shop-triptrus

Festival Meti Kei 2022


When
: 10 - 28 Oct 2022
Location
: Pantai Ngiar Warat, Maluku
Short URL
: http://triptr.us/njG9

TripTrus.Com - Pasang surut air laut mungkin sudah terdengar biasa. Namun, pengecualian berlaku di Kepulauan Kei, sebuah surga bahari tersembunyi di Maluku. Setiap bulan Oktober, pulau ini mengalami surut terbesar, bahkan warga setempat bisa sampai main futsal pada area yang airnya surut.

Nah, fenomena alam yang langka kayak gini bakal lebih berkesan dan seru kalau dilihat langsung. Setuju, kan? Jadi, ayo agendakan datang ke Kepulauan Kei pada 10 hingga 28 Oktober 2022. Kamu pasti bakal makin terkesima karena momen yang terjadi setahun sekali ini juga dirayakan dengan Festival Meti Kei 2022. Festival apakah itu? Ayo kenalan dulu.

Kamu sudah pernah merasakan asyiknya menangkap ikan di laut belum? Bukan dengan cara mancing, lho, tetapi dengan teknik tradisional. Kalau belum, Festival Meti Kei 2022 siap memberimu pengalaman yang beda. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ronald Maskim (@ronald_maskim)

Bersama masyarakat lokal, kamu bisa ikut menangkap ikan menggunakan tali panjang yang dililit daun kelapa lalu dibentangkan di tengah laut yang sedang surut. Setelah ikan terkumpul, tali akan ditarik beramai-ramai. Ikan-ikan segar itu pun akan dibakar dan disantap bersama di pinggir pantai. Kebayang kan seru dan kehangatan yang bakal tercipta?

Memadukan tradisi dan budaya yang autentik dengan panorama alam yang cantik memang sudah jadi konsep Festival Meti Kei. Selain tradisi menangkap ikan, kamu bakal dibuat makin happy dengan warna-warni seni budaya yang ditampilkan oleh sanggar dan komunitas setempat. Ada yang menari, menyanyi, memainkan alat musik, dan lain sebagainya.

Pada Festival Meti Kei 2021 lalu, ada lebih dari 800 peserta yang menyemarakkan karnaval budaya. Mereka terbagi menjadi 36 kelompok dan masing-masing menampilkan atraksi yang berbeda, khas daerah masing-masing. Pokoknya meriah banget!

Siapa yang setiap datang ke festival apa pun nyarinya makanan khas dan tempat berburu produk UMKM lokal? Tenang, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah menyiapkan Festival Kuliner dan Festival Ekraf. Keduanya akan dilangsungkan pada 26 hingga 28 Oktober 2022.

Kuliner yang disajikan juga beragam, mulai dari makanan tradisional hingga camilan dan aneka hasil olahan yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh. Nah, untuk Festival Ekraf, produk-produk yang dipamerkan meliputi suvenir dan ragam kriya. Kehadiran Festival Kuliner dan Ekraf diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan UMKM lokal dan perekonomian setempat.

Selain menyambut kamu dengan keunikan seni budaya dan produk lokal, Festival Meti Kei 2022 juga bakal ngajak kamu mengeksplorasi alamnya sambil balap sepeda. Yaps, ada agenda Tour De Moluccas di mana peserta akan ditantang untuk menaklukkan beberapa tanjakan di Kepulauan Kei. Namun, yang jadi daya tarik dalam balapan ini adalah hampir 70 persen treknya akan berdampingan dengan pesisir pantai. Tur ini pun akan berakhir di Pantai Ngiar Warat, tempat berlangsungnya acara puncak Festival Meti Kei 2022.

[Baca juga : "Festival Fagogoru 2022"]

Dilangsungkan selama kurang lebih tiga pekan, enggak akan ada hari yang sepi selama Festival Meti Kei 2022. Pasalnya, ada banyak banget lomba-lomba asyik yang dapat diikuti. Sebut saja lomba story telling, lomba tari tradisional, lomba layangan, dan lomba dayung sampan. 

Yang cocok untuk para pemacu adrenalin adalah lomba futsal dan voli pantai ekstrem. Kenapa disebut ekstrem? Karena kedua lomba olahraga itu bakal diadakan di pantai yang airnya sedang surut. Oh iya, ngomongin soal olahraga, Festival Meti Kei juga akan menyelenggarakan lomba lari bertajuk 10K Great Kei Run.

