Sejarah Buol dikenal secara teratur sejak zaman pemerintahan Ndubu I dengan permaisurinya bernama Sakilato (±Tahun 1380 M) dan selanjunya digantikan oleh Anagu Rlipu sebagai Madika yang kemudian memindahkan pusat pemerintahan dari Guamonial ke Lamolan. Setelah Anogu Rlipu meninggal dan Dae Bole belum kembali maka Bokidu memutuskan Baratalangit menjadi Madika (Raja) dengan gelar Madika Moputi atau sultan Eato dan diperkirakan Madika Moputi adalah raja Buol yang pertama memeluk Islam dengan nama Muhammmad Tahir Wazairuladhim Abdurahman dan meninggal tahun 1594 M.
Pengganti Madika Moputi adalah putra Dai Bole yaitu Pombang Rlipu yang diberi gelar Prins Yakut Kuntu Amas raja besar oleh Portugis. Setelah masa pemerintahan Pombang Rlipu yang terkenal adalah Sultan pondu yang banyak melakukan perlawanan pada Portugis yang akhirnya tertangkap dan dihukum mati pada tahun 1770 M.