shop-triptrus

Sail Karimata 2016


When
: 20 - 30 Oct 2016
Location
: Kepulauan Karimata, Kalimantan Barat
Short URL
: http://triptr.us/ePu9

Kepulauan Karimata sebagai "Mutiara Khatulistiwa" akan diangkat namanya lewat event Sail Karimata 2016 yang diselenggarakan pada 20-30 Oktober 2016. Sail ini akan mengarungi Selat Karimata dan melewati pulau-pulau lain seperti Bintan dan Batam, kemudian meninggalkan perbatasan Indonesia menuju Singapura.

Sail Karimata 2016 akan dimeriahkan dengan fashion carnaval, drum band parade, dragon boat race, pertunjukan seni, expo kuliner dan bazaar, kompetisi permainan tradisional, kompetisi renang dan masih banyak lagi. Kapal-kapal pesiar dari Singapura dan Malaysia yang berlayar dari Darwin serta Cairns Down Under di Australia sejak Agustus juga diprediksi hadir di sini

Acara ini didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Demi suksesnya acara ini, Pemerintah berencana membangun infrastruktur yang diperlukan termasuk pembangunan jalan utama dan dermaga, serta pasokan air bersih. Hal itu selain dilakukan untuk mendukung acara strategis ini, juga untuk membangun daerah

Pun demikian Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Sail Karimata 2016. Acara ini dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 28 Oktober di Tanjung Pinang, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Kepri akan menjadi tuan rumah di wilayah Barat, dan akan berkolaborasi dengan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah di wilayah Timur.

Konsep Sail Karimata itu merupakan bentuk intervensi dari pemerintah pusat untuk mendongkrak daerah tertinggal. Selain meningkatkan destinasi wisata, juga menggali potensi yang ada di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Selat Karimata. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan dan kesempatan penting untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Selat Karimata adalah selat luas yang menghubungkan Laut Cina Selatan dengan Laut Jawa. Selat ini terletak di antara Pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia. Lebar selat ini sekitar 150 km apabila diukur dari Kalimantan hingga Pulau Belitung. Belitung dipisahkan dari Pulau Bangka oleh Selat Gaspar. Bangka terletak dekat pesisir timur Sumatra yang dipisahkan oleh Selat Bangka. Kepulauan Karimata terletak di Selat Karimata. Selat Karimata juga merupakan salah satu selat terbesar di Indonesia. (Sumber pesona.indonesia.travel Foto rmol.co)

   

Other Event

Jul/18 | Geopark Night Specta 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap deh gas ke Gunungkidul karena Geopark Night Specta balik lagi dan makin gokil! Event kece ini bakal digelar 18–19 Juli 2025 di Amphitheater Nglanggeran – spot epic yang vibes-nya udah syahdu banget buat ngabisin malam bareng alam dan budaya. Acara ini diangkat dari program Karisma Event Nusantara (KEN) bareng Dinas Pariwisata Gunungkidul, jadi lo bisa expect sesuatu yang beda! Lo bakal ngerasain campuran antara seni tradisional, musik asik, bazar UMKM, sampai sesi geologi yang fun banget. Pokoknya bukan cuma sekadar event, ini pengalaman bro-sis! Dan yang paling penting? GRATIS! Tinggal dateng, ajak bestie atau gebetan, nikmatin malam yang epic dan penuh inspirasi lokal!       View this post on Instagram A post shared by GUNUNGKIDUL KECE . GK_KC (@gunungkidul_kece) 1. Senam Massal & Mini Stage Mulai pagi lo udah bisa gerakin badan bareng Perwosi Gunungkidul di senam massal – semacam pemanasan santai sebelum malem seru. Tapi jangan salah, dari pagi sampai sore bakal ada mini stage yang nyala terus! Ada penampilan musik lokal kayak gamelan, choir, sampai tarian tradisional yang bikin lo ngerasa balik ke akar budaya tapi tetep dengan vibes kekinian. Cuma di sini lo bisa jogging pagi sambil ditemenin suara alat musik Jawa yang chill abis. Lo bakal ngerasa bangga jadi bagian dari warisan budaya kita! 2. Parade Reog & Rampak Kendang Nah ini dia yang lo semua wajib tonton! Parade Reog yang megah, penuh warna, ditambah gemuruh rampak kendang yang bikin jantung lo ikut berdebar – literally! Visualnya? Epic banget, bro-sis! Mau bikin konten TikTok atau Reels? Ini tempat yang pas. Lo bisa dapet footage tradisional dengan vibe yang aesthetic. Sambil nonton, lo juga bisa dapet pelajaran berharga tentang kesenian nusantara. Dijamin, lo gak cuma happy tapi juga makin ngerti arti budaya lokal. 3. Konser Kolosal & Gamelan Orkestra Begitu malem dateng, lampu nyala, panggung nge-blink, dan suasana langsung berubah jadi syahdu magical. Ada gamelan orkestra yang dikolaborasiin sama penampilan kolosal tarian massal – lo bakal ter-wow dengan harmoni musik klasik Jawa yang di-mix sama sentuhan modern. Dan yang bikin makin pecah, ada penampilan spesial ala tribute buat Didi Kempot. Jadi lo bakal joget campursari tapi dengan sentuhan epic gamelan orkestra. Fix! Ini malem yang gak boleh lo skip! [Baca juga : "Manakarra Fair 2025"] 4. Bazar Geoproduk & UMKM Abis nonton konser, laper? Tenang bro-sis, ada bazar kuliner dan produk UMKM yang ngangenin. Lo bisa kulineran lokal, hunting kerajinan tangan, atau cari oleh-oleh khas Gunungkidul yang kece parah. Dari camilan, aksesoris handmade, sampai produk lokal yang kekinian – semua ada! Selain kenyang, lo juga bantu ekonomi warga lokal. Win-win banget gak sih? Belanja sambil healing dan sambil support UMKM – ini baru gaya traveler 2025! 5. Mini Seminar & Lomba Poster Buat lo yang kepo dan suka yang berbau edukatif tapi tetep fun, mini seminar tentang geologi ini cocok banget. Gak berat, gak boring, tapi tetap nambah ilmu. Ada juga lomba poster yang kreatif abis, hasil karya anak-anak muda yang peduli sama bumi. Dari poster-poster ini, lo bisa liat gimana generasi sekarang tu punya cara unik buat jaga alam. Bisa jadi inspirasi lo juga lho buat kampanye atau bikin desain kece yang meaningful. Jadi, tunggu apalagi bro-sis Gen Z, milenial, dan pecinta vibe tradisional-modern? Geopark Night Specta ini bukan sekadar event, tapi momen buat lo reconnect sama alam, budaya, dan orang-orang kreatif Indonesia. Dari pagi sampai malem, semua ada! Mau healing, belanja, nonton, sampai belajar – semuanya full experience. Gratis pula! Mark your calendar, ajak temen satu squad lo, dan jangan lupa follow @karismeventnusantara buat dapet update dan sneak peek lainnya. Geopark Night Specta – karena budaya itu gak pernah basi, apalagi kalau dinikmatin bareng lo semua! (Sumber Foto: @pawonpurba)...
more.

