shop-triptrus

Browse Events

Festival Reog Jathilan

01 Apr 2022 | Yogyakarta

TripTrus.Com - Bulan April dibuka dengan Festival Reog Jathilan yang rencananya akan digelar pada tanggal 1. Ini adalah atraksi kesenian tradisional yang menggabungkan antara tarian jathilan dan reog yang tentu akan menarik banyak pihak.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh dae.kitchen_jogja (@dae.kitchen)

[Baca juga : "Warsimah Pasaran 2022 "]

Dan biasanya festival ini diadakan bergilir dari satu tempat wisata ke tempat wisata lain di Yogyakarta dan kali ini direncanakan digelar di Gunung Kidul. (Sumber: Artikel idntimes.com Foto @sendohjogja ) 

...more

Warsimah Pasaran 2022

01 Mar 2022 | Yogyakarta

TripTrus.Com - Warsimah Pasaran pertama kali digelar pada Oktober 2020 oleh Omah Kreatif Loedji’ 16 di wilayah Kalurahan Gunung Ketur. Menampilkan nuansa pasar tempo dulu melalui cara jual beli yang menggunakan nilai tukar mata uang kethip dan kuliner yang disajikan berupa jajanan tradisional.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh allen (@alen_eva)

[Baca juga : "The 5th Mataraman Cultural Archery Festival Jemparingan Paku Alams Cup"]

Warsimah Pasaran held for the first time on October 2020 by Omah Kreatif Loedji’ 16 in Gunung Ketur ward. It shows the vibe of old school market through the unique transaction with 'kethip' old coins and selling traditional snacks. (Sumber: Artikel pariwisata.jogjakota.go.id Foto @kopiwarsimah ) 

...more

The 5th Mataraman Cultural Archery Festival Jemparingan Paku Alams Cup

27 Feb 2022 | Yogyakarta

TripTrus.Com - The 5th Mataraman Cultural Archery Festival Jemparingan Paku Alam’s Cup atau Lomba Jemparingan Mataraman Paku Alam Cup merupakan salah satu event tahunan yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta, yang juga merupakan rangkaian memperingati Hadeging Kadipaten Pura Pakualaman. Para wisatawan yang berasal dari luar Yogyakarta dapat mencoba tradisi panahan kuno asala Mataram yang menjadi ikon khusus di Yogyakarta. Untuk merasakan sensasinya dapat mengunjungiacara Mataraman Cultural Archery Festival Jemparingan Paku Alam’s Cup, bisayanya dilaksanakan di Lapangan Panahan Jalan Kenari, Yogyakarta.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh irhash surya prajana (@irhash_surya)

[Baca juga : "JogjaVaganza 2022"]

The Jemparingan Mataraman Paku Alam Cup Competition is one of the annual events held in the city of Yogyakarta, which is also a series of commemorating the ‘Hadeging Kadipaten Pura Pakualaman’. Tourists from outside Yogyakarta can try the ancient archery tradition from Mataram which has become a special icon in Yogyakarta. To feel the sensation, you can visit the Mataraman Cultural Archery Festival Jemparingan Paku Alam's Cup, usually held at the Archery Field, Jalan Kenari, Yogyakarta. (Sumber: Artikel pariwisata.jogjakota.go.id Foto @irhash_surya ) 

...more

JogjaVaganza 2022

25 - 28 Feb 2022 | Yogyakarta

TripTrus.Com - Jogjavaganza 2022 akan dihadiri ratusan potensial buyer domestik. Acara ini akan dihadiri para pengelola hotel, restoran, objek wisata serta sentra oleh-oleh. Selain Table Top akan diadakan tour Jogjavaganza.

