TripTrus.Com - Bali tuh nggak cuma surga di darat, tapi juga di bawah laut, bro. Selain pantai berpasir emas dan sawah hijau yang memanjakan mata, di bawah ombaknya ada dunia bawah laut yang bikin lo ngiler. Bayangin aja, lo bisa ngeliat ikan-ikan warna-warni, terumbu karang yang ngejreng, manta ray, sampai penyu laut yang kalem berenang.
View this post on InstagramA post shared by @_iiiiizzzz
Jadi, siapin masker snorkel lo, pegang sirip renang, dan siap-siap terjun ke laut biru bareng Bryony Holland, traveler keren yang doyan snorkeling.
1. Gili Meno
Gili Meno ini bener-bener tempat buat chill, bro. Pulau kecil ini super laid-back, cocok buat lo yang pengen santai di atas dan bawah air. Pantainya sepi, lo bisa langsung nyemplung ke laut yang tenang dan jernih buat lihat keindahan bawah lautnya. Di utara pulau, lo bisa ketemu sama 'Meno Wall', spot snorkeling yang bikin mimpi lo ketemu karakter 'Finding Nemo' jadi kenyataan! Penyu hawksbill sama leatherback lewat dengan santai, sementara stingray berwarna biru ngeluncur di antara karang-karang.
2. Tulamben
Nah, Tulamben ini nggak cuma desa nelayan yang sepi di pesisir timur laut Bali, tapi juga rumah dari bangkai kapal USAT Liberty! Kapal ini tenggelam di tahun 1942 dan sekarang jadi tempat sembunyi keren buat terumbu karang dan ikan-ikan. Lo bisa snorkeling di atas bangkai kapal ini yang udah diselimuti karang berwarna-warni dan ikan-ikan aneh kayak frogfish, lionfish, sampai moray eel. Serius deh, lo bakal ngerasa kayak lagi di dunia lain!
3. Nusa Penida
Nusa Penida ini gampang banget dicapai dari Bali. Di bawah permukaan lautnya yang bening, lo bakal nemuin parade ikan-ikan tropis yang nggak habis-habis. Salah satu spot keren di sini adalah Crystal Bay, di mana airnya bener-bener sejernih namanya. Coralnya subur, lengkap sama ikan-ikan neon, trigger fish, sampai penyu yang malas-malasan berenang. Kalau lo beruntung, lo bisa juga ngeliat manta ray yang super keren!
4. Padang Bai
Padang Bai terkenal banget sama Blue Lagoon-nya, bro! Pantai kecil yang tersembunyi ini airnya anget dan super bening, cocok buat snorkeling santai. Karang-karangnya bertebaran di sekitar pantai, dengan ikan-ikan lucu kayak cuttlefish, moorish idol, dan kadang-kadang penyu hawksbill juga. Selain Blue Lagoon, ada juga Bias Tugal sama Jepun, tempat snorkeling lain yang nggak kalah keren dan jauh dari keramaian turis.
[Baca juga : "Kapan Waktu Terbaik Buat Jalan-Jalan Berbagai Tempat Di Indonesia?"]
5. Amed
Amed tuh kayak Bali versi jadul, desa nelayan yang tenang di pesisir timur laut. Lo bisa snorkeling langsung dari pantai, dan Jemeluk Bay adalah tempat paling kece di sini. Coral-coralnya ngejreng, lengkap sama ikan trevally, parrotfish, sampai lionfish. Buat lo yang doyan eksplorasi, ada bangkai kapal Jepang yang cuma 7 km dari Jemeluk. Kapalnya kecil dan nggak seramai Tulamben, jadi lo bisa nikmatin suasana snorkeling yang lebih tenang.
6. Pulau Menjangan
Buat lo yang mau cari tempat snorkeling yang sepi dan alami, Pulau Menjangan jawabannya! Pulau kecil ini ada di barat laut Bali, bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Airnya super jernih, penuh sama ikan tropis dan terumbu karang berwarna-warni. Lo bisa snorkeling sambil ngerasa kayak punya dunia bawah laut pribadi.
Jadi, kalo lo lagi cari spot snorkeling yang nggak cuma indah tapi juga penuh petualangan, Bali dan sekitarnya punya semuanya. Dari ketenangan Gili Meno sampai sejarah misterius di Tulamben, setiap tempat kasih pengalaman yang beda-beda tapi tetap bikin lo terpana. Udah siap belum buat explore surga bawah laut Bali yang nggak ada duanya ini? Jangan lupa bawa gear snorkeling lo dan siap-siap buat dapetin pengalaman seru yang nggak bakal lo lupain! (Sumber Foto @francesco_ansaloni)
TripTrus.Com - Lo dan pasangan baru nikah bakal seneng banget kalau milih Bali buat honeymoon! Gue aja yang skeptis awalnya, tapi setelah liat sendiri keindahannya, fix, Bali tuh tempat sempurna buat ngabisin waktu bareng setelah stress ngurusin nikahan.
