shop-triptrus

Festival Pesona Sangihe 2016


When
: 05 - 10 Sep 2016
Location
: Kabupaten Kepulauan Sangihe
Short URL
: http://triptr.us/e4W9

Salah satu kabupaten kepulauan terluar di Indonesia, Kepulauan Sangihe, meluncurkan Calendar of Events 2017 sekaligus Festival Pesona Sangihe 2016 yang akan diselenggarakan pada 5-10 September 2016. Peluncuran festival dan kalender wisata tersebut merupakan komitmen dan langkah awal penguatan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara bersama Kementerian Pariwisata. Kegiatan Festival Pesona Sangihe 2016 dimeriahkan dengan pawai budaya, penjemputan yacht rally, pagelaran seni budaya berupa termasuk musik oli dan tari salo, inland tour, serta pameran Pemerintah Kabupaten Sangihe.

Adapun beberapa acara yang terangkai dalam Calendar of Events 2017 yaitu Upacara Adat Tulude (31 Januari 2017),Pemilihan Ungke Momo Sangihe 2017 (27-29 Juli 2017) dan Festival Pesona Sangihe 2017 (5-10 September). Calendar of Events ini diluncurkan dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik diluncurkannya Festival Pesona Sangihe 2016 berikut Calendar of Events 2017 sebagai wujud tekad Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan.

"Kunci pengembangan destinasi terletak pada 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas). Perlu ditambah lagi penerbangan ke Manado untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Sulut hanya sampai ke Manado karena transportasi dari Manado ke Kepulauan Sangihe masih perlu ditingkatkan lagi," jelas Arief Yahya pada peluncuran Festival Pesona Sangihe dan Calendar of Events 2017 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (19/7).

Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe, menurut Arief Yahya, memiliki nilai strategis dalam mendukung program membangun dari wilayah pinggiran (nawacita), terlebih kepulauan ini berdekatan dengan negara tetangga Filipina sehingga posisinya menguntungkan apabila didukung oleh kemudahan aksesibilitas laut dan udara.

"Saya merespon usulan Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado untuk dibukakan jalur penerbangan Manado-Davao (Filipina). Saya minta agar dilakukan kajian seat capacity untuk pengembangan destinasi baru ini," tambah Arief Yahya.

Lanjutnya, Kepulauan Sangihe merupakan titik singgah yang menarik bagi kapal yacht. Pada Sail Karimata 2016 yang berlangsung pada Mei lalu, Tahuna sebagai ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe ditetapkan sebagai titik singgah para yachter peserta sail dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, Malaysia dan Inggris yang memulai pelayaran dari Davao dan Malaysia.

"Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa memanfaatkan event-event internasional seperti ini untuk mempromosikan wisata bahari yang dimilikinya," kata Arief Yahya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe, Hironimus Rompas Makagansa, menjelaskan mengenai potensi bahari Sangihe yang memiliki aneka ragam terumbu karang dan gunung api bawah laut. Para penyelam dapat menikmatinya cukup dengan menyelam di kedalaman 4-10 meter dari permukaan laut. Titik menyelam lain yang juga tidak kalah menarik adalah bangkai kapal (Teluk Tahuna), Lost City (Pulau Maselihe), Kawasan Mendaku, Pulau Bukide, Batu Wingkung, Pulau Para dan kawasan terumbu karang lainnya yang membujur dari Kepulauan Tatoreng hingga Kepulauan Nusa Tabukan.

Dari Manado ke Kepulauan Sangihe dapat ditempuh melalui jalur udara maupun laut. Maskapai penerbangan Wings Air melayani penerbangan dari Manado ke Tahuna, ibukota Kepulauan Sangihe, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam dan harga tiket mulai dari Rp430 ribu. Sementara jalur laut memakan laut kurang lebih 9 jam, Anda terlebih dahulu berangkat ke Bitung yang memiliki jarak 43,6 kilometer dari Manado, kemudian menaiki kapal ferry atau kapal-kapal perintis dari Pelni. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto banten.co)

   

