shop-triptrus

Tour De Bintan 2020


When
: 27 - 29 Mar 2020
Location
: Pangkalpinang, Bintan
Short URL
: http://triptr.us/mi39

TripTrus.Com - Tour de Bintan 2020 menawarkan paket eksotis lima destinasi wisata unggulan di Bintan, Kepulauan Riau. Digelar 27-29 Maret 2020, peserta akan diajak mengeksplorasi indahnya Kawasan Wisata Lagoi, Pantai Trikora, Pantai Sakera, Gurun Pasir Bintan, dan Gunung Bintan. Destinasi tersebut bisa dinikmati secara langsung melalui beberapa nomor balapan yang dipertandingkan.

Edisi ke-10 Tour de Bintan 2020 tetap menyajikan lima nomor dengan venue berbeda. Nomor Individual Time Trial sepanjang 175 Km digelar di Plaza Lagoi, Bintan, pada Jumat (27/3). Sehari berikutnya, Gran Fondo Classic 146 Km dan Gran Fondo Challenge 85 Km digelar di Simpang Lagoi, Bintan. Hari terakhir menyajikan Gran Fondo Century 108 Km dan Gran Fondo Discovery 55 Km di Bintan Lagoon Resort.

“Komposisi balapan terbaik tetap disajikan dalam Tour de Bintan 2020. Mereka nantinya akan melintasi secara secara langsung beragam destinasi menarik yang ada di Bintan. Dijamin jalannya balapan makin menarik. Sebab, mereka akan disuguhi view eksotis khas Bintan disepanjang track balapan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar, Rabu 12 Desember 2020.

[Baca juga : "Bangka Culture Wave 2020"]

Beberapa nomor Tour de Bintan 2020 akan melintasi 5 destinasi tersebut. Ada Gran Fondo Classic 146 Km, Gran Fondo Challenge 85 Km, dan Gran Fondo Century 108. Menjadi lokasi start, Kawasan Wisata Lagoi menawarkan banyak spot eksotis dan instagramable. Untuk kawasan Lagoi Bay menawarkan spot Lagoi Bay Beach, Treasure Bay, Latern Park, Foodstagram, hingga Yeah Lounge.

Dengan background pantai, Lagoi Bay dilengkapi beragam spot belanja. Di sini banyak bertaburan spot foto instagramable melalui beragam bangunannya. Salah satunya spot tulisan ‘Lagoi Bay’ yang menyala warna warni di malam hari. Untuk Treasure Bay menjadi kolah renang terbesar di ASEAN, lalu Latern Park menawarkan lampu warna warna dengan beragam bentuk, khususnya satwa.

Koleksi spot instagramable semakin memanjang dengan Yeah Lounge dan Foodstagram. Selain itu, di sini juga tersedia beragam kuliner otentik dengan cita rasa nikmat. “Ada banyak aktivitas yang dinikmati peserta Tour de Bintan 2020 dan wisatawan lainnya di sini. Destinasi ini menawarkan banyak spot yang nyaman untuk bersantai dan melepas penat, khususnya di malam hari,” lanjut Buralimar.

Selain Kawasan Wisata Lagoi, beragam warna eksotis juga ditawarkan Pantai Trikora. Destinasi tersebut memiliki garis pantai sepanjang 21 Km dan terbagi dalam tiga zona. Kawasan ini memiliki zona dengan hamparan batu granit raksasa. Beberapa aktvitas yang ditawarkan, snorkling, menyelam, dan permainan air. Permainan airnya seperti, banana boat, kano, dan lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Allied World - Treknology3 (@alliedworld_treknology3) onJan 31, 2020 at 7:05pm PST

Deretan destinasi baharinya semakin lengkap dengan Pantai Sakera. Secara geografis, Pantai Sakera ada di Tanjung Uban, Bintan Utara, Bintan. Kawasan ini memiliki bentangan pasir putih yang landai plus rindangnya beragam pepohonan. Di sini wisatawan bisa berenang dan snorkling. Spot ini menjadi khas karena ada aktivitas bekarang saat air surut. Yaitu, aktivitas mencari siput, gonggong, juga teripang.