Lo bisa santai abis, nggak usah mikir kerjaan atau apapun. Hotel-hotel di Bali itu udah kayak surga, nyediain sarapan sampe kekenyangan, trus tinggal leyeh-leyeh nunggu makan siang. Plus, spa di Bali beneran kayak seni, lama-lama malah nagih!
View this post on InstagramA post shared by Adit (@adit.syahfiar)
Kalau lo suka yang spiritual, dateng deh ke Pura Ulun Danu. Tempatnya cakep abis, ada danau yang ngelilingin pura dengan pemandangan yang super indah. Bahkan lo bisa liat upacara keagamaan khas Bali di pagi hari. Kalo lo mau yang lebih spesial, coba Pedanda Blessing di Candidasa. Katanya sih, pengalaman spiritualnya berasa banget, cocok buat honeymoon.
Terus, Bali itu penuh sama keindahan alam yang bikin lo susah napas saking bagusnya! Ya, kecuali Kuta sih, lo tau sendiri kan gimana rame dan bisingnya. Tapi begitu lo keluar sedikit dari pusat kota, lo bakal dimanjain sama gunung berapi, pantai emas atau hitam, sawah berundak, dan desa-desa tradisional. Lo bisa liat pemandangan ini semua dari balkon hotel lo kalo lagi males jalan.
[Baca juga : "Kapan Waktu Terbaik Buat Jalan-Jalan Berbagai Tempat Di Indonesia?"]
Kalo lo suka aktivitas, cobain deh naik Gunung Batur. Sunrise di sana tuh nggak ada tandingannya! Tapi kalo lo pengen lebih santai, lo juga bisa nginep di Sanak Retreat, di tengah sawah Jatiluwih yang keren banget.
Oh iya, honeymoon di Bali juga kesempatan bagus buat lo berdua belajar masak bareng. Gue sama pasangan ambil kelas masak di Ubud, pusat seni di Bali. Di sana, kita belajar bikin makanan lokal kayak ikan bakar daun pisang, kari ikan, bayam, dan sambal. Rasanya puas banget, apalagi kalo bisa masakin pasangan lo nanti di rumah!
Dan yang nggak kalah penting, karena ini honeymoon, lo harus banget nikmatin momen-momen romantis. Bali itu affordable banget buat honeymoon yang spesial. Mulai dari private villa, spa treatment, sampe makan malam romantis, semuanya bisa lo dapetin dengan harga yang lebih terjangkau dibanding tempat honeymoon populer lainnya. Nggak heran Bali masuk top 5 destinasi terbaik versi Lonely Planet! Jadi, kalo lo lagi mikirin honeymoon, Bali itu jawabannya. (Sumber Foto @baliislandgetaway)
TripTrus.Com - Waktu yang pas buat jalan-jalan ke Indonesia itu antara Mei sampai September. Di sini, cuaca kering, enak buat eksplorasi! Nah, Indonesia kan ada 17.508 pulau, jadi cuacanya beda-beda di setiap tempat. Di pulau-pulau barat dan tengah kayak Bali, Jawa, Gili, Lombok, dan Komodo, saat kering itu yang paling banyak dikunjungi. Tapi jangan lupa, musim hujan dari Oktober sampai April juga nggak kalah seru!
Jadi gini, kalau lo mau ke Bali, waktu keringnya itu dari April sampai September, cuacanya cerah dan bikin betah. Momen paling oke itu di bulan Mei, Juni, dan September. Orang-orang yang pengen ke pantai kayak Jimbaran, Sanur, dan Seminyak juga gak bakal ketemu kerumunan yang bikin stress. Musim hujan di Bali itu antara Oktober sampai Maret, tapi biasanya hujannya cuma sebentar, bukan hujan lebat seharian.
View this post on InstagramA post shared by Yaron bindels (@yaronbindels)
Di Jawa, waktu terbaik itu juga sama, dari Mei sampai September. Suasana cerah, kering, dan enak buat yang mau naik gunung kayak Bromo atau Ijen. Musim hujan di sini antara November sampai Maret, dan hujan yang paling banyak itu di bagian barat. Suhu di Jawa tetap hangat, sekitar 28-30°C, tapi malamnya bisa dingin di daerah pegunungan.
Terus di Nusa Tenggara, kayak Lombok dan Gili, musim keringnya dari April sampai September. Cocok banget buat yang mau diving atau naik gunung Rinjani. Musim hujan di sini antara Oktober sampai Maret, dengan curah hujan tertinggi di November sampai Januari. Suhunya mirip Bali, sekitar 27-29°C.
[Baca juga : "Safari Seru Di Jakarta, Petualangan Kekinian Yang Nggak Boleh Dilewatkan!"]