[Baca juga : "Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XVI"]

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh YuniArti (@juniarti)

Jogjavaganza 2020 will be attended by potential domestic buyers from travel agent around Indonesia. Many of hotels, restaurant, tourism attractions and souvenir shops will participate in this event as the seller. Beside of Jogjavaganza Table Top as one of the programs from Jogjavaganza 2020, there also City tour Jogjavaganza. (Sumber: Artikel pariwisata.jogjakota.go.id Foto @hermanpbakara ) 

...more

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XVI

20 - 26 Feb 2022 | Ketandan, Yogyakarta

TripTrus.Com - Peringatan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Yogyakarta biasanya diselenggarakan di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro. Bernama Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XV dengan tajuk "The Cultural Colors of Wonderfull Indonesia", dalam acara ini terdapat karnaval Liong dan Naga Barongsai, Bazar kuliner, Konsultasi Feng shui dan Sinshe.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh KULINER JOGJA // SABELLA (@masakjajan)

[Baca juga : "11 Event Unggulan Jawa Tengah Tahun 2022"]

Celebrate Chinese New Year in Yogyakarta at Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XV with theme "The Cultural Colors of Wonderfull Indonesia " Usually held at Kampung Ketandan, Yogyakarta, this event has many activities that only come up at Chinese New Year, such as Barongsai, Liong Carnival, Culinary Bazaar, Fengshui and Sinshe Consultant. (Sumber: Artikel pariwisata.jogjakota.go.id Foto @arifin_1209) 

...more

Seba Baduy 2020

29 Apr - 06 May 2020 | Rangkasbitung, Lebak, Banten

TripTrus.Com - Sebuah tradisi masa lalu di Banten, akan kembali dihadirkan dalam Seba Baduy 2020, 29 April - 6 Mei 2020. Tradisi ini adalah aktivitas saat masyarakat Baduy melakukan long march pusat pemerintahan Banten. Mereka datang membawa beragam hasil bumi yang mereka dapat selama setahun. Kegiatan ini sudah berlangsung ratusan tahun.

Suku Baduy terbagi dua, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Warga Baduy Luar atau Baduy Pendamping bisa ditandai dari pakaian hitam dengan ikat kepala biru. Sedangkan warga Baduy Dalam atau Urang Jero memakai busana dan ikat kepala putih.

Urang Jero bisa dijumpai di Kampung Cibio, Cikawartana, dan Cikeusik. Dalam Seba Baduy, Urang Kanekes-sebutan masyarakat Baduy- membawa beragam komoditas hasil bumi. Seperti padi, gula aren, pisang, sayuran, dan palawija. Selama ini, Urang Kanekes memang mengembangkan bercocok tanam secara tradisional.

[Baca juga : "Bali Spirit Festival 2020"]

“Seba Baduy memang menarik. Ini adalah budaya yang sangat tua dan tetap lestari hingga saat ini. Seba sendiri berarti seserahan. Produk yang diserahkan beragam hasil bumi. Seba Baduy pun menjadi ungkapan rasa syukur. Ritual ini juga jadi media komunikasi dengan pemerintah,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati dalam siaran persnya.

Rangkaian panjang harus dilakukan masyarakat Baduy dalam tradisi ini. Sebelum Seba digulirkan, Urang Kanekes menjalankan ritual Kawalu selama 3 bulan penuh. Yaitu rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil bumi Urang Kanekes.

Selama proses Kawalu, seluruh kawasan Baduy akan tertutup bagi masyarakat umum. Ritual Kawalu sendiri terbagi dalam 3 sesi. Nuansa religi pun semakin kental dalam ritual Kawalu ke-3. Saat itu, Urang Kanekes melakukan puasa. Ritual berbukanya pun unik, yaitu memakan daun sirih dan gambir.

Kewajiban puasa berlaku bagi warga Baduy dengan usia di atas 15 tahun. Berakhirnya ritual Kawalu ditandai dengan Ngalaksa. Ritual Ngalaksa ini merupakan aktivitas saling berkunjung Urang Kanekes. Mereka pun bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga sembari membawa hasil bumi.

      View this post on Instagram

A post shared by 𝓑π“ͺ𝓽𝓷π“ͺ𝓀𝓽π“ͺπ“Άπ“²πŸŒΉ (@ratamdup30) onMay 5, 2019 at 10:00pm PDT

Berikutnya, dilakukan dialog budaya antara Urang Jero dan Baduy Pendamping dengan para panggede atau pemerintah. Inti dialognya, menjaga kelestarian alam. “Tradisi Seba Baduy even besar. Selalu menarik perhatian publik. Wajar bila Seba Baduy selalu banjir wisatawan. Mereka tertarik karena masyarakat Baduy tetap memegang tradisi, meski modernisasi dunia berkembang pesat,” terang Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani.