“Track balapan Tour de Bintang 2020 memang sangat menarik. Destinasi yang dilalui itu populer dan terkenal dengan keindahannya. Di sana juga memiliki beragam kuliner khas Bintan dan Kepulauan Riau. Pokoknya Tour de Bintan jadi paket wisata lengkap dengan beragam experience,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudy Iskandar.

Identik dengan bahari, destinasi Bintan memiliki pesona lain melalui Gurun Pasir dan Gunung Bintan. Gurun Pasir Bintan akan mengajak wisatawan seolah berada di Timur Tengah. Sejauh mata memandang terhampar pasir putih bergunung-gunung lengkap dengan ‘oasenya’. Oase ini berupa telaga dengan air yang berwarna biru. Area bekas tambang ini pun menjadi rujukan wisman Asia dan Eropa.

Destinasi Bintang pun semakin kaya dengan pegunungannya. Menjadi puncak tertinggi, Gunung Bintan memiliki banyak keunikan. Kawasan ini kaya dengan flora dan fauna khas. Pada salah satu sudutnya ada air terjun. Destinasi ini juga menjadi spot terbaik untuk menikmati durian. Pada saat panen, di sini juga digelar event berupa ‘Bintan Mountain Tracking and Durian Party’.

“Tour de Bintan 2020 akan memanjakan pesertanya karena melintasi banyak destinasi unggulan di sana. Komposisinya lengkap mulai dari pantai hingga pegunungan. Selain alam, peserta juga bisa menikmati warna budayanya. Semuanya masih otentik,” tegas Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani.

Selain 5 destinasi yang masuk track balap Tour de Bintan 2020, Bintan sejatinya masih memiliki banyak spot eksotis. Warna baharinya dikuatkan melalui Pulau Beralas Pasir, Pantai Senggiling, juga Kapal MV Doulos Phos. Spot lainnya adalah Bukit Panglong, Rumah Arang, dan lainnya. Rizki menambahkan, para peserta balapan dan wisatawan lainnya harus tinggal lebih lama di Bintan.

“Ada banyak sekali obyek yang bisa dieksplorasi di Bintan. Jadi, idealnya mereka tinggal lebih lama di Bintan. Dengan begitu, beragam spot eksotis yang ditawarkan bisa dinikmati lebih maksimal. Yang jelas, kami rekomendasikan Tour de Bintan 2020 dengan beragam sisi lain eksotisnya sebagai spot berlibur,” tutup Rizki. (Sumber: Artikel lifestyle.okezone.com Foto tourdebintan.com)

   

