shop-triptrus

Pengindelan Emas

  • Image courtesy of kebudayaan.kemdikbud.go.id
  • Image courtesy of id.geoview.info
   
Air dari Danau Tasikardi yang semula keruh dan kotor, sebelum masuk ke kota di Surosowan, terlebih dulu dijernihkan di suatu tempat. Penjernihan dilakukan dengan teknik penyaringan air yang khas dan kompleks, yang disebut dengan pengindelan. Pengindelan merupakan suatu bangunan semacam bunker yang berfungsi sebagai penyaringan air (filter station). Untuk menghubungkan Danau Tasikardi, Pengindelan, dan Keraton Surosowan, digunakan saluran air (pipa) dengan berbagai ukuran (diameter 2 – 40 cm) yang terbuat dari terakota.

Teknik penjernihan air di bangunan pengindelan ini menggunakan teknik pengendapan dan penyaringan dengan pasir dan ijuk. Terdapat tiga buah pengindelan, yakni pengindelan abang, pengindelan putih, dan pengindelan emas. Ketiga pengindelan ini mempunyai struktur dan bahan bangunan yang sama, yakni dari pasangan bata dengan spesi berupa campuran bata, pasir, dan kapur (tras barter). Bagian luar bangunan diplester dengan spesi yang sama.

Pengindelan abang merupakan sistem rangkaian penyaringan air yang pertama. Air dari Danau Tasikardi yang masih keruh diendapkan di tempat ini. Selanjutnya, air dialirkan ke pengindelan putih yang merupakan sistem rangkaian penyaringan air yang kedua. Di pengindelan putih, air disaring dan dijernihkan lagi, dan kemudian air hasil saringan dialirkan ke pengindelan emas.

Air hasil penjernihan dan penyaringan dari pengindelan putih diendapkan lagi di pengindelan emas yang merupakan sistem rangkaian penyaringan air yang terakhir (ketiga). Dari pengindelan emas, air bersih langsung dialirkan ke pancuran mas yang ada di Keraton Surosowan untuk air minum dan kebutuhan sehari-hari bagi keluarga Sultan dan masyarakat di Keraton Surosowan.
View Larger Map  
Rating

Reviews

Info

No one has reviewed this destination yet. Be the first!.


Info

No upcoming trip to Pengindelan Emas at this time

×

...