shop-triptrus

Manakarra Fair


When
: 14 - 16 Jul 2022
Location
: Kab. Mamuju
Short URL
: http://triptr.us/ncs9

TripTrus.Com - Event tahunan Kabupaten Mamuju, Manakarra Fair 2022 segera hadir pada tanggal 14 – 16 Juli mendatang, bertempat di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat.

Manakarra Fair 2022 merupakan salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN 2022) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang digelar dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di bidang pariwisata dan industri pariwisata kreatif.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh EMEFSI Management (@mfc.mks)

Manakarra Fair merupakan festival tahunan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang telah dimulai sejak tahun 2016. Mengusung penyelenggaraan event yang beragam, mulai dari event seni budaya, karnaval, kuliner hingga musik dan beragam kontes perlombaan yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Pada gelaran tahun ini, Manakarra Festival akan menghadirkan beragam pertunjukkan seni budaya, tenant UMKM, dan berbagai kompetisi dan perlombaan, seperti E-Sport Mobile Legend dan PUBGM dengan total hadiah hingga belasan juta rupiah.

Selain kompetisi E-Sport, Manakarra Fair 2022 juga sedang membuka pendaftaran untuk kontes modifikasi motor dengan 10 kelas kategori, 10 The Best Nominee and 2 The King of Professional & Non Professional. 10 kelas kategori yang dilombakan dalam kontes, yakni ketegori street racing open, novice & baby mothai, maxi fashion, ceper open, sunmori style, pemula, fashion daily, classic modif, custom open, dan restorasi fashion 2&4 TAK.

Manakarra Fair terakhir kali digelar pada tahun 2019 dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-497 Kabupaten Mamuju. Pada event tersebut, terdapat 45 peserta pelaku usaha kuliner. Selain itu, ada 60 peserta dari pelaku usaha industri lokal dan nasional dan sekitar 100 team E-Sport dari berbagai wilayah di dalam dan luar Mamuju, termasuk dari Tarailu, Polman, Majene, Mamuju Tengah, Makassar, Soppeng dan Bone.

Pada event tersebut juga menampilkan fashion show kain tenun khas Mamuju, lomba cipta karya puisi, dan lomba baca puisi serta berbagai tarian adat Sulawesi Barat, seperti tiga tarian khas Mamuju yang ditampilkan pada hari pertama Manakarra Fair 2019, yakni  Tari Topemana, Topandio dan Palle’bo.

[Baca juga : "Festival Kaghati Kolope"]

Adapula pertunjukan dari The Manakarra Fair, Lokal Heroes dan sejumlah artis lokal lainnya. Manakarra Fair 2019 ditutup dengan pesta kembang api dan acara tiup lilin serta pemberian hadiah kepada para pemenang lomba.

Kembalinya Manakarra Fair di tahun 2022 diyakini dapat mendorong kebangkitan pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan. (Sumber: Artikel gpriority.co.id Foto mfc.mks) 

   

Other Event

Jul/08 | Banyuwangi Ethno Carnival

TripTrus.Com - Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2023 mendatang. Para peserta yang berhasil lolos seleksi akan mengikuti technical meeting dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh subtema yang dibagikan di Pendopo Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada hari Kamis, tanggal 6 April 2023.       View this post on Instagram A post shared by ARBY JAYA SASMITA (@arby_jaya) Sebanyak 75 peserta BEC yang berhasil lolos seleksi audisi yang diadakan pada tanggal 14-21 Maret 2023 lalu berasal dari seluruh kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur. Mulai dari pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) serta masyarakat umum sangat antusias mengikuti seleksi. BEC tahun 2023 termasuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 dengan mengusung tema Ijen Geopark dan tagline The Magical of Ijen Geopark. Pada technical meeting hari ini, General Manager Ijen Geopark Abdillah Baraas memberikan penjelasan dasar mengenai geopark yang ada di Banyuwangi. "Sebelumnya, saya memperkenalkan taman bumi atau yang biasa dikenal sebagai geopark kepada para peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda, seperti lava, gunung, dan fenomena terjadinya batuan-batuan," ungkap Abdillah. Tema Ijen Geopark yang diangkat oleh BEC 2023 merupakan bentuk apresiasi yang memasuki Unesco Global Geopark (UGG) tahun ini. Para leader BEC merupakan pelaku seni dan industri fashion, seperti Annisa Febby, Om Sela, Morin, Bu Ririn, Deni, Nanda, dan Arbi. Dalam kesempatan ini, Annisa Febby memberikan penjelasan tentang desain kostum. "Dalam penyampaian materi, kami memilih 7 subtema dari puluhan macam geopark, yaitu Kawah Ijen, Sembulungan untuk tema anak-anak, dan untuk dewasa ada Parang Ireng, Sukomade, Air Terjun Lider, Pulau Merah, Alas Purwo. Alas Purwo pun dibagi menjadi 3 bagian, yaitu G-Land, Savana Sadengan, dan Goa Istana," ungkap Febby. Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq, mengucapkan selamat kepada peserta yang berhasil lolos seleksi. Mereka berhasil mengalahkan lebih dari 170 peserta lain pada tahap audisi kemarin. "Karena itu, para peserta yang lolos harus serius dan siap mengikuti rangkaian tahapan kegiatan BEC dari awal hingga acara terselenggara nanti," kata Rofiq. Sebelum acara BEC, ada banyak tahapan kegiatan yang harus dilalui. Peserta akan dipresentasikan pada tahap penilaian pertama sekitar 14 hari sebelum acara dan tahap kedua dilaksanakan pada 4 hari sebelum acara. Seluruh peserta harus mempersiapkan kostumnya secara maksimal. [Baca juga : "Java Jazz Festival"] Made Divayani, peserta BEC 2023 asal SMK PGRI Rogojampi, Banyuwangi mengaku kagum dengan seleksi audisi BEC. Meskipun ia baru pertama kali mengikuti BEC, dengan bakat yang dimilikinya ia berhasil melewati tahapan-tahapan seleksi seperti catwalk, dance, dan tari tradisional. "Saya cukup merasa kesulitan, karena harus melewati tahapan seperti catwalk, dance, dan tari tradisional. Namun, berkat keseriusan saya, akhirnya saya lolos tahap seleksi dan dapat mengikuti technical meeting hari ini," ungkap Diva. Rangkaian BEC 2023 cukup panjang, yaitu kurang lebih selama satu minggu. Serangkaian kegiatan tersebut meliputi Ethno Wear, Pameran Geopark Nasional, MUNAS Pengelola Geopark se-Indonesia. Pada hari H+1 setelah kegiatan, akan diadakan acara awarding serta konser musik BEC dari tahun ke tahun. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. (Sumber Foto: @ipunxse) ...
more.

Jul/14 | Manakarra Fair

TripTrus.Com - Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia baru saja menetapkan Kharisma Event Nusantara 2023. Dari 287 judul event yang diajukan, 110 acara terpilih menjadi Kharisma Event Nusantara 2023, termasuk Manakarra Fair 2023.       View this post on Instagram A post shared by Manakarra Fair (@manakarrafair) Manakarra Fair sendiri merupakan salah satu acara yang secara konsisten didukung oleh kolaborasi Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Provinsi Sulawesi Barat, dan berhasil melewati dua proses kurasi yang sangat ketat. Konseptor Manakarra Fair, Veronica, mengatakan bahwa tujuan dari acara ini tetap untuk meningkatkan potensi UMKM dan ekonomi kreatif, begitu juga untuk para pekerja seni. [Baca juga : "Banyuwangi Ethno Carnival"] "Kami, sebagai penyelenggara dan konseptor Manakarra Fair, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bapak Febrianto Wijaya, Ibu Bupati Sutinah Suhardi, para kepala dinas pariwisata, Ibu Ketua DPRD Provinsi Suraidah Suhardi, dan tentu saja Bapak PJ Gubernur Akmal Malik," tutur Veronika. Dia juga menyatakan bahwa berkat dukungan dan masukan dari mereka, Manakarra Fair dapat terpilih kembali, dan acara ini dibuat untuk meningkatkan potensi Mamuju. "Sampai jumpa di Manakarra Fair 2023, 14-16 Juli 2023, di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju - Sulbar," pungkasnya. (Sumber Foto: @imfc.mks) ...
more.

Aug/04 | Jember Fashion Carnaval

TripTrus.Com - Bupati Jember, Hendy Siswanto, merilis resmi Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-21 pada malam Minggu (2/4/23). Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa pada 4-6 Agustus 2023 mendatang, Jember akan menggelar event yang sangat dinantikan oleh masyarakat, yakni JFC. Event ini mampu membawa nama Kabupaten Jember dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di manca negara.       View this post on Instagram A post shared by VISIT EAST JAVA - INDONESIA (@visiteastjava) Bupati berharap tema yang diusung tahun ini dapat menjadi inspirasi sekaligus kebanggan masyarakat Jember dan tentunya tidak meninggalkan kearifan lokal. Sementara itu, Presiden JFC, Budi Setiawan, menjelaskan bahwa pada JFC 2023 ini, tema yang diusung adalah Timelapse, Journey of The Earth. Terdapat 10 defile busana yang ditampilkan, yang menceritakan tentang perjalanan bumi sejak awal penciptaan sampai hari ini. Setiap defile disebut dengan Chapter atau Bab. [Baca juga : "Manakarra Fair"] Beberapa defile tersebut adalah Prehistoric, Empire, Religic, Invention, World war, Superstars, Upcycle, Metaverse, dan Nusantara. Yang menjadi ikon utama dalam JFC 2023 Timelapse adalah defile Big Bang (Ledakan Besar), yaitu busana yang merepresentasikan bagaimana bumi terbentuk karena benturan-benturan benda-benda alam semesta. Dengan penuh optimisme, Budi Setiawan menyampaikan bahwa Jember akan menjadi kota yang selalu diingat oleh orang-orang dan menjadi salah satu alasan mengapa mereka ingin datang, karena Jember adalah kota karneval dunia. (Sumber Foto: @cholilphotography) ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Related Trip

No trip related to this event
×

...