Gua Sikaje-kaje merupakan objek wisata yang terletak di Kelurahan Air Manis, Sibolga. Gua Sikaje-kaje ini berbentuk terowongan setengah lingkaran dengan dua pintu. Di dalam gua terdapat empat rongga yang di perkirakan dulunya di pakai sebagai tempat mengintrogasi tawanan. Gua ini adalah satu dari beberapa peninggalan sejarah yang diyakini dibangun pada masa penjajahan Belanda di Sibolga. Masyarakat setempat tidak mengetahui nama resmi gua ini, namun sampai sekarang masyarakat setempat menyebut gua Kaje-kaje. Karena dulu di sekitar sana ada pohon besar menyerupai beringin, tapi bergetah, umurnya ratusan tahun. Namun sudah ditebang sekitar awal tahun 80-an.
Gua dibuat oleh tentara Jepang pada masa Perang Dunia Kedua (1942-1945) saat menduduki Indonesia. Persiapan pemerintah Hindia Belanda untuk menjadikan Cilacap dan Sibolga sebagai pelabuhan tempat pengungsian (vluchthavendienst) menjadi kenyataan ketika pasukan sekutu di Hindia Belanda tidak mampu lagi menahan serangan balatentara Kekaisaran Jepang, mereka lalu memutuskan mengambil langkah pengunduran diri dan evakuasi terhadap aparat birokrasi, pasukan, dan para tawanan perangnya. Namun rencana tersebut tampaknya tidak berjalan lancar seperti yang diperkirakan.

View Larger Map