Hidup sesuai tradisi, Urang Kanekes memang masih memegang teguh ajaran leluhurnya. Sebab, Baduy memiliki Hukum Adat Leluhur. Inti peraturannya, ‘Gunung Tak Diperkenankan Dilebur, Lembah Tak Diperkenankan Dirusak’. Berikutnya, ‘Larangan Tak Boleh Diubah’ dan ‘Panjang Tak Boleh Dipotong’ lalu ‘Pendek Tak Boleh Disambung’. Penutupnya, ‘Yang Bukan Ditolak Yang Jangan Harus Dilarang’. Dan, ‘Yang Benar Haruslah Dibenarkan’.

“Dengan menganut hukum adat, keseimbangan hidup manusia dan alam akan terus terpelihara di sana. Akan ada banyak manfaat positif yang mengalir. Serupa event Seba Baduy yang maksimal menggerakan perekonomian masyarakat. Kesejahteraan ini pun akan terus dinikmati oleh masyarakat di sana sampai kapanpun,” tutup Rizki. (Sumber: Artikel galamedianews.com Foto derapfakta.com)

...more

Bali Spirit Festival 2020

29 Mar - 05 Apr 2020 | Sukawati, Gianyar

TripTrus.Com - Bali Spirit Festival kembali digelar tahun ini. Perhelatan akbar untuk yoga, tari, dan musik ini akan menghadirkan lebih dari 140 instruktur yoga, tari, dan musik dari negara-negara di benua Asia, Eropa, Australia dan Amerika. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Putrawan, Minggu (9/2/2020) mengatakan, Bali Spirit Festival 2020 menggabungkan konsep yoga, tari dan musik dalam kegiatan yang akan berlangsung pada 29 Maret hingga 5 April 2020 di Yayasan Bali Purnati, Sukawati, Gianyar.    “Bali Spirit Festival merupakan event kelas dunia. Pesertanya datang dari berbagai belahan dunia. Event ini juga diisi mentor profesional di bidangnya dari empat benua," ungkap Anak Agung Gde Putrawan, Minggu (9/2).   Mereka akan memberikan inspirasi yang mencerahkan kepada seluruh peserta festival, "Jadi, bersiap ambil bagian di festival ini,” imbuh Putrawan.   [Baca juga : "Festival Pulau Penyengat 2020"]   Bali Spirit Festival merupakan pestanya para pencita yoga, tari, musik dan pencari spiritualitas dari berbagai penjuru dunia ini, akan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari yoga workshop, seni tradisional bali, bhakti music, capoeira, dan kirtan. Ada juga meditasi, sound healing, hingga tarian ekstatik.   Selain itu juga akan ada kelas kesehatan dan nutrisi, pengembangan kepribadian, ayurveda, hingga astrologi Weda.   Pengunjung nantinya juga bisa mengikuti kelas yoga yang terbuka untuk semua level, termasuk pemula. Mereka bisa mengikuti vinyasa flow, kundalini, hatha, jivamukti, astanga, yoga tawa, aliran Afro, dan yoga anak-anak.   Khusus sajian musik, program akan digelar setiap malam selama perhelatan berlangsung. Bertajuk World Music Nights, wisatawan akan dihibur melalui aksi 16 musisi dan seniman dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Komposisi musik lokal diisi oleh Mekar Bhuana Gamelan dan Cacao Ceremony.   Panggung World Music Nights bakal menyajikan musik yang dikemas sebagai konstelasi seremonialis dan soul healers. Efeknya menghadirkan sensasi suara hutan, voices of angels, suara akar dalam bumi, hingga komposisi aneka ancient wisdom. Kekuatannya dikembangkan sebagai spiritual yang berasal dari filosofi empat sudut suci di bumi.       View this post on Instagram

