Istana Kesultanan Bimasejak jaman dahulu tetep berdiri megah sampai saat ini, Istana ini terletak di Bima Nusa Tenggara Barat, Istana kesultanan bima juga disebut dengan Asi Mbojo dimana bermakna tempat keluarnya sesuatu. Makna tersebut diartikan sebagai tempat mengeluarkan segala keputusan baik hukum pemerintahan aturan-aturan dalam bermasyarakat dan sebagainya terpusat di dalam Asi. Selain itu, bisa dikatakan juga istana sebagai pusat pemeritahan, sedangkan Mbojo adalah nama suku yang ada di Bima.
Kesultanan Bima sebagian besar dipengaruhi oleh kesultanan Makasar. Hal ini dikarenakan keluarga dari kerajaan Bima yang ke XXVII menikah dengan keluarga kesultanan Makasar. Dapat dilihat bahwa pemerintahanya sedikit demi sedikit menyerupai kesultanan makasar seperti gelar raja berubah menjadi sultan karena sebelumnya memang kerajaan Bima memeluk agama Syiwa, tetapi setelah ada hubungan dengan Sultan Alaudin Makasar kemudian kerjaan tersebut memluk Islam, inilah yang mengawali berdirinya kesultanan Bima.
Raja Bima yang diberi gelar Sultan pertama adalah Sangaji Bima dan namanya menjadi Sultan Abdul Khair. Sultan Bima yang terkenal adalah Sultan Muhammad Salahuddin. Pada masa pemerintahanya perkembangan agama dan pendidikan sangat berkembang dengan pesat. Hal ini karena beliau juga terkenal mempunyai keluasan ilmu dalam bidang agama.

View Larger Map