Nah, Sumatra itu juga unik. Di Medan dan Sumatra Utara, hujan bisa turun kapan saja, terutama di daerah hutan. Hujan paling deras itu biasanya antara Oktober sampai Januari. Tapi, Palembang dan Sumatra Selatan lebih teratur, musim kering dari April sampai Oktober, dan hujan dari November sampai Maret. Suhunya ada di kisaran 27-28°C, tapi bisa sampai 33-34°C di bulan-bulan kering.
Kalau lo ke Kalimantan, musim keringnya dari Juni sampai September, dengan bulan Agustus dan September jadi yang paling kering. Suhunya bisa panas banget, dari 23°C di malam hari sampai 33°C di siang hari. Orangutan juga bisa lo liat di Tanjung Puting, tapi lebih susah dicari saat musim hujan.
Sulawesi itu juga beda-beda cuacanya. Di Toraja, hujan datang antara November sampai April, sedangkan Manado di utara itu hujan terus. Suhu di pantai bisa sampai 34°C, sedangkan di pegunungan bisa turun jadi 24°C.
Di Moluccas, cuacanya juga beda. Antara Juni dan September ada hujan, jadi lebih baik ke sana antara Oktober dan Mei. Ke pulau-pulau di Moluccas selatan, waktu terbaiknya juga sama, antara Mei dan September.
West Papua dan Raja Ampat sih bisa dikunjungi kapan aja, karena suhu di sini stabil. Di Raja Ampat, suhu harian sekitar 30°C sampai 34°C. Tapi dari Juni sampai September, ada kemungkinan hujan dan angin kencang, jadi hati-hati kalo mau naik perahu. Intinya, lo bisa nikmatin keindahan Indonesia dengan waktu yang tepat! Selamat jalan-jalan! (Sumber Foto @sacadosetcrustaces)
TripTrus.Com - Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal banget di seluruh dunia. Dengan luas 6.392 kilometer persegi, Jakarta jadi kota terbesar di Indonesia dan pusat ekonomi, budaya, serta politik yang berpengaruh ke pasar Asia lainnya. Saking padatnya, Jakarta masuk urutan kedua sebagai wilayah urban terpadat di dunia, hanya kalah dari Tokyo.
Nah, selain jadi pusat ekonomi, Jakarta juga punya identitas unik lewat safari-nya yang bikin pengalaman liburan lo makin berkesan. Safari di Jakarta jadi daya tarik utama buat wisatawan yang datang ke Indonesia, terutama yang pengen eksplorasi budaya dan agama.
Ternyata, belakangan ini, jumlah wisatawan ke Jakarta terus meningkat! Selain kuil-kuil kuno, Indonesia juga punya beberapa safari keren yang udah dipromosiin sama pemerintah. Jakarta sering banget jadi tempat persinggahan buat turis yang mau nikmatin safari malam sebelum lanjut ke tujuan wisata lain, kayak Bali, Lombok, Pulau Komodo, dan Yogyakarta.
Jungle safari di Jakarta itu pengalaman yang wajib banget lo coba minimal sekali seumur hidup! Jadi, jangan sampai ketinggalan, yuk ke Jakarta dan kunjungi tempat safari yang kece-kece berikut ini!
1. Puncak Highland
View this post on InstagramA post shared by Bogor & Jakarta Driver Guide (@bogorprivatetour)
Puncak Highland berlokasi sekitar 68 km dari Jakarta. Tempat ini terkenal buat piknik, camping, dan berbagai kegiatan wisata alam. Puncak adalah safari terbaik di Jakarta, di mana lo bisa menikmati keindahan alam yang hijau banget, cocok banget buat bersantai. Ada kebun teh yang luas yang bikin tempat ini jadi surga buat para wisatawan. Lo bisa habisin seharian di safari park ini dan bawa pulang kenangan yang tak terlupakan! Cuma butuh dua jam berkendara dari Jakarta menuju Bogor. Ada bus reguler yang bisa lo naikin, atau bisa juga sewa mobil.
2. Taman Safari
Taman Safari yang ada di Bogor ini latar belakangnya Gunung Salak yang megah. Tempat ini jadi rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna. Luas banget, sekitar 87 hektar, dan ada lebih dari 5.000 spesies pohon di sini. Keren banget, kan? Jangan sampai kelewatan! Dari Jakarta, sekitar satu jam perjalanan. Mobil sewaan gampang banget dicari. Kalau bisa, datang pas weekday biar nggak terlalu ramai.
[Baca juga : "5 Tempat Wisata Kekinian Di Lebak Yang Wajib Lo Kunjungi"]
3. Pulau Rinca
Pulau Rinca, yang juga dikenal sebagai Rindja Island, dekat dengan Pulau Komodo yang terkenal itu. Di sini ada komodo, babi hutan, kerbau, dan berbagai spesies burung. Trekking di Pulau Rinca bisa dimulai dari kantor tiket di Loh Buaya. Terdapat tiga jalur berbeda, dan yang tercepat cuma butuh 30 menit. Naik pesawat ke Bandara Labuan Bajo dari Bali atau Jakarta. Dari bandara, naik taksi ke kota cuma 10 menit.
