shop-triptrus

Iraw Tengkayu 2019


When
: 01 - 31 Dec 2019
Location
: Tarakan, Kalimantan Utara
Short URL
: http://triptr.us/lTd9

TripTrus.Com - Kota Tarakan adalah kota yang berada di Provinsi Kalimantan Utara. Semboyan dari Kota Tarakan adalah Tarakan Kota “BAIS” (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera). Tarakan sendiri memiliki arti dalam bahasa tidung yang tak lain adalah suku asli dari Tarakan, yaitu “Tarak” yang artinya bertemu dan “Ngakan” yang artinya makan. yang berarti bertemu makan yan mana bahwa daerah tarakan biasanya menjadi tempat persinggahkan para nelayan.

 
 
 
View this post on Instagram

Festival Budaya Iraw Tengkayu. Tarakan, 2017. . . . #tarakan #pesonakaltara #irawtengkayu #pesonaindonesia #kaltara

A post shared by Eddy Surya (@eddysuryass) onDec 17, 2017 at 3:02pm PST

Di Kota Tarakan, Kalimantan Utara ada budaya sebagai daya tarik wisatawan juga di kota tersebut yang bernama Pesta Rakyat Iraw Tengkayu, acara ini adalah sebuah peristiwa yang bersejarah bagi masyarakat dan penduduk bumi paguntaka dan acara ini biasa diperingati setiap 2 tahun sekali. Pemerintah daerah menetapkan perayaan 2 tahun sekali dikarenakan digabungkan dengan peringatan hari jadi Kota Tarakan (Borneo) Kalimantan Utara. Tradisi Rakyat Iraw Tengkayu telah tercatat dalam calender of event secara nasional pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Perlu kita ketahui juga Pesta Iraw Tengkayu ini merupakan suatu bagian dari unsur kebudayaan Indonesia yang lahir dan berkembang pada masyarakat tidung sebagai wujud dan bentuk interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Tradisi Iraw Tengkayu ini bertujuan untuk memperlihatkan sebuah tindakan rasa syukur masyarakat nelayan di kota ini sehingga pesta ini dikonotasikan sebagai pesta laut. Di dalam perkembangannya tradisi ini bisa memperlihatkan resistensi budaya yang tetap berkembang dan bertahan dalam masyarakat tidung yang cukup berpotensi sebagai atraksi daya tarik wisata kota ini. Di awali dengan upacara doa, pesta rakyat ini diisi dengan pawai mengiringi Padau Tuju Dulung, yaitu sebuah perahu dengan tujuh haluan, sebelum akhirnya dilarung ke Pantai Amal.

Iraw Tengkayu merupakan budaya turun-menurun yang dilakukan oleh masyarakat suku Tidung, Tarakan Kalimantan Utara. Iraw Tengkayu sendiri mempunyai dua arti kata yang diambil dari bahasa Tidung. Iraw berarti perayaan atau pesta, sedangkan tengkayu adalah pulau kecil yang dikelilingi oleh laut, yaitu pulau Tarakan. Festival Iraw Tengkayu ini berintikan pada penurunan Padaw 7 Dulung. Padau dalam Bahasa Indonesia berarti perahu. 7 Dulung berarti tujuh tiang yang tertancap di atas perahu yang berhiaskan warna khas Suku Tidung, yaitu kuning, hijau, merah. Padaw 7 Dulung memiliki tiga haluan. Haluan pada bagian tengah dibuat tingkat tiga, sementara dua haluan lainnya yang ada di kanan dan kiri perahunya dibentuk menjadi dua tingkat.Jika dihitung dari masing-masing haluan adlah ada 7 tingkat.

[Baca juga : "Festival Tanjung Kelayang 2019"]

Angka 7 ini memiliki makna filosofi yang dalam. 7 mengisyaratkan 7 hari dalam seminggu yang dilambangkan sebagai kehidupan masyarakat dalam mencari penghidupan 7 hari dalam seminggu yang terus berulang. Padaw 7 Dulung ini diangkat oleh para pemuda, dan warna perahunya dicat dengan bauran tiga warna yaitu kuning, hijau, merah. Warna kuning melambangkan kehormatan, dan di atasnya ada satu tiang yang melambangkan tentang Keesaan TUhan Yang Maha Esa. Pada bagian tengah Padaw 7 Dulung ada lima tiang yang melambangkan shalat 5 waktu dalam sehari semalam yang dilakukan oleh Umat Islam.