Other Event

May/20 | Gelar Melayu Serumpun 2025

TripTrus.Com - Lo pernah denger Gelar Melayu Serumpun gak? Ini event super kece yang tujuan utamanya buat ngejaga dan melestarikan seni budaya Melayu. Selain itu, event ini juga jadi ajang silaturahmi buat semua daerah yang punya ikatan budaya Melayu, baik yang di dalam negeri maupun negara tetangga. Jadi, lo bisa bayangin deh, bener-bener acara yang ngegabungin banyak budaya yang keren banget.       View this post on Instagram A post shared by Widyatara Cendikia (@id.ndy) Gelar Melayu Serumpun 2025 bakal berlangsung selama 5 hari, bro! Nggak cuma seru, event ini juga ngundang tim kesenian dari berbagai negara, kayak Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, bahkan India juga ikutan. Yang bakal lo liat di sana tuh gak cuma penampilan seni, tapi ada banyak atraksi keren dari berbagai negara yang bikin lo makin ngertiin kekayaan budaya Melayu.  [Baca juga : "Festival Budaya Isen Mulang 2025"] Ada yang tampilin Tari Gelar Melayu Serumpun, musik orkestra, dan bahkan ada atraksi memasak makanan khas Melayu! Keren banget kan? Pastinya gak bakal bosenin deh lo di sini. Event ini bakal ngusung tema "Merajut Asa Menjadi Saudara", dan bakal diadain di Istana Maimoon yang udah jadi simbol kejayaan budaya Melayu di Kota Medan. Jadi, selain lo bisa nikmatin acara seru, lo juga bisa ngerasain atmosfer kebudayaan yang sangat mendalam di tempat bersejarah ini. Pokoknya, Gelar Melayu Serumpun 2025 bakal jadi event yang wajib banget buat lo datengin. Yuk, jangan sampai ketinggalan! Siapin diri lo buat merasakan nuansa budaya Melayu yang kental dan juga jadi bagian dari acara yang bakal jadi ajang persaudaraan antar negara! (Sumber Foto: @dinaspariwisatakotamedan) ...
more.

May/17 | Festival Budaya Isen Mulang 2025

TripTrus.Com - Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tuh, salah satu acara yang diadakan setiap tahun di Kalimantan Tengah. Buat lo yang belum tau, ini jadi acara utama yang jadi maskot daya tarik daerah, loh.       View this post on Instagram A post shared by Togap Tartius (@togaptar) Bukan cuma buat ngangkat perekonomian, tapi juga buat ningkatin kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. FBIM juga jadi ajang buat pelestarian budaya lokal, apalagi mendukung program pemerintah kayak #BanggaBerwisataDiIndonesia dan #BanggaBerwisataDiKaltengAja. Gimana ga seru, kalau acara ini bisa jadi ajang buat ngebanggain budaya kita di hadapan dunia! FBIM nggak cuma ngasih lo keseruan, tapi juga tampilin berbagai atraksi budaya khas Kalimantan Tengah yang bikin lo terpukau. Ada Karnaval Budaya, lagu daerah yang pasti bakal bikin lo baper, tari daerah yang penuh makna, sampe ada Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata. Gak ketinggalan juga, lo bakal diajak nonton keseruan Besei Kambe, Mangenta, Balogo, Manyipet, dan Sepak Sawut.  [Baca juga : "Festival Sriwijaya 2025"] Udah gitu, ada Perahu Hias yang keren abis, Manetek Maneweng Manyila Kayu yang unik banget, Dayung Tradisional yang bikin lo merinding, dan Mangaruhi yang bikin suasana jadi makin asik. Nggak lupa juga, ada Karungut, Lawang Sakepeng, serta Videografi dan Fotografi yang bakal bikin kenangan lo di acara ini makin kece dan pastinya worth it banget buat di-share ke medsos. So, jangan sampe kelewatan ya, FBIM 2025 bakalan digelar dari tanggal 17 sampai 23 Mei 2025 di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya. Lo nggak cuma bisa menikmati atraksi budaya yang keren, tapi juga bisa ketemu artis nasional kayak Charly Setia dan Judika yang bakal meramaikan acara ini. Info terbaru, lo bisa langsung cek di Instagram @disbudparkalteng buat dapetin bocoran seru tentang event ini! So, siap-siap deh buat jadi bagian dari festival budaya terbesar di Kalteng ini! (Sumber Foto: @genpikalteng)...
more.