4. Danau Sano
Danau Sano Nggoang ini ada di ketinggian 757 meter di atas permukaan laut, dan merupakan salah satu danau vulkanik terbesar di Indonesia. Kedalamannya mencapai 500 meter, jadi salah satu yang terdalam di dunia. Cocok banget buat lo yang hobi birdwatching dan menikmati keindahan alam. Tergantung budget dan waktu, lo bisa pilih terbang atau naik kapal ke Danau Sano dari Jakarta. Durasi penerbangan sekitar 90 menit, ada penerbangan setiap hari.
5. Camp Leakey
Camp Leakey ini terletak di tengah hutan hujan Borneo, dan jadi rumah bagi spesies orangutan. Tempat ini jadi lokasi riset yang buka cuma siang hari dengan tiket masuk yang dibatasi. Lo bisa lihat orangutan, tapi jangan kasih makan ya! Lo bisa terbang dari Jakarta ke Pangkalan Bun, terus naik mobil ke pelabuhan di Kumai. Lanjut naik klotok ke Camp Leakey, total perjalanan bisa memakan waktu sekitar 5 jam.
Jakarta itu pusat budaya dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Provinsi ini dibagi jadi enam wilayah: Tengah, Utara, Selatan, Timur, Barat dan Kepulauan. Lo harus banget nikmatin safari-safari seru di Jakarta buat liburan yang beda dan keren di Indonesia. Selain itu, Jakarta juga kasih kesempatan buat lo menjelajahi keajaiban alam, baik di darat, langit, maupun laut. (Sumber Foto @jakartacityone)
TripTrus.Com - Indonesia itu terdiri dari lebih dari 13.000 pulau, masing-masing punya vibe yang unik dan keragaman yang kece abis. Makanya, gak heran deh kalo Indonesia jadi salah satu destinasi wisata paling hits, terutama di Asia Tenggara! Dari candi kuno yang megah sampai resort mewah di pinggir pantai, semua ada di sini. Nah, kalo lo mau kabur dari rutinitas yang hectic, bulan Oktober bisa jadi pilihan yang pas!
Cuaca di bulan Oktober? Asik banget! Sinarnya matahari nongkrong hampir sepanjang hari, tapi tetep adem. Hujan juga kadang muncul, bikin suasana sejuk. Musim puncak udah lewat, bro, jadi Oktober tuh waktu yang tepat buat mendaki gunung berapi yang ada di kepulauan Indonesia. Suhu rata-rata sekitar 28°C pas siang dan 25°C pas malam. Kelembapan juga rendah, jadi jangan lupa bawa banyak air biar gak dehidrasi!
Kalo lo mau trekking, bulan Oktober itu waktunya. Pulau-pulau kayak Sumatra dan Sulawesi lagi ngerasain bulan terpanas, dan hujan baru dateng di bulan November. Seru kan?
Ngomongin aktivitas seru, Indonesia punya banyak pilihan! Lo bisa stay di resort Bali yang bikin betah, sambil nikmatin kuliner enak yang udah terkenal di seluruh dunia. Di Bali, villa-villa kece siap bikin lo nyaman. Santai sambil minum kopi atau koktail di samping kolam, sambil nikmatin sunset cakep, dijamin pengalaman liburan lo bakal gak terlupakan!
Jangan sampe ketinggalan untuk jelajahi Candi Borobudur di Yogyakarta, candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini ada lebih dari 500 patung Buddha unik yang dibangun sejak abad ke-8 SM. Lo juga bisa merasakan tradisi unik dari suku Toraja yang terkenal dengan cara pemakaman mereka yang beda. Kalo suka petualangan, trekking di hutan Kalimantan bisa jadi pilihan, nemuin berbagai satwa liar, dan jalan-jalan di jembatan kanopi.
[Baca juga : "5 Tempat Wisata Kekinian Di Lebak Yang Wajib Lo Kunjungi"]
Kalo lo pengen pantai, Indonesia punya banyak pilihan yang menawan! Pantai Pink di Lombok dengan pasirnya yang cantik bisa bikin lo betah. Atau lo bisa berenang sama ubur-ubur di Pulau Derawan, yang unik banget! Naik perahu ke Kakaban dan nikmati keindahan bawah lautnya. Di Ulun Danu Bratan, lo bisa lihat arsitektur kuno yang kece di tengah Danau Beratan. Semua aktivitas ini bikin liburan lo makin berkesan!
