shop-triptrus

Klenteng Po An Bio

  • Image courtesy of
  • Image courtesy of
  • Image courtesy of
   
Kelenteng Poo An Bio ini terletak di jalan Karangturi,Lasem. Di kelenteng ini terdapat tempat sembahyang bagi Tian Siang Seng Bo atau yang dikenal dengan sebutan Ma Zu atau Mak Co. Bangunan kelenteng menghadap ke arah barat,arah yang paling dekat dengan laut, yaitu sekitar 15 km ke arah Bonang,area yang zaman dulu pernah menjadi satu pelabuhan milik Kesultanan Demak Bintoro.

Tian Siang Seng Bo dikenal sebagai Dewi Laut, penolong para pelaut, serta pelindung etnis China di wilayah Selatan dan imigran di Asia Tenggara. Karena di zaman itu banyak etnis Tingkok yang bermigrasi ke Indonesia baik mencari suaka karena kondisi politik di Cina saat itu tidak stabil maupun mencari peruntungan di Indonesia. Dari depan kelenteng Poo An bio ini terdapat deretan lampion yang indah dan terdapat 2 patung singa yang konon dapat menghalau keinginan jahat dalam ajaran Konghucu.

Kelenteng Poo An Bio ini struktur bangunanya masih dominan memakai kayu dan warna bangunan ini kebanyakan warna merah karena warna merah di kepercayaan Konghucu dipercaya melambangkan kegembiraan, kebahagiaan, kesejahteraan dan warna kuning adalah warna kemuliaan, kerajaan, kemakmuran dan kekayaan. Di dinding klenteng tersebut ada lukisan Cina yang menceritakan tentang Three Kingdoms atau dalam bahasa cinanya Samkok,menceritakan tentang sebuah zaman di penghujung dinasti Han di saat Tiongkok terpecah menjadi 3 negara yang saling bermusuhan.

Di kelenteng Poo An Bio ini terdapat 3 altar sembahyang yaitu altar sembahyang Hok Tek Tjeng Sin yang digambarkan mengenakan pakaian kebesarannya, berkumis dan berjanggut hitam lebat, menggunakan topi serta memegang tongkat berkepala naga. Hok Tek Tjeng Sin adalahnya dewa bumi atas kemakmuran dan jasa, merupakan sosok dewa yang menjadi pelindung masyarakat. Yang kedua Altar sembahyang Kwam Im Po Sat, dewi belas kasih yang dipercaya akan mengabulkan doa setiap orang yang memintanya dengan hati yang bersih dan bekerja keras untuk mendapatkanya. Dihias dengan arca sepasang naga emas yang berebut mustika di puncak atap rumahanya dan 2 tiang yang dililiti oleh naga.

Altar ketiga adalah altar Tian Siang Seng Bo yang digambarkan sebagai dewi cantik dengan tutup kepala berjumbai di depanya. Pemujaan kepada dewi laut ini mungkin sebagai ungkapan syukur bahwa leluhur mereka tiba dengan selamat ke tempat tujuan setelah mengarungi laut.
View Larger Map  
Rating

Reviews

Info

No one has reviewed this destination yet. Be the first!.


Info

No upcoming trip to Klenteng Po An Bio at this time

×

...