shop-triptrus

Benteng Vand der Capellen

  • Image courtesy of http://upload.wikimedia.org
  • Image courtesy of http://yhohannesneoldy.files.wordpress.com
  • Image courtesy of http://kotawisataindonesia.com
  • Image courtesy of http://www.antarasumbar.com
   
Benteng Van der Capellen merupakan benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia. Fort Van der Capellen juga nama lama Batusangkar yang diambil dari nama seorang jenderal belanda yaitu Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen.
Benteng Van der Capellen merupakan salah satu peninggalan benda cagar budaya di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Situs dan bangunan benteng tersebut memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Keberadaan Benteng Van der Capellen tidak terlepas dari peristiwa peperangan antara Kaum Adat melawan Kaum Agama yang terjadi sekitar tahun 1821. Hal ini terjadi karena adanya pertentangan Kaum Agama yang dipelopori oleh tiga orang Haji yang baru kembali dari Mekkah dan ingin melakukan pemurnian ajaran agama Islam.
Waktu itu masyarakat Minangkabau telah banyak melakukan praktek budaya sehari-hari yang bertentangan dengan ajaran agama Islam, misalnya sabung ayam, berjudi, minum minuman keras dan sebagainnya. Namun gerakan pemurnian ajaran agama Islam ini tidak berjalan mulus dan memperoleh tantangan dari Kaum Adat. Dalam kondisi demikian, pertentangan antara Kaum Adat dan Kaum Agama semakin meruncing dan konflik terbuka antara keduanya tidak dapat dihindarkan lagi.
Konflik terbuka berupa peperangan fisik antara Kaum Adat dan Kaum Agama membuat Kaum Adat meminta bantuan Belanda yang pada waktu itu sudah berkedudukan di Padang. Pasukan Belanda dibawah pimpinan Kolonel Raff masuk ke Tanah Datar untuk melakukan penyerangan kepada rakyat.
View Larger Map  
Rating

Reviews

Info

No one has reviewed this destination yet. Be the first!.


Info

No upcoming trip to Benteng Vand der Capellen at this time

×

...