shop-triptrus

Makam Sunan Mantingan

  • Image courtesy of www.panoramio.com
  • Image courtesy of panoramio.com
  • Image courtesy of id.wikipedia.org
  • Image courtesy of http://coretanpetualang.wordpress.com
   
Masjid dan Makam Mantingan adalah bangunan peninggalan sejarah yang merupakan aset wisata sejarah di Jawa Tengah. Bangunan tua tersebut terletak 5 km arah selatan dari pusat kota Jepara, tepatnya di desa Mantingan kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
Masjid Mantingan termasuk bangunan megah sebuah masjid yang dibangun oleh seorang Islam terkenal masa itu, yaitu Pangeran Hadiri, suami Ratu Kalinyamat. Masjid ini sejak awal berdirinya difungsikan sebagai pusat aktivitas penyebaran agama islam di pesisir utara pulau Jawa dan merupakan masjid kedua setelah masjid Agung Demak.
Masjid Mantingan merupakan masjid tertua kedua setelah Masjid Agung Demak yang kesohor itu. Masjid ini dibangun pada tahun 1481 Saka atau tahun 1559 Masehi.
Makam Mantingan selalu ramai dikunjungi pada saat Khool untuk memperingati wafatnya Sunan Mantingan. Dalam acara khool tersebut diadakan upacara Ganti Luwur (Ganti Kelambu) yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali, yakni pada tanggal 17 Rabiul Awal, sehari sebelum peringatan HUT Jepara.
Makam Mantingan sampai sekarang masih dianggap sakral dan mempunyai tuah bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya. Pohon pace yang tumbuh di sekitar makam, konon dapat memberikan rahmat kesuburan bagi pasangan yang belum memiliki anak. Selain buah pace, Makam Mantingan juga masih menyimpan keistimewaan lainnya. Dalam cungkup Makam Mantingan ada air mantingan atau air keramat yang bertuah. Air keramat tersebut menurut kisahnya ampuh untuk menguji kejujuran seseorang dan membuktikan hal mana yang benar dan yang salah.
View Larger Map  
Rating

Reviews

Info

No one has reviewed this destination yet. Be the first!.


Info

No upcoming trip to Makam Sunan Mantingan at this time

×

...