TripTrus.Com - Festival Pasola merupakan festival tahunan yang dirayakan masyarakat Sumba Barat saat memulai masa tanam. Festival ini juga menjadi wisata budaya di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur . Dalam perayaan ini, masing-masing kampung akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil melempar lembing ke lawan sampai lawan berdarah.
Festival Pasola ditentukan berdasarkan bulan serta melalui rapat para Rato (pendeta adat). Selain itu, penentuan juga bisa dilakukan dengan cara melihat tumbuhan-tumbuhan tertentu yang berbunga pada saat menjelang Festival Pasola.
Perayaan ini sebenarnya untuk menyambut masa panen dan memprediksi hasil panen. Semakin banyak darah keluar saat Pasola, masyarakat setempat percaya hal itu berarti hasil panen berlimpah. Festival Pasola biasanya dirayakan di tiga kecamatan Sumba Barat, yaitu Kecamatan Wanokaka, Lamboya, dan Gaura.
Ada dua tradisi atau ritual yang juga merupakan pelengkap Pasola yaitu, tradisi Bau nyale dan ritual Pajura. Bau Nyale diadakan pagi hari sebelum Pasola. Bau nyale merupaka tradisi menangkap cacing laut.
Tradisi tersebut menjadi istimewa dan sakral, lantaran cacing nyale yang ditangkap dipercaya sebagai jelmaan seorang putri bernama Putri Mandalika. Sementara tengah malam, diadakan ritual Pajura. Pajura merupakan adu tinju antar kampung. Para peninju adalah anak-anak muda dengan menggunakan sarung tinju terbuat dari alang-alang. (Sumber: Artikel dan Foto kidnesia.com)
Jul/25 | Asia Africa Festival 2025
TripTrus.Com - Yo bro-sis traveler! Lagi cari event yang bukan cuma seru-seruan tapi juga berfaedah? Nah, lo wajib banget dateng ke Asia Africa Festival! Ini tuh festival budaya kece yang bakal digelar 25–27 Juli 2025 di Bandung, tempat vibes Asia-Afrika nyatu dan tumpah ruah di jalanan! Mulai dari parade budaya, seni, makanan lokal, sampe performance kece dari komunitas kreatif, semua bisa lo temuin di sepanjang Jalan Braga Pendek sampe Asia Afrika. Yang paling gokil, event ini GRATIS dan terbuka buat siapa aja. Lo bisa hangout, nyicipin kuliner, atau sekadar nikmatin ambience kota Bandung yang makin hits. Fix ini mah bukan acara ecek-ecek, tapi level internasional vibes-nya!
View this post on Instagram
A post shared by Wirawan Suhirman (@wirawan1975)
1. Sejarahnya Gak Cuma Pelajaran Doang, Bro!
Oke, bro-sis, lo pasti udah denger soal Konferensi Asia Afrika tahun 1955, kan? Nah, Asia Africa Festival ini dibuat buat ngerayain dan ngidupin lagi semangat solidaritas dan perdamaian dari momen bersejarah itu. Pertama kali festival ini digelar tuh tahun 2019, dan langsung jadi highlight budaya di Bandung. Sempet off karena pandemi, tapi balik lagi makin pecah di 2023 dan 2024, dan sekarang 2025 siap comeback lebih gokil! Lo bisa liat langsung parade budaya dan tarian tradisional yang punya makna dalam – bukan cuma soal entertainment, tapi juga tentang persahabatan antar negara dari dua benua besar.
2. Rangkaian Acaranya Bikin Lo Gak Mau Pulang
Lo suka city tour? Suka nonton penampilan seni? Suka kulineran? Tenang bro-sis, Asia Africa Festival nyediain semuanya! Ada Morning Coffee & City Tour buat para delegasi, Stage of Art yang nyajiin pentas lokal sampe perform kece dari India & Mozambique, terus puncaknya ada Asia Africa Carnival yang penuh warna dan kostum etnik yang wah banget. Jangan lupa mampir ke Asia Africa Corner di Braga Pendek, tempat nongkrongnya anak-anak kreatif sambil jajan makanan lokal, cek-cek fashion dan produk UMKM keren. Bonus: lo bisa dapet spot foto Instagramable dengan vibes internasional tapi tetap lokal banget!
[Baca juga : "Solo Keroncong Festival 2025"]
3. Lokasi, Waktu, dan Tips Anti Zonk
Gue kasih heads-up nih ya, bro sis: festival ini digelar 3 hari full, dari 25 sampe 27 Juli 2025 di kawasan ikonik Asia Afrika – Braga – Cikapundung Barat. Lokasi gampang diakses, tapi rame banget, jadi lo harus siapin outfit nyaman. Cek prakiraan cuaca juga, soalnya Bandung kadang manja—suka hujan tiba-tiba. Jangan lupa bawa tumbler kosong, jas hujan atau payung lipet, biar tetep stylish tapi aman. Parkir? Banyak pilihan di sekitar Braga, Naripan, dan Viaduct, tapi mending naik transport umum atau bareng temen biar lebih simple. Dan please, jangan buang sampah sembarangan ya – kita kan traveler bijak!
Intinya nih ya, Asia Africa Festival tuh bukan sekadar ajang jalan-jalan doang, tapi momen buat lo yang pengen ngerasain langsung cultural vibes dari dua benua besar, tanpa harus naik pesawat. Lo bisa ketemu orang-orang keren dari komunitas lokal & internasional, nikmatin karya seni, sampai ngedukung UMKM lokal. Plus, lo juga dapet konten kece buat feed IG dan Reels lo. Jadi, buruan atur jadwal lo, ajak squad, dan jangan sampe skip festival yang satu ini. Bandung siap party budaya bareng lo, bro-sis!(Sumber Foto: @edwardwibowo)...
more.