Pura Lingsar
Pura Lingsar adalah sebuah pura yang terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombomk Barat. Pura ini didirikan oleh Raja Anak Agung Ketut Karang Asem dan merupakan pura terbesar di Lombok. Pura ini dianggap sebagai pura suci oleh masyarakat lombok dan menariknya merupakan perpaduan nilai-nilai antara hindu dan islam wetu telu. Atas dasar inilah pura ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu dibagian utara disebut pura hindu bernama Gaduh dan dibagian selatan disebut pura islam wetu telu yang bernama Kemaliq.
Selain pura Gaduh dan pura kemaliq, terdapat juga kolam seluas 6320m persegi yang dibangun untuk menghormati dewa Wisnu, Kolam ini diberi nama kolam Telaga Agung dan didalam kolam ikan yang akan keluar jika pengunjung melempar telur rebus ke dalam kolam.
Pura Lingsar dibangun seluas 26 hektar dan merupakan simbol harmonisasi dua agama yaitu hindu dan islam, sekali dalam setahun terdapat acara yang melibatkan kedua kepercayaan ini. Selain itu, disini juga tempat diadakanya upacara perang topat dengan tujuan untuk bersyukur atas rizki dari Tuhan.
Selain pura Gaduh dan pura kemaliq, terdapat juga kolam seluas 6320m persegi yang dibangun untuk menghormati dewa Wisnu, Kolam ini diberi nama kolam Telaga Agung dan didalam kolam ikan yang akan keluar jika pengunjung melempar telur rebus ke dalam kolam.
Pura Lingsar dibangun seluas 26 hektar dan merupakan simbol harmonisasi dua agama yaitu hindu dan islam, sekali dalam setahun terdapat acara yang melibatkan kedua kepercayaan ini. Selain itu, disini juga tempat diadakanya upacara perang topat dengan tujuan untuk bersyukur atas rizki dari Tuhan.
