Pusat Kerajinan Tenun Buton terletak di Kota Bau-bau. Kerajinan tenun sendiri sudah mendarah daging di kalangan masyarakat Buton. Hasil tenunan Buton ini menjadi salah satu kerajinan yang dikagumi di Sulawesi Tenggara.
Kerajinan tenun Buton biasanya memiliki motif objek alam di sekitar masyarakat Buton. Hasil tenun yang kaya warna juga menjadi ciri khas dari kain tenun Buton. Selain membuat dalam bentuk kain, kerajinan tenun Buton juga sudah dibuat dalam bentuk pakaian lain seperti Baju, jas, sarung, selendang, topi, tas, dan lain sebagainya.
Di kalangan masyarakat Buton sendiri, kain tenun ini dapat melambangkan identitas sosial seseorang. Hal tersebut dibuktikan dengan perbedaan kain yang digunakan oleh gadis dari kalangan umum dan gadis kalangan bangsawan, serta kain yang digunakan oleh wanita yang sudah menikah.