TripTrus.Com - Main arung jeram pakai perahu karet udah biasa. Kalau mau yang versi the next level, kamu harus datang Festival Loksado 2022. Bamboo rafting atau arung jeram dengan rakit bambu tradisional adalah kegiatan utama dalam event tahunan ini. Acaranya akan diadakan pada 24-26 Juni 2022 dan dimeriahkan dengan berbagai aktivitas menarik buat mengeksplorasi pesona wisata Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Masih butuh alasan lain buat datang ke Festival Wisata Loksado? Yuk, simak beberapa fakta dan bocoran kegiatan di bawah ini.
#DiIndonesiaAja sudah ada banyak banget event yang memadukan pesona alam dan budaya. Apa yang bikin Festival Loksado beda? Perhelatan akbar ini ternyata berakar dari budaya dan tradisi masyarakat Dayak di Pegunungan Meratus. Dahulu, para leluhur menggunakan rakit bambu sebagai alat transportasi air.
Pada masa itu, masyarakat menggunakannya untuk membawa berbagai macam hasil kebun dari hulu ke hilir. Perjalanannya bisa sampai satu hari penuh, lho! Uniknya lagi, bambu-bambu rakit itu dijual ke pengrajin saat tiba di hilir. Mereka pun pulang dengan berjalan kaki. Dari situlah akhirnya muncul bamboo rafting atau lanting paring yang sekarang dikemas sebagai watersport tradisional.
[Baca juga : "Festival Pesona Aekhula"]
Buat melestarikan lanting paring, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggelar Festival Loksado setiap tahun. Tahun ini akanjadi penyelenggaraan Festival Loksado yang ke-7, lho! Wisatawan bakal diajak mengarungi sungai selama kurang lebih 2,5 jam. Setiap rakit akan diisi oleh satu tim yang terdiri dari tiga peserta. Apa kamu sudah siap buat ikutan? (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto @visithss)
Jun/15 | Pesta Kesenian Bali 2024
TripTrus.Com - Nih, geng, Pemkot Denpasar lagi siap-siap buat turun di PKB Bali yang udah sampe XLVI tahun 2024! Ada sekitar 1,500 orang yang bakal terlibat dalam event keren ini, loh.
Kepala Disbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, ngomong kalo jumlah itu berasal dari berbagai macem orang, mulai dari seniman, pembina seni, sampe konsultan dan kurator. Katanya, Disbud siapin budget sebesar Rp 3,25 miliar buat PKB yang bakal digelar dari 15 Juni sampe 13 Juli 2024. "Jadi, dari awal tahun kita udah nentuin Duta Kota Denpasar buat PKB XLVI. Jadi yang udah dapet tugas langsung aja persiapan, baik materi maupun latihan," ujar Raka pas lagi ngomong ke media, Selasa (23/1/2024).
View this post on Instagram
A post shared by #SEKEHE DEMEN BALI #INFOBALI (@sekehedemenbali)
Denpasar bakal ikutan semua acara di PKB tahun ini, guys. Kan Denpasar emang jadi tempat yang nyaman buat seni, budaya, dan tradisi Bali. Harapannya, PKB jadi acara yang bikin bangga buat seni budaya Bali. "Kita berharap semua sekaa yang udah ditunjuk bisa persiapannya oke punya. Supaya nanti waktu PKB, penampilannya bisa maksimal," kata Raka.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta, nambahin kalo Denpasar ikutan dalam 21 penampilan di PKB. Ada empat jenis penampilan, loh, yaitu peed aya (pawai), utsawa (parade), rekasedana (pagelaran), dan wimbakara (lomba). "Bu Duta Kota Denpasar akan diwakilin sama komunitas seni Kota Denpasar," tambah Narta.
[Baca juga : "Padang Melang International Folklore Festival 2024"]
Buat utsawa, bakal ada 11 materi yang ditampilin. Mulai dari parade gong kebyar dewasa yang diperankan sama Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati; sampe parade gong kebyar anak yang diperankan sama Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah.
Nah, buat rekasadana, bakal ada beberapa duta juga. Ada pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi, sampe pagelaran kesenian klasik palegongan. Terus, buat wimbakara, ada lomba baleganjur, lomba taman penasar, sampe lomba lukis. "Pastinya, kita harap persiapannya maksimal. Supaya penampilan Duta Kota Denpasar semuanya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk buat wimbakara atau lomba biar bisa dapet prestasi yang oke," ungkapnya. (Sumber Foto: @gitapuspitaa_)
...
more.