Selain melestarikan budaya, Festival Meti Kei 2022 berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini ditunjukkan lewat kegiatan penanaman bakau yang dijadwalkan pada 14 Oktober 2022. Yuk, ikutan! Kamu bisa menjadikan momentum untuk berkontribusi dalam konservasi.

Ragam aktivitas di Festival Pesona Meti Kei sudah bikin kamu terkesima? Masih ada satu lagi, nih, keseruan yang bikin betah berlama-lama di Maluku Tenggara, yakni mengeksplorasi Desa Wisata Ngilngof. Desa ini punya banyak kuliner enak hingga deretan pantai nan eksotis. Satu di antaranya adalah Pantai Ngurbloat yang airnya super jernih dan pasirnya disebut-sebut sebagai pasir terhalus di Indonesia. 

Dilihat dari agenda dan aktivitas yang disuguhkan Festival Meti Kei 2022, event ini bisa memperkaya pengalaman, bikin perut kenyang, dan jadikan hatimu makin riang. Karena event-nya berlangsung cukup lama, kamu bisa puas-puasin menikmati Kepulauan Kei. Nah, selama seru-seruan, kamu harus tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan secara berkala. (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto @ronald_maskim) 

   

Other Event

Dec/04 | Festival Pesona Minangkabau 2025

TripTrus.Com - Bro-sis, lo kudu dengerin nih: Festival Minangkabau bakal digelar di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat — festival budaya yang bakal bikin lo ngerasain vibes Minang asli, penuh seni, tradisi, dan kuliner menggugah selera.       View this post on Instagram A post shared by ychpic (@ychpic) Festival ini bukan sekadar hiburan doang, sis — ini lebih ke celebration budaya. Lo bakal disuguhi pertunjukan tradisional seperti tari, musik, atraksi khas Minang; plus ada kerajinan lokal dan kuliner autentik yang khas banget. Pemerintah setempat bener-bener serius nge-angkat budaya Minangkabau lewat event ini, supaya warisan tradisi tetap hidup dan ekonomi kreatif lokal juga tumbuh. [Baca juga : "Gendhing Budaya 2025"] Kalau lo jalan ke sana, siap-siap deh buat liat beragam atraksi: dari silat tradisional Minang, pagelaran tari dan musik khas, pameran benda pusaka, fashion-show songket sampai bazar UMKM dan pasar kuliner — cocok banget buat lo yang suka budaya, tradisi, atau pengen cari pengalaman wisata luar biasa. Jangan lupa, Festival Minangkabau juga terbuka untuk wisatawan lokal maupun mancanegara — jadi alias lo bisa nemuin banyak orang, cerita, atmosfir budaya Minang yang keren banget. Jadi, bro-sis — kalo lo pengen escape ke suasana budaya yang nyentrik, sambil nikmatin keindahan tradisi, kuliner, seni, dan nuansa khas Sumatera Barat — Festival Minangkabau wajib banget ada di list #TravelGoals lo. Siapin tas lo, ajakin temen-temen, dan siap-siap ketemu pengalaman yang beda dari biasanya! (Sumber Foto @barajamamoto)...
more.

