TripTrus.Com - Tempat-tempat wisata Indonesia mulai bersiap menyambut kembali wisatawan asing.
Dengan mengusung teman "Wonderful Journey", Pemerintah Indonesia ikut berpartisipasi dalam World Travel Market (WTM) London 2021. Ini menjadi upaya untuk memperluas pasar dan menjaga eksistensi Indonesia sebagai destinasi utama di Asia Tenggara untuk pasar Inggris.
"Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf menjadikan WTM London 2021 sebagai ajang potensial untuk memasarkan pariwisata Indonesia ke mancanegara, dan menyambut kedatangan kembali wisatawan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip dari Antara, Selasa (2/11).
Dalam kesertaannya kali ini, Indonesiat tak hanya akan mengangkat lima destinasi super prioritas (DSP), yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang yang telah berjalan sejak 2020. Akan tetapi, juga menyikapi perubahan peta bisnis pariwisata yang dipengaruhi perubahan permintaan dan selera pasar.
Lihat postingan ini di Instagram
Program InDOnesia CARE atau I DO CARE, akan pula disorot untuk menunjukkan bahwa protokol kesehatan (prokes) diterapkan hampir di seluruh rangkaian perjalanan wisatawan saat memasuki destinasi di Indonesia. Di mana Bali menjadi proyek percontohan pembukaan kembali perbatasan bagi wisatawan mancanegara.
"Hal ini merupakan implementasi dari tiga strategi utama yang diterapkan dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," ujar Menparekraf.
Dengan slogan Wonderful Journey, dipastikan para wisatawan saat berkunjung ke Indonesia benar-benar dapat menikmati dan menjelajahi dengan aman selama menerapkan sistem prokes. Hal ini disebabkan situasi pandemi yang mengubah konsiderasi, perilaku, dan tujuan berwisata. Untuk menjawab pergeseran permintaan pasar, perlu mengutamakan rasa aman wisatawan.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya menyatakan bahwa pesan utama yang ditonjolkan dalam WTM London 2021 ialah penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) di setiap destinasi wisata dan kampanye #ItstimeforBali untuk menunjukkan kesiapan bali menerima wisatawan mancanegara.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah memanfaatkan platform digital dengan penggunaan QR code, sehingga memudahkan pengunjung pameran untuk menggali lebih jauh informasi mengenai produk dan pelayanan industri pariwisata Indonesia.
[Baca juga : "6 Destinasi Wisata Hadiah Untuk Kemenangan Greysia & Apriyani"]
"Melalui masa yang sangat menantang tahun lalu, saya percaya masyarakat global sudah tidak sabar untuk bepergian dan menjelajahi setiap sudut dunia sesegera mungkin. Kami berharap hadirnya Indonesia dalam WTM London dapat menjadi kesempatan untuk mendapatkan informasi terbaru yang dibutuhkan untuk merencanakan kunjungan ke Indonesia," ucap Nia.
WTM merupakan salah satu pameran pariwisata terbesar di dunia sejak 1980. Pada tahun 2021, diadakan secara hybrid mulai 1 hingga 3 November 2021 Excel Centre, London, dan 8-9 November 2021 secara virtual. (Sumber: Artikel validnews.id Foto @dibajoaja)