View this post on InstagramA post shared by therealaditiya (@aditiyaleoadafa)
Karena Oktober tuh hangat, pakai baju ringan itu keputusan yang tepat. Ikutin cuaca tropis Indonesia, suhu gak pernah dingin. Bawa pakaian dari bahan katun biar nyaman. Cewek, coba deh pakai rok panjang atau dress, bisa juga jeans biar terlindung dari matahari. Baju renang atau bikini juga bisa dipake di resort tanpa khawatir. Cowok? Pakaian kasual aja cukup. Celana pendek sama kaos lengan pendek itu pilihan yang oke!
Udah siap untuk jalan-jalan di Indonesia bulan Oktober? Semua kegiatan yang udah disebutkan pasti bikin trip lo makin berkesan! Indonesia itu gede banget, jadi sediakan waktu yang cukup biar bisa nikmatin semuanya.
Oh iya, di bulan Oktober, suhu mulai sejuk sebelum musim hujan tiba. Cuacanya nyaman banget, jadi lo bisa eksplor tanpa masalah. Musim hujan biasanya datang dari November sampai Maret, tapi bulan-bulan lainnya tetep hangat dan tropis, bro!
Terus, Oktober itu waktu yang pas banget buat ke Bali. Dari April sampai Oktober adalah waktu terbaik buat jalan-jalan di sana. Kelembapan rendah, suhu nyaman, dan lo bisa jelajahi tempat-tempat dengan lebih santai. Plus, Oktober tuh low season, jadi budget liburan lo bisa lebih hemat! (Sumber Foto @peterandyen)
TripTrus.Com - Banten emang terkenal banget sama pantainya, tapi tau nggak sih? Kabupaten Lebak yang ada di Banten punya banyak banget hidden gems yang asik buat lo explore. Dari air terjun yang segar banget sampe kebun teh yang bikin pikiran adem, Lebak adalah destinasi yang pas banget buat lo yang pengen kabur dari hiruk-pikuk kota. Mau tau tempat hits di sana? Simak deh rekomendasi berikut!
1. Curug Ciporolak
Lo suka wisata air yang masih natural? Cus ke Curug Ciporolak yang ada di Kampung Lebak Picung, Hegarmanah. Suasana di sini adem, airnya segar banget, dan suhunya konstan di 15 derajat Celcius! Nama curug ini juga punya arti unik, "berjatuhan," karena bebatuan kecil di sekitar curug sering turun bareng air dari atas. Seru kan, ngedenger suara bebatuan jatuh sambil chill di suasana alam? Tiket masuknya cuma Rp20.000 aja, lo bisa menikmati alam yang masih asri ini!
2. Agrowisata Kebun Teh Cikuya
Kebun teh ini nggak kalah hits sama tempat lain, dikelola sama PT. Harendong Green Farm. Dibuka dari 2006, kebun teh ini terjaga banget, bersih, dan pemandangannya cantik abis! Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari tempat parkir, rumah makan, sampai café buat lo nongkrong. Dan lo cuma butuh Rp20.000 buat bisa masuk dan nikmatin view kebun teh yang asri ini.
3. Goa Seribu Candi
Kalo lo doyan yang sedikit mistis, Goa Seribu Candi di Desa Sawarna bisa jadi pilihan seru. Goa ini punya stalagtit dan stalagmit yang bentuknya kayak stupa di Borobudur. Tempatnya di belakang pantai, jadi lo bisa dapet dua view sekaligus: pantai dan goa keren! Tiket masuk? Santai aja, cuma Rp10.000, terjangkau banget kan?
[Baca juga : "Gerakan Wajib Halal Oktober 2024, Transformasi Pariwisata Indonesia Yang Ramah Muslim"]
4. Negeri di Atas Awan, Desa Citorek
View this post on InstagramA post shared by Meems (@mimowsuh)
Lo pernah bayangin berdiri di atas awan? Di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, lo bisa ngerasain sensasi itu! Negeri di Atas Awan ini lokasinya di Gunung Luhur, dan lo bakal dapet view keren yang kayak lagi di negeri dongeng. Mau bawa motor atau mobil? Tenang, parkirannya luas dan harganya murah meriah, motor Rp5.000-10.000 dan mobil Rp10.000-20.000. Lo nggak perlu bayar tiket masuk, alias gratis!
5. Samaun’s Hill Park
Samaun’s Hill Park dulunya kebun jagung, tapi sekarang jadi spot hits buat hunting foto! Pemandangan di sini Instagramable banget, bro! Tiket masuknya juga nggak bikin kantong bolong, cuma Rp5.000! Cocok banget buat lo yang pengen foto-foto kece dengan budget tipis.
So, udah siap buat jalan-jalan seru ke Lebak? Pastinya lo bakal dapetin pengalaman yang beda dan nggak terlupakan di setiap tempat ini. Ayo, ajak temen-temen lo dan nikmatin wisata alam yang asik banget di Kabupaten Lebak! Liburan asik nggak perlu jauh-jauh, yang penting vibes-nya dapet! (Sumber Foto @harriyadi12)
TripTrus.Com - Elo tau nggak sih? Di seluruh Indonesia, ada 3000 destinasi wisata yang barengan bikin gerakan Wajib Halal! Di Kabupaten Mamasa, Satgas dan stakeholder semangat banget nih, pasang spanduk di tempat umum, sambil bagi-bagi brosur buat pengunjung dan pelaku UMKM lokal. Gokil banget, ini cara buat kasih edukasi dan informasi penting soal wisata halal.
