TripTrus.Com - Sukses dengan Wakatobi Wave 2018 lalu. Kini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengadakan kembali Wakatobi Wave 2019. Festival ini secara garis besar menghadirkan berbagai atraksi budaya bahari yang terdiri dari keempat pulau yang berada di kabupaten Wakatobi yaitu Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Tahun lalu, Wakatobi Wave 2018 sukses menampilkan berbagai tarian kolosal dengan 800 penari khas Wakatobi. Tarian yang ditampilkan diantaranya tari Lengko dari Pulau Wangiwangi, tari Lariangi dari Pulau Kaledupa, tari Sajo Moane dari Pulau Tomia, dan tari Balumpa dari Pulau Binongko. Beberapa tokoh adat pun tampil menawan dengan jubah adat Buton yang diikuti dengan peserta lainnya.
Suksesnya Wakatobi Wave 2018 membuat Kemenpar Sulawesi Tenggara berupaya agar festival tahunan ini dapat ditampilkan ke mancanegara. Kementerian pariwisata pun berupaya membahas strategi promosi wisatawan mancanegara dengan menentukan pasar untuk Wakatobi.
Wakatobi Wave 2019 tahun ni akan diselenggarakan pada tanggal 11 hingga 13 November mendatang dan berlokasi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Wakatobi sendiri adalah salah satu kabupaten di Kepulauan Sulawesi, dengan ibu kota kabupaten yang terletak di Wangiwangi. Kabupaten ini pun kaya akan sektor pariwisatanya – apalagi untuk yang cinta dengan wisata bahari – tidak akan mungkin melewatkan destinasi ini. Kabupaten ini pun kaya akan destinasi lainnya selain bahari. Sebut saja desa wisatanya dan hutan yang asri pun dapat ditemukan di sini.
[Baca juga : "Festival Bekudo Bono 2019"]
Diperkuat oleh empat pulau lainnya yang berada di kabupaten ini. Diantaranya Pulau Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Salah satu destinasi penguat sektor pariwisatanya adalah Pantai Moli’s Sahatu, Panorama Puncak Waginopo, dan Pantai Sousu. Kemudian ada pula Hutan Mangrove di Pulau Kaledupa, dan tentunya masih banyak lagi sektor wisata yang dapat dikunjungi selagi Wakatobi Wave 2019. Bagi para pecinta diving, tentu jangan sampai ketinggalan event satu ini di bulan november. (Sumber: Artikel holamigo.id Foto indonesia.travel)
Jun/15 | Pesta Kesenian Bali 2024
TripTrus.Com - Nih, geng, Pemkot Denpasar lagi siap-siap buat turun di PKB Bali yang udah sampe XLVI tahun 2024! Ada sekitar 1,500 orang yang bakal terlibat dalam event keren ini, loh.
Kepala Disbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, ngomong kalo jumlah itu berasal dari berbagai macem orang, mulai dari seniman, pembina seni, sampe konsultan dan kurator. Katanya, Disbud siapin budget sebesar Rp 3,25 miliar buat PKB yang bakal digelar dari 15 Juni sampe 13 Juli 2024. "Jadi, dari awal tahun kita udah nentuin Duta Kota Denpasar buat PKB XLVI. Jadi yang udah dapet tugas langsung aja persiapan, baik materi maupun latihan," ujar Raka pas lagi ngomong ke media, Selasa (23/1/2024).
View this post on Instagram
A post shared by #SEKEHE DEMEN BALI #INFOBALI (@sekehedemenbali)
Denpasar bakal ikutan semua acara di PKB tahun ini, guys. Kan Denpasar emang jadi tempat yang nyaman buat seni, budaya, dan tradisi Bali. Harapannya, PKB jadi acara yang bikin bangga buat seni budaya Bali. "Kita berharap semua sekaa yang udah ditunjuk bisa persiapannya oke punya. Supaya nanti waktu PKB, penampilannya bisa maksimal," kata Raka.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta, nambahin kalo Denpasar ikutan dalam 21 penampilan di PKB. Ada empat jenis penampilan, loh, yaitu peed aya (pawai), utsawa (parade), rekasedana (pagelaran), dan wimbakara (lomba). "Bu Duta Kota Denpasar akan diwakilin sama komunitas seni Kota Denpasar," tambah Narta.
[Baca juga : "Padang Melang International Folklore Festival 2024"]
Buat utsawa, bakal ada 11 materi yang ditampilin. Mulai dari parade gong kebyar dewasa yang diperankan sama Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati; sampe parade gong kebyar anak yang diperankan sama Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah.
Nah, buat rekasadana, bakal ada beberapa duta juga. Ada pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi, sampe pagelaran kesenian klasik palegongan. Terus, buat wimbakara, ada lomba baleganjur, lomba taman penasar, sampe lomba lukis. "Pastinya, kita harap persiapannya maksimal. Supaya penampilan Duta Kota Denpasar semuanya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk buat wimbakara atau lomba biar bisa dapet prestasi yang oke," ungkapnya. (Sumber Foto: @gitapuspitaa_)
...
more.