Other Event

Jul/05 | Festival Krakatau 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap deh buat gas ke Lampung karena tanggal 5–6 Juli 2025 bakal ada Krakatau Festival (alias K Fest) edisi ke-34 yang epic banget! Gak cuma nyajiin budaya dan kesenian, tapi festival ini tuh kayak combo spesial: ada kuliner, olahraga, UMKM, sampe konser gokil! Semua itu digelar dalam semangat “Nemui Nyimah” yang artinya nyambut tamu dengan ramah banget. Jadi bukan cuma dateng, lo bener-bener disambut kayak keluarga. Gue yakin lo bakalan betah stay seminggu di Bandar Lampung!       View this post on Instagram A post shared by Denny Mbol (@denny_mbol) 1. Festival Kanik’an: Surga Kuliner Buat Lo yang Doyan Jajan! Bayangin lo nyampe Lapangan KORPRI tiap siang sampe malem dari 1–6 Juli 2025, terus disambut sama aroma makanan khas Lampung dan street food kekinian. Di Festival Kanik’an ini, lo bisa nyobain makanan yang udah dikurasi dari para komunitas dan food blogger lokal. Bukan cuma makan, tapi lo bisa ngobrol santai sambil nambah ilmu soal kuliner daerah. Vibes-nya? Udah pasti cozy, milenial banget, dan banyak spot lucu buat selfie sambil ngemil! 2. Pameran Pasar Pariwisata & UMKM: Belanja Plus Dapet Insight! Lo pernah ngerasain belanja sambil ngobrol langsung sama kreatornya? Nah di sini, tanggal 4–6 Juli 2025 dari jam 1 siang sampe 10 malem, lo bisa nikmatin produk UMKM Lampung yang unik—dari fashion, kriya, sampe oleh-oleh lokal. Ini tuh bukan bazar biasa bro-sis, tapi semacam galeri hidup buat kenalan sama pelaku ekonomi kreatif Lampung. Bisa tuker-tukeran insight, cari ide bisnis, atau sekadar bawa pulang barang lucu hasil tangan lokal! 3. Lomba Sambal Seruit: Bakar Lidah, Bakar Semangat! Tanggal 5 Juli, jam 10 pagi, Lapangan KORPRI bakal mendadak pedes! Kenapa? Karena ada Lomba Sambal Seruit, di mana sekitar 100 peserta dengan outfit khas Lampung bakalan adu skill bikin sambal. Bukan cuma lomba biasa, ini tuh panggung buat ngenalin rasa khas Lampung ke Indonesia. Lo yang doyan sambel, wajib banget nonton—sensasinya bikin ngiler, meriah, dan pastinya seru banget buat diabadikan di IG Story lo! [Baca juga : "Festival Batanghari 2025"] 4. Karnaval Topeng Lampung: Parade Kece Penuh Makna Budaya! Bro-sis, jam 2 siang sampe setengah 6 sore di tanggal 5 Juli, lo bakal dimanjain sama Karnaval Topeng Lampung. Nama event-nya aja udah keren: "Lampung Mask Street Carnival". Bakal ada parade topeng dari tradisi Sekura, Tupping, dan Nyubuk Majeu, lengkap dengan kostum warna-warni dan tarian khas. Semua itu dipadu dengan musik dan energi lokal yang bikin lo speechless. Kamera lo siap-siap aja, ini momen yang sayang dilewatin! 5. Krakatau Run: Lari Sambil Healing Bareng Komunitas! Pagi-pagi tanggal 6 Juli jam 6, ajak temen lo buat ikutan Krakatau Run! Ini event sport tourism yang ngajak lo buat lari santai sambil nikmatin udara pagi dan pemandangan di Bandar Lampung. Lo gak cuma dapet sehat, tapi juga kesempatan dapetin hadiah jutaan rupiah plus grandprize kece. Dimeriahkan juga sama komunitas lari dan pelaku pariwisata. Lari santai, jepret momen, dan lo jadi bagian dari kampanye bangkitnya pariwisata Lampung! 6. Malam Pesona K Fest: Pesta Puncak yang Gak Boleh Dilewatkan! Nah ini nih penutup yang pecah banget: Malam Pesona Kemilau K Fest tanggal 6 Juli, dari jam 7 malem sampe 11 malem! Di panggung megah, artis nasional Mr. Jono & Joni bakal perform dan lo bisa sing along bareng ribuan orang. Malam itu dijamin penuh tawa, nyanyian, dan vibes yang gak bisa lo lupain. Cocok banget buat lo yang cari healing, hiburan, dan energi baru bareng gen Z & milenial lainnya. Instagram lo pasti full konten kece! Bro-sis traveler, K Fest 2025 ini bukan cuma ajang jalan-jalan, tapi petualangan budaya, kuliner, dan kebersamaan dalam satu minggu penuh vibes positif. Dari festival makanan, pameran UMKM, parade budaya, lari pagi, sampai konser seru—semua dibungkus hangat lewat semangat “Nemui Nyimah”. Jangan tunggu nanti-nanti, buruan susun itinerary lo buat tanggal 1–6 Juli ke Bandar Lampung. Booking tiket, siapin outfit, dan jangan lupa bawa energi terbaik lo biar bisa nikmatin hype-nya bareng ribuan traveler lainnya! (Sumber Foto: @fitriyani_eka_widyasari)...
more.

