Sidoarjo terkenal dengan kerajinan kain batiknya. Di desa ini terdapat tiga desa utama pengrajin batik, desa Jetis, Sekardangan, dan Kenongo. Desa Jetis saat ini menjadi Kampung Batik Jetis yang didirikan pemerintah sebagai sentra batik Sidoarjo. Kerajinan batik di kampung ini pada dasarnya sudah berlangsung sejak tahun 1675, namun pengembangan usahanya baru nampak pada tahun 1950-an hingga 1970-an. Saat itu hampir 90% penduduk desa bekerja di sektor batik. Berbeda dengan batik-batik lain di Sidoarjo yang memiliki motif didominasi oleh warna coklat dan biru, batik Jetis saat ini mengikuti permintaan pasar dalam penentuan motif dan warnanya. Itu sebabnya usaha batik di sini masih sangat diminati pasar, terlebih di luar Sidoarjo. Karena, bisa bertahan atau tidaknya suatu usaha itu salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan produsen untuk memenuhi permintaan pasar. Motif khas yang dimiliki oleh batik tulis jetis adalah motif merak dengan sayap tertutup, kupu-kupu, bunga kenongo dan kembang bayem, cecekan, dan sunduk kentang.

View Larger Map