A post shared by Raio (@r_a_i_o) onFeb 14, 2020 at 7:29am PST

  “Semua elemen konten festival dikemas bisa menghadirkan energi positif bagi semua yang hadir di sana," ujar Putrawan. Ia menjamin, yang bergabung dalam acara ini mendapatkan kesegaran yang luar biasa. "Fisik dan pikiran kembali fresh hingga bisa menghasilkan beragam karya produktif melalui aktivitas kesehariannya,” jelas Putrawan.   Rangkaian Bali Spirit Festival 2020 akan ditutup dengan acara Community Day, Minggu (5/4). Diberi label Dharma Fair, ada lima konten yang ditampilkan, seperti Coco Love Stage, Community Pavilion, Healing Huts, Kids Zone, hingga Market. Secara umum, Community Pavilion tetap menyajikan kelas yoga, seminar, juga diskusi. Di sini pengunjung bisa memilih sesi khusus dengan mentor.   Coco Love Stage akan menghadirkan pengalaman mencoba permainan lokal dan internasional. Untuk zona Market, wisatawan bisa mengeksplorasi beragam kuliner sehat organik. Ada juga vegan food ala restoran terkemuka Bali. Bagi penikmat wisata belanja, spot ini menyediakan beragam kerajinan tangan, busana, hingga perhiasan.   “Bali Spirit Festival 2020 selalu menawarkan beragam sisi positif. Selain warna dunia, kearifan lokal Bali dan Gianyar tetap ditonjolkan. Sama seperti sebelumnya, Bali Spirit Festival selalu dinanti kehadirannya oleh wisatawan dari seluruh dunia,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaran Kegiatan (Events) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa. (Sumber: Artikel travel.tempo.co Foto balispiritfestival.com)
...more

Tour de Bintan 2020

27 - 29 Mar 2020 | Pangkalpinang, Bintan

TripTrus.Com - Tour de Bintan 2020 menawarkan paket eksotis lima destinasi wisata unggulan di Bintan, Kepulauan Riau. Digelar 27-29 Maret 2020, peserta akan diajak mengeksplorasi indahnya Kawasan Wisata Lagoi, Pantai Trikora, Pantai Sakera, Gurun Pasir Bintan, dan Gunung Bintan. Destinasi tersebut bisa dinikmati secara langsung melalui beberapa nomor balapan yang dipertandingkan.

Edisi ke-10 Tour de Bintan 2020 tetap menyajikan lima nomor dengan venue berbeda. Nomor Individual Time Trial sepanjang 175 Km digelar di Plaza Lagoi, Bintan, pada Jumat (27/3). Sehari berikutnya, Gran Fondo Classic 146 Km dan Gran Fondo Challenge 85 Km digelar di Simpang Lagoi, Bintan. Hari terakhir menyajikan Gran Fondo Century 108 Km dan Gran Fondo Discovery 55 Km di Bintan Lagoon Resort.

“Komposisi balapan terbaik tetap disajikan dalam Tour de Bintan 2020. Mereka nantinya akan melintasi secara secara langsung beragam destinasi menarik yang ada di Bintan. Dijamin jalannya balapan makin menarik. Sebab, mereka akan disuguhi view eksotis khas Bintan disepanjang track balapan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar, Rabu 12 Desember 2020.

[Baca juga : "Bangka Culture Wave 2020"]

Beberapa nomor Tour de Bintan 2020 akan melintasi 5 destinasi tersebut. Ada Gran Fondo Classic 146 Km, Gran Fondo Challenge 85 Km, dan Gran Fondo Century 108. Menjadi lokasi start, Kawasan Wisata Lagoi menawarkan banyak spot eksotis dan instagramable. Untuk kawasan Lagoi Bay menawarkan spot Lagoi Bay Beach, Treasure Bay, Latern Park, Foodstagram, hingga Yeah Lounge.

Dengan background pantai, Lagoi Bay dilengkapi beragam spot belanja. Di sini banyak bertaburan spot foto instagramable melalui beragam bangunannya. Salah satunya spot tulisan ‘Lagoi Bay’ yang menyala warna warni di malam hari. Untuk Treasure Bay menjadi kolah renang terbesar di ASEAN, lalu Latern Park menawarkan lampu warna warna dengan beragam bentuk, khususnya satwa.

Koleksi spot instagramable semakin memanjang dengan Yeah Lounge dan Foodstagram. Selain itu, di sini juga tersedia beragam kuliner otentik dengan cita rasa nikmat. “Ada banyak aktivitas yang dinikmati peserta Tour de Bintan 2020 dan wisatawan lainnya di sini. Destinasi ini menawarkan banyak spot yang nyaman untuk bersantai dan melepas penat, khususnya di malam hari,” lanjut Buralimar.