Jul/11 | Manakarra Fair 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo udah pada tau belum sih ada event kece bernama Manakarra Fair? Ini tuh festival yang tiap tahun nongol kece badai di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat. Bayangin deh, satu tempat tapi isinya full vibes: budaya lokal, UMKM, musik, dan kopi legendaris Kalumpang—semuanya dijadiin satu event buat lo para milenial dan Gen Z yang doyan healing sambil tetep aesthetic. Mamuju tuh ibarat “Indonesia mini” bro, karena banyak suku dan budaya numplek jadi satu. Yang paling mantap, semuanya gratis tis tis, jadi modal lo cukup outfit kece, niat selfie, dan perut kosong buat jajan makanan khas!        View this post on Instagram A post shared by Hidayatullah Dirham Ismail (@hidayatullah07) 1. Tempat Nongkrongnya Komunitas & Kreatif Lokal Banget Begitu lo masuk area Manakarra Fair, lo bakal disambut sama booth-booth kece milik komunitas lokal, UMKM, sampai brand lokal yang pamerin produk unik dan hasil karya kreatif. Tema tahun ini “The Heritage of Mamuju” bikin lo makin nyatu sama budaya lokal, apalagi ada lounge cozy yang nampilin tenun, kopi Kalumpang, sampai jajanan lokal yang bisa lo icip-icip langsung. Sambil keliling booth, lo bakal dapet vibe edukatif tapi tetep fun—kaya kuliah budaya tapi sambil ngemil!  2. Konser Lokal The Manakarra Bikin Lo Goyang Santuy Nah ini nih bagian yang bikin lo makin betah! Di atas panggung pantai, band lokal The Manakarra bakal ngadain konser spesial buat ngerayain 17 tahun mereka berkarya. Musiknya lokal, vibes-nya internasional. Lo bisa nonton sambil selonjoran di pasir pantai, angin sepoi-sepoi, ditemani makanan khas—kombo yang nggak bisa lo dapetin di tempat lain. Sambil joget santuy, bisa dapet konten reels kece juga bro!  [Baca juga : "Banyuwangi Ethno Carnival 2025"] 3. Party-nya Penja & Jepa, Pecahin Rekor MURI cuy! Gue kasih tau nih, yang paling gokil dari Manakarra Fair: ada momen pemecahan rekor MURI buat makan Penja dan Jepa rame-rame! Ini makanan khas Mamuju yang legit parah, dan lo bisa jadi bagian dari sejarah kuliner nusantara. Bayangin, lo lagi makan rame-rame sambil disorot kamera dan mungkin nongol di TV. Cocok buat lo yang cari konten viral tapi tetep mendukung budaya lokal.  4. UMKM Makin Naik, Ekonomi Makin Hidup Event ini bukan cuma soal senang-senang, bro sis. DPRD Sulbar bahkan bilang Manakarra Fair tuh ngedorong ekonomi lokal banget. Ribuan orang dateng, UMKM rame transaksi, musisi dan seniman lokal bisa naik kelas. Jadi lo nggak cuma healing, tapi juga bantu naikin perekonomian daerah. Gokil kan? Nongkrong sambil berdampak positif! So bro-sis traveler, Manakarra Fair itu bukan event ecek-ecek—ini tuh perayaan budaya, kuliner, musik, ekonomi, dan kreativitas lokal yang dikemas buat kita-kita anak muda! Dari kopi Kalumpang sampe konser band lokal, dari booth kreatif sampe pecahin rekor MURI, semuanya disiapin buat lo yang pengen stay fun tapi tetap meaningful. Gratis masuk, penuh konten kece, dan pastinya #DukungUMKM serta #ExploreSulawesiBarat. Yuk siapin kamera, outfit terbaik, dan jadwal cuti lo. Mamuju udah nunggu lo buat pesta budaya paling hits tahun ini! (Sumber Foto: @manakarrafair)...
more.

