Pulau Ay merupakan desa di kecamatan Banda. Pulau ini dahulu sebagaimana pulau-pulau Banda lainnya merupakan pulau penghasil rempah yang diperebutkan bangsa barat. Penduduk pulau ini pernah memberikan serangan balik yang tak terduga kepada Belanda yang menewaskan hingga 200 jiwa. Penduduk pulau ini ternyata telah dilatih oleh Inggris untuk mempersiapkan serbuan Belanda tersebut. Setelah Belanda menukar pulau ini dengan pulau Seram, mereka membalas dendam dengan membantai hampir semua penduduknya. Hanya sebagian kecil yang dapat melarikan diri. Kemudian pulau ini digunakan sebagai tempat budak dan tawanan.
Objek wisata yang bisa dikunjungi di pulau ini antara lain adalah Gerbang Matalenco, Masjid Nur Ay, Benteng Revenge, Pantai Belakang, dan tentu saja titik-titik penyelaman di perairan sekitar pulau.