Selain Kawasan Wisata Lagoi, beragam warna eksotis juga ditawarkan Pantai Trikora. Destinasi tersebut memiliki garis pantai sepanjang 21 Km dan terbagi dalam tiga zona. Kawasan ini memiliki zona dengan hamparan batu granit raksasa. Beberapa aktvitas yang ditawarkan, snorkling, menyelam, dan permainan air. Permainan airnya seperti, banana boat, kano, dan lainnya.

      View this post on Instagram

A post shared by Allied World - Treknology3 (@alliedworld_treknology3) onJan 31, 2020 at 7:05pm PST

Deretan destinasi baharinya semakin lengkap dengan Pantai Sakera. Secara geografis, Pantai Sakera ada di Tanjung Uban, Bintan Utara, Bintan. Kawasan ini memiliki bentangan pasir putih yang landai plus rindangnya beragam pepohonan. Di sini wisatawan bisa berenang dan snorkling. Spot ini menjadi khas karena ada aktivitas bekarang saat air surut. Yaitu, aktivitas mencari siput, gonggong, juga teripang.

“Track balapan Tour de Bintang 2020 memang sangat menarik. Destinasi yang dilalui itu populer dan terkenal dengan keindahannya. Di sana juga memiliki beragam kuliner khas Bintan dan Kepulauan Riau. Pokoknya Tour de Bintan jadi paket wisata lengkap dengan beragam experience,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudy Iskandar.

Identik dengan bahari, destinasi Bintan memiliki pesona lain melalui Gurun Pasir dan Gunung Bintan. Gurun Pasir Bintan akan mengajak wisatawan seolah berada di Timur Tengah. Sejauh mata memandang terhampar pasir putih bergunung-gunung lengkap dengan ‘oasenya’. Oase ini berupa telaga dengan air yang berwarna biru. Area bekas tambang ini pun menjadi rujukan wisman Asia dan Eropa.

Destinasi Bintang pun semakin kaya dengan pegunungannya. Menjadi puncak tertinggi, Gunung Bintan memiliki banyak keunikan. Kawasan ini kaya dengan flora dan fauna khas. Pada salah satu sudutnya ada air terjun. Destinasi ini juga menjadi spot terbaik untuk menikmati durian. Pada saat panen, di sini juga digelar event berupa ‘Bintan Mountain Tracking and Durian Party’.

“Tour de Bintan 2020 akan memanjakan pesertanya karena melintasi banyak destinasi unggulan di sana. Komposisinya lengkap mulai dari pantai hingga pegunungan. Selain alam, peserta juga bisa menikmati warna budayanya. Semuanya masih otentik,” tegas Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani.

Selain 5 destinasi yang masuk track balap Tour de Bintan 2020, Bintan sejatinya masih memiliki banyak spot eksotis. Warna baharinya dikuatkan melalui Pulau Beralas Pasir, Pantai Senggiling, juga Kapal MV Doulos Phos. Spot lainnya adalah Bukit Panglong, Rumah Arang, dan lainnya. Rizki menambahkan, para peserta balapan dan wisatawan lainnya harus tinggal lebih lama di Bintan.

“Ada banyak sekali obyek yang bisa dieksplorasi di Bintan. Jadi, idealnya mereka tinggal lebih lama di Bintan. Dengan begitu, beragam spot eksotis yang ditawarkan bisa dinikmati lebih maksimal. Yang jelas, kami rekomendasikan Tour de Bintan 2020 dengan beragam sisi lain eksotisnya sebagai spot berlibur,” tutup Rizki. (Sumber: Artikel lifestyle.okezone.com Foto tourdebintan.com)

...more

Bangka Culture Wave 2020

24 Mar - 04 Apr 2020 | Sungailiat, Bangka Belitung

TripTrus.Com - Festival Bangka Culture Wave ini mengusung performance yang interaktif dan edukatif, mengundang masyarakat umum untuk dapat berinteraksi dan belajar langsung dengan kesenian yang dipertunjukkan.