Festival Iraw Tengkayu ini diadakan dengan berbagai acara, diantaranya ; expo, pameran, bazar, pentas seni dan budaya, lomba indie band, dan sebagainya. Biasanya acara pesta rakyat ini akan diselenggarakan hingga malam puncaknya tepat pada pergantian tahun baru. Kemeriahannya terasa lengkap dengan adanya bintang tamu dari ibu kota yaitu para artis yang akan memeriahkan acara pesta rakyat. (Sumber: Artikel ksmtour.com Foto travesia.co.id)

   

Other Event

May/18 | Festival Budaya Isen Mulang 2024

TripTrus.Com - Bro, jadwal buat Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) udah keluar nih dari panitia penyelenggaranya. Nah, ini dia tanggalnya, guys, 18-23 Mei depan, dan kegiatan ini udah masuk jadi salah satu acara keren di kalender event nasional, loh!       View this post on Instagram A post shared by Andri Prmna (@andri_pmana) Gak jauh beda sama tahun lalu, ada banyak atraksi seni budaya dan pertunjukan tradisional yang bakal bikin seru festival ini. Ada lomba lawang sakepeng, tari daerah, besei kambe, karungut, dan masih banyak lomba-lomba tradisional keren lainnya yang bakal bikin FBIM makin asyik. [Baca juga : "Gelar Melayu Serumpun 2024"] Nih, tujuannya ngadain perlombaan ini juga buat promosi, supaya bisa nambahin jumlah turis yang dateng, gitu, bro. (Sumber Foto: @kenzu_sawung)  ...
more.

May/16 | Gelar Melayu Serumpun 2024

TripTrus.Com - Bro, setelah disaring selama tiga bulan, 110 event keren akhirnya masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 dari total 252 event yang diajukan. Gelar Melayu Serumpun, jadi salah satu yang terpilih, nih, dari semua event di Indo. Jadi, menurut Yuda Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, tujuan dari event Gelar Melayu Serumpun ini tuh buat ngejaga budaya Melayu gitu. Gelar Melayu Serumpun ini kayak ajang silaturahmi gitu, loh. Ngumpulin orang-orang Melayu dari berbagai tempat, baik di Indo maupun negara lain, buat ngobrolin budaya mereka.       View this post on Instagram A post shared by Setiawan Yua (@setiawan12yuda) [Baca juga : "Noken Street Fashion 2024"] Katanya sih, event ini bakal digelar di bulan Mei nanti, tepatnya pertengahan bulan, tanggal 16-19. Tapi, masih harus ngomongin detailnya lagi sama atasan. Yuda bilang, Pemko Medan tetep fokus buat ngegenjot pariwisata di daerah sana, baik buat turis lokal maupun mancanegara. Nggak cuma itu, mereka juga bakal ngadain berbagai kegiatan buat nambahin nilai buat pengusaha kreatif yang ada di Medan. (Sumber Foto: @genpisumut.official)  ...
more.

May/15 | Noken Street Fashion 2024

TripTrus.Com - Noken Street Fashion 2024 bakal digelar 15-16 Mei di Taman Hutan Kota Isakusa, Wamena. Dulu, Noken Street Fashion jadi bagian dari Festival Budaya Baliem. Tapi tahun ini, dia jadi festival sendiri, bro! Ngomongin talenta-talenta muda Jayawijaya di bidang modeling sama fashion desainer, Noken Street Fashion kayak panggungnya, loh. Makanya, nggak heran kalau dia jadi magnet buat anak muda yang pengen nunjukin kemampuan mereka.       View this post on Instagram A post shared by Septianda Perdana (@septiandaperdana) Teman baiknya Noken Street Fashion tahun ini adalah The Beauty of Oasika. Mereka kepikiran sama keindahan rumput Owasi-Owasika, yang cuma bisa ditemuin di lembah Baliem. Nah, rumput itu punya cerita sendiri, dia sering dipanggil rumput Mei, karena tiap bulan Mei, warnanya berubah-ubah dari hijau ke ungu-unguan yang merah merona. [Baca juga : "Festival Pesona Aekhula 2024"] Acara di Noken Street Fashion nggak kalah seru. Mulai dari fashion show yang bahan utamanya dari noken, sampe lomba fashion show, pameran produk UMKM, tarian tradisional, dan lomba senam. Semua lengkap deh, bro! (Sumber Foto: @wigati_triutami)  ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography
×

...