diresmikan sebagai cagar alam geologi serta di Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Di kawasan Geopark Ciletuh, ada sekitar 13 air terjun yang bisa dinikmati wisatawan yang datang, diantaranya Curug Awang plus gua yang banyak burung waletnya, curug ini memiliki tinggi 40 meter dengan lebar sekitar 60 meter yang mirip dengan niagara. Selain itu, ada pula Curug Tengah yang memiliki ketinggian 5 meter dengan dua undak air terjun pendek, dan Curug Puncakmanik yang memiliki tinggi 100 meter.
Selain itu, Sobat Pesona juga dapat mengunjungi Puncak Darma. Dari atas puncak ini, atasnya kita bisa melihat garis keseluruhan Pantai Palangpang yang berbentuk tapal kuda. Sobat Pesona juga bisa menikmati Amfiteater alam raksasa Ciletuh dapat terlihat utuh dari Tebing Panenjoan. Dinding tebing setengah lingkaran yang menghadap Laut Selatan seakan melindungi persawahan, perbukitan, serta perkampungan warga di bawahnya. Titik pandang ini berada di pinggir jalan, Desa Taman Jaya, dengan ketinggian 300-an mdpl.
Karena memiliki warisan geologi, dilihat dari kandungan fosil, batu-batuan di pinggir-pinggir pantai Ciletuh diduga berasal dari dasar samudera yang terangkat. Ciletuh menjadi bukti awal munculnya Pulau Jawa, karena disinilah terjadinya tumpukan lempeng samudera dan benua pada 60 juta tahun yang lalu. Tumpukan itu terus berproses sampai muncul ke permukaan dan menjadi Pulau Jawa. Hal inilah yang menjadikan UNESCO mengakui Ciletuh sebagai UNESCO Global Geopark.
[Baca juga : "Cagar Alam Rawa Danau, Hutan Rawa Air Tawar Terbesar Di Jawa"]
Tak hanya itu, kawasan Ciletuh juga memiliki keanekaragaman kondisi geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati atau mahluk hidup (biodiversity), dan keanekaragaman budaya sekitar (culture diversity). Terlebih lagi, kawasan Ciletuh juga memiliki keunikan fenomena alam yang dapat dijadikan destinasi wisata. Hal-hal tersebut pula lah yang menjadikan kawasan Ciletuh menjadi UNESCO Global Geopark.
Geopark Ciletuh meliputi sejumlah desa, seperti Tamanjaya, Ciwaru, Mekarsari, Mandrajaya, dan Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: Artikel-Foto pesona.travel)
...more