Jul/10 | Banyuwangi Ethno Carnival 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo siap gak sih buat nyaksiin salah satu event budaya paling keren di tanah air? BEC alias Banyuwangi Ethno Carnival bakal balik lagi, bro! Dari tanggal 10 sampai 14 Juli 2025, jalanan Banyuwangi bakal disulap jadi runway budaya sejauh 2,5 km dari Alun-Alun Taman Blambangan sampe depan Kantor Bupati. Tahun ini temanya "Ngelukat – Tradition Ritual of Usingnese", dan lo bakal diajak ngintip perjalanan hidup orang Using, dari lahir sampe “afterlife” dalam kemasan yang artsy, estetik, dan tentunya super Instagramable. Fashion? Cek. Musik? Ada. Budaya? Full power. Siap-siap nambah stok konten buat feed dan story lo, ya!       View this post on Instagram A post shared by YaKahhLusss (@kaloosh_marvin) 1. Tema “Ngelukat” yang Relate Abis sama Hidup Lo Gak cuma sekadar parade, BEC 2025 bawa lo masuk ke dunia spiritual dan budaya Suku Using. Dari lahiran, masa kecil, nikah, sampe fase akhir hidup—all packed dalam performa yang dikemas kece. Kostumnya out of the box banget, lighting-nya gila, dan ada sentuhan kontemporer yang bikin vibes-nya tetap kekinian. Jadi, lo bisa belajar budaya sambil tetep gaya. Kapan lagi bisa spiritual trip yang stylish gini? 2. Jalan Protokol Disulap Jadi Catwalk Budaya Lo hobi foto OOTD? Nah, BEC ini surganya! Bayangin deh, sepanjang 2,5 km jalan utama Banyuwangi jadi panggung budaya yang bisa lo telusuri sambil foto-foto. Dari Alun-Alun Taman Blambangan sampe depan Kantor Bupati, spotnya instagrammable semua. Cukup keluarin kamera, pilih angle, terus upload ke IG lo dengan hashtag #BEC2025—dijamin engagement naik! Bisa juga hunting konten buat TikTok, vlog, atau reels lo! [Baca juga : "Festival Ronthek Pacitan 2025"] 3. Kolaborasi Musik Tradisional x Modern, Bikin Joget! Musik di BEC ini beda dari karnaval biasa, bro. Lo bakal dengerin alat musik lokal khas Suku Using dipaduin sama beat zaman now yang catchy dan ngena. Ada yang etnik, ada juga yang indie vibes—pokoknya pas buat semua telinga Gen Z & millennial. Atmosfernya? Meriah parah. Cocok buat lo yang pengen explore musik budaya tapi tetep ngerasa fun dan hype. 4. Branding Kota Banyuwangi yang Makin Cuan dan Kreatif BEC bukan cuma ajang show off budaya, tapi juga strategi keren buat ngebranding Banyuwangi sebagai kota kreatif dan destinasi pariwisata yang kece. Event ini juga jadi ajang bagi pelaku UMKM, kreator lokal, dan emak-emak entrepreneur buat shine di panggung nasional bahkan internasional. So, kalau lo anak muda yang cinta daerah, ini waktunya lo dukung karya lokal! Bro-sis traveler, percaya deh, BEC 2025 tuh bukan event biasa—ini festival rasa lifestyle. Lo bisa healing, explore budaya, sambil tetep gaya dan eksis. Semua elemen millennial & Gen Z friendly banget: dari tema “Ngelukat” yang sakral tapi tetap relate, sampe musik dan visual yang wow! Dan yang paling penting, GRATIS! Jadi, tandain kalender lo: 10–14 Juli 2025, siapin outfit paling kece, ajak temen-temen lo, dan pastiin lo ada di tengah-tengah hype-nya Banyuwangi Ethno Carnival. Karena ini bukan sekadar nonton karnaval, ini momen lo ngerayain hidup bareng budaya lokal! (Sumber Foto: @morint_official)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Open Trip Dieng Plateau
04 - 06 Jul 2025
Baduy Dalam
05 - 06 Jul 2025
Open Trip Baduy
05 - 06 Jul 2025
Trekking Gunung Papandayan
11 - 12 Jul 2025
Baduy Dalam
12 - 13 Jul 2025
Open Trip Baduy
12 - 13 Jul 2025
×

...