[Baca juga : "Seba Baduy 2020"]

Event Bangka Culture Wave ini dikenal dengan event antar etnic dan culture, mengajar masyarakat untuk lebih mengenal culture literacy.

Di event tersebut kita juga mengenalkan kuliner khas Bangka dengan menggelar bazzar makanan tradisional dan pasar murah.

      View this post on Instagram

A post shared by Genwi Tiongkok (@genwitiongkok) onMay 8, 2019 at 4:57am PDT

Bangka Culture Wave adalah Festival Multievent yang berlangsung selama sepekan di pantai tongaci sungailiat Bangka. Sebagaimana dicerminkan dari namanya, Bangka Culture Wave menampilkan gelombang budaya multi etnis, yang menghampiri dan membentuk keunikan pulau bangka selama berabad-abad, mulai dari Melayu, Cina, Belanda, Jawa, Arab dan berbagai Ragam Suku Bangsa di Indonesia. (Sumber: Artikel travelclub.co.id Foto voinews.id)

...more

Festival Pulau Penyengat 2020

19 - 21 Mar 2020 | Pulau Penyengat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

TripTrus.Com - Festival Pesona Pulau Penyengat 2020 di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri) akan segera digelar. Tepatnya, akan resmi berlangsung pada 19-21 Maret 2020 mendatang, di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Sebelumnya event ini direncanakan berlangsung pada 14-18 Februari 2020. 

Acara yang kental dengan budaya Melayu ini, merupakan gelaran ke-5 dan rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Pesona Pulau Penyengat tetap memesona meskipun waktu pelaksanaannya mengalami perubahan.

[Baca juga : "Cap Go Meh Singkawang 2020"]

Bersumber dari laman Pesona Indonesia, festival ini dimeriahkan beberapa konten yang merupakan hasil restorasi ulang dari tradisi leluhur Kerajaan Riau-Lingga. Namun di tahun 2020, ada tambahan konten lainnya yang bisa dinikmati, seperti Lomba Baca Gurindam XII, Napak Tilas, Jong, Pentas Seni, dan Pameran.

Selain itu, Festival Pesona Pulau Penyengat 2020 pun menjadi galeri budaya Melayu karena terus melestarikan Gurindam XII. Karya sastra ini diciptakan Raja Ali Haji pada 1264 Hijriah atau 1847 Masehi. Berisi petuah pegangan hidup, Gurindam XII memiliki 12 pasal dan 60 bait. Semakin spesial, Lomba Gurindam XII dikhususkan bagi pelajar SLTP se-Tanjungpinang.

      View this post on Instagram

A post shared by genpi kepri official (@genpi.kepri_online_team) onMar 10, 2019 at 9:46am PDT

Nuansa warna milenial pada Festival Pesona Pulau Penyengat semakin kuat dengan Lomba Napak Tilas. Lomba ini diikuti siswa SLTA se-Tanjungpinang. Napak tilas sejarah tentu akan jadi pengalaman menarik karena Pulau Penyengat menjadi situs sejarah yang luar biasa. Ada banyak peninggalan Istana Kantor, Mesjid Raya Sultan Riau, Gedung Tabib, Makam Raja Hamidah Engku Putri juga Raja Ali Haji.

Kemudian penguatan untuk nuansa budaya Melayu dihadirkan lewat Lomba Jong. Jong sendiri sudah menjadi tradisi Melayu, berupa permainan tradisional balap perahu layar tanpa awak. Kali ini, Lomba Jong akan menampilkan 2 kategori, yaitu Jong Kecil dan Jong Sedang. Jong Kecil berukuran 1-1,29 meter, lalu Jong Sedang memiliki panjang 1,3-1,59 meter.

Selanjutnya ada Pentas Seni yang semakin menggenapkan budaya Melayu. Panggung hiburan tersebut menjadi bukti betapa kayanya budaya masyarakat di sana. Secara umum, warna budaya itu muncul dari Tari Zapin, Silat, Musik Gazal, juga Joged Lambak. Panggung Pentas Seni juga semakin luas karena event terbuka bagi seni dan budaya dari daerah lain di Nusantara. (Sumber: Artikel jalajahnusae.com Foto indonesiatraveler.id)

...more
ButikTrip.com
remen-vintagephotography
×

...