Museum Kebudayaan dan Kemajuan terletak di kota kecil Agats di wilayah suku Asmat. Berdiri di sebelah selatan masjid lokal, museum ini menampilkan objek-objek kultural yang cukup beragam, dilengkapi dengan penjelasan mengenainya. Museum ini dibuka setiap hari Senin sampai Sabtu pada jam 08.00-13.00.
Di dalam museum ini terdapat berbagai macam koleksi seperti perisai kayu, baju perang, kapak batu, kalung dari serat buah melinjo, seekor buaya besar yang diawetkan, dan tengkorak manusia. Empat bagian ruangan di dalam museum digunakan untuk memajang seluruh koleksi tersebut.
Selain itu juga terdapat ratusan patung ukiran dari berbagai macam kayu. Ukurannya pun beragam dari kecil sampai besar. Yang paling banyak adalah ukiran patung manusia yang dihiasi gaya eksperimental khas suku Asmat.