Usama Majid, Ketua Satgas, bilang dengan antusias kalau program self-declare di 3000 desa wisata ini udah bawa perubahan besar. Mereka full komitmen buat bikin semua destinasi wisata wajib halal mulai Oktober 2024. “Elo mesti liat deh, program ini keren banget! Kita nggak cuma ngejar pertumbuhan ekonomi lokal, tapi juga bikin pariwisata jadi makin ramah buat umat Muslim,” jelas Usama.
Nggak heran kalo inisiatif ini jadi tren positif di mana-mana. Wisata sekarang bukan cuma soal liburan, tapi juga tempat yang asik dan aman buat traveler Muslim. Dampaknya nggak cuma bikin ekonomi lokal tumbuh, tapi juga ningkatin kesadaran lingkungan dan pemberdayaan sosial di banyak daerah. Ini beneran langkah keren buat pariwisata Indonesia ke depannya.
Program ini juga bikin potensi pariwisata Indonesia makin naik kelas. Apalagi, dampaknya signifikan buat kesejahteraan masyarakat lokal. Wisata halal ini bikin Indonesia makin kuat posisinya sebagai destinasi wisata dunia. Dan ini nggak cuma buat pasar lokal, tapi internasional juga. Makanya, UMKM kita punya kesempatan gede banget buat ngegas produk mereka ke pasar global.
[Baca juga : "10 Spot Kece Di Blitar Yang Wajib Kamu Kunjungi!"]
Di Kabupaten Magelang, program ini dilaksanain di Desa Wisata 'Pasar Tani Morosuko' di Kecamatan. Gerakan Wajib Halal Oktober 2024 bakal ngerambah 3000 desa wisata. Di Magelang misalnya, program ini dilaksanain di Desa Wisata 'Pasar Tani Morosuko', Borobudur. Semua pihak, dari pemerintah sampe pelaku UMKM, pada antusias banget. Yang lebih keren lagi, ada kesempatan buat dapet sertifikasi halal gratis buat produk mereka!
Khoironi Hadi, Ketua Satgas Halal Magelang, bilang, “Kita bakal pastiin wisatawan dapet produk halal, khususnya makanan. Jadi, gue minta perangkat desa buat dorong UMKM di wilayahnya buat daftar sertifikasi halal sebelum 18 Oktober 2024!” Ini kesempatan emas, jangan sampe kalah sama produk asing yang udah duluan dapet sertifikasi halal.
Kolaborasi dari berbagai pihak bikin program ini jadi momen penting dalam transformasi pariwisata Indonesia. Dengan kerja bareng dan semangat juang, Wajib Halal Oktober 2024 bakal ningkatin kualitas produk lokal sekaligus ngebawa pariwisata Indonesia ke level yang lebih tinggi! (Sumber Foto portallnews.id)
TripTrus.Com - Liburan udah lewat sih, tapi tenang, masih banyak weekend yang bisa dipake buat jalan-jalan, kan? Apalagi, Blitar punya banyak spot seru yang sayang banget kalo dilewatin. Buat yang pengen refreshing atau sekedar healing, Blitar bisa jadi pilihan yang pas banget! Nih, gue kasih tau beberapa spot keren yang wajib banget dikunjungin! Blitar kan terkenal sebagai "Bumi Bung Karno", jadi nggak heran kalo banyak destinasi kece di sini yang cocok buat isi feed Instagram kamu!
1. Pantai Serang
Liat laut lepas sambil main di pasir putihnya? Cus, langsung ke Pantai Serang yang ada di Panggungrejo, Blitar. Alamnya juara banget, dan buat yang suka seafood, bisa icip-icip di warung-warung sekitar. Mau yang lebih seru? Naik ATV cuma Rp 50.000/jam!
2. Makam Bung Karno
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Semua Tentang Blitar (@blitarasyik)
Kalau ke Blitar, jangan lupa ziarah ke makam Bung Karno. Selain makamnya, di sini juga ada museum, perpustakaan, dan Gong Perdamaian loh. Tiket masuknya murah, cuma Rp 3.000 per orang. Jangan lupa foto-foto ya, spotnya Instagrammable banget.
3. Kampung Coklat
Buat yang hobi ngemil cokelat, Kampung Coklat ini surga banget! Lokasinya di Kademangan, Blitar. Dengan tiket Rp 20.000, kamu bisa lihat pohon coklat, belajar proses bikin coklat, dan pastinya icip coklat enak di spot-spot yang cozy banget.