May/16 | Festival Sriwijaya 2025

TripTrus.Com - Lo pasti nggak asing kan sama Festival Sriwijaya? Event yang satu ini tuh nggak cuma buat orang Palembang doang, tapi buat seluruh masyarakat Sumatera Selatan, bahkan Indonesia. Lokasinya di pusat Kota Palembang, tepatnya di Benteng Kuto Besak (BKB), yang jadi saksi bisu kekayaan sejarah dan budaya Sriwijaya.       View this post on Instagram A post shared by #BANGGAJADIWONGPALEMBANG (@palembanginfo) Festival Sriwijaya 2025 bakal digelar dengan tema keren, "The Kingdom of Archipelago". Tema ini ngasih gambaran tentang kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang jadi kerajaan maritim terbesar di Indonesia. Dari Laut Indo-China sampai kepulauan Nusantara, Sriwijaya pernah menguasai hampir semuanya. Makanya, tema ini diangkat biar kita nggak cuma ngeliat sejarah, tapi juga bisa merasakan betapa majunya ekonomi, ilmu pengetahuan, dan seni budaya yang pernah ada. Event ini nggak cuma seru buat hiburan, tapi juga bikin kita lebih bangga sama warisan budaya kita. Ngomongin soal konsep acara, lo bakal disuguhin berbagai kegiatan yang seru dan pastinya bakal bikin lo kagum. Yang pertama ada Ilmu Pengetahuan dan Sejarah, di mana lo bakal diajak buat ngebahas sejarah Kerajaan Sriwijaya. Lo bisa lebih dalam ngerti tentang bagaimana kerajaan ini bisa berkembang pesat, jadi pusat perdagangan internasional di masa lalu, dan pengaruhnya terhadap peradaban Indonesia dan dunia. [Baca juga : "Pesona Belitung Beach Festival 2025"] Bagi lo yang suka sejarah, ini bakal jadi pengalaman yang nggak bisa lo lewatkan. Lanjut ke Kongres Kebudayaan Sumatera Selatan, yang bakal jadi tempat lo buat ngebahas berbagai hal tentang kebudayaan khas Sumatera Selatan. Lo bisa belajar langsung tentang tarian, musik, dan kebudayaan unik lainnya yang ada di daerah ini. Pasti lo bakal lebih paham dan cinta sama kebudayaan Indonesia setelah ikut acara ini. Kalo lo suka benda-benda bersejarah, lo harus banget datang ke Sriwijaya Heritage Exhibition. Di sini lo bakal ngeliat berbagai artefak dan peninggalan dari jaman Sriwijaya, yang ngasih gambaran tentang kejayaan dan kemegahan kerajaan ini. Nggak cuma itu, ada juga Sriwijaya Writer Festival buat lo yang tertarik sama dunia literasi. Di sini lo bisa ngobrol langsung sama penulis-penulis hebat, ikut diskusi, atau bahkan dapet inspirasi buat mulai nulis karya lo sendiri. Bagi lo yang suka eksplor tempat-tempat bersejarah, lo wajib ikut Tapak Jejak Sriwijaya. Lo bakal diajak keliling ngunjungin situs-situs bersejarah di Palembang dan sekitarnya, sambil belajar tentang bagaimana Sriwijaya dulu berkuasa. Terakhir, buat lo yang suka belanja, ada Bazar dan Pameran Ekonomi Kreatif, tempat lo bisa beli produk lokal yang unik dan kreatif, dari kerajinan tangan sampai makanan khas daerah. Ini juga jadi ajang buat lo ngedukung para pelaku ekonomi kreatif dari Sumatera Selatan. Dengan banyaknya acara keren yang bakal disajikan, Festival Sriwijaya 2025 bukan cuma sekadar hiburan, tapi juga kesempatan buat kita semua untuk belajar, mengenal, dan bangga dengan kekayaan budaya dan sejarah yang ada di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. Jadi, siap-siap aja buat ikut meramaikan festival ini, yang pastinya nggak cuma seru, tapi juga penuh makna! (Sumber Foto: @pesonasriwijaya)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Related Trip

No trip related to this event

Upcoming Trips

Trekking Gunung Papandayan
02 - 03 May 2025
Baduy Dalam
03 - 04 May 2025
Trekking Gunung Papandayan
09 - 10 May 2025
Baduy Dalam
10 - 11 May 2025
×

...