shop-triptrus

Grebek Sudiro 2017


When
: 28 Jan 2017
Location
: Solo, Jawa Tengah
Short URL
: http://triptr.us/gcz9

TripTrus.Com - Masyarakat Tionghoa-Jawa di Kota Solo merayakan Tahun Baru Imlek setiap tahunnya dan biasa disebut Grebeg Sudiro. Saksikan kemeriahan acaranya pada 28 Januari 2017 bertempat di Kawasan Pasar Gedhe, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. Anda dapat menikmati kesenian barongsai, tarian, pakaian tradisional, adat keraton juga kesenian kontemporer yang digelar di sepanjang Jalan Sudiroprajan. Arak-arakan tersebut akan berhenti di depan Klenteng Tien Kok Sie, di depan Pasar Gede.

Atraksi paling menarik dari Grebeg Sudiro adalah arak-arakan gunungan yang disusun dari ribuan kue ranjang, yaitu kue khas orang Tionghoa saat menyambut Imlek. Gunungan akan diarak di sekitar Kawasan Sudiroprajan, diikuti pawai dan kesenian Tionghoa serta Jawa. Akhir dari perayaan ini ditandai dengan nyalanya lentera atau lampion berbentuk teko yang digantung di atas gerbang Pasar Gede. Penyalaan lampion juga dilakukan di tempat lainnya di kota tersebut.

Kata grebeg dalam bahasa jawa kerap digunakan untuk menyambut hari-hari khusus, seperti Kelahiran Nabi Muhammad, Syawal, Idul Adha dan Suro. Seperti perayaan lain di Kota Solo saat memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad, Syawal, Idul Adha dan Suro, puncak Grebeg Sudiro pun ditandai dengan perebutan makanan dari gunungan. Tradisi rebutan didasari oleh falsafah jawa berbunyi “ora babah ora mamah”, artinya “jika tidak berusaha maka tidak makan”. Sedangkan bentuk gunung memiliki filosofi bahwa masyarakat Jawa senantiasa bersyukur pada Sang Pencipta.

Grebeg Sudiro membuktikan bahwa baik etnis Jawa dan Tionghoa hidup berdampingan dalam satu lingkungan yang diwarnai tradisi saling menghargai. Menjelang prosesi Grebeg Sudiro, kedua etnis tersebut saling bantu-membantu mempersiapkan ritual syukur bumi dan alam semesta ini.

Kawasan Sudiroprajan sendiri merupakan sebuah kelurahan di Kecataman Jebres, Kota Solo. Di kawasan ini, warga Peranakan (Tionghoa) sudah puluhan tahun menetap dan tinggal berdampingan dengan masyarakat Jawa. Seiring berjalannya waktu, terjadilah perkawinan antara kedua etnis tersebut yang kemudian menciptakan generasi baru. Untuk menunjukkan akulturasi ini maka diciptakanlah perayaan Grebeg Sudiro. (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto surakarta.go.id)

   

Other Event

Sep/06 | Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, lo siap buat festival yang blend antara heritage, fashion, dan kuliner hits dalam satu paket? SISSCa 2025—alias Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival—bakal ngebawa lo ke vibe yang unik abis. Bayangin: songket Silungkang, kain tradisional tertua Indonesia yang udah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda, diparodikan dalam karnaval sepanjang 950 meter plus pameran kreatif UMKM, seminar songket sama pakar Asia Tenggara, lomba melukis payung, fashion show keren bareng designer nasional & internasional, dan hiburan artis Sumbar + artis nasional. Semua ini GRATIS di Kota Tua Sawahlunto tanggal 6–7 September 2025. Jadi, lo bukan sekadar nonton—lo bakal jadi bagian dari cerita keren budaya nusantara yang elegan dan hits .       View this post on Instagram A post shared by Ian Piliang (@ianpiliang) Festivalnya itu bukan sekadar parade songket—ini celebration gaya yang penuh seni, budaya, dan edukasi. Lo bakal diajak keliling pameran ekonomi kreatif yang tampilkan karya UMKM & produk songket terbaik, lalu lanjut ke karnaval songket sepanjang 950 meter yang epic abis. Ghibahin tren fashion sambil liat karya warisan budaya go international. Sumpah, ini bukan cuma story IG; ini pengalaman nyata yang nge-boost kreativitas lokal sekaligus branding wisata Sawahlunto . Ada juga seminar bareng pakar songket Asia Tenggara—nggak cuma buat pamer, tapi juga edukasi dan kolaborasi. Lo bisa dapet insight tentang teknik songket, filosofi motif, dan future weaving culture. Plus, lomba nge-cat payung dan fashion show songket bareng designer nasional & internasional siap bagi momen Insta-worthy. Semua ini bikin SISSCa bukan sekadar karnaval tapi branding budaya yang memorable . [Baca juga : "Festival Payung Indonesia 2025"] Last but not least, hiburannya juga gak kalah gaul! Ada pertunjukan seni lokal dan penampilan artis Sumatera Barat plus artis nasional buat bikin atmosfer makin hidup. Semua dikemas keren di Kota Tua Sawahlunto yang heritage banget; yang bikin festival ini autentik, edukatif, dan entertain. Bikin lo inget kalau budaya kita itu bisa trendy juga—asal kita eksplor dan apresiasi dengan gaya kekinian. Bro-Sis, SISSCa 2025 bukan cuma festival kamu‐datang‐kelar—ini panggilan buat lo jadi bagian dari legacy songket Silungkang. Dari parade panjang yang dramatis, seminar budaya, fashion show keren, sampai pameran UMKM lokal, semuanya diramu buat lo yang bukan cuma pengen konten kece, tapi juga meaningful. Apalagi karena lo datang GRATIS alias zero rupiah—tinggal siapin outfit kece, kamera, dan vibes open mind untuk ngerasain sendiri keindahan songket tertua Indonesia dalam format festival modern. Jadi, kapan lagi lo bisa bilang “gue di songket runway karnaval terpanjang”? Cus langsung catet tanggal 6–7 September 2025, dan jadilah spotlight-nya – karena SISSCa ngajak kita semua jadi traveler yang cerdas, apresiatif, dan tentu saja kekinian maksimal! (Sumber Foto: @m.gazali75)...
more.