Dec/01 | Festival Tumbe 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo pasti seneng banget kalo nemu event yang vibes-nya mix antara petualangan, budaya, dan cerita legend. Nah, Festival Tumbe di Banggai Laut ini salah satu yang wajib lo masukin ke bucket list. Ritualnya unik, suasananya hangat, dan lokasinya punya magnet tersendiri buat siapa pun yang pengen kabur bentar dari rutinitas. Lo bakal liat gimana masyarakat Banggai ngejaga hubungan mereka dengan leluhur lewat prosesi Malabot Tumbe, yaitu penyerahan telur burung maleo yang dianggap sakral. Seru banget karena tradisi ini udah dijalanin turun-temurun dan masih dilestarikan sampai sekarang, bikin festival ini terasa kayak waktu yang berhenti sesaat buat ngasih ruang ke budaya.       View this post on Instagram A post shared by Pinkladiesbangkep Montolutusan (@bhayangkari_pcbangkep_sulteng) Parade budaya di festival ini juga jadi highlight yang bikin suasana makin rame. Gue bilang sih ini kesempatan buat lo ngeliat sisi kreatif anak daerah lewat kostum, musik, dan tarian yang mereka tampilin. Lo bakal ngeliat masyarakat dari berbagai umur turun ke jalan buat ngewakilin identitas lokal lewat karnaval yang penuh warna. Ada juga fashion show dari bahan daur ulang yang bikin lo mikir, “Anjir ini keren, kreatifnya kelewatan!” Jadi selain ngehibur, festival ini punya misi edukasi biar isu lingkungan tetap relevan tanpa kehilangan unsur seninya. Terus, perjalanan ritual Malabot Tumbe itu sendiri bukan sekadar kirim telur. Rombongan dari tiga kabupaten bakal lewat jalur laut sambil mampir ke titik-titik sakral, salah satunya Desa Pinalong buat ritual lempar kayu. Habis itu ke Tanjung Merah di Pulau Labobo buat ganti pembungkus telur pake daun Kambuno, yang jadi bagian penting dalam simbol tradisi mereka. Setiap langkahnya punya makna, bro-sis, dan lo bisa ikutin dari dekat sambil nikmatin suasana laut yang tenang tapi penuh aura budaya. Buat lo yang suka eksplor tempat baru dengan cerita yang dalem, ini pengalaman yang priceless. [Baca juga : "Festival Pesona Minangkabau 2025"] Gak cuma budaya, bro-sis, di festival ini juga ada banyak stand UMKM yang jual kerajinan lokal, makanan khas, sampai oleh-oleh unik yang cuma ada di Banggai. Lo bisa kulineran, ngobrol sama warga lokal, sampe ngerasain langsung keramahan mereka yang bikin lo nyaman walau baru pertama dateng. Kalo lo tipe traveler yang demen dukung ekonomi kreatif, festival ini bakal jadi spot favorit lo. Selain belanja, lo juga ikut bantu keberlangsungan para pelaku usaha lokal biar makin naik kelas. Win–win banget kan? Jadi intinya, Festival Tumbe bukan cuma event budaya biasa, tapi pengalaman lengkap yang nge-blend antara petualangan, edukasi tradisi, dan interaksi langsung sama masyarakat. Lo bisa foto-foto aesthetic, belajar nilai bersejarah, sampe ngerasain vibe komunitas yang solid banget. Apalagi festivalnya digelar 1–4 Desember, pas banget buat trip penutup tahun lo. Kalo lo mau destinasi yang beda dari mainstream dan punya cerita kuat di baliknya, ini saatnya lo gas ke Banggai Laut dan jadi bagian kecil dari perjalanan tradisi yang udah hidup ratusan tahun. Bro-sis traveler, siap gas? (Sumber Foto @kemenparekraf.go.id)...
more.

Nov/30 | Gendhing Budaya 2025

TripTrus.Com - Yo bro-sis traveler! Kabar gembira nih buat kalian yang doyan hangout sambil nyelametin budaya! Tanggal 30 November 2025, bakal ada event kece bertajuk Gendhing Budaya 2025 yang bakal ngehype banget di Gedung Societeit, Taman Budaya Yogyakarta. Yap, lo nggak salah denger, ini tempatnya pusat budaya Jogja yang selalu rame sama vibes kreatif dan seni. Jadi siap-siap deh buat ngerasain pengalaman budaya yang beda dari biasanya, sambil foto-foto kece buat feed lo!       View this post on Instagram A post shared by heralldy_zaahirl (@heralldy_zaahirrl) Di acara ini, bro-sis bakal dimanjain sama pertunjukan seni tradisional yang dibalut modern, jadi tetap eye-catching buat Gen Z dan milenial yang ga mau ketinggalan tren. Mulai dari musik klasik Jawa sampe tarian yang enerjik, semua bakal lo saksikan langsung. Buat lo yang suka explore budaya tapi tetep pengen vibe kekinian, ini sih tempatnya. Jangan lupa ajak temen-temen lo, karena experience-nya bakal lebih seru kalo rame-rame! [Baca juga : "Festival Bekudo Bono 2025"] Selain pertunjukan, ada juga workshop interaktif yang bisa bikin lo belajar langsung cara main gamelan atau gerak tarian tradisional. Bro-sis bisa cobain, bahkan buat lo yang newbie, instruktur siap bantu step by step. Asik kan? Bayangin aja, sambil belajar budaya lokal, lo tetep bisa nge-post konten TikTok atau Instagram story biar followers lo iri sama pengalaman unik lo di Jogja! Dan yang paling penting nih, vibe di Gedung Societeit, Taman Budaya Yogyakarta emang top banget buat hangout. Tempatnya cozy, artsy, dan pastinya Instagrammable banget. Jadi, selain nikmatin pertunjukan, lo bisa sekalian santai sambil ngopi atau ngobrol santai sama squad lo. Pokoknya Gendhing Budaya 2025 ini bukan cuma acara budaya biasa, tapi pengalaman seru yang bikin lo ngerasa deket banget sama seni dan tradisi Jogja. (Sumber Foto @tempo.co)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...