4. Agrowisata Belimbing Karangsari
Suka buah segar? Di sini, kamu bisa langsung metik belimbing dari pohonnya. Selain itu, di Agrowisata Belimbing Karangsari ini ada banyak olahan belimbing hasil UMKM lokal. Jangan lupa bawa pulang belimbingnya, harganya bersahabat banget!
5. Blitar Park
Ini tempatnya buat rekreasi bareng keluarga. Blitar Park punya wahana permainan seru dan spot foto aesthetic abis. Lokasinya di Garum, Blitar. Tiketnya juga nggak mahal, Rp 10.000 doang, tapi kalo mau main semua wahana, siapin Rp 25.000 ya.
6. Waterpark Sumber Udel
Pengen main air? Langsung aja ke Waterpark Sumber Udel. Dengan tiket Rp 10.000, udah bisa berenang seru di kolam anak, kolam dewasa, sampe kolam arus. Lokasinya gampang ditemuin di tengah Kota Blitar.
[Baca juga : "Wisata Sejarah Bukittinggi, 6 Fakta Keren Museum Rumah Bung Hatta"]
7. Kebun Kopi Karanganjar
Pecinta kopi, harus banget mampir ke sini! Lokasinya di lereng Gunung Kelud, jadi udaranya sejuk banget. Kebun kopi ini masih punya nuansa kolonial Belanda, cocok buat yang suka foto-foto vintage. Tiket masuknya Rp 15.000 aja.
8. Taman Pecut
Taman ini cantik banget kalo dikunjungin malam hari. Letaknya di seberang alun-alun Kota Blitar, dan pas malam minggu ada air mancur warna-warni yang bikin suasana makin romantis. Tempat nongkrong malam yang asik deh!
9. Blitar Green Park
Nyari tempat piknik keluarga? Ke Blitar Green Park aja! Taman yang rindang ini punya banyak gazebo dan area main anak. Walau lokasinya agak tersembunyi, tinggal buka Google Maps, pasti ketemu. Cocok buat quality time bareng keluarga.
10. Istana Gebang
Ndalem Gebang, rumah masa kecil Bung Karno ini juga layak dikunjungin. Interiornya masih terawat dan penuh dengan sejarah. Ada patung Bung Karno setinggi 2 meter hasil karya seniman Jakarta di area ini. Pas buat wisata sejarah yang seru dan edukatif!
Jadi, weekend ini, mau kemana nih? Blitar udah siap nunggu kamu dengan segudang tempat seru yang nggak cuma bikin happy, tapi juga nambah pengalaman baru! Ayo, jangan cuma diem di rumah, Blitar panggil-panggil tuh! (Sumber Foto @fitra_sucil)
TripTrus.Com - Kota Bukittinggi, yang jadi tempat lahirnya Wakil Presiden pertama sekaligus Proklamator RI, Bung Hatta, punya banyak destinasi seru, lho. Namanya juga Bukittinggi, kota ini ada di dataran tinggi Sumatera Barat, sekitar 100 km dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Suasana sejuk dan view bukit bikin perjalanan ke sana makin asyik, apalagi jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan tebing di kanan kiri.
View this post on InstagramA post shared by Ikhsan Yody Farhan (@ikhsan.yody)
Bukittinggi juga terkenal sama Jam Gadang, tapi ada destinasi yang nggak kalah bersejarah dan bikin kita tambah pinter, yaitu Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta. Di sini kamu bisa ngintip kehidupan Bung Hatta kecil sampai perjuangannya buat memerdekakan Indonesia! Sebelum mampir, yuk cek dulu 6 fakta menarik tentang museum ini.
1. Dibangun Sekitar Tahun 1860
Rumah masa kecil Bung Hatta dibangun sekitar 1860-an dengan kayu sebagai material utama. Ada bangunan utama, paviliun, lumbung padi, dapur, dan kandang kuda. Bangunan utama buat ruang tamu, makan, dan kamar keluarga. Nah, paviliun jadi kamar tidur Bung Hatta kecil.
2. Bung Hatta Tinggal di Sini Sampai Umur 11
Bung Hatta lahir di Bukittinggi, dulu namanya Fort De Kock, tanggal 12 Agustus 1902. Di rumah ini, dia tinggal sampai usia 11 tahun sebelum pindah ke Padang buat sekolah. Meski cuma 11 tahun, rumah ini berperan besar banget dalam pembentukan karakter Bung Hatta. Di sini, dia belajar disiplin, sederhana, dan penuh kasih sayang.
[Baca juga : "5 Tempat Hits Di Bali Yang Bikin Lo Ngerasa Kayak Julia Roberts Di Eat Pray Love"]
3. Dibangun Ulang Tahun 1994
Rumah aslinya sempat runtuh tahun 1960-an, tapi kemudian dibangun ulang di tahun 1994 atas ide dari Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta. Proses pembangunan dimulai tanggal 15 Januari 1995, dan diresmikan pada 12 Agustus 1995, pas hari ulang tahun Bung Hatta dan 50 tahun Indonesia Merdeka.
