Pulau Doom
Pulau Doom merupakan bagian dari Distrik Sorong. Pulau ini terletak 2 kilometer dari Pelabuhan Sorong. Pulau ini hanya memiliki luas wilayah 3,5 kilometer persegi, namun siapa sangka pulau ini memiliki sejarah yang luar biasa.
Pulau Doom dahulu merupakan pulau milik bangsawan Maluku, keluarga Malibela. Penghuni awal kedua pulau tersebut adalah orang-orang yang ditugaskan mengawasi dua pulau lain milik keluarga yang sama, yaitu Pulau Soop dan Nana Selatan. Pada masa Belanda, pulau ini menjadi ibu kota Onderafdeling (Sub Bagian) Sorong pada zaman penjajahan dan zaman NICA. Oleh karena itu pulau ini ditata dan direncanakan secara apik oleh pemerintah Belanda. Dengan fasilitas seperti gedung Kesenangan, Gereja, barak / asrama serdadu, Perumahan Pejabat Pemerintahan, Kantor hoofd van plaatselijk bestuur, sumur air minum serta pembangkit listrik tenaga diesel. Anda dapat mengunjungi pulau ini untuk melihat peninggalan-peninggalan sejarahnya dengan menggunakan long boat dari Pelabuhan kota Sorong.
Pulau Doom dahulu merupakan pulau milik bangsawan Maluku, keluarga Malibela. Penghuni awal kedua pulau tersebut adalah orang-orang yang ditugaskan mengawasi dua pulau lain milik keluarga yang sama, yaitu Pulau Soop dan Nana Selatan. Pada masa Belanda, pulau ini menjadi ibu kota Onderafdeling (Sub Bagian) Sorong pada zaman penjajahan dan zaman NICA. Oleh karena itu pulau ini ditata dan direncanakan secara apik oleh pemerintah Belanda. Dengan fasilitas seperti gedung Kesenangan, Gereja, barak / asrama serdadu, Perumahan Pejabat Pemerintahan, Kantor hoofd van plaatselijk bestuur, sumur air minum serta pembangkit listrik tenaga diesel. Anda dapat mengunjungi pulau ini untuk melihat peninggalan-peninggalan sejarahnya dengan menggunakan long boat dari Pelabuhan kota Sorong.
