TripTrus.Com - Gengs, kalian udah pada tahu belum? Jadi gini, suku Lamaholot itu salah satu suku yang ada di pulau-pulau sekitar Nusa Tenggara Timur. Mereka ini nempatin di Kepulauan Solor, yang meliputi Pulau Lembata, Pulau Solor, Pulau Adonara, Pulau Flores Timur, dan sebagian besar di Kepulauan Alor.
Nah, di Festival Lamaholot 2024 bakal ada tiga topik kece yang bakal dibahas: Tenun Lamaholot, Sastra Sole Oha (bahasa Lamaholot), dan konservasi bahari dengan kearifan lokal (muro dan badu). Jadi, acaranya bakal seru abis, ada Karnaval Budaya Lamaholot, Pentas Budaya Lamaholot, Seminar dan Workshop Tenun Lamaholot, Pameran Ekraf Lamaholot, Kunjungan ke Kampung Tenun, Sastra nyanyian Sole-oha, Kunjungan Kampung Adat, plus ritual dan atraksi budaya konservasi Buka Badu dan Muro.
Gimana bisa seru gitu? Salah satunya karena ada paguyuban Lamaholot di luar daerah mereka juga. Selain itu, bahasa Lamaholot dipake di pasar, kegiatan informal, dan sehari-hari gitu.
[Baca juga : "Festival Nusa Penida 2024"]
Festival Lamaholot 2024 ini bakal nge-highlight atraksi budaya sebagai fokus utama. Tujuannya sih buat ngejaga dan merawat kegiatan budaya supaya jadi aset pariwisata yang makin ciamik.
Event ini juga bakal jadi kegiatan daerah yang diharapkan bisa ngerangkul berbagai elemen pembangunan pariwisata, supaya banyak orang yang dateng.
Festival Lamaholot masuk KEN 2024, dan Yakobus bilang ini penting buat promosiin destinasi wisata daerah. Fokus jangka pendeknya sih buat naikin jumlah kunjungan wisatawan, sedangkan jangka panjangnya, biar ada daya tarik wisata yang kuat dari sisi sumber daya, fasilitas, dan narasi. (Sumber Foto: @_bottee)
Jul/25 | Asia Africa Festival 2025
TripTrus.Com - Yo bro-sis traveler! Lagi cari event yang bukan cuma seru-seruan tapi juga berfaedah? Nah, lo wajib banget dateng ke Asia Africa Festival! Ini tuh festival budaya kece yang bakal digelar 25–27 Juli 2025 di Bandung, tempat vibes Asia-Afrika nyatu dan tumpah ruah di jalanan! Mulai dari parade budaya, seni, makanan lokal, sampe performance kece dari komunitas kreatif, semua bisa lo temuin di sepanjang Jalan Braga Pendek sampe Asia Afrika. Yang paling gokil, event ini GRATIS dan terbuka buat siapa aja. Lo bisa hangout, nyicipin kuliner, atau sekadar nikmatin ambience kota Bandung yang makin hits. Fix ini mah bukan acara ecek-ecek, tapi level internasional vibes-nya!
View this post on Instagram
A post shared by Wirawan Suhirman (@wirawan1975)
1. Sejarahnya Gak Cuma Pelajaran Doang, Bro!
Oke, bro-sis, lo pasti udah denger soal Konferensi Asia Afrika tahun 1955, kan? Nah, Asia Africa Festival ini dibuat buat ngerayain dan ngidupin lagi semangat solidaritas dan perdamaian dari momen bersejarah itu. Pertama kali festival ini digelar tuh tahun 2019, dan langsung jadi highlight budaya di Bandung. Sempet off karena pandemi, tapi balik lagi makin pecah di 2023 dan 2024, dan sekarang 2025 siap comeback lebih gokil! Lo bisa liat langsung parade budaya dan tarian tradisional yang punya makna dalam – bukan cuma soal entertainment, tapi juga tentang persahabatan antar negara dari dua benua besar.
2. Rangkaian Acaranya Bikin Lo Gak Mau Pulang
Lo suka city tour? Suka nonton penampilan seni? Suka kulineran? Tenang bro-sis, Asia Africa Festival nyediain semuanya! Ada Morning Coffee & City Tour buat para delegasi, Stage of Art yang nyajiin pentas lokal sampe perform kece dari India & Mozambique, terus puncaknya ada Asia Africa Carnival yang penuh warna dan kostum etnik yang wah banget. Jangan lupa mampir ke Asia Africa Corner di Braga Pendek, tempat nongkrongnya anak-anak kreatif sambil jajan makanan lokal, cek-cek fashion dan produk UMKM keren. Bonus: lo bisa dapet spot foto Instagramable dengan vibes internasional tapi tetap lokal banget!
[Baca juga : "Solo Keroncong Festival 2025"]
3. Lokasi, Waktu, dan Tips Anti Zonk
Gue kasih heads-up nih ya, bro sis: festival ini digelar 3 hari full, dari 25 sampe 27 Juli 2025 di kawasan ikonik Asia Afrika – Braga – Cikapundung Barat. Lokasi gampang diakses, tapi rame banget, jadi lo harus siapin outfit nyaman. Cek prakiraan cuaca juga, soalnya Bandung kadang manja—suka hujan tiba-tiba. Jangan lupa bawa tumbler kosong, jas hujan atau payung lipet, biar tetep stylish tapi aman. Parkir? Banyak pilihan di sekitar Braga, Naripan, dan Viaduct, tapi mending naik transport umum atau bareng temen biar lebih simple. Dan please, jangan buang sampah sembarangan ya – kita kan traveler bijak!
Intinya nih ya, Asia Africa Festival tuh bukan sekadar ajang jalan-jalan doang, tapi momen buat lo yang pengen ngerasain langsung cultural vibes dari dua benua besar, tanpa harus naik pesawat. Lo bisa ketemu orang-orang keren dari komunitas lokal & internasional, nikmatin karya seni, sampai ngedukung UMKM lokal. Plus, lo juga dapet konten kece buat feed IG dan Reels lo. Jadi, buruan atur jadwal lo, ajak squad, dan jangan sampe skip festival yang satu ini. Bandung siap party budaya bareng lo, bro-sis!(Sumber Foto: @edwardwibowo)...
more.