4. Perabotannya Masih Asli, Lho!
Rumah ini dibangun ulang tapi tetep pakai konsep asli. Sebagian besar perabotan di dalam rumah juga masih asli, warisan dari masa kecil Bung Hatta. Bahkan sepeda ontel yang sering dipakai Bung Hatta masih ada, tersimpan di paviliun belakang.
5. Info Sejarah Bung Hatta Lengkap Banget
Di museum ini, kamu bisa lihat gimana sederhananya kamar Bung Hatta. Kamar kecil dengan lemari penuh buku. Selain itu, ada info tentang silsilah keluarga Bung Hatta dan foto-foto perjuangannya dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
6. Lokasi Dekat Jantung Kota Bukittinggi
Museum ini gampang banget dijangkau, lokasinya di Jalan Soekarno-Hatta No.37, Bukittinggi. Hanya butuh waktu jalan kaki 15 menit dari Jam Gadang. Serunya lagi, masuk museum ini gratis! Buka setiap hari dari jam 08.00-17.00 WIB.Jadi, kapan mau ke sini? Jangan sampai kelewatan, ya! (Sumber Foto @khairawwrrr)
TripTrus.Com - Lo masih inget kan film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts? Film ini cerita tentang Elizabeth Gilbert yang nyari ketenangan hidup dengan keliling dunia, salah satunya ke Bali. Syuting film ini bikin Bali heboh, dan bahkan jadi promosi gratis yang untungnya sampe jutaan dolar, lho!
1. Teras Sawah Tegalalang
Teras Sawah Tegalalang di Ubud ini tempat yang paling hits, bro! Tempat ini jadi spot favorit Julia Roberts buat meditasi dan foto-foto. Sawah di sini aesthetic banget, sistem teraseringnya bikin sawahnya rapi abis. Kalau lo ke Ubud, jangan sampe kelewatan spot ini, ya!
2. Pantai Padang Padang
Sebelum film ini tayang, Pantai Padang Padang belum banyak yang tau, bro! Lokasinya di Pecatu, Badung, tersembunyi di balik tebing. Di film, Julia Roberts santai di air jernih dan pasir putih yang bikin betah. Setelah film ini, banyak orang penasaran dan dateng ke sini. Selain berenang, lo bisa surfing, berjemur, atau baca buku di tepi pantai. Keren banget, kan?
3. Ubud Art Market
Trus, ada Ubud Art Market di pusat Ubud. Pasar ini rame dan warna-warni banget. Di sini lo bisa dapet barang seni, pakaian, dan barang unik lainnya. Ada topeng kayu Bali, patung-patung, pernak-pernik, dan baju tidur lucu. Harganya juga masih ramah di kantong. Kalau mau nawar, nawar aja yang wajar dan tetep sopan. Kelilingin dulu pasar ini, pasti banyak barang murah meriah yang bikin lo puas belanja!
[Baca juga : "7 Destinasi Healing Ala 'Eat, Pray, Love' Yang Wajib Dikunjungi Di Bali"]
4. Monkey Forest
Monkey Forest di sekitar Ubud juga gak boleh kelewatan! Di buku dan filmnya, Gilbert sering lewat sini tiap naik sepeda. Di sini, lo bisa liat monyet-monyet yang berkeliaran bebas. Monyet-monyet ini dihormati sama masyarakat Hindu, dan ada Pura Dalem Agung Padangtegal plus pura kremasi. Tapi, hati-hati jangan pake perhiasan atau barang yang bisa bikin monyet tertarik, karena mereka bisa nakal dan nyolong barang. Jadi, tetap waspada ya!
5. Rumah Ketut Liyer
View this post on InstagramA post shared by Ariana Martins (@arianaa_martins)
Terakhir, ada Rumah Ketut Liyer di Jalan Raya Pengosekan, Ubud. Dia ini guru spiritual yang bakal baca wajah dan garis tangan lo. Katanya, tiap orang punya ciri khas di tengkuknya masing-masing. Sesi ramalan di sini santai banget, sering diselingi candaan yang bikin lo ngakak. Sebelum pulang, lo bakal dapet wejangan dari Ketut Liyer yang bisa ngebantu hidup lo. Datang pagi-pagi biar dapet nomor antrian pertama, ya!
Jadi, lo udah siap jalan-jalan ke lokasi syuting Eat, Pray, Love di Bali? Dari spot yang bikin lo ngerasa kayak Julia Roberts, sampe tempat hits yang bikin liburan lo makin seru. Semoga informasi ini bikin lo makin semangat liburan di Bali. Jangan lupa siapin kamera, hati-hati sama barang bawaan lo, dan nikmatin keindahan Bali dengan gaya lo sendiri! Selamat liburan, guys! (Sumber Foto @overdressedmoonchild)