Jul/04 | Festival Gunung Slamet 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler! Lo udah pernah ngerasain vibes magis di kaki gunung sambil nikmatin budaya lokal? Kalau belum, lo wajib gas ke Festival Gunung Slamet VIII yang bakal digelar tanggal 4–6 Juli 2025 di Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah! Event kece ini udah masuk program nasional Karisma Event Nusantara (KEN), jadi udah nggak kaleng-kaleng, bro! Tema tahun ini keren abis: “Melestarikan Alam, Menjaga Tradisi Budaya”. Cocok buat lo para Gen Z & milenial yang peduli lingkungan tapi juga pengen chill, ngulik tradisi, dan jajan kuliner khas yang susah ditemuin di tempat lain. Serius, ini paket lengkap banget buat liburan lo!       View this post on Instagram A post shared by qi (@qi.boski) 1. D’LAS Trail Run & Go Green – Lari Sehat, Alam Tetap Keren Siapin tenaga lo, bro! Di hari ketiga (6 Juli), ada event seru D’LAS Trail Run – lo bisa lari santai di lereng Gunung Slamet sambil ngeliat pemandangan alam yang cakep parah. Bukan cuma itu, lo juga bisa ikutan aksi Go Green, mulai dari bersih-bersih desa, ngumpulin sampah plastik, sampe edukasi lingkungan bareng warga lokal. Jadi nggak cuma jalan-jalan doang, lo juga berkontribusi buat bumi. Keren banget gak sih? 2. Air Sakral, Lodong, dan Tradisi Ruwat Bumi – Mistis Tapi Penuh Makna Lo pernah denger tentang Air Sikopyah? Nah, di FGS VIII ini lo bakal lihat sendiri gimana ribuan orang jalan bawa lodong bambu buat ambil air suci dari mata air Tuk Sikopyah. Ada prosesi Ruwat Bumi yang vibes-nya mistis tapi sacred banget. Airnya nanti disemayamkan terus dibagiin ke warga. Ini ritual lama yang penuh filosofi, bukti nyata tradisi masih hidup dan dijaga baik oleh masyarakat lokal. Lo yang spiritual vibes-nya tinggi, pasti bakal ngerasa merinding takjub! 3. Pawai Budaya, Lengger, Rebana, sampe Mangan Takir Bareng Bupati! Lo doyan nonton seni budaya? Di sini lo bakal dimanjain abis. Ada kirab gunungan hasil bumi, festival rebana, MTQ, lengger, ebeg/kuda lumping, wayang kulit semalam suntuk, sampe makan bareng bupati pakai takir (makanan tradisional dari daun pisang). Semua dikemas full vibes lokal tapi tetap fun dan Instagrammable. Lo bakal terkesima gimana seni dan agama bisa nyatu harmonis, terus lo bisa belajar banyak tanpa ngerasa digurui. [Baca juga : "Penglipuran Village Festival 2025"] 4. Perang Tomat & Akustik Kabut Lembut – Pecah Tapi Adem Ini dia bagian paling ditunggu: Perang Tomat! Tapi tenang, bro-sis, tomat yang dipake bukan buat dimakan – ini tomat busuk yang udah nggak layak jual, jadi ramah lingkungan juga. Seru-seruan lempar tomat rame-rame sambil ketawa ngakak. Abis capek, lo bisa chill di sesi Akustik Kabut Lembut, nikmatin suara penyanyi lokal & nasional yang bakal nemenin malam lo dengan vibes romantis dan menyentuh. Cocok buat lo yang pengen healing tapi tetep edgy. FYI, bro-sis, tahun lalu FGS VII berhasil narik 43 ribu pengunjung dan bikin omzet UMKM lokal tembus di angka Rp4,2–9 Miliar cuma dalam 3 hari. Gokil, kan? Tahun ini ditargetin bisa tembus 60 ribu orang, dan itu artinya makin banyak warga sekitar yang bisa ngerasain manfaatnya. Desa-desa sekitar juga ikutan dilibatkan, mulai dari penginapan, homestay, makanan, sampe kerajinan tangan. Lo dateng = lo bantu roda ekonomi lokal jalan. Win-win solution banget! Nah bro-sis, kalau lo bosen liburan yang gitu-gitu aja, cobain deh FGS VIII ini. Lo bisa olahraga, spiritual experience, budaya, sampai party tomat & musik akustik – semuanya dikemas jadi satu. Mobilisasi dari Jakarta udah mulai juga, lo bisa cek open trip bareng Atourin yang udah siapin paket lengkap: transport, homestay, sampai guide lokal. Tiga hari di Desa Serang bakal jadi memori epic buat lo post di feed, dan yang paling penting, lo ikut jadi bagian dari pelestarian alam + budaya lokal Purbalingga. Yuk, jangan sampe kelewatan! (Sumber Foto: @instambanjarnegara)...
more.

