Tugu ini merupakan tugu peringatan yang melambangkan perjuangan kegigihan pasukan Jepang ini dibangun di atas makam pemimpin pasukan Jepang yang gugur dalam pertempuran melawan kekuatan sekutu di masa perang dunia ke-2.
Makam itu memang merupakan tanda puluhan atau ratusan prajurit Jepang yang telah disatukan sejak tahun 1990 lalu oleh Pemerintah Kota Balikpapan, dan batu nisannya dibikin dengan ukuran besar dan bertuliskan aksara kanji atau huruf tradisional Jepang.
Sayangnya, makam prajurit Jepang yang berada di pesisir pantai Lamaru itu, tidak dilengkapi dengan data-data yang mendetail bagi wisatawan yang datang kesana. Keadaannya juga kurang terawat, padahal makam ini selalu dikunjungi oleh orang-orang Jepang setiap tahunnya. “Sekarang makam itu memang agak kurang terawat,” kata beberapa penduduk Lamaru. Sungguh sayang kan, kalau salah satu cagar budaya ini kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota.