shop-triptrus

Upacara Lom Plai 2016


When
: 23 Apr 2016
Location
: Kampung Nehas Liah Bing, Balikpapan, Kalimantan Timur
Short URL
: http://triptr.us/dKR9

Selamatkan Rakyat, Ratu Korbankan Putrinya. Suku Dayak Wehea yang mendiami wilayah Sungai Wahau dan Telen, Kecamatan Muara Wahau, menggelar pesta adat Lom Plai, pekan lalu. Pesta adat tersebut dilaksanakan tiap tahun, usai panen.
 
LOM PLAI merupakan tradisi peninggalan leluhur yang diwariskan secara turun temurun, dan hingga sekarang terus dilestarikan. Pelaksanaan upacara adat Lom Plai biasanya dilaksanakan setelah usai masa panen padi.
 
Sumber: Foto nuamuri.blogspot.com
Tokoh adat Wehea, Ledjie Taq, mengungkapkan bahwa menurut kepercayaan serta cerita yang ada di kalangan Suku Dayak Wehea, bahwa tanaman padi berasal dari manusia. Pada zaman dulu, Suku Wehea dipimpin Ratu Diang Yung. Saat itu terjadi bencana kekeringan, semua tanaman padi mengalami kegagalan panen. Kenyataan tersebut mengakibatkan terjadinya bencana kelaparan. Sehingga banyak warga Wehea meninggal dunia.
 
Ratu Diang Yung tersebut memiliki putri tunggal cantik jelita yang bernama Long Diang Yung. Akibat bencana kelaparan terus melanda, menjadikan hati Ratu Diang Yung sangat berduka. Pada suatu malam dia bermimpi didatangi Dohton Tenyei (Yang Maha Kuasa). Dalam mimpi itu, Ratu Diang Yung diminta harus rela dan tulus ikhlas mengorbankan putri tunggalnya, guna menyelamatkan rakyat Wehea.
Apabila tidak dilakukan, maka akan bertambah banyak warga yang meninggal akibat kelaparan. Setelah Ratu Diang Yung terjaga dari tidurnya, hati masygul dan bimbang. Ia bingung apakah akan menjalankan perintah mengorbankan putri tunggalnya, atau tidak.
 
Melalui musyawarah tetua adat dengan pemuka masyarakat maka disepakati, bahwa warga harus diselamatkan. Masyarakat berkumpul di alun-alun untuk melakukan upacara pengorbanan sang putri. Saat itu Ratu Diang Yung mengucapkan sumpah. Isi sumpah itu adalah: Setiap orang harus menyayangi padi seperti menyayangi putri tunggal ratu. Jangan bertindak kasar serta durhaka kepadanya. Padi yang ada, adalah jelmaan sang putri tunggal ratu yang harus dijamu melalui upacara erau seperti yang yang dilakukan ratu Diang Yung terhadap putrinya.
 
Bagi orang yang memiliki padi dan menikmatinya serta taat kepada sumpah, akan selamat, diberi umur panjang, sejahtera dan makmur. Sedangkan bagi yang melanggar sumpah, akan celak dan menderita sakit, serta tidak panjang umur.
 
“Setelah Ratu Diang Yung selesai mengucapkan sumpah, ia langsung menyembelih putri tunggalnya. Pada saat itu juga, serta merta cuaca langsung mendung, dan hujan pun turun dengan deras di alun-alun, tempat prosesi penyembelihan dilangsungkan,” ujar Ledjie Taq menceritakan hal yang masih dipercaya masyarakat Wehea.
 
Sejak saat itu menurut Ledjie Taq, masyarakat Wehea meyakni bahwa tanaman padi adalah jelmaan sang putri yang dikorbankan.
 
“Padi itu diberi nama Plai Long Diang Yung. Padi tersebut dipanen tiada habis-habisnya, hingga dibagikan kepada masyarakat sebagai benih untuk ditanam. Dari hasil tanaman padi, warga tidak lagi kelaparan. Mereka mulai hidup makmur dan sejahtera. Untuk mengenang hal itu, maka setiap usai panen masyarakat Wehea selalu menggelar upacara Lom Plai ,” lanjutnya.


   

Other Event

Jun/20 | Festival Bakar Tongkang 2024

TripTrus.Com - Warga Bagansiapiapi di Rokan Hilir, Riau, tuh punya acara adat keren namanya festival bakar tongkang. Festival ini dari dulu udah jadi tradisi kental di sana, beneran jadi bagian hidup masyarakat Rokan Hilir. Nah, tahun ini, festival bakar tongkang dijadwalkan tanggal 20-22 Juni 2024. Rame banget loh, dihadiri ribuan orang. Gak cuma dari Indonesia aja, tapi juga dari luar negeri, mulai dari Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, sampe China Daratan.       View this post on Instagram A post shared by Mei Mei Ng | RHmcimedan (@r_h1989) Ada ritual khusus buat nunjukin kalau orang Tionghoa di Bagansiapiapi nggak bakal balik lagi ke tanah leluhur. Lewat ritual bakar tongkang ini, mereka juga berjanji buat maju terus di kota yang disebut 'Hong Kong van Andalas' ini. Ritual itu namanya 'go gek cap lak', dari bahasa Hokkien, udah berlangsung dari dulu banget, sejak 135 tahunan yang lalu. [Baca juga : "Festival Bamboo Rafting Loksado 2024"] Dulu pas zaman orde baru, ritual bakar tongkang sempet dilarang. Tapi sejak jaman Gus Dur, larangan itu udah dicabut. Acara festival bakar tongkang dimulai dengan doa di Kelenteng Ing Hok Kiong, yang mana kelenteng tertua di Pekong Besar. Abis itu, ada prosesi arak-arakan menuju tempat pembakaran. Nah, setelah itu baru deh prosesi pembakaran yang dilakukan di hari berikutnya. Prosesi pembakaran tongkang biasanya dimulai dengan menetapkan posisi tongkang sesuai petunjuk Dewa Kie Ong Ya atau Dewa laut. Baru setelah itu, tongkangnya diletakkan di posisi bakar, sementara kertas sembahyang ditimbun di dekat lambung kapal yang siap dibakar. Selama ritual, kelenteng-kelenteng di Bagansiapiapi juga ada yang ngadain upacara panggil roh. Biasanya ada yang mau jadi medium buat dirasuki roh dalam ritual itu. Sampe sekarang, ritual bakar tongkang tetep jadi salah satu tradisi adat yang bakal dijaga terus sama masyarakat Bagansiapiapi di Rokan Hilir, Riau. Dan festival bakar tongkang juga ngasih dampak positif buat ekonomi lokal lho. (Sumber Foto: @komblikpar)  ...
more.

Jun/18 | Festival Bamboo Rafting Loksado 2024

TripTrus.Com - Bro, tau gak sih, Festival Bamboo Rafting Loksado udah masuk ke dalam 110 event keren banget di KEN 2024, katanya sih Heri Utomo, si boss dari Disporapar HSS Kalsel. Nah, Heri Utomo bilang gitu di Kandangan, Rabu kemarin. Dia ngomong, "Yess, kita masuk dalam KEN 2024 Kemenparekraf nih, dengan Festival Bamboo Rafting."       View this post on Instagram A post shared by Donny Alfalah (@donny_alfalah) Menurut Heri, ini bukti kalau Kemenparekraf mengakui potensi luar biasa dari kegiatan di HSS. Doain aja, semoga Festival ini jadi magnet buat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, juga bikin ekonomi masyarakat di HSS naik. [Baca juga : "Pesta Kesenian Bali 2024"] Proses seleksi Festival ini udah dimulai dari Oktober 2023, bro. Dari 252 usulan kegiatan se-Indonesia, Festival Bamboo Rafting berhasil bersaing dan lolos, jadi salah satu dari 110 acara yang dipilih Kemenparekraf. Si bos besar, Sandiaga Salahuddin Uno, udah resmi nge-launching KEN 2024 tema "Budaya Indonesia Panggung Dunia" di TMII Jakarta beberapa waktu lalu. Sandiaga berharap KEN 2024 bakal bikin heboh dengan musik, budaya, seni karnaval, dan kuliner yang keren abis. Dia ngomong, "Semoga acara-acara ini bisa nambahin jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang dateng ke Indonesia, bro." (Sumber Foto: @_banyu)  ...
more.

Jun/15 | Pesta Kesenian Bali 2024

TripTrus.Com - Nih, geng, Pemkot Denpasar lagi siap-siap buat turun di PKB Bali yang udah sampe XLVI tahun 2024! Ada sekitar 1,500 orang yang bakal terlibat dalam event keren ini, loh. Kepala Disbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, ngomong kalo jumlah itu berasal dari berbagai macem orang, mulai dari seniman, pembina seni, sampe konsultan dan kurator. Katanya, Disbud siapin budget sebesar Rp 3,25 miliar buat PKB yang bakal digelar dari 15 Juni sampe 13 Juli 2024. "Jadi, dari awal tahun kita udah nentuin Duta Kota Denpasar buat PKB XLVI. Jadi yang udah dapet tugas langsung aja persiapan, baik materi maupun latihan," ujar Raka pas lagi ngomong ke media, Selasa (23/1/2024).       View this post on Instagram A post shared by #SEKEHE DEMEN BALI #INFOBALI (@sekehedemenbali) Denpasar bakal ikutan semua acara di PKB tahun ini, guys. Kan Denpasar emang jadi tempat yang nyaman buat seni, budaya, dan tradisi Bali. Harapannya, PKB jadi acara yang bikin bangga buat seni budaya Bali. "Kita berharap semua sekaa yang udah ditunjuk bisa persiapannya oke punya. Supaya nanti waktu PKB, penampilannya bisa maksimal," kata Raka. Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta, nambahin kalo Denpasar ikutan dalam 21 penampilan di PKB. Ada empat jenis penampilan, loh, yaitu peed aya (pawai), utsawa (parade), rekasedana (pagelaran), dan wimbakara (lomba). "Bu Duta Kota Denpasar akan diwakilin sama komunitas seni Kota Denpasar," tambah Narta. [Baca juga : "Padang Melang International Folklore Festival 2024"] Buat utsawa, bakal ada 11 materi yang ditampilin. Mulai dari parade gong kebyar dewasa yang diperankan sama Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati; sampe parade gong kebyar anak yang diperankan sama Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah. Nah, buat rekasadana, bakal ada beberapa duta juga. Ada pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi, sampe pagelaran kesenian klasik palegongan. Terus, buat wimbakara, ada lomba baleganjur, lomba taman penasar, sampe lomba lukis. "Pastinya, kita harap persiapannya maksimal. Supaya penampilan Duta Kota Denpasar semuanya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk buat wimbakara atau lomba biar bisa dapet prestasi yang oke," ungkapnya. (Sumber Foto: @gitapuspitaa_)  ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Getaway Tunda Island
27 - 28 Apr 2024
Saba Baduy
27 - 28 Apr 2024
×

...