TRIPTRUS - Keraton dan Pemerintah Daerah Cirebon mengagendakan "Festival Pesona Cirebon" pada 31 Maret sampai 2 April untuk mempromosikan potensi wisata di daerah tersebut.
"Kami agendakan 'Festival Pesona Cirebon' dalam rangka mempromosikan wisata yang berada di Cirebon," kata Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Arief Natadiningrat, di Cirebon, Kamis (10/3/2016). Festival Pesona Cirebon diagendakan mulai dari 31 Maret sampai 2 April 2016 dengan menampilkan seni budaya Cirebon.
Dengan adanya festival tersebut, Sultan berharap bisa mengangkat wisata yang ada di Cirebon, baik wisata budaya, religi, kuliner, dan yang lainnya karena dalam festival tersebut akan ditampilkam semua potensi wisata yang ada di Cirebon.
Festival tersebut merupakan bentuk pembenahan wisata agar Cirebon bisa menjadi salah satu kota yang menyuguhkan wisata budaya ataupun alamnya. "Dalam rangka meningkatkan wisatawan mancanegara yang diprogramkan pemerintah Indonesia, Cirebon terus berbenah diri, untuk bisa mensukseskan program tersebut," ungkap Sultan.
Untuk agenda Festival Pesona Cirebon sendiri sebagai berikut, pada 31 maret 2016 jam 09.00-16.00 WIB, akan ditampilkan gamelan renteng di Keraton Kasepuhan. Kemudian jam 14.00 WIB seminar pariwisata di Waterland, sedangkan pada jam 19.00 WIB pagelaran seni di panggung budaya Sunyaragi.
Pada 1 April 2016 Jam 09.00 -16.00 WIB, ada penampilan renteng dan jaran lumping di Pesanggrahan Sunyaragi, seni hadaroh di Srimanganti Keraton Kasepuhan dan seni gembyung di Astana Gunungjati. Kemudian dilanjutkan jam 14.00 WIB lomba dayung, perahu hias dan 'ngejala' di Pantai Waterland setelah itu jam 19.00 WIB pagelaran kesenian di panggung budaya Sunyaragi.
Dilanjutkan pada 2 April 2016 jam 09.00 -16.00 WIB, ditampilkan buroq dan sisingaan di Pesanggrahan Sunyaragi, seni gembyung di Astana Gunungjati dan aneka tarian Cirebon di Srimanganti.
"Itu agenda yang akan ada pada festival pesona Cirebon nanti," pungkasnya. (Sumber: Artikel dan Foto trvael.kompas.com  
Sep/13 | Festival Pinisi 2025
TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, siap-siap deh karena tanggal 11–13 September 2025 bakal ada event super epic: Festival Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan! Bayangin lo lagi menikmati vibe laut sambil nonton perahu Pinisi klasik yang terkenal ke keseluruh dunia lewat UNESCO, tapi acaranya gak kuno—masuknya malah dijadiin ajang kreatif buat lokal, UMKM, hingga ritual adat yang bikin lo bener-bener ngerasa nyatu sama budaya asli sana. Jadi, kalau lo pengen content yang meaningful sekaligus vibes chill di pantai, ini event yang wajib lo pecahin!
View this post on Instagram
A post shared by @kukunjbipanlop
1. Warisan Budaya Pinisi + Ritual Tradisional
Bro-Sis, yang bikin Festival ini beda: Kapal Pinisi—simbol maritim Bulukumba—digelar totalitas dari pembuatan sampai pelayaran, lengkap sama ritual adat kayak songka bala ribantilang, ammossi’, annyorong lopi, dan andingingi. Ritual annyorong lopi, lo tau ga? Itu ritual mendinginkan bumi yang udah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda! Jadi lo ngerasain langsung gimana budaya itu hidup, bukan cuma dipajang di museum. Festival ini ngajak lo ‘ngeh’ sama akar budaya sambil tetep seru kekinian!
2. Kolaborasi Lokal dan Ekonomi Kreatif
Lo bakal liat bagaimana penduduk Bulukumba on fire! Mereka pake momentum ini buat jualan UMKM, fashion show kerajinan tangan, produk pangan khas dan ngembangin kreativitas masyarakat lokal. Ada expo ekonomi kreatif, senandung kopi khas Kahayya, bahkan pemutaran film pendek dokumenter tentang Pinisi—semua kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi, Ekraf, Kominfo, bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan support penuh. Lo gak cuma nonton, lo jadi bagian dari semangat lokal yang mau survive dan berkembang!
[Baca juga : "Rang Solok Baralek Gadang 2025"]
3. Gabungan Seru Hiburan & Sosial
Gak cuma budaya dan ekonomi, Bro-Sis! Festival ini juga ngeblend unsur sosial dan fun bareng: ada pasar murah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, berbagi telur buat generasi makan sehat (#GemarMakanTelur), bantuan bahan pangan untuk yang butuh, lomba hias perahu, sampe rekor MURI makan ikan terbanyak! Dan semua itu dikemas bareng karnaval budaya, panggung seniman lokal, pemilihan duta wisata kabupaten, hingga kegiatan konservasi lingkungan. Lo bisa main, nonton, peduli—semua bisa lo rasain di satu festival!
Bro-Sis Traveler, Festival Pinisi tuh bukan sekadar event—dia panggilan buat lo yang pengen traveling punya makna. Dari iconic-nya kapal Pinisi dan ritual adat yang kental, sampai kolaborasi ekonomi kreatif, seni lokal, dan misi sosial yang dibawa. Lo gak cuma dapet konten kece, tapi lo juga bantu masyarakat lokal dan jadi bagian cerita budaya yang sesungguhnya. Jadi siapin tiket, outfit pantai yang comfy tapi estetik, karena Festival Pinisi 2025 bakal ngebawa lo ke cerita laut, heritage, dan kreativitas yang anti-mainstream! (Sumber Foto: @sanggarsaorajae)...
more.