Taman Gili Kerta Gosa, Semarapura
Taman Giili Kerta Gosa merupakan kawasan wisata yang berada di tengah kota Semarapura yang konon dibangun pada tahun 1686 oleh raja pertama kerajaan Klungkung, Ida I Dewa Agung Jambe. Taman ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Klungkung. Dari kota Denpasar menuju ke timur sejauh 40 km untuk mengunjungi kawasan wisata ini dengan lama perjalanan sekitar 45menit menggunakan kendaraan bermotor.
Pada Taman ini terdapat dua buah bangunan yang masing-masing bangunan ini mempunyai langit-langit yang sangat unik yaitu atap yang penuh dengan lukisan tradisonal Bali. Bangunan pertama, Bale Kerta Gosa berfungsi sebagai tempat pengadilan tradisional. Pada bangunan ini, lukisan pada langit-langit menggambarkan kisah Tantri dari kitab Swargarokanaparwa dan kisah Bima Swarga dengan tema Hukum Karma Phala ( hukum sebab akiibat ).
Sedangkan Bangunan kedua, Bale Kembang merupakan sebuah pendopo dimana terdarap Taman Gili ditengahnya. Bale Kembang digunakan oleh raja untuk melakukan tempat peribadatan dan upacara keagamaan. Pada langit-langit bangunan ini dihiasi lukisan yang sangat indah yaitu lukisan Ramayana dan Sutasoma.
Pada Taman ini terdapat dua buah bangunan yang masing-masing bangunan ini mempunyai langit-langit yang sangat unik yaitu atap yang penuh dengan lukisan tradisonal Bali. Bangunan pertama, Bale Kerta Gosa berfungsi sebagai tempat pengadilan tradisional. Pada bangunan ini, lukisan pada langit-langit menggambarkan kisah Tantri dari kitab Swargarokanaparwa dan kisah Bima Swarga dengan tema Hukum Karma Phala ( hukum sebab akiibat ).
Sedangkan Bangunan kedua, Bale Kembang merupakan sebuah pendopo dimana terdarap Taman Gili ditengahnya. Bale Kembang digunakan oleh raja untuk melakukan tempat peribadatan dan upacara keagamaan. Pada langit-langit bangunan ini dihiasi lukisan yang sangat indah yaitu lukisan Ramayana dan Sutasoma.