Jul/04 | Festival Batanghari 2025

TripTrus.Com - Yo bro sis traveler, gaskeun siapin waktu lo buat dateng ke salah satu event paling kece di Pulau Sumatra—Festival Batanghari 2025! Ini nih ajang di mana budaya lokal, makanan enak, musik tradisional, sampe spot foto estetik nyatu jadi satu vibe kece di pinggir Sungai Batanghari, Kota Jambi. Dari tanggal 4-7 Juli 2025, Kota Jambi bakal disulap jadi panggung budaya terbuka yang super Instagramable. Lo bakal ngerasain sendiri gimana budaya lokal bisa dikemas modern tapi tetep otentik. Dari pagi sampe malem, isinya nggak ada habisnya—pokoknya fix banget, ini bukan festival ecek-ecek!       View this post on Instagram A post shared by TIM SENI PRABUMULIH (@timseniprabumulih) 1. Parade Kapal Hias – Estetiknya Gak Ada Lawan! Lo kebayang gak, bro sis, perahu yang biasa ngapung di sungai disulap jadi karya seni yang bling-bling dan penuh budaya? Nah di Festival Batanghari, lo bisa liat langsung parade kapal hias yang epic parah. Kapal-kapal dihias pake lampu, kain motif Jambi, sampe ornamen-ornamen tradisional yang artistik banget. Pas malam, refleksi lampunya di sungai tuh bener-bener bikin suasana magical. Feed Instagram lo bakal langsung naik kelas kalo posting di sini—dijamin banjir like dan komen “Wih, di mana nih?” 2. Kulineran? Udah Pasti Gak Boleh Skip! Buat lo yang tim perut harus kenyang sebelum happy, festival ini juga surganya kuliner lokal! Ada tepek ikan, nasi gemuk, kue padamaran, dan banyak jajanan tradisional lainnya yang siap manjain lidah lo. Tapi tenang, buat lo yang suka makanan kekinian, juga ada kok versi street food yang dikasih sentuhan Jambi vibes. Sambil duduk-duduk santai dengerin musik atau liat performance, ngemilnya tetep jalan terus. Pokoknya lo gak bakal bisa berhenti ngunyah deh! [Baca juga : "Festival Gunung Slamet 2025"] 3. Atraksi Budaya + Musik Kekinian Di sini lo bakal dimanjain sama panggung budaya dan musik yang lengkap banget. Mulai dari tari tradisional yang energik, pertunjukan alat musik daerah, sampe band lokal yang siap ngasih sentuhan modern. Perpaduannya tuh pas banget, kayak lo lagi nonton festival internasional tapi masih bisa ngerasain aroma tanah kelahiran. Bro sis traveler, ini experience yang susah dicari di tempat lain—gabungan antara nostalgia dan kekinian yang bikin lo betah duduk lama! 4. UMKM Naik Level, Lo Bisa Ikutan Support! Festival ini bukan cuma buat have fun doang, bro sis. Ini juga jadi tempat keren buat naikin kelas produk lokal dan bantu para pelaku UMKM Jambi unjuk gigi. Dari kerajinan tangan, fashion lokal, sampe produk-produk eco-friendly—semua bisa lo beli langsung di stand-stand kece mereka. Jadi, selain healing, lo juga bisa sambil spending dan ngebantu ekonomi masyarakat sekitar. Win-win solution, right? Nah, bro sis traveler, Festival Batanghari 2025 ini bukan sekadar ajang seru-seruan doang—ini tentang ngerasain vibe lokal dengan cara yang fresh, stylish, dan meaningful. Lo bakal nemu budaya yang hidup, makanan yang enak, musik yang bikin joget, dan produk lokal yang ciamik. Yuk, catet tanggalnya: 4 sampai 7 Juli 2025, siapin outfit paling kece, ajak bestie lo, dan siapin ruang buat memori baru yang unforgettable! (Sumber Foto: @ademkurniawan)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Open Trip Dieng Plateau
04 - 06 Jul 2025
Baduy Dalam
05 - 06 Jul 2025
Open Trip Baduy
05 - 06 Jul 2025
Trekking Gunung Papandayan
11 - 12 Jul 2025
Baduy Dalam
12 - 13 Jul 2025
Open Trip Baduy
12 - 13 Jul 2025
×

...