TripTrus.Com - Selain dikenal sebagai Kota Pelajar, Daerah Istimewa Yogyakarta juga dikenal karena berbagai festival seninya. Kamu pasti enggak asing, dong, dengan ARTJOG? Yaps, pameran seni ini mulai diadakan sejak tahun 2008. Ratusan karya dari seniman dalam dan luar negeri udah pernah dipamerkan di event ini. Pada 7 Juli sampai 4 September 2022 nanti, ARTJOG 2022 siap hadir lagi di Jogja National Museum (JNM)!
Yuk, simak detail acaranya. Oh iya, scroll sampai akhir biar kamu juga tahu berbagai galeri seni yang jadi destinasi wisata di Jogja.
Masih ingat enggak, pada tahun 2019 silam, ARTJOG mengenalkan satu tema besar "Arts in Common"? Nah, tema itu kemudian diturunkan dalam tiga sub tema yang dipresentasikan dalam tiga edisi festival. Ada Common|Space (2019), Time (to) Wonder (2021), dan edisi yang terakhir adalah Expanding Awareness (2022).
[Baca juga : "Festival Inerie"]
Menurut bocoran dari tim kurator ArtJog 2022, festival seni rupa kontemporer #DiIndonesiaAja ini akan fokus pada segala sesuatu yang ada kaitannya dengan kesadaran. Jadi, kita bakal diajak buat refleksi diri. Para seniman bakal berkreasi, berimajinasi, dan berkarya melalui berbagai macam media yang bisa menggugah kesadaran kita soal berbagai macam masalah aktual sekaligus menumbuhkan optimisme.
Edisi kali ini juga bakal mengupayakan inklusivitas sekaligus mendorong kesenian sebagai media untuk melampaui berbagai batasan yang ada. Heri Pemad, pendiri ARTJOG, menyampaikan kalau event seni ini pengin mengambil andil kecil dalam menyoroti kembali pentingnya kontribusi kesenian terhadap kesadaran kebersamaan. Wah, pasti karya dan programnya bakal makin keren, nih! (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto ofixokefix)
Jul/08 | Banyuwangi Ethno Carnival
TripTrus.Com - Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2023 mendatang. Para peserta yang berhasil lolos seleksi akan mengikuti technical meeting dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh subtema yang dibagikan di Pendopo Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada hari Kamis, tanggal 6 April 2023.
View this post on Instagram
A post shared by ARBY JAYA SASMITA (@arby_jaya)
Sebanyak 75 peserta BEC yang berhasil lolos seleksi audisi yang diadakan pada tanggal 14-21 Maret 2023 lalu berasal dari seluruh kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur. Mulai dari pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) serta masyarakat umum sangat antusias mengikuti seleksi.
BEC tahun 2023 termasuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 dengan mengusung tema Ijen Geopark dan tagline The Magical of Ijen Geopark. Pada technical meeting hari ini, General Manager Ijen Geopark Abdillah Baraas memberikan penjelasan dasar mengenai geopark yang ada di Banyuwangi.
"Sebelumnya, saya memperkenalkan taman bumi atau yang biasa dikenal sebagai geopark kepada para peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda, seperti lava, gunung, dan fenomena terjadinya batuan-batuan," ungkap Abdillah.
Tema Ijen Geopark yang diangkat oleh BEC 2023 merupakan bentuk apresiasi yang memasuki Unesco Global Geopark (UGG) tahun ini. Para leader BEC merupakan pelaku seni dan industri fashion, seperti Annisa Febby, Om Sela, Morin, Bu Ririn, Deni, Nanda, dan Arbi.
Dalam kesempatan ini, Annisa Febby memberikan penjelasan tentang desain kostum. "Dalam penyampaian materi, kami memilih 7 subtema dari puluhan macam geopark, yaitu Kawah Ijen, Sembulungan untuk tema anak-anak, dan untuk dewasa ada Parang Ireng, Sukomade, Air Terjun Lider, Pulau Merah, Alas Purwo. Alas Purwo pun dibagi menjadi 3 bagian, yaitu G-Land, Savana Sadengan, dan Goa Istana," ungkap Febby.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq, mengucapkan selamat kepada peserta yang berhasil lolos seleksi. Mereka berhasil mengalahkan lebih dari 170 peserta lain pada tahap audisi kemarin.
"Karena itu, para peserta yang lolos harus serius dan siap mengikuti rangkaian tahapan kegiatan BEC dari awal hingga acara terselenggara nanti," kata Rofiq.
Sebelum acara BEC, ada banyak tahapan kegiatan yang harus dilalui. Peserta akan dipresentasikan pada tahap penilaian pertama sekitar 14 hari sebelum acara dan tahap kedua dilaksanakan pada 4 hari sebelum acara. Seluruh peserta harus mempersiapkan kostumnya secara maksimal.
[Baca juga : "Java Jazz Festival"]
Made Divayani, peserta BEC 2023 asal SMK PGRI Rogojampi, Banyuwangi mengaku kagum dengan seleksi audisi BEC. Meskipun ia baru pertama kali mengikuti BEC, dengan bakat yang dimilikinya ia berhasil melewati tahapan-tahapan seleksi seperti catwalk, dance, dan tari tradisional.
"Saya cukup merasa kesulitan, karena harus melewati tahapan seperti catwalk, dance, dan tari tradisional. Namun, berkat keseriusan saya, akhirnya saya lolos tahap seleksi dan dapat mengikuti technical meeting hari ini," ungkap Diva.
Rangkaian BEC 2023 cukup panjang, yaitu kurang lebih selama satu minggu. Serangkaian kegiatan tersebut meliputi Ethno Wear, Pameran Geopark Nasional, MUNAS Pengelola Geopark se-Indonesia. Pada hari H+1 setelah kegiatan, akan diadakan acara awarding serta konser musik BEC dari tahun ke tahun. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. (Sumber Foto: @ipunxse) ...
more.