shop-triptrus

Gua Selarong

  • Image courtesy of http://bloggerdiningrat.blogspot.com
  • Image courtesy of http://sobondeso.blogspot.com
  • Image courtesy of http://objekwisatha.blogspot.com
  • Image courtesy of http://panduanwisata.com
  • Image courtesy of http://jokolekjo.wordpress.com
   
Gua Selarong adalah gua bermuatan sejarah yang berlokasi di di Dukuh Kembangputihan, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta. Gua yang terbentuk di perbukitan batu padas ini digunakan sebagai markas gerilya Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825-1830) melawan tentara Hindia Belanda. Pangeran Diponegoro pindah ke gua ini setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan dibakar habis oleh Belanda.
Pada tanggal 21 Juli 1825, pasukan Belanda pimpinan asisten Residen Chevallier mengepung Dalem Pangeran Diponegoro di Tegalrejo untuk menangkap Pangeran Diponegoro. Akan Tetapi Pangeran Diponegoro berhasil meloloskan diri dan menuju ke Selarong. Di tempat tersebut secara diam-diam telah dipersiapkan untuk dijadikan markas besar. Selarong sendiri merupakan desa strategis yang terletak di kaki bukit kapur, berjarak sekitar enam pal (sekitar 9 Km) dari kota Yogyakarta.
pada akhir juli 1825. di Selarong telah berkumpul bangsawan-bangsawan yang nantinya menjadi panglima dalam pasukan Pangeran Diponegoron. Mereka adalah Pangeran Mangkubumi, Pangeran Adinegoro, Pangeran Panular, Adiwinoto Suryodipuro, Blitar, Kyai Mojo, Pangeran Ronggo, Ngabei Mangunharjo dan Pangeran Surenglogo.
Di Selarong dibentuk beberapa batalyon yang dipimpin oleh Ing Ngabei Joyokusumo, Pangeran Prabu Wiromenggolo dan Sentot Prawirodirja dengan pakaian dan atribut yang berbeda. Sepanjang bulan Juli 1825 hampir seluruh pinggiran kota diduduki oleh pasukan Diponegoro. Markas besar Pangeran Diponegoro di Selarong dipimpin oleh lima serangkai yang terdiri dari Pangeran Diponegoro sebagai ketua markas, Pangeran Mangkubumi merupakan anggota tertua sebagai penasehat dan pengurus rumah tangga, Pangeran Angabei Jayakusuma sebagai panglima pengatur siasat dan penasehat di medan perang Alibasah Sentot Prawirodirjo yang sejsk kecil di didik di Istana dan setelah perang Diponegoro bergabung dengan Pangeran Diponergoro dan Kyai Maja sebagau penasehat rohani pasukan Pangeran Diponegoro.
View Larger Map  
Rating

Reviews

Info

No one has reviewed this destination yet. Be the first!.


Info

No upcoming trip to Gua Selarong at this time

×

...