shop-triptrus

Benteng Van der Wijck Gombong

  • Image courtesy of http://www.thearoengbinangproject.com
  • Image courtesy of http://www.thearoengbinangproject.com
  • Image courtesy of http://www.thearoengbinangproject.com
   
Lokasi parkir Benteng Van der Wijck Gombong berjarak 1,1 km dari jalan utama Gombong – Kebumen, atau hanya 600 meter dari gedung Gereja Santo Mikael. Saat menulis catatan ini, baru saya ketahui bahwa ada Kerkhoff (kubur Belanda) pada jarak yang juga 600 meter dari parkiran, hanya saja lokasinya ada pada arah lurus ke barat dari benteng.

Tampak muka Benteng Van der Wijck Gombong yang berjarak 250 meter dari tempat parkir. Jika sabar menunggu dan sedang malas untuk berjalan kaki sebenarnya ada kereta wisata dari tempat parkir yang membawa pengunjung berkeliling area. Pengunjung bisa turun di depan benteng dan pulangnya bisa naik lagi dari benteng ke tempat parkir.

Dua pasang pohon palm tampak mulai meninggi. Ada pula sepasang meriam lapangan dan sepasang tank ringan di kiri kanan pintu masu benteng. Meski benteng hanya dua lantai, namun terlihat tebal dan kokoh. Nama benteng terlihat dipajang di atas gerbang masuk, dan ada tengara yang menyatakan bahwa Benteng Van der Wijck dibangun pada 1818.

Nama benteng berasal dari nama Carel van der Wijck (1797 – 1852), perwira yang menerima anugerah Ksatria Kelas IV dan III Militaire Willems-Orde pada 15 Juli 1821 atas jasanya dalam Perang Bangka. Ia juga panglima tertinggi Perang Bali II dan III. Awalnya benteng ini bernama Fort Cochius mengambil nama Jenderal Frans David Cochius (1787-1876).

Ada Van der Wijck lagi, yaitu Carel Herman Aart van der Wijck (1840 – 1914), Gubernur Jenderal Hindia Belanda 1893 – 1899. Pada masanya Naskah Negarakretagama diselamatkan ke Belanda. Namanya pula yang dipakai sebagai nama kapal mewah yang tenggelam di Laut Jawa pada 1936, dan menjadi judul buku karya HAMKA yang telah difilmkan.

Bangunan Benteng Van der Wijck hampir semuanya terbuat dari susunan batu bata merah yang kuat, berbeda dengan Benteng Speelwijk Serang. Benteng ini juga merupakan satu-satunya benteng segi delapan di Indonesia. Luasnya mencapai 7.168 m2, tinggi 10 m, tebal dinding 1,4 m dan tebal lantai 1,1 m.

Di masing-masing lantai ada 16 ruangan berukuran 18 x 6,5 m. Ada 27 ruangan kecil berbagai ukuran di lantai satu dan 25 ruangan kecil di lantai dua. Empat gerbang ada di lantai satu, 72 jendela, 63 pintu penghubung, 8 undakan ulir ke lantai dua, dan dua undakan darurat. Di lantai dua ada 84 jendela, 70 pintu penghubung dan empat undakan ke atap.

Di dalam ruangan Benteng Van der Wijck juga dipasang foto-foto dokumentasi, baik foto lama maupun foto baru. Saat berjalan menuju benteng dari area parkir, di sebelah kiri terlihat ada penginapan cukup besar yang disebut Hotel Wisata Benteng Van der Wijck. Sedangkan di sebelah kanan ada Kampung Kuliner, area bermain, dan kolam renang.
View Larger Map  
Rating

Reviews

Info

No one has reviewed this destination yet. Be the first!.


Info

No upcoming trip to Benteng Van der Wijck Gombong at this time

×

...