Latar Belakang Sejarah
Desa Tapin Bini berdiri tahun1800, Karena ada kaitan dengan Kesultanan Kotawaringin. Menurut cerita penduduknya dari desa Nanga Ayauan yang terpaksa menghindar wabah cacar.
Bersamaan Kesultanan Kotawaringin berpindah dari Kotawarigin ke Pangkalan Bun tahun 1811 semasa Pemerintahan Pangeran Ratu Imanuddin.
Wilayah Kesultanan Kotawaringin mempunyai 3 daerah Puluhan (pajak) yaitu Delang, Batang Kawa dan Belantikan sebagai pusatnya di Tapin Bini sedangkan Puluhan Bulik di desa Merambang.
Pada tahun 1952 jabatan Mantir Puluhan dihapuskan karena tidak sesuai dengan tuntutan jaman dan diganti jabatan Kepala Desa seperti daerah lain