Sep/05 | Gorontalo Karnaval Karawo 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis, pernah kepikiran gak kalau kain tradisional bisa jadi spotlight dunia fashion? Nah, di Gorontalo jawabannya ada! Karnaval Karawo 2025 ini bakalan jadi ajang paling hits buat lo yang doyan budaya tapi tetep pengen vibes kekinian. Bayangin deh, sulaman khas Gorontalo yang biasanya dipakai sehari-hari, disulap jadi outfit kece dengan desain modern yang siap bikin lo terpana. Acara ini bukan cuma parade doang, tapi juga jadi ruang kreativitas buat nunjukin kalau lokal pride bisa ngalahin tren luar.       View this post on Instagram A post shared by Pesona Indonesia (@pesona.indonesia) 🎭 Karnaval Fashion Karawo Bayangin, Bro-Sis, jalanan Gorontalo bakal jadi runaway raksasa yang penuh warna-warni. Para model dan masyarakat lokal ikutan tampil dengan baju Karawo hasil kreasi tangan dingin perajin setempat. Desainnya bukan sekadar klasik, tapi dipaduin sama style modern yang bikin mata langsung melek. Lo bakal ngeliat gimana budaya dan fashion modern bisa blend jadi satu, bikin setiap langkah di runway terasa kayak vibes internasional. Sumpah, ini salah satu festival yang feed IG lo bakal auto estetik! 🌍 Budaya Lokal dengan Kelas Global Karnaval Karawo itu bukan sembarang pameran, Bro-Sis. Event ini udah jadi simbol kebanggaan Gorontalo yang ditunggu tiap tahun. Tujuannya jelas: ngenalin Karawo biar makin dikenal di level nasional bahkan internasional. Dengan balutan kreativitas muda dan tangan perajin senior, motif-motif khas Karawo jadi makin hidup. Lo yang dateng gak cuma nikmatin parade, tapi juga ngerasain vibes edukatif tentang betapa pentingnya jaga budaya biar tetep exist di zaman digital kayak sekarang. [Baca juga : "Solo International Performing Arts 2025"] 🎶 Hiburan dan Semarak Kota Bukan Karnaval namanya kalau gak rame dengan musik, tarian, dan performance lain yang bikin suasana makin pecah. Bro-Sis traveler, lo bakal diajak larut sama suasana pesta rakyat yang energinya gak ada habisnya. Dari musik tradisional yang bikin lo goyang santai sampai iringan marching band yang bikin semangat membara, semua ada di sini. Jadi, jangan bayangin ini cuma fashion show, karena vibe-nya beneran karnaval—meriah, rame, dan penuh energi positif. 👕 UMKM dan Ekonomi Kreatif Ikutan Tampil Selain parade fashion, Karnaval Karawo juga jadi panggung buat UMKM dan pelaku ekonomi kreatif Gorontalo unjuk gigi. Bro-Sis, lo bisa hunting produk Karawo asli mulai dari baju, aksesoris, sampai dekorasi rumah yang super unik. Ini jadi cara paling keren buat support produk lokal sambil bawa pulang oleh-oleh yang gak bakal lo temuin di tempat lain. Jadi, traveling lo bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga support langsung buat masyarakat lokal. Bro-Sis traveler, Karnaval Karawo 2025 ini lebih dari sekadar acara jalanan. Ini momen buat lo ngerasain kebanggaan budaya, nikmatin fashion show dengan vibes internasional, plus dapet pengalaman traveling yang bikin hati lo penuh cerita. Dari semarak parade, kreativitas anak muda, sampai UMKM yang makin pede bawa Karawo ke dunia, semuanya nungguin lo buat jadi saksi langsung. Jadi, siapin jadwal, tiket, dan outfit kece lo, karena Gorontalo lagi siap-siap ngasih lo vibes festival paling unforgettable tahun ini! (Sumber Foto: @affandirh_photo)...
more.

Sep/05 | Festival Payung Indonesia 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis traveler, pernah kebayang gak kalau payung yang biasanya cuma jadi alat pelindung dari hujan bisa berubah jadi karya seni kece yang penuh makna? Yup, itulah vibe gokil dari Festival Payung Indonesia di Solo. Event ini selalu sukses bikin suasana jadi colorful banget dengan ribuan payung artistik yang digantung, dipamerin, dan dipadukan sama pertunjukan seni modern plus tradisional. Bayangin aja lo jalan di antara ribuan payung warna-warni yang bikin feed IG auto estetik, sambil dengerin musik, nonton tari, atau sekadar nongkrong sama komunitas kreatif dari berbagai kota.       View this post on Instagram A post shared by Ipunkarimoto (@ghofurmoto) 🎨 Seni Payung yang Instagramable Abis Bro-sis, jangan salah—Festival Payung Indonesia tuh bukan sekadar dekorasi lucu-lucuan. Banyak seniman lokal sampe internasional ikut bikin karya berbentuk payung dengan desain yang super artsy. Ada yang dilukis, ada yang diwarnai motif batik, bahkan ada juga yang di-mix dengan instalasi modern. Lo bisa foto-foto puas, tapi juga sekaligus belajar kalau budaya bisa dipresentasiin lewat media yang nggak biasa, kayak payung ini. Dijamin bikin lo betah nongkrong berjam-jam! 🎶 Panggung Pertunjukan Penuh Warna Gak cuma pajangan, Bro-Sis! Festival ini juga ngasih lo pengalaman nonton pertunjukan musik, tari, teater, sampai fashion show yang semuanya dikaitin sama tema payung. Bayangin ada tarian tradisional dengan properti payung, terus tiba-tiba lanjut ke pertunjukan kontemporer yang vibes-nya lebih modern. Ini bukti nyata kalau tradisi bisa di-mix sama kreasi kekinian tanpa harus kehilangan ruhnya. [Baca juga : "Gorontalo Karnaval Karawo 2025"] ☂️ Workshop & Aktivitas Komunitas Lo traveler kreatif? Nah, di Festival Payung Indonesia ada juga workshop yang ngajarin lo bikin karya sendiri, dari melukis payung, bikin motif tradisional, sampai diskusi bareng komunitas seni. Jadi bukan cuma jadi penonton, lo bisa langsung turun tangan dan jadi bagian dari proses kreatifnya. Asik kan, nambah skill baru sambil tetep dapet vibes seru bareng komunitas. 🌍 Ajang Pemersatu Budaya Yang bikin festival ini makin keren, Bro-Sis, adalah keberagamannya. Banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia dateng, bahkan ada juga tamu internasional. Mereka semua bawa karya, tarian, dan ide kreatif masing-masing, terus dicampur jadi satu di panggung Solo. Jadi lo bakal ngerasa lagi keliling Indonesia (bahkan dunia) cukup dari satu festival aja. Nah, Bro-Sis traveler, Festival Payung Indonesia itu bukan sekadar event buat cuci mata atau hunting foto kece, tapi juga momen buat lo lebih connect sama seni, budaya, dan kreativitas tanpa batas. Dari ribuan payung artistik sampai pertunjukan multikultural, semua bikin Solo jadi panggung penuh warna yang susah dilupain. Jadi kalau lo beneran traveler sejati, jangan cuma scroll di timeline—gas dateng langsung, rasain vibes-nya, dan biarin kreativitas hujan deras di hati lo! (Sumber Foto: @__asal_jepret__)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Open Trip Dieng Plateau
05 - 07 Sep 2025
Baduy Dalam
06 - 07 Sep 2025
Open Trip Dieng Plateau
12 - 14 Sep 2025
×

...