Provinsi Riau ternyata punya banyak event pariwisata menarik yang bisa dikunjungi. Menteri Pariwisata Republik Indonesia bapak Arief Yahya bersama Gubernur Riau bapak Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu secara resmi telah meluncurkan kalender event pariwisata Provinsi Riau untuk tahun 2016. Peluncuran ini dilakukan di Gedung Sapta Pesona Jakarta pada hari Jum’at tanggal 27 Mei 2016 lalu.
Apa saja event-event yang masih tersisa untuk dikunjungi di Riau? Ini dia daftarnya
Foto: kebudayaanindonesia.net
Pacu Jalur adalah sebuah event perlombaan mendayung perahu di tepian sungai Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Event ini telah bertahan selama lebih dari seabad.
Awalnya pacu jalur ini dibuat untuk merayakan ulang tahun Ratu Wilhelmina di zaman penjajahan Belanda. Setelah masa penjajahan berakhir, pacu jalur ini masih tetap berlangsung sampai saat ini untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Foto: bidangbudayas.blogspot.com
Event pariwisata selanjutnya di tahun 2016 ini adalah Tour de Siak, yaitu perlombaan balap sepeda yang juga telah melibatkan pebalap nasional dan mancanegara. Di event ini, para peserta akan bersepeda mengelilingi kota istana Siak Sri Indrapura.
Di tahun ini, event Tour de Siak akan diadakan pada tanggal 21-25 September 2016 mendatang.
Foto: riauterkini.com
Gema Muharram adalah salah satu event wisata religi yang ada di Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Dalam event ini, akan diadakan beberapa kegiatan dan hiburan bernuansa islam seperti istiqotsah, musik qasidah, pembacaan shawalat Nariyah, syair, dsb.
Gema Muharram ini akan diadakan di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau pada tanggal 1-2 Oktober 2016 mendatang.
Foto: sportanews.com
Event Bekudo Bono adalah salah satu event yang sudah cukup terkenal terutama di kalangan peselancar dunia. Event ini cukup menarik, karena jika biasanya peselancar berselancar di gelombang laut, maka di event Bekudo Bono ini para peselancar akan berselancar di gelombang sungai. Tepatnya di pertemuan dua gelombang dari Selat Malaka dan Sungai Kampar.
Pertemuan dua gelombang tersebut merupakan sebuah peristiwa alam yang terjadi di Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan Bono. Dulunya, gelombang ini ditakuti oleh masyarakat sekitar muara sungai Kampar karena berbalut legenda 7 hantu. Namun sekarang, ombak Bono yang tingginya bisa mencapai 6 meter ini justru dicari oleh peselancar dari seluruh penjuru dunia.
Keunikan berselancar di gelombang sungai ini konon hanya ada 2 di dunia: di Kuala Kampar Riau dan di Sungai Amazon. Karena keunikannya itulah, ombak Bono saat ini cukup dikenal di kalangan surfer mancanegara.
Tahun ini, event pariwisata Festival Bekudo Bono akan diadakan di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, pada tanggal 4-6 November 2016 mendatang.
Foto: pekanbaru.tribunnews.com
Riau Marathon adalah event race lari mengelilingi kota Pekanbaru. Sambil berlari, para peserta Riau Marathon ini bisa menyaksikan landmark-landmark yang menjadi ciri khas ibukota Provinsi Riau ini. Rencananya, event Riau Marathon ini akan diadakan pada tanggal 11 Desember 2016 mendatang di kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Gimana? Menarikkan ya event-event pariwisata yang ada di Provinsi Riau? Yang penasaran dengan event-event pariwisata tersebut, saya cuma bisa bilang satu hal ini: Ayo ke Riau! (Sumber: Artikel liandamarta.com